Blog

  • Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat  – Halaman all

    Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengumumkan struktur kepengurusan partai periode 2025-2030.

    Ada yang menarik dalam struktur kepengurusan tersebut yakni adanya nama Mantan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor. AHY memperkenalkan Afriansyah sebagai Wasekjen kepada para kader.

    “Pertama, Bapak Afriansyah Noor,” kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    kepada para kader Demokrat, AHY menyampaikan bahwa Afriansyah juga merupakan bagian dari Kabinet Merah Putih dengan jabatan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    AHY berharap adanya Afriansyah dalam jajaran kepengurusan Demokrat dapat membantu memaksimalkan perjuangan partai kedepannya.

    “Darah baru semoga bisa berkiprah dan membantu perjuangan partai,” kata AHY.

    Adapun Struktur Kepengurusan Partai Demokrat periode 2025-2030 yakni: 

    Majelis Tinggi Partai

    – Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua)
    – Agus Harimurti Yudhoyono (Wakil Ketua)
    – Teuku Riefky Harsya (Sekretaris)
    – Edhie Baskoro Yudhoyono
    – Andi Alfian Mallarangeng
    – Herman Khaeron
    – Letnan Jenderal TNI (Purn) E.E Mangindaan
    – Sjariefuddin Hasan 
    – Amir Syamsuddin
    – Hinca Pandjaitan
    – Mayor Jenderal TNI (Purn) Nahrowi Ramli
    – Melani Leimena Suharli
    – Sarjan Tahir
    – Muhammad Jafar Hafsah
    – Indrawati Sukadis
    – Kolonel (Purn) Guntur Sasono
    – Irwan Fecho

    Dewan Kehormatan Partai

    – Hinca Pandjaitan (Ketua)
    – Nachrowi Ramli (Wakil Ketua) 
    – Partoyo (Sekretaris)

    Mahkamah Partai

    – Nachrowi Ramli (Ketua)

    Dewan Pertimbangan 

    – Sarjan Tahir (Ketua)

    Dewan Pakar

    – Andi Mallarangeng (Ketua)

    Ketua Umum

    – Agus Harimurti Yudhoyono

    Wakil Ketua Umum

    – Eddy Baskoro Yudhoyono 
    – Teuku Riefky Harsya 
    – Dody Hanggodo
    – Benny Kabur Harman
    – Dede Yusuf Macan Effendi 
    – Vera Febyanthy
    – Ediwan Prabowo

    Sekretaris Jenderal

    – Herman Khaeron (Sekretaris Jenderal

    Wakil Sekretaris Jenderal

    – Afriansyah Noor
    – Agus Jovan Latuconsina 
    – Jansen Sitindaon 
    – Renanda Bachtar
    – Jemmy Setiawan
    – Rezka Oktoberia
    – Didik Mukrianto 
    – Inggrid Maria Palupi Kansil
    – Imelda Sari
    – Heri Sebayang
    – Umar Arsal
    – Syahrial Nasution

    Bendahara Umum

    – Irwan Feco 

    Wakil Bendahara Umum

    – Sabam Sinaga
    – Eka Putra
    – Mukhamad Oki Isnaini
    – Lasmi indaryani
    – Hendrik Sitompul
    – Tatyana Sutara
    – Edwin Jannerli Tandjung 
    – Steven Rumangkang 
    – Abdul Muna Algozali
    – Felix Soesanto

    Direktur Eksekutif 

    – Sigit Raditya (Ketua)
    – Irawan satrio leksono
    – Ahdi muqsith mursalim
    – Mukhlis 
    – Afroni Imawan

    (Tribunnews.com)

  • Menilik Keunikan Batik pada Masa Kolonial Belanda dan Pendudukan Jepang

    Menilik Keunikan Batik pada Masa Kolonial Belanda dan Pendudukan Jepang

    Liputan6.com, Yogyakarta – Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Pada masa kolonial Belanda hingga masa pendudukan Jepang, batik sudah hadir dengan kekhasan tersendiri.

    Hal tersebut menunjukkan bahwa batik telah mengalami transformasi yang signifikan sepanjang sejarah. Masa pendudukan Belanda dan Jepang di Batavia juga memengaruhi motif, teknik, serta fungsi batik yang bukan sekadar selembar kain.

    Mengutip dari laman senibudayabetawi, eksistensi batik pada masa Belanda terlihat saat masa transisi dari kebijakan sistem tanam paksa menuju kebijakan liberialisasi ekonomi di Hindia Belanda. Pada masa itu, muncul batik Belanda.

    Batik Belanda merupakan hasil interaksi dengan penduduk pribumi dan kebudayaan Indis. Sebagai kebudayaan indis, batik ini merupakan tiruan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa, khususnya Belanda.

