Blog

  • Dividen, Buyback Saham, dan Perubahan Manajemen

    Dividen, Buyback Saham, dan Perubahan Manajemen

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Selasa (25/3/2025) dengan sejumlah agenda, termasuk pembagian dividen dan perubahan susunan kepengurusan perusahaan.

    Beberapa agenda utama yang dibahas dalam RUPST mencakup persetujuan laporan tahunan, alokasi laba bersih, penetapan gaji dan tunjangan, pengangkatan akuntan publik, pembaruan Rencana Aksi, revisi anggaran dasar, rencana pembelian kembali saham (buyback), serta perubahan dalam jajaran manajemen.

    Awalnya, RUPST dijadwalkan pada 12 Maret 2025, tetapi kemudian diundur ke 25 Maret 2025 untuk menyesuaikan dengan pengesahan Undang-Undang BUMN terbaru yang berdampak pada anggaran dasar perusahaan.

    Dalam RUPST, manajemen Bank Mandiri juga memaparkan kinerja keuangan tahun 2024, di mana perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 55,8 triliun.

    Terkait dividen, Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo sebelumnya menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir, rasio pembayaran dividen dijaga pada level 60 persen, sesuai arahan Kementerian BUMN.

    Dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun pada 2024, dividen per lembar saham diperkirakan mencapai Rp 358,6, yang memberikan potensi imbal hasil dividen sebesar 7,72% berdasarkan harga saham BMRI pada penutupan perdagangan sebelumnya.

    Salah satu agenda utama lainnya adalah rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan total dana sebesar Rp 1,17 triliun yang akan diambil dari kas internal perusahaan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai saham di pasar modal dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham.

    Dalam aspek perubahan manajemen, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi diperkirakan akan tetap memimpin perusahaan. Namun, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar dikabarkan akan meninggalkan posisinya.

    Beberapa direktur lain, seperti Direktur Keuangan Sigit Prastowo dan Direktur Jaringan & Ritel Banking Aquarius Rudiantoro, kemungkinan akan mengalami pergeseran jabatan atau bergabung dengan institusi lain, seperti BRI dan Danantara.

    Penyesuaian jadwal RUPST Bank Mandiri sejalan dengan perubahan yang dilakukan oleh bank-bank lain dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengubah jadwal RUPST dari 11 Maret menjadi 24 Maret 2025, Bank Negara Indonesia (BNI) dari 13 Maret ke 26 Maret 2025, serta Bank Tabungan Negara (BTN) dari 14 Maret ke 26 Maret 2025.
     

  • Ini 10 posko mudik pada malam Idul Fitri di Jaksel

    Ini 10 posko mudik pada malam Idul Fitri di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) menyediakan 10 posko mudik pada malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memberikan layanan kesehatan bagi siapa saja, di daerah itu khususnya para pemudik.

    “Setiap puskesmas di Jakarta Selatan menyediakan pelayanan posko pada malam takbiran,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Yudi merinci sejumlah puskesmas membuka pos pelayanan terpadu Idul Fitri yakni Puskesmas Mampang Prapatan di Pospam Simpang susun bawah Jalan Layang (Flyover) Ende 3.1.

    Kemudian, Puskesmas Pancoran di Pospam halaman parkir Pospol TMP Kalibata dan Puskesmas Pasar Minggu di Pospam Kebon Binatang Ragunan.

    “Puskesmas Kebayoran Lama di Pospam Depan Mall PIM 1 Pondok Indah dan Puskesmas Setiabudi di Pospam Deopan Mall Ambasador,” ujarnya.

    Lalu, Puskesmas Kebayoran Baru menyediakan pos di Pospam lampu merah Monalisa Jalan Bulungan tepatnya di depan Blok M Plaza dan Puskesmas Tebet di Pospam Pospol depan Stasiun Manggarai.

