Blog

  • Warga Pendatang Diizinkan Datang ke Depok Usai Lebaran Asal Miliki Pekerjaan – Page 3

    Warga Pendatang Diizinkan Datang ke Depok Usai Lebaran Asal Miliki Pekerjaan – Page 3

    Sementara salah seorang warga, Ricky mengakui, setiap arus balik hari raya Idul Fitri, menjadi ajang mencari peruntungan baru bagi para pendatang untuk tinggal di Depok. Para pendatang akan memasuki babak baru untuk mencari pekerjaan di Depok.

    “Biasanya mereka datang karena melihat saudaranya sudah sukses dan hidup berkecukupan di Depok, jadi mereka ingin mencoba peruntungan itu,” ujar Ricky.

    Ricky menuturkan, Depok menjadi salah satu daya tarik warga pendatang untuk mencoba peruntungannya. Diketahui, sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, upah minimal kota masih berada di bawah Kota Depok.

    “Kan gaji mereka di kota asal contohnya Pacitan akan berbeda dengan Depok,” tutur Ricky.

    Selain itu, lanjut Ricky, Kota Depok merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Apalagi akses menuju Jakarta lebih mudah dilalui dari Kota Depok karena terdapat sejumlah transportasi umum.

    “Jadi wajar saja kalau banyak warga pendatang ingin merasakan pertarungan mencari nafkah di Kota Depok atau sekedar numpang tinggal karena harus bekerja di Jakarta,” ungkap Ricky.

    Keterbukaan Pemerintah Kota Depok kepada para pendatang luar Depok yang mempersilahkan pendatang datang ke Depok, turut disetujuinya. Namun dengan catatan para pendatang sudah memiliki pekerjaan yang jelas sehingga tidak menjadi beban Pemerintah Kota Depok.

    “Kalau mereka datang ke Depok sudah memiliki pekerjaan, saya setuju dengan keterbukaan Pemerintah Kota Depok,” pungkas Ricky.

  • 7
                    
                        Gubernur Sherly: Saya Bukan Tukang Sulap, "Simsalabim" dalam Sekejap
                        Regional

    7 Gubernur Sherly: Saya Bukan Tukang Sulap, "Simsalabim" dalam Sekejap Regional

    Gubernur Sherly: Saya Bukan Tukang Sulap, “Simsalabim” dalam Sekejap
    Tim Redaksi
    TERNATE, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Maluku Utara
    ,
    Sherly Tjoanda
    menyampaikan bahwa ia telah bertugas selama 20 hari dalam
    program 100 hari kerja
    , dan masih tersisa 80 hari lagi.
    Sherly mengaku butuh bantuan semua pihak dalam menyukseskan program-program kerjanya, baik dalam 100 hari ke depan maupun selama lima tahun ke depan.
    “Saya tidak bisa bekerja sendiri, saya bukan
    superwoman
    , saya bukan
    magician
    , artinya bukan tukang sulap. Saya tidak bisa menyulap tidak ada, menjadi ada,
    simsalabim
    dalam waktu sekejap,” katanya di Ternate pada Rabu (26/3/2025).
    Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana pendidikan-kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup petani-nelayan menjadi prioritas program 100 hari kerja Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
    Dalam visinya untuk membangun Maluku Utara menjadi lebih sejahtera dan maju, ia ingin provinsi ini sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
    Terlebih, kata Sherly, Maluku Utara adalah provinsi yang kaya dengan berbagai potensi yang ada, namun faktanya masih miskin.
    “Saya memiliki lima tahun ke depan. Saya sudah punya rencana kerja 100 hari. Saya pun sudah punya rencana kerja lima tahun, tetapi secara detail akan saya jabarkan ketika sudah ada waktunya, satu demi satu pada waktunya,” katanya.
    Dia juga menyampaikan bahwa ia butuh dukungan media dan akan membuka ruang untuk kritik dan saran jika itu sesuai fakta.
    “Saya membuka ruang untuk mengkritik saya, untuk memberikan saran kepada saya, asalkan itu berdasarkan fakta. Saya tidak akan membuka ruang, dan saya tidak akan menanggapi sesuatu opini, katanya, rumor, apalagi fitnah,” kata Sherly. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kekerasan Anak oleh Oknum Polisi Mengkhawatirkan, Mentalitas Polri Dipertanyakan