    Batik Belanda memiliki pola utama yang mengadopsi gambar dedaunan. Seiring berjalannya waktu, muncul juga pola lain, seperti little red riding hood, snow white, hingga hanzel and grete. Saat ini, keberadaan batik Belanda yang asli masih tersimpan rapi di Museum Batik Pekalongan.

    Sementara itu, pada masa kekuasaan imperium militer Jepang, batik hadir dengan ciri khasnya sendiri. Saat itu, industri di berbagai sektor dikuasai oleh Jepang, terutama tekstil di Jawa.

    Imbasnya, peredaran bahan katun sebagai bahan dasar utama pembuatan batik menjadi minim. Hal ini memaksa sebagian besar pengusaha batik di Jawa gulung tikar.

    Pengambilan paksa pabrik-pabrik kain hingga penyitaan kain katun oleh Jepang menghasilkan seragam para prajurit dan produk berupa kain batik. Produksi batik Jepang memiliki ciri khas yang disesuaikan dengan selera mereka.

    Batik pada masa Jepang adalah jenis batik hokokai. Namun, masyarakat pribumi menyebutnya dengan nama batik pagi sore karena batik ini memiliki dua sisi yang bisa dikenakan bergantian.

    Dua sisi ini memiliki motif berbeda. Biasanya, sisi pertama dikenakan di pagi hari, sedangkan sisi lainnya untuk sore hari.

    Pada masa kemerdekaan Indonesia hingga sekarang, keberadaan batik Nusantara telah mengalami perkembangan sangat pesat. Hampir di setiap wilayah di Indonesia memiliki batik khasnya tersendiri.

    Batik telah melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan kerap dikenakan dalam berbagai acara penting. Pada 2 Oktober 2009, batik Indonesia ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO. Sejak saat itu, 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional setiap tahunnya.

    Penulis: Resla

  • Terminal Kampung Rambutan Siap Layani Pemudik, Petugas Siaga 24 Jam, Sopir Dites Kesehatan dan Urine – Halaman all

    Terminal Kampung Rambutan Siap Layani Pemudik, Petugas Siaga 24 Jam, Sopir Dites Kesehatan dan Urine – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dipastikan siap melayani pemudik dalam arus mudik lebaran 2025.

    Beberapa hal krusial, seperti posko pengamanan terpadu sudah didirikan untuk menjamin keamanan pemudik.

    Komandan Regu (Danru) Pagi Terminal Kampung Rambutan, Efriandi, mengatakan jika petugas keamanan akan siaga 24 jam.

    Para petugas tersebut pun disebar di titik Terminal Kampung Rambutan, baik dengan seragam instansi atau berpakaian biasa.

    “Kesiapan Terminal Kampung Rambutan menyambut arus mudik lebaran, kami sudah menyiapkan beberapa hal seperti Pos Pengamanan terpadu, yang terdiri dari unsur TNI dan Polri, yang bekerja 24 jam. Baik yang berseragam maupun tidak berseragam,” ujar Efriandi, saat ditemui, Minggu (23/3/2025).

    Selain petugas keamanan, Efriandi, juga mengatakan jika Terminal Kampung Rambutan, sudah menyediakan posko kesehatan bagi sopir dan pemudik.

    Selain itu, Terminal Kampung Rambutan juga memiliki ruang menyusui atau laktasi, bagi ibu dan anak.

    Khusus untuk supir atau pengemudi, Terminal Kampung Rambutan, juga mewajibkan untuk melakukan tes kesehatan dan tes urine.

    Hal itu bertujuan untuk memastikan supir dalam keadaan prima ketika membawa pemudik pulang ke kampung halaman.

    “Untuk pengemudi, kami juga sudah menyiapkan pos kesehatan. Jadi pengemudi yang akan mengantarkan pemudik kami wajibkan tes kesehatan dan tes urin, untuk memastikan bahwa pengemudi tersebut bebas dari obat-obatan terlarang,” ungkap Efriandi.

    Tidak hanya pengemudi, setiap bus yang digunakan sebagai armada angkutan lebaran akan dilakukan ramp check.

    Ramp check sendiri dilakukan untuk memastikan bus dalam kondisi layak jalan, dan siap melayani penumpang.

    Terminal Kampung Rambutan pun menggandeng Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung untuk melakukan ramp check.

    “Untuk kesiapan armada, kami sudah berkoordinasi dengan UP PKB Pulogadung, untuk melakukan ramp check kendaraan, agar memastikan kendaraan yang berangkat itu sudah layak jalan,” tegas Efriandi.

    Terminal Kampung Rambutan Belum Sibuk Pada H-8 Lebaran 2025

    Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tampak belum begitu sibuk pada H-8 lebaran 2025, Minggu (23/3/2025).

