Blog

  • Menhub Apresiasi Pemudik Motor di Ciwandan Terkendali: Alhamdulillah Lancar

    Menhub Apresiasi Pemudik Motor di Ciwandan Terkendali: Alhamdulillah Lancar

    Cilegon

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memantau arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ciwandan, Banten. Menhub mengatakan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan dengan skema pelabuhan khusus untuk pemotor itu berjalan dengan lancar.

    “Di sini khusus kami pakai untuk kendaraan roda dua yang dari kemarin alhamdulillah berjalan dengan lancar,” kata Dudy kepada wartawan saat memantau Pelabuhan Ciwandan, Banten, Jumat (28/3/2025).

    Dalam pemantauan itu, Dudy bersama Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono. Mereka disambut Gubernur Banten Andra Soni dan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.

    Dia menjelaskan, dermaga Pelabuhan Merak bisa menampung empat kapal sekaligus dalam sekali gelombang keberangkatan. Setiap kapal kemudian bisa memuat 1500 pemotor dalam sekali angkut.

    “Kami harapkan bahwa apa yang teman-teman lihat di sini, ini banyak tapi dalam waktu singkat bisa diangkut sekaligus untuk antrean maupun kendaraan roda dua yang menumpuk di sini,” katanya.

    Dudy mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan motor agar tetap waspada. Dia ingin mereka bisa pulang dengan aman dan lancar.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tim Hukum Hasto Kristiyanto Beberkan Kelemahan Jawaban Jaksa KPK

    Tim Hukum Hasto Kristiyanto Beberkan Kelemahan Jawaban Jaksa KPK

    Jakarta (beritajatim.com) – Pengacara senior Maqdir Ismail yang merupakan salah satu kuasa hukum Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyoroti sejumlah kelemahan dalam tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas eksepsi (nota keberatan) yang diajukan tim pembela usai persidangan ketiga kasus korupsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dalam konferensi pers mendampingi Hasto usai persidangan, Maqdir memaparkan, tiga kejanggalan utama dalam konstruksi dakwaan JPU. Pertama, adalah Kesalahan Dakwaan Bersama Tanpa “Meeting of Minds”.

    “JPU mendakwa Mas Hasto bersama terdakwa lain seolah-olah ada meeting of minds (kesepakatan, red) dan kontribusi bersama. Padahal, fakta tidak menunjukkan hal itu.

    Misalnya, mereka memakai analogi dua pencuri di tempat berbeda yang didakwa bersama. Ini tidak logis karena dakwaan bersama mensyaratkan adanya keterkaitan tindakan dan kontribusi masing-masing pihak, yang tidak dijelaskan JPU,” urai Maqdir.

    Kedua, Kesalahan Penerapan Pasal Obstruction of Justice.

    “JPU menggunakan fakta yang terjadi pada tahap penyelidikan untuk menjerat klien kami dengan pasal obstruction of justice. Padahal, UU secara eksplisit menyatakan pasal itu hanya berlaku untuk tahap penyidikan. Ini kesalahan fatal yang seharusnya tidak diakomodir hakim,” paparnya.

    Ketiga adalah Pengabaian Putusan Kasus Sebelumnya.

    “JPU berargumen bahwa hakim tidak wajib mengikuti putusan kasus terdahulu. Ini keliru. Jika ada kasus serupa yang sudah diputus dengan dakwaan dan fakta sama, hakim harus mempertimbangkannya. Dalam kasus ini, JPU justru mengabaikan putusan yang sudah inkrah,” tambah Maqdir.

    Saat ditanya wartawan tentang bukti yang diserahkan tim hukum, Maqdir menjelaskan sebagai berikut.

    “Kami menyerahkan bukti-bukti yang menguatkan kebenaran fakta dalam eksepsi kami. Ini penting agar majelis hakim bisa menilai secara objektif, terutama setelah JPU membantah sejumlah poin kami tanpa dasar kuat,” kata Maqdir.

