Blog

  • Titiek Puspa Kolaps, Pembuluh Darah Pecah, Begini Kronologinya

    Titiek Puspa Kolaps, Pembuluh Darah Pecah, Begini Kronologinya

    Jakarta, Beritasatu.com –  Penyanyi legendaris Titiek Puspa kolaps saat menjalani syuting di sebuah stasiun televisi swasta pada Rabu (26/3/2025). Ia tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

    Mia, manajer Titiek Puspa, mengungkapkan bahwa kondisi ini bermula dari kelelahan yang dialami sang penyanyi selama proses syuting di sebuah stasiun televisi swasta. Saat itu menurutnya Titiek Puspa sama sekali tidak terlihat tanda-tanda sakit parah. 

     “Lagi jalan, capek, tiba-tiba pingsan. Pihak TV swasta langsung membantu membawa beliau ke rumah sakit,” ujar Mia saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025).

    Titiek Puspa saat ditemui di malam pembukaan Sahabat India: Festival of India in Indonesia 2015 di Teater Jakarta, TIM, Jakarta, Senin (26/1). – (Beritasatu.com/Kharina Triananda)

    Setelah diperiksa, dokter menemukan adanya pembuluh darah yang pecah, sehingga Titiek Puspa harus menjalani operasi segera. Meski begitu, Mia belum bisa memastikan apakah kejadian ini berkaitan dengan strok ringan. 

    “Kami masih menunggu kabar dari keluarga. Anak beliau baru pulang besok dan mungkin bisa memberikan informasi lebih jelas,” tambahnya.

    Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Titiek Puspa masih aktif berkarya di dunia hiburan. Para penggemar dan kerabat terus mendoakan kesembuhan sang legenda agar segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

    Saat ini, Titiek Puspa masih menjalani pemulihan di ruang ICU. Ia belum sepenuhnya disadarkan pasca operasi. “Sekarang masih di ICU, kondisinya masih tidur. Belum dibuat sadar dahulu,”  pungkas Mia terkait kondisi terbaru setelah Titiek Puspa.

  • Rekonstruksi Driver Ojol Tewas Dihabisi Teman SD di Bekasi, Pelaku Peragakan 18 Adegan

    Rekonstruksi Driver Ojol Tewas Dihabisi Teman SD di Bekasi, Pelaku Peragakan 18 Adegan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan driver ojek online (ojol) berinisial MAW (39) yang jasadnya ditemukan terbungkus tikar.

    Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Jalan Nusa Penida 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    Tersangka dalam kasus ini adalah pria bernama Herdi Jatnika (43), petugas sekuriti di salah satu mall di Bekasi sekaligus teman SD korban.

    Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2025), tersangka Herdi memeragakan 18 adegan.

    Reka adegan meliputi saat tersangka menghubungi MAW untuk menumpang tinggal hingga detik-detik eksekusi dan mengambil motor korban.

    Momen tersangka mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang tas dan HP korban juga diperagakan dalam rekonstruksi.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku mulanya meminta izin untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari sejak 17 Februari 2025.

    “Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mall itu dekat dengan rumah korban,” kata Ade Ary, Kamis (6/3/2025).

    Niat jahat pelaku muncul ketika melihat korban tertidur beralaskan tikar di ruang tamu pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Ketika itu pelaku berencana untuk mengambil motor, handphone (HP), dan uang milik korban. 

    Di saat yang bersamaan, pelaku melihat balok kayu yang terletak di dekat dapur dan langsung mengambilnya untuk menganiaya korban hingga tewas.

    “Pelaku menggunakan sebatang kayu tersebut memukul kepala korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah. Selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban ya,” ungkap Ade Ary.

    Setelah memastikan MAW meningggal dunia, pelaku memindahkan korban yang sudah dibungkus tikar dan kasur ke bagian belakang rumah.

    “Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam. Penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku inisial HJ, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi,” ujar Kabid Humas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mengenal Komunitas Semarang 90’s, Wadah bagi Pecinta Kehidupan Tahun 90-an

    Mengenal Komunitas Semarang 90’s, Wadah bagi Pecinta Kehidupan Tahun 90-an

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Komunitas Semarang 90’s menjadi wadah bagi orang-orang yang gandrung pada kehidupan di era 90-an, misalnya kecintaan pada tren otomotif saat itu.

