Blog

  • Desak Petugas Tertibkan Macet Pasar Cipanas, Dedi Mulyadi: Jangan Gunakan Jalan untuk Parkir
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        24 Maret 2025

    Desak Petugas Tertibkan Macet Pasar Cipanas, Dedi Mulyadi: Jangan Gunakan Jalan untuk Parkir Bandung 24 Maret 2025

    Desak Petugas Tertibkan Macet Pasar Cipanas, Dedi Mulyadi: Jangan Gunakan Jalan untuk Parkir
    Editor
    KOMPAS.com
    – Jalur mudik via
    Puncak
    , Kabupaten
    Cianjur
    , Jawa Barat, kembali menjadi sorotan.
    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    angkat bicara terkait kemacetan yang kerap terjadi di depan Pasar
    Cipanas
    , terutama menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025.
    Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi mengkritik penataan lalu lintas di kawasan tersebut.
    Ia menilai bahwa kondisi macet di Pasar Cipanas salah satunya disebabkan oleh angkot yang parkir sembarangan sehingga mengganggu kelancaran arus kendaraan.
    “Ini di jalur Cipanas, Pasar Cipanas, ya. Ini seharusnya sudah dua jalur, yang sebelah itu sudah bisa dilewati, tetapi sekarang dipakai oleh parkir angkot,” ujar Dedi dalam video tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (24/3/2025).
    Dedi menjelaskan, akibat badan jalan yang digunakan sebagai tempat parkir, kendaraan dari dua arah akhirnya berebut satu lajur yang semestinya hanya digunakan untuk satu jalur kendaraan.
    “Jadi, akhirnya masuk ke sini. Seharusnya bukan mobilnya
    dimasukin
    menjadi dua jalur, asalnya satu jalur,” katanya.
    Ia pun mendesak petugas di lapangan agar segera menertibkan kendaraan angkutan umum yang parkir sembarangan.
    Menurut dia, jalan umum tidak seharusnya digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu hak pengguna jalan lainnya.
    “Semestinya petugas menertibkan angkotnya, jangan menggunakan jalan untuk parkir,” katanya.
    Dedi berharap kondisi tersebut segera dibenahi, mengingat ruas jalan di depan Pasar Cipanas merupakan jalur strategis yang dilintasi pemudik.
    Ia juga menyoroti kenyamanan pengguna jalan yang terganggu akibat penyempitan lajur.
    “Mohon Satlantas Polres Cianjur, segera ditertibkan ya. Ini kurang nyaman dilihatnya dan kita sebagai pengguna jalan merasa jalan kita diambil. Hatur nuhun,” tambahnya.
    Saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai permintaan tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, belum memberikan tanggapan.
    Sebelumnya, Polres Cianjur telah memetakan tiga titik rawan kemacetan di wilayahnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ketiga jalur tersebut meliputi Jalur Puncak, Jalan Raya Bandung, dan Jalan Raya Sukabumi.
    Kemacetan di jalur-jalur tersebut umumnya disebabkan aktivitas pasar tumpah dan angkot yang mangkal sembarangan, terutama di sekitar Pasar Ciranjang, Pasar Gekbrong, dan Pasar Cipanas.
    Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, petugas telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas. Di antaranya adalah penerapan sistem kanalisasi,
    contraflow
    , hingga pengalihan arus lalu lintas jika situasi mendesak.
     
    (Penulis Kontributor Bogor Kompas.com: Afdhalul Ikhsan)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bareskrim Polri Analisis CCTV Kasus Dugaan Teror di Kantor Tempo

    Bareskrim Polri Analisis CCTV Kasus Dugaan Teror di Kantor Tempo

    PIKIRAN RAKYAT – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri kabarnya telah menganalisa rekaman CCTV dalam penyelidikan kasus dugaan teror di Kantor Tempo, Jakarta Selatan.

    Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandani Raharjo Puro mengatakan bahwa rekaman CCTV yang dianalisis adalah yang berada di Pos Satpam Gedung Tempo dan disepanjang jalan yang diduga dilewati oleh pelaku.

    “Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisis video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” ucapnya.

    Penyidik Dittipidum diketahui, telah mendatangi Gedung Tempo untuk memeriksa titik lokasi terjadinya peristiwa pengiriman potongan kepala babi dan bangkai tikus yang dijadikan objek teror.

