Blog

  • Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Maret 2025

    Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana Bandung 26 Maret 2025

    Waspada, Sepanjang Jalur Mudik Cianjur Rawan Bencana
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintasi
    jalur mudik
    di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena terdapat sejumlah titik
    rawan bencana
    di jalur utama maupun alternatif.
    Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan potensi bencana yang mengancam jalur mudik meliputi longsor, pergeseran tanah, banjir, dan pohon tumbang.
    “Di jalur Puncak terdapat beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, serta sepanjang jalur Cibeureum dan Cugenang,” kata Asep kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
    Sementara itu, jalur selatan dinilai lebih berisiko, dengan sekitar 80 persen wilayahnya rawan longsor, pergeseran tanah, dan pohon tumbang.
    “Selain itu, ada potensi banjir besar yang dapat menyeret kendaraan, terutama mengingat kondisi cuaca saat ini masih sering turun hujan,” ujarnya.
    Asep mengimbau pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak berkendara di jalur lintas selatan pada malam hari.
    “Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, namun jangan di bawah pohon atau di sisi tebing,” katanya.
    BPBD Cianjur telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiagakan alat berat di lokasi-lokasi rawan longsor.
    Selain itu, pos pantau telah didirikan di Jalan Pramuka Karangtengah dan jalur pantai selatan di daerah Cidaun.
    BPBD juga mengoptimalkan peran relawan tanggap bencana (Retana) di wilayah-wilayah rawan bencana, khususnya jalur yang akan dilintasi pemudik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cari Keuntungan Jelang Lebaran, Pengedar Uang Palsu Beraksi di Tasikmalaya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Maret 2025

    Cari Keuntungan Jelang Lebaran, Pengedar Uang Palsu Beraksi di Tasikmalaya Bandung 26 Maret 2025

    Cari Keuntungan Jelang Lebaran, Pengedar Uang Palsu Beraksi di Tasikmalaya
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menangkap tiga pelaku pengedar
    uang palsu
    di wilayah Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 16 Maret 2025.
    Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengatakan penangkapan dilakukan setelah penyelidikan terhadap laporan masyarakat terkait maraknya
    peredaran uang palsu
    menjelang Lebaran.
    “Para pelaku berhasil ditangkap saat akan bertransaksi di Mangkubumi,” kata Faruk dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (26/3/2025).
    Ketiga tersangka berinisial CE (40), SU (40), dan U (64), yang merupakan warga Kota Tasikmalaya. Mereka mengaku mendapatkan uang palsu dari seseorang berinisial DA di Cijantung, Jakarta Timur.
    Dalam penggeledahan, polisi menemukan 287 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan total nilai Rp 28,7 juta, satu alat pendeteksi uang palsu, dan tiga unit ponsel yang digunakan untuk transaksi.
    “Para tersangka mengakui bahwa mereka mengetahui uang yang mereka pegang adalah palsu. Mereka berencana mengedarkannya untuk mendapatkan keuntungan cepat,” ujar Faruk.
    Para pelaku membeli uang palsu tersebut seharga Rp 4 juta dan berencana menjualnya kembali seharga Rp 5 juta.
    Kepala Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Laura Rulida, memastikan uang tersebut palsu setelah pemeriksaan.
    “Ciri-ciri yang ditemukan berbeda dengan uang asli, seperti tidak adanya mikro teks, kertasnya dari bahan biasa, serta nomor serinya tidak berubah warna saat terkena sinar ultraviolet,” jelasnya.
    Laura menambahkan, uang palsu tersebut berkualitas rendah dan dapat dikenali dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang). BI Tasikmalaya pun mengajak masyarakat untuk mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah melalui gerakan Cinta Bangga Paham Rupiah.
    Ketiga tersangka kini diamankan di Polres Tasikmalaya Kota dan dijerat Pasal 36 Ayat (2) UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang juncto Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp 10 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Korupsi Dana BOS SMKN 3 Purworejo, Bendahara Lama Diperas Rp 100 Juta oleh Oknum Pemborong
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Maret 2025

