Blog

  • Rupiah Ambruk ke Level Terendah Sejak Krisis 1998

    Rupiah Ambruk ke Level Terendah Sejak Krisis 1998

    GELORA.CO – Nilai tukar (kurs) Rupiah kembali tertekan ke posisi Rp16.611 per Dolar AS pada perdagangan Selasa sore, 25 Maret 2025.

    Mata uang Garuda itu anjlok 44 poin atau minus 0,27 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Kurs ini menjadi yang terendah sejak krisis 1998.

    Presiden Komisaris HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menilai pelemahan Rupiah ini didorong oleh tekanan ekonomi internasional dan kekhawatiran keuangan domestik. 

    “Pelemahan Rupiah Indonesia dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS yang telah pulih dari titik kritis, di saat ketidakpastian ekonomi global mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti Dolar AS,” jelas Sutopo kepada RMOL, Selasa 25 Maret 2025.

    Sutopo menambahkan, kekhawatiran seputar potensi pengenaan tarif AS dan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi juga menjadi faktor pendukung dari penguatan mata uang tersebut.

    Selain itu, kurs Rupiah juga kian tertekan karena sentimen yang berkembang tentang kesehatan fiskal Indonesia, terutama mengenai potensi peningkatan defisit anggaran. 

    “Meskipun fundamental ekonomi Indonesia relatif kuat, kekhawatiran tentang defisit transaksi berjalan atau inflasi dapat memengaruhi sentimen investor. Fluktuasi sentimen pasar, seperti kekhawatiran tentang stabilitas politik atau kebijakan ekonomi, masih menjadi pemicu pelemahan Rupiah,” paparnya.

    Ia pun memprediksi Rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.500 hingga Rp17.000 pada pekan ini. 

  • Heboh Mojang Bandung Adelia Septa Jadi Korban KDRT Suami Bertahun-tahun

    Heboh Mojang Bandung Adelia Septa Jadi Korban KDRT Suami Bertahun-tahun

    GELORA.CO – Adelia Septa, mojang Jawa Barat menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Media sosial tengah dihebohkan dengan video bukti perempuan berparas cantik ini saat mendapatkan KDRT dari suaminya.

    Video itu dibagikan Adelia Septa melalui unggahan Instagramnya.

    Wanita yang akrab disapa Adel itu mengaku mendapatkan KDRT dari suaminya berinisial MNFW selama 3 tahun.

    Adel sebenarnya telah melaporkan kasus KDRT yang dialaminya dari sang suami ke Polresta Bandung sejak 6 Desember 2023 lalu.

    Namun hampir 2 tahun kasus KDRT yang dialaminya tak kunjung diproses.

    Adelia Septa menduga macetnya kasus KDRT yang dilaporkannya karena sosok suaminya yang tak tak sembarangan.

    Diketahui sosok suaminya itu anak seorang Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) Prof Dr Dadan Wildan.

    Lalu, bagaimana kronologinya?

    Adel mengaku tidak kuat menahan penderitaanya, ia pun membongkar kelakuan suaminya tersebut.

    Dalam video yang viral, mojang Jabar tahun 2019 itu membagikan video saat dirinya mendapat KDRT dipiting suaminya.

    “Ya udah spill 1 luka dulu soalnya aku muak. Semoga di bulan Ramadan yang penuh berkah ini Allah maafin dosa aku karena mengumbar aib. Berdarah karena dilempar sendal tebel,” ujar Adelia Septa, dikutip dari unggahannya, Selasa (25/3/2025).

    Heboh Mojang Bandung Adelia Septa Jadi Korban KDRT Suami Bertahun-tahun

    Adel juga membagikan rekaman CCTV ketika ia dipiting oleh MNFW bahkan terdengar berteriak kesakitan.

    Adel mengaku pernah nyaris meregang nyawa karena penganiayaan suaminya tersebut.

    “Lukanya memar berdarah-darahnya udah sembuh tapi traumanya sampe sekarang”

    “Dipiting? gapapa udah biasa. Hampir mati juga pernah kok,” tambahnya.

    Pernah Lapor Tahun 2023

    Di dalam unggahan Instagram story pribadinya, Adel juga mengaku jika dirinya pernah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke Mapolresta Bandung pada tahun 2023 lalu.

    Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengaku pihaknya telah merespons video yang diunggah oleh Adel tersebut.