    Ya, kecintaan terhadap dunia otomotif era 90-an menjadi awal terbentuknya komunitas ini sejak 2021 lalu, sebelum melebar pada beberapa aspek lain di era 90-an yang masih menarik sampai saat ini.

    Item Gede Sudiarta, mewakili Semarang 90’s menuturkan, dia bersama rekan-rekannya membentuk wadah itu.

    Awal mulanya, mereka pecinta mobil-mobil lawas.

    Namun, seiring berjalannya waktu, visi komunitas berubah.

    “Saya mengusulkan untuk lebih luas lagi, tidak hanya otomotif karena 90-an mencakup banyak hal,” ungkapnya.

    Semarang 90’s kini tidak hanya beranggotakan penghobi mobil, tapi juga sepeda motor, pecinta sepeda federal, BMX, skate board, art grafiti, seniman teater, pelaku seni fotografi, pelaku seni perfilman, musik, dan band.

    Selain itu, juga penggemar koleksi barang-barang 90-an, fashion, food dan yang mempunyai UMKM kuliner dengan konsep 90’s, gaya hidup di era 90-an, atau informasi perbedaan tentang dulu di tahun 90-an dan sekarang.

    “Semakin k esini seiring berjalannya waktu dan perkembangan generasi muda yang terlahir di tahun 95-an sampai di tahun 2000-an, mereka sangat antusias dan mau mengulik era 90’s, yang akhirnya kami rangkul juga mereka untuk melestarikan budaya 90’s pada masanya di Kota Semarang,” terangnya.

    Meski demikian, komunitas 90’s masih didominasi oleh pecinta otomotif lawas.

    Cek saja di akun Instagram @semarang90’s.

    Banyak pajangan mobil-mobil lawas yang tampak mengkilap karena terawat dan telah direstorasi.

    Di era 90-an, menurut Item, yang mampu memodifikasi mobil atau motor hanya kelas menengah ke atas.

    Namun sekarang tampaknya sudah bisa dilakukan oleh banyak orang dengan budget yang tidak besar.

    “Pada saat kami sharing tentang modifikasi, sebaiknya mobil atau motornya di restorasi seperti bawaan pabrik pada masanya di era 90-an, ketika berbicara memodifikasi bahkan custom, ya sesuai tema dan pada era 90-an yang beken pada saat itu,” tuturnya 

    Selama empat tahun berdiri, Komunitas Semarang 90’S memiliki jumlah anggota yang cukup banyak, mencapai 200-an orang

    “Kalau untuk keanggotaan sebetulnya kami tidak terlalu mengikat dengan hirarki keanggotaan, kami hanya mewadahi masyarakat yg masih ingin melestarikan budaya 90-an, ya kalau secara personal jika dijadikan satu dari semua aspek untuk jumlah anggota nya kurang lebih sekitar 200 yang terfilter,” paparnya.

    Lebih lanjut Item menyampaikan, kegilaannya pada berbagai perkakas 90-an ini sebetulnya cukup simpel, karena rindu. 

    “Transisi kehidupan di era 90 an adalah moderenisasi dari perkembangan masa kehidupan yg sebelumnya. Di masa transisi itulah banyak fenomena baru tentang budaya moderenisasi itu sendiri. Vibesnya berbeda sekali dengan jaman sekarang yg serba canggih. Nah kami dan teman-teman rindu akan hal-hal yg terjadi di tahun 90-an,” katanya.

    Di bagian lain, selain saling sharing soal kehidupan 90-an, Item juga membeberkan bahwa komunitasnya juga sering menggelar berbagai acara agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

    Visi itu juga yang kemudian sejalan dengan Kahf sebagai produk PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp).

    Deva Indra, Kahf Community Host Semarang mengajak Semarang 90’s untuk saling berbagi di bulan Ramadan dengan berbagi takjil dan saling sharing dalam kampanye mereka Pejuang Berkhaf, Kamu yang Harus Kamu Kalahkan. Acara ini bertajuk Safari Ramadan pada 15 Maret 2025.

    Acara ini juga rangkaian dari komunitas @groupotomotif1990 atau sering di sebut (GO90’S) yang berbasis di Jakarta selatan dan Bandung.

    Untuk kampanye Pejuang Berkahf untuk mengajak masyarakat agar menjadikan ramadan sebagai momentum refleksi diri dan perjuangan dalam mengalahkan keterbatasan diri.