    Puskesmas Pesanggrahan di Pospam kolong tol Jalan RC Veteran Bintaro, Puskesmas Jagakarsa di Pospam Setu Babakan dan Puskesmas Cilandak di Pospam lampu merah Fatmawati Jalan RS Fatmawati.

    “Semua pos buka pukul 18.00-24.00 WIB dengan layanan berupa pemeriksaan kesehatan gratis,” ujarnya.

    Kemudian, selama cuti bersama, jam buka puskesmas menjadi 08.00-12.00 WIB.

    Sedangkan, untuk posko kesehatan di Lebak Bulus terbagi menjadi tiga sif dengan per sif selama delapan jam.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kesehatan para pemudik maupun awak angkutan umum menjelang maupun saat arus mudik Lebaran 2025.

    Salah satunya pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik dan pengemudi angkutan umum. Tim medis akan bersiaga di beberapa lokasi strategis seperti terminal, pelabuhan dan stasiun.

    Lebaran tahun ini, pos layanan kesehatan akan disiagakan di tujuh terminal bus, tiga stasiun kereta dan dua dermaga.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • AS dan Rusia Selesaikan Negosiasi Gencatan Senjata Perang Ukraina di Riyadh, Berlangsung 12 Jam – Halaman all

    AS dan Rusia Selesaikan Negosiasi Gencatan Senjata Perang Ukraina di Riyadh, Berlangsung 12 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia di Riyadh, Arab Saudi mengenai gencatan senjata perang Ukraina telah selesai.

    Dikatakan, perundingan berlangsung selama 12 jam.

    Dikutip dari TASS, perundingan yang digelar pada Senin (24/3/2025) ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata sebagian.

    Fokus utama pada penghentian serangan terhadap pengiriman di Laut Hitam.

    Hasil perundingan ini akan diumumkan dalam pernyataan bersama yang dijadwalkan pada Selasa (25/3/2025).

    Sebelum pertemuan dengan Rusia, delegasi AS juga melakukan pembicaraan dengan perwakilan Ukraina di Riyadh.

    Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyebut pembicaraan dengan AS berlangsung produktif dan terfokus, terutama mengenai perlindungan infrastruktur sipil dan energi.

    Delegasi Ukraina dalam perundingan ini dipimpin oleh Umerov dan didampingi beberapa pejabat tinggi lainnya, termasuk Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleksandr Karasevych, serta Wakil Menteri Energi, Mykola Kolisnyk.

    Menurut Ukrinform, negosiasi ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Jeddah, di mana Ukraina menerima rencana gencatan senjata 30 hari yang diusulkan AS.

    Sebagai imbalannya, Washington berjanji mencabut suspensi bantuan militer dan berbagi intelijen dengan Kyiv.

    Delegasi Rusia dan Agenda Perundingan

    Delegasi Rusia tiba di Riyadh pada Minggu (23/3/2025) malam.

    Rombongan Rusia dipimpin oleh Ketua Komite Urusan Internasional di Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Grigory Karasin.

    Ia didampingi oleh Sergey Beseda, penasihat Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

    Menurut Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, salah satu isu yang dibahas dalam negosiasi ini adalah kemungkinan dimulainya kembali Inisiatif Gandum Laut Hitam 2022.

    Kesepakatan ini sebelumnya memungkinkan Ukraina mengekspor jutaan ton gandum melalui pelabuhan-pelabuhannya.

    Akan tetapi, Rusia menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2023 dengan alasan bahwa Barat gagal menepati komitmennya untuk meringankan sanksi terhadap ekspor pertanian dan pupuk Rusia.

    Selain itu, perundingan juga berfokus pada penghentian serangan terhadap infrastruktur energi dan pelabuhan di Laut Hitam, khususnya di Odesa, Kherson, dan Mykolaiv.

    Tidak Ada Terobosan Besar yang Diharapkan

    Meskipun perundingan berlangsung lama, berbagai pihak meragukan adanya terobosan besar dari pertemuan ini.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa tidak ada ekspektasi akan adanya kemajuan signifikan di Riyadh.

