Blog

  • Libur hingga Cuti Bersama Nyepi dan Lebaran, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April 2025 – Page 3

    Libur hingga Cuti Bersama Nyepi dan Lebaran, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 28 Maret hingga 7 April 2025 – Page 3

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • Tim Medis Bicara Momen Kritis Paus Fransiskus di Ambang Kematian

    Tim Medis Bicara Momen Kritis Paus Fransiskus di Ambang Kematian

    Jakarta

    Sebelum akhirnya berangsur pulih dan bisa meninggalkan rumah sakit, Paus Fransiskus sempat mengalami kritis. Staf medis yang merawat Paus bahkan saat itu mempertimbangkan untuk menghentikan bantuan ventilator, sebagai satu-satunya alat yang menopang Paus bertahan, agar bisa meninggal dengan tenang.

    Paus yang berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan yang sudah berlangsung lama.

    Profesor Sergio Alfieri berbicara dalam surat kabar Italia Corriere della Sera, momen paling kritis Paus terjadi pada 28 Februari ketika ia terkena krisis pernapasan dan menghirup muntahannya sendiri.

    “Kami harus memilih apakah akan menghentikan dan membiarkannya pergi atau memaksanya dan mencoba dengan semua obat dan terapi yang mungkin, dengan risiko yang sangat tinggi merusak organ lain. Dan pada akhirnya, kami mengambil jalan ini,” kata Alfieri, dikutip dari Reuters.

    Alfieri, yang memimpin tim di rumah sakit Gemelli di Roma, mengatakan keputusan untuk melanjutkan perawatan dibuat oleh perawat Fransiskus.

    “Bapa Suci selalu memutuskan. Ia mendelegasikan semua jenis pilihan perawatan kesehatan kepada Massimiliano Strappetti, asisten perawatan kesehatan pribadinya yang sangat memahami keinginan Paus.”

    Ia dilaporkan mengatakan kepada Alfieri: “Coba saja semuanya, kami tidak akan menyerah. Itulah yang kami semua pikirkan juga. Dan tidak ada yang menyerah.”

    Fransiskus meninggalkan rumah sakit pada 23 Maret setelah 38 hari dirawat di rumah sakit, hari terlama dari empat hari perawatannya sejak terpilih sebagai paus 12 tahun lalu. Paus mengalami sejumlah krisis pernapasan selama dirawat di rumah sakit, dengan Alfieri sebelumnya mengatakan dua di antaranya membahayakan nyawa Paus.

    Selama dirawat, Vatikan memberikan informasi terperinci yang belum pernah ada sebelumnya tentang kondisi Fransiskus.

    Alfieri mengatakan ini adalah keputusan Paus dan buletin Vatikan disiapkan oleh tim medis dengan beberapa tambahan dari sekretaris pribadi Fransiskus.

    “Sejak hari pertama, ia meminta kami untuk mengatakan yang sebenarnya dan ia ingin kami mengatakan yang sebenarnya tentang kondisinya. Tidak ada yang pernah diubah atau dihilangkan.”

    Fransiskus telah kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta, di mana ia akan menerima perawatan termasuk fisioterapi terkait mobilitas dan pernapasan, terutama untuk pemulihan suara, dan terlibat dalam doa pribadi, menurut Vatikan.

    Dokter juga menyarankan Paus untuk mendapatkan bantuan medis 24 jam, termasuk terapi oksigen, jika terjadi keadaan darurat.

    Paus akan kembali bekerja secara bertahap. Ia telah menunjukkan tekad untuk melanjutkan jabatannya, dengan melanjutkan beberapa tugas dan menandatangani dokumen.

    Ia dijadwalkan untuk menyambut Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris untuk kunjungan kenegaraan ke Tahta Suci bulan depan, namun Istana Buckingham mengumumkan pada hari Selasa bahwa perjalanan tersebut telah ditunda.