    Kemudian juga harus mengendalikan hawa nafsu, serta terus berupaya menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

    Oleh karena itu, berkomunitas adalah salah satu upaya dari Pejuang Berkahf untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengendalikan diri.

    “Di sini kami membawa campaign pejuang berkahf tadi. Kami masih bisa berjuang di bulan ramadhan ini dan juga memberi kebermanfaatan kepada masyarakat,” terangnya.

    Dalam acara Safari Ramadhan cukup santai dengan car meet up, sharing dan pemberian secara simbolik pemberian bantuan kepada panti asuhan.

    “Setelah CSR kami berbagi takjil. Buka bersama lalu dilanjutin rolling shoot. Teman-teman kopdar semarang, titìk finishnya di Ranum Elisabeth,” ungkapnya.

    Terakhkir Item menambahkan apresiasinya kepada Kahf atas kegiatan dan supportnya dalam berbagi di bulan ramadhan.

    “Kita mengumpulkan seluruh masyarakat Kota Semarang yg berantusias saling menginformasiken tentang budaya 90-an, pecinta otomotif mobil motor tua kita kumpulkan jadi satu untuk meramaikan acara berbagi keberkahan,” tandasnya. (arl)

  • Viral Foto ala Ghibli Pakai Chat GPT Tuai Pro Kontra

    Viral Foto ala Ghibli Pakai Chat GPT Tuai Pro Kontra

    Jakarta

    Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan tren baru: foto-foto biasa yang diubah menjadi bergaya animasi khas Studio Ghibli menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari ChatGPT. Fitur ini memanfaatkan model terbaru GPT-4o yang dikembangkan oleh OpenAI, yang diklaim sebagai generator gambar AI paling canggih hingga saat ini. Namun, di balik antusiasme warganet, tren ini juga memicu pro dan kontra, terutama terkait hak cipta dan pandangan dari pencipta asli Studio Ghibli.

    Tren ini bermula ketika OpenAI merilis pembaruan fitur pembuatan gambar pada ChatGPT, yang memungkinkan pengguna mengunggah foto dan mengeditnya menjadi ilustrasi bergaya anime dengan nuansa khas Studio Ghibli-warna pastel lembut, pencahayaan hangat, dan sentuhan magis yang ikonik.

    Banyak pengguna, mulai dari individu biasa hingga influencer, berbondong-bondong mencoba fitur ini. Foto pribadi, keluarga, bahkan pemandangan sehari-hari pun berubah menjadi karya seni ala film seperti Spirited Away atau My Neighbor Totoro.

    Namun, tidak semua pihak menyambut tren ini dengan positif. Studio Ghibli, yang selama ini dikenal dengan karya animasi buatan tangan penuh sentuhan humanis, belum memberikan tanggapan resmi.

    Meski begitu, pernyataan lama dari salah satu pendiri studio, Hayao Miyazaki, kembali mencuat. Pada 2016, Miyazaki pernah mengkritik keras penggunaan AI dalam animasi.

    “Saya benar-benar muak. Saya tidak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya sama sekali,” ujarnya saat itu, bahkan menyebutnya sebagai “penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri.”

    Pernyataan Miyazaki ini menjadi amunisi bagi sebagian warganet yang menentang tren tersebut. “sori party pooper tapi ku sed deh liat ghibli style bisa di-generate dengan ai ini… nyari style yang ikonik gitu kan pasti melewati proses algoritma bertaun2 ya… trus ini emang ada consent-nya kah dari pencipta-nya…,” ujar arti Sheila Dara dikutip dari akun X-nya.

    Kontroversi makin memanas dengan munculnya kekhawatiran soal hak cipta. Meski OpenAI menyatakan bahwa GPT-4o dilatih dengan data publik dan kerja sama dengan pihak seperti Shutterstock, banyak yang mempertanyakan apakah gaya Studio Ghibli-yang sangat khas-bisa begitu saja ditiru tanpa izin.

    “Ghibli style, udah jadi legacy. Karena akumulasi konsistensi puluhan tahun. Clear IP. kalau kita pasang musik Sony di youtube aja bisa kena copyright infringement, dan pilihannya adalah monetesasi income lari ke mereka, so case Ghibli juga harusnya bisa,” ujar @rahmaut.

