Blog

  • 9.051 PPPK Pemkab Bekasi disumpah 26 Maret 2025

    9.051 PPPK Pemkab Bekasi disumpah 26 Maret 2025

    Peserta calon PPPK pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti seleksi kompetensi di Jakarta Utara pada Kamis (5/12/2024). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    9.051 PPPK Pemkab Bekasi disumpah 26 Maret 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 08:15 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 9.051 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diambil sumpah dan janji pada Rabu, 26 Maret 2025 setelah dinyatakan lulus tahapan seleksi yang berlangsung pada akhir tahun lalu.

    “Kami tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan pelantikan tahap pertama yang rencananya akan dihadiri oleh Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bekasi Endin Samsudin di Cikarang, Senin.

    Dia menyatakan bahwa para PPPK yang akan diambil sumpah dan janji berasal dari formasi tahun 2024 dengan jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

    “Pengambilan sumpah/janji PPPK sudah kami persiapkan, mudah-mudahan berjalan lancar,” katanya.

    Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang mempercepat pelantikan PPPK sesuai instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara.

    Endin berharap setelah tahap pertama pekan ini, pelantikan tahap kedua bisa segera dilakukan agar tidak ada lagi pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bekasi di penghujung tahun ini.

    “Karena Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang melantik PPPK dengan jumlah yang cukup besar, kami berharap proses ini berjalan lancar. Target kami, sebelum November 2025, seluruh pegawai honorer sudah terselesaikan,” katanya.

    Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan bahwa pengangkatan PPPK tahap pertama paling lambat dilakukan pada Oktober 2025, sesuai kesiapan masing-masing daerah.

    Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan anggaran belanja pegawai dan berkoordinasi dengan Kementerian PANRB serta BKN Regional III Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.

    “Segala persiapan, baik finansial maupun teknis, sudah kami siapkan. Tidak ada alasan untuk penundaan,” katanya.

    Sementara itu, seleksi PPPK tahap kedua di Kabupaten Bekasi diikuti 4.700 pelamar untuk mengisi 1.046 formasi yang tersedia. Bagi yang tidak lolos seleksi, akan masuk dalam skema PPPK paruh waktu dengan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “PPPK paruh waktu tetap diberikan Nomor Induk Pegawai dan berstatus sebagai ASN. Jika nanti anggaran mencukupi, kami akan mengusulkan formasi tambahan agar mereka bisa menjadi PPPK penuh waktu,” ucapnya.

    Dengan percepatan pelantikan ini, Pemkab Bekasi berharap proses pengangkatan PPPK dapat berjalan lancar dan memenuhi target pemerintah dalam menyelesaikan status tenaga honorer.

    Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bekasi dengan kehadiran tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang lebih profesional serta memiliki kepastian status kepegawaian.

    Sumber : Antara

  • Mudik Gratis Bareng Pertamina Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota

    Mudik Gratis Bareng Pertamina Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, melalui Program Mudik Bareng Pertamina 2025. Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, menuju 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menuturkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sehingga, Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25% dibanding tahun 2024 sebanyak 4.000 pemudik menjadi 5.000 pemudik.

    “Agenda ini adalah wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari BUMN, untuk mendukung kelancaran Idulfitri supaya berjalan baik, aman dan lancar,” ujar Simon dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Di sisi lain, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan.

    “Dewan Komisaris sangat apresiasi program Pertamina ini, karena dapat mendukung arahan Presiden sekaligus membantu masyarakat,” ungkap Condro.

    Sebagai informasi, Program Mudik Bersama Pertamina 2025 ini dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan. Para peserta juga dilindungi oleh asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.

    “Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,” jelas Fadjar.

    Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize.

    “Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkas Fadjar. 

    (bul/bul)

  • AS-Rusia Kopi Darat Lagi di Arab Saudi Bahas Ukraina, Ini Hasilnya

    AS-Rusia Kopi Darat Lagi di Arab Saudi Bahas Ukraina, Ini Hasilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah menyelesaikan diskusi kedua antara negara itu terkait Ukraina di Riyadh, Arab Saudi, Senin (24/3/2025). Keduanya terus mempersempit sejumlah hal terkait dengan gencatan senjata dalam peperangan antara Moskow dan Kyiv.

    Seorang sumber mengatakan pihak AS dipimpin oleh Andrew Peek, seorang direktur senior di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dan Michael Anton, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri. Rusia diwakili oleh Grigory Karasin, seorang mantan diplomat yang sekarang menjadi ketua Komite Urusan Luar Negeri majelis tinggi Rusia.

    Pembicaraan keduanya di tahap ini difokuskan di antara isu-isu lain pada upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata maritim di wilayah Laut Hitam untuk menciptakan iklim ekspor biji-bijian yang aman. Sebuah sumber Gedung Putih mengatakan ‘pengumuman positif’ diharapkan terjadi ‘dalam waktu dekat’.

    Seorang sumber Rusia juga mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan telah berakhir pada Senin malam dan rancangan pernyataan bersama telah dikirim ke Moskow dan Washington untuk disetujui. Rencananya, para pihak bermaksud untuk merilisnya pada Selasa.

    “Ini terutama tentang keselamatan navigasi. Perjanjian sebelumnya yang didukung PBB tentang pengiriman Laut Hitam telah gagal memenuhi beberapa tuntutan Moskow,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyebutkan isu-isu lain yang menurutnya sedang dibahas. Isu-isu tersebut diharapkan Washington akan membantu membuka jalan bagi negosiasi perdamaian yang lebih luas.

    “Kita sedang berbicara tentang wilayah sekarang. Kita berbicara tentang garis demarkasi, berbicara tentang listrik, kepemilikan pembangkit listrik,” ujar Trump.

    Pekan lalu, Rusia menolak usulan Trump untuk gencatan senjata penuh selama 30 hari di Ukraina. Negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu sejauh ini hanya menyetujui moratorium serangan terhadap infrastruktur energi.

    Putin Masih Emosi

    Saat pembicaraan hari Senin diadakan di Riyadh, rudal Rusia menghantam kota Sumy di Timur Laut Ukraina. Beberapa blok perumahan bertingkat tinggi rusak bersama dengan sebuah sekolah dan rumah sakit.

    “Anak-anak sekolah itu berada di tempat penampungan saat itu, untuk menghindari korban yang lebih parah,” kata Gubernur wilayah Sumy, Volodymyr Artiukh.

    “Moskow berbicara tentang perdamaian sambil melakukan serangan brutal di daerah pemukiman padat penduduk di kota-kota besar Ukraina,” kata menteri luar negeri Ukraina Andrii Sybiha.

    “Daripada membuat pernyataan kosong tentang perdamaian, Rusia harus berhenti mengebom kota-kota kita dan mengakhiri perangnya terhadap warga sipil.”

    Perang besar antara Rusia dan Ukraina pecah sejak 24 Februari 2024 lalu saat Moskow melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024.

    Presiden Rusia Putin menyebut pihaknya berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

     

    (luc/luc)

  • Heran belum Ada Tersangka Kasus Penembakan Polisi Penggerebek Sabung Ayam, Kompolnas: Seperti Dialihkan

    Heran belum Ada Tersangka Kasus Penembakan Polisi Penggerebek Sabung Ayam, Kompolnas: Seperti Dialihkan

    GELORA.CO – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mempertanyakan hasil investigasi bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri perihal kasus penembakan tiga personel kepolisian saat penggrebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Mukti, Way Kanan, Lampung.

    Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam mengatakan, kasus tersebut terlalu bertele-tele sehingga memakan waktu yang lama untuk meningkatkan status tersangka terhadap pelaku penembakan. Padahal menurutnya ini kasus sederhana.

    “Kasus ini sebenarnya sederhana. Saksinya ada, buktinya ada, alat yang dipakai untuk membunuh ada, rekam jejak digital juga ada. Jadi, saya nggak tahu apa yang menjadi kendala untuk menetapkan tersangka,” kata Anam saat dihubungi, Senin (24/3/2025) dikutip dari Republika.co.id.

    Bukannya menetapkan pelaku penembakan yang merupakan dua anggota aktif militer, TNI di Kodam II Sriwijaya, kata Anam, pihak terkait malah sepertinya mengulur-ulur waktu dengan menyampaikan suatu narasi yang keluar dari konteks utama kasus hilangnya nyawa Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua personel kepolisian lainnya Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta itu.

    Narasi itu yakni menyampaikan ke publik perihal pengakuan dari Kopkda Basarsyah dan Peltu Lubis, dua pelaku penembakan yang mengatakan adanya setoran dan bagi-bagi uang ke Kapolsek dan Koramil Negara Batin dari hasil perjudian sabung ayam tersebut.

    “Yang saya tahu, ini malah sepertinya dialihkan, dari isu penembakan menjadi isu soal peredaran duit (setoran). Ini yang menurut saya menjadi hambatan (pengungkapan),” kata Anam.

    Makanya, Anam meminta investigasi gabungan TNI-Polri, mengembalikan fokus pengusutan, dengan penuntasan proses hukum atas kasus penembakan hingga tewas tiga personel kepolisian. Anam meminta tersangka segera diumumkan.

    “Ayolah, mari kita fokuskan pada kasus penembakan ini terlebih dahulu,” kata Anam.

    Kompolnas, kata Anam menilai muncuatnya isu soal setoran dan bagi-bagi uang seperti ingin ‘membungkus’ kasus pokok penembakan hingga tewas tersebut. Ataupun, seperti ingin menyampaikan kesan pemakluman atas aksi brutal dua serdadu pemilik lokasi perjudian sabung ayam tersebut.

    “Ayo kita fokus pada penegakan ini. Dan ini tantangan tim joint investigation ini. Masak sudah satu minggu, tapi belum ada tersangka. Padahal faktanya jelas, unsurnya jelas, peristiwanya jelas, saksinya jelas. Lalu ada apa masalahnya? Ayo kita fokus kembali ke soal penembakan ini, jangan sampai kredibilitas penegakan hukum kita ini, hanya untuk menetapkan tersangka saja disangsikan oleh seluruh masyarakat,” ujar Anam.

    Kompolnas pun sudah melakukan investigasi dengan mendatangi langsung lokasi kejadian, mewawancarai sejumlah saksi, dan mendapatkan beberapa bukti pendukung tentang kejadian penembakan tersebut. Dari hasil penelusuran tim Kompolnas, kasus penembakan hingga tewas tiga anggota kepolisian saat penggrebekan lokasi perjudian sabung ayam tersebut mudah mengidentifikasi siapa pelakunya.

    Menurut Anam, Kompolnas tak menemukan adanya korelasi antara peristiwa penembakan tersebut, dengan pengakuan dua pelaku penembakan, Kopka Basasryah dan Peltu Lubis tentang adanya setoran, dan bagi-bagi uang hasil perjudian sabung ayam itu. “Itu (setoran) hanya upaya misleading saya kira dari pelaku penembakan itu. Kalau ada soal-soal duit itu dan sebagainya, seperti disampaikan Kapolda (Lampung), komitmen kepolisian untuk tetap menindak tegas,” ujarnya.

    Akhir pekan lalu, Kapendam II Sriwjaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar menyampaikan, status hukum Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis masih sebagai saksi. Meskipun setelah kejadian penembakan pada Senin (17/3/2025) lalu itu kedua anggota Subranmil tersebut menyerahkan diri, dan mengakui perbuatannya, tak serta-merta keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

    “Dua itu (Kopka Basaryah dan Peltu Lubis) masih saksi. Karena butuh alat-alat bukti lain untuk mentersangkakan,” kata Eko, Sabtu (22/3/2025) lalu.

    Ia menegaskan, meski Kopkda Basarsyah dan Peltu Lubis sudah dipastikan berada di lokasi kejadian pada saat sore nahas tersebut, tim internal militer masih menggali tentang peran-serta dan dalam kapasitas apa kedua prajurit aktif tersebut berada di lokasi judi persabungan ayam tersebut. “Keduanya masih saksi. Walaupun keduanya ada di TKP, tetapi sebagai apa, kita masih dalami,” ujar Eko.

    Kodam II Sriwijaya melalui Kolonel Eko menyampaikan, pemeriksan internal mengungkapkan adanya setoran dan bagi-bagi uang dari hasil judi sabung ayam di Negara Batin tersebut. Setoran dan bagi-bagi uang tersebut diperuntukan untuk Polsek, dan Koramil sebagai komitmen ‘pengamanan’ judi sabung ayam itu.

    “Ini pun masih proses lebih lanjut. Oknum-oknumnya apa saja. Mungkin yang lain-lainnya siapa saja. Kita tunggu prosesnya. Tetapi yang pasti, duit (judi sabung ayam) dibagi? Iya, ada. Kita bukan bodoh-bodoh amat lah. Nggak. Duit ada. Dibagi-bagi? Iya. Setor ada? Iya,” ujar Eko.

  • Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota

    Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025 Berangkatkan 5.000 Pemudik ke 23 Kota


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 5.000 pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, melalui Program Mudik Bareng Pertamina 2025. Sebanyak 121 bus diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, menuju 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina. Sehingga, Pertamina meningkatkan jumlah pemudik hingga 25% dibanding tahun 2024 sebanyak 4.000 pemudik menjadi 5.000 pemudik.

    “Agenda ini adalah wujud nyata dari Pertamina sebagai bagian dari BUMN, untuk mendukung kelancaran Idulfitri supaya berjalan baik, aman dan lancar,” jelasnya.

    Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono menambahkan, Mudik Bareng Pertamina juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu perjalanan mudik masyarakat dengan aman, lancar dan selamat sampai tujuan. “Dewan Komisaris sangat apresiasi program Pertamina ini, karena dapat mendukung arahan Presiden sekaligus membantu masyarakat,” ujar Condro.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

    Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, seluruh armada dan pengemudi telah melalui pemeriksaan kelayakan dan kesehatan. Para peserta juga dilindungi oleh asuransi jiwa dari PertaLife dan asuransi mudik dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan anak usaha Pertamina.

    “Pertamina menyiagakan tim medis lengkap demi kenyamanan dan keselamatan peserta sebelum melakukan perjalanan,”ungkap Fadjar.

    Selain itu, di lokasi keberangkatan, Pertamina menyediakan berbagai layanan dan fasilitas antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize.

    “Pertamina berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan, serta bisa sampai di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta,” pungkas Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Soal Tim Danantara, Muhammad Said Didu: Sepertinya Mereka bukan Titipan

    Soal Tim Danantara, Muhammad Said Didu: Sepertinya Mereka bukan Titipan

    GELORA.CO – Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberikan penilaian terkait orang-orang yang terlibat di tim Danantara. Tokoh yang vokal menentang kebijakan yang merugikan rakyat itu memberikan apresiasi positif.

    Lewat unggahan di akun X pribadinya, @msaid_didu, ia menegaskan bahwa orang-orang yang terpilih dalam tim Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara yang dibentuk untuk mengelola aset negara itu merupakan sosok profesional.

    “Setelah membaca Tim Danantara (Penasehat dan Managing Director), kesimpulan sementara saya : mereka professional dan sepertinya bukan titipan,” tulis Said Didu.

    Tokoh asal Sulawesi Selatan itu pun menyebut ini bisa menjadi permulaan yang bagus bagi Danantara. “Langkah awal yang bagus,” kata Said Didu.

    Ia pun berharap model perekrutan seperti ini dipertahankan. Said Didu mengatakan, semoga Danantara menggunakan kriteria dan mekanisme yang sama dalam seleksi pengangkatan Komisaris dan Direksi BUMN.

    Unggahan Said Didu mendapat banyak komentar. Sebagian sependapat dengan penilaiannya.

    “Ini yang diperlukan dari Seseorang yang sangat Profesional, Paham Luar dalam pemerintahan dan kondisi Saat ini. Yang diperlukan Pak @prabowo adalah Dukungan dari semua kalangan dengan segala kelebihan & kelemahan beliau, ya Kan?” kata Hasanudin dengan akun X bernama @hasanudinsajid.

  • Coretax Error? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasi Masalah Akses

    Coretax Error? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasi Masalah Akses

    PIKIRAN RAKYAT – Coretax, sebagai sistem online yang memudahkan wajib pajak dalam mengurus segala keperluan perpajakan, seringkali mengalami kendala akses.

    Hal ini tentu saja sangat mengganggu bagi wajib pajak yang ingin menyelesaikan kewajiban perpajakannya. Namun, jangan khawatir, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

    Mengapa Coretax Sering Error?

    Beberapa faktor umum yang menyebabkan Coretax error antara lain:

    – Server Coretax dapat mengalami gangguan teknis yang menyebabkan sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

    – Kualitas koneksi internet yang buruk atau tidak stabil dapat menghambat akses ke sistem.

    – Pengaturan browser, firewall, atau antivirus yang tidak sesuai dapat memblokir akses ke Coretax.

    – Pada saat-saat tertentu, terutama saat periode pelaporan pajak, server Coretax dapat mengalami beban yang sangat tinggi sehingga sulit diakses.

    Solusi Mengatasi Coretax Error

    Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah akses Coretax:

    Berikut adalah beberapa penyebab dan langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah akses Coretax.*

    1. Periksa Koneksi Internet

    – Pastikan koneksi internet Anda stabil dan kecepatannya memadai.

    – Coba gunakan perangkat lain atau jaringan internet yang berbeda.

    2. Gunakan Browser yang Berbeda

    – Cobalah akses Coretax menggunakan browser lain seperti Chrome, Firefox, atau Edge.

    – Setiap browser memiliki pengaturan yang berbeda, sehingga salah satu mungkin dapat mengatasi masalah.

    3. Hapus Cache dan Cookies

    Data cache dan cookies yang menumpuk dapat mengganggu kinerja browser. Hapus cache dan cookies secara berkala untuk mempercepat akses.

    4. Nonaktifkan Sementara Ekstensi Browser

    Beberapa ekstensi browser dapat mengganggu kinerja Coretax. Coba nonaktifkan sementara semua ekstensi dan lihat apakah masalah teratasi.

    5. Nonaktifkan Firewall atau Antivirus

    Jika Anda mencurigai firewall atau antivirus memblokir akses ke Coretax, coba nonaktifkan sementara. Namun, pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai.

    6. Perbarui Perangkat Lunak

    Pastikan browser, sistem operasi, dan aplikasi pendukung lainnya selalu diperbarui ke versi terbaru.

    7. Hubungi Layanan Dukungan DJP

    Jika masalah masih berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan dukungan DJP melalui saluran yang tersedia.

    Tips Tambahan

    – Usahakan mengakses Coretax di luar jam sibuk untuk menghindari antrian dan gangguan pada sistem.

    – Pastikan perangkat yang Anda gunakan memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan Coretax.

    – Simpan semua bukti transaksi yang Anda lakukan melalui Coretax untuk keperluan arsip.

    Pentingnya Akses Coretax

    Akses yang lancar ke Coretax sangat penting bagi wajib pajak karena melalui sistem ini, wajib pajak dapat:

    – Wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara online.

    – Wajib pajak dapat mengecek status pembayaran pajak yang telah dilakukan.

    – Wajib pajak dapat mengunduh bukti pembayaran pajak dalam bentuk elektronik.

    – Wajib pajak dapat melakukan perubahan data pribadi atau data perusahaan.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi terbaru dengan menghubungi layanan dukungan DJP.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Titip Kendaraan di Kantor Polisi – Page 3

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Titip Kendaraan di Kantor Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perayaan lebaran 2025 semakin dekat meskipun tanggal kepastiannya masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah pihak. Meski demikian, pemerintah telah menetapkan hari libur untuk bisa pulang ke kampung halaman.

    Bagi mereka yang hendak meninggalkan kendaraannya dan melakukan mudik lebaran 2025, pihak kepolisian khususnya di wilayah Jakarta dan sekitar membolehkan Polres hingga Polsek sebagai tempat untuk menitipkan kendaraan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya ke kantor polisi, bisa dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan baik berupa STNK atau BPKB kendaraan.

    “Tentunya saat ini sudah disampaikan oleh jajaran, maka tentunya harus menunjukkan bukti kepemilikan. Nanti dilakukan pencatatan oleh petugas polsek dan polres, kemudian didokumentasikan, agar proses penitipannya dititipkan oleh orang yang berhak, pemilik,” ucap dia seperti dikutip Selasa (25/3/2025).

    Namun bila kendaraan berstatus masih dalam cicilan, maka masyarakat wajib melampirkan surat keterangan dari pihak leasing ditambah dengan STNK.

    “Misalkan belum sempat balik nama, misalkan. Maka apa? Ada kuitansi. Sehingga si penitip itu si A, BPKB-nya atas nama B, tetapi ada kuitansi dari B ke A. Ya sehingga sah dan legal dititipkan,” terang Ade.

     

     

  • Begini Cara Menahan BAB saat Macet dalam Perjalanan Mudik

    Begini Cara Menahan BAB saat Macet dalam Perjalanan Mudik

    Jakarta

    Perjalanan mudik seringkali dihadapkan pada kemacetan panjang. Salah satu tantangan yang bisa muncul di tengah kemacetan yaitu keinginan buang air besar (BAB).

    Situasi ini tentunya bisa membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Jadi, penting untuk mengetahui cara menahan BAB saat terjebak macet. Simak beberapa tipsnya berikut ini.

    Cara Menahan BAB Saat Macet Dalam Perjalanan Mudik

    Menahan BAB sesekali seharusnya tidak membahayakan tubuh. Meski demikian tidak disarankan untuk membiasakan mengabaikan keinginan buang air besar atau menahannya dengan sengaja. Dalam keadaan sulit menemukan toilet, begini cara menahan BAB mengutip LifeMD dan WebMD:

    1. Kencangkan Otot Anus

    Ketika ingin menahan buang air besar, mengencangkan otot sfingter anus bisa membantu. Hal ini bisa dilakukan saat kamu berada dalam kondisi yang tidak memungknkan untuk buang air besar, seperti dalam kemacetan saat mudik.