    (naf/kna)

  • Eropa Panas! Pesawat Pengintai Rusia Dekati Jerman, Jet Tempur Turun

    Eropa Panas! Pesawat Pengintai Rusia Dekati Jerman, Jet Tempur Turun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat pengintai Rusia dilaporkan mendekati wilayah timur laut Jerman, Kamis waktu setempat. Hal ini membuat angkatan udara Jerman bergerak dan menerjunkan jet tempur.

    Dalam sebuah pernyataan di saluran komunikasi Whatsapp, angkatan udara Jerman melaporkan “peringatan reaksi cepat (QRA)” diaktifkan di pangkalan udara Laage dekat Rostock. Wilayah itu berada di pantai Baltik, di timur Laut.

    “Penyebabnya adalah pesawat tak dikenal di atas Laut Baltik, yang terbang tanpa rencana penerbangan atau transponder yang diaktifkan,” kata angkatan udara dalam pesan tersebut, dikutip AFP, Jumat (28/3/2025).

    “Jet tempur Eurofighter Jerman dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat pengintai Ilyushin Il-20, yang kemudian ‘dikawal’ kembali ke daerah kantong Rusia Kaliningrad, tempat pertama kali pesawat itu dilacak.”

    Laporan awal sendiri diutarakan media lokal Bild. Bild mengatakan pesawat Rusia itu ditemukan Kamis dini hari di sebelah timur pulau Baltik Jerman Rugen dari tempat pesawat itu menuju wilayah udara Jerman.

    “Fakta bahwa transponder pesawat itu dinonaktifkan menimbulkan bahaya besar bagi lalu lintas udara sipil,” kata Bild.

    Sumber militer yang dikutip Bild mengatakan bahwa pesawat pengintai Rusia kadang-kadang diidentifikasi di lepas pantai Jerman. Banyak negara NATO memiliki sistem QRA untuk membantu melindungi wilayah udara mereka.

    Ketegangan di Laut Baltik meningkat sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Hingga kini perang tersebut belum kelar dan upaya gencatan senjata tengah dilakukan dengan mediator Amerika Serikat (AS).

    (sef/sef)

  • Ada Pria Bawa Benda Diduga Senpi di Tengah Aksi Tolak RUU TNI di Gedung DPR, Polisi?

    Ada Pria Bawa Benda Diduga Senpi di Tengah Aksi Tolak RUU TNI di Gedung DPR, Polisi?

    GELORA.CO –  Demonstrasi menolak Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di gedung DPR, Jakarta, berakhir ricuh, Kamis (27/3/2025). Peserta aksi sempat menghajar seorang pria yang disebut-sebut sebagai polisi.

    Dari video dan narasi di akun Instagram @jktviral dan @pasifisstate, para demonstran mengeroyok seorang pria di sekitar Kompleks Parlemen. Pria itu memakai baju dan celana hitam. Wajahnya pun ditutupi masker hitam.

    Dia lalu kabur. Namun tampak, pada tangan kanannya memegang benda diduga senjata api (senpi). Benda itu sempat ditodongkannya ke depan.

    Pria ini berlari menjauh dari massa yang berkumpul di depan DPR.

    Dia mengarah ke Brimob yang berjaga di Tol Dalam Kota. Perekam video lalu bertanya betul tidaknya pria yang membawa benda diduga senpi itu merupakan polisi atau tidak.

    “Abangnya intel ya? Abangnya Intel ya? Abangnya intel?,” tanya perekam video dilihat di akun Instagram @pasifisstate.

    Namun, pria itu tak memberi jawaban.

