Blog

  • Bank Saqu Mudahkan Transaksi Pembayaran Tenant Makanan di BTV Semesta Ramadan, Cashback hingga 50%

    Bank Saqu Mudahkan Transaksi Pembayaran Tenant Makanan di BTV Semesta Ramadan, Cashback hingga 50%

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, berpartisipasi dalam ajang Semesta Ramadan 2025 dengan membawa semangat #BerjuangBersama untuk mendukung kebiasaan finansial yang lebih baik, memberikan kemudahan transaksi, serta membantu UMKM dan solopreneur dalam memanfaatkan peluang ekonomi selama bulan suci.

    Head of Marketing & Branding Bank Saqu, Willy Apriando, mengatakan bahwa Ramadan adalah momentum refleksi yang juga dapat dimanfaatkan untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak. Salah satu fitur unggulan yang ditawarkan Bank Saqu dalam acara ini adalah Tabungmatic, yang memungkinkan pengguna menabung secara otomatis setiap kali bertransaksi.

    “Dengan fitur Tabungmatic, kami ingin membantu masyarakat menabung secara konsisten. Harapannya, kebiasaan baik ini terus berlanjut setelah Ramadan, sehingga semakin banyak individu yang memiliki fondasi finansial yang lebih kuat,” ujar Willy.

    Jajan dengan QRIS Bank Saqu Cashback 50 Persen

    Dalam acara BTV Semesta Ramadan pengunjung dapat melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS Bank Saqu. – (Berita Satu Photo/Joanito De Saojoao)

    Pengunjung akan mendapatkan cashback 50% (maksimum nilai cashback Rp 15.000) tanpa minimum dengan transaksi berlaku untuk pembayaran menggunakan QRIS Bank Saqu. Promo ini berlaku untuk 2.000 transaksi pertama di seluruh tenant Semesta Ramadhan. Cashback akan masuk ke dalam Saku Booster maksimal 1 x 24 jam setelah nasabah menyelesaikan transaksi.

    Promo ini tidak berlaku kelipatan dan tidak dapat digabungkan dengan promo Bank Saqu lainnya, dengan periode promo setiap hari selama periode 14 – 16 Maret 2025, selama kuota tersedia. Informasi kuota yang telah habis dapat Anda peroleh secara berkala melalui Instagram Story media sosial resmi Bank Saqu @banksaqu.

    Selain itu, bagi nasabah baru yang membuka rekening dan menempatkan dana sebesar Rp 100.000 akan mendapatkan voucher XXI Rp 20.000. Namun, jika menempatkan dana sebesar Rp 1.000.000 akan mendapatkan tumblr Bank Saqu.

    Dukungan Bank Saqu untuk UMKM

    Kehadiran Bank Saqu sebagai di BTV Semesta Ramadan juga merupakan bentuk dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan menyediakan solusi pembayaran digital, Bank Saqu membantu para tenant makanan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas jangkauan pelanggan.

    “Kami menyediakan solusi pembayaran digital yang cepat dan praktis melalui ORIS Bank Saqu, sehingga transaksi menjadi lebih mudah bagi penjual maupun pembeli. Selain itu, kami membuka akses ke edukasi keuangan serta peluang networking agar solopreneur dan UMKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka,” ujarnya.

    Bank Saqu adalah layanan perbankan digital milik Astra Financial dan WeLab, yang berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang inovatif, mudah, dan aman bagi masyarakat Indonesia. Dengan berbagai fitur unggulan dan promo menarik, Bank Saqu hadir sebagai solusi finansial yang tepat untuk gaya hidup modern.

    Komitmen ini pun terbukti dengan berbagai pencapaian, salah satunya adalah penghargaan dari Infobank sebagai The Best Bank dengan Layanan Digital 2025 (KBMI 2) untuk kategori aset di bawah Rp50 triliun. 

    “Prestasi ini semakin memperkuat langkah kami sebagai Teman Seperjuangan dalam membangun masa depan finansial yang lebih baik bagi seluruh nasabah,” jelas Willy. 

  • KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik

    KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 13:06 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan kemudahan bagi penumpang selama mudik melalui kebijakan reschedule 15 menit setelah jadwal keberangkatan kereta.

    “Yang berbeda dari tahun lalu yakni adanya kebijakan rechedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan. Baru Lebaran tahun ini. Jadi, penumpang yang datang melebihi jadwal keberangkatan, masih bisa reschedule,” kata Manager Komunikasi Perusahaan KCIC, Emir Monti, saat ditemui ANTARA di Stasiun Kereta Cepat Halim Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sebenarnya sudah disosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial sejak diluncurkan pada Februari tahun ini dan berlaku untuk ke depannya.

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada fasilitas di Stasiun Halim selama Lebaran. “Fasilitas di sini sudah cukup lengkap. Sudah ada juga posko pengamanan dan kesehatan,” katanya.

    Terkait kebijakan pemerintah untuk memajukan libur sekolah dan penerapan WFA bagi ASN, katanya, tidak berdampak pada jumlah penumpang.

    “Hingga kini jumlah penumpang Whoosh masih normal dan belum ada peningkatan. Masih di sekitar 16.000 orang per hari,” katanya.

    PT KCIC menyiagakan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri dalam rangka menyukseskan angkutan Lebaran 2025.

    Pihaknya juga memberikan diskon sebesar 10-20 persen bagi rombongan minimal 10 orang yang melakukan perjalanan dengan Whoosh keberangkatan 15-31 Maret.

    Terkait hal itu, KCIC telah menambah jumlah perjalanan kereta sejak awal Maret menjadi 62 perjalanan per hari, naik 20 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    Perusahaan tersebut juga telah menyiapkan 808.946 kursi dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama periode Angkutan Lebaran 2025.

    Sumber : Antara

  • Kapal Laut masih pilihan transportasi utama masyarakat karena ekonomis

    Kapal Laut masih pilihan transportasi utama masyarakat karena ekonomis

    Kepala Cabang PT PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (25/3/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Kapal Laut masih pilihan transportasi utama masyarakat karena ekonomis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Kepala Cabang PT Pelayaran Indonesia (PELNI) DKI Jakarta Dicky Dermawan mengatakan kapal laut masih jadi pilihan utama masyarakat sebagai transportasi angkutan mudik di Lebaran 1446 Hijriah karena harga tiket yang lebih ekonomis.

    “Masyarakat ekonomi menengah ke bawah lebih memilih menggunakan kapal laut,” kata Kepala Cabang PT Pelayaran Indonesia (PELNI) DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, untuk daerah tujuan mudik Lebaran 2025 yang menjadi paling ramai, yakni Batam -Belawan untuk Indonesia wilayah Barat.

    Kemudian untuk wilayah Indonesia Timur ada Pelabuhan Makassar yang paling diminati dan jalurnya sampai ke Papua.

    “Saat memasuki masa mudik ini jumlah penumpang sudah meningkat 30 persen dibandingkan hari normal,” katanya.

    Menurut dia, meski relatif lebih murah dibandingkan layanan pesawat terbang tapi pihaknya memastikan layanan di atas kapal juga menjadi perhatian.

    “Kami menyiapkan sara wifi berbayar di atas kapal, musik, mini teater serta kantin yang melayani kebutuhan penumpang dengan harga yang kompetitif,” kata dia

    Seorang pelajar Zainuddin mengaku berangkat menggunakan KM Dobonsolo ke kampung halaman di Mamuju, Sulawesi Barat.

    “Kita turun di Pelabuhan Makassar dan melanjutkan perjalanan lagi nanti,” kata dia.

    Ia mengaku senang menggunakan kapal laut dan dirinya selalu mudik setiap tahunnya menggunakan transportasi laut ini.

    “Mudik itu menyenangkan bagi saya yang merantau ke Jakarta dan bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman,” kata dia.