    Menurut analis Ukraina, Oleksiy Melnyk, kurangnya rasa saling percaya antara Moskow dan Kyiv membuat negosiasi damai tetap sulit tercapai.

    Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, menyatakan harapannya agar kesepakatan mengenai pembagian pendapatan atas mineral Ukraina dapat segera diselesaikan.

    Ia juga menyebut bahwa pemerintahannya sedang berdiskusi dengan Kyiv mengenai kemungkinan perusahaan AS memiliki pembangkit listrik Ukraina.

    Gencatan Senjata 30 Hari yang Rawan Dilanggar

    Sebelumnya, setelah pembicaraan terpisah dengan Trump, baik Presiden Rusia Vladimir Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sepakat untuk melakukan gencatan senjata terbatas selama 30 hari.

    Kesepakatan ini mencakup komitmen kedua belah pihak untuk tidak menyerang infrastruktur energi satu sama lain.

    Sayangnya, dalam beberapa hari terakhir, kedua pihak saling menuduh telah melanggar moratorium tersebut.

    Pejabat Ukraina menegaskan mereka hanya akan menyetujui gencatan senjata jika ada dokumen resmi yang ditandatangani oleh Rusia.

    Sebaliknya, Kremlin mengklaim Rusia masih mematuhi kesepakatan tersebut meskipun Kyiv terus melakukan serangan terhadap fasilitas energi di wilayahnya.

    Serangan Tetap Berlangsung di Tengah Negosiasi

    Bahkan saat negosiasi berlangsung, serangan militer di Ukraina tetap berlanjut.

    Rusia melancarkan serangan udara ke Kyiv untuk ketiga malam berturut-turut, menyebabkan satu orang terluka dan merusak beberapa rumah di sekitar ibu kota Ukraina.

    Dikutip dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, mengecam tindakan Rusia.

    Dia menegaskan kalau Moskow seharusnya menghentikan serangannya daripada “membuat pernyataan kosong tentang perdamaian.”

    Serangan rudal Rusia di Sumy juga melukai hampir 90 orang, termasuk 17 anak-anak, serta merusak sebuah sekolah dan rumah sakit.

    Di sisi lain, serangan siber yang diduga berasal dari Rusia melumpuhkan sistem tiket daring layanan kereta api Ukraina, yang disebut sebagai upaya “mendestabilisasi” situasi di negara tersebut.

    Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukannya telah menjatuhkan 227 pesawat tak berawak Ukraina dalam 24 jam terakhir.

    Rusia juga menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap stasiun distribusi gas Valuika di wilayah Belgorod dan mencoba menyerang ladang kondensat gas Glebovskoye di Krimea.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Mabes TNI: Revisi UU TNI Dibuat Untuk Menegaskan Batasan Agar Kami Tak Salah Ambil Keputusan – Halaman all

    Mabes TNI: Revisi UU TNI Dibuat Untuk Menegaskan Batasan Agar Kami Tak Salah Ambil Keputusan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyikapi keraguan yang muncul terkait revisi UU TNI, Markas Besar TNI kembali menegaskan kembali tujuan direvisinya Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI (UU TNI) tersebut. 

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan TNI sangat menghormati dan mendukung penuh supremasi sipil serta menghargai demokrasi.

    Bagi TNI, kata Kristomei, saran dan masukan kepada TNI dibutuhkan sebagai fungsi kontrol dalam reformasi sektor keamanan.

    Hal itu disampaikannya dalam Webinar yang digelar ISDS bertajuk Tentang UU TNI – Kita Bertanya, TNI Menjawab pada Selasa (25/3/2025).