    Pantauan Tribunnews di lokasi sekira 2 jam sampai pukul 14.30 WIB, belum ada antrean pemudik di loket-loket bus, khususnya tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Terminal Kampung Rambutan sejauh ini masih didominasi pemudik tujuan Sumatra, seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, sampai Lampung.

    Para pemudik itu tampak menunggu keberangkatan bus, lengkap dengan barang bawaan seperti tas dan kardus.

    Danru Pagi Terminal Kampung Rambutan, Efrianto, mengatakan jika hari ini sudah mulai terlihat pergerakan arus mudik.

    “Mulai (arus mudik) H-8 sudah mulai terlihat. Terutama untuk bus tujuan Sumatra, khususnya Sumatra Barat, sudah mulai ada peningkatan 10 persen,” ungkap Efrianto, saat ditemui Tribunnews.

    Data H-9 Lebaran atau Sabtu (22/3/2025), menunjukkan jika sebanyak 35 bus dan 566 penumpang, berangkat dari Terminal Kampung Rambutan dalam kurun waktu 14.00 – 22.00 WIB.

    Sementara itu, kedatangan di Terminal Kampung Rambutan, pada kurun waktu yang sama, berjumlah 111 bus dengan 856 penumpan.

    Efrianto pun mengatakan jika sampai H-8 bus yang datang ke Terminal Kampung Rambutan pun masih bus reguler.

    Dalam artian, bus yang datang dan pergi merupakan angkutan umum, dan belum ada angkutan perbantuan lebaran.

    Lebih lanjut, Efrianto pun berpesan agar para pemudik yang ingin mudik melalui Terminal Kampung Rambutan untuk jangan ragu bertanya jika merasa membutuhkan informasi.

    Demi melayani para pemudik, Terminal Kampung Rambutan pun sudah mendirikan posko pengamanan, posko kesehatan, dan juga pusat layanan informasi.

    “Pesan kami untuk para pemudik, pastikan rumah dalam kondisi terkunci, dan alat elektronik dalam keadaan mati,” ujar Efriandi.

    “Lanjut, setelah sampai di Terminal Kampung Rambutan, jangan segan untuk bertanya kepada petugas kami yang ada di lapangan atau yang ada di posko,” jelasnya.

  • Akses bank inklusif bantu anak muda kelola keuangan

    Akses bank inklusif bantu anak muda kelola keuangan

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt.

    Wadirut Mandiri: Akses bank inklusif bantu anak muda kelola keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 14:17 WIB

    Elshinta.com – Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan akses ke layanan perbankan yang inklusif dan edukasi finansial yang tepat dapat membantu generasi muda mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Menurut Alexandra, teknologi juga berperan penting dalam memperluas akses layanan keuangan dan kemudahan transaksi finansial.

    “Sebagai upaya meningkatkan kemudahan transaksi finansial, Bank Mandiri menghadirkan Livin’ by Mandiri, aplikasi perbankan digital yang telah digunakan oleh lebih dari 29,3 juta pengguna,” kata Alexandra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Sepanjang 2024, total transaksi di aplikasi itu menembus Rp4.027 triliun atau tumbuh 23 persen year on year (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp3.271 triliun. Jumlah pengguna aplikasi itu yang mencapai 29,3 juta mencatatkan pertumbuhan 29 persen year on year.

    Frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri mencapai 3,9 miliar transaksi, tumbuh 38 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,8 miliar transaksi, dengan pendapatan nonbunga sebesar Rp2,62 triliun pada 2024, atau tumbuh 21 persen yoy dari sebelumnya Rp2,17 triliun pada 2023.

    Melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, kata dia, generasi muda dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih praktis, mulai dari tabungan digital, investasi, pembayaran tagihan, hingga transaksi non-tunai lainnya. Menurut dia, anak muda saat ini lebih banyak mencari informasi melalui platform digital, sehingga pendekatan edukasi finansial yang interaktif dan kreatif menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya perencanaan keuangan.

    Bank Mandiri, kata dia, juga aktif menyebarkan literasi keuangan melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Dengan menggandeng influencer keuangan dan pakar industri, edukasi finansial menjadi lebih mudah diakses dan dikemas dengan cara yang lebih menarik bagi generasi muda.

    Selain itu, Bank Mandiri secara rutin mengadakan seminar dan webinar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang bijak.

    Lebih lanjut, kata dia, untuk mendorong kebiasaan menabung dan investasi sejak dini pada anak muda, Bank Mandiri juga menawarkan berbagai produk keuangan yang dirancang khusus untuk anak muda seperti Tabungan Rencana Mandiri, Livin’ Investasi, ataupun Mandri Kartu Kredit dan Debit.

    Menurut Alexandra, memiliki kebiasaan menabung dan berinvestasi sejak dini dapat membantu generasi muda membangun fondasi keuangan yang lebih kuat. Dengan pilihan produk yang fleksibel, anak muda memiliki kesempatan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

    Ia juga menjelaskan Bank Mandiri memiliki program pembiayaan dan kredit usaha yang mendukung wirausaha muda dalam mengembangkan bisnis mereka.

    “Akses permodalan yang lebih luas akan membantu lebih banyak anak muda untuk berani memulai usaha dan menciptakan peluang ekonomi baru,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Gubernur Jakarta santuni anak yatim: Ramadan, bulan berbagi

    Gubernur Jakarta santuni anak yatim: Ramadan, bulan berbagi

    Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung menyambangi Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3) sore. (elshinta.com/Heru Lianto)

    Gubernur Jakarta santuni anak yatim: Ramadan, bulan berbagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Maret 2025 – 17:03 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung menyambangi Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3) sore. 

    Kehadirannya adalah untuk melakukan penyerahan santunan anak yatim dan buka puasa bersama dengan para pengurus Ponpes Minhajurrosyidin. 

    Pramono mengatakan bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan dan ampunan, sehingga sudah selayaknya untuk meningkatkan amal kebajikan dan berbagi terhadap sesama.

    “Ramadan adalah bulan yang penuh barokah dan mengajarkan kita untuk selalu meningkatkan amal ibadah, kebaikan, beramal soleh, bergotong-royong dan menahan hawa nafsu,” kata Pramono dilaporkan oleh reporter Elshinta, Heru Lianto.

    Karenanya, lanjut Pramono, dirinya sangat mengapresiasi dan terimakasih pada jajaran Pengasuh Pondok Pesantren Minhajurosyidin yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. 

    “Mengapresiasi efek pondok pesantren yang telah menginisiasi pembagian sembako dan santunan untuk anak yatim,” lanjut Pramono.

    Sementara Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Kiai Abdul Syukur mengatakan, kegiatan santunan anak yatim merupakan bentuk sosial. 

    Dalam kegiatan ini, pihaknya juga  telah mengandeng organisasi keagamaan lain seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan LDII, guna meringankan beban anak-anak yatim di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

    “Tujuan kita adalah sosial tidak ada yang lain. Karena kebersamaan akan menjadi kuat. Seperti  filosofi sapu lidi, harus dipegang terus sehingga ada kekuatan dan kebersamaan,” katanya.

    Menurutnya, jumlah santunan untuk anak yatim piatu sebanyak 200 anak dan sembako sebanyak 1.400 untuk warga sekitar.  Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pramono Anung yang telah hadir di tengah kesibukannya.

    ‘ Ini suatu kehormatan bagi yayasan dan diharapkan  menjadi lebih maju lagi dalam melangkah ke depannya,” harapnya 

    Diketahui, penyerahan santunan secara simbolis dilakukan Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo dan Ketua Umum Yayasan Pesantren Minhajurosyidin, KH Abdul Syukur. 

    Kegiatan dihadiri oleh sejumlah pejabat Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Seperti Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Hendra Hidayat, Plt walikota Jakarta Timur Iin Mutmainnah dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Fantastis! Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Triwulan I Tahun 2025 oleh Pos Indonesia di Mataram Capai 99%

    Fantastis! Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Triwulan I Tahun 2025 oleh Pos Indonesia di Mataram Capai 99%

    Lombok: PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, memiliki peran strategis dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Salah satu penyaluran bansos ini dilakukan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada penyaluran Triwulan I Tahun 2025, penyaluran di Mataram tercapai 99 persen.
     
    “Untuk di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kita mendapatkan alokasi penyaluran sebanyak 53.722 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Dan Alhamdulillah sampai posisi saat ini kita berhasil menyalurkan kepada 53.275 KPM. Jadi kurang lebih tercapai atau presentasi kinerja ada di angka 99 persen,” kata Andi Rosa Muhammad Ramdan selaku Ketua Tim Pelaksana Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2025 dari PT Pos Indonesia (Persero).
     
    Sukses penyaluran bansos ini layak diapresiasi. Mengingat beberapa wilayah di NTB termasuk dalam kategori 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Tentunya menyalurkan bansos di wilayah 3T tak semudah di kota yang akses infrastrukturnya memadai.
     

    “Wilayah di Nusa Tenggara Barat ini kan mempunyai tantangan tersendiri ya. Karena juga masuk kategori wilayah 3T ya, karena juga ada kepulauan-kepulauan yang masyarakatnya membutuhkan bantuan ini. Untuk kelancara proses penyaluran, pertama kita memang melakukan koordinasi dulu dan kolaborasi tentunya dengan pemerintah daerah tempat. Dalam hal ini kami sangat dibantu oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, beserta para pilar sosial,” kata Muhammad Ramdan.