    Kekerasan Anak oleh Oknum Polisi Mengkhawatirkan, Mentalitas Polri Dipertanyakan

    loading…

    Kapoksi Komisi VIII PDIP DPR Selly Andriany Gantina mengkritisi buruknya mentalitas anggota Polri. Polisi yang semestinya menjadi pilar penegak hukum malah menjadi pelaku kekerasan anak. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapoksi Komisi VIII PDIP DPR Selly Andriany Gantina mengkritisi buruknya mentalitas anggota Polri . Pada tahun 2025 beragam kasus kekerasan terhadap anak meningkat, beberapa di antaranya hingga meninggal dunia.

    Di sisi lain, polisi yang semestinya menjadi pilar penegak hukum malah menjadi pelaku. Kepercayaan masyarakat menurun hingga memunculkan sikap antipasti. Sumpah Tribrata yang seharusnya menjadi pedoman luntur karena ulah oknum.

    “Fenomena ini ibarat gunung es, hanya terlihat pada atasnya, tapi saya yakin masih banyak di bawah yang belum terbuka satu per satu,” ujar Selly, Kamis (27/3/2025).

    Seolah terlihat serempak, kekerasan polisi yang diungkapkan masyarakat begitu tak terkendali mulai dari bintara hingga perwira yang dilakukan, contohnya Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma dengan kasus pencabulan dan pornografi.

    Terbaru, terjadi di Semarang ketika Brigadir Ade Kurniawan (AK) anggota Ditintelkam Polda Jateng menjadi tersangka karena dilaporkan membunuh anak kandungnya yang masih bayi.

    Komisi Yudisial juga menyoroti vonis bebas Hakim PN Jayapura terhadap terdakwa Brigadir Alfian Fauzan Hartanto (AFH), anggota Polres Keerom Polda Papua yang melakukan pencabulan anak.

    Merujuk UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian, serta sumpah Tribrata bagi setiap anggota Polri, semestinya kekerasan terhadap anak itu tidak terjadi.

    Karena itu, Selly menyarankan menjaga mentalitas harus dimiliki setiap anggota agar bisa tetap menjaga marwah institusi polri. Penegakan hukum dengan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya demi efek jera harus dilakukan bagi siapa pun yang melanggar khususnya kekerasan terhadap anak.

    “Dengan profesinya sebagai penegak hukum, saya rasa hukuman seumur hidup saja belum cukup. Sederhananya, bagaimana bisa penegak hukum malah menjadi pelanggar, bahkan pelaku,” kata Selly.

    Berkaca pada data Kemen PPA hingga 14 Maret, mantan Bupati Cirebon itu menyoroti bagaimana tindak kekerasan terhadap anak masih tinggi. Dari 5.118 kasus terhadap anak sepanjang 2025, 2.163 di antaranya atau 42 persen merupakan kekerasan seksual.

    Data demikian kian jauh dari visi Presiden Prabowo melalui Asta Citanya. Sebab, kekerasan anak bisa menjadi hantu untuk menciptakan SDM berkualitas di masa mendatang sebagaimana pada poin 2.

    “Jadi saya pikir kita jangan pernah mimpi menciptakan generasi emas, kalau supermasi hukum saja masih belum tercipta di institusi penegak hukumnya,” ujar Selly.

    (jon)

  • Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    Video: Detik-detik Pesawat Jet Prancis Tabrakan di Udara Saat Latihan

    4,267 Views | Kamis, 27 Mar 2025 04:05 WIB

    Dua pesawat jet Prancis bertabrakan saat menggelar latihan di Saint Dizier, Perancis, Selasa (25/3). Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan tersebut.

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • Organisasi Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Kriminalisasi Terhadap Febri Diansyah Usai Jadi Pengacara Hasto 

    Organisasi Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Kriminalisasi Terhadap Febri Diansyah Usai Jadi Pengacara Hasto 

    PIKIRAN RAKYAT – Delapan organisasi advokat dan masyarakat sipil bergabung dalam Forum Peduli Advokat Indonesia. Mereka kompak menolak dugaan intimidasi dan kriminalisasi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Febri Diansyah yang saat ini menjadi tim kuasa hukum Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

    Perlu diketahui, Febri Diansyah yang pernah menjadi juru bicara KPK kini mendampingi Hasto untuk menghadapi KPK dalam persidangan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku. Persidangan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. 