    Brigjen Pol. Djuhandani mengatakan penyidik dalam kasus ini telah mendalami dugaan tindak pidana ancaman kekerasan dan menghalang-halangi kerja jurnalistik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 335 KUHP dan pasal 18 ayat (1)Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan teror yang diterima media Tempo.

    “Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyidikan lebih lanjut,” ucapnya. Lalu, Jenderal Pol. Sigit pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.

    Selain itu,sebelumnya Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya mulai menyelidiki laporan terkait dugaan teror berupa kepala babi di Kantor Tempo.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Tempo, Jakarta.

    Olah TKP tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian, koordinasi dan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa.

    “Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan serta mengecek CCTV di Pos Satuan Pengamanan Gedung Tempo,” ucapnya.

    Trunoyudo pun menambahkan bahwa peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidik sedang mengumpulkan bahan keterangan untuk proses lanjutan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Terus Membual, Warga Palestina yang Tewas Diperkirakan Lebih dari 50.000 Orang

    Israel Terus Membual, Warga Palestina yang Tewas Diperkirakan Lebih dari 50.000 Orang

    PIKIRAN RAKYAT – Sejak serangan Oktober 2023 ke Gaza, Israel telah menewaskan 50.021 warga Palestina. Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu, 23 Maret 2025 juga mengungkap jumlah korban luka mencapai 113.274 orang.

    Jumlah korban tersebut diperkirakan terus bertambah terlebih saat ini Israel meningkatkan serangannya kembali di Gaza. Seperti serangan Israel ke Khan Younis dan Rafah di selatan Gaza pada Minggu, dilaporkan setidaknya 46 warga Palestina tewas.

    Israel kembali meningkatkan serangan ke Gaza setelah menolak fase kedua gencatan senjata pada pertengahan Maret ini. Padahal, kesepakatan gencatan senjata sudah terjalin Januari lalu antara Israel dan Hamas.

    Pada fase 1 gencatan senjata 19 Januari lalu, baik Hamas maupun Israel sama-sama membebaskan tahanan. Namun, saat gencatan senjata berlangsung, Israel dilaporkan telah membunuh lebih dari 150 warga Palestina di Gaza.

    Jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud yang melaporkan dari Kota Gaza di Gaza utara mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas ini merupakan tonggak sejarah yang sangat suram dan mengerikan.

    “Sebagai catatan, angka 50.000 itu hanya perkiraan konservatif. Mereka hanya orang-orang yang telah terdaftar di fasilitas kesehatan di seluruh Jalur Gaza. Masih banyak lagi yang terkubur tanpa terdaftar atau yang hilang, terjebak di bawah tumpukan puing,” kata Mahmoud.

    “Dari lebih dari 50.000 orang yang terbunuh, 17.000 di antaranya adalah anak-anak. Satu generasi telah musnah. Anak-anak ini akan memengaruhi bagaimana masyarakat mereka akan maju–secara politik, ekonomi, dan intelektual,” tuturnya dilaporkan Al Jazeera.

    Menurut kantor media Gaza, jumlah korban tewas ini belum termasuk 11.000 orang yang dilaporkan hilang dan diduga tewas. Sementara, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Lancet mengatakan efek akumulatif serangan Israel di Gaza bisa jadi jumlah korban tewas sebenarnya dapat mencapai lebih dari 186.000 orang.

    Israel telah berulang kali mendapatkan desakan keras dari dunia internasional untuk menghentikan serangan. Namun, Israel kerap mengatakan bahwa serangan yang dilakukan menargetkan Hamas.

    Pernyataan Israel ini telah dibantah oleh fakta yang terjadi di lapangan. Para analis juga menyebut jumlah warga sipil yang tewas menceritakan kisah berbeda dari apa yang diklaim Israel.

    “Israel telah membuat klaim-klaim tak berdasar semacam ini selama 17 bulan terakhir, yang sama sekali tidak didukung oleh bukti di lapangan,” kata Omar Rahman, seorang peneliti di Middle East Council on Global Affairs, kepada Al Jazeera.

    “Bukti yang ada justru menunjukkan bahwa warga sipil dan infrastruktur sipil menjadi sasaran yang disengaja, yang menjadi penyebab besarnya jumlah kematian anak-anak,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wajah Kampung Gabus Bekasi Usai Bangunan Liar di Sepanjang Kali Sepak Digusur Dedi Mulyadi

    Wajah Kampung Gabus Bekasi Usai Bangunan Liar di Sepanjang Kali Sepak Digusur Dedi Mulyadi

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN UTARA – Wajah Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi mengalami perubahan setelah bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak digusur Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

    TribunJakarta.com menelusuri titik eksekusi bangunan liar yang ada di sepanjang Jalan Gabus Raya dan di Jalan Kampung Gabus, Senin (24/4/2025). 