    Selain itu pihaknya melakukan penyaluran bansos dengan tiga metode. “Saat ini juga kita melakukan berbagai percepatan dengan menjalani tiga mekanisme di PT Pos. Yang pertama, kita melakukan penyaluran di Kantorpos. Kedua, kita melakukan penyaluran bantuan di komunitas, dan terakhir kita lakukan antaran langsung atau disebut door to door ke rumah KPM. Door to door ini untuk KPM yang berusia lanjut, sedang sakit, maupun disabilitas,” ujarnya.
     

    Ketua Tim Pelaksana Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2025 dari PT Pos Indonesia (Persero) Andi Rosa Muhammad Ramdan (Foto:Dok.PosIND)

    Pemanfaatan Inovasi Teknologi PGC

    Dalam penyaluran bansos di seluruh Tanah Air, PosIND menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk memastikan transparansi dan akurasi data. Setiap petugas juru bayar yang melakukan penyaluran dipastikan melakukan perekaman data KPM menggunakan PGC. Apalagi aplikasi PGC ini telah dilengkapi fitur pendukung berupa geotagging, foto rumah, dan foto penerima bantuan.
     
    Aplikasi ini pun dirancang adaptif dengan kondisi tanpa jaringan internet. Dengan demikian petugas juru bayar tetap bisa melakukan penyaluran dan perekaman data KPM hingga ke daerah terpencil, meski ketiadaan sinyal. Nanti setelah petugas kembali mendapatkan sinyal internet, secara otomatis semua data yang telah dikumpulkan sebelumnya akan langsung terunggah realtime.
     

    KPM yang telah menerima undangan pengambilan bansos sembako dan PKH datang ke Kantorpos untuk mencairkan dana bansos (Foto:Dok.PosIND)
     
    “Kita yang di wilayah 3T tanpa jaringan internet ataupun offline, kita menggunakan perekaman mode offline. Jadi pada saat kita ada di conference area yang ada jaringan internet, barulah kita naikkan data KPM yang sudah kita rekam tadi,” kata Muhammad Ramdan.

    Petugas Jalan Kaki 10 Km demi Antar Bansos

    Menyalurkan bansos, terutama di wilayah 3T, penuh tantangan. Beberapa hal yang dihadapi petugas juru bayar yaitu kondisi geografis yang tidak bisa diakses kendaraan, kendala cuaca buruk berupa hujan dan ombak tinggi.
     
    “Jika kita lihat secara geografis untuk wilayah Mataram memang lebih banyak pegunungan-pegunungan. Jadi kalau kita mengantarkan bansos secara door to door apalagi sekarang di bulan suci Ramadan ini memang agak berat ya, karena petugas-petugas kami juga berpuasa. Pembayaran secara door to door itu rumah-rumah KPM  ada di atas gunung. Khususnya di daerah Lombok Barat, Lombok Utara. Kalau tantangan sendiri lebih ke akses karena memang ada beberapa lokasi di Lombok Utara, Lombok Barat yang aksesnya belum bisa menggunakan kendaraan bermotor. Jadi, kita harus berjalan kaki sekian kilometer (km). Kemarin terinfo itu sekitar 10 km kita berjalan kaki, karena akses jalan sangat terjal sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor,” tuturnya. 
     

    Petugas juru bayar kerap menghadapi beragam tantangan saat mengantarkan bansos secara langsung ke rumah KPM (Foto:Dok.PosIND)
     
    Meski kerap menghadapi tantangan dalam proses penyaluran bansos, Pos Indonesia selalu siap menjalankan amanah penyaluran bansos dari stakeholder, dan tentunya berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya penerima bantuan, melalui penyaluran bansos yang cepat, tepat, efisien, akuntabel, dan tanpa potongan sepeser pun.
     

     

    Tantangan Penyaluran Door to Door

    Petugas Juru Bayar dari Kantorpos Mataram, Julkardiman, menuturkan dirinya memulai proses penyaluran dengan mengumpulkan daftar nama KPM.
     
    “Kemudian, kami persiapkan danom dan dihitung berapa jumlah KPM yang akan dikunjungi. Jumlah uang yang kami bawa dipastikan sesuai dengan jumlah yang ada di KPM tersebut. Satu hari penyaluran itu bergantung banyaknya KPM yang belum disalurkan. Kami juga koordinasi dengan pihak PSM atau Pendamping PKH,” kata Julkardiman.
     
