Blog

  • Kaum Perempuan Diminta Waspada Kanker Payudara Mulai Menyerang Anak-anak Muda – Halaman all

    Kaum Perempuan Diminta Waspada Kanker Payudara Mulai Menyerang Anak-anak Muda – Halaman all

    Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kanker payudara masih menjadi jenis kanker dengan angka kasus baru dan kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. 

    Meskipun umumnya terjadi pada perempuan yang berusia 40 hingga 60 tahun, para dokter kini melihat tren baru bahwa kasus kanker payudara semakin banyak ditemukan pada usia yang lebih muda.

    Dalam dalam acara Press Conference bertajuk “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara” yang digelar oleh Siloam Hospitals Group, dr Ruth V Rebecca, SpPD, K-H.Onk.M, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medis di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjelaskan bahwa tren ini perlu menjadi perhatian masyarakat.

    “Kalau dari data, kanker payudara masih di urutan nomor satu pada wanita, baik dari segi kasus baru maupun angka kematian. Memang secara rata-rata, usia yang paling banyak terkena itu 40 sampai 50 tahun, tapi jangan lupa, di bawah usia itu juga bisa,” ujar dr Ruth, Rabu (19/3/2025).

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kanker payudara kini ditemukan pada pasien berusia 20 tahun, bahkan ada kasus pasien dengan usia yang baru menginjak 17 tahun sudah terdiagnosis penyakit kanker payudara.

    “Tapi jangan lupa, dibawah (usia) itu juga bisa (terkena kanker payudara). Termuda yang saya temukan, usia 20 tahun juga ada. Bahkan kemarin waktu ada acara sama dokter bedah onkologi, pasien beliau 17 tahun juga ada. Jadi, trennya sekarang, kanker payudara itu ditemukan lebih muda lagi,” tegasnya.

    Menanggapi tren ini, Kepala Departemen Radiologi Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr. Vera N. Tarigan, Sp.Rad, Subsp.PRP(K), selaku Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Subspesialis Radiologi Payudara dan Reproduksi Perempuan, turut membenarkan bahwa semakin banyak kasus kanker payudara ditemukan di usia muda.

    “Ya, memang kanker payudara itu biasanya muncul pada usia 40 sampai 50 tahun. Tapi benar kata dr. Ruth, di bawah 30 tahun juga ada yang sudah terkena dan bahkan sudah menyebar,” jelas dr. Vera.

    Ia menambahkan bahwa pola hidup menjadi salah satu hal yang berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kanker payudara pada usia yang lebih muda.

    Gaya hidup yang kurang sehat, seperti pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan paparan zat berbahaya, bisa menjadi faktor risiko yang mempercepat munculnya kanker.

    Dengan semakin banyaknya kasus kanker payudara yang ditemukan pada usia muda, deteksi dini menjadi kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

    “Jangan tunggu sampai ada gejala. Kanker payudara yang ditemukan dalam stadium awal memiliki peluang lebih besar untuk disembuhkan,” tutup dr. Vera.

  • Mobil dan Truk Kecelakaan di Tol Karawang Barat Arah Cikampek

    Mobil dan Truk Kecelakaan di Tol Karawang Barat Arah Cikampek

    Jakarta

    Kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda empat dan truk terjadi di Tol Jakarta Cikampek (Japek), tepatnya di Karawang Barat. Saat ini kecelakaan dalam penangan petugas.

    Informasi kecelakaan ini diunggah akun X Jasa Marga, Kamis (20/3/2025) malam pukul 22.00 WIB. Kecelakaan terjadi di tol arah Cikampek.

    “Kecelakaan Japek Karawang Barat Km 40+500 arah Cikampek, ada kendaraan Brio dan Colt Diesel di lajur kanan, dalam penanganan petugas,” demikian informasi yang disampaikan Jasa Marga melalui akun resmi X, Kamis (20/3/2025).

    Sementara itu, Jasa Marga juga melaporkan adanya kepadatan di Tol Japek Karawang Timur Km 54-KM 55+400 arah Cikampek. Kepadatan terjadi lantaran ada pekerjaan perbaikan jalan di lajur 3-4 atau tengah-kanan.

    “Dawuan Km 62+580 arah Cikampek pada, ada pekerjaan perbaikan jalan di lajur 4/kanan,” jelasnya.

    Tol Japek Bekasi Barat Km 13-KM 11+700 arah Jakarta juga dilaporkan padat. Kondisi ini disebabkan adanya pekerjaan perbaikan jalan.

    Jasa Marga juga mengingatkan per tanggal 14-21 Maret 2025 ada pekerjaan perbaikan jalan di akses masuk Cikopo Km 72 arah Jakarta.

    (taa/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gibran Dorong Evaluasi Menyeluruh usai Indonesia Dibantai Australia 5-1

    Gibran Dorong Evaluasi Menyeluruh usai Indonesia Dibantai Australia 5-1

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di Lapangan Rengas bersama warga Palmerah Jakarta Barat.

    Meskipun Timnas Indonesia kalah melawan Tim Australia, namun Wapres Gibran tetap mengapresiasi seluruh perjuangan Timnas Indonesia sepanjang pertandingan.

    Gibran menyebut bahwa setiap laga Timnas Indonesia harus dijadikan kesempatan agar bisa terus berkembang. 

    “Jadi meskipun hasil kali ini belum sesuai harapan, upaya dan semangat juang para pemain patut diapresiasi sebagai bagian dari proses menuju tim yang lebih kuat dan kompetitif,” tutur Gibran di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Selain itu, Gibran juga meminta evaluasi menyeluruh dari semua aspek, termasuk dari strategi permainan dan persiapan fisik serta mental para pemain Timnas Indonesia

    “Pembenahan yang sistematis dan berkelanjutan diperlukan agar skuad Garuda dapat menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Gibran.

    Gibran juga mengimbau ke seluruh pemain Timnas Indonesia agar tidak menyerah dan terus memberikan permainan terbaiknya di setiap laga pertandingan dan membuat harum nama Indonesia.

    “Kita harus memberikan dukungan kepada Timnas,” ujarnya.

    Peluang Indonesia

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, berbicara soal peluang tim nasional Indonesia setelah tim Garuda kalah 1-5 dari Australia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Kamis.

    Kekalahan ini membuat timnas Indonesia melorot satu tingkat ke posisi empat pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.

    “Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Kamis.

    “Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” lanjutnya.

    Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Indonesia memang masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun langkah tim Garuda akan sangat berat, sebab saat ini Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.

    Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia.

    Indonesia perlu mengamankan finis di posisi ketiga atau posisi keempat pada putaran ketiga, untuk dapat memelihara peluang lolos melalui jalur putaran keempat.

  • Kluivert Buka-bukaan Kondisi Timnas Digasak Australia, STY Bocorkan Kelemahan dan Kekurangan Garuda

    Kluivert Buka-bukaan Kondisi Timnas Digasak Australia, STY Bocorkan Kelemahan dan Kekurangan Garuda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkap kondisi timnya sehingga bisa ditaklukkan Australia 5-1 pada Kamis (20/3/2025).

    Skuad Garuda menerima hasil buruk saat menjalani laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Sydney Football Stadium.

    Pelatih asal Belanda itu akhirnya mengungkap kondisi yang terjadi di timnya sehingga gagal menahan Australia.

    Menurutnya, permasalahan datang saat Timnas Indonesia gagal mencetak gol lewat penalti di awal babak pertama.

    Kegagalan Kevin Diks yang mengeksekusi bola penalti membuat mental dan juga kondisi permainan menjadi berubah.

    “Saya pikir kami berjuang seperti singa, kami tidak pernah menundukkan kepala,” ujar Patrick Kluivert dalam keterangan resminya, Kamis (20/3/2025). 

    “Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi semua orang yang mendukung kami,” tambahnya.

    Sejatinya dalam laga lawan Australia, Timnas Indonesia bermain cukup ofensif seperti yang dijanjikan Patrick Kluivert.

    Timnas Indonesia terjun bebas merosot di klasemen setelah kalah 5-1 dari Australia. Skuad Garuda turun drastis ke peringkat kelima, sedangkan Australia makin mantap di posisi runner-up. Peluang Garuda masih ada asal bisa dapat poin maksimal di 3 laga tersisa.

    Hal ini ditunjukkan dengan dominasi penguasaan bola skuad Merah Putih sepanjang laga ini.

    Namun, lawan dihadapi adalah Australia yang memiliki efektivitas tinggi. 

    Sejatinya, skuad Garuda mengawali laga dengan cukup baik dan bahkan memiliki peluang emas untuk memimpin lebih dulu.

    Pada menit ke-8, Indonesia mendapat hadiah penalti.

    Aksi bek sayap Timnas Indonesia, Kevin Diks di pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

    Namun, sepakan Kevin Diks hanya membentur tiang dan peluang emas itu terbuang sia-sia.