    “Jadi yakin dan percayalah apa yang sedang dirumuskan oleh TNI adalah demi kebaikan bersama dan revisi UU TNI ini dibuat untuk mempertegas apa batasan-batasan yang bisa kami kerjakan. Bukan untuk perluasan wewenang. Sehingga kami tidak salah langkah, tidak salah dalam mengambil keputusan, dalam alam demokrasi dalam rangka supremasi sipil ini,” ucap Kristomei.

    Ia juga menjelaskan keraguan yang muncul bahwa revisi UU TNI 34 tahun 2004 akan mengembalikan lagi dwifungsi ABRI tidaklah tepat.

    Kristomei juga menyatakan tidak pernah ada niatan dari TNI untuk kembali ke sana.

    “Seperti yang tadi saya sampaikan, misalnya berapa banyak sih generasi muda TNI saat ini yang pernah merasakan nikmatnya dwifungsi ABRI? Saya saja seorang Kapuspen TNI, saya lulusan Akademi Militer tahun 1997 tidak pernah merasakan nikmatnya apa itu dwifungsi ABRI,” kata Kristomei.

    “Dan kami karena tidak pernah merasakan nikmatnya, ngapain kami kembali lagi ke masa lalu. Kami ingin jadi tentara profesional,” lanjutnya.

    Oleh karena itu, kata dia, agar TNI menjadi tentara profesional sesuai dengan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional maka TNI perlu dilengkapi dengan persenjataan atau alutsista.

    Selain itu, menurut dia, tentara juga perlu dipikirkan kesejahteraannya.

    “Anggaran pertahanan harus dipikirkan sehingga bisa mencukupi untuk melatih, melengkapi perlengkapan dalam rangka kita melaksanakan operasi,” ujarnya.

    “Jadi perubahan-perubahan dalam pasal 7 dalam tugas-tugas TNI, dalam pasal 47, tidak ada bahwa kita ingin untuk kembali mengaktifkan dwifungsi ABRI atau TNI,” pungkas dia.

    Sebagaimana diketahui, mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil menolak dan mengkritisi revisi UU TNI yang telah disahkan menjadi UU oleh DPR pekan lalu.

    Kelompok yang menolak dan mengkritik revisi UU TNI di antaranya khawatir kembalinya dwifungsi ABRI pada Orde Baru kembali berlaku saat ini.

    Sejumlah pasal yang menjadi sasaran kritik antara lain terkait Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan penempatan perwira TNI aktif di jabatan sipil.

  • Kronologi Bocah 8 Tahun Temukan Granat Diduga Sisa Perang Dunia II di Salatiga, Kondisi Masih Aktif – Halaman all

    Kronologi Bocah 8 Tahun Temukan Granat Diduga Sisa Perang Dunia II di Salatiga, Kondisi Masih Aktif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Salatiga – Sebuah granat sisa Perang Dunia II ditemukan oleh seorang bocah berusia 8 tahun, AF, di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

    Granat yang ditemukan pada Senin (24/3/2025) pagi itu, ternyata masih dalam kondisi aktif.

    Granat tersebut ditemukan oleh Mustakim (39), bersama dua anaknya, MFND (11) dan AF (8), saat mereka berjalan-jalan di area lahan milik warga.

    AF adalah yang pertama kali melihat dan memperlihatkan granat tersebut kepada ayahnya.

    Mustakim segera mengambil tindakan pencegahan dengan melarang anaknya mendekati benda berbahaya itu dan mengamankan lokasi penemuan sebelum melaporkannya kepada pihak berwenang.

    Tindakan Pihak Berwenang

    Kepala Sub Bagian Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, mengungkapkan bahwa tim Gegana Polda Jateng telah melakukan disposal terhadap granat yang diduga buatan Amerika Serikat tersebut.

    “Meskipun dalam kondisi karatan, granat itu diperkirakan masih berfungsi. Mesiu di dalamnya dipastikan masih bagus,” kata Sutopo.

    Saat proses disposal dilakukan, ledakan granat tersebut ternyata masih sangat kuat, mengindikasikan bahwa meskipun sudah lama, granat itu tetap berbahaya.

    Mustakim berkonsultasi dengan anggota Polres Semarang dan anggota Koramil Tingkir sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

    Mereka menyarankan agar granat tersebut dikembalikan ke tempat semula dan menunggu penanganan dari petugas.

    Tindakan cepat dan hati-hati yang diambil oleh Mustakim dan anak-anaknya berhasil mencegah terjadinya insiden yang lebih serius.

    Saat ini, lokasi penemuan granat telah diamankan dengan pemasangan garis polisi.

    (TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • iPhone Lipat Pertama Rilis Tahun Depan, Cek Bocoran Harga dan Speknya

    iPhone Lipat Pertama Rilis Tahun Depan, Cek Bocoran Harga dan Speknya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar soal kehadiran iPhone lipat pertama sudah sering terdengar sejak beberapa waktu lalu. Namun nampaknya Apple akan segera menjadikannya kenyataan tahun depan.

    Beberapa rumor dan sumber menyebutkan iPhone lipat itu akan dirilis 2026 berdasarkan beberapa pertanda. Analis industri Jeff PU menyebutkan ponsel baru masuk fase Produk Baru (NPI) di Foxconn.

    Sementara untuk spesifikasi, berikut rangkuman dari beberapa rumor yang beredar, dikutip dari Mac Rumors, Selasa (25/3/2025):

    Desain

    iPhone lipat ini akan mengadopsi desain seperti buku. Kebanyakan ponsel lipat juga menggunakan desain yang sama, seperti Samsung Galaxy Z Fold.

    Ukuran Ponsel

    Analis Ming Chi Kuo mengatakan iPhone tersebut akan setebal 9 dan 9,5 mm saat dilipat dan dibuka berukuran 4,5 hingga 4,8 mm.

    Sementara itu, layar depannya disebut akan berukuran 5,5 inci dan saat dibuka akan terlihat 7,8 inci layar.

    Engsel

    Kuo mengatakan engsel hp lipat akan berasal dari titanium dan stainless steel. Logam cair pada engsel digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan menghilangkan tanda pada layar.

    Kamera

    Apple bakal menyematkan kamera lensa ganda di bagian belakang. Sementara itu akan ada satu kamera depan dan satu lagi di bagian dalam.

    Otentikasi

    Apple bakal menggunakan Touch ID, bukan lagi FaceID. Kabarnya ini dilakukan sebagai cara menghemat memori internal.

    Baterai

    Apple berfokus membuat komponen kunci seperti driver display lebih tipis. Dengan begitu bisa membuat ruang untuk sel baterai yang lebih banyak.

    Sel baterai dengan kepadatan tinggi akan digunakan oleh ponsel lipat. Baterai serupa kabarnya akan digunakan juga untuk iPhone super tipis iPhone 17 Air.

    Harga

    Sejumlah laporan menyebutkan HP lipat akan dijual dengan harga sekitar US$2.000 dan US$2.500 di Amerika Serikat. Harga itu jauh lebih mahal dari iPhone biasanya.

    (fab/fab)

  • Truk Fuso Didandanin Ekstrem, Habis Rp 700 Juta!

    Truk Fuso Didandanin Ekstrem, Habis Rp 700 Juta!

    Jakarta

    Truk bukan sekadar alat pengangkut saja, namun bisa juga menjelma kanvas modifikasi.

    detikcom menemui salah satu truk milik Haji Opik, salah satu pengusaha tekstil asal Bandung yang menggeluti dunia modifikasi truk. Kendaraan dengan konsep ekstrem itu mejeng di kantor PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Mitsubishi Fuso, Pulomas, Jakarta Timur.

    Perwakilan Haji Opik, Dadang menceritakan, bosnya itu memang pecinta seni. Truk modifikasi dengan grafis “Toplis” serta petarung itu tidak diperuntukkan sebagai penghasil cuan pengangkut barang alias hanya digunakan untuk jalan-jalan santai hingga keperluan kontes saja.

