Blog

  • Misbakhun Tegaskan Program MBG Tak Akan Ganggu Ekonomi

    Misbakhun Tegaskan Program MBG Tak Akan Ganggu Ekonomi

    Jakarta: Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai program Makan Bergizi Gratis (MGB) tidak akan menggangu perekonomian nasional. Menurut dia, MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan program yang penting untuk generasi penerus bangsa.

    Misbakhun mengungkapkan MBG memang menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Salah satu pihak yang mengkritik MBG ialah Bank Dunia.

    “Bank Dunia mengkritik MBG, dianggap mengganggu kesinambungan fiskal kita,” kata Misbakhun saat menjadi pembicara dalam Capital Market Forum 2025 bertema ‘Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II’ di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    Legislator Partai Golkar itu menambahkan kekhawatiran soal MBG menganggu APBN itulah yang terus disuarakan. 

    “Sekarang gangguan itu sampai sekarang dibunyikan sehingga dipakai untuk mendistorsi kemampuan fiskal kita seakan-akan kalau kita menjalankan MBG fiskal kita terganggu,” kata Misbakhun.

    Namun, legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu menegaskan MBG merupakan program ikonis dari Presiden Prabowo untuk menjaga anak-anak dan generasi selanjutnya memiliki cukup asupan nutrisi dan gizi. Menurut Misbakhun, tidak semestinya generasi mendatang mengalami tengkes (stunting) gara-gara kurang gizi.

    “Generasi mendatang yang sekarang masih TK, SD, adalah generasi yang perlu diberi asupan gizi cukup. Jangan sampai menjadi generasi kurang gizi. Umur nol sampai 1.000 hari jangan sampai kena stunting,” ucapnya.

    Di depan para pelaku pasar modal di BEI, Misbakhun menyebut MBG merupakan program bagus yang terus-menerus disudutkan.

    “MBG adalah program mulia, tetapi dikritik berkepanjangan,” ujarnya.

    Misbakhun menegaskan MBG merupakan program penting untuk menjaga generasi mendatang memperoleh asupan gizi yang cukup. Misbakhun menyebut upaya membentuk generasi mendatang yang sehat itu harus dimulai dari sekarang.

    “Mereka (akan) menjadi generasi yang produktif ke depan, generasi brilian yang kuat secara fisik dan mental, dan itu tanggung jawabnya ada di generasi sekarang,” katanya.

    Misbakhun menganggap MBG bukan beban APBN. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menuturkan memang Presiden Prabowo mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tentang  Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN 2025.

    Namun, Misbakhun menyebut inpres itu bukan untuk mengurangi anggaran, melainkan demi penajaman program prioritas. Buktinya, volume APBN 2025 tidak dikurangi karena angkanye tetap Rp3.621,3 triliun. 

    “Pak Presiden ingin itu (APBN) lebih produktif. Salah satu yang bisa didapatkan ialah Rp 100 triliun ditambahkan ke belanja makan bergizi gratis,” kata Misbakhun.

    Lantas, bagaimana agar program andalan itu tidak membebani anggaran? 

    Misbakhun menjelaskan Presiden Prabowo berpesan soal memperbaiki defisit dan meningkatkan rasio pajak (tax ratio) secara gradual.

    “Sekarang pemerintah sedang mengutak-atik bagaimana PNBP (penerimaan negara bukan pajak, red) dinaikkan. Penerimaan pajak (ditingkatkan) tanpa menaikkan tarif, tetapi dengan meningkatkan kepatuhan,” katanya.

    Jakarta: Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai program Makan Bergizi Gratis (MGB) tidak akan menggangu perekonomian nasional. Menurut dia, MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan program yang penting untuk generasi penerus bangsa.
     
    Misbakhun mengungkapkan MBG memang menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Salah satu pihak yang mengkritik MBG ialah Bank Dunia.
     