    “Kami dari Forum Peduli Advokat Indonesia yang saat ini terdiri dari 15 perwakilan Organisasi Advokat dan Masyarakat Sipil di bidang HAM dan Hukum, dengan ini menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi terhadap Advokat yang sedang menjalankan tugas memberikan pendampingan hukum,” kata Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Erman Umar saat membacakan pernyataan sikap di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025.

    Tindakan KPK yang Dianggap Mengkriminalisasi Febri

    Erman menduga KPK melakukan eskalasi tekanan setelah Febri Diansyah mendampingi Hasto Kristiyanto. Forum Peduli Advokat Indonesia mencatat ada beberapa tindakan lembaga antirasuah yang dianggap bermasalah, seperti penggeledahan kantor hukum Visi Law Office pada 19 Maret 2025. Sebagai informasi, Visi Law didirikan oleh Febri Diansyah dan eks peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donald Fariz. 

    Tindakan selanjutnya adalah pemanggilan adik kandung Febri Diansyah, Fathroni Diansyah sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Padahal, kata Erman, status Fathroni di Visi Law hanya magang. 

    Kemudian, pemanggilan Febri sebagai saksi dalam perkara Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah yang bertepatan dengan jadwal sidang Hasto Kristiyanto pada Kamis, 27 Maret 2025. Atas serangkaian tindakan itu, Forum Peduli Advokat Indonesia meminta pimpinan KPK menertibkan para penyidik agar tidak mengkriminalisasi yang sedang mendampingi klien termasuk Febri Diansyah. 

    “Mendesak Pimpinan KPK untuk memperingatkan bahkan menertibkan anak buahnya yang bekerja sebagai penyidik, agar tidak mengkriminalisasi advokat yang sedang memberikan pendampingan hukum bagi kliennya,” ujarnya. 

    Erman menegaskan, tindakan tersebut berpotensi mengganggu independensi profesi advokat yang dijamin di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18/2003 tentang Advokat. Menurutnya, perundangan itu juga mengatur hak imunitas advokat. 

    “Tak hanya itu, KPK juga harus ingat bahwa kerja advokat membantu penegak hukum dalam mendampingi hak-hak tersangka maupun terdakwa,” ucap Erman. 

    Lebih lanjut, Erman menyinggung soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang tengah berjalan di DPR RI. Ia meminta DPR RI mempertimbangkan penguatan hukum posisi dan perlindungan hukum bagi Advokat dalam menjalankan tugasnya.

    “Agar Advokat tidak mudah diintimidasi dan dikriminalisasi dalam menjalankan tugas profesinya,” tuturnya.

    Alasan Febri Diansyah Jadi Pengacara Hasto 

    Febri Diansyah termasuk dalam 17 pengacara yang mendampingi Hasto untuk menghadapi KPK dalam sidang kasus dugaan suap PAW anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku. Febri menjelaskan alasannya mengambil keputusan menjadi pengacara Hasto. 

    “Saya jadi advokat itu sejak sebelum masuk ke KPK 2012-2013, saya sudah disumpah sebagai advokat dan itulah profesi yang saya jalankan saat ini,” kata Febri di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret 2025. 

    Awalnya, Febri menceritakan setelah meninggalkan KPK pada Oktober 2020, ia sepenuhnya kembali ke profesi advokat. Sebelum memutuskan menjadi pengacara Hasto, ia sudah mempelajari putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap atas terdakwa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Saeful Bahri, dan Agustiani Tio Fridelina. 

    Menurut Febri, di dalam putusan tiga terdakwa tersebut menunjukkan tidak ada bukti yang mengarah pada keterlibatan Hasto. Ia menekankan bahwa uang suap yang diterima Wahyu Setiawan bersumber di kantong Harun Masiku, bukan dari Hasto. Fakta hukum ini yang menjadi alasan Febri memberikan pendampingan hukum kepada Hasto. 

    “Jadi bisa dibayangkan kalau tiba-tiba pekara ada tersangka baru dan nanti ada perubahan lagi misalnya di proses persidangan. Lalu bagaimana dengan fakta sidang yang sudah ada sebelumnya,” ujar Febri. 