    Suasana lapang tersaji ketika pertama memasuki kawasan tersebut, bangunan yang sebelumnya memenuhi kiri dan kanan jalan sudah rata dengan tanah. 

    Kondisi Kali Sepak yang mengalir di sepanjang Jalan Gabus Raya pun makin terlihat, airnya mengalir lancar tanpa ada hambatan seperti sebelum dilakukan penggusuran. 

    Pembongkaran bangunan liar di Tambun Utara sudah dilakukan sejak Jumat (14/3/2025), dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

    Memasuki hari ke-10, sejumlah alat berat masih terlihat melakukan aktivitas pembongkaran dan pengangkutan sedimentasi lumpur di Kali Sepak. 

    Pemandangan yang sama juga terlihat di Jalan Kampung Gabus, lokasi ini merupakan bantaran anak sungai Kali Sepak. 

    BANGUNAN LIAR DIGUSUR – Wajah Kampung Gabus di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi usai bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak digusur Dedi Mulyadi, Senin (24/3/2025). Terlihat kondisi jalan lebih terlihat lapang serta aliran air kali lancar tanpa ada hambatan.

    Pembongkaran bangunan liar masih masif dilakukan, sejumlah warga juga turut ikut membantu memecahkan puing sambil mengumpulkan besi beton. 

    Kondisi bantaran Kali Sepak benar-benar memprihatinkan, jumlah bangunan liar yang banyak berdiri telah menghambat aliran sungai. 

    Gebrakan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai berani, hal ini sebagai langkah konkret mengembalikan fungsi sungai.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nama Kuat Calon Direksi, Dividen Hingga Rp13,95 Triliun, dan Rencana Buyback Saham

    Nama Kuat Calon Direksi, Dividen Hingga Rp13,95 Triliun, dan Rencana Buyback Saham

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 26 Maret 2025. Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah meminta persetujuan terkait penggunaan laba bersih tahun buku 2024.

    Pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPST adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau memiliki rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga 3 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.

    Calon Kuat Jajaran Direksi BNI

    Dalam RUPST kali ini, salah satu agenda penting adalah pergantian posisi direksi. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dikabarkan akan digantikan setelah menyelesaikan satu periode masa jabatannya. Royke sebelumnya ditunjuk sebagai Dirut BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 September 2020. Meski sempat beredar kabar bahwa masa jabatannya akan diperpanjang, belakangan nama Putrama Wahju Setywan mencuat sebagai kandidat kuat untuk posisi tertinggi di BNI.

    Putrama merupakan bankir karier di BNI yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pada 2020, bersamaan dengan penunjukan Royke. Setelah sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022), ia kembali ke BNI pada 2022 dan pada Maret 2024 dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama BNI. Seorang eksekutif di BNI menyebut bahwa Putrama berpeluang besar untuk menggantikan Royke.

    Selain Royke, tiga direksi lainnya juga akan menyelesaikan masa jabatannya dalam RUPST kali ini. Mereka adalah Novita Widya Anggraini, David Pirzada, dan Ronny Venir. Novita dan David sebelumnya berasal dari Bank Mandiri dan bergabung dengan BNI saat kepemimpinan Royke, sementara Ronny merupakan bankir karier di BNI.

    Kinerja Keuangan dan Bocoran Dividen

    Sepanjang tahun 2024, BNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 21,46 triliun, meningkat 2,63% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 20,91 triliun. Sejalan dengan kinerja positif tersebut, BNI berencana meningkatkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) ke kisaran 60-65%, tergantung pada keputusan RUPST.

    Jika rencana ini disetujui, dividen tunai yang akan dibagikan diperkirakan berkisar antara Rp 12,88 triliun hingga Rp 13,95 triliun. Keputusan final mengenai pembagian dividen akan ditetapkan dalam RUPST pada 26 Maret 2025.

    Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menegaskan bahwa rencana pembagian dividen tersebut telah mempertimbangkan sisi permodalan perseroan yang cukup kuat.