    “Bank Dunia mengkritik MBG, dianggap mengganggu kesinambungan fiskal kita,” kata Misbakhun saat menjadi pembicara dalam Capital Market Forum 2025 bertema ‘Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II’ di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    Legislator Partai Golkar itu menambahkan kekhawatiran soal MBG menganggu APBN itulah yang terus disuarakan. 
     
    “Sekarang gangguan itu sampai sekarang dibunyikan sehingga dipakai untuk mendistorsi kemampuan fiskal kita seakan-akan kalau kita menjalankan MBG fiskal kita terganggu,” kata Misbakhun.
     
    Namun, legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu menegaskan MBG merupakan program ikonis dari Presiden Prabowo untuk menjaga anak-anak dan generasi selanjutnya memiliki cukup asupan nutrisi dan gizi. Menurut Misbakhun, tidak semestinya generasi mendatang mengalami tengkes (stunting) gara-gara kurang gizi.
     
    “Generasi mendatang yang sekarang masih TK, SD, adalah generasi yang perlu diberi asupan gizi cukup. Jangan sampai menjadi generasi kurang gizi. Umur nol sampai 1.000 hari jangan sampai kena stunting,” ucapnya.
     
    Di depan para pelaku pasar modal di BEI, Misbakhun menyebut MBG merupakan program bagus yang terus-menerus disudutkan.
     
    “MBG adalah program mulia, tetapi dikritik berkepanjangan,” ujarnya.
     
    Misbakhun menegaskan MBG merupakan program penting untuk menjaga generasi mendatang memperoleh asupan gizi yang cukup. Misbakhun menyebut upaya membentuk generasi mendatang yang sehat itu harus dimulai dari sekarang.
     
    “Mereka (akan) menjadi generasi yang produktif ke depan, generasi brilian yang kuat secara fisik dan mental, dan itu tanggung jawabnya ada di generasi sekarang,” katanya.
     
    Misbakhun menganggap MBG bukan beban APBN. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menuturkan memang Presiden Prabowo mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tentang  Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN 2025.
     
    Namun, Misbakhun menyebut inpres itu bukan untuk mengurangi anggaran, melainkan demi penajaman program prioritas. Buktinya, volume APBN 2025 tidak dikurangi karena angkanye tetap Rp3.621,3 triliun. 
     
    “Pak Presiden ingin itu (APBN) lebih produktif. Salah satu yang bisa didapatkan ialah Rp 100 triliun ditambahkan ke belanja makan bergizi gratis,” kata Misbakhun.
     
    Lantas, bagaimana agar program andalan itu tidak membebani anggaran? 
     
    Misbakhun menjelaskan Presiden Prabowo berpesan soal memperbaiki defisit dan meningkatkan rasio pajak (tax ratio) secara gradual.
     
    “Sekarang pemerintah sedang mengutak-atik bagaimana PNBP (penerimaan negara bukan pajak, red) dinaikkan. Penerimaan pajak (ditingkatkan) tanpa menaikkan tarif, tetapi dengan meningkatkan kepatuhan,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Menko PM optimistis dengan masa depan dai di Indonesia

    Menko PM optimistis dengan masa depan dai di Indonesia

    Satu-satunya cara agar bisa menjadi dai unggul adalah membaca.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) optimistis dengan masa depan dai atau pendakwah di Indonesia.

    Cak Imin menyampaikan pernyataan tersebut ketika menyaksikan penampilan pendakwah yang menjadi finalis dalam Grand Final Festival Dai TikTok yang digelar DKN Garda Bangsa pada hari Sabtu.

    “Saya ikut bangga, bersyukur, dan makin optimistis melihat masa depan dai Indonesia. Semua model komunikasi dan pola penyajian materinya dahsyat, variasinya banyak,” ujar Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Lebih lanjut dia mencontohkan pendakwah berdarah Melayu dapat menampilkan variasi dakwah kemelayuannya, kemudian yang berasal dari Jawa juga bisa tampil dengan lihai.

    Walaupun demikian, dia mengingatkan kepada pendakwah yang tampil sebagai finalis tersebut untuk tetap memperluas ilmunya.