    “Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang (penalti) Kevin menghantam tiang,” tutur pelatih asal Belanda

    “Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami. Kami tidak bisa bermain sesuai rencana.”

    Meski kecewa dengan hasil akhir, Patrick Kluivert memuji penampilan Ole Romeny yang mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia sekaligus menjalani debut dengan performa yang luar biasa. 

    “Menahan bola, menyerang lini, dan melakukan lari-lari ke belakang, Ole bermain bagus dan dia salah satu pemain luar biasa malam ini,” kata Patrick Kluivert.

    Shin Tae-yong Ungkap Permasalahan Timnas Indonesia

    Sementara itu, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap permasalahan yang membuat skuad Garuda kalah dari Australia.

    Menurutnya, ada tiga penyebab utama kekalahan Timnas Indonesia sore hari ini.

    Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Tribunnews/Alfarizy)

    Para pemain disebutnya kurang mendapatkan waktu latihan sebelum melawan Australia.

    Akibatnya, banyak momen di mana pemain Timnas Indonesia sering lepas dalam mengawal lawan.

    Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyebut banyak gol tercipta dari skema bola mati.

    Meski begitu, Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras para pemain.

    “Para pemain bekerja keras, memang pressing para pemain depan sudah baik,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari YouTube MetroTV dalam judul BREAKING NEWS – STY Tanggapi Kekalahan Indonesia dari Australia. 

    “Tetapi karena tidak banyak waktu untuk latihan. Tentunya banyak lepas waktu momen man to man marking.”

    Lebih lanjut, pelatih yang terkenal disiplin dalam melatih ini, menyebut salah satu faktor kekalahan Timnas Indonesia karena jeleknya dalam mengantisipasi situasi set piece.

    Tercatat dua dari lima gol yang bersarang di jala gawang Maarten Paes terjadi lewat proses set piece.

    “Jadi mungkin penyebab kekalahan itu ya juga ada di set-piece juga,” ujarnya.

    Shin Tae-yong menyayangkan Timnas Indonesia kebobolan dari skema bola mati.

    Namun, kekalahan itu cukup wajar mengingat tidak banyak bagi Patrick Kluivert untuk menyatukan pemain.

    Selain itu, Shin Tae-yong juga sebut pasukan Garuda punya kans untuk unggul lebih dahulu melalui eksekusi penalti Kevin Diks.

    Aksi dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers diturunkan bermain melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Namun, eksekusinya digagalkan oleh mistar gawang Australia.

    Momen tersebut langsung meruntuhkan mental skuad Timnas Indonesia.

    “Sangat disayangkan sebenarnya tidak perlu sama sekali kebobolan gol dari set-piece,” ujar Shin Tae-yong.

    “Mungkin karena pelatih Patrick tidak punya banyak waktu untuk latihan teknis. Mungkin alasannya itu ya.”

    “Memang kita tadi ada kesempatan cetak gol di awal,” terang pelatih asal Korea Selatan tersebut.

    “Tapi karena dieksekusi dengan baik, mungkin itu yang jadi penyebab,” lanjutnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Video: Menjaga Daya Beli Daerah di Tengah Efisiensi Anggaran

    Video: Menjaga Daya Beli Daerah di Tengah Efisiensi Anggaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menerbitkan surat edaran tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD 2025. Kebijakan ini mengatur pembatasan belanja kegiatan dan pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50%. Lantas bagaimana daerah menjaga daya beli di tengah efisiensi anggaran saat ini?

    Bupati Musi Rawas Devi Suhartoni menuturkan dalam membuat anggaran berdasarkan prioritas, di antaranya ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, pendidikan dan keamanan daerah.

    Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas bersama Bupati Musi Rawas Devi Suhartoni di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (20/03/2025).

  • Video: Pengesahan UU TNI di Tengah Aksi Demonstrasi

    Video: Pengesahan UU TNI di Tengah Aksi Demonstrasi

    Jakarta, CNBC Indonesia –Meski telah di sahkan menjadi undang-undang, aksi unjuk rasa menolak pengesahan uu tni tetap digelar di depan gedung DPR RI.

    Selengkapnya simak laporan jurnalis Salma Wijaya dan Juru Kamera Muhammad Iqbal melaporkan langsung di depan Gedung DPR RI berikut ini.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Kamis (20/03/2025).

  • LRT Jabodebek Operasikan 6.800 Perjalanan Selama Lebaran 2025, Ada Tarif Khusus

    LRT Jabodebek Operasikan 6.800 Perjalanan Selama Lebaran 2025, Ada Tarif Khusus

    Bisnis.com, JAKARTA — LRT Jabodebek akan mengoperasikan 6.808 perjalanan selama periode Angkutan Lebaran 2025 yaitu 21 Maret hingga 11 April 2025. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024. 

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 6.804 perjalanan, mengalami peningkatan sebesar 10,6% dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebanyak 6.152 perjalanan. 

    “Pada hari kerja, LRT Jabodebek akan melayani 366 perjalanan per hari, sedangkan pada weekend dan hari libur nasional, LRT Jabodebek akan melayani 270 perjalanan per hari,” kata Purnomosidi di Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Kamis (20/3/2025). 

    Purnomosidi menjelaskan LRT Jabodebek juga menargetkan untuk melayani 1.161.201 pengguna selama periode angkutan Lebaran 2025.

    Target ini mengalami peningkatan sebesar 29,22% dibandingkan dengan jumlah pengguna pada periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 898.592 pengguna.

    Selain itu, LRT Jabodebek menawarkan tarif lebih hemat selama cuti bersama libur Lebaran pada 28 Maret – 7 April 2025, yaitu mulai dari Rp5.000 hingga maksimal Rp10.000.

    Pada periode tersebut, masyarakat juga diperbolehkan membawa sepeda non-lipat ke stasiun dan kereta, sehingga memberikan fleksibilitas lebih bagi yang ingin berolahraga atau berwisata.

    Selama angkutan Lebaran tahun ini, LRT Jabodebek menyiagakan 242 petugas frontliner di seluruh stasiun untuk memberikan informasi dan pelayanan yang ramah, serta 460 petugas keamanan yang bertugas di stasiun, kereta, dan area strategis guna memastikan kenyamanan pengguna.

    Selain itu, dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasional, sehingga seluruh fasilitas dan perjalanan dapat berjalan aman dan tertib.

    Meski bukan merupakan moda transportasi utama untuk mudik jarak jauh, LRT Jabodebek tetap berfungsi sebagai penghubung ke moda transportasi lain. Pengguna yang menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI dan melanjutkan perjalanan dengan KA Commuter Line Basoetta di Stasiun BNI City.

    Sementara itu, pengguna yang akan menggunakan kereta cepat Whoosh dapat turun di Stasiun Halim dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Whoosh Halim.

  • DPR Targetkan Pembahasan Revisi KUHAP Tuntas Paling Lama 2 Masa Sidang

    DPR Targetkan Pembahasan Revisi KUHAP Tuntas Paling Lama 2 Masa Sidang

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi III DPR menargetkan pembahasan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau KUHAP tidak memakan waktu hingga melebihi dua masa sidang. 

    Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan, pihaknya optimistis pembahasan revisi KUHAP itu bisa dibahas tanpa waktu yang lama.

    “Kalau bisa ya jangan lebih dari dua kali masa sidang. Jadi kalau dua kali masa sidang Insyaallah sih siap ya teman-teman ya,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/3/2025). 

    Habiburokhman menyebut jumlah pasal yang akan dibahas di dalam KUHAP tidak sampai 300 pasal. Jumlah itu lebih sedikit dari pembahasan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP, yang disebut mencapai sekitar 700 pasal. 

    Pria yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu menilai bahwa tidak banyak pihak yang akan mempertentangkan revisi KUHAP tersebut. 

    “Karena konsennya adalah memperkuat hak-hak orang yang bermasalah dengan hukum. Apakah sebagai tersangka, sebagai saksi, sebagai korban, kita perkuat hak-haknya,” tuturnya. 

    Komisi III DPR direncanakan memulai pembahasan revisi KUHAP pada masa sidang selanjutnya, atau setelah masa reses yang akan berlangsung sekitar mulai pekan depan. Dia pun tidak menutup kemungkinan pembahasan sudah bisa tuntas pada satu kali masa sidang. 

    “Jadi paling lama dua kali masa sidang. Kalau bisa satu kali masa sidang besok, sudah selesai, kita sudah punya KUHAP yang baru,” paparnya. 

    Untuk diketahui, revisi ini merupakan pertama kali yang dilakukan setelah 44 tahun. KUHAP adalah dasar bagi aparat penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan untuk melaksanakan wewenangnya. 

    Revisi KUHAP ini juga sejalan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP baru yang akan mulai berlaku pada 2026 atau tahun depan. 

    Beberapa aspek yang akan dibahas pada revisi KUHAP itu meliputi pencegahan kekerasan dalam proses penyidikan, penguatan peran advokat, memaksimalkan keadilan restoratif atau restorative justice, perlindungan terhadap hak-hak kelompok rentan dalam proses hukum serta penambahan syarat penahanan oleh penyidik.

  • Presiden Prabowo Subianto Minta Memaksimalkan Penerimaan Negara – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto Minta Memaksimalkan Penerimaan Negara – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat soal penerimaan negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/3/2025).

    Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 22:41 WIB

    Tribunnews.com/ Taufik Ismail

    MENKEU – Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, (21/3/2025). Ia mengungkap hasil rapat soal penerimaan negara dengan Presiden Prabowo. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat soal penerimaan negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/3/2025).

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan satu hal yang dibahas yakni bagaimana meningkatkan rasio pajak atau tax ratio.

    “Mengenai bagaimana kita bisa meningkatkan tax ratio dan bagaimana upaya upaya intensifikasi dan perbaikan administrasi,” kata Sri Mulyani.

    Terkait dengan target rasio pajak hingga 23 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di APBN 2025, Sri Mulyani tidak menjawabnya.

    Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah mengupayakan beberapa langkah untuk meningkatkan rasio pajak.

    “Kita upayakan beberapa langkah,” katanya.

    Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam rapat dengan Presiden sejumlah sektor dibahas mulai dari pajak, PNBP, Royalti, dan lainnya.

    “Ya ini kan kita bahas penerimaan negara keseluruhan,” katanya.

    Presiden Prabowo, kata Airlangga, meminta agar penerimaan negara dimaksimalkan.

    “Memaksimalkan Penerimaan Negara,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Iwakum Kecam Aksi Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo, Ancaman Pembungkaman Kerja Pers

    Iwakum Kecam Aksi Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo, Ancaman Pembungkaman Kerja Pers

    Iwakum Kecam Aksi Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo, Ancaman Pembungkaman Kerja Pers
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ikatan Wartawan Hukum (
    Iwakum
    ) mengecam keras aksi teror berupa pengiriman
    kepala babi
    yang menimpa seorang jurnalis Tempo,
    Francisca Christy Rosana
    atau Cica.
    Ketua Umum Iwakum, Irfan Kamil, menegaskan bahwa tindakan teror ini merupakan bentuk intimidasi yang bukan hanya mengancam keselamatan individu, tetapi juga merupakan ancaman serius bagi
    kebebasan pers
    di Indonesia.
    “Aksi teror ini adalah upaya membungkam kerja jurnalistik yang independen dan kritis. Jurnalis memiliki hak untuk bekerja tanpa ancaman dan intimidasi,” kata Irfan, dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2025).
    Ia mendesak kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini.
    Kebebasan pers
    dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
    Setiap ancaman terhadap jurnalis merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip demokrasi dan transparansi.
    Irfan mengajak seluruh organisasi jurnalis, masyarakat sipil, dan aparat penegak hukum untuk bersatu dalam melawan segala bentuk teror terhadap pers.
    “Teror tidak boleh dijadikan alat untuk membungkam suara kebenaran,” kata dia.
    Menurut Irfan, jurnalis harus diberikan perlindungan yang memadai agar mereka dapat menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi tanpa rasa takut.
    Untuk itu, Iwakum mendesak aparat kepolisian bergerak cepat dan memastikan keadilan bagi korban, serta memberikan jaminan keamanan bagi para jurnalis yang bekerja demi kepentingan publik.
    Sementara itu, Sekjen Iwakum, Ponco Sulaksono, mendesak polisi untuk mengusut tuntas dan membekuk pelaku teror terhadap jurnalis Tempo.
    Proses hukum terhadap pelaku penting untuk memutus mata rantai kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis.
    Terlebih, kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis terus meningkat.
    “Kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan harus dihentikan,” kata Ponco.
    Diberitakan, Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi pada Rabu (19/3/2025).
    Kepala babi
    tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam.
    Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada Cica, yang merupakan nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
    Siaran terakhir siniar ini tentang banjir Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
    Paket tersebut diterima satpam kantor Tempo sekitar pukul 16.15 WIB.
    Cica baru menerima paket pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
    Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.
    Mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, Cica lalu membawa kotak kardus tersebut ke kantor.
    Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya adalah kepala babi.
    Ia dan Cica serta beberapa wartawan membawa kotak kardus itu ke luar gedung.
    Setelah kotak kardus dibuka seluruhnya, terpampang di sana kepala babi dengan kedua telinganya terpotong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.