    “Hal ini dengan pertimbangan rasio permodalan BNI yang semakin kuat untuk meng-cover rencana pertumbuhan BNI di masa yang akan datang,” kata Novita.

    Rasio kecukupan permodalan (capital adequacy ratio/CAR) BNI secara bank only pada akhir 2024 tercatat di level 21,4%. Menurut Novita, pertimbangan ini dilakukan agar rasio permodalan BNI tetap solid untuk mendukung pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.

    Selain itu, Novita juga mengungkapkan bahwa BNI masih akan membagikan dividen secara tahunan dan belum berencana menerapkan skema pembagian dividen interim seperti yang dilakukan oleh beberapa bank besar lainnya, seperti BBCA dan BBRI. Untuk saat ini, kebijakan dividen tahunan masih menjadi pilihan utama bagi BNI.

    Rencana Buyback Saham

    BNI sebelumnya telah mengungkapkan salah satu agenda penting dalam RUPST, yakni rencana pembelian kembali saham (buyback). Perseroan berencana melakukan buyback dengan nilai maksimum Rp 905 miliar atau setara 10% dari total modal disetor. Pelaksanaan buyback ini dijadwalkan berlangsung selama 12 bulan sejak mendapatkan persetujuan dalam RUPST.

    Langkah buyback ini bertujuan untuk mengurangi tekanan jual di pasar akibat fluktuasi indeks harga saham. Selain itu, buyback juga menjadi sinyal bagi investor bahwa harga saham BNI saat ini dinilai belum mencerminkan fundamental perusahaan secara optimal.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Peradi-SAI Usul Advokat Tak Bisa Dijerat Hukum saat Bela Klien Masuk Revisi UU KUHAP

    Peradi-SAI Usul Advokat Tak Bisa Dijerat Hukum saat Bela Klien Masuk Revisi UU KUHAP

    loading…

    Dewan Pimpinan Nasional Peradi-SAI rapat membahas RUU KUHAP dengan Komisi III DPR di Ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025). FOTO/FELLDY UTAMA

    JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia-Suara Advokat Indonesia (Peradi-SAI) Juniver Girsang meminta agar para advokat tidak dapat dituntut hukum ketika sedang membela kliennya. Ia berharap hal itu diatur dalam revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( RUU KUHAP ).

    “Kemudian (Pasal) 140 ya, kami juga mengusulkan related dengan apa yang diformulasikan,” kata Juniver dalam rapat dengan Komisi III DPR di Ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Bunyi Pasal 140 revisi KUHAP yaitu bahwa advokat menjalankan tugas dan fungsi untuk melakukan pembelaan dan mendampingi orang yang menjalani proses peradilan pidana, baik dalam pemeriksaan maupun di luar pemeriksaan, sesuai dengan etika profesi yang berlaku.

    Kemudian, Juniver menyampaikan agar profesi advokat tak dapat dituntut secara perdata maupun pidana. Karena, kata dia, advokat dalam menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik, untuk kepentingan pembelaan klien di dalam maupun luar pengadilan.

    “Ini penting sekali dimasukkan karena ini bagian dari hukum acara,” ujarnya.

    Meski sudah diatur dalam UU Advokat, menurut Juniver, saat ini masih banyak advokat yang harus menjalani proses hukum. Mereka dituntut dan diminta pertanggungjawaban pada saat melakukan pembelaan profesi.

    “Kita sedang menangani ada lima advokat (yang) dimainkan, bahasanya, nanti kan tidak enak, ada kepentingannya advokatnya yang dipojokkan supaya berkasnya tidak jalan, diproses,” tuturnya.

    Usulan itu ditanggapi oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman. Dia mengatakan bahwa usulan itu dipastikan bakal disepakati seluruh fraksi di Komisi III DPR.

    “Saya pikir kita semua sepakat nih kalau ketentuan ini, bisa disepakati enggak kawan-kawan? Sepakat ya, langsung bungkus. Jadi kemungkinan enggak akan berubah di pembahasan, kita langsung ikat di situ,” kata Habiburokhman.

    (abd)

  • Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

    Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap muslim mendambakan kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar (Lailatulqadar), malam yang dijanjikan memiliki kemuliaan lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, pintu-pintu langit terbuka, rahmat Allah Swt turun, dan dosa-dosa diampuni bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.

    Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amal saleh agar tidak melewatkan keutamaannya. Namun, kapan tepatnya malam ini terjadi tidak disebutkan secara pasti.

    Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil. Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

    الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

    Artinya: “Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa”. (HR Bukhari)

    Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan ibadah di malam-malam tersebut. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak doa agar mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.

    Lalu, doa apa saja yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam ini?

    Doa Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Hadis Sahih

    Berikut ini adalah dua doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis-hadis sahih.

    1. Doa dari riwayat Imam At-Tirmidzi

    اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

    Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (atau ‘annā jika dibaca berjamaah).

    Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”.

    Hadis yang menjadi dasar doa ini adalah sebagai berikut:

    وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّ

    Artinya: “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku berkesempatan menjumpai Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku baca?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Bacalah: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’.”. (HR At-Tirmidzi)

    2. Doa dari riwayat lima imam hadis (kecuali Imam Abu Dawud)

    اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

    Latin: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (atau ‘annā jika dibaca berjamaah).

    Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”.

    Hadis yang menjadi dasar doa ini adalah sebagai berikut:

    وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

    Artinya: “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku mengetahui malam itu adalah Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku baca?’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Bacalah: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’.”. (HR lima imam hadis kecuali Abu Dawud)

    Agar memperoleh keberkahan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa-doa ini secara istikamah selama sepuluh malam terakhir Ramadan.

    Tidak hanya itu, meningkatkan ibadah lainnya seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, dan berzikir juga menjadi cara terbaik untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar penuh kemuliaan ini.

  • 6
                    
                        Diundang DPR, Kakak Adik Mengaku Spontan soal Jual Ginjal demi Bebaskan Ibu
                        Nasional

    6 Diundang DPR, Kakak Adik Mengaku Spontan soal Jual Ginjal demi Bebaskan Ibu Nasional

    Diundang DPR, Kakak Adik Mengaku Spontan soal Jual Ginjal demi Bebaskan Ibu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kakak adik di Tangerang Selatan, Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah, mengungkap alasan mereka berencana menjual ginjal demi membebaskan ibunya dari jeratan hukum Polres Tangerang Selatan (Tangsel).
    Kabar mengenai Farrel dan adiknya viral usai melakukan aksi hendak menjual ginjal di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
    Farrel mengaku rencana menjual ginjal dilakukan secara spontan.
    Ini diungkapkan di hadapan jajaran Komisi III
    DPR
    , Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/3/2025).
    “Murni saya cuma spontan aja itu, Pak,” ungkap Farrel.
    Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan juga mempertanyakan lebih dalam soal alasan Farrel itu.
    Farrel lantas menjelaskan rencana jual ginjal itu adalah protes atas proses hukum yang menjerat ibunya.
    Terlebih lagi, ibunya hanya memiliki anak-anaknya untuk melakukan pembelaan.
    “Kau protes ke orang yang melaporkan atau protes ke polisinya yang menahan?” tanya Hinca kepada Farrel.
    “Bah, saya di situ juga minta keadilan, Pak. Ibu saya itu tidak terbukti bersalah, tapi malah ditahan, nah di situ yang agak aneh,” jelasnya.
    Farrel juga mengungkap ide menjual ginjal murni dari dirinya dan adiknya, bukan paksaan dari orang lain.
    “Sendirian pikiran itu waktu itu atau ada kawan lain?” tanya Hinca.
    “Enggak, saya sama adik saya berdua saja,” jawab Farrel.
    Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (20/3/2025), kakak adik bernama Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah melakukan aksi hendak jual ginjal.
    Aksi Farrel dan Nayaka itu bermula dari sang ibu yang dituduh menggelapkan sejumlah uang tunai dan ponsel milik keluarga ayahnya.
    Ibunda Farrel dan Nayaka, Syafrida Yani, bekerja sebagai penjual makanan rumahan.
    Lantaran sang suami yang tak lain ayah Farrel dan Nayaka kerap bepergian ke luar negeri, Yani diminta untuk bantu-bantu di rumah keluarga suaminya.
    “Awalnya ibu hanya membantu saudara ayah untuk mengurus rumahnya karena beliau bekerja di sebuah maskapai sehingga sering keluar negeri,” kata Farrel, dikutip dari Wartakotalive.com.
    Saat bekerja di rumah itu, kata Farrel, ibunya kerap diperlakukan tidak menyenangkan, bahkan beberapa kali menerima perlakuan kasar.
    Karena tak tahan, ibunda Farrel memutuskan untuk tak lagi mengurus rumah keluarga ayahnya.
    Sang pemilik rumah yang notabene adalah ipar Yani tidak terima.
    Yani pun dilaporkan atas tuduhan penggelapan uang dan ponsel ke Polsek Ciputat.
    Padahal, menurut Farrel, ponsel dan uang itu merupakan pemberian dari ipar Yani.
    Uang itu pun digunakan untuk kebutuhan rumah.
    “Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain, pelapor ditemani pengacaranya,” kata Farrel.
    Bahkan, Yani disebut telah mengembalikan ponsel dan uang sebesar Rp 10 juta tersebut.
    “Namun, tetap saja ibu ditahan di Polres Tangerang Selatan sejak kemarin. Padahal, ibu belum tentu salah,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Berbaju ASN Minta THR ke Pedagang Pasar Cibitung, Pemkab Bekasi Tegaskan Bukan Pegawai Pemda – Halaman all

    Pria Berbaju ASN Minta THR ke Pedagang Pasar Cibitung, Pemkab Bekasi Tegaskan Bukan Pegawai Pemda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegaskan pria berseragam aparatur sipil negara (ASN) yang viral setelah meminta Tunjangan Hari Raya (THR) di Pasar Induk Cibitung pada Minggu (23/3/2025) bukanlah pegawai pemerintah daerah (pemda).

    Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, juga mengungkapkan pria yang diketahui bernama Agus Sodri juga bukanlah pegawai dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Cibitung.

    Gatot menegaskan ulah yang dilakukan Agus atas nama pribadi dan tidak terkait dengan instansi manapun.

    “Itu dilakukan oleh oknum yang mengenakan seragam Pemda, padahal dia bukan pegawai Pemda atau UPTD Pasar,” kata Gatot pada Senin (24/3/2025), dikutip dari Tribun Bekasi.

    Gatot menuturkan Agus sudah diamankan oleh UPTD pasar setempat serta pihak keamanan setelah melakukan aksinya.

    Di sisi lain, dia mengatakan aksi semacam ini sudah berlangsung lama. Gatot pun menyesalkan pedagang tidak langsung melaporkannya ke pihak berwajib ketika ada aksi pungutan liar (pungli) semacam itu.

    Gatot mengatakan kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

    “Pelanggaran hukum bisa terjadi di mana saja dan dilakukan oleh siapa saja. Kalau pedagang tidak melapor, bagaimana kami atau aparat mengetahuinya?” ujarnya.

    Lebih lanjut, Gatot menuturkan pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh UPTD Pasar untuk meningkatkan pengawasan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan di pasar-pasar Kabupaten Bekasi.

    “Kami sudah instruksikan UPTD agar menambah jadwal piket. Kejadian ini menjadi bukti bahwa pengawasan lebih ketat bisa mencegah aksi serupa,” tegas Gatot.

    Jadi Sorotan Bupati Bekasi

    Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, turut memberikan sorotan terkait viralnya pria berseragam ASN tersebut meminta THR kepada pedagang.

    Senada dengan Gatot, Ade menegaskan pria tersebut bukanlah ASN di lingkungan Pemkab Bekasi.

    “Bukan, saya yang jamin itu bukan dari pemda, sudah kita cek. Termasuk bukan juga dari dinas atau UPTD,” kata Ade.

    Ade pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam menghadapi situasi mennjelang Lebaran.

    Dia mengatakan adanya kebutuhan ekonomi menjelang Lebaran terkadang membuat sebagian orang bertindak melanggar hukum.

    “Artinya begini masyarakat yang terlalu banyak hari raya idul fitri ini kan mau ngga mau kan harus di hadapi hari raya itu,” kata Ade.

    “Selain itu, banyak tekanan dari ekonomi, tekanan dari keluarga sehingga mungkin bahasanya masyarakat ini di luar batas lah kesadarannya yang ada resikonya,” sambungnya.

    Dia juga menyampaikan bahwa melihat dari media kejadian seperti ini juga serupa terjadi di kota-kota lainnya.

    Apalagi, adanya imbauan Gubernur Jawa Barat agar masyarakat tidak takut dan melaporkan jika ada pihak yang pungli ataupun minta THR.

    “Kayanya si kalau saya liat dari media hal seperti ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Bekasi, termasuk di Kota Bekasi juga terjadi di Depok juga terjadi. Masyarakat harus tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi,” kata dia.