    “Satu-satunya cara agar bisa menjadi dai unggul adalah membaca. Oleh sebab itu, jangan pernah berhenti membaca,” katanya.

    Ia mengingatkan hal tersebut sebab melihat banyaknya pendakwah pada saat ini yang karena sudah tidak ada waktu untuk membaca mengakibatkan kualitasnya stagnan.

    “Saya yakin dai yang ada sekarang ini akan bisa disalip oleh para dai ini (finalis Festival Dai TikTok Garda Bangsa). Akan tetapi, ya, itu syaratnya harus terus membaca,” ujarnya.

    Adapun pendakwah yang menjadi juara dalam acara tersebut adalah Muhammad Agung Permana asal Medan, Dea Haprianti asal Garut, dan Najla Aura Kasih asal Jember.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tempo Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Amnesty International: Usut Tuntas Dalangnya

    Tempo Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Amnesty International: Usut Tuntas Dalangnya

    Tempo Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Amnesty International: Usut Tuntas Dalangnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak negara, termasuk aparat berwajib, untuk melakukan investigasi usai kantor redaksi Tempo kembali diteror.
    Setelah paket potongan kepala babi, redaksi Tempo mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal, Sabtu (22/3/2025).
    “Kami mendesak otoritas negara termasuk pihak yang berwajib untuk segera dan tanpa menunda-nunda lagi investigasi resmi, pengusutan tuntas dan penghukuman pelaku beserta dalangnya ke meja hijau dengan hukuman setimpal,” jelas Usman dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
    Usman menuturkan, apabila tidak diusut, maka menjadi jurnalis atau aktivis Indonesia yang berkali-kali diteror, mirip seperti vonis mati daripada sebuah profesi.
    “Ancaman terhadap jurnalis dan aktivis adalah ancaman terhadap kebebasan pers dan berekspresi terus terjadi setelah Tempo kembali mendapatkan paket kiriman bangkai tikus hari ini,” ujar dia.
    Amnesty mengecam aksi-aksi teror yang menyebabkan ketakutan bagi jurnalis untuk mengungkap kebenaran ke publik
    “Rentetan teror ini adalah serangan terhadap kerja-kerja jurnalisme kritis yang berupaya untuk mengungkap kebenaran ke publik terkait kebijakan-kebijakan pemeritah dan proses legislasi di DPR yang bermasalah,” kata Usman.
    Otoritas hukum dan keamanan harus secara proaktif menginvestigasi adanya terror ini dan memastikan tidak terulang.
    “Polisi harus segera mengungkap pelaku maupun dalang di balik rentetan terror terhadap Tempo,” imbuh dia.
    Menurut Usman, teror ini adalah tindakan intimidasi yang melanggar HAM karena menciptakan ketakutan bagi siapapun yang ingin mengungkap kebenaran.
    Terlebih lagi, Redaksi Tempo berani melaporkan isu-isu seperti kejahatan dan keamanan. Media seperti Tempo tidak boleh terancam.
    “Teror kejahatan ini, seperti semua kejahatan lainnya, harus diselidiki secara independen dan imparsial dan semua orang yang diduga bertanggung jawab harus diadili,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkum Minta Aparat Selidiki Pelaku Teror Kepala Babi di Tempo

    Menkum Minta Aparat Selidiki Pelaku Teror Kepala Babi di Tempo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mempersilakan aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus teror kepala babi yang dikirim ke kantor redaksi Tempo.

    Menurut Supratman, insiden pengiriman kepala babi kepada Tempo dimungkinkan menjadi upaya memecah belah antara pemerintah dan masyarakat melalui media.

    “Siapa tahu itu bagian untuk memecah belah kita, ya kan kita tidak tahu sumbernya. Karena itu, silakan aparat untuk menyelidiki ya,” kata Supratman dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

    Supratman menjelaskan penyelidikan perlu dilakukan mengingat sumber atau pengirim paket teror kepala babi tersebut belum diketahui.