    Sementara itu, CEO OpenAI, Sam Altman, tampaknya ikut menikmati tren ini. Ia bahkan mengganti foto profilnya di X dengan versi ala Ghibli dan mengajak pengguna untuk membuat versi yang lebih baik. Namun, ia juga mengakui bahwa fitur ini masih terbatas untuk pengguna berbayar seperti ChatGPT Plus, karena tingginya permintaan yang membuat server kewalahan.

    Bagi pengguna yang ingin mencoba, caranya cukup sederhana: unggah foto ke ChatGPT, lalu gunakan perintah seperti “Make my photo becomes anime-style inspired by Ghibli.” Hasilnya? Foto kamu bisa berubah menjadi karakter anime dengan estetika Ghibli dalam hitungan detik-tentu saja, kalau kamu berlangganan.

    Tren ini memang membuktikan betapa canggihnya teknologi AI saat ini. Tapi, di balik keseruannya, muncul pertanyaan besar: apakah ini hanya hiburan sementara, atau justru awal dari perdebatan panjang soal batas kreativitas dan kepemilikan karya seni di era digital? Yang jelas, pro dan kontra ini masih akan jadi bahan diskusi panas di dunia maya. Bagaimana pendapat detikers?

    (afr/afr)

  • Pengumuman! Batas Lapor SPT Tahunan Diperpanjang Hingga 11 April 2025

    Pengumuman! Batas Lapor SPT Tahunan Diperpanjang Hingga 11 April 2025

    Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan resmi memperpanjang batas waktu pelaporan SPT PPh untuk Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP). Pelaporan SPT PPh untuk tahun pajak 2024 yang semula 31 Maret 2025, diperpanjang hingga 11 April 2025.

  • Ridwan Kamil Respons Isu Perselingkuhan, Katakan Ini

    Ridwan Kamil Respons Isu Perselingkuhan, Katakan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) memberi klarifikasi tentang isu perselingkuhan yang menerpanya. Ia menyebut hal itu tidak benar dan adalah fitnah.

    “Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin,” katanya dalam unggahan di media sosial Instagram, dilihat CNBC Indonesia, Jumat (28/3/2025).

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.”

    Ia menegaskan telah meminta bertemu dengan penyebar isu satu kali. Ini terkait permohonan bantuan kuliah.

    “Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” jelasnya.

    “Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” tambahnya.

    Dikatakan RI, pihaknya pun akan menggunakan tim hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Sehingga, tegasnya, bukti kebohongan bisa terlihat.

    “Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa,” katanya lagi.

    “Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan,” tambah RK.

    (sef/sef)

  • Deretan Dirlantas Polda yang Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Berikut Ini Penggantinya

    Deretan Dirlantas Polda yang Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Berikut Ini Penggantinya

    loading…

    Sejumlah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) yang bertugas di beberapa Polda di Indonesia dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto/istimeaw

    JAKARTA – Sejumlah Direktur Lalu Lintas ( Dirlantas ) yang bertugas di beberapa Polda di Indonesia dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Mutasi yang diterbitkan pada Rabu, 12 Maret 2025 tersebut hanya beberapa minggu menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

    Di saat bersamaan, Kapolri juga menunjuk sejumlah perwira baru untuk menduduki jabatan sebagai Dirlantas yang ditinggalkan oleh pendahulunya.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Sandi menyebut, ada 1.255 personel yang dimutasi dalam enam Surat Telegram (ST). Antara lain, ST/488/III/KEP./2025 sebanyak 111 personel, ST/489/III/KEP./2025 sebanyak 442 personel, kemudian ST/490/III/KEP./2025 sebanyak 261 personel.

    Selain itu, ST/491/III/KEP./2025 sebanyak 153 personel, ST/492/III/KEP./2025 sebanyak 202 personel, dan ST/493/III/KEP./2025 sebanyak 86 personel.

    Berikut ini nama-nama Dirlantas yang dimutasi dan penggantinya:

    1. Kombes Pol Sonny Irawan

    Jabatan lama: Dirlantas Polda Jateng
    Jabatan baru: Kasespimma Sespim Lemdiklat
    Penggantinya: Kombes Pol M. Pratama

    2. Kombes Pol M. Pratama

  • Kerangka Manusia Ditemukan saat Gali Pondasi Bangun Rumah di Tangerang – Halaman all

    Kerangka Manusia Ditemukan saat Gali Pondasi Bangun Rumah di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Antara membenarkan penemuan kerangka manusia di Kampung Gudang, Desa Pasir Nangka, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Made mengatakan jika kerangka ini pertama kali ditemukan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang tukang bangunan.