    Dalam melakukan pengantaran bansos ke rumah KPM, petugas juru bayar kerap berhadapan dengan beragam tantangan. Salah satunya cuaca ekstrem. 
     
    “Kalau tantangan sih, hujan. Terus kedua, pas kita sampai di tempat yang dikunjungi atau rumah KPM yang didatangi, orangnya kadang ada yang di rumah, juga ada yang enggak ada di rumah. Kadang kita datangi ke rumahnya, dia pergi berjualan. Dan ada juga yang pergi ke ladang, ada yang bekerja. Jadi kita tanya ke warga tersebut atau pihak yang bersangkutan. Ternyata ada yang bisanya sore, ada yang bisanya pagi, ada juga yang bisanya siang. Beda-beda deh,” katanya.
     

    KPM berharap dapat terus menerima bansos karena sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga (Foto:Dok.PosIND) 
     
    Lebih lanjut Julkardiman mengungkapkan suka dan duka yang dialaminya selama menjalani tugas penyaluran bansos secara door to door.
      
    “Kalau dukanya, ada yang rumahnya sudah mau roboh. Ada yang rumahnya enggak layak huni. Ada juga yang di dalam satu KPM itu rumahnya ditempati tiga kepala keluarga,” ucapnya.
     
    “Nah, kalau sukanya, kita senang bisa ikut membantu menyalurkan, karena yang dapat ini kan warga-warga yang kurang mampu. Pas kita anterin undangan sama mengasih bantuan tersebut, mereka senang. Kita juga senang melihatnya karena ikut membantu. Dari pihak Pos mempermudah masyarakat untuk mengambil bantuan ini, tanpa dipersulit, dan tidak dipungut biaya apapun,” ucapnya. 

    KPM Berharap Tetap Dapat Bansos

    KPM asal Lombok, Jumanah, telah menerima bansos sembako dan PKH dengan cara door to door, yaitu bansos diantarkan langsung oleh petugas Pos ke rumah. Perempuan paruh baya ini senang bisa menerima bansos dengan diantarkan langsung. 
     
    “Saya dapat bantuan Rp450 ribu. Bantuan ini bermanfaat buat anak sekolah, beli baju, beli tas,” kata Jumanah.
     
    Ia berharap dapat terus menerima bantuan karena keluarganya masih sangat membutuhkan. 
     
    “Semoga bantuan ini lancar, nominalnya ditambah, dan enggak telat. Terima kasih pemerintah, terima kasih Pos Indonesia sudah mengantarkan bantuan ini,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kaspersky Bagikan Tips Cara Menjaga Aset Kripto yang Aman dari Pencurian

    Kaspersky Bagikan Tips Cara Menjaga Aset Kripto yang Aman dari Pencurian

    JAKARTA – Beberapa bulan yang lalu menjadi hari yang suram bagi pasar kripto karena mengalami pencurian terbesar dalam sejarahnya. Para penyerang membawa kabur sekitar 1,5 miliar dolar AS (Rp24,7 triliun) dari Bybit.

    Perusahaan keamanan siber Kaspersky melihat bahwa peretasan ini menunjukkan betapa sulitnya mengamankan dana yang mengalir melalui sistem blockchain, dan betapa sedikit yang dapat dilakukan untuk membatalkan transaksi atau mengembalikan uang.

    Hal ini menyebabkan beberapa pakar industri kripto berspekulasi bahwa dampak utama dari peretasan ini adalah meningkatnya kepemilikan aset kripto secara mandiri. Maka dari itu, Kaspersky membagikan tips mengenai apa saja yang Anda butuhkan untuk menyimpan aset kripto secara aman.

    Membeli dompet perangkat keras dengan layar. Ini adalah cara paling efektif untuk melindungi aset kripto. Saat menggunakan dompet untuk menandatangani transfer, selalu periksa alamat penerima di layar komputer dan layar dompet untuk memastikannya kembaliJangan pernah menyimpan frase awal dompet dalam bentuk elektronik. Karena Trojan modern telah belajar menyusup ke Google Play dan App Store dan mengenali data dalam foto yang disimpan di smartphone. Simpan dalam bentuk fisik dan simpan di tempat yang amanJangan simpan semua eggs coin Anda dalam satu keranjang. Jumlah kecil untuk kebutuhan transaksi dapat disimpan di bursa kripto, sementara sebagian besar dapat dibagi di antara beberapa dompet kripto perangkat kerasGunakan komputer khusus. Jika memungkinkan, khususkan komputer untuk transaksi kripto. Batasi akses secara fisik, gunakan enkripsi dengan kata sandi, dan miliki akun terpisah dengan kata sandinya sendiri. Jika tidak dapat mendedikasikan komputer terpisah, jaga kebersihan digital yang ketat pada komputer utama Anda.Berhati-hatilah saat memilih perangkat lunak dompet kripto. Pelajari deskripsi perangkat lunak dengan saksama, pastikan aplikasi tersebut telah lama beredar di pasaran, dan periksa apakah Anda mengunduhnya dari situs web resmi, dan tanda tangan digital distribusinya sesuai dengan situs web dan nama vendorBerhati-hatilah dengan pembaruan. Meskipun pakar keamanan biasanya menyarankan untuk segera memperbarui semua perangkat lunak, dalam kasus aplikasi kripto, ada baiknya sedikit menyesuaikan kebijakan ini. Setelah merilis versi baru, tunggu sekitar satu minggu dan baca ulasannya sebelum menginstalnyaMemasang solusi keamanan yang kuatWaspadai phishing. Pantau terus semua penipuan kripto terbaru dengan mengikuti blog Kaspersky atau saluran Telegram kami, serta sumber keamanan siber terkemuka lainnya.

  • AHY Anggap Wajar Ada Pihak Tak Nyaman Kedekatan Prabowo-SBY: Mereka Bersahabat

    AHY Anggap Wajar Ada Pihak Tak Nyaman Kedekatan Prabowo-SBY: Mereka Bersahabat

    Jakarta

    Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan jika hubungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto, baik-baik saja bahkan keduanya bersahabat. Hal ini menindaklanjuti penilaian dari internal partai terkait adanya pihak yang ingin membenturkan kedua tokoh ini.

    “Beberapa minggu yang lalu tidak, saya tidak, tidak, merujuk kepada siapa, tetapi yang kami rasakan para kader rasakan juga kok beberapa saat yang lalu itu ada upaya seperti membentur-benturkan kemudian seolah-olah tidak sejalan, seolah-olah tidak dalam satu frekuensi yang sama, padahal kedua pemimpin tersebut kedua tokoh tersebut, Pak Prabowo, Pak Presiden Prabowo, Pak SBY itu bersahabat,” kata AHY di kantor DPP Demokrat, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2025).

    AHY mengatakan, SBY kerap memberikan masukan kepada Prabowo terkait pemerintahan. Ia menganggap wajar jika ada pihak yang tak suka dengan hubungan keduanya.

    “Saling berbagi, memberikan masukan-masukan karena Pak SBY sangat ingin Presiden Prabowo sukses memimpin negeri ini karena kalau beliau sukses, rakyat akan menikmati berbagai kemajuan dan kesejahteraan,” ujar AHY.

    “Nah kalau ada yang mungkin kurang begitu nyaman dengan dekatnya hubungan antara Presiden Prabowo dan Bapak SBY, saya rasa ya juga wajar-wajar saja sebetulnya. Cuma, saya hanya menyampaikan ketika itu dalam forum internal, Demokrat agar kita tidak ikut terpengaruh atau terpancing, justru kita mengademkan, mengklarifikasi bahwa tidak ada masalah sama sekali,” sambungnya.

    Ia menilai Prabowo dan SBY saling mendukung untuk kemajuan Indonesia. AHY menyebut keduanya kerap bertukar pikiran.

    Sebelumnya, AHY menyebut ada yang mencoba membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan SBY. AHY menyampaikan pernyataan ini dalam acara Buka Bersama Fraksi Partai Demokrat di Hotel Fairmont, Minggu (16/3).

    AHY menyatakan hubungan Demokrat dengan Prabowo berjalan makin baik. Dia menyinggung saat ini ada yang tidak suka dengan jalinan hubungan mesra antara Prabowo dan Demokrat.

    “Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo Subianto misalnya. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan, tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron. Dan ini semua, saya bersyukur bahwa Bapak Presiden Prabowo Subianto, termasuk Pak SBY, selalu membuka jalan komunikasi yang baik. Dan beliau menyampaikan bahwa kita tidak boleh dibentur-benturkan,” ujar AHY.

    (dwr/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Resahkan Warga, 25 Remaja Anggota Geng Motor Diciduk Polisi saat Konvoi Sambil Bawa Petasan – Halaman all

    Resahkan Warga, 25 Remaja Anggota Geng Motor Diciduk Polisi saat Konvoi Sambil Bawa Petasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan geng motor yang sedang konvoi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025) sore. 

    Atas kejadian itu, polisi mengamankan 25 remaja dan juga 17 unit sepeda motor. Petugas juga mengamankan tiga bendera kelompok, dan dua petasan siap ledak.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan jika pihaknya tidak pernah membiarkan aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.