    Sebelumnya, Dewan Pers meminta pelaku teror kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo dan ditujukan kepada jurnalis Francisca Christy Rosana pada Rabu (19/3/2025), diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Terkait peristiwa tersebut Dewan Pers meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku teror. Kenapa? Karena jika dibiarkan, ancaman dan teror seperti ini akan terus berulang,” ucap Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Ninik menjelaskan kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan dijamin sebagai hak asasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dewan Pers menyayangkan insiden tersebut.

    Menurut Ninik, wartawan dan media massa bisa saja melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Namun, melakukan teror terhadap jurnalis maupun media atas kesalahan tersebut tidak dapat dibenarkan.

    Pihak yang merasa keberatan atau dirugikan atas produk jurnalistik sejatinya dapat menempuh mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, yakni menggunakan hak jawab atau hak koreksi.

    Dewan Pers menganjurkan Tempo melaporkan insiden teror kepala babi tersebut kepada aparat keamanan dan penegak hukum. Sebab, teror dan intimidasi merupakan tindak pidana.

  • Tempo Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Amnesty International: Usut Tuntas Dalangnya

    1 Kertas Kado Motif Mawar jadi Pembungkus Teror Bangkai Tikus ke Kantor Tempo Megapolitan

    Kertas Kado Motif Mawar jadi Pembungkus Teror Bangkai Tikus ke Kantor Tempo
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah paket yang berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal ditemukan di kantor redaksi Tempo pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
    Paket yang pertama kali ditemukan petugas kebersihan dibungkus menggunakan kertas kado bermotif bunga mawar merah.
    “Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok,” ujar Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra dalam keterangannya, Sabtu.
    Petugas kebersihan kemudian memanggil rekannya dan petugas keamanan kantor.
    Setelah membuka kotak tersebut, mereka menemukan enam bangkai tikus yang ditumpuk di atas tubuhnya dengan kepala terpenggal.
    Di dalam kotak itu tidak ada tulisan atau pesan apapun.
    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung menyebutkan, paket tersebut dilempar oleh orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo yang terletak di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal, yang ditemukan dengan jejak baret.
    Sebelum menerima paket tersebut, Tempo sempat mendapatkan ancaman melalui akun Instagram @derrynoah pada Jumat (21/3/2025).
    “Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror ‘sampai mampus kantor kalian’,” ungkap Setri.
    Ia pun meminta agar pelaku pengiriman paket kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus itu menghentikan tindakannya.
    Setri menegaskan, pengiriman kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus tanpa kepala merupakan bentuk teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” tegas Setri.
    Sebelumnya, kantor Tempo juga menerima kiriman kepala babi tanpa telinga pada Rabu (19/3/2025) sore.
    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menceritakan, kepala babi tersebut diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica.
    Paket itu tiba dalam keadaan dibungkus kardus, styrofoam, dan plastik.
    “Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi),” jelas Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima yang tercatat di kardus.
    Begitu menerima paket, Cica segera membawanya ke lantai atas untuk dibuka, namun karena baunya yang busuk, paket tersebut segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.
    Saat dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditemukan, hanya saja kedua telinga babi tersebut tampak terpotong.
    “Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” ujar Bagja.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebanyak 111.272 Kendaraan Menuju Bandara Soekarno-Hatta pada H-10 Lebaran 2025

    Sebanyak 111.272 Kendaraan Menuju Bandara Soekarno-Hatta pada H-10 Lebaran 2025

    JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas (lalin) dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebanyak 111.272 kendaraan pada H-10 Hari Raya Idulfitri 1446H/2025 atau Jumat 21 Maret.

    “Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 111.272 kendaraan atau lebih rendah 1,20 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 112.620 kendaraan,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 22 Maret.

    Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 80.816 kendaraan atau lebih rendah 2,37 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 82.775 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 30.456 kendaraan atau meningkat sebesar 2,05 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 29.845 kendaraan.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division juga mencatat pergerakan lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas tol wilayah Jawa Barat.