    “Pak haji senangnya (modifikasi), hobi,” kata Dadang di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

    “Orang seni gitu. Nggak di kendaraan doang, bukan cuma mobil. Tapi juga bangunan, rumah,” tambah dia.

    Dadang mengatakan modifikasi truk itu masuk kategori ekstrem. Tampilan dari basis FE 84 G HDL 136 lansiran tahun 2019 itu tidak lagi terlihat seperti bentuk aslinya.

    Modifikasi truk Fuso jadi jedag-jedug. Foto: Pradita Utama

    “Pilar A diubah, pilar kacanya agak dilurusin,” kata Dadang.

    Ya, truk itu sudah dimodifikasi habis-habisan oleh pemiliknya. Dari luar terlihat cat lebih mentereng dengan airbrush dan body kit, lanjut area kepala; ada tiga monitor TV yang punya bukaan-penutup secara otomatis.

    Bukan itu saja, truk ini juga punya fasilitas hiburan karaoke dengan full audio, istilahnya jaman sekarang bisa jedag-jedug!

    Desain interior pada kabin pengemudi juga sudah berubah total. Semua ornamen sudah dimodifikasi, mulai dari jok, dashboard hingga penambahan mic seperti ruang karaoke.

    Modifikasi truk Foto: Pradita Utama

    “Subwoofeer 4, power monoblock 1.000; 4 unit, 4 channel 800 watt,” ujar Ipung salah satu perwakilan juga dari truk tersebut.

    Biar kesan hi-tech juga dapat bak transformers, area body truk ini juga bisa bergerak naik turun.

    Pengerjaan airbrush, body, hingga penambahan penggerak motor dikerjakan lewat bengkel karoseri Bawor Maju Jaya di Banyumas, Jawa Tengah. Sementara interior serta audio digarap bengkel Automax.

    Pemilik truk sengaja memodifikasi kendaraannya ini agar berbeda dengan yang lain. Waktu pengerjaannya 1,5 tahun. Kebutuhannya bukan buat operasional bisnis harian. Eits, kira-kira berapa ya modifikasinya?

    “Modifikasi kurang lebih Rp 700 juta,” kata Dadang.

    (riar/dry)

  • Gelombang Penolakan Tak Kunjung Padam, Masih Bisakah UU TNI Dibatalkan?

    Gelombang Penolakan Tak Kunjung Padam, Masih Bisakah UU TNI Dibatalkan?

    Gelombang Penolakan Tak Kunjung Padam, Masih Bisakah UU TNI Dibatalkan?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gelombang penolakan terhadap Undang-Undang (UU) TNI yang telah direvisi masih terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
    Aksi demonstrasi pun dilakukan oleh mereka yang menolak UU TNI yang baru ini.
    Padahal, pengesahan terhadap Revisi UU TNI sudah diketok oleh DPR sejak pekan lalu.
    Misalnya, di Malang, demo UU TNI berakhir ricuh, dan bahkan beberapa orang dilaporkan hilang.
    Selain itu, demo di Surabaya juga mengalami kericuhan, di mana massa sampai melempar molotov ke polisi.
    Aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Kota Malang, Jawa Timur, berujung ricuh pada Minggu (23/3/2025) malam.
    Massa aksi yang berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Malang terlibat bentrokan dengan aparat keamanan, hingga menyebabkan kebakaran akibat lemparan molotov.
    Menurut rilis dari Aliansi Suara Rakyat (ASURO), sejumlah korban berjatuhan dalam insiden tersebut.
    Hingga pukul 21.25 WIB, diperkirakan ada 6 hingga 7 orang peserta aksi yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.
    Selain itu, sekitar 10 orang massa aksi dilaporkan hilang kontak, sementara 3 orang lainnya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
    Kericuhan juga menyebabkan korban di pihak aparat keamanan.
    Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengonfirmasi bahwa tujuh aparat mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.
    “Iya benar, ada 7 personel yang terluka. Terdiri dari 6 anggota polisi dan satu orang TNI,” ujar Yudi saat dikonfirmasi pada Minggu malam.
    Dengan demikian, total korban luka-luka dari kedua belah pihak mencapai sekitar 14 orang.
    Lalu, untuk di Surabaya, setidaknya 25 orang demonstran ditangkap oleh aparat kepolisian ketika menggelar aksi tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (24/3/2025).
    Demonstrasi tersebut mulai memanas sekitar pukul 17.00 WIB.
    Kemudian, sejumlah aparat kepolisian pun mulai mendatangi para pedemo.
    Tampak beberapa anggota polisi yang mengenakan seragam maupun pakaian sipil menangkap dan membawa sejumlah demonstran masuk ke dalam Gedung Grahadi.
    Aparat kepolisian terus melakukan penangkapan ketika massa aksi mulai mundur ke Jalan Pemuda.
    Selanjutnya, puluhan orang itu dikumpulkan di halaman sisi timur Gedung Grahadi.
    Mengenai hal itu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, Fatkhul Khoir, mengatakan total ada sekitar 25 orang massa aksi Tolak RUU TNI yang ditangkap.
    “Sementara kami data yang di Mapolrestabes (Surabaya) ada 25 orang. Tapi identitasnya belum dapat detail semua, baru dua yang berhasil kami identifikasi,” kata Fatkhul saat dikonfirmasi, Senin.
    “Kami sempat koordinasi dengan pihak penyidik, cuma memang belum diberikan akses untuk masuk karena memang belum ada kuasa,” imbuh dia.
    Lantas, bagaimana seharusnya Pemerintah bersikap dalam menanggapi gelombang
    penolakan UU TNI
    ini?
    Pakar hukum tata negara Feri Amsari menegaskan, Presiden
    Prabowo Subianto
    sebenarnya dapat melakukan upaya khusus untuk menyikapi gelombang penolakan dari masyarakat terhadap UU TNI.
    Feri menyebut, Prabowo bisa mengeluarkan Perppu untuk mencabut UU TNI.
    “Tentu saja Presiden dapat melakukan upaya khusus untuk membatalkan ketentuan undang-undang itu. Presiden bisa mengeluarkan Perppu pencabutan terhadap UU TNI,” ujar Feri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
    Menurut Feri, penting bagi Prabowo untuk memperlihatkan bahwa dirinya peduli kepada masyarakat.
    Dia meminta Prabowo mendengarkan kehendak publik yang masif ini.
    “Nah ini penting untuk memperlihatkan bahwa Presiden peduli, dan memang gagasan militeristik yang dipaksakan ini tidak terjadi karena mendengarkan kehendak publik,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Ini Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Kok Bisa?

    Pria Ini Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Kok Bisa?

    Jakarta

    Seorang pria di Vladivostok, Russia masuk rumah sakit akibat gagal ginjal akut usai melakukan tantangan squat 2.000 kali. Dokter di departemen nefrologi Vladivostok Clinical Hospital 2 baru-baru ini melaporkan kejadian seorang pria berusia 20-an mengalami penurunan fungsi ginjal akibat aktivitas berlebihan.

    Dikutip dari Oddity Central, pasien itu memberitahu dokter bahwa dirinya baru saja memenangkan taruhan dengan seorang teman untuk melakukan squat 2.000 kali. Setelah melakukan tantangan itu, pasien mulai mengalami gejala-gejala yang mengganggu.

    Kakinya sakit dan membengkak, urinenya berubah warna menjadi cokelat tua, dan tak lama kemudian ia tidak bisa buang air kecil sama sekali. Karena takut kondisinya memburuk, pria itu memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

    Dokter mendiagnosis pasien tersebut dengan rhabdomyolysis, sebuah kondisi serius yang menyebabkan jaringan otot rusak dan masuk ke aliran darah. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi tersebut dapat memicu gagal ginjal, masalah jantung, bahkan kematian.

    Terlalu keras berolahraga bisa menyebabkan rhabdomyolysis. Hal ini terjadi ketika otot tidak punya waktu untuk pulih setelah latihan yang intens.

    Pria tersebut mengalami kerusakan otot kaki yang menyebabkan peningkatan tajam kadar kreatinin dan urea dalam darah. Pemeriksaan menyeluruh mengungkapkan fungsi ginjal pasien menurun 50 persen.

    Beruntung, dokter berhasil menyembuhkan gagal ginjal akut pria tersebut tanpa dialisis. Tapi kerusakan akibat rhabdomyolysis membuat pasien membutuhkan waktu pulih lebih lama.

    Fungsi ginjalnya masih berkurang dan ia harus menjalani rehabilitasi selama 3-12 bulan.

    Olahraga memang bermanfaat untuk kesehatan, tapi lakukan sewajarnya. Pihak rumah sakit mengingatkan olahraga berlebihan dapat memberikan konsekuensi buruk pada kesehatan.

    “Kekuatan tidak hanya terletak pada pencapaian fisik tetapi juga pada kemampuan untuk merawat tubuh Anda,” kata pihak rumah sakit.

    (avk/kna)

  • Mengenal Lumpia Duleg, Makanan Khas Klaten yang Unik dan Langka

    Mengenal Lumpia Duleg, Makanan Khas Klaten yang Unik dan Langka

    Liputan6.com, Klaten – Lumpia duleg adalah salah satu jajanan tradisional khas Klaten, Jawa Tengah, yang memiliki bentuk mini mirip sosis. Makanan ini dikenal dengan isian taoge dan cara penyajiannya yang dicocol ke dalam saus atau sambal hijau.

    Meski bentuknya kecil, lumpia duleg memiliki cita rasa yang khas dan membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan. Keberadaannya kini mulai langka, menjadikan lumpia duleg sebagai salah satu kuliner yang patut dilestarikan.

    Mengutip dari laman jatengprov, lumpia duleg pertama kali diperkenalkan oleh Karto Purno, seorang warga Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Ia memodifikasi lumpia Semarang yang berukuran besar menjadi lebih kecil dan terjangkau.

    Nama duleg sendiri berasal dari cara menyantapnya, yaitu dengan mencelupkan lumpia ke dalam saus atau juruh yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang. Lumpia ini juga sering disebut sebagai sosis duleg atau sosis lompya karena bentuknya yang mirip sosis mini.

    Lumpia duleg memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari lumpia pada umumnya. Pertama, ukurannya yang mini, membuatnya mudah disantap dalam sekali gigit.

    Kedua, isiannya yang sederhana, yaitu taoge, memberikan tekstur renyah yang khas. Ketiga, lumpia duleg disajikan dengan saus atau sambal hijau yang menambah kelezatan rasanya.

    Bahan utama pembuatan lumpia duleg adalah pati onggok, yaitu pati yang dihasilkan dari saripati pohon aren. Pati onggok direndam selama sehari semalam sebelum disaring dan dicampur dengan tepung terigu.

    Adonan ini kemudian dibumbui dengan bawang, garam, dan merica. Untuk isiannya, awalnya lumpia duleg menggunakan pepaya muda, namun kini diganti dengan taoge yang lebih mudah didapat dan memberikan tekstur yang renyah.

    Setelah adonan dan isian siap, lumpia dibentuk seperti sosis mini dan digoreng hingga matang. Lumpia duleg biasanya disantap dengan dicocol ke dalam saus atau juruh yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang.

    Saus ini memberikan rasa manis dan gurih yang melengkapi kelezatan lumpia. Selain itu, lumpia duleg juga bisa disajikan dengan sambal hijau untuk menambah cita rasa pedas.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun