Blog

  • Cara Lapor SPT 2025 Formulir 1770SS, untuk Penghasilan Bruto Kurang dari Rp60 Juta – Halaman all

    Cara Lapor SPT 2025 Formulir 1770SS, untuk Penghasilan Bruto Kurang dari Rp60 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan) adalah kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi oleh setiap wajib pajak di Indonesia. 

    Batas akhir pelaporan SPT Tahunan untuk wajib pajak orang pribadi adalah 31 Maret 2025.

    Sebelum pengisian SPT, siapkan dokumen pendukung seperti:

    bukti pemotongan pajak;
    daftar penghasilan;
    daftar harta dan utang;
    daftar tanggungan keluarga;
    dan dokumen terkait lainnya.

    Cara Lapor SPT Formulir 1770SS

    Formulir 1770SS digunakan untuk wajib pajak orang pribadi yang berstatus sebagai karyawan dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60 juta.

    Berikut cara mengisi formulir 1770S melalui e-Filing:

    1. Masuk ke djponline.pajak.go.id;

    Ikuti Panduan Pengisian e-Filing dengan menjawab pertanyaan “Ya” atau “Tidak”

    Jika Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengisi Formulir 1770S dalam bentuk Formulir, silahkan pilih pengisian form “Dengan Bentuk Formulir”.
    Jika Anda ingin dipandu dan dipermudah bentuk tampilan pengisiannya, silahkan pilih pengisian form “Dengan panduan”

    2. Isi data formulir yang akan diisi

    3. Jika Anda memiliki Bukti Pemotongan Pajak, tambahkan dalam langkah ke dua

    Misal: Pemotongan Gaji PNS oleh Bendahara yang dituangkan dalam formulir 1721-A2

    4. Setelah disimpan, akan tertampil dalam ringkasan pemotongan pajak di Langkah ke-2, klik “Langkah Berikutnya”

    5. Masukkan Penghasilan Neto Dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan.

    6. Masukkan Penghasilan Dalam Negeri Lainnya, bila ada.

    7. Masukkan Penghasilan Luar Negeri, bila ada.

    8. Masukkan Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak, bila ada.

    Misal: warisan sebesar Rp10.000.000

    9. Masukkan Penghasilan yang telah dipotong PPh Final, bila ada.

    Misal: Hadiah Undian senilai Rp20.000.000, telah dipotong PPh Final 25 persen (Rp5.000.000)

    10. Tambahkan Harta yang Anda miliki.

    Jika tahun sebelumnya Anda sudah melaporkan daftar harta dalam e-filing, Anda dapat menampilkan kembali dengan klik “Harta Pada SPT Tahun Lalu”

    11. Tambahkan Utang yang Anda miliki.

    Jika tahun sebelumnya Anda sudah melaporkan daftar utang dalam e-filing, Anda dapat menampilkannya kembali dengan memilih “Utang Pada SPT Tahun Lalu”

    12. Tambahkan tanggungan yang Anda miliki.

    Jika tahun sebelumnya Anda sudah melaporkan daftar tanggungan dalam e-filing, Anda dapat menampilkannya kembali dengan memilih “Tanggungan Pada SPT Tahun Lalu”

    13. Isilah dengan Zakat/Sumbangan Keagamaan Wajib yang Anda bayarkan ke Lembaga Pengelola yang disahkan oleh Pemerintah.

    14. Isilah dengan sesuai status perpajakan suami istri.

    Dalam hal ini, mohon diperhatikan jika Anda melakukan kewajiban perpajakan secara terpisah dengan suami/istri, hidup berpisah, atau melakukan perjanjian pemisahan harta. (MT/HB/PH)

    Misal: WP adalah kepala keluarga dan istri tidak bekerja

    15. Isilah dengan pengembalian/pengurangan PPh Pasal 24 dari penghasilan Luar Negeri, bila ada.

    16. Isilah dengan Pembayaran PPh Pasal 25 dan Pokok SPT PPh Pasal 25, bila ada.

    17. Penghitungan Pajak Penghasilan

    18. Penghitungan PPh Pasal 25, bila ada

    19. Konfirmasi

    20. Ringkasan SPT Anda dan Pengambilan Kode Verifikasi.

    Ambil kode verifikasi dengan klik tautan bertuliskan “[di sini]”.
    Pilih media untuk menerima kode verifikasi (melalui e-mail atau nomor HP)
    Catat kode verifikasi, lalu ketikkan di kolom yang tersedia

    22. Klik Kirim SPT jika sudah mengisi kode verifikasi.

    23. SPT Anda telah diisi dan dikirim. Silahkan buka email Anda, Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) SPT Anda telah dikirim.