    “Untuk wilayah Jawa Barat, terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya, tercatat total sebanyak 134.724 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 1,98 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 132.113 kendaraan,” kata Widiyatmiko Nursejati.

    Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandung dari Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol.

    Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 31.314 kendaraan atau naik sebesar 8,93 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

    Sedangkan, arah sebaliknya, sebanyak 33.974 kendaraan menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik 1,00 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 33.636 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.142 kendaraan atau lebih rendah 0,96 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 38.510 kendaraan dan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.294 kendaraan atau naik sebesar 0,24 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

    Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

    Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

  • 50.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor

    50.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penanaman pohon sebanyak 50.000 bibit untuk menghijaukan kawasan Puncak, Bogor, seluas 200-300 hektare.

    Menurut Dedi, penanaman pohon sudah menjadi cikal bakal warga Jawa Barat sejak dulu. Maka dari itu, ia menyebut tujuan menanam pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan di wilayah pegunungan yang sudah banyak mengalami alih fungsi.

    “Bahwa menanam pohon adalah kewajiban asasi bagi warga bumi, termasuk warga Jawa Barat karena warga Jabar itu penganut ajaran ideologi pohon. Pohon adalah sumber kehidupan. Kata orang Sunda, gunung kudu awian, lengkob kudu balongan, lebak kudu sawahan. Intinya adalah seluruh areal ekosistem harus dijaga,” ucap Dedi Mulyadi saat ditemui di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/3/2025).

    Gubernur Dedi Mulyadi pun mengungkapkan gerakan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk tobat ekologi dalam merawat sebuah ekosistem lingkungan agar tetap asri.

    “Sebetulnya kita mengingatkan untuk bertobat ekologi, artinya tobat hari ini kita sadarkan untuk kembali lagi berani melakukan tindakan-tindakan yang besar (menanam pohon untuk) membuka pori-pori tanah dari berbagai bangunan beton. Ini bagian dari rangkaian kebijakan yang terus dilakukan,” imbuh Gubernur yang akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi).

    Sementara itu Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan, pelaksanaan penanaman pohon di kawasan Puncak, Bogor, diharapkan tak hanya dilakukan ketika terjadi peristiwa bencana alam semata.

    Namun, seluruh pihak harus konsisten dalam melakukan penanaman pohon sebagai upaya menghijaukan kembali kawasan Puncak.

    “Insyaallah, kita akan hijaukan terus, semua diharapkan konsistensi terjaga sehingga tidak hanya panas tahi ayam, ramai (menanam pohon) ketika ada bencana (saja). Nanti harus konsistensi bareng-bareng kita hijaukan kembali (Kawasan Puncak Bogor),” tandas Raja Juli Antoni.

  • Pasang CCTV di Tiap RT-Buka Taman 24 Jam

    Pasang CCTV di Tiap RT-Buka Taman 24 Jam

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan sejumlah program yang akan ia kerajaan usai Lebaran 2025. Di antaranya adalah pemasangan CCTV di wilayah RT-RW hingga taman dibuka 24 jam.

    “Dalam waktu dekat setelah lebaran saya akan konsentrasi di dua hal, menyelesaikan urusan CCTV, membuka taman-taman yang sekarang sudah dipersiapkan sehingga mudah-mudahan 5 taman 24 jam, 5 taman sampai dengan jam 10 malam,” kata Pramono di Kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025).

    Menurut Pramono, pemasangan CCTV di Jakarta kini lebih mudah terlaksana dibandingkan program lain seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal ini disebabkan banyaknya vendor CCTV yang siap mendukung pengadaan sistem pengawasan di seluruh wilayah Jakarta.

    “Vendor CCTV di Jakarta sudah sangat banyak, dan mereka siap untuk memasang sistem di setiap titik yang diperlukan,” ucapnya.