    Kasus Korupsi Dana BOS SMKN 3 Purworejo, Bendahara Lama Diperas Rp 100 Juta oleh Oknum Pemborong Regional 26 Maret 2025

    Kasus Korupsi Dana BOS SMKN 3 Purworejo, Bendahara Lama Diperas Rp 100 Juta oleh Oknum Pemborong
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com –
    Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial KA, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara BOS di SMK Negeri 3
    Purworejo
    , diduga menjadi korban pemerasan oleh seorang oknum pemborong.
    Oknum tersebut meminta uang dengan janji akan membantu menghentikan dugaan kasus korupsi yang menjerat KA di
    SMKN 3 Purworejo
    .
    Dalam kondisi tertekan, KA menyerahkan uang tunai sebesar Rp 100 juta.
    Menurut tim hukum KA dari AKSIN Law Firm, Fani, dugaan pemerasan ini terjadi setelah kasus penyalahgunaan dana BOS di sekolah tersebut mencuat pada awal 2024.
    Kasus bermula saat bendahara baru berencana mencairkan dana BOS senilai Rp 840 juta di sebuah bank.
    Namun, setibanya di bank, dana tersebut ternyata sudah diambil oleh KA yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara BOS.
    Dalam perkembangannya, seorang oknum pemborong mendekati KA dan menawarkan bantuan agar kasus tersebut tidak dilanjutkan. Namun, bantuan itu disertai tuntutan pembayaran uang dalam jumlah besar.
    “Klien kami dipaksa menyerahkan uang Rp 100 juta oleh oknum pemborong dengan dalih agar kasus tidak berlanjut,” ujar Fani dalam keterangan resminya yang diterima kompas.com pada Rabu (26/3/2025).
    Fani menambahkan bahwa tindakan ini bukan sekadar transaksi biasa, melainkan menunjukkan adanya upaya tekanan dan dugaan pemerasan yang berpotensi mengintervensi proses hukum kliennya.
    “Permintaan uang tersebut adalah bentuk paksaan yang mengarah pada pemerasan, dengan janji atau iming-imingi agar kasus tidak diteruskan,” tegasnya.
    Tim hukum AKSIN Law Firm berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas dan mengungkap aliran dana Rp100 juta yang diberikan oleh KA.
    “Kami memastikan klien kami mendapatkan perlindungan hukum yang semestinya. Kami juga akan menelusuri ke mana saja aliran dana ini mengalir,” tutup Fani.
    Kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang terjadi di SMKN 3 Purworejo Jawa Tengah kini sudah naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.
    Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno mengatakan, pihak kepolisian kini akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan saksi, penggeledahan, penyitaan, dan penangkapan.
    “Kasus dugaan
    korupsi Dana BOS
    di SMKN 3 sudah gelar, hasilnya diantaranya adalah terhadap penanganan ditingkatkan dari penyelidikan ke tingkat penyidikan,” kata Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno saat dihubungi pada Jumat (14/3/2025)
    Meski demikian, Kata AKP Catur sampai saat ini hasil audit belum keluar. Jadi untuk total kerugian negara belum bisa ditentukan.
    “Audit belum mas, baru dimintakan penghitungan PKKN, jadi klo ditanya kerugian, ya belum diketahui karena belum ada hasil PKKN dari BPKP,” kata Kasatreskrim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Raffi Ahmad Disemprot MUI Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan, Langsung Minta Maaf

    Raffi Ahmad Disemprot MUI Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan, Langsung Minta Maaf

    GELORA.CO – Raffi Ahmad akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai mendapat teguran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait ucapannya yang menjadikan janda sebagai bahan candaan dalam acara televisi di salah satu stasiun televisi yang dipandunya.

    Bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MUI memang tengah melakukan pemantauan terhadap konten siaran televisi selama bulan Ramadan. Dari hasil pengawasan tersebut, candaan Raffi dinilai masuk kategori kekerasan verbal yang tidak pantas ditayangkan, apalagi di momen suci Ramadhan.

    Menyadari kekeliruannya, Raffi yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu langsung mengambil sikap. Suami Nagita Slavina tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

    “Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas siaran TV Ramadan. Saya sudah komunikasi dengan Ketua MUI bapak Kyai Masduki Baidlowi dan saya juga menyampaikan permohonan maaf pada beliau dan kepada MUI,” kata Raffi dikutip dari MUI, Rabu (26/3/2025).

    Ayah Rafathar Malik Ahmad ini mengaku bahwa candaan itu bukan dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun dan terjadi secara spontan.

    “Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Ini bukan kesengajaan semata-mata karena refleks. Saya berkomitmen, Insya Allah untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi,” jelas Raffi.

    Selain itu, pria 38 tahun ini juga menyampaikan rencananya untuk menemui pihak MUI usai Lebaran. Ia berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dalam pembinaan anak muda, terutama generasi muda Islam agar lebih bijak dalam berkarya dan berkontribusi untuk masa depan bangsa.

    “Setelah Lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan melakukan kerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda,” ujar Raffi.

    “Khususnya generasi muda Islam dalam mengoptimalkan kontribusi bagi pewujudan generasi emas,” sambungnya.

    Menanggapi permintaan maaf tersebut, Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi menyatakan apresiasinya terhadap sikap cepat dan terbuka dari artis yang dijuluki Sultan Andara tersebut.

    “Pengawasan MUI ini dalam upaya mewujudkan kebaikan bersama, agar lembaga penyiaran dapat menyiarkan hal positif bagi publik, terlebih di Ramadhan. Kami mengapresiasi atas inisiatif Raffi untuk terus memperbaiki diri,” tutur KH Masduki Baidlowi.

  • Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Maret 2025

    Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak Bandung 26 Maret 2025

    Kabut Tebal hingga Risiko Bencana Mengintai Jalur Mudik Puncak
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Pemudik yang melintasi jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain medan jalan yang berkelok dengan turunan dan tikungan tajam, jalur ini juga memiliki sejumlah titik rawan longsor serta pohon tumbang.
    “Melintasi jalur Cianjur membutuhkan konsentrasi penuh dalam berkendara karena terdapat turunan tajam, curam, dan tikungan tajam,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, di Mako Polres Cianjur, Selasa (25/3/2025).
    Hardian menambahkan, kondisi cuaca di kawasan Puncak juga perlu diantisipasi, terutama saat hujan atau angin kencang.
    “Kadang jalur ini diselimuti kabut tebal yang dapat menghalangi jarak pandang,” kata Hardian.
    Ia mengimbau pemudik untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
    “Pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman bagi keluarga,” tambahnya.
    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyebut curah hujan yang masih tinggi meningkatkan risiko longsor di beberapa titik.
    “Ada beberapa titik rawan longsor dan pohon tumbang di jalur Puncak, seperti di kawasan Ciloto, Lembah Koi, Cibeureum, dan Cugenang,” kata Asep.
    Ia mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan perjalanan saat cuaca buruk.
    “Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya pengendara menepi dan beristirahat di tempat yang aman, tetapi jangan di bawah pohon atau di sisi tebing,” imbaunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 5 News: Prabowo Ucapkan Selamat untuk Timnas hingga Kasus Isa Zega

    Top 5 News: Prabowo Ucapkan Selamat untuk Timnas hingga Kasus Isa Zega

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat langsung ke lapangan setelah Tim Nasional (Timnas) Indonesia 1-0. Kemudian, arus mudik di Pelabuhan Merak masih terpantau lancar pada H-6 Lebaran 2025, menjadi top 5 news pada Selasa (25/3/2025).

    Selanjutnya, eks Kapolres Ngada memberikan uang senilai Rp 100.000 untuk membungkam korban hingga Isa Zega terbukti telah menyumpahi anak Shandy Purnamasari terlahir cacat yang masih di dalam kandungan.

    Top 5 news:

    1. Timnas Indonesia Menang, Prabowo Ucapkan Selamat Langsung di Lapangan

    Presiden Prabowo Subianto memberikan selamat secara langsung kepada para pemain Timnas Indonesia setelah menang 1-0 atas Bahrain pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) WIB malam.

    Selain itu, Presiden Prabowo turut mengikuti “ritual” bersama skuad Garuda di tengah lapangan GBK dengan menyanyikan lagu Tanah Airku.

    2. Arus Mudik di Pelabuhan Merak Masih Lancar

    Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten masih terpantau lancar dan tidak mengalami kepadatan yang signifikan pada enam hari jelang Lebaran 2025, Selasa (25/3/2025).

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia, Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau para pemudik agar merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket minimal satu hari sebelum keberangkatan.

    3. Eks Kapolres Ngada Beri Uang Rp 100.000 untuk Bungkam Korban

    Top 5 news lainnya adalah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan, perkembangan terbaru terkait kasus kejahatan seksual terhadap anak yang melibatkan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma (FWLS) dan seorang mahasiswi berinisial SF.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, SF memberikan uang senilai Rp 100.000 kepada korban agar tidak mengungkapkan kejadian tersebut kepada siapa pun.

    4. Aksi Demo Tolak UU TNI di Karawang Ricuh

    Aksi demonstrasi tolak pengesahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Karawang, Jawa Barat, berujung ricuh.

    Kericuhan bermula saat ratusan demonstran dari Komite Rakyat Sipil dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Karawang pada Selasa (25/3/2025).

    5. Shandy Purnamasari Sebut Isa Zega Sumpahi Anaknya Lahir Cacat

    Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik dengan terdakwa Isa Zega di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen. Dalam sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi pelapor yaitu bos MS Glow, Shandy Purnamasari.

    Shandy Purnamasari menyebut, Isa Zega menyumpahi anak yang dikandungnya agar terlahir dalam kondisi cacat. Pengakuan itu diutarakan pada sidang lanjutan Isa Zega di PN Kepanjen.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Selasa (25/3/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Saham Bank Mandiri dan BRI Langsung Naik Usai Pergantian Direksi, Bakal ke Harga Awal? – Halaman all

    Saham Bank Mandiri dan BRI Langsung Naik Usai Pergantian Direksi, Bakal ke Harga Awal? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami kenaikan usai direksi di dua bank BUMN tersebut dilakukan pergantian.

    Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri diputuskan Darmawan Junaidi kembali menjadi direktur Uutama, tetapi posisi wakil direktur utama tak lagi diduduki Alexandra Askandar, melainkan Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.

    Sementara RUPS Bank BRI, disepakati Hery Gunardi menjadi direktur utama menggantikan Sunarso yang sudah menjabat sejak September 2019.

    Selain itu, terdapat juga pengalihan penugasan Agus Noorsanto yang semula menjabat sebagai direktur bisnis wholesale dan kelembagaan menjadi wakil direktur utama. 

    Kemudian, Ahmad Solichin Lutfiyanto yang semula menjabat sebagai direktur kepatuhan, menjadi direktur human capital and compliance.

    Pergerakan saham

    Jika melihat pergerakan dua saham bank pelat merah tersebut usai adanya perombakan direksi, terjadi kenaikan.

    Saham Bank Mandiri atau BMRI pada penutupan perdagangan Selasa (25/3/2025), menguat 280 poin atau 6,28 persen ke level Rp4.740 per saham.

    Sepanjang perdagangan, saham BMRI tidak pernah menyentuh zona merah alias menguat terus.

    Tercatat, saham BMRI kemarin bergerak pada rentang Rp4.500 hingga Rp4.810 per saham.

    Pergerakan di zona hijau juga terjadi pada saham Bank BRI atau BBRI.

    Kemarin, saham BBRI berakhir melonjak 5,26 persen atau 190 poin ke posisi Rp3.800 per saham.

    Adapun pergerakan saham BBRI di kisaran Rp Rp3.660 hingga Rp3.840 per saham.

    Lantas apakah kenaikan ini hanya bersifat sementara atau akan berlanjut?

    Diketahui, saham BBRI pada awal tahun ini berada di level Rp4.100-an per saham dan pernah menyentuh posisi Rp3.610 per saham.

    Sedangkan, saham BMRI di awal 2025 berada di posisi Rp5.800 dan terendah ke level Rp4.410 per saham.

  • Ibas Demokrat Pastikan CKG Merata Sampai Tingkat Desa – Page 3

    Ibas Demokrat Pastikan CKG Merata Sampai Tingkat Desa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memantau langsung Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digaungkan pemerintahan Presiden Prabowo. Sebagai wakil rakyat, Ibas hendak memastikan kebijakan tersbut benar dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di dusun hingga wilayah terpencil.

    “Kami (legislatif) berkomitmen terus mengawal program ini, agar masyarakat lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Ibas di Desa Panggung, Kabupaten Magetan dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (26/3/2025).

    Ibas menjelaskan tinjauannya CKG dilakukan pasa masa reses. Hal ini sekaligus dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan warga sekitar.

    “Saya datang ke desa ini, ingin memastikan program di tingkat pusat, tidak hanya kami sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat, tapi juga teman-teman dari tingkat Kabupaten, bahwa masyarakat kita hari ini harus tetap sehat,“ jelas Ibas.

    Ibas meyakini, sehat adalah kunci. Maka, jika bisa menjaga sehat maka masyarakat akan mendapatkan usia yang lebih panjang dan berkualitas untuk terus membangun daerah dan negaranya.

    “Kami ingin ibu-ibu, bapak-bapak semuanya juga terhindar dari penyakit-pernyakit seperti sakit gula atau diabetes, asam urat, dan penyakit hipertensi yang biasanya turunan, atau dari konsumsi garam yang berlebihan,” wanti Ibas.

    Ibas mengingatkan, investasi sektor kesehatan khususnya ibu dan anak akan berdampak jangka panjang. Sebab saat ibu sehat dan balita tercukupi gizinya, maka Indonesia sedang membangun fondasi SDM unggul untuk bisa lebih maju lagi.

    “Salah satunya adanya melalui Posyandu dan Puskesmas yang terdata dan dilaksanakan setiap bulan, seperti di Desa Panggung ini,” dia menandasi.

    Merespons kedatangan Ibas, Acik Maliyani selamu perawat sekaligus penanggung jawab puskesmas desa, mengaku senang atas kedatangan Ibas.

    Di sisi lain, Dokter Abdulah Karim ketika ditemui Ibas menjelaskan ada penyakit umum yang banyak dikeluhkan masyarakat desa setempat. Kebanyakan sakit yang diderita adalah hipertensi, dan diabetes.

    “Para pasien yang merupakan masyarakat disini, tiap bulan kami lakukan pengecekan dan terus kita melakukan sosialisasi, edukasi dan penanganannya untuk masyarakat,” papar Abdullah.

     

  • Demo Tolak UU TNI, Massa Sempat Duduki Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Maret 2025

    Demo Tolak UU TNI, Massa Sempat Duduki Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi Megapolitan 26 Maret 2025

    Demo Tolak UU TNI, Massa Sempat Duduki Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Selasa (25/3/2025), berakhir ricuh.
    Puluhan massa aksi yang mengenakan pakaian serba hitam sempat merangsek ke ruang sidang paripurna sekitar pukul 15.00 WIB.
    Di ruang tersebut, sejumlah fasilitas seperti kursi, CCTV, hingga meja sidang menjadi sasaran vandalisme.
    “Mereka masuk ke dalam kemudian mewarnai CCTV menggunakan cat semprot, menutupi CCTV,” kata Sekretaris DPRD Kota Bekasi Lia Erliani kepada wartawan, Selasa.
    Saat mereka merangsek ke Gedung DPRD Kota Bekasi, Eli bilang, tak ada satu pun legislator yang berada di lokasi.
    “Di dalam kebetulan anggota DPRD tidak ada,” ungkap dia.
    Setelah menumpahkan kekecewaannya, massa kemudian keluar dari Gedung DPRD Kota Bekasi dan dipukul mundur oleh aparat dari lokasi aksi.
    Massa lantas meninggalkan lokasi tanpa sempat bertemu dengan anggota DPRD Kota Bekasi. 
    Diberitakan sebelumnya,
    RUU TNI
    disahkan oleh DPR RI pada Kamis (20/3/2025) melalui rapat paripurna.
    Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
    Pengesahan aturan ini dianggap sejumlah pihak akan menghidupkan kembali dwifungsi ABRI atau TNI. Mahasiswa dari berbagai daerah pun menggelar aksi demo menolak aturan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenali Migrain dan Tahapannya, Waspadai Gejala Sejak Dini

    Kenali Migrain dan Tahapannya, Waspadai Gejala Sejak Dini

    JAKARTA – Migrain merupakan jenis sakit kepala yang memberikan rasa berdenyut nyeri. Kondisi ini umumnya hanya terjadi pada satu sisi kepala, yang bisa berlangsung selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.

    Dikutip dari Healthline, pada Selasa, 25 Maret 2025, penyebab pasti migrain hingga saat ini belum diketahui. Namun, banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan migrain, salah satunya adalah penurunan kadar dari zat kimia di otak, yakni serotonin.

    Faktor lainnya yang memicu migrain adalah pola diet yang tidak baik, dampak lingkungan seperti terpapar asap rokok, stres, kurang tidur, hingga mengonsumsi obat-obat tertentu.

    Migrain terjadi dalam empat tahapan, yang setiap tahapannya memiliki gejala berbeda-beda dan harus diwaspadai. Berikut tahapan terjadinya migrain yang harus Anda ketahui.

    Tahap 1: Prodromal (early warning)

    Tahap awal migrain disebut tahap prodromal yang gejalanya biasanya dirasakan beberapa jam atau beberapa hari sebelum migrain terjadi. Gejala yang dialami di tahap ini adalah energi meledak-ledak, mudah marah, sulit konsentrasi, sensitif terhadap bau dan kebisingan, kelelahan, dan sering menguap.

    Tahap 2: Aura Phase (pre-migraine)

    Tahap ini dialami oleh sekitar 20 persen penderita migrain dan tidak selalu muncul tiap migrain terjadi. Jika di tahap ini, penderita migrain biasa mengalami gejala perubahan visi sehingga penglihatan berkedip-kedip dan sulit fokus.

    Sensasi di kulit seperti mati rasa di bagian kaki, kesemutan di bagian wajah atau tangan, kesulitan berbicara, menulis, memahami kata-kata, hingga otot terasa lebih lemah.

    Tahap 3: Attack Phase (during headache)

    Ini merupakan tahap di mana migrain benar-benar menyerang dan menyakitkan. Rasa sakitnya bisa sangat mengganggu bahkan tidak tertahankan, sehingga terkadang butuh bantuan medis atau obat.

    Di tahap ini, kepala akan berdenyut atau nyeri mulai dari ringan hingga berat. Migrain yang dirasakan juga bisa berpindah-pindah satu sisi kepala satu ke yang lainnya, sensitif terhadap cahaya, mual, penglihatan kabur, muntah, bahkan bisa pingsan.

    Tahap 4: Postdrome Phase (after headache)

    Tahapan migrain terakhir adalah postdrome phase, yang muncul sesaat setelah sakit kepala mereda dan bisa berlangsung hingga beberapa hari. Meski migrain mereda, penderita biasanya akan mengalami sisa-sisa migrain, seperti lesu, kelelahan, mudah marah, kepala sakit jika bergerak cepat atau membungkuk. Pada kondisi ini dianjurkan untuk beristirahat hingga benar-benar pulih.