    “Kami tidak akan membiarkan aksi geng motor yang berpotensi mengganggu keamanan,” ujar Susatyo, dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    “Tim langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan 25 remaja yang terlibat dalam konvoi liar dengan membawa bendera kelompok serta menyalakan petasan. Ini adalah langkah pencegahan agar tidak berkembang menjadi aksi kriminal,” paparnya.

    Dari hasil pemeriksaan, para remaja yang diamankan berusia antara 15 hingga 22 tahun.

    Mereka adalah A.R. (21), A.I.R. (16), D.H. (20), M.A. (17), M.R. (21), B.S. (17), N.D.S. (19), H.A.R. (18), V.F. (19), A.S. (18), R.A. (17), M.N.R. (20), R.A.R. (17), A.D. (22), A.A.R. (21), S. (18), A.I.B. (17), M.F. (21), A.R.A. (15), S.W. (16), A.L.P. (18), Y.S. (18), A.A. (17), R.P. (16), dan M.R. (16).

    Susatyo juga mengingatkan peran penting orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

    Dia menyarankan para orang tua agar mendorong para anaknya untuk menyalurkan waktu luang ke olahraga atau seni.

    “Arahkan mereka ke kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, atau keterampilan lain yang bisa menunjang masa depannya,” kata Susatyo. 

    “Jangan biarkan anak-anak tumbuh tanpa pengawasan dan akhirnya terlibat dalam aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menegaskan jika patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa.

    “Kami akan terus memburu kelompok-kelompok yang melakukan konvoi liar karena ini membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ungkap William.

     Para remaja yang diamankan sudah dibawa ke Mako Polsek Kemayoran untuk didata dan diberikan pembinaan. Kami juga akan memanggil orang tua mereka agar ada efek jera,” imbuhnya.

  • Kebahagiaan Wanita Betawi dalam Setiap Gerakan Tari Kinang Kilaras

    Kebahagiaan Wanita Betawi dalam Setiap Gerakan Tari Kinang Kilaras

    Liputan6.com, Jakarta – Tari kinang kilaras merupakan salah satu seni tari tradisional Betawi yang mengisahkan kebahagiaan wanita Betawi. Setiap gerakannya yang lincah dan gemulai tersimpan makna kebahagiaan pada diri setiap wanita di ibu kota.

    Mengutip dari senibudayabetawi.com, tari kinang kilaras diperkirakan sudah ada sejak 2002. Nama kinang kilaras merujuk pada istilah kinang dan kilaras.

    Kinang merupakan nama tokoh Betawi, yaitu Mak Kinang. Sedangkan kilaras berarti selaras. Tari kinang kilaras pada dasarnya memadukan dasar gerakan yang diambil dari tari topeng dan tari cokek.  

    Sosok Mak Kinang yang dijadikan sebagai nama tarian ini sebenarnya merupakan sang pencipta tari topeng Betawi. Bersama Kong Djioen, ia telah menciptakan tari tradisi ini pada 1930. Adapun gerakan pada tari topeng di Betawi terinspirasi dari tari topeng di Cirebon.

    Awalnya, tari topeng dipentaskan sebagai tari tradisi yang dipercaya dapat menjauhkan malapetaka dan marabahaya. Berdasarkan keyakinan cerita-cerita leluhur, topeng telah dianggap sebagai hal mistis.

    Topeng juga kerap dikaitkan dengan roh-roh yang dianggap sebagai dewa. Seiring berjalannya waktu, tari topeng lebih populer sebagai tarian pertunjukkan.

    Meski terinspirasi dari tari topeng, dalam pertunjukan tari kinang kilaras, para penarinya tidak mengenakan topeng. Aspek yang diambil dari tari topeng adalah beberapa ragam gerakannya, terutama pijakan.

    Tari kinang kilaras dikembangkan dari campuran gerakan tarian topeng dan tari cokek. Beberapa ragam gerak yang dikembangkan, di antaranya gerak kewer, selancar, pablang, blontur, silat, dan goyang pinggul (goyang cendol dan goyang plastik).

    Kostum yang dikenakan berupa modifikasi toka-toka, kebaya, ikat pinggang, dan amprok. Untuk bagian bawahan, penari mengenakan kain betawi.

    Para penari tari kinang kilaras mengenakan aksesori berupa selendang, sehingga membuat gerakan dalam setiap tarian semakin gemulai. Untuk bagian kepala, diberi hiasan berupa siger, tusuk konde, bunga posisi berdiri, dan anting.

    Tari kinang kilaras umumnya diiringi oleh musik iringan dari lagu Petik Kelapa. Lagu ini diaransemen oleh Sudaryana dengan komposisi musik kromong yang kuat. Hingga kini, tari kinang kilaras masih dilestarikan dan kerap ditampilkan dalam acara-acara khusus masyarakat Betawi.

    Penulis: Resla