    Meski program pengadaan CCTV ini terlihat mudah, Pramono menekankan pentingnya kajian mendalam oleh dinas terkait. Ia menginginkan agar pemilihan vendor dan penyusunan sistem pengawasan dilakukan dengan hati-hati, agar masyarakat benar-benar merasa aman dan terlindungi.

    “Kita tidak hanya butuh CCTV, tetapi juga sistem yang benar-benar bisa memenuhi harapan warga, mulai dari pengawasan keamanan hingga pencegahan kejahatan,” ungkapnya.

    “Terutama hal berkaitan dengan menyediakan rasa aman masyarakat, memproteksi kalau terjadi bullying, kekerasan, kemudian ya mohon maaf, semua masyarakat kan akhirnya terpantau kalau ada narkoba dan sebagainya juga akan ketahuan,” tuturnya.

    Sementara itu, tak hanya soal keamanan, Pramono juga menyampaikan kabar baik bagi warga Jakarta yang gemar beraktivitas di luar rumah. Setelah Lebaran, Jakarta akan membuka lima taman 24 jam, serta lima taman lainnya yang beroperasi hingga pukul 10 malam.

    “Setelah Lebaran, kami akan fokus pada penyelesaian taman-taman publik yang sudah dipersiapkan. Kami ingin warga Jakarta bisa menikmati ruang terbuka yang aman, terutama pada malam hari,” imbuhnya.

    (bel/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anggota DPR sidak Pasar Soreang temukan harga naik, tetapi masih wajar

    Anggota DPR sidak Pasar Soreang temukan harga naik, tetapi masih wajar

    Harga sejumlah barang kebutuhan pokok masih dalam batas wajar meskipun terdapat kenaikan.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menemukan harga sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami penaikan, tetapi masih dalam batas wajar.

    “Harga cabai yang paling signifikan naik, daging juga naik sekitar Rp5.000,00 per kilogram, tetapi masih bisa diterima. Beras juga mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu besar,” kata Rajiv dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, secara umum harga barang kebutuhan pokok masih aman terkendali menjelang Lebaran 2025.

    Rajiv mengatakan bahwa stok pangan menjelang Lebaran 2025 berdasarkan hasil inspeksi ke Perum Bulog menunjukkan ketersediaan barang kebutuhan pokok masih mencukupi.

    Walaupun demikian, dia mengingatkan kepada Pemerintah untuk tetap menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan stabilitas harga di pasar.

    “Pada hari Senin (24/3) kami ada rapat kerja lagi sebelum memasuki masa reses untuk membahas langkah-langkah selanjutnya,” kata anggota komisi yang membidangi pertanian tersebut.

    Pada sidak itu, legislator asal Daerah Pemilihan Jawa Barat II tersebut ditemani oleh Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb.

    Senada dengan Rajiv, Ali Syakieb mengatakan bahwa harga sejumlah barang kebutuhan pokok masih dalam batas wajar meskipun terdapat kenaikan.

    Wakil Bupati Bandung mengatakan bahwa stok barang tersebut masih aman untuk masyarakat.

    “Alhamdulillah, kami melihat harga-harga di Pasar Soreang masih relatif stabil,” ujar Ali.

    Selain itu, dia memastikan bahwa stok minyak goreng di Kabupaten Bandung tidak mengalami masalah takaran atau penyimpangan.

    “Kami pastikan tidak ada penyimpangan di Kabupaten Bandung. Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam rapat untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar, termasuk pengamanan arus mudik menjelang Lebaran,” katanya menjelaskan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dapat Diskon 20%, Segini Tarif Tol Trans Sumatra Selama Musim Lebaran 2025

    Dapat Diskon 20%, Segini Tarif Tol Trans Sumatra Selama Musim Lebaran 2025

    Bisnis.com, MEDAN – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan pemberlakuan diskon tarif sebesar 20% di sejumlah Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sebagai bentuk stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat menyambut Idulfitri 2025.