    “Baik untuk yang viral KDRT ini juga saya dapat informasi dari Instagram, begitu saya dapat informasi itu saya coba kirim pesan kepada diduga korban,” ujarnya saat ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung pada Selasa (25/3/2025). 

    Aldi juga membenarkan jika pada tahun 2023, Adel sempat melakukan pelaporan ke Mapolresta Bandung.

    Namun pada kasus tersebut disebut berakhir damai.

    “Ternyata korban ini sudah pernah melapor tahun 2023. Tapi ada kesepakatan damai kedua belah pihak sehingga perkara tidak bisa dilanjutkan, namun karena hari ini korban ingin melanjutkan kembali, maka kami akan proses dengan tuntas,” katanya.

    Aldi berjanji akan menangani kasus tersebut secara profesional, dengan mengumpulkan alat bukti sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

    “Harapannya saksi-saksi bisa segera hadir, alat bukti bisa segera dikumpulkan, apabila sudah jelas maka kita lakukam gelar perkara, tidak menutup kemungkinan pelaku jadi tersangka,” ucapnya.

    Soal isu adanya bekingan yang berada di pihak suami Adel, A menegaskan pihaknya tidak akan takut dan akan tegak lurus untuk menanganis kasus KDRT tersebut.

    “Walah gak ada bekingan, ini negara hukum. siapa berbuat apa, kalau salah berdasarkan alat bukti yang ada ya nanti digelarkan, kalau memenuhi unsur sebagai tersangka tersangka, semua masyarakat sama di muka hukum. Polresta Bandung tegak lurus,” ujarnya.

    Sosok Adelia Septa

    Rupanya sosok Adelia Septa tak asing, ia merupakan mojang Jawa Barat tahun 2019.

    Wanita yang memiliki nama lengkap Adelia Septa Maharani ini memiliki rekam jejak yang menuai pujian.

    Ia merupakan alumni SMAN 1 Cianjur berkesempatan mengikuti ajang mojang dan jajak (MOKA) mewakili Kabupaten Cianjur hingga ke tingkat Jawa Barat.

    Lalu pada 2013, gadis kelahiran 1998 ini menjadi mojang Cianjur.

    Adelia Septa kemudian terpilih kembali menjadi mojang Kabupaten Cianjur mewakili Jawa Barat 2019.

    Sebelum menjadi mojang, Adelia Septa merupakan lulusan Universitas Padjadajaran (Unpad) jurusan Ilmu Politik.

    Tak hanya lulusan S1, ia juga mengenyam pendidikan S2 Magister Ilmu Hukum di Unpad.

    Setelah dikenal sebagai mojang Cianjur dan mojang Jawa Barat, Adelia Septa juga merambah memiliki profesi sebagai influencer beauty, fashion hingga lifestyle.

    Tak ayal Adelia Septa memiliki akun media sosial yang memiliki cukup banyak followers.

    Ia memiliki akun Instagram @adeliasepta yang diikuti 13,9 ribu pengikut.

    Tak hanya jadi influencer, Adelia Septa juga menjadi seorang pengusaha kafe.

    Diketahui Adelia Septa menjabat sebagai CEO dari kafe Neiira Kitchen & Coffee di Bandung.

    Adelia Septa menikah dengan Muhammad Nurul Fikry Wildani alias MNFW dan  dikaruniai seorang anak. 

  • Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru

    Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru

    loading…

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung instruksi atau wanti-wanti Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi ke masyarakat. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) mendukung instruksi atau wanti-wanti Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi ke masyarakat. Ketua Umum PKB ini menilai komunikasi yang buruk bisa menambah beban baru.

    “Betul-betul, jadi era media teknologi informasi yang canggih ini didukung oleh media sosial menuntut pemerintah dan semua sih saya kira masyarakat, pemerintah, lembaga-lembaga semua harus betul-betul memiliki kemampuan mengomunikasikan dengan baik,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Cak Imin melihat wanti-wanti dari Presiden Prabowo itu agar para jajaran Kabinet Merah Putih memberikan solusi jalan keluar bukan menambah beban baru. “Dan tentu peringatan Pak Prabowo kepada kita semua agar kita betul-betul memberikan jalan keluar bukan menambah beban baru dengan komunikasi yang buruk,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih serta beberapa pejabat lainnya di Istana Merdeka, Senin (24/3/2025). Sejumlah hal yang dibahas terkait dinamika komunikasi yang harus diperbaiki terkait dengan kebijakan-kebijakan dan capaian pemerintah.

    Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk menyampaikan capaian program pemerintah kepada masyarakat. Kepala Negara mengintrusikan untuk membangun narasi komunikasi yang baik.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan banyak keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Dia mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah untuk memastikan bahwa masyakarat mendapatkan informasi yang sesuai terkait kebijakan dan program pemerintah.

    “Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini yang narasi-narasi yang enggak benar, gitu lho. Itu salah satu kontribusi dari sektor saya sebagai wakil menteri pertanian. Kita kan banyak keberhasilan-keberhasilan, ya. Salah satunya paling kelihatan sekali adalah bagaimana pupuk lancar. Itu rakyat happy,” kata Sudaryono kepada awak media setelah diterima oleh Presiden.

    (rca)

  • Kakorlantas: One Way dan Contraflow di Tol Trans Jawa Bisa Diberlakukan Lebih Cepat – Halaman all

    Kakorlantas: One Way dan Contraflow di Tol Trans Jawa Bisa Diberlakukan Lebih Cepat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan ihwal penerapan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow di Tol Trans Jawa dapat dimulai lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan.

    Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB), rekayasa one way direncanakan berlaku mulai dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama hingga KM 414 GT Kalikangkung.

    Sementara itu, contraflow akan diberlakukan mulai KM 40 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Kedua rekayasa lalu lintas tersebut dijadwalkan mulai H-3 Lebaran, yaitu Kamis (27/3/2024) hingga Sabtu (29/3/2025).

    Namun, Agus tidak menutup kemungkinan penerapan rekayasa itu dimulai lebih awal jika volume kendaraan meningkat signifikan.

    “Prediksi memang H-3 ya. Tetapi kalau (tingkat) trafficnya itu (sudah tinggi) mungkin bisa besok, bisa H-5,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

    Agus menjelaskan, penerapan one way akan dilakukan jika volume kendaraan mencapai angka tertentu.

    “Di kilometer 71, di sana ada radar, nanti pihak Jasa Marga menginformasikan traffic yang sudah melintasi di KM 70 itu sudah 6.200 (kendaraan per jam), nanti akan kita berlakukan one way,” ungkapnya.

    Hal serupa juga berlaku untuk contraflow. Agus menyebutkan, ada tiga skema contraflow yang disiapkan pihak kepolisian berdasarkan jumlah kendaraan yang tercatat.

    “Kalau contraflow itu, radar yang di kilometer 50 itu sudah (mencatat) 5.500 (kendaraan melintas per jam), baru nanti kami dengan Pak Dirut akan memperlakukan contraflow satu lajur,” jelas Agus.

    “Bila sudah 6.400 (kendaraan melintas) satu jam berturut-turut di radar di kilometer 50, kami akan berlakukan contraflow dua lajur. Sampai yang ketiga, itu 7.400 (kendaraan melintas) berturut-turut satu jam (akan diberlakukan contraflow 3 lajur),” tambahnya.

  • Pemotor Tewas Kecelakaan di Blitar, Sempat Terdengar Ledakan

    Pemotor Tewas Kecelakaan di Blitar, Sempat Terdengar Ledakan

    Blitar

    Seorang pemotor pria yang belum diketahui identitasnya tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Desa Pasirharjo Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Peristiwa tersebut mengagetkan warga karena sempat terdengar ledakan.

    Sejumlah anggota kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Termasuk dari Satlantas dan Satreskrim Polres Blitar. Sementara, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar.

    Salah seorang warga, Fajar Rahmat mengaku mendengar ledakan cukup nyaring dari lokasi kecelakaan. Beberapa warga turut keluar rumah untuk mengecek sumber suara tersebut.

    “Awalnya terdengar ledakan, kami kira itu ledakan ban motor meletus. Kami cek sekitar 100 meter dari rumah, di Jalan Raya ada kecelakaan. 1 sepeda motor dan 1 sepeda,” kata Fajar kepada detikJatim di lokasi, Selasa (25/3/2025).

    Fajar menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda angin dan motor Honda Supra X berwarna hitam dan merah.

    “Motor itu dikendarai 1 orang, laki-laki dan langsung tidak sadarkan diri. Untuk sepeda biasa dikendarai seorang remaja, luka ringan. Mungkin ada senggolan, terus jatuh,” terangnya.

    “Belum tahu, ini polisi sudah datang dari tadi. Masih dicek dan diselidiki,” tandasnya.

    Saat ini, korban sudah dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar. Lalu lintas di sekitar TKP berangsur lancar, dengan bantuan petugas satlantas. Sementara anggota kepolisian masih melakukan olah TKP sampai dengan saat ini.

    (dpe/iwd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hadapi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, BPTD Jawa Timur Lakukan Ramp Check Armada Kapal

    Hadapi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, BPTD Jawa Timur Lakukan Ramp Check Armada Kapal

    Liputan6.com, Banyuwangi – Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, telah melakukan inspeksi kelayakan (ramp check) terhadap 54 armada kapal feri yang  beroperasi di lintas Ketapang-Gilimanuk.

    Hasilnya, seluruh armada dinyatakan laik dan siap melayani lonjakan pemudik pada musim Lebaran 2025. “Tim dari BPTD Kelas II Jatim dan BPTD Kelas II Bali telah menuntaskan ramp check kapal feri di lintas Ketapang-Gilimanuk. Semua kapal feri dalam kondisi prima dan siap melayani para pemudik,” ungkap Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Bayu Kusumo Nugroho, Sabtu (22/3/2025).

    Bayu menjelaskan bahwa inspeksi kelayakan mencakup berbagai aspek penting, termasuk kondisi mesin kapal dan perlengkapan keselamatan pelayaran. Selain 54 armada kapal feri yang siap beroperasi, dua kapal feri tambahan dengan kapasitas lebih besar juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

    “Selain 54 kapal feri reguler, kami juga menyiapkan dua kapal feri bantuan dengan kapasitas yang lebih besar untuk mengantisipasi lonjakan pemudik,” tambah Bayu.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang telah menyiapkan empat zona penyangga (buffer zone) bagi pemudik yaitu,  lahan parkir ASDP di Desa Bulusan, Terminal Sritanjung, Lapangan Akaba dan Grand Watu Dodol.

    Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada 29 Maret, sementara Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 31 Maret. Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, operasional penyeberangan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk akan mengalami penyesuaian.

    Pelabuhan Ketapang: Ditutup mulai 29 Maret pukul 00:00 WIB dan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WIB. Pelabuhan Gilimanuk: Ditutup mulai 29 Maret pukul 06:00 WITA dan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WITA.

    Dengan persiapan matang ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 melalui lintas Ketapang-Gilimanuk dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

    “Kami berharap angkutan mudik dan balik lebaran di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi berjalan lancer,” pungkasnya.

     

    Di Lapas ‘High Risk’ Nusakambangan Ini, Napi Gembong Narkoba Tak Berkutik

  • Wajah Peltu Lubis Tersangka Judi Sabung Ayam, Beri Amplop Rp 1 Juta ke AKP Anumerta Lusiyanto – Halaman all

    Wajah Peltu Lubis Tersangka Judi Sabung Ayam, Beri Amplop Rp 1 Juta ke AKP Anumerta Lusiyanto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Penasaran dengan wajah Peltu Lubis tersangka kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung?

    Sejak kasus mencuat hingga Peltu Lubis dan sesama anggota TNI Kopka Basarsyah jadi tersangka, tampang Peltu Lubis belum terungkap.

    Peltu Lubis disebut menyerahkan diri, sementara Kopka Basarsyah tersangka penembakan 3 polisi ditangkap di kediamannya. 

    Video penangkapan tersebut viral karena keluarga terus menangisi Kopka Basarsyah yang pasrah diborgol.

     

    Tampang Peltu Lubis Tersangka Judi Sabung Ayam di Way Kanan

    Foto wajah Peltu Lubis sempat ditampilkan saat rilis kasus di Mapolda Lampung, Selasa (26/3/2025).

    Kepalanya plontos, dia mengenakan baju tahanan warna huning.

    TERSANGKA SABUNG AYAM – Wajah Peltu YHL alias Peltu Lubis, okum TNI yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam.tewaskan tiga polisi di Way Kanan. Tampang Peltu Lubis Tersangka Judi Sabung Ayam, Beri Amplop Rp 1 Juta ke AKP Anumerta Lusiyanto, kini terancam 10 tahun penjara. (KOMPAS/VINA OKTAVIA)

     

    Peltu Lubis Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

    Oknum TNI Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis jadi tersangka judi sabung ayam yang berujung meninggalnya tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung.

    Selain Peltu Lubis, Pomdam juga menetapkan Kopka Basarsyah sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan.

    Tidak hanya dua anggota TNI, Polda Lampung juga menetapkan 1 anggota polisi dan satu warga sipil sebagai tersangka judi sabung ayam di Way Kanan.

    Dalam konferensi pers kasus yang digelar Pomdam dan Polda Lampung, tampang 2 tersangka oknum TNI ditampilkan dalam layar.

    Peltu lubis resmi ditetapkan tersangka atas kasus judi sabung ayam.

    Dirinya dijerat dengan KUHP Pasal 303 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

    Dalam kasus judi sabung ayam tersebut, Lubis diduga kuat terlibat dalam bisnis ilegal sabung ayam tersebut.

    Sedangkan, rekannya Kopka Basarsyah mengakui menembak mati tiga anggota polisi dijerat dengna  KUHP Pasal 340 juncto KUHP Pasal 338 dan UU Darurat RI No 12 tahun 1951 Pasal 1 Ayat (1).

    Adapun Kopka Basarsyah mendapat ancaman hukuman seumur hidup.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Sementara Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Eka Wijaya Permana melansir dari Kompas.id, selasa (25/3/2025).

    “Tanggal 23 Maret 2025 resmi keduanya kami jadikan sebagai tersangka untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.

    Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis menyerahkan diri pada hari yang sama insiden tewasnya tiga polisi tertembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3) lalu.

    Para korban tewas adalah Kapolsek Negara Batin Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

     

    Eka menjelaskan, lamanya penetapan tersangka ini karena Denpom harus mengikuti mekanisme dalam proses penyelidikan sesuai hukum acara pidana militer yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. 

    Berdasarkan Pasal 99 Ayat 1, penyidik yang menerima laporan tindak pidana harus segera melakukan penyelidikan.  

    Dalam kasus tewasnya tiga anggota polisi ini, lanjutnya, Basarsyah menyerahkan diri pada 18 Maret, sedangkan Lubis menyerahkan diri hari berikutnya di Baturaja, Sumatera Selatan. 

    Keduanya ditahan di Denpom Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Penyidik kemudian fokus mencari barang bukti senjata api yang digunakan untuk menembak korban. 

    Barang bukti berupa senjata laras panjang menyerupai FNC dengan kaliber 5,56 milimeter itu ditemukan di semak-semak tak jauh dari lokasi penembakan.

    Selanjutnya pada 22 Maret 2025, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Lampung dan meminta anggota Polsek Negara Batin Aipda Suara Anjani dan Brigadir Rio Agusto membuat laporan sebagai dasar penyelidikan kasus tersebut.

    Ia menyebut, penetapan tersangka langsung dilakukan sehari setelah laporan dibuat.

    Ditanya terkait senjata api yang digunakan, ungkap Eka, pihaknya masih mendalami senjata laras panjang yang digunakaan untuk menembak korban. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, suku cadang senjata api diduga campuran dan tidak sesuai standar pabrik.

    ”Patut diduga senjata ini adalah senjata rakitan karena tidak standar pabrik. Tapi untuk lebih jelasnya, kami akan cek di Labfor Mabes Polri ataupun akan diuji balistik juga di Pindad. Ini akan kami lakukan,” kata Eka.

    Dalam kasus penembakan itu, polisi menemukan barang bukti berupa 13 selongsong peluru dengan tiga kaliber berbeda ditemukan, yakni 3 butir selongsong dengan kaliber 7,62 milimeter, 8 butir selongsong  dengan kaliber 5,56 milimeter, dan 2 butir selongsong dengan kaliber 9 mm.

    Barang bukti lain yang sudah dikumpulkan adalah hasil otopsi serta pakaian dan barang-barang milik ketiga korban.

    Saat ini, tim investigasi gabungan masih terus bekerja untuk melakukan penyelidikan mendetail terkait insiden penembakan itu. Penyidik dari kedua instansi terus bekerja untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

    ”Sampai tadi malam tim masih terus bekerja untuk mencocokkan dari hasil yang sudah disampaikan Bapak Kapolda Lampung terkait adanya selongsong dan sebagainya. Ini kami hitung dan analisis betul,” katanya.

     

    Istri AKP Anumerta Lusiyanto Bongkar Suaminya Tolak Diberi Amplop Rp 1 Juta agar Sabung Ayam Lancar

    Nia, istri AKP Anumerta Lusiyanto muncul di tengah berhembusnya isu setoran judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung yang menewaskan 3 polisi termasuk sang suami, Kapolsek Negara Batin. 

    Dengan tegas Nia membantah soal isu uang setoran yang jadi pemicu sang suami gugur tertembak.

    Terkini Nia mengungkap fakta lain soal sang suami pernah diberi amplop uang Rp1 juta oleh oknum TNI yang menjadi terduga pelaku penembakan.

    Namun sang suami, AKP Anumerta Lusiyanto menolaknya. 

    POLISI TEWAS DITEMBAK – Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025) dan Istri AKP Anumerta Lusiyanto, Nia membantah soal isu uang tambahan setoran jadi pemicu sang suami gugur tertembak. Istri AKP Anumerta Lusiyanto, sebut suaminya pernah diberi amplop Rp 1 juta oleh penembak agar sabung ayam aman. ((Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman/Tangkapan layar YouTube Metro TV))

    Menurut Nia, sang suami justru berupaya memberantas perjudian hingga membuatnya tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu. 

    “Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak,”

    “Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau,” kata Nia dilansir dari Youtube Metro TV, Sabtu (22/3/2025).

    Nia mengaku Peltu Lubis, oknum TNI yang diduga melakukan penembakan pernah menyuruh seseorang untuk memberikan uang kepada AKP Anumerta Lusiyanto agar sabung ayam berjalan lancar.

    Namun sang suami menolak pemberian tersebut.

    “Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau,” tuturnya.

    Seperti diketahui, insiden penembakan itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sore saat polisi melakukan penggerebekan judi sabung ayam. 

    Dalam kejadian ini, tiga anggota polisi tewas ditembak, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

     

    Kompolnas: Peltu Lubis Pernah Sogok AKP Lusiyanto usai Ditegur soal Judi Sabung Ayam, tapi Ditolak

    Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mohammad Choirul Anam, menyebut Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.

    Anam menuturkan hal tersebut dilakukan Peltu Lubis agar AKP Lusiyanto tidak terus menerus mengusik judi sabung ayam yang diduga dikelola olehnya bersama rekannya yaitu Kopka Basarsyah.

    “Jadi upaya untuk korban atau Pak Kapolsek ini untuk mengingatkan Peltu Lubis untuk menghentikan upaya sabung ayam bolak-balik diingetin, ini sudah lama,” 

    “Ketika diingetin gitu, mereka berusaha untuk nyogok dan tegas katanya ditolak (Lusiyanto)” katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

    Di sisi lain, Anam mengaku pihaknya tidak langsung percaya saat memperoleh informasi bahwa AKP Lusiyanto menolak sogokan dari Peltu Lubis.

    Untuk memastikannya, dia menyebut langsung melakukan pengecekan terhadap rumah AKP Lusiyanto.

    POLISI TEMBAK POLISI. Penampakan rumah sederhana Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto. Pagar rumahnya masih bambu dan tanpa plafon. (TikTok romi_indra_setiawan/@sabils)

    Dalam pengecekan tersebut, Anam meyakini bahwa AKP Lusiyanto memang tidak menerima sogokan dari Peltu Lubis dan terlibat dalam bisnis judi sabung ayam tersebut karena kondisi rumahnya yang sederhana.

    “Awalnya kami tidak percaya, masa ditolak. Tapi, ketika dicek rumahnya (AKP Lusiyanto) sangat sederhana dan berbeda jauh dengan rumah-rumah yang ada beberapa titik di lokasi situ yang ternyata masih berhubungan dengan dua oknum (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah),” jelas Anam.

    Lebih lanjut, dia menyayangkan adanya penggiringan opini berupa isu bahwa AKP Lusiyanto dan dua korban penembakan lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta turut menerima uang judi sabung ayam.

    “Itu yang membuat kami miris, janganlah digiring-giring. Ini ada tiga petugas negara yang meninggal,” tegasnya.

    (tribun network/thf/TribuLampung.com/Tribunnews.com)

  • Kapuspen sebut generasi muda TNI tidak mau dwifungsi, tapi profesional

    Kapuspen sebut generasi muda TNI tidak mau dwifungsi, tapi profesional

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa generasi muda TNI pada saat ini tidak mau dwifungsi terjadi, tetapi ingin menjadi tentara yang profesional.

    “Ingat, saat ini, generasi muda TNI berapa persen sih yang pernah merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI? Saya saja, seorang Kapuspen TNI. Saya lulusan Akademi Militer tahun 1997, pangkat bintang satu saat ini, tidak pernah saya merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI,” kata Kristomei dalam webinar yang disaksikan dari Jakarta, Selasa (25/3).