    (Tribunnews.com, Widya)

  • Terapkan Strategi Bisnis Pertumbuhan Berkelanjutan, Pelita Air Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Anugerah BUMN 2025 – Page 3

    Terapkan Strategi Bisnis Pertumbuhan Berkelanjutan, Pelita Air Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Anugerah BUMN 2025 – Page 3

    Dalam keterangannya, Dendy Kurniawan menyebutkan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras para Perwira Pelita Air yang berkomitmen pada penerapan strategi pertumbuhan yang berhasil mendorong perusahaan berkembang dan beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

    “Dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan kualitas layanan, Pelita Air menunjukkan komitmennya dalam menjaga daya saing dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat.” ucapnya.

    Dendy juga memberikan tanggapan atas dirinya yang terpilih sebagai Best CEO in Business Rejuvenation. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi pengingat tentang pentingnya proses berkelanjutan dalam transformasi bisnis yang dilakukan.

    “Setiap langkah yang diambil dalam memimpin Pelita Air selalu berfokus pada pencapaian tujuan jangka panjang yang berkelanjutan. Sejak awal dipercaya untuk memimpin perusahaan ini, kami telah menjalankan berbagai usaha kolektif untuk menghadapi tantangan dan dinamika industri penerbangan, khususnya terkait aspek cost structure yang cukup penting bagi bisnis aviasi.” ungkapnya.

    Sementara itu, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina menyampaikan bahwa apresiasi yang diberikan kepada Pelita Air menandakan konsistensi perusahaan dalam menginisiasi berbagai langkah strategis yang efektif bagi pertumbuhan bisnis.

    “Apresiasi yang diberikan kepada Pelita Air menunjukkan komitmen anak usaha Pertamina untuk terus bertumbuh dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.” jelas Fadjar.

    Sebagai informasi, Anugerah BUMN 2025 ke-14 yang bertema “Kinerja Unggul untuk Indonesia Berdaya: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi”, merupakan penghargaan yang menyoroti peran BUMN dan Anak Perusahaan dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan transformasi yang memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas.

  • Komitmen BRI Terapkan Budaya Kerja Inklusif, Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

    Komitmen BRI Terapkan Budaya Kerja Inklusif, Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

    Tidak hanya itu, BRI juga merilis kebijakan terkait Hak Asasi Manusia, yang dirancang untuk memastikan bahwa BRI menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia. BRI melakukan proses uji tuntas HAM melalui metode self-assessment yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui aplikasi PRISMA. 

    Berdasarkan proses uji tuntas tersebut, BRI mendapatkan kategorisasi Hijau, yang menandakan kepatuhannya terhadap Standar Indikator Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia dan menegaskan komitmennya yang kuat terhadap pemenuhan hak asasi manusia.

    Sejak tahun 2023 BRI juga telah bergabung ke dalam United Nations Global Compact (UNGC) yang menunjukkan komitmen BRI dalam penerapan 10 prinsip berkaitan dengan tata kelola, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-korupsi, serta dukungan atas pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Lebih lanjut, Solichin menekankan bahwa implementasi DEI bukan hanya berdampak pada internal perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya BRI dalam mendorong perekonomian yang lebih inklusif.

    “BRI terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Implementasi DEI tidak hanya diterapkan di lingkungan internal perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM,” tegasnya.

  • ‘Saya Menyesal’ Tulis Sastra Silalahi Dirujak Netizen Usai Tuding Fans Timnas Kalah Judi Bola

    ‘Saya Menyesal’ Tulis Sastra Silalahi Dirujak Netizen Usai Tuding Fans Timnas Kalah Judi Bola

    TRIBUNJAKARTA.COM – Instagram konten kreator Sastra Silalahi dirujak netizen atau warganet setelah menuding seorang penggemar Timnas Indonesia seperti orang yang kalah judi main bola.

    Sastra Silalahi pun kini menyelasi pernyataannya tersebut. Ia lalu mengunggah permohonan maaf melalui akun instagram pribadi terverifikasi @sastra.silalahii.

    “Selamat Malam Semua nya.Dengan postingan ini semoga dibukakan pintu maaf dari Mas Franky dan Seluruh Supporter Timnas Indonesia,” tulis caption instagram tersebut.

    Sastra juga mengunggah tulisan permintaan maaf lebih detil.  Ia juga memohon dibukakan pintu maaf dari penggemar Timnas Indonesia, Franky Kessek.

    “Selama malam Mas Frank Kessek dan seluruh suporter timnas Indonesia,” tulis Sastra.

    “Saya ingin mengucapkan permohonan maaf atas kekisruhan yang terjadi kemarin. Saya menyesali kata-kata yang keluar di video tersebut.

    Saya sama seperti teman-teman semua, tentu sangat menginginkan yang terbaik untuk timnas

    Saya mengakui kesalahan saya dan seharusnya tidak mengungkapkan kata-kata tersebut. Saya juga tadi sudah ada dm langsung mas frank denga tulus, saya memohon agar dibukakan pintu maaf,” tulis Sastra Silalahi.

    Kontroversi ucapan Sastra Silalahhi berawal saat bersama Panji Suryono, Hanif Thamrin dan Justinus Lhaksana atau biasa dipanggil Coach Justin duduk di tribun penonton Stadion Sydney, Australia, usai menyaksikan laga skuad ‘Garuda’ melawan Australia pada Kamis (20/3/2025).

    Panji dan Hanif dikenal sebagai presenter sepakbola yang kini aktif di Platform Youtube sementara Coach Justin dikenal sebagai pengamat sepakbola. 

    Salah satu penggemar Timnas kemudian menghampiri tribun di mana mereka berempat duduk.  Saat itu, mereka berempat sedang melakukan siaran langsung. Pria itu lalu melabrak Coach Justin.

    Ia mempermasalahkan keputusan PSSI yang mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

    “Buat apa ganti pelatih,” katanya langsung ke Coach Justin. 

    “Betul tapi ini match pertama,” dalih Justin.

    Diketahui, Coach Justin merupakan salah satu influencer yang turut mempromosikan Patrick Kluivert. Dia juga sering kali mengkritisi strategi Shin Tae-yong.

    “Kamu harus kritik coach jangan mentang-mentang Belanda semua. Harus kritis dong,” kata penggemar itu. 

    “Kita semua kecewa, paham,” balas Coach Justin.

    Panji kemudian menyela dan meminta kepada penggemar itu agar tidak melontarkan kritiknya dengan nada keras. 

    Ia meminta agar pria itu merendahkan nada suaranya.  Pria tersebut menolak sehingga cekcok mulut dengan Pandji pun terjadi. 

    Sastra Anteng

    Namun, sosok Sastra Silalahi disorot oleh warganet.  Sastra awalnya hanya membisu saat perdebatan di tribun itu terjadi. 

    Ia tampak duduk anteng di tribun penonton sembari mendengar perdebatan itu. 

    Namun, amarah publik seketika meledak begitu Sastra Silalahi buka suara saat di mobil. Sastra bereaksi ketika sudah berada di dalam mobil bersama Hanif Thamrin dan Panji. 

    Di dalam mobil, Sastra mencurigai alasan penggemar tersebut melabrak Coach Justin karena kalah judi bola. 

    “Masang kayaknya die, masang kalah (judi). Positif aja, maksudnya dia ongkos balik ke indo enggak ada kali ye,” kata Sastra yang baru bicara saat di dalam mobil. 

    Ucapan Sastra yang akhirnya memantik amarah warganet.  Mereka bahkan menyebut Sastra sosok yang bermental tempe, karena berani berbicara ketika sudah berada di dalam mobil, tak berani langsung di hadapan pria tadi.