    Ia menegaskan, dokumen tersebut fokus pada tiga kelemahan utama dakwaan, termasuk analisis hukum terkait obstruction of justice dan perbandingan dengan putusan kasus sejenis.

    Maqdir berharap hakim tidak mengabaikan kejanggalan ini dalam putusan sela.

    “Jika poin-poin ini belum diakomodir di putusan sela, kami yakin hakim akan mempertimbangkannya pada putusan akhir. Keadilan harus ditegakkan berdasarkan fakta dan hukum, bukan tekanan politik,” tegasnya. (ted)

  • BMKG prakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Jumat siang

    BMKG prakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Jumat siang

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celcius

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Jumat siang.

    Pada pagi hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diselimuti awan tebal.

    Kemudian siang harinya, sebagian Jakarta mengalami hujan ringan. Hanya Kepulauan Seribu yang berawan tebal.

    Sore harinya, sejumlah wilayah yang masih hujan ringan yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Sedangkan lainnya berawan tebal.

    Pada malam hari, sebagian cuaca Jakarta berawan tebal. Hanya Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.

    Dini hari, seluruh wilayah DKI Jakarta mengalami berawan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 7-24 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peringatan Presiden soal komunikasi agar menteri beri solusi

    Peringatan Presiden soal komunikasi agar menteri beri solusi

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

    Menko PM: Peringatan Presiden soal komunikasi agar menteri beri solusi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:39 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan peringatan Presiden Prabowo Subianto soal komunikasi pejabat publik bertujuan agar para menteri dapat mengomunikasikan solusi atau jalan keluar atas suatu isu dengan baik.

    “Tentu peringatan Pak Prabowo kepada kita semua agar kita betul-betul memberikan jalan keluar, bukan menambah beban baru dengan komunikasi yang buruk,” kata Muhaimin saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/3).

    Menurut Muhaimin, kemampuan komunikasi yang baik bersifat penting. Terlebih, di tengah era disrupsi media dengan derasnya arus informasi.

    “Jadi, era media teknologi informasi yang canggih ini, didukung oleh media sosial, menuntut Pemerintah dan semua saya kira masyarakat, Pemerintah, lembaga-lembaga, semua harus betul-betul memiliki kemampuan mengomunikasikan (sesuatu) dengan baik,” ujar dia.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh jajaran kementerian/lembaga untuk memperbaiki komunikasi publik agar informasi yang sampai ke masyarakat lebih akurat dan tidak mudah dipelintir oleh opini yang menyesatkan.

    “Ya ini, membahas banyak dinamika komunikasi yang harus diperbaiki dan seterusnya lah,” demikian disampaikan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3).

    Ia mengatakan Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga meningkatkan efektivitas komunikasi mengenai berbagai capaian pemerintah untuk menyampaikan prestasi berdasarkan realitas.

    Sudaryono menegaskan bahwa Pemerintah tidak antikritik. Namun begitu, narasi perlu dibangun dengan baik.

    “Pemerintah tidak antikritik, tetapi bahwa narasi ‘kan juga harus dibangun dengan narasi yang baik. Jangan sampai opini, orang itu berasumsi. Asumsi orang itu tidak bisa kita kontrol. Jangan sampai dia dapat berita sepenggal, kemudian berasumsi negatif ‘kan nggak bagus,” katanya.

    Lebih lanjut, saat ditanya mengenai komentar pejabat publik yang cenderung kontraproduktif, Sudaryono mengakui memang perbaikan-perbaikan dalam cara berkomunikasi perlu terus dilakukan.

    “Kami perbaiki saja. Jadi, kalau saya, dari porsi saya, anda bisa lihat dari sosial media saya, kami tone-nya positif. Karena memang, kalau ada yang baik, kami sampaikan baiknya. Kalau yang enggak baik, kami perbaiki,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Aksi unjuk rasa tolak UU TNI, Kapuspen: Kami siap jelaskan

    Aksi unjuk rasa tolak UU TNI, Kapuspen: Kami siap jelaskan

    Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi. Foto: dok Antara

    Aksi unjuk rasa tolak UU TNI, Kapuspen: Kami siap jelaskan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 23:13 WIB

    Elshinta.com –  TNI mengajak pihak-pihak yang menolak revisi UU TNI yang baru disahkan untuk berdialog. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menyatakan, upaya duduk bersama tersebut sebagai upaya yang lebih konstruktif untuk menemukan titik temu.

    “Kita melihat ada kebuntuan komunikasi. Apakah teman-teman pendemo atau mahasiswa sudah memegang draft yang terbaru hasil keputusan DPR yang diresmikan atau belum ? Nanti kan ada sosialisasi pasal-pasal mana sih yang menjadi keraguan,” ungkap Kristomei kepada Radio Elshinta, Kamis (27/3/20205).  

    Kristomei menjelaskan pasal-pasal dalam UU TNI yang baru, tidak sama sekali ingin mengembalikan dwifungsi ABRI, seperti yang dikhawatirkan pihak-pihak yang menolak. Kristomei mencontohkan pada perubahan pasal mengenai perluasan penempatan TNI di jabatan sipil, dilakukan melalui mekanisme seleksi yang kompeten dan transparan.

    “Dengan revisi UU TNI ini, kita menempatkan prajurit TNI aktif sesuai permintaan K/L. Jadi tidak ujug-ujug bisa masuk, tidak! Itu harus ada permintaan, kemudian dilakukan assessment. Coba kita bongkar sama-sama, pasal-pasal mana yang menurut mereka bisa kembali ke dwi fungsi TNI,” papar jenderal bintang satu tersebut.

    “Kalau dibilang bahwa ini tidak sesuai supremasi sipil, tidak!. Justru revisi ini dalam kerangka supremasi sipil dan negara demokrasi, karena pasal 3 UU 34 2004 justru dijelaskan TNI dibawah koordinasi Kementerian Pertahanan, dibawah sipil,” terangnya.

    Sebagai negara demokratis, TNI tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa menolak UU TNI. Namun akan lebih baik, terjadi upaya-upaya dialog antara masyarakat, pemerintah dan stake holder terkait, sehingga terjadi pemahaman yang sama akan substansi UU TNI.

    “Kami membuka diri, saya sudah sampaikan teman-teman mahasiswa, NGO, media. Silahkan tanyakan kepada kami, mana pasal-pasal yang menurut mereka menjadi keraguan akan bangkitnya dwifungsi TNI, bahkan kalau ada diskusi di kampus, kami siap diundang,” ujar Mantan Kapendam Jaya tersebut.

    TNI berharap kalangan mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi secara jalur-jalur akademis, dan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi tersebut, untuk kepentingan sesaat. TNI juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke POM TNI, jika ada prajurit TNI yang melakukan kekerasan terhadap demonstran di aksi unjuk rasa penolakan UU TNI.  

    Diketahui hingga Kamis malam (27/3/2025), massa aksi unjuk rasa masih bertahan di sekitaran gedung DPR RI Jakarta. Sempat terjadi gesekan antara massa pendemo dan aparat, pasca terjadi aksi bakar ban dan upaya provokasi, namun aparat berhasil memukul mundur massa demonstran. Sesuai rencana, aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan hingga Jum’at (28/3/2025).

    Penulis: Antor R /Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mantan Ketua GMNI Surabaya jadi Korban Demo Aksi Tolak UU TNI di Surabaya

    Mantan Ketua GMNI Surabaya jadi Korban Demo Aksi Tolak UU TNI di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Mantan ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya, Rizky Syahputera menjadi korban demo aksi tolak UU TNI di Surabaya, Senin (24/03/2025) kemarin.

    Ketua Cabang GMNI Surabaya, Dhipa Satwika Oey, mengatakan Rizky mengalami patah tulang di tangan kiri dan luka robek pada kaki kiri. Hal itu dialami Rizky usai terkanan semprotan dari mobil water cannon yang digunakan kepolisian untuk membubarkan massa.

    “Ketua Cabang GMNI Surabaya 2023-2025 Rizky Syahputera, mengalami patah tulang tangan kiri dan luka robek di bagian kaki kiri akibat semprotan kuat dari mobil watercanon pada saat aksi menolak UU TNI pada Senin 24 Maret 2025 sekitar pukul 16:15 WIB,” ujar Dhipa Kamis (27/3/2025).

    Usai mengalami insiden naas itu, Rizky dibantu oleh para kader GMNI langsung dilarikan ke RS Universitas Airlangga (Unair). Ia pun sudah menjalani proses operasi. Saat ini, Rizky masih menjalani pemulihan.

    “Korban telah menjalani operasi sejak Selasa (25/3) malam pukul 19.00 hingga Rabu dinihari tadi pukul, alhamdulillah berjalan lancar,” katanya.

    Dhipa menjelaskan, kehadiran GMNI Surabaya dalam momentum demonstrasi bersama masyarakat di depan Gedung Grahadi adalah untuk menyampaikan tuntutan penolakan terhadap UU TNI. Akan tetapi, sebelum tuntutan disampaikan, beberapa massa aksi sempat memprovokasi hingga terjadi bentrokan.

    “Saat Fajar Sholeh selaku Ketua Bidang Organisasi GMNI Surabaya akan membacakan tuntutan, lalu ada oknum yang nyanyian membuat antara massa dan aparat tidak kondusif. Melihat kejadian tersebut, GMNI Surabaya bersepakat untuk membubarkan diri. Tetapi yang terjadi, saudara kami justru menjadi korban salah sasaran oleh aparat,” jelas dia.

    Dhipa menegaskan seluruh kader GMNI Surabaya yang tergabung dalam unjuk rasa tolak UU TNI, termasuk Rizky, tidak bertindak melawan hukum. Namun ia menyayangkan tindakan kepolisian yang melontarkan water cannon ke pihak yang tidak bersalah.

    “GMNI Surabaya menggelar aksi menolak UU TNI sebagai penegasan sikap sekaligus menyuarakan kekhawatiran rakyat atas berlakunya UU tersebut,” tegasnya.

    Atas peristiwa ini, GMNI Surabaya berkomitmen untuk mengawal keadilan untuk korban. Serta, pihaknya meminta agar aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas peristiwa ini.

    “Kami juga sudah menaati aturan yang ada, di mana kami tidak membawa senjata tajam atau alat-alat yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Massa aksi kami pun telah membubarkan diri saat insiden bentrokan dan tidak ikut serta dalam kericuhan,” pungkasnya. (ang/ted)

  • Profil Hendrik PH, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Lulusan Terbaik Akmil

    Profil Hendrik PH, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Lulusan Terbaik Akmil

    loading…

    Hendrik PH adalah rekan seangkatan Teddy Indra Wijaya di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Mereka berdua lulus Akmil pada tahun 2011 lalu. Foto/Facebook SMA Taruna Nusantara

    JAKARTA – Hendrik Pardamean Hutagalung (PH) adalah rekan seangkatan Teddy Indra Wijaya di Akademi Militer (Akmil). Mereka berdua tercatat lulus Akmil Magelang pada tahun 2011 lalu.

    Teddy saat ini memang jauh lebih populer ketimbang rekan seangkatannya tersebut, mengingat saat ini dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih, serta baru saja mendapat kenaikan pangkat dari Mayor jadi Letnan Kolonel (Letkol).

    Meski begitu, rupanya HendrikPH tetap memiliki prestasinya sendiri yang tidak kalah mentereng dari jabatan dan kenaikan pangkat Seskab itu.

    Prestasi Hendrik bahkan telah ditunjukkan ketika masih berada di Akmil. Ia yang dikenal sebagai sosok yang cerdas ini sukses meraih penghargaan Adhi Makayasa setelah jadi lulusan terbaik di tahun 2011.

    Profil Hendrik PHHendrik Pardamean Hutagalung lahir pada 12 September 1988 di Bontang, Kalimantan Timur. Ia merupakan putra dari Biller Hutagalung, seorang wiraswasta.

    Pendidikan dasar dan menengah yang ditempuh di SD dan SMP Yayasan Pupuk Kaltim, sebelum melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara dan lulus pada tahun 2007.

    Naca juga: Kisah Asmara Jenderal Andika Perkasa dengan Putri Legenda Intelijen Kopassus

    Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Hendrik diterima di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011 dengan predikat lulusan terbaik, meraih penghargaan Adhi Makayasa?

    Selain prestasi di Akmil, Hendrik juga menjadi lulusan terbaik Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) I pada tahun 2011. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.

  • Rumah Tangga Ridwan Kamil Tetap Harmonis Meski Ada Isu Menyakitkan

    Rumah Tangga Ridwan Kamil Tetap Harmonis Meski Ada Isu Menyakitkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, memastikan rumah tangga kliennya dengan Atalia Praratya tidak terganggu meski adanya pengakuan dari Lisa Mariana yang mengeklaim memiliki anak dari mantan gubernur Jawa Barat itu.

    “Beliau (Ridwan Kamil) baik-baik saja, ibu (Atalia Praratya) juga baik, dan tidak ada masalah dalam rumah tangga mereka setelah ramai tuduhan dari saudari LM,” kata Muslim Jaya Butar Butar, kuasa hukum Ridwan Kamil dikutip dari channel YouTube, Kamis (27/3/2025).

    Muslim menyebutkan, hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya justru semakin mesra setelah pengakuan Lisa Mariana muncul.

    “Informasi yang saya peroleh menunjukkan Ridwan Kamil dan ibu tetap akur-akur saja, dan tidak ada masalah berarti terkait beredarnya informasi ini,” ujarnya.

    Muslim menegaskan, apa yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka merupakan cobaan yang harus dihadapi.

    “Tentu ini bagian dari cobaan. Semua manusia pasti diberikan cobaan yang berbeda-beda, termasuk klien kami,” tambahnya.

    Menurut Muslim, pengakuan Lisa Mariana yang mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil adalah bagian dari pembunuhan karakter.

    “Kondisi LM saat bertemu klien kami memang dalam keadaan hamil. Jadi, bagaimana mungkin klien kami melakukan hubungan itu?” jelasnya.

    Ia juga menegaskan Lisa Mariana harus membuktikan klaimnya di hadapan hukum.

    “Silakan pembuktian secara hukum saja. Jika tidak bisa dibuktikan, maka itu akan menjadi fitnah,” tutup kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar menegaskan rumah tangga kliennya dengan Atalia Praratya tidak terganggu oleh pengakuan Lisa Mariana.

  • Komnas HAM Ungkap Temuan Penting Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada kepada 3 Anak – Page 3

    Komnas HAM Ungkap Temuan Penting Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada kepada 3 Anak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengungkapkan beberapa temuan penting dalam kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.

    Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Kamis (27/3), mengatakan bahwa AKBP Fajar pertama kali berkencan dengan tersangka F melalui perantara seseorang berinisial VK.

    “VK diduga telah beberapa kali menyediakan jasa layanan kencan terhadap Saudara Fajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),” katanya seperti dilansir Antara.

    Di awal bulan Juni 2024, Fajar meminta F agar dibawakan seorang anak perempuan yang berusia balita dengan alasan menyukai dan menyayangi anak kecil sehingga ingin merasakan bermain serta mengasuh anak perempuan.

    “Karena yang bersangkutan tidak memiliki anak perempuan,” imbuh Uli.

    Permintaan tersebut pun disanggupi oleh F dan keduanya membuat janji bertemu di sebuah hotel di Kupang, NTT.

    Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi melanjutkan bahwa pada tanggal 11 Juni 2024 Fajar memesan dua kamar di hotel tersebut masing-masing untuk Fajar dan F. Adapun kamar Fajar merupakan tipe kamar terbaik dengan harga sewa Rp1,5 juta per malam.

    Pada hari yang sama, F mengajak korban anak, yang pada saat itu berusia 5 tahun, untuk makan dan bermain di sebuah pusat perbelanjaan di Kupang, NTT.

    Sepulangnya dari pusat perbelanjaan, F membawa korban ke kamar hotel yang telah dipesan oleh Fajar.

    Pada momen itu, F meminta Fajar untuk tidak melakukan tindakan yang berlebihan kepada korban lantaran masih terlalu kecil.

    F lantas meninggalkan korban hanya berdua dengan Fajar karena harus mengambil kunci kamar hotelnya serta mengambil pesanan makanan.

    Pramono mengatakan bahwa perbuatan tindak pidana kekerasan seksual diduga kuat terjadi ketika F meninggalkan kamar.

    “Peristiwa tindak pidana kekerasan seksual dan eksploitasi terhadap korban diduga kuat terjadi saat Saudari F pergi keluar kamar dan meninggalkan korban anak berusia 6 tahun hanya berdua dengan Saudara Fajar di dalam kamar hotel,” katanya.

     

     

  • Daftar Rest Area Tol Cipali, Tempat Istirahat Favorit di Perjalanan Mudik

    Daftar Rest Area Tol Cipali, Tempat Istirahat Favorit di Perjalanan Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) merupakan salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon. Jalan tol ini menjadi jalur favorit para pemudik dan pelancong yang ingin melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.

    Sepanjang jalan tol Cipali, terdapat beberapa rest area yang dapat digunakan oleh para pengendara untuk beristirahat. Fasilitas yang disediakan di rest area ini cukup lengkap, mulai dari tempat makan, toilet, mushola, hingga SPBU.

    Jenis Rest Area di Tol Cipali

    Secara umum, rest area di Tol Cipali dibagi menjadi dua jenis, yaitu rest area Tipe A dan rest area Tipe B.

    Rest Area Tipe A

    Rest area ini menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan rest area Tipe B. Di rest area Tipe A, sobat PR dapat menemukan berbagai pilihan tempat makan, mulai dari restoran cepat saji hingga warung makan tradisional. Selain itu, tersedia juga minimarket, ATM, toilet, mushola, dan SPBU.

    Rest Area Tipe B

    Rest area ini memiliki fasilitas yang berbeda jika dibandingkan dengan rest area Tipe A. Di rest area Tipe B, sobat PR hanya akan menemukan beberapa tempat makan, toilet, dan mushola.

    Rest area populer di Tol Cipali KM 86 (arah Cirebon dan Jakarta)

    Rest area ini terletak di kedua arah jalan tol. Di sini, sobat PR bisa menemukan beberapa tempat makan, toilet, dan mushola.

    KM 102 (arah Palimanan)

    Rest area ini termasuk salah satu yang terbesar dan terlengkap di Tol Cipali. Di lokasi ini, sobat PR dapat menemukan berbagai fasilitas seperti tempat makan, minimarket, ATM, toilet, mushola, SPBU, dan bengkel.

    KM 166 (arah Palimanan)

    Rest area ini juga merupakan salah satu rest area favorit para pengguna jalan. Di sini, sobat PR bisa menemukan berbagai macam tempat makan, minimarket, ATM, toilet, mushola, dan SPBU.

    KM 130 (arah Cirebon dan Jakarta)

    Rest area ini juga berada di kedua arah jalan tol. Di tempat ini, sobat PR dapat menemukan beberapa pilihan tempat makan, toilet, dan mushola.

    Pilih rest area yang sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin beristirahat dengan nyaman dan lengkap, pilih rest area Tipe A.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News