  • Ingat, Ada Ganjil Genap Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Ingat, Ada Ganjil Genap Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Ingat, Ada Ganjil Genap Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah menerapkan skema rekayasa lalu lintas
    ganjil genap
    atau gage selama momentum arus mudik dan balik
    Lebaran 2025
    .
    Oleh karenanya, pemudik perlu memerhatikan soal penerapan skema ini agar lancar berkendara.
    Adapun sistem ganjil genap ini mulai diberlakukan pada Kamis (27/3/2025) kemarin.
    Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) No. KP-DRJD 1099 Tahun 2025, No. HK.201/4/4/DJPL/2025, No. Kep/50/III/2025 dan No. 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.
    Skema ganjil genap adalah kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor di ruas jalan tertentu.
    Jika pelat nomor ganjil hanya berlaku pada tanggal ganjil. Begitu pun sebaliknya, jika pelat nomor genap berlaku di tanggal genap.
    Lantas bagaimana jadwal ganjil genap selama
    arus mudik dan balik Lebaran 2025
    ?
    Dalam SKB tersebut, aturan ganjil-genap arus mudik berlaku pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai hari Minggu, 30 Maret 2025, pukul 00.00 waktu setempat.
    Selama arus mudik skema ganjil genap ini berlaku di dua titik. Pertama, dari Km 47 ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 ruas jalan Tol Semarang-Batang.
    Kedua, berlaku dari Km 31 ruas jalan Tol Tangerang-Merak sampai Km 98 ruas jalan Tol Tangerang-Merak.
    Sedangkan ganjil genap arus balik dijadwalkan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 sampai Senin, 7 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
    Skema selama arus balik ini berlaku di dua lokasi yaitu dari Km 414 jalan Tol Semarang-Batang sampai Km 47 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
    Kemudian, ganjil genap arus balik juga berlaku mulai dari Km 98 ruas jalan Tol Tangerang-Merak sampai Km 31 ruas jalan Tol Tangerang-Merak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prajurit TNI AL Diduga Bunuh Wartawan, KSAL: Dihukum Berat – Page 3

    Prajurit TNI AL Diduga Bunuh Wartawan, KSAL: Dihukum Berat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali angkat bicara soalkasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wartawati di Kalimantan Selatan, yang diduga dilakukan oleh seorang anggota TNI AL berinisial J (23). Ali memastikan proses hukum kasus tersebut dilakukan secara transparan.

    “Pokoknya kalau proses hukum (akan) transparan,” kata Ali di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dia mengatakan prajurit TNI AL akan dihukum berat apabila terbukti membunuh wartawati bernama Juwita. Ali menuturkan hukuman terhadap prajurit TNI AL akan diputuskan oleh pengadilan.

    “Dan dihukum berat. Ya nanti pengadilan yang menentukan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Juwita (25), seorang jurnalis, ditemukan tewas di Banjarbaru. Dugaan kuat pembunuhan ini melibatkan anggota TNI AL di Balikpapan, berinisial J (23).

    “Kami menyampaikan bahwa memang benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J pangkat Kelasi I terhadap korban Saudari Juwita yang terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025 lalu di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ungkap Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, Dan Denpom Lanal Balikpapan, dalam video konpers, Kamis (27/3/2025).

    J, yang baru satu bulan berdinas di Lanal Balikpapan, kini ditahan dan kasusnya tengah diselidiki secara intensif.

    “Sesuai arahan pimpinan TNI Angkatan Laut bahwa proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang akan ditutup-tutupi,” tegas Ronald.

    Terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan olehnya. TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Juwita dan meminta maaf atas kejadian ini. Namun, terkait motif pembunuhan, Ronald meminta waktu untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

    “Karena ini masih dalam proses, karena TKP-nya ini kan posisinya ada di Banjarbaru dengan jarak yang sekian ini. Jadi kami sekali lagi kami mohon maaf, kami mohon waktu,” ucapnya.

     

  • Revisi KUHAP, Kejagung Harus Tetap Bernyali Sikat Koruptor

    Revisi KUHAP, Kejagung Harus Tetap Bernyali Sikat Koruptor

    loading…

    Peneliti Pusat Riset Bidang Hukum BRIN Ismail Rumadan mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh Kejagung. Komitmen yang ditunjukkan Kejagung harus terus didukung karena mampu menekan dan mencegah praktik korupsi. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Peneliti Pusat Riset Bidang Hukum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ismail Rumadan mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) . Komitmen yang ditunjukkan Kejagung harus terus didukung karena mampu menekan dan mencegah praktik korupsi yang semakin merajalela.

    Pengamat Hukum Universitas Nasional (Unas) ini mengaku sempat khawatir dengan isu dalam pembahasan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) akan mempreteli kejaksaan dalam pemberantasan korupsi.

    “Harusnya fungsi penyidikan diperkuat khususnya kejaksaan yang sudah setel dan permanen,” ujar Ismail di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dia berharap dengan tidak dipretelinya kewenangan penyidikan harus dijawab dengan kinerja yang semakin moncer. Kejaksaan harus transparan dalam proses penegakan hukum dan jangan ada intervensi hukum dari kekuasaan demi kepentingan politik.

    “Kejaksaan atau Jaksa Agung harus bersih dan tidak bersinggungan dengan kepentingan-kepentingan yang lain,” katanya.

    Menurut dia, Kejaksaan harus steril. Sebab, rakyat akan marah ketika ada kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi atau pengusaha besar diistimewakan. Misalnya proses hukum diperlambat atau bahkan dihentikan, karena adanya kepentingan politik atau kekuasaan yang melindungi.

    Dia minta Kejaksaan terus menunjukkan sebagai lembaga garda terdepan dalam perang melawan korupsi dengan tidak membedakan siapa pun yang terlibat. Dengan kewenangan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi masih melekat.

    “Jangan ada upaya mengebiri kewenangan Jaksa, lalu harus ada penguatan integritas dan komitmen yang tinggi Kejaksaan,” ucapnya.

    Kejaksaan harus terus menggelorakan perang melawan korupsi. Jangan kendur, apalagi lengah karena koruptor punya ribuan jurus untuk mencari celah dan memukul balik. “Kita tidak mau koruptor yang jadi pemenangnya, seorang jaksa harus punya integritas tinggi,” ujarnya.

    Sebelumnya, beberapa tahun terakhir rapor hijau Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus korupsi menjadi penanda peran penting yang dimainkan Korps Adhyaksa dalam pemberantasan korupsi. Sejumlah kasus besar yang melibatkan pejabat negara hingga pengusaha dengan taksiran kerugian negara ratusan triliun rupiah disikat dan dibuktikan ke meja hijau.

    Berdasar survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) medio 20-28 Januari 2025, Kejagung menjadi lembaga yang paling dipercaya publik untuk memberantas korupsi. Sejumlah kasus besar seperti kasus PT Asuransi Jiwasraya, kasus PT Timah, serta dugaan korupsi PT Pertamina Patra Niaga dapat apresiasi dari masyarakat.

    (jon)

  • Sosok Juwita, Wartawati Tewas Dihabisi Sang Pacar Anggota TNI AL Kelasi Jumran, Pelaku Ditangkap!

    Sosok Juwita, Wartawati Tewas Dihabisi Sang Pacar Anggota TNI AL Kelasi Jumran, Pelaku Ditangkap!

    GELORA.CO –   Juwita (23) diduga kuat meninggal akibat dibunuh oknum anggota TNI AL, kelas satu J.

    Juwita diketahui berpacaran dengan Jumran. Belum diketahui motif J menghabisi perempuan yang akan dia nikahi itu.

    Juwita adalah seorang jurnalis media daring (online) di Banjarbaru dan Martapura, Kalimantan Selatan.

    Berdasarkan penelusuran, Juwita diketahui lahir pada 11 Juni 2002.

    Anak Suyono ini tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id.

    Kini, dia masih tercatat sebagai mahasiswa Uniska jurusan Komunikasi angkatan 2021. 

    Kuliahnya masuk tahap akhir karena tinggal menyelesaikan skripsi.

    Selain itu, Juwita tercatat sebagai anggota pers room di Pemko Banjarbaru.

     Namun sudah sekitar 3 bulan terakhir, dia tidak rutin kerjakan kegiatan jurnalistik.

    Kabarnya, ini dilakukan karena fokus menyelesaikan kuliahnya.

    Aktivitas terakhir sebagai jurnalis adalah ikut buka puasa bersama (bukber) awak media di lobi Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Kamis (13/3/2025).

    Fakta lainnya, Juwita juga merupakan pacar oknum TNI AL yang diduga membunuhnya.

    Rekan kerja hingga keluarga korban mengetahui bahwa pelaku dan korban berstatus pacaran dan akan menikah dalam waktu dekat. 

    “Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat,” ungkap Devi rekan kerja Juwita. 

    Sementara itu, saat dikonfirmasi soal status antara pelaku dan korban, pihak keluarga juga membenarkan bahwa hubungan keduanya memang berpacaran. 

    Kelasi J ditangkap

    Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa pelaku dalam kasus ini merupakan anggota Lanal Balikpapan berinisial J, yang berpangkat Kelasi Satu.

    “Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ujar Mayor Laut Ronald Ganap dalam konferensi pers,  Rabu (26/32025).

    Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

    Ronald menegaskan bahwa tersangka telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

    “Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif.

    Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

    Sosok J, Oknum TNI AL Lanal Balikpapan Diketahui, sosok J berusia 23 tahun.

    Terkait latar belakang tersangka, diketahui bahwa Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama kurang lebih empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan tersangka di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

    Saat ditanya mengenai dugaan hubungan antara tersangka dan korban serta motif pembunuhan, Mayor Laut Ronald menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini. Kami mohon kesabaran rekan-rekan media, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” ujarnya.

    Sebagai bentuk tanggung jawab institusi, TNI AL turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa tidak ada upaya menutupi kasus ini.

    “Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

    Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tutup Mayor Laut Ronald Ganap.

    Hingga saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh pihak berwenang, dan perkembangan terbaru akan segera disampaikan kepada publik. 

    Keluarga terpukul

    Subpraja Ardinata kakak pertama korban jurnalis Juwita yang diduga dihabisi oleh oknum TNI AL Balikpapan minta pelaku dihukum mati agar setimpal dengan perbuatannya.

    Praja mengatakan perbuatan yang dilakukan oknum TNI AL inisal J ini merupakan perbuatan yang patut diberi hukuman setimpal. 

    “Selaku kakak dari Juwita, saya minta kasus ini dibuka setrang-terangnya dan pelaku diadili seadil-adilnya,” ujarnya,  Kamis, (27/03/2025). 

    Praja mengakui dari pihak keluarga minta hukuman mati sesuai perbuatannya yang telah dilakukan oknum TNI AL tersebut.

    “Keluarga terpukul,” pungkasnya sambil menahan tangis. 

    Subpraja mengaku tak mengenal calon adik iparnya itu.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku, kalau adik saya emang sudah kenal, bahkan sudah ada prosesi lamaran kemarin,” kata Subpraja.

    Disebutkannya, hanya segelintir keluarga yang tahu tentang J.

    Ditambah lagi, saat lamaran J tidak ikut datang ke rumah korban. Ia hanya mengirim perwakilan keluarga.

    “Gak kenal, soalnya posisi lamaran itu yang bersangkutan tidak hadir diwakilkan oleh yang informasinya itu keluarganya, mamanya sama abangnya,” jelasnya.

    Ia juga tak mengetahui pasti sudah berapa lama adiknya berhubungan dengan oknum TNI tersebut.

    “Kalau untuk berapa lamanya saya tidak mengetahui lebih jelasnya,” terangnya.

    Subpraja menyebut, rencananya sang adik akan dinikahi oknum TNI tersebut dalam waktu dekat.

    Pihak keluarga juga telah menyiapkan segala sesuatu terkait pernikahan keduanya.

    “Kalau di rumah otomatis pihak keluarga sudah ada mempersiapkan sedikit demi sedikit,” ungkapnya. 

  • Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Pemudik memanfaatkan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh yang telah terintegrasi dengan jalur kereta mulai dari kereta api lokal, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Light Rail Transit (LRT), guna mempermudah pulang kampung. 

    Seperti halnya disampaikan oleh Syifa yang melakukan mudik Lebaran dari Serang, Banten ke Padalarang, Bandung Barat menggunakan kereta cepat pertama di ASEAN milik Indonesia.

    Dirinya ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, pada Kamis menyampaikan dengan adanya integrasi berbagai jalur moda kereta mempermudah perjalanannya.

    Awalnya ia menggunakan kereta api lokal dari Stasiun Serang menuju Stasiun Rangkasbitung untuk berganti menggunakan KRL. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudirman yang memerlukan transit terlebih dahulu di Stasiun Tanah Abang, dan berjalan kaki ke Stasiun LRT Dukuh Atas untuk pergi Stasiun KCIC Halim.

    “Ini memudahkan, karena sebenarnya tidak perlu ke luar dari area stasiun tinggal pindah-pindah aja. Jadi sangat memudahkan, ga usah pake transportasi yang lain,” katanya.

    Selain Syifa, Pemudik asal Cibitung, Bekasi, Anjar turut menyampaikan hal serupa. Dirinya yang melakukan mudik menggunakan Whoosh bersama istri dan satu anaknya menyatakan bahwa dengan adanya integrasi kereta ini membuat perjalanan lebih efektif dan mudah.

    “Karena kita dari Cibitung, akses dari Bekasi Timur sampai sini, kita transitnya ga perlu susah, ga kehujanan, ga perlu naik akomodasi lain, dan lebih murah juga,” ujarnya.

    Selanjutnya, Pemudik Akbar menyatakan dirinya sudah beberapa kali menggunakan Whoosh, dan dengan adanya integrasi moda kereta ini membuat biaya untuk mudik menjadi lebih terjangkau.

    “Tidak perlu bawa kendaraan yang harus menginap di sini. Jadi tinggal dari rumah, bisa langsung naik LRT terus langsung ke Stasiun Halim,” katanya.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Sumber : Antara

  • PWM DKI temui Pramono

    PWM DKI temui Pramono

    Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar dan Wakil Ketua Umum (Waketum) PWM Jakarta, Agus Suradi saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    PWM DKI temui Pramono
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 15:43 WIB

    Elshinta.com – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, pada Kamis siang. Abubakar mengatakan pertemuan itu dalam rangka mengundang Gubernur Jakarta untuk hadir dalam acara halal bil halal tanggal 19 April di Gedung Dakwah Muhammadiyah.

    “Kenapa? Kalau tidak audiensi, kita kurang memberikan keyakinan pada diri kita bahwa Bapak Gubernur akan hadir atau tidak,” kata Abubakar di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Karena itu, dengan audiensi ini, pihaknya ada keyakinan bahwa Gubernur bisa hadir di halal bil halal tanggal 19 April mendatang. Selain itu, Abubakar menjelaskan, pihaknya juga membahas hal lainnya seperti persoalan pendidikan, kesehatan, ekonomi, isu kemanusiaan dan sosial lainnya.

    “Prinsipnya, pimpinan Muhammadiyah DKI Jakarta berperan aktif dalam rangka membangun bersama-sama Pemprov Jakarta terkait pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi. Terutama yang kami sedang kembangkan betul adalah persoalan UMKM dan sosial,” kata Abubakar.

    Wakil Ketua Umum (Waketum) PWM Jakarta, Agus Suradi mengatakan, Muhammadiyah juga berencana membangun perguruan tinggi di Jakarta Barat. Agus menjelaskan saat ini sudah terdapat lima perguruan tinggi Muhammadiyah di Jakarta, yakni kampus utama di Cempaka Putih, lalu di Cirendeu, Uhamka di Pasar Rebo, Limau (Mampang) dan Klender.

    Kemudian Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan di Cirendeu dan Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta di Jalan Minangkabau, Kramat Raya dan Rorotan.

    “Dan yang kelima Saintek Muhammadiyah di Ciracas. Nah di antara lima wilayah kota itu, di Jakbar yang belum ada,” katanya.

    “Kami tadi minta bantuan Pak Gubernur mungkin ada aset DKI yang akan kami kembangkan jadi perguruan tinggi di sana,” kata Agus.

    Sumber : Antara