    Selain itu, tiket kapal yang relatif murah membuat kapal laut menjadi opsi pertama transportasi yang digunakan saat mudik dibanding menggunakan pesawat terbang.

    “Saya berangkat dengan empat teman dan satu tiket saya beli Rp543 ribu,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan perjalanan ekstra sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang naik kereta api menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, KAI menyediakan kapasitas hingga 4,59 juta tempat duduk.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit,” ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

    Adapun, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding. Namun, KAI juga memiliki strategi untuk mengurai antrean pada saat proses boarding, yakni menggunakan sensor wajah atau layanan face recognition.

    Pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. 

    “Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas,” katanya.

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    Pantauan di Stasiun Gambir

    Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3).

    Dia mengatakan, Stasiun Gambir juga menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti tempat duduk prioritas bagi lansia, serta ada kursi roda bagi yang membutuhkan. 

    Meskipun cukup ramai, namun antrean pemudik di area boarding Stasiun Gambir cukup kondusif dan tidak ada antrean panjang yang mengular. Hal itu berkat teknologi face recognition.

    “Kami di Stasiun Gambir sudah pakai face recognition atau scan wajah, jadi otomatis pemudik bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu antre cek tiket dan KTP secara manual,” pungkas Bryan.

  • Teror Kepala Babi di Tempo, Praktisi UGM: Kebebasan Pers Terancam

    Teror Kepala Babi di Tempo, Praktisi UGM: Kebebasan Pers Terancam

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Teror kepala babi hingga bangkai tikus tanpa kepala di kantor Tempo mendapat sorotan dari berbagai pihak. Praktisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Wisnu Martha Adiputra menilai tindakan ini sebagai bentuk intimidasi terhadap media.

    Kantor redaksi Tempo menjadi sasaran teror. Sebuah paket berisi kepala babi dan bangkai tikus dikirimkan kepada salah satu jurnalisnya. Aksi ini menambah panjang daftar ancaman terhadap jurnalis, terutama mereka yang menjadi host di podcast BocorAlus.

    Teror berupa kiriman bangkai hewan ini diduga merupakan upaya untuk membungkam kebebasan pers, yang seharusnya dijamin dalam konstitusi.

    “Intimidasi terhadap media sudah terjadi, mulai dari perlakuan semena-mena hingga upaya menghalangi akses informasi. Namun, kasus kali ini jelas lebih berat,” ujar Praktisi UGM, Dr Wisnu Martha Adiputra kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

    Wisnu menyoroti, kebebasan pers dan demokrasi yang dibangun sejak reformasi 1998 justru kini mengalami kemunduran, baik dari sisi negara maupun masyarakat. Ia menilai teror semacam ini terjadi karena adanya kebencian yang terus dipupuk.

    Padahal, dalam kehidupan bernegara, penting bagi setiap warga untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat. Terlebih lagi, pers merupakan pilar utama dalam demokrasi.

    Untuk menghadapi ancaman terhadap kebebasan pers, Wisnu menegaskan pentingnya penegakan hukum yang kuat. Ia juga menambahkan bahwa perbedaan pendapat terkait pemberitaan media sebaiknya diselesaikan melalui jalur yang telah diatur, seperti mediasi melalui Dewan Pers.

    “Mungkin sudah saatnya masyarakat, terutama pemerintah, kembali dikenalkan dengan prosedur yang benar jika terdapat perbedaan pendapat,” tambahnya.

    Terkait dengan teror yang menyasar jurnalis kritis, Wisnu menyatakan dukungannya kepada Tempo dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan investigasi. Ia juga mengingatkan para jurnalis, terutama mereka yang bekerja di media kecil atau kampus, untuk selalu berhati-hati.

    “Kemerdekaan pers adalah hal yang sangat penting dalam demokrasi. Tanpa kebebasan pers, berarti tidak ada demokrasi,” tegas praktisi UGM Dr Wisnu Martha Adiputra yang mengecam tindakan teror kepala babi hingga bangkai tikus tanpa kepala di kantor Tempo.

  • Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp 16.590 Per Dolar AS, Ada Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Rp 16.590 Per Dolar AS, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan akibat rendahnya kepercayaan investor terhadap pasar saham domestik.

    Rupiah terjungkal ke posisi terendahnya menjadi Rp 16.590 per dolar AS. Ini merupakan level terendah sejak krisis 1998.

    Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menyebut faktor ini menjadi salah satu penyebab tekanan terhadap rupiah pada awal perdagangan Selasa (25/3/2025) pagi.

    Menurut data Bloomberg, rupiah turun 42,5 poin atau 0,26% ke level Rp 16.610 per dolar AS.

    Sementara data Yahoofinance menunjukan rupiah melemah ke posisi Rp 16.590 per dolar AS pada Selasa (25/3/2025) sore.

    “Sentimen negatif investor terhadap pasar saham dalam negeri turut membebani rupiah. Pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional tercermin dari pergerakan indeks BEI,” ujarnya dalam keterangannya pada Selasa (25/3/2025).

    Sejak awal tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah terkoreksi 931,21 poin atau 13,13% secara year to date (YTD), dari 7.164 pada 2 Januari 2025 menjadi 6.161,22 pada 24 Maret 2025.

    Di sisi lain, indeks dolar AS juga mengalami kenaikan ke kisaran 104,30 dibandingkan posisi sebelumnya di 104,10.

    “Pasar masih mencermati dampak negatif dari kebijakan kenaikan tarif yang akan diberlakukan Presiden AS Donald Trump pada 2 April mendatang. Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah juga menambah kekhawatiran pelaku pasar,” tambah Ariston.

    Dengan berbagai faktor yang memengaruhi, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpotensi bergerak di kisaran Rp 16.590-16.600 per dolar AS, dengan level support di sekitar Rp 16.500 per dolar AS.

  • Manajemen Waktu dan Menjaga Produktivitas Selama Ramadan

    Manajemen Waktu dan Menjaga Produktivitas Selama Ramadan

    Ramadan identik dengan “waktu”. Dari aspek pelaksanaannya, ia hanya dilaksanakan pada bulan tertentu (bulan setelah Syakban dalam penanggalan Islam), dan selama waktu tertentu (dari sebelum subuh sampai azan magrib). 

    Oleh karena itu, perhatian terhadap waktu sangatlah penting. Seperti firman Allah Swt yang menjelaskan tentang syariat puasa Ramadan:

    اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

    “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidiah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Al-Baqarah  (2):184.

    Rasulullah SAW sering kali mengingatkan kedudukan waktu, mendorong untuk memanfaatkannya, dan melarang mengabaikannya. Beliau bersabda: 

    نِعْمَتانِ مَغْبُونٌ فِيهِما كَثِيرٌ مِنَ النّاسِ: الصِّحَّةُ والفَراغُ

    “Ada dua nikmat yang sering kali dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu sehat dan waktu luang.” (HR Bukhari, 1422  dari Abdullah bin Abbas)

    Kesadaran terhadap pentingnya waktu dikemukakan juga oleh para ulama. Imam Syafi’i pernah berkata: 

    صحبت الصوفية فما انتفعت منهم إلا بكلمتين سمعتهم يقولون: الوقت سيف فإن قطعته وإلا قطعك. ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل

    “Aku pernah bergaul dengan orang-orang sufi dan tidak ada yang aku ambil dari mereka kecuali dua kalimat: pertama, aku mendengar mereka berkata,’Waktu laksana pedang, bisa engkau memotongnya, kalau tidak, maka ia akan memotongmu.’ Kedua, nafsumu jika tidak engkau sibukkan dengan kebaikan, maka ia akan menyibukkanmu dengan kemaksiatan.” 

    Yusuf Al-Qaradhawi menegaskan,“Dan atas dasar waktu pula Allah menentukan banyak ibadah, baik yang wajib maupun yang sunah. Semua ini menguatkan bahwa peran waktu yang sangat besar. Berdasarkan hal ini maka akan menyadarkan manusia akan pentingnya waktu disertai dengan pergerakan dan perputaran benda-benda langit, perputaran matahari dan bintang-bintang, dan pergantian malam dan siang.” (Al-Qaradhawi, 1991: 6)

    Muslim yang baik hendaknya mampu mengatur waktunya dengan baik. Apalagi dalam bulan suci Ramadan, bulan istimewa yang penuh berkah. Bulan ini bukan hanya tentang berpuasa, juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, memperbanyak amal, dan melakukan refleksi diri. 

    Namun, tantangan terbesar yang sering dihadapi banyak orang selama Ramadan ialah manajemen waktu dan menjaga produktivitas, baik dalam pekerjaan, belajar, maupun aktivitas sehari-hari. Perubahan pola tidur, pola makan, serta adanya kewajiban beribadah pada waktu tertentu, dapat membuat banyak orang merasa lelah, mengantuk, dan kehilangan fokus di siang hari. Meskipun begitu, dengan manajemen waktu yang baik, orang yang berpuasa tetap dapat menjaga produktivitas sepanjang Ramadan. 

    Salah satu yang paling utama adalah perbedaan pola tidur dan makan. Ketika berpuasa, sahur biasanya dilakukan pada dini hari, sementara berbuka puasa dilakukan saat matahari terbenam. Proses perubahan pola makan ini bisa mengganggu ritme tubuh dan menyebabkan rasa lemas atau kantuk pada siang hari, apalagi bagi mereka yang harus bekerja atau belajar. 

    Selain itu, banyaknya ibadah yang harus dilakukan, seperti salat wajib, tarawih, dan bacaan Al-Qur’an, juga memengaruhi energi seseorang. Dengan berbagai kewajiban ibadah ini, banyak yang merasa lelah dan kesulitan untuk tetap fokus pada pekerjaan atau studi mereka. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti produktivitas harus menurun. Dengan beberapa strategi yang tepat, orang yang berpuasa bisa menjaga keseimbangan antara ibadah dan pekerjaan. 

    Rasa malas dan kantuk saat puasa adalah masalah yang umum terjadi. Diperlukan tidur yang cukup pada malam hari agar tubuh bisa beristirahat secara optimal. Hindari begadang yang tidak perlu karena akan mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan Anda lebih lelah pada siang hari. Istirahat secara berkala juga efektif untuk membantu menghilangkan rasa kantuk dan menyegarkan tubuh. Niatkan segala pekerjaan yang dilakukan sebagai bagian dari ibadah. Dengan cara ini, akan terasa lebih termotivasi dan mendapatkan energi lebih dalam menjalankan rutinitas Ramadan. 

    Untuk menjaga produktivitas selama Ramadan, manajemen waktu yang baik menjadi kunci utama. Tanpa perencanaan yang tepat, orang yang berpuasa akan mudah merasa terjebak dalam rutinitas yang membingungkan dan bisa kehilangan fokus. Berikut dua tip manajemen waktu:

    1. Menyusun jadwal harian yang seimbang

    Membuat jadwal harian yang jelas dan terstruktur adalah hal pertama yang harus dilakukan. Tentukan waktu untuk beribadah, bekerja, dan beristirahat. Sebagai contoh, bisa dialokasikan waktu setelah sahur untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi, karena tubuh cenderung lebih bertenaga pada pagi hari. Selanjutnya, setelah berbuka dan salat Magrib, bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas ringan yang tidak membutuhkan banyak energi. 

    2. Teknik time blocking untuk efisiensi kerja

    Time blocking adalah teknik mengatur waktu dalam blok-blok tertentu untuk tugas-tugas spesifik. Misalnya, menyisihkan waktu selama 2 jam pada pagi hari untuk pekerjaan yang paling penting dan fokus. Setelah itu, memberikan waktu cukup untuk istirahat atau ibadah, dan lanjutkan pekerjaan dengan tugas yang lebih ringan. Hal ini akan membantu menjaga fokus dan efisiensi kerja. 

    Menjaga produktivitas selama Ramadan memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan manajemen waktu yang tepat, pola makan yang sehat, serta cara menjaga energi, orang yang berpuasa bisa menjalani bulan ini dengan maksimal. Yang terpenting, jangan lupa untuk tetap mengutamakan ibadah dan refleksi diri, karena itulah tujuan utama Ramadan. Dengan disiplin dan pengaturan waktu yang baik, orang yang berpuasa bisa tetap produktif sekaligus mendekatkan diri kepada Allah dalam bulan yang penuh berkah ini.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI).

  • RI Gabung Jadi Anggota NDB

    RI Gabung Jadi Anggota NDB

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia sepakat untuk bergabung dengan New Development Bank (NDB). Hal ini diungkapkan Prabowo usai menerima kunjungan New Development Bank (NDB) Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

    Prabowo mengatakan NDB telah mengajak Indonesia untuk bergabung menjadi salah satu anggotanya. Indonesia pun menerima ajakan itu.

    “Kita diundang jadi anggota NDB. Kita juga sudah bicarakan dan tim keuangan kita sudah menilai, pemerintah Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan NDB. Saya kira itu yang paling penting dari pertemuan sore ini,” ungkap Prabowo dalam konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    NDB sendiri merupakan bank yang didirikan oleh negara-negara BRICS untuk memobilisasi sumber daya alam dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.

    Lembaga keuangan internasional ini berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.

    Prabowo mengatakan sudah ada modal US$ 100 miliar modal yang dikontribusikan oleh anggota BRICS sejak tahun 2014 di NDB.

    “NDB bertujuan untuk membiayai proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong ekonomi negara berkembang,” sebut Prabowo.

    (hal/rrd)

  • Ramai-ramai Buang Mobil Tesla, Harganya Anjlok Parah

    Ramai-ramai Buang Mobil Tesla, Harganya Anjlok Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Boikot Tesla menggila dan kian mengkhawatirkan bagi masa depan perusahaan. Aksi unjuk rasa dan penyerangan di showroom Tesla telah meluas ke berbagai belahan dunia, dari yang semula hanya di wilayah Amerika Serikat (AS).

    Hal ini dipicu hubungan dekat CEO Tesla Elon Musk dengan Presiden AS Donald Trump. Musk juga mengelapai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) dan melakukan aksi semena-mena dengan memecat banyak PNS hingga membatalkan beberapa program federal.

    Boikot Tesla telah menyebabkan penjualan Tesla anjlok hingga 76% di beberapa negara. Tak cuma kehilangan pembeli baru, para pemilik Tesla juga ramai-ramai ‘membuang’ mobil mereka.

    Menurut data dari platform inventaris mobil online Edmunds, tukar tambah (trade-in) mobil Tesla untuk diganti dengan merek mobil lain mencapai angka tertinggi pada Maret 2025.

    Model Tesla keluaran 2017 hingga yang lebih baru mewakili 1,4% dari total trade-in pada 15 Maret 2025. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 0,4% trade-in pada Maret 2024.

    Analis Edmunds mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah pada paruh kedua Maret 2025 ketika semua data trade-in sebulan penuh telah dikumpulkan.

    Edmunds mengatakan sepanjang Februari 2025 angka trade-in tercatat 1,2%. Artinya, angka trade-in di paruh pertama hingga 15 Maret 2025 sudah melampaui angka bulan sebelumnya.

    Edmunds menekankan bahwa angka trade-in itu tidak termasuk tukar tambah untuk unit Tesla yang lebih baru. Artinya, tukar tambah memang dilakukan untuk mengganti ke unit mobil dari merek lain.