    Penggemar Timnas Indonesia, Franky Kessek memberikan bantahan usai dituduh sebagai orang yang kalah main judi usai melontarkan kritik kepada Justinus Lhaksana atau biasa dipanggil Coach Justin. 

    Franky tak terima dengan tuduhan Sastra.  Ia bahkan menyebut ucapan Sastra itu adalah fitnah. 

    Hal itu terungkap ketika seorang warganet menanyakan terkait tuduhan tersebut di postingan terbaru yang diunggah Franky di akun Instagramnya pada Jumat (21/3/2025). 

    “Lu dituduh masang judi bang,” ujar salah satu warga net.

    Franky membalasnya bahwa tuduhan tersebut fitnah.  Ia menyayangkan perkataan itu justru keluar dari seorang influencer saat melakukan siaran langsung. 

    “Fitnah sih ini, enggak layak keluar dari mulut influencer acara live lagi,” balasnya. 

    Ia pun menjawab warga net lagi yang menyuruhnya untuk membuat laporan terkait tuduhan tersebut. 

    “Laporin aja bang masa lu dituduh masang judi katanya,” ujar warga net lainnya. 

    “Laporin ke mana enaknya,” balas Franky.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Jadi Penyangga di Arus Mudik 2025 – Page 3

    Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Jadi Penyangga di Arus Mudik 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengunjungi Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten pada Sabtu (22/3/2025) dini hari. Kunjungan ini untik mengecek kesiapan Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga atau buffer zone di kawasan Pelabuhan Merak untuk mengurai penumpukan para arus mudik Lebaran 2025.

    “Rencananya, nanti jika area parkir di dermaga Pelabuhan Merak hampir penuh, kendaraan pribadi roda 4 akan segera diarahkan parkir ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga, supaya tidak ada penumpukan dan antrian yang mengular,” jelas Dudy Purwagandhi dalam keterangan tertulis.

    Pelabuhan Indah Kiat merupakan salah satu area yang disiapkan menjadi penyangga atau buffer zone untuk arus mudik dari Jawa menuju Sumatera melalui pelabuhan penyebarangan Merak. Pelabuhan ini akan digunakan untuk mengatisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak.

    “Pada puncak arus mudik, tanggal 27-29 Maret 2025, kendaraan kecil yang berada di Pelabuhan Merak diperkirakan lebih dari 30.000 kendaraan. Kami akan mengantisipasi potensi kepadatan dengan menyiapkan area parkir penyangga,” kata Menhub.

    Pelabuhan Merak sendiri memiliki 7 dermaga operasi. Kapasitas parkir pelabuhan adalah 6.026 kendaraan kecil dan kapasitas kendaraan di dalam kapal mencapai 25.067 kendaraan kecil per hari dalam kondisi sangat padat. Sehingga, total kapasitas di Pelabuhan Merak mencapai 31.093 kendaraan kecil per hari.

     

  • CyberArk Ungkap Peran Keamanan Identitas saat Transformasi Digital

    CyberArk Ungkap Peran Keamanan Identitas saat Transformasi Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – CyberArk menilai perkembangan pesat transformasi digital di Indonesia membuat keamanan identitas menjadi faktor krusial.

    Solutions Engineering Director Asean CyberArk, Koh Ssu Han mengatakan Identity Security Platform dinilai bisa memastikan keamanan dan perlindungan data sensitif bagi perusahaan.

    “Meningkatnya penggunaan teknologi cloud dan layanan digital mendorong perlunya sistem keamanan identitas yang lebih tangguh,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (22/3/2025).

    Dia menuturkan banyak organisasi yang tengah beralih dari aplikasi lama ke platform digital baru. Namun, tanpa pendekatan keamanan identitas yang kuat, risiko serangan siber akan makin meningkat.

    Menurutnya, ancaman terhadap identitas digital tidak hanya menyasar pengguna manusia tetapi juga identitas mesin. Identitas mesin, seperti kunci API dan sertifikat digital, sering menjadi target peretasan karena tidak dapat menggunakan metode autentikasi tradisional seperti biometrik atau kata sandi.

    Dia menambahkan pelaku kejahatan siber dapat mengeksploitasi celah ini untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem bisnis yang kritikal. Guna mengatasi tantangan tersebut, CyberArk menerapkan prinsip Zero Trust, yang menekankan autentikasi berkelanjutan tanpa asumsi kepercayaan.

    Pendekatan ini mencakup penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) berbasis risiko, akses minimal dengan kontrol Just-In-Time (JIT), serta pemantauan anomali secara real-time untuk mencegah penyusupan yang tidak sah.

    “Zero Trust memastikan bahwa akses hanya diberikan kepada entitas yang benar-benar berhak, mengurangi risiko eksploitasi identitas,” jelasnya.

    Selain itu, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam sistem keamanan identitas turut menjadi fokus utama CyberArk. AI digunakan untuk mendeteksi ancaman secara proaktif, meningkatkan penilaian risiko, serta mengotomatisasi respons terhadap serangan siber.

    Ssu Han juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah No. 71/2019 yang mewajibkan pemrosesan dan penyimpanan data di dalam negeri. CyberArk membantu perusahaan memenuhi ketentuan ini dengan menghadirkan solusi berbasis cloud-native yang memastikan keamanan identitas manusia dan mesin tetap terjaga.

  • Pemerintah Siapkan 30.000 Rumah Subsidi untuk Bidan hingga Perawat

    Pemerintah Siapkan 30.000 Rumah Subsidi untuk Bidan hingga Perawat

    Pemerintah Siapkan 30.000 Rumah Subsidi untuk Bidan hingga Perawat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan mengalokasikan 30.000 unit
    rumah subsidi
    yang diperuntukkan untuk
    tenaga kesehatan
    di seluruh Indonesia.
    Menteri PKP
    Maruarar Sirait atau Ara menuturkan, rumah murah diberikan karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

    Tenaga kesehatan
    merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga sudah sewajarnya mendapatkan akses hunian yang layak dan terjangkau,” ujar Ara dikutip dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
    Ara menuturkan, rencana rumah subsidi ini merupakan komitmen Presiden
    Prabowo Subianto
    guna memberikan dukungan kepada para tenaga kerja medis.
    “Ini sejarah dan terobosan pertama kali yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk tenaga kesehatan,” kata dia.
    Adapun, kuota rumah subsidi untuk tenaga kesehatan tersebut terbagi dengan rincian:
    15.000 untuk perawat, 10.000 untuk bidan, dan 5.000 untuk tenaga kesehatan masyarakat.
    Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah akan menyediakan tanahnya dan membangun rumah tersebut.
    “Terobosan luar biasa sekali karena harus menyediakan tanah kurang lebih 3 juta meter persegi untuk 30 ribu nakes dan pembiayaan yang tidak sedikit,” tutur Budi.
    Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menambahkan BP Tapera sebagai pengelola dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) siap mendukung program ini.
    Heru menjelaskan, syarat utama penerima manfaat adalah masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
    “Belum memiliki rumah, dan maksimal penghasilan sebesar Rp 6 juta per bulan untuk yang tidak kawin dan Rp 8 juta bagi yang berstatus kawin,” jelas Heru.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sengkarut Bisnis Kurir Melawan E-Commerce, Payung Hukum Kapan Terbit?

    Sengkarut Bisnis Kurir Melawan E-Commerce, Payung Hukum Kapan Terbit?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bergerak menanggapi permasalahan yang terjadi di industri jasa kurir yang tengah dihadapkan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan oleh sebagian kecil platform e-commerce.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan dan telah menerima aspirasi dari para pelaku usaha di sektor ini.  

    “Kami sudah dengarkan aspirasinya, kami memantau terus melalui media. Kemarin juga kami terima teman-teman dari asosiasi terkait. Mudah-mudahan sebelum Lebaran kita bisa keluarkan aturan yang lebih berpihak terhadap kurir lokal asli Indonesia. Mohon doanya,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/3/2025) malam.  

    Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya komunikasi langsung antara platform jasa kurir dengan pemerintah.

    Hingga saat ini belum ada pembicaraan substantif dengan Kementerian Ekonomi Kreatif terkait permasalahan yang dihadapi.  

    “Kami berharap bisa mendengar aspirasi secara langsung agar dapat mendukung kendala-kendala yang dihadapi. Sejauh ini memang komunikasi dilakukan secara parsial, per perusahaan, tapi akan lebih baik jika pendekatannya lebih komprehensif,” katanya.

    Kemenekraf siap mendukung penyelesaian masalah ini, mengingat jasa kurir memiliki peran penting dalam distribusi produk ekonomi kreatif di Indonesia.  

    “Ini kaitannya kan juga ada dengan pegiat-pegiat yang terdistribusi dengan baik selama ini melalui platform tersebut. Jadi kami siap mendukung mencari solusinya,” ucap Teuku.

    Terpisah, Pengamat Transportasi dan Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai pemerintahan harus memikirkan dan memberikan jalan keluar nyata bagi nasib para kurir yang berada di titik nadir akibat perilaku persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan oleh sebagian kecil platform e-commerce.

    “Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto yang memiliki visi besar dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera harusnya bersikap Merah Putih memperjuangkan nasib para kurir, Komdigi harusnya mengatur platform e-commerce karena membuat bisnis kurir tak sehat,” tuturnya.

    Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum terjadi oligopsoni di industri pos, kurir dan logistik nasional akibat dominasi oleh platform ecommerce asing bermodal besar antara lain Shopee (SEA Group), TikTok-Tokopedia (Bytedance) dan Lazada (Alibaba).

    Di sisi lain, platform e-commerce dalam negeri seperti BliBli (Grup Djarum) sudah hampir tidak terdengar, kondisi ini diperparah ketika Bukalapak (EMTEK) baru saja menutup layanan marketplace barang fisiknya.

    Untuk diketahui, ketiga platform e-commerce asing tersebut tidak hanya berbisnis dalam bidang e-commerce, tetapi beberapa tahun terakhir juga sudah melakukan ekspansi vertikal dalam kegiatan pos, kurir dan logistik melalui anak usaha dan affiliasinya.

    Menurut Yayat, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menemukan dan menginvestigasi beberapa platform ecommerce besar tersebut dimana telah dinyatakan melakukan monopoli pada pasar jasa pos, kurir dan logistik melalui intervensi algoritmanya baik kepada penjual ataupun pembeli

    Dia menilai persaingan tidak sehat dan tekanan harga dari platform e-commerce ini juga diperkeruh oleh adanya perusahaan pos, kurir dan logistik asing yang melakukan predatory pricing di pasar industri pos, kurir dan logistik nasional.

    Salah satunya, J&T Ekspres yang terafiliasi dengan J&T Global Ekspress, perusahaan China yang berdomisili di Cayman Island dan pada 2023 melakukan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) di Hong Kong.

    “Dominasi asing tidak bisa dibantah dan terjadi eksploitasi terhadap kurir. Mereka para kurir tidak punya pilihan. Akibatnya mereka dibayar fluktuatif karena besaran pendapatan mereka adalah volume yang bisa diantarkan,” tutur Yayat. 

    Hal ini terjadi karena perang harga di segment ecommerce yang cenderung berkembang disebabkan perubahan gaya hidup membuat pelaku pos, kurir dan logistik nasional melakukan efisiensi secara ekstrem.

    Menurut Yayat, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang bertanggungjawab terhadap platform digital seharusnya berkolaborasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan merumuskan aturan yang mengatur platform ecommerce yang bergerak di industri pos, kurir dan logistik nasional.

    “Kalau perlu gandeng Pemda, sehingga industri pos, kurir dan logistik bisa lebih mensejahterakan masyarakat. Potensi 15 juta pengiriman per hari dan lebih dari US$2.400 juta per tahun bukan hal kecil dan harusnya disadari Menteri Komdigi,” tuturnya. 

  • Lebaran Nyaman dan Transaksi Lancar, BRI Jamin Keandalan E-Channel

    Lebaran Nyaman dan Transaksi Lancar, BRI Jamin Keandalan E-Channel

    Fajar.co.id, Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan kesiapan layanan Electronic Channel (E-Channel) untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat menjelang libur panjang periode lebaran Hari Raya Idulfitri 1446 H. Dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI berkomitmen menghadirkan akses layanan keuangan yang andal, aman, dan mudah dijangkau di seluruh wilayah Indonesia.

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menegaskan bahwa kesiapan E-Channel menjadi langkah strategis untuk memastikan kelancaran transaksi masyarakat di momen Lebaran. 

    “Lebaran merupakan periode dengan intensitas transaksi yang tinggi, termasuk saat masyarakat melakukan perjalanan mudik. BRI memastikan kehandalan E-Channel untuk mendukung kelancaran transaksi, sehingga masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman di mana pun berada. BRI berupaya memastikan seluruh sistem berjalan optimal agar kebutuhan transaksi masyarakat terpenuhi tanpa hambatan,” ujarnya.

    Menjelang musim Lebaran dan arus mudik, BRI terus meningkatkan pemanfaatan E-Channel untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat. Hingga Desember 2024, BRI telah menerbitkan lebih dari 4,1 juta QRIS BRI guna mempermudah transaksi digital yang praktis, aman, dan andal untuk masyarakat. Selain itu, lebih dari 330 ribu unit Electronic Data Capture (EDC) telah dioperasikan di berbagai lokasi strategis, memastikan kenyamanan transaksi non-tunai bagi pemudik dan masyarakat yang merayakan Lebaran.

    Untuk semakin memperkuat akses layanan keuangan selama periode ini, BRI juga mengoperasikan lebih dari 10 ribu unit Automated Teller Machine (ATM) dan 9 ribu unit Cash Recycling Machine (CRM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan ini memastikan ketersediaan layanan transaksi yang mudah diakses, sehingga masyarakat dapat dengan leluasa melakukan penarikan, penyetoran, maupun berbagai transaksi lainnya selama perjalanan mudik dan perayaan Lebaran.

  • Kapolres Jaktim Jelaskan SP2HP Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI Dikirim ke Pelapor, Bukan ke Keluarga – Halaman all

    Kapolres Jaktim Jelaskan SP2HP Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI Dikirim ke Pelapor, Bukan ke Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keluarga Kenzha Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang ditemukan tewas, mengaku belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polres Metro Jakarta Timur.

    Adapun Kenzha, 22 tahun, ditemukan tewas di kampusnya pada malam hari, Selasa, 4 Maret 2025, dengan luka di kepala.

    Menanggapi situasi ini, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa penyelidikan telah berjalan selama hampir tiga minggu dan pihaknya telah mengirimkan SP2HP sebanyak tiga kali.

    “Kami sudah kirim SP2HP yang ketiga kali hari ini. Sesuai SOP, kami mengirim kepada pelapor,” ujar Nicolas, Jumat (21/3/2025).

    Nicolas menjelaskan bahwa pelapor dalam kasus ini adalah pihak otoritas UKI, yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut, bukan pihak keluarga korban.

    Oleh karena itu, SP2HP dikirim kepada pihak otoritas UKI, yang mengakibatkan keluarga Kenzha tidak mendapatkan informasi mengenai perkembangan penyelidikan.

    Mengacu laman https://polri.go.id/, (SP2HP) merupakan hak bagi pelapor, dan dalam hal menjamin akuntabilitas, transparansi penyelidikan penyidik wajib memberikan SP2HP kepada pelapor.

    “Seharusnya pelapor menyampaikan SP2HP itu kepada pihak korban, jadi ada miss di situ. Intinya, kita sudah mengirim SP2HP dari tanggal 6,” tambahnya.

    Kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya telah menjelaskan situasi ini kepada keluarga Kenzha dan massa aksi yang menuntut kejelasan mengenai penyebab kematian Kenzha.

    Dalam pertemuan tersebut, penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur telah menyerahkan SP2HP kepada pihak keluarga.

    “Ada miss antara korban dan pelapor. Korban dari pihak keluarga, pelapornya dalam hal ini adalah kepala otoritas kampus UKI. Jadi seharusnya menjadi kewajiban otoritas kampus,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Belum Terima Surat Penyelidikan, Polisi Ungkap Kondisi Sebenarnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).