    Kala itu, para tukang bangunan ini tengah menggali pondasi saat membangun sebuah rumah.

    “Ada seorang tukang bangunan yang kebetulan di TKP penemuan kerangka manusia itu akan dibangun rumah. Pada saat akan menggali tanah untuk pondasi rumah, salah satu tukang menemukan bagian kerangka manusia kalau tidak salah bagian tangan,” kata Made dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

    Atas temuan itu, saksi kemudian melapor ke Ketua RT setempat dan ke kepolisian. Polisi yang datang kemudian langsung mengevakuasi kerangka manusia tersebut.

    “Kami identifikasi termasuk juga dari rumah sakit, lalu kita angkat kerangka manusia ini, kita bawa ke Rumah Sakit Balaraja,” ucap Made.

    Saat ini, lanjut Made, belum diketahui secara pasti identitas dari kerangka manusia tersebut.

    Di sisi lain, pihak kepolisian sendiri saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

    “Sampai sekarang sudah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik, namun identifikasi terakhir pakai DNA. Jadi kemarin pemeriksaan, untuk hasil lengkapnya nanti dari hasil DNA” pungkasnya.

      

  • Lisa Mariana Klaim Anak dari Ridwan Kamil, Ini Cara Tes DNA Bekerja

    Lisa Mariana Klaim Anak dari Ridwan Kamil, Ini Cara Tes DNA Bekerja

    Jakarta, Beritasatu.com –  Konflik antara selebgram Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memasuki babak baru. Lisa mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil dan mengeklaim telah memiliki seorang anak dari hubungan tersebut. Kini, Lisa menyatakan kesiapannya menjalani tes DNA demi membuktikan garis keturunan sang anak.

    “Saya ingin kebenaran terungkap. Saya siap menjalani tes DNA agar semuanya menjadi jelas,” ujar Lisa Mariana dalam sebuah pernyataan.

    “@lisamarianaaa siap tes dna,” tegas Sunan Kalijaga, pengacara Lisa Mariana, melalui unggahan di Instagram pada Kamis (27/3/2025). Sunan mengungkapkan bahwa Lisa telah menghubunginya pada pagi hari yang sama untuk mencurahkan isi hati terkait kisruh yang terjadi.

    Lisa sebelumnya menghebohkan publik dengan merilis bukti berupa tangkapan layar percakapan dan cuplikan video call yang diduga melibatkan Ridwan Kamil. Tak hanya itu, ia juga mengklaim menerima uang pecahan Rp 100.000 sebagai upaya untuk menggugurkan kandungannya pada tahun 2021.

    “Saya tidak akan mundur. Saya ingin anak saya mendapatkan haknya,” tegas Lisa Mariana dalam unggahan Instagram pribadinya.

    Kontroversi ini pun semakin memanas setelah Lisa memilih jalur tes DNA untuk membuktikan kebenaran klaimnya. Lalu seperti apa tes DNA bekerja dan siapa saja kalangan selebritas di Indonesia yang pernah berurusan dengan masalah tes DNA? 

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, Jumat (28/3/2025), tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) adalah metode ilmiah yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan biologis antara individu. Dalam kasus seperti yang dialami Lisa Mariana, tes DNA paternitas menjadi instrumen utama untuk menentukan apakah seorang pria benar-benar ayah biologis dari seorang anak.

    Proses tes DNA melibatkan pengambilan sampel bahan biologis, seperti darah, air liur, atau sel dari bagian dalam pipi (swab). Sampel ini kemudian dianalisis di laboratorium untuk membandingkan pola genetik antara anak dan pria yang diduga sebagai ayah.

    Tes DNA bekerja dengan mencocokkan sekuens DNA yang diwariskan dari orang tua ke anak. Setiap manusia mewarisi setengah dari DNA-nya dari ayah dan setengahnya lagi dari ibu. Jika terdapat kecocokan yang signifikan antara DNA anak dan pria yang dites, maka bisa dipastikan dengan tingkat akurasi hampir 100% bahwa pria tersebut adalah ayah biologis.