    Pria Berseragam ASN Minta THR ke Pedagang Rp200 Ribu, Dalih untuk Retribusi Keamanan 

    Sementara, kasus ini terungkap setelah viralnya video ketika pria berseragam ASN tersebut meminta THR ke pedagang pada Minggu (23/3/2025) kemarin.

    Dalam video tersebut, pria itu membawa kuitansi dengan bertuliskan nominal sebesar Rp200 ribu dimintakan kepada para pedagang di Pasar Induk Cibitung.

    Pria tersebut menyebut bahwa kuitansi itu untuk retribusi keamanan dari pemda.

    “Sebenarnya kebiasaan ini sudah terjadi sejak 4 tahun lalu, saya tidak berani memviralkan karena dulu belum ada penegasan dari Gubernur Jawa Barat,” ujar suara seorang pedagang dalam video tersebut.

    Pedagang tersebut mengatakan berani untuk merekam aksi pria itu karena adanya pernyataan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang membolehkan masyarakat merekam siapapun yang melakukan pungli.

    “Resiko juga Pak, saya videokan bisa diancam dan diintimidasi di belakang. Jadi tolong ormas-ormas yang ada di Pasar Induk Cibitung ditegur,” ujarnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bekasi dengan judul “Pemkab Bekasi Tegaskan Pria Berseragam Minta THR di Pasar Cibitung Bukan dari Pemda”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

  • Kuota Mudik Gratis Kemenhub Lewat Jalur Darat Ludes Diserbu Masyarakat

    Kuota Mudik Gratis Kemenhub Lewat Jalur Darat Ludes Diserbu Masyarakat

    JAKARTA – Program mudik gratis Lebaran 2025 melalui moda transportasi darat, kereta dan kapal laut yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan disambut antusiasme tinggi dari masyarakat.

    Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo mengatakan di hari terakhir pendaftaran program mudik gratis melalui jalur darat, total kuota terdaftar mencapai 2.536 penumpang atau 100 persen dari kuota yang tersedia.

    Adapun mudik gratis melalui jalur darat dibuka sejak Senin, 10 Maret hingga Minggu, 23 Maret 2025. Adapun total validasi selama berlangsungnya masa pendaftaran telah mencapai 21.337 penumpang atau 99,21 persen dari kuota tersedia.

    Sedangkan, sambung dia, total kuota terdaftar untuk sepeda motor melalui darat mencapai 257 unit motor atau 85,66 persen dari total kuota tersedia sebanyak 300 unit.

    “Proses validasi penumpang masih terus berjalan dan Alhamdulillah masyarakat menyambut dengan antusias program mudik gratis ini, baik melalui darat dengan bus, kereta api maupun kapal laut,” ujarnya, di Jakarta, Minggu, 23 Maret.

    Tak hanya mudik darat, Budi Rahardjo mengatakan mudik gratis sepeda motor melalui kereta api (motis) juga diminati masyarakat. Per 23 Maret 2025, sebanyak 7.239 unit motor telah terdaftar atau 98 persen dari total kuota, baik untuk mudik maupun balik.

    Adapun pendaftaran mudik gratis sepeda motor melalui kereta api dibuka sejak 8 Maret hingga 6 April 2025.

    “Sementara jumlah penumpang terdaftar mencapai 11.831 penumpang atau 69,76 persen dari total kuota,” tuturnya.

    Lalu untuk tiket kapal laut gratis, dari total kuota sebanyak 48.867 tiket, telah terelisasi 37.100 tiket atau 75,9 persen dari jumlah kuota.

    “Program mudik gratis melalui jalur laut ini akan terus dibuka selama tiket masih tersedia,” ucapnya.

    Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis melalui berbagai moda dan melayani perjalanan dari berbagai kota. Untuk jalur darat, Kemenhub menyediakan 520 unit bus yang akan mengentarkan peserta ke 31 kota tujuan mudik dan 9 kota arus balik, yang tersebar di wilayah Sumatera dan Jawa.

    Untuk mudik gratis sepeda motor melalui jalur kereta api, tersedia dua rute utama, yakni Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara meliputi rute Jakarta Gudang-Pasarsenen-Bekasi-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang.

    Sementara itu, Lintas Tengah mencakup Jakarta Gudang-Pasarsenen-Cirebon Prujakan-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo – Lempuyangan.