    Ia melanjutkan, “Ngapain tetap dwifungsi ABRI? Justru kami pengin sebagai tentara yang profesional untuk ke depan sesuai dengan jati-jati TNI tadi, yakni sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, tentara profesional.”

    Ia lantas mengatakan bahwa generasi muda TNI seperti dirinya tidak ingin kembali merasakan dwifungsi TNI seperti pada masa lalu.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tidak berusaha mengaktifkan kembali dwifungsi.

    “Jadi, perubahan-perubahan di Pasal 7 dalam tugas-tugas TNI, Pasal 47 (penempatan prajurit di jabatan sipil, red.), tidak ada bahwa kami ingin untuk kembali mengaktifkan dwifungsi ABRI atau dwifungsi TNI,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa kerisauan mengenai pengaktifan dwifungsi TNI tidak beralasan.

    Sementara itu, untuk mewujudkan tentara yang profesional, dia mengatakan bahwa perlunya penyediaan alat utama sistem senjata (alutsista), sehingga prajurit dapat berlatih dan bertugas dengan baik.

    Pada kesempatan sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 pada Kamis (20/3) menyetujui RUU TNI untuk disahkan menjadi undang-undang.

    “Apakah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?” kata Ketua DPR RI Puan Maharani yang dijawab setuju oleh para peserta rapat.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Anak di Serang Jadi Korban Penculikan Usai Berkenalan Melalui Gim Free Fire

    2 Anak di Serang Jadi Korban Penculikan Usai Berkenalan Melalui Gim Free Fire

    Mengetahui keberadaan korban dan pelaku, Satreskrim Polres Serang segera berangkat ke lokasi yang sudah diketahui. Sekitar pukul 12.00 WIB, pada Senin, 25 Maret 2025 atau sekitar tiga jam setelah menerima laporan, tersangka SH ditangkap di kontrakannya. Begitupun kedua anak tersebut bisa diselamatkan.

    “Baik korban maupun tersangka langsung diamankan ke Mapolres Serang. Dari hasil pemeriksaan, di dalam rumah kontrakan itu korban perempuan ada dugaan rudapaksa di lokasi kejadian oleh tersangka SH,” tuturnya.

    Saat ini, SH sudah berada di Mapolres Serang untuk diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban, dalam pendampingan untuk memulihkan psikologisnya.

    Jika terbukti, SH akan dijerat Pasal 81 dan 82, Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1 Tahun 2016 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang, junto Pasal 331 KUHP.

    “Kami akan jerat dengan pasal berlapis, penculikan dan pencabulan. Tersangka masih dalam pemeriksaan lebih dalam untuk mengetahui motif lainnya,” tegas Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, Selasa (25/3/2025).

     

  • Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Pencairan THR Lebaran ASN dan Gaji ke-13

    Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Pencairan THR Lebaran ASN dan Gaji ke-13

    Liputan6.com, Pekanbaru – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Pekanbaru mendapatkan kabar gembira menjelang Lebaran Idul Fitri. Gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka segera dibayarkan.

    Hal ini berdasarkan instruksi dari Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TTP). Tidak sebagian, Ketua Demokrat Riau itu memberikan perintah mencairkan THR Lebaran dan Gaji ke-13100 persen.

    “Segera dibayarkan 100 persen,” kata Agung yang saat ini tengah menjalankan ibadah umrah, Selasa malam, 25 Maret 2025.

    Agung menjelaskan, perintah pelunasan terhitung 25 Maret itu setelah dia mendapatkan masukan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Keputusannya juga diambil setelah Agung situasi saat ini.

    “Meski berada di Mekkah, saya memikirkan dan mengambil keputusan agar TPP dan THR ASN dibayarkan,” ucap Agung.

    Agung menjelaskan, Pemerintah Kota Pekanbaru menyadari bahwa mobilitas dan konsumsi masyarakat meningkat tajam selama Ramadan dan liburan lebaran nanti.

    Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar TPP dan THR ASN di seluruh daerah bisa dicairkan. 

    Ia berharap dengan adanya kebijakan pemberian THR dan Gaji ke-13 tahun 2025, meningkatkan daya beli dan mendukung perekonomian.

    “Mudah-mudahan menguatkan perekonomian Kota Pekanbaru, bagi yang beragama Islam, ingat jangan lupa bayar zakat Fitrah,” pesan Agung.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.