    Akurasi dan Legalitas Tes DNA

    Dalam dunia medis dan hukum, tes DNA dianggap sebagai metode paling akurat untuk menentukan hubungan keluarga. Tingkat keakuratan tes paternitas umumnya mencapai 99,99%, menjadikannya bukti yang kuat dalam perselisihan hukum terkait garis keturunan.

    Namun, agar hasil tes memiliki validitas hukum, pemeriksaan harus dilakukan di laboratorium yang diakui dan sesuai prosedur resmi. Pengambilan sampel secara mandiri di rumah mungkin berguna untuk kepentingan pribadi, tetapi tidak selalu diakui di pengadilan. Dalam beberapa kasus, pihak yang menjalani tes juga harus disaksikan oleh otoritas hukum agar tidak terjadi manipulasi hasil.

    Tes DNA dalam Kasus Lain

    Tes DNA telah digunakan dalam berbagai kasus terkenal di Indonesia, termasuk kasus bayi tertukar di Bogor yang baru-baru ini terungkap berkat pemeriksaan genetika. Selain itu, aktor Denny Sumargo pernah melakukan tes DNA untuk membantah tuduhan DJ Verny Hasan terkait klaim anak biologis.

    Dalam konflik yang melibatkan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, hasil tes DNA nantinya bisa menjadi titik terang yang menentukan kebenaran klaim Lisa. Jika hasilnya menunjukkan kecocokan, maka hal ini dapat berimplikasi hukum terkait hak asuh anak maupun tanggung jawab nafkah.

    “Saya hanya ingin kejelasan dan keadilan bagi anak saya. Tidak ada yang lebih penting dari itu,” kata Lisa Mariana menegaskan.

    Dengan semakin canggihnya teknologi genetika, tes DNA telah menjadi alat yang sangat penting dalam menyelesaikan sengketa garis keturunan. Kini, publik menunggu bagaimana hasil tes yang akan dijalani Lisa Mariana dan apakah klaimnya benar-benar memiliki dasar ilmiah yang kuat.
     

  • KEK Kura Kura Bali bersama warga Serangan bersatu membangun Bali

    KEK Kura Kura Bali bersama warga Serangan bersatu membangun Bali

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    KEK Kura Kura Bali bersama warga Serangan bersatu membangun Bali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 18:14 WIB

    Elshinta.com – PT Bali Turtle Island Development (BTID) bersama para tokoh masyarakat menegaskan bahwa hubungan dengan warga Serangan tetap harmonis. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa isu tuduhan sebaliknya yang selama beredar adalah tidak benar dan tidak berdasar

    Tidak ada ketegangan antara warga dengan perusahaan, bahkan telah terjadi perubahan positif signifikan sejak kehadiran BTID selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kampus UID, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali turut dihadiri Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, Jro Bendesa Desa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, serta Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami, dan Presiden Komisaris BTID, Tantowi Yahya.

    Mereka sepakat membantah narasi atau pemberitaan bohong yang seolah-olah menyebutkan adanya ketegangan antara BTID dengan warga masyarakat di Desa Serangan.

    Jro Bendesa menyoroti perubahan positif yang terjadi sejak kehadiran BTID. Dahulu sejarahnya, akses dari dan ke Pulau Serangan sangat terbatas, yang menyulitkan warga untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

    Kini, pembangunan infrastruktur oleh BTID seperti jembatan dan jalan telah membuka peluang besar bagi Masyarakat.

    “Dulu, warga harus berjuang keras untuk berobat, sekolah, atau bekerja. Sekarang, kita bisa melihat perubahan nyata. Banyak anak muda Serangan yang sukses dan taraf hidup masyarakat meningkat karena ada akses jalan darat yang lebih baik,” kata Jro Bendesa, Rabu (26/3). 

    Bahkan karena adanya jembatan lebih dari 100,000 pemedek ke Pura Sakenan saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, setiap tahunnya 200,000 wisatawan menyeberang dari Dermaga Serangan dan setidaknya 40,000 pengunjung ke Turtle Conservation Education Center (TCEC).

    Ia juga membantah keras isu bahwa warga mengalami kesulitan ke pura akibat pemeriksaan KTP.

    “Itu tidak benar! Warga Serangan memiliki akses penuh ke pura-pura di kawasan ini dengan mengenakan pakaian adat sebagaimana mestinya,” tegasnya. 

    Terkait akses melaut para nelayan, Jro Bendesa menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak benar.