    Selain itu, data Edmunds menunjukkan minat beli unit Tesla telah menurun ke angka terendah sejak Oktober 2022. Pembeli mobil yang berniat memiliki unit Tesla saat ini hanya 1,8% dari keseluruhan pembeli. Sebelumnya, angka pembeli memuncak pada November 2024 dengan porsi 3,3%.

    Secara rata-rata, harga jual mobil Tesla bekas juga turun 10% karena tak laku di pasaran. Angka itu jauh lebih besar ketimbang mobil bekas dari merek lain.

    (fab/fab)

  • Duh! Krisis Garam Industri Hantam Aneka Pangan Usai Larangan Impor

    Duh! Krisis Garam Industri Hantam Aneka Pangan Usai Larangan Impor

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) melaporkan beberapa perusahaan industri aneka pangan mengalami krisis kelangkaan garam industri. Kondisi ini telah terjadi sejak larangan impor garam berlaku awal tahun ini. 

    Pemerintah menghentikan impor garam industri dalam rangka melakukan percepatan pembangunan pergaraman nasional yang diterapkan mulai tahun ini berdasarkan beleid Peraturan Presiden (Perpres) No 126/2022.

    Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan hingga saat ini, stok garam industri aneka pangan yang tersedia hanya cukup untuk kebutuhan produksi hingga Maret 2025. 

    “Kami ingin mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencegah terhentinya produksi karena kekurangan bahan baku garam industri,” kata Adhi dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Adhi menerangkan bahwa polemik krisis garam industri yang berlarut-larut ini dapat mengancam kapasitas produksi perusahaan aneka pangan dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar.

    Padahal, bagi industri aneka pangan, garam industri merupakan bahan baku utama untuk memproduksi berbagai produk pangan olahan seperti seasoning, tepung bumbu, mi instan, snack, dan berbagai produk pangan olahan lainnya. 

    “Pihak pemasok menginformasikan kepada anggota kami bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan garam karena adanya kendala dalam pengadaan garam industri,” tuturnya. 

    Adhi menerangkan situasi tersebut dapat mengganggu operasional perusahaan, terutama di bulan Ramadhan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri. 

    Dalam catatannya, industri aneka pangan telah berkontribusi besar dalam PDB Nasional serta dalam menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 1,9 juta tenaga kerja pada 2023. 

    “Ketidakpastian ketersediaan bahan baku ini sangat mengkhawatirkan bagi keberlangsungan industri kami,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, pelaku usaha aneka pangan mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan ini sehingga penghentian produksi dan gangguan pasokan ke pasar dapat dihindari.

    Sebelumnya, kebutuhan garam industri aneka pangan 600.000 ton awalnya mulai dipasok dari dalam negeri. Namun, setelah digunakan setidaknya 300.000 ton garam lokal tidak dapat dipakai oleh industri aneka pangan. 

    “Itu sudah disaksikan oleh beberapa surveyor dari produsen industri pangan itu sudah diundang untuk melihat, ada kontaminasi titik hitam dan sebagainya yang tidak diperbolehkan di dalam pangan seperti itu,” kata Adhi saat ditemui di Kantor Kemenperin, dikutip Kamis (16/1/2025). 

    Garam industri tersebut dinilai tidak memenuhi spesifikasi industri lantaran kadar air yang masih tinggi, magnesium yang tinggi hingga menyebabkan penggumpalan. Alhasil, mutu standar dari produk tersebut tidak tercapai atau reject sehingga tidak dapat dijual. 

    Adapun, produk reject yang dimaksud kebanyakan merupakan produk bumbu-bumbu untuk masak, mie instan, bumbu powder, dan sebagainya. Setidaknya ada empat perusahaan pengguna garam industri aneka pangan terbesar yang melaporkan tingkat reject produk yang cukup tinggi. 

    “Itu rata-rata penggunaan mereka satu perusahaan bisa antara 50.000-80.000 ton per tahun. Mereka sudah trial order ke PT Garam, dan sudah diberikan yang terbaik oleh PT Garam, setelah dicoba tetap tidak bisa,” ujarnya.