    “Setelah kami pelajari itulah, kemudian kami cukup yakin bahwa kasus ini seharusnya diuji secara rinci dan secara detail dalam proses persidangan nanti,” ucapnya melanjutkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sempat Adu Argumen, Dishub Tertibkan Sejumlah ‘Pak Ogah’ di Depok – Page 3

    Sempat Adu Argumen, Dishub Tertibkan Sejumlah ‘Pak Ogah’ di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bergerak cepat usai menerima keluhan pengendara, terhadap petugas pengatur jalan liar atau biasa disebut ‘Pak Ogah’. Penertiban dilakukan di kawasan Jalan Raya Margonda, Depok.

    Kepala Seksi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok, Deris M. Riza membenarkan adanya penertiban tersebut. Dishub Kota Depok menyisir sejumlah titik yang disinyalir terdapat Pak Ogah.

    “Kami melakukan penjaringan Pak Ogah yang menjadi lokasi keberadaan mereka, kami mendapati sejumlah Pak Ogah,” ujar Deris saat menghubungi Liputan6.com, Rabu (26/3/2025) malam.

    Deris menjelaskan, Dishub Kota Depok mendapati sejumlah petugas pengatur jalan liar kawasan Jalan Raya Margonda. Adapun titik di jalan tersebut yakni depan Pesona Khayangan dan pertigaan Jalan Dahlia.

    “Saat kami mendatangi titik Pesona Khayangan, terdapat empat orang Pak Ogah, awalnya sempat terjadi protes, tetapi setelah diberikan pemahaman, mereka akhirnya mengikuti arahan kami,” jelas Deris.

    Selain itu, lanjut Deris, Dishub Kota Depok menyisir titik lainnya yakni depan dealer Toyota. Namun di lokasi tersebut petugas Dishub Kota Depok tidak menemukan keberadaan Pak Ogah sehingga melanjutkan titik lokasi lainnya.

    “Kami mengingatkan masyarakat ikut berperan dalam menjaga ketertiban lalu lintas, tidak memberi uang kepada Pak Ogah,” ucap Deris.

    Deris menilai, apabila pengendara yang melintas tidak memberikan uang kepada petugas pengatur jalan liar, maka petugas liar tersebut akan berhenti beroperasi. Dishub Kota Depok berusaha menciptakan kondusifitas pengendara saat melintas di jalan.

    “Kami berusaha untuk membantu memperlancar arus lalu lintas dengan menempatkan petugas Dishub di sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas,” terang Deris.

    Deris mengungkapkan, para petugas pengatur jalan liar yang terjaring, diberikan himbauan dan pemahaman. Dishub Kota Depok meminta kepada para pengatur jalan liar untuk tidak melakukan kembali kegiatannya.

    “Penjaringan yang kami lakukan sebagai bentuk respons laporan masyarakat atau pengendara,” ungkap Deris.

  • 5 Rekomendasi AI Gratis yang Wajib Dicoba, Bantu Produktivitas Tanpa Biaya! – Page 3

    5 Rekomendasi AI Gratis yang Wajib Dicoba, Bantu Produktivitas Tanpa Biaya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Teknologi AI makin canggih dan kini banyak alat gratis yang bisa bantu kerja lebih efisien. Dari menulis, desain, hingga pencarian informasi, berikut lima AI tools yang bisa kamu akses di Indonesia tanpa bayar sepeser pun yang dikutip dari Android Police, Kamis (27/3/2025).

    1. Grammarly – Bantu Tulis Tanpa Typo

    Buat yang sering nulis, Grammarly wajib dicoba. AI ini bantu mengecek tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan secara real-time. Bisa dipakai di web, aplikasi, atau sebagai ekstensi di browser.

    2. Canva – Desain Praktis Tanpa Ribet

    Buat poster, presentasi, atau konten media sosial jadi lebih mudah dengan Canva. Ada fitur AI seperti Magic Write buat bikin teks otomatis dan Magic Media yang bisa mengubah teks jadi gambar atau video.

    3. Bing Image Creator – Ubah Kata Jadi Gambar

    Kalau kamu butuh gambar unik, Bing Image Creator powered by DALL·E 3 bisa bikin ilustrasi dari teks. Cocok buat ide desain, background, atau konten kreatif lainnya.

    4. ChatGPT – Asisten AI Buat Apa Saja

    Dari cari informasi, bikin skrip, sampai bantu brainstorming ide, ChatGPT bisa diandalkan. Versi gratisnya cukup buat tugas sehari-hari, tapi ada opsi premium buat fitur lebih canggih.

    5. Google Gemini – AI Cerdas dari Google

    Google juga punya AI sendiri, yaitu Gemini, yang bisa bantu riset, rangkum dokumen, bahkan generate ide kreatif. Bisa diakses langsung dari browser atau aplikasi.

    Kelima AI ini bisa bikin kerja makin gampang tanpa perlu keluar biaya. Kamu bisa mencobanya supaya lebih produktif.

  • Antam, UBS, dan Galeri24 Melesat Tajam, Saatnya untuk Buy Back?

    Antam, UBS, dan Galeri24 Melesat Tajam, Saatnya untuk Buy Back?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas hari ini, 27 Maret 2025 Antam naik lagi, UBS dan Galeri24 naik tipis. Investasi terhadap emas bisa dilakukan untuk mengamankan kondisi finansial.

    Bagaimana pergerakan harga emas hari ini? Simak harga emas hari ini, 27 Maret 2025 selengkapnya:

    Harga Emas Antam Harga emas Antam 0,5 gram: Rp959.000 Harga emas Antam 1 gram: Rp1.814.000 Harga emas Antam 2 gram: Rp3.565.000 Harga emas Antam 3 gram: Rp5.322.000 Harga emas Antam 5 gram: Rp8.836.000 Harga emas Antam 10 gram: Rp17.615.000 Harga emas Antam 25 gram: Rp43.908.000 Harga emas Antam 50 gram: Rp87.735.000 Harga emas Antam 100 gram: Rp175.390.000 Harga emas Antam 250 gram: Rp438.203.000 Harga emas Antam 500 gram: Rp876.191.000 Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.752.340.000. Harga Emas UBS Harga emas UBS 0,5 gram: Rp956.000 Harga emas UBS 1 gram: Rp1.767.000 Harga emas UBS 2 gram: Rp3.506.000 Harga emas UBS 5 gram: Rp8.662.000 Harga emas UBS 10 gram: Rp17.232.000 Harga emas UBS 25 gram: Rp42.993.000 Harga emas UBS 50 gram: Rp85.808.000 Harga emas UBS 100 gram: Rp171.550.000 Harga emas UBS 250 gram: Rp428.746.000 Harga emas UBS 500 gram: Rp856.480.000. Harga Emas Galeri24 Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp942.000 Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.748.000 Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.429.000 Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.481.000 Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.845.000 Harga emas Galeri24 25 gram: Rp42.070.000 Harga emas Galeri24 50 gram: Rp84.072.000 Harga emas Galeri24 100 gram: Rp168.125.000 Harga emas Galeri24 250 gram: Rp419.981.000 Harga emas Galeri24 500 gram: Rp839.960.000 Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.679.919.000.

    Harga emas dalam berbagai ukuran (0,5 gram hingga 1.000 gram) menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketiga platform ini. Secara umum, Antam cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, diikuti oleh UBS dan Galeri24. 

    Sementara itu, tak cuma harga beli yang melesat, harga buy back emas juga ikut melesat, pada merk dagang Antam harga buy back naik dari hari ke hari.

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran di negara-negara besar memengaruhi permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Fluktuasi nilai tukar dolar AS, sebagai mata uang acuan perdagangan emas, berdampak langsung pada harga emas dalam mata uang lain. kebijakan suku bunga bank sentral, terutama Federal Reserve AS, memengaruhi daya tarik emas dibandingkan instrumen investasi lain. Hukum permintaan dan penawaran berlaku untuk emas, dengan peningkatan permintaan atau penurunan penawaran mendorong kenaikan harga. Ketegangan politik, perang, dan ketidakstabilan global meningkatkan permintaan emas sebagai aset “safe haven”. Tips Investasi Emas Pelajari tren harga emas, faktor-faktor yang memengaruhi, dan platform perdagangan yang terpercaya. Pilih toko emas, pegadaian, atau platform daring yang memiliki reputasi baik dan menawarkan sertifikat keaslian. Simpan emas di tempat yang aman, seperti brankas di rumah atau layanan penyimpanan brankas bank. Ikuti perkembangan harga emas secara berkala melalui berita ekonomi, situs web keuangan, atau aplikasi investasi. Jangan menempatkan semua dana investasi Anda dalam emas. Seimbangkan dengan instrumen investasi lain, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

    Disclaimer: Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu perhatikan kondisi pasar, sebelum melakukan investasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terima Suap – Page 3

    Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terima Suap – Page 3

    Hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Erintuah Damanik menceritakan rekannya, Heru Hanindyo sempat mengajak untuk melakukan perlawanan ketika mereka ditangkap penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait suap vonis bebas Ronald Tannur. Percakapan antarkeduanya saat berada di ruang tahanan yang sama.

    Hal itu diungkapkan Erintuah yang hadir sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Heru Hanindyo pada sidang lanjutan perkara suap vonis bebas Ronald Tannur oleh tiga hakim PN Surabaya di PN Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

    “Apa pembicaraan pada waktu itu terhadap penangkapan ini? Apakah mau mengakui terus terang atau bagaimana?” tanya Jaksa Kejagung.

    “Jadi waktu itu Heru menyatakan fight bang ya, fight, fight, dia bilang. Pokoknya jangan mengaku atau nanti kita ngajukan praperadilan karena penangkapan ini tidak sah, karena ini bukan OTT, gitu,” cerita Erintuah.

    “Terus terhadap penerimaan uang? terdakwa Heru ada menyampaikan?” cecar Jaksa.

    “Ya itu, namanya fight pak, fight, jangan mengaku,” kata Erintuah.

    Setelahnya Hakim Mangapul juga ikut ditangkap dan berbincang dengan Erintuah. Keduanya membahas soal nasib setelah harus berurusan dengan aparat penegak hukum karena terlibat kasus rasuah.

    Hanya saja Erintuah mengaku sudah pasrah dan bakal mengakui perbuatannya kepada penyidik Jaksa Kejagung.

    “Saya bilang, kebetulan kalau saya sama dia pak, kebetulan dia marga ibu saya, saya bilang, ‘le, terserah kalau kau mau ngaku apa tidak silakan, tapi aku akan mengaku karena itu hasil kontemplasi saya dan ini ayat ayat yang saya’. Saya tujukan pak ayat ayat waktu itu, ini ayat ayat nya hasil kontemplasi saya dan saya harus mengaku, saya bilang. Baru kemudian dia ngaku, baru kemudian Mangapul ngaku,” pungkas dia.

  • 2
                    
                        400 ASN Kabupaten Seluma Terbukti Gunakan Foto dan "Fake GPS" untuk Daftar Kehadiran, Bupati Beri Sanksi
                        Regional

    2 400 ASN Kabupaten Seluma Terbukti Gunakan Foto dan "Fake GPS" untuk Daftar Kehadiran, Bupati Beri Sanksi Regional

    400 ASN Kabupaten Seluma Terbukti Gunakan Foto dan “Fake GPS” untuk Daftar Kehadiran, Bupati Beri Sanksi
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Sebanyak 400 aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Seluma, Bengkulu, terbukti menggunakan foto wajah dan
    fake GPS
    untuk menyiasati
    presensi

    online
    atau mengisi daftar hadir secara daring.
    Bupati Seluma, Teddy Rahman, mengungkap praktik ini dan langsung memberikan sanksi berupa pemblokiran absensi bagi para ASN yang terlibat. Pemblokiran berlaku hingga Peraturan Bupati (Perbup) tentang penghitungan akumulasi jam kerja diterbitkan.
    “Ada 400 ASN terungkap gunakan foto dan GPS palsu untuk absen. Atas temuan itu maka absennya saya blokir selamanya serta diberi teguran keras, hingga hukuman disipliner,” ujar Teddy saat dihubungi, Rabu (26/3/2025).
    Selain teguran keras, 400 ASN tersebut juga akan mengalami pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) karena pemblokiran absensi berdampak pada akumulasi jam kerja.
    “Karena diblokir itu akan berpengaruh pada TPP berupa akumulasi jam bekerja, efeknya hukuman disiplin,” tegasnya.
    ASN yang terkena sanksi diminta segera mengurus pemulihan absensi ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran serupa.
    Bupati menegaskan bahwa pemblokiran akun absensi mulai berlaku sejak Selasa (25/3/2025) dan diterapkan tanpa batas waktu yang ditentukan.
    “Kami berharap para ASN untuk bertindak jujur dan disiplin pada diri sendiri,” kata Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.