    Para nelayan tetap memiliki akses ke kawasan dan difasilitasi dengan ID khusus serta rompi keselamatan agar mereka dapat tetap bekerja dengan aman dan nyaman.

    Di kesempatan yang sama, Presiden Komisaris BTID, Tantowi Yahya, menyampaikan bahwa KEK Kura Kura Bali bukan sekadar proyek pembangunan.

    Tantowi menegaskan bahw itu merupakan bagian dari visi besar pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan, sesuai dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.

    Penyerapan tenaga kerja BTID juga telah memenuhi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali No. 3 Tahun 2024 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

    Diantaranya dengan penyerapan tenaga kerja lokal Bali yang telah mencapai 50% dari total tenaga kerja, di mana 29% di antaranya berasal dari Serangan.

    “KEK Kura Kura Bali dirancang sebagai katalis ekonomi inklusif berbasis budaya, yang berpedoman pada filosofi Tri Hita Karana dan Sad Kerthi. Penataan pembangunannya dilakukan secara terpadu dengan mengembangkan destinasi wisata, UMKM Kuliner,” jelasnya.

    “Kegairan adat dan budaya, serta spiritual, dengan tetap menjaga kesucian pura dan memperhatikan kesejahteraan Krama warga secara berkelanjutan,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (27/3). 

    Tantowi juga menyayangkan viralnya berita-berita hoaks yang menafikan harmoni hubungan BTID dengan Desa Adat bahkan antar banjar di dalam desa.

    “Mencari investor yang berkualitas yang mau komitmen dengan Tri Hita Karana dan Sad Kerthi serta peduli dengan Desa Adat Serangan sudah merupakan tantangan tersendiri, dan jadi tambah menantang dengan adanya hoaks dan konten bohong yang selama ini beredar.” lanjutnya.

    Ketua MDA Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, turut menegaskan bahwa tuduhan tentang konflik antara BTID dan Desa Adat Serangan adalah hoaks.

    “Saya sudah datang dan melihat langsung hubungan baik dan komunikatif antara BTID dan Desa Adat Serangan,” kata Anak Agung Ketut Sudiana.

    Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Serangan telah merasakan manfaat nyata dari kehadiran BTID, terutama dalam aspek ekonomi dan infrastruktur.

    “Hal ini telah ditata dengan kolaborasi yang selaras dan hubungan harmonis dalam menjaga kesucian Pura, melestarikan budaya, dan kesejahteraan warga,” tegasnya.

    “Jadi, tidak benar jika ada pemberitaan bahwa warga Serangan dimarginalkan dari penataan KEK Kura Kura Bali,” sambungnya. 

    Ia menegaskan bahwa justru mereka diberikan akses untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini, hingga dapat dirasakan daya ungkit pertumbuhan ekonominya. 

    “Astungkara, hal ini telah berjalan sebagai salah satu contoh hubungan yang baik antara investor dengan desa adat, dan bermanfaat untuk Pulau Serangan, Kota Denpasar, regional Bali, dan Nasional,” pungkasnya.

    BTID dan para tokoh masyarakat juga mengajak semua pihak, termasuk media agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

    BTID selalu terbuka untuk berdiskusi dan memberikan informasi akurat mengenai pengembangan KEK Kura Kura Bali serta manfaatnya bagi masyarakat luas.

    Kura Kura Bali adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Pariwisata Berkualitas dan Industri Kreatif, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada April 2023.

    KEK ini dikelola oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID) sebagai Master Developer.

    Dengan luas 498 hektar, Kura Kura Bali merupakan destinasi yang mengintegrasikan semangat Bali modern dan kekayaan warisan budaya Bali yang mengakar pada filosofi Tri Hita Karana, yaitu mewujudkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.

    Dengan fokus pada gaya hidup marina, komunitas berbasis pengetahuan, dan pencapaian kualitas hidup secara menyeluruh, Kura Kura Bali akan menghadirkan beragam peluang dalam era baru pariwisata, industri inovatif, dan well-being yang holistik.

    Berdasarkan penghormatan terhadap tradisi dan didorong oleh perencanaan yang matang, Kura Kura Bali berupaya membentuk masa depan di mana budaya dan modernitas hidup berdampingan dan menjadi pelopor dalam pembangunan yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi komunitas lokal dan global.

    Sumber : Radio Elshinta