    2. Berbaring atau Berdiri

    Postur tubuh berperan besar dalam menahan buang air besar. Jika bisa, usahakan untuk berbaring atau berdiri. Sebab, posisi duduk atau jongkok bisa memberikan tekanan pada lambung yang membantu pergerakan usus.

    3. Hindari Makanan dan Minuman yang Merangsang BAB

    Hindari makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan dan buncis yang bisa melancarkan pencernaan selama waktu tidak memungkinkan buang air besar. Selain itu batasi atau hindari juga minuman seperti kopi dan jus buah yang bisa merangsang pergerakan usus.

    Risiko Menahan Buang Air Besar Terus Menerus

    Menahan keinginan untuk buang air besar secara terus menerus bisa menyebabkan komplikasi serius. Berikut beberapa risikonya:

    1. Sembelit

    Sembelit mengacu pada berkurangnya frekuensi buang air besar. Pada orang dewasa sendiri, frekuensi buang air besar bisa bervariasi dari tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu. Sembelit pada dasarnya berarti mengalami lebih sedikit buang ai besar daripada biasanya.

    2. Impaksi Feses

    Impaksi Feses merupakan akibat dari sembelit kronis. Kondisi ini menyebabkan tinja menjadi kering, keras, dan sulit dikeluarkan.

    Jika tidak diobati, maka tinja bisa menjadi sekeras batu. Umumnya kondisi ini terjadi di kalangan orang lanjut usia.

    3. Hilang Keinginan Buang Air Besar

    Jika terlalu sering menahan BAB, kamu mungkin akan kehilangan keinginan BAB. Kondisi ini disebut dengan hipersensitivitas rektal.

    Hilangnya rasa ingin buang air besar juga bisa menjadi tanda adanya gangguan neurologis, yaitu seperti cedera sumsum tulang belakang, gangguan sistem saraf pusat, serta gangguan kognitif dan mental.

    4. Fisura Ani dan Wasir

    Fisura Ani adalah robekan pada lapisan saluran anus. Kondisi ini biasanya terjadi akibat lewatnya tinja yang keras dan menyebabkan nyeri serta ketidaknyamanan saat buang air besar.

    Sementara, wasir adalah pembuluh darah vena yang membesar dan bengkak di dalam atau sekitar anus dan rektum. Sehingga, ada rasa nyeri yang terus menerus sepanjang hari. Pembuluh yang bengkak tersebut bisa ada di bagian maupun luar, sepanjang saluran anus.

    (elk/row)

  • Cegah Antrean Saat Mudik Lebaran 2025, Bandara Radin Inten II Lampung Terapkan Teknologi HBSCP

    Cegah Antrean Saat Mudik Lebaran 2025, Bandara Radin Inten II Lampung Terapkan Teknologi HBSCP

    Liputan6.com, Lampung – Dalam menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Radin Inten II Lampung menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kelancaran perjalanan. Salah satu inovasi utama yang diterapkan adalah penggunaan Holding Baggage Security Check Point (HBSCP), sistem pemeriksaan bagasi yang lebih efisien guna mengurangi antrean di titik pemeriksaan penumpang.

    General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, Grantino Wahyu mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 183 personel untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar selama musim mudik. Selain itu, kesiapan fasilitas utama seperti landas pacu dan kendaraan pemadam kebakaran juga menjadi prioritas guna mendukung keselamatan penerbangan. “Kami berupaya memastikan seluruh aspek operasional dalam kondisi optimal, termasuk kesiapan personel dan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus mudik,” ujar Grantino dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (21/3/2025).

    Pada tahun 2025 ini, jumlah pemudik yang menggunakan Bandara Radin Inten II diperkirakan mencapai 103.000 orang, meningkat sekitar 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Panjangnya masa libur Lebaran diharapkan dapat mengurangi kepadatan dalam satu waktu tertentu, memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam memilih jadwal penerbangan.

    Salah satu inovasi yang diterapkan untuk mengurangi antrean panjang di titik pemeriksaan adalah Holding Baggage Security Check Point (HBSCP). Teknologi itu memungkinkan pemeriksaan bagasi dilakukan lebih awal sehingga mengurangi waktu pemrosesan saat pemeriksaan keamanan. “Dengan penerapan HBSCP, proses pemeriksaan penumpang menjadi lebih cepat dan nyaman. Sistem ini telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi antrean yang kerap terjadi di periode puncak arus mudik,” jelasnya.