    Di Sumatra Utara (Sumut), diskon tarif tersebut berlaku di 2 (dua) ruas tol, yakni Ruas Indrapura-Kisaran yang dikelola Hutama Karya dan Tebing Tinggi-Indrapura (Tol Kutepat) yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).

    Sebagai informasi, ruas tol tersebut terintegrasi dengan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Tol Belmera yang dikelola PT Jasamarga (Persero).

    Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, diskon tarif sebesar 20% di JTTS berlaku untuk semua jenis kendaraan.

    Total ada lima ruas tol di JTTS dengan perjalanan jarak terjauh yang tarifnya akan didiskon 20%, termasuk Ruas Indrapura-Kisaran dan Tebing Tinggi-Indrapura.

    “Kelima ruas dipilih berdasarkan tingginya volume lalu lintas yang diperkirakan terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Diharapkan ini dapat memecah kepadatan kendaraan di arus mudik dan balik,” kata Adjib dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3).

    Meski diskon tarif berlaku dua arah, ada sejumlah ketentuan yang perlu diketahui pengguna jalan tol.

    Adjib mengatakan, pihaknya membagi diskon tarif menjadi beberapa periode. Hal ini guna mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.

    Untuk periode arus mudik, diskon tarif tol dapat dinikmati pengguna Ruas Indrapura-Kisaran dan Tebing Tinggi-Indrapura mulai 24 Maret-28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

    Sedangkan diskon tarif tol untuk arus balik terbagi menjadi dua periode, yakni mulai tanggal 3-5 April dan tanggal 8-10 April 2025, masing-masing mulai pukul 07.00 WIB. 

    Lebih jauh dia menyebut, penggunaan kartu uang elektronik (KUE) diwajibkan dalam ketentuan pemberlakuan diskon tarif tol. 

    “Diskon ini hanya berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi,” jelas Adjib.

    1. Tarif tol setelah potongan 20% di Ruas Indapura-Kisaran dan Tebing Tinggi-Indrapura periode arus mudik 24 Maret-28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB

    – Dari Gerbang Tol (GT) Kisaran menuju GT Sinaksak dan sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp117.000 (sebelumnya Rp140.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp175.500 (sebelumnya Rp210.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp234.000 (sebelumnya Rp280.000)

    – Dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan dan sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp223.000 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp335.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp449.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Kisaran dan keluar di GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp209.800 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp315.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp422.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan dan keluar di GT Kisaran, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis, Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Ruas Tol Belmera)

    – Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp183.500 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp277.000 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp371.500 (sebelumnya Rp391.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Sinaksak dan keluar di GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp170.900 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp257.800 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp391.500 (sebelumnya Rp345.600)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan dan keluar di GT Sinaksak, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat, Ruas Tol MKTT, dan Ruas Tol Belmera)

    2. Tarif tol setelah potongan 20% periode arus balik tanggal 3-5 April dan 8-10 April 2025 pukul 07.00 WIB

    – Dari Gerbang Tol (GT) Kisaran menuju GT Sinaksak dan sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp117.000 (sebelumnya Rp140.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp175.500 (sebelumnya Rp210.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp234.000 (sebelumnya Rp280.000)

    – Dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp209.800 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp315.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp422.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Kisaran dan keluar di GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis, Ruas Tol MKTT, dan Ruas Tol Belmera)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp223.000 (sebelumnya Rp236.000)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp335.500 (sebelumnya Rp355.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp449.000 (sebelumnya Rp475.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan dan keluar di GT Kisaran, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis)

    – Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp170.900 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp257.800 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp391.500 (sebelumnya Rp345.600)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Sinaksak dan keluar di GT Tanjung Pura atau Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat, Ruas Tol MKTT, dan Ruas Tol Belmera)

    – Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak:

    Kendaraan Golongan I menjadi Rp183.500 (sebelumnya Rp193.500)
    Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp277.000 (sebelumnya Rp292.000)
    Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp371.500 (sebelumnya Rp391.000)

    (Catatan: Bagi Pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan dan keluar di GT Sinaksak, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat)