Blog

  • KPK Serahkan 4 Aset Rampasan Sebesar Rp3,7 Miliar ke LPSK

    KPK Serahkan 4 Aset Rampasan Sebesar Rp3,7 Miliar ke LPSK

    loading…

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan empat aset hasil rampasan sebesar Rp3,7 miliar ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Foto/Dok Humas KPK

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyerahkan empat aset hasil rampasan sebesar Rp3,7 miliar ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ). Penyerahan aset ini melalui hibah dan penetapan status penggunaan (PSP).

    Serah terima aset tersebut dilakukan di Auditorium Kantor LPSK, Jakarta pada Selasa (25/3/2025). Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyatakan, perampasan aset merupakan salah satu upaya memberikan efek jera selain dengan hukuman kurungan badan.

    “Pada dasarnya, para pelaku tidak takut pada hukuman penjara, tetapi lebih khawatir jika mengalami kemiskinan. Oleh karena itu, pemulihan aset menjadi bagian penting dalam penegakan hukum,” kata Fitroh dalam sambutan serah terima tersebut.

    Adapun, empat aset yang dimaksud berupa dua bidang tanah dan bangunan seluas 320 m² dengan nilai Rp2,88 miliar, satu unit rumah susun seluas 53 m² dengan nilai Rp664,15 juta, dan satu unit rumah susun seluas 36 m² dengan nilai Rp186,6 juta.

    Proses hibah ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 6/KM.6/WKN.07/2024 tertanggal 16 Desember 2024. Sementara itu, Ketua LPSK, Achmadi menyatakan, aset yang diberikan kepada LPSK akan dimanfaatkan untuk memperkuat perlindungan bagi saksi dan korban tindak pidana.

    Menurutnya, hibah aset ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah konkret untuk memperkuat sistem perlindungan saksi dan korban di Indonesia. “Dengan adanya kantor perwakilan di berbagai daerah, kami berharap dapat memberikan perlindungan lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya.

    (rca)

  • Turnamen PUBG Mobile PMSL SEA Summer 2025 Akan Hadir di Jakarta

    Turnamen PUBG Mobile PMSL SEA Summer 2025 Akan Hadir di Jakarta

    Jakarta

    Setelah Malaysia, kali ini Indonesia akan menjadi tuan rumah kompetisi PUBG Mobile bertajuk PMSL SEA Summer 2025. Kira-kira mana kota yang akan dituju ya?

    Lokasinya terungkap dalam perayaan ulang tahun ke-7 PUBG Mobile yang beberapa hari lalu digelar di Mal Taman Anggrek. Country Manager Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago, sudah mengonfirmasi kota yang dituju ialah Jakarta.

    “Kami ingin mengumumkan bahwa PMSL SEA akan kembali digelar di Indonesia. Tepatnya di Jakarta, jadi nantikan saja,” ujar Agung dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Rabu (26/3/2025).

    Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar, pun menyambut hangat keputusan ini. Dirinya mengungkapkan rasa optimisnya terhadap perkembangan esports di Indonesia dan mendukung terlaksananya PMSL SEA Summer di Jakarta.

    “Saat Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, harapan saya adalah kita bisa meraih posisi juara pertama dan membuktikan kapasitas kita sebagai negara esports yang kuat,” kata Irene.

    Sayangnya belum diketahui kapan PMSL SEA Summer 2025 akan dimulai. Apabila mengacu Liquipedia, diperkirakan turnamen ini dilaksanakan pada Mei atau Juni 2025. Namun itu masih sebatas asumsi, sehingga bisa jadi jadwalnya berbeda dari pengumuman resminya nanti.

    Lalu diketahui juga ada sebanyak 24 tim yang akan bermain di ajang bergengsi ini. Mereka akan memulai debut di season summer dari fase league sebelum akhirnya tampil di babak grand final.

    Adapun 24 tim ini berasal dari 16 tim partnership, top dua PMNC ID Summer 2025, top dua PMNC MY Summer 2025, top dua PMNC TH Summer 2025, juara PMNC VN Summer 2025, dan satu slot dari Vietnam sebagai jawara PMSL SEA Spring 2025.

    Adapun tim PUBG Mobile dari Indonesia yang masuk program partnership ialah Alter Ego Ares, Bigetron Esports, Boom Esports, RRQ Ryu, Talon Esports, dan Voin Donkey ID.

    Nantinya 16 tim teratas berhak melaju ke babak grand final. Seluruh tim akan bermain total 18 game, yang mana dibagi menjadi enam game per harinya.

    (hps/fyk)

  • Warga Palangka Raya Ingin Menikah? Alphard Kendaraan Dinas Wali Kota Bisa Dipakai Gratis – Halaman all

    Warga Palangka Raya Ingin Menikah? Alphard Kendaraan Dinas Wali Kota Bisa Dipakai Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Warga Palangka Raya ingin menikah? Alphard Kendaraan Dinas Wali Kota Bisa Dipakai Gratis.

    Hal itu diungkap Wali Kota Palangka Raya Farid Naparin.

    “Jadi pemerintah Palangka Raya menyediakan satu unit mobil Alphard yang dapat digunakan oleh masyarakat yang memang membutuhkan, seperti resepsi dan lainnya,” ujarnya, pada Rabu (26/3/2025).

    Menurut dia, upaya mengizinkan Alphard untuk dipinjamkan kepada warga itu sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada warga. 

    Dia berharap penggunaan mobil dinas milik wali kota secara gratis tersebut bisa menambah kebahagiaan kedua mempelai dalam acara pernikahannya.

    Selama ini, dia mengaku lebih sering pakai mobil pribadi saat bekerja

    Bagaimana Cara Meminjam 

    Peminjaman mobil Alphard ini terbuka untuk seluruh warga Palangka Raya, tanpa terkecuali. 

    Jika ada yang ingin meminjam Alphard nanti bisa menghubungi bagian umum, terserah satu atau dua hari bisa asalkan dicantumkan alasan peminjaman

    Adat Istiadat Menikah

    Seperti dilansir dari Wikipedia, pada umumnya warga di Palangka Raya mengadakan atraksi Lawang Sakepeng untuk meramaikan acara pernikahan.

    Lawang Sakepeng adalah atraksi silat tradisional yang berasal dari Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah.

    Dalam bahasa Dayak, “Lawang” berarti pintu atau gapura, sementara “Sakepeng” mengartikan satu keping.

    Atraksi ini biasanya diperagakan pada upacara adat, baik untuk menyambut tamu atau dalam acara perkawinan. Sebuah gapura khas dengan ukiran tanaman rambat dan hiasan burung enggang menjadi ciri khas dari atraksi ini.

    Gapura tersebut terbuat dari kayu dengan ukuran lebar sekitar 1,5 meter dan tinggi 2,3 meter, dihiasi dengan janur atau daun kelapa muda serta talawang (perisai Suku Dayak).

    Sejarah Lawang Sakepeng

    Lawang Sakepeng berakar dari pencak silat, yang awalnya dipengaruhi oleh budaya luar yang dibawa oleh pedagang yang memasuki Kalimantan.

    Pengaruh ini meliputi gerakan silat dari Sumatera, Jawa, dan bahkan dari dataran Cina.

    Awalnya, Suku Dayak mengadopsi gerakan dan tingkah laku hewan endemik seperti beruk (dikenal dengan sebutan “bangkui”) dalam mempelajari silat.

    Dengan perkembangan waktu, silat ini tidak hanya menjadi sarana untuk pertahanan diri, namun juga berkembang menjadi bentuk seni budaya yang dihormati.

    Lawang Sakepeng kini bukan hanya digunakan sebagai pertunjukan seni dalam acara adat, tetapi juga sebagai simbol kesatria laki-laki yang akan melaksanakan pernikahan.

    Atraksi ini dipersembahkan untuk memeriahkan upacara pernikahan dan untuk menyambut kedatangan pengantin laki-laki.

    Selain itu, Lawang Sakepeng juga diyakini memiliki nilai spiritual, bertujuan untuk menghindarkan pasangan pengantin dari rintangan dan musibah dalam kehidupan rumah tangga.

    Aturan Permainan dan Filosofi

    Atraksi Lawang Sakepeng memiliki durasi yang sangat khas, yakni 7 menit dan 7 detik. Tradisi ini diiringi dengan musik pengiring menggunakan dua buah gendang manca dan satu buah gong Dayak.

    Kombinasi antara seni bela diri dan gerakan tari tradisional, seperti Tari Kinyah atau Tari Perang, menciptakan sebuah pertunjukan yang penuh energi dan makna.

    Biasanya, atraksi ini melibatkan dua pesilat yang berhadapan di sisi yang berbeda, dipisahkan oleh gapura yang dihiasi dengan tiga utas benang sebagai rintangan simbolis. Setiap tali menggambarkan halangan yang harus dihadapi dalam kehidupan berkeluarga:

    Benang pertama: Melambangkan pemutusan rintangan marabahaya dalam hidup.

    Benang kedua: Menggambarkan pemutusan hubungan yang tidak baik dalam rumah tangga.

    Benang ketiga: Melambangkan pemutusan hubungan dengan maut.

    Pesilat dari pihak laki-laki berusaha untuk memutuskan tali pemisah ini dengan kemahirannya dalam silat, sehingga mereka dapat menikahi calon istri dan menghadapi kehidupan rumah tangga tanpa hambatan. Para pesilat diharuskan memutuskan tali tersebut dengan kecermatan, serta menghindari cedera saat berhadapan dengan lawan.

    Pakaian Adat dalam Atraksi Lawang Sakepeng

    Dalam pertunjukan Lawang Sakepeng, pakaian adat Dayak Ngaju menjadi bagian penting dari kesan estetis dan tradisional.

    Pemain menggunakan rompi kulit kayu (sangkarut) dan cawat yang bagian depannya dilengkapi dengan lembaran kain nyamu berbentuk persegi panjang yang disebut ewah. Pakaian ini umumnya berwarna cokelat muda, menyerupai warna asli kayu.

    Bagian kepala dilengkapi dengan ikat kepala (salutup hatue) untuk pria dan (salutup bawi) untuk wanita, serta aksesoris lainnya seperti giwang (suwang), kalung, dan gelang.

    Aksesoris ini terbuat dari biji-bijian, kulit kerang, gigi binatang, atau taring binatang buruan, yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Desain pakaian dan hiasannya menggambarkan pohon, akar, daun, dan gambar-gambar hewan seperti harimau.

    Makna Tradisi dan Pentingnya Lawang Sakepeng

    Lawang Sakepeng bukan hanya sekadar atraksi seni, namun juga mengandung nilai spiritual, adat, dan agama yang mendalam.

    Atraksi ini menjadi simbol penting dalam kehidupan masyarakat Dayak Ngaju, menggabungkan seni bela diri, tari tradisional, dan ritual adat untuk menyambut pernikahan dan mempererat hubungan antara sesama.

    Bagi banyak orang, Lawang Sakepeng adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi dan kepercayaan masyarakat Dayak terhadap kekuatan alam dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

    Atraksi ini pun menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Kalimantan Tengah, yang tak hanya memiliki keindahan alam tetapi juga memiliki tradisi seni yang dalam dan penuh makna.

  • Ukraina-Rusia Sepakat Setop Serang Fasilitas Energi

    Ukraina-Rusia Sepakat Setop Serang Fasilitas Energi

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan terpisah pada Selasa (25/3) dengan Ukraina dan Rusia untuk memastikan navigasi yang aman di Laut Hitam, dengan gencatan senjata di laut. Kesepakatan itu juga mencakup larangan untuk menyerang fasilitas energi di masing-masing negara.

    Kesepakatan ini, jika benar-benar diterapkan, seperti dilansir Reuters, Rabu (26/3/2025), akan menjadi kemajuan paling jelas menuju gencatan senjata yang lebih luas, yang dipandang oleh Washington sebagai batu loncatan untuk perundingan damai demi mengakhiri perang yang berkecamuk selama tiga tahun terakhir.

    Baik Ukraina maupun Rusia mengatakan mereka akan mengandalkan AS untuk menegakkan kesepakatan tersebut.

    “Jika Rusia melanggar ini, maka saya memiliki pertanyaan langsung untuk Presiden (Donald) Trump. Jika mereka melanggar, ini buktinya — kami meminta sanksi, kami meminta senjata, dan lain-lain,” tegas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, secara terpisah mengatakan bahwa: “Kami akan membutuhkan jaminan yang jelas. Dan mengingat pengalaman menyedihkan dari kesepakatan dengan Kyiv saja, jaminan tersebut hanya bisa terwujud dengan perintah dari Washington kepada Zelensky dan timnya untuk melakukan satu hal dan bukan yang lain.”

    Kesepakatan yang dicapai di Arab Saudi ini menjadi tindak lanjut dari perundingan yang diprakarsai oleh Presiden Donald Trump, yang telah berjanji untuk segera mengakhiri perang dan mengubah posisi AS dari yang sebelumnya mendukung Ukraina menjadi lebih bersimpati dengan Rusia.

    Berdasarkan kesepakatan dengan Moskow, Washington berjanji untuk membantu memulihkan akses Rusia ke pasar untuk ekspor pertanian dan pupuk. Kremlin mengatakan hal ini akan memerlukan pencabutan beberapa sanksi.

    Trump melakukan pembicaraan via telepon secara terpisah dengan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu.

    Dalam percakapan telepon itu, Putin menolak usulan Trump soal gencatan senjata sepenuhnya yang berlangsung selama 30 hari, yang sebelumnya didukung oleh Ukraina.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina, Rustem Umerov, mengatakan bahwa Kyiv akan menganggap setiap pergerakan kapal militer Rusia di luar wilayah timur Laut Hitam sebagai pelanggaran dan ancaman, yang dalam hal ini Ukraina akan memiliki hak penuh untuk membela diri.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kejagung Serahkan 216.997 Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan ke BUMN

    Kejagung Serahkan 216.997 Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan ke BUMN

    loading…

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan lahan kelapa sawit seluas 216 ribu hektare lebih usai dikuasai oleh perorangan atau perusahaan kepada PT Agrinas Palma, BUMN yang bergerak di sektor perkebunan. Foto/Riyan Rizki Roshali

    JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan lahan kelapa sawit seluas 216 ribu hektare lebih usai dikuasai oleh perorangan atau perusahaan kepada PT Agrinas Palma, BUMN yang bergerak di sektor perkebunan. Adapun lahan seluas 216.997,75 hektare itu terdiri dari 109 perusahaan.

    “Alhamdulillah, pada hari ini Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) kembali bersiap untuk menyerahkan luasan lahan kawasan hutan yang akan diserahkan seluas 216.997,75 hektare yang terdiri dari 109 perusahaan,” kata Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah dalam sambutannya di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan, penyerahan ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya. Total, ada 1.177.194,34 hektare lebih lahan yang terdata oleh Kejagung.

    Namun, proses penguasaan dan penyerahannya dilakukan secara bertahap. “Dapat kami kuasai hingga hari ini seluas 1.100.674,14 hektare. Ini kita kuasai tersebar di 9 provinsi, 64 kabupaten, dan terdiri dari 369 perusahaan,” ujar dia.

    Dia menambahkan, Satgas PKH pada 10 Maret 2025 juga telah melakukan penyerahan tahap 1 atas luasan lahan kawasan hutan kepada PT Agrinas Palma Nusantara Persero seluas 221.868,421 hektare yang sebelumnya dikuasai oleh Duta Palma Group.

    Dia mengakui, ada kendala-kendala dalam menguasai kembali lahan atau aset yang masih dikuasai oleh pihak tertentu. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan upaya untuk menyelesaikan hal tersebut.

    Adapun proses penyerahan hari ini disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

    Kemudian, ada juga Kepala BPKP Yusuf Ateh, Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan, Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada, Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, dan Dirut PT Agrinas Palma Nusantara Agus Sutomo.

    (rca)

  • Bisnis Esek-Esek Berkedok Warung Kopi di Geneng Ngawi Terungkap, Ternyata yang Dijual Anak Kandungnya

    Bisnis Esek-Esek Berkedok Warung Kopi di Geneng Ngawi Terungkap, Ternyata yang Dijual Anak Kandungnya

    Ngawi (beritajatim.com) – Polres Ngawi mengungkap praktik prostitusi berkedok warung kopi yang beroperasi di Desa Tempuran, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Seorang wanita berinisial R binti S (57) ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menjalankan bisnis esek-esek sejak tahun 2021.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menjelaskan bahwa tersangka menjadikan warung kopi miliknya sebagai kedok untuk menyediakan jasa prostitusi.

    “Motif tersangka dalam melakukan praktik mucikari, adalah sebagai mata pencaharian dan uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya saat konferensi pers yang juga dihadiri oleh Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Ngawi.

    Kasus ini terungkap setelah Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan di warung kopi tersebut pada Selasa (5/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menemukan bahwa warung kopi itu memang digunakan untuk kegiatan prostitusi. Tersangka beserta barang bukti kemudian diamankan ke Polres Ngawi untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Modusnya, warung kopi milik tersangka digunakan sebagai kedok untuk menyediakan wanita PSK dan kamar (prostitusi kepada pria hidung belang),” tambah AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Situbondo.

    Fakta yang lebih mengejutkan, tersangka mengaku bahwa wanita yang dijadikan PSK adalah anak kandungnya sendiri. Tarif yang dipatok untuk setiap pelanggan adalah Rp150.000, dengan pembagian Rp50.000 sebagai komisi untuk tersangka.

    “Wanita yang dijadikan PSK adalah anak kandungnya. Dengan pembagian 50.000 (lima puluh ribu rupiah) untuk komisi pribadi tersangka,” ujar Kapolres Ngawi.

    Barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini meliputi satu buah kondom bekas pakai, dua bungkus alat kontrasepsi, uang tunai Rp150.000, satu buah bantal berwarna hijau merah, dan satu buah sprei berwarna pink.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 296 KUHP tentang praktik mucikari dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara atau denda Rp15.000.

    Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas praktik prostitusi terselubung di wilayah hukum Ngawi.
    “Ancaman hukuman dengan penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah),” tambahnya.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik ilegal yang dapat merusak norma sosial dan hukum yang berlaku. [fiq/ian]

  • Pemprov DKI bebaskan pajak rumah di bawah Rp2 miliar hingga apartemen

    Pemprov DKI bebaskan pajak rumah di bawah Rp2 miliar hingga apartemen

    Jadi kalau rumah yang NJOP-nya harganya di bawah Rp2 miliar, maka PBB-nya digratiskan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi rumah dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar serta apartemen di bawah Rp650 juta.

    Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 281 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 25 Maret 2025.

    “Jadi kalau rumah yang NJOP-nya harganya di bawah Rp2 miliar, maka PBB-nya digratiskan. Yang baru adalah kalau ada apartemen yang NJOP-nya di bawah Rp650 juta NJOP-nya, PBB-nya juga kita gratiskan,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.

    Menurut Pramono, kebijakan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Jakarta.

    “Dengan demikian hampir sebagian PBB yang ada di Jakarta, kecuali orang-orang mampu, maka kami gratiskan,” kata Pramono.

    Namun, Pramono menjelaskan aturan ini tidak berlaku bagi kepemilikan rumah kedua dan seterusnya.

    Rumah kedua hanya mendapat keringanan 50 persen, sementara rumah ketiga dan seterusnya tetap dikenakan pajak penuh.

    “Jadi, NJOP di bangunan pertama kita bebaskan penuh, kalo NJOP untuk rumah kedua sekitar 50 persen. Rumah ketiga sepenuhnya bayar karena dia udah mampu lah ini,” jelas Pramono.

    Dia juga menyinggung soal pajak kendaraan bermotor di Jakarta. Ia menegaskan bahwa kendaraan bermotor kedua dan seterusnya tetap harus membayar pajak, berbeda dengan beberapa daerah lain yang mempertimbangkan pembebasan pajak untuk kendaraan tertentu.

    “Saya tidak mengkritik daerah lain, sama sekali enggak. Ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta. Maka saya akan mengejar, mau mobil berapa pun monggo, tetapi harus bayar pajak,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru, Harganya Rp 200 Jutaan!

    BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru, Harganya Rp 200 Jutaan!

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Build Your Dreams alias BYD resmi meluncurkan mobil listrik baru untuk konsumen domestik. Kendaraan berjenis compact SUV tersebut bernama BYD Sealion 05 EV dan hanya dibanderol Rp 200 jutaan!

    Disitat dari Carnewschina, Rabu (26/3), BYD Sealion 05 EV merupakan salah satu varian termurah di keluarga Sealion elektrik. Mobil ramah lingkungan itu menggunakan arsitektur e-Platform 3.0 EVO dan mengadopsi bahasa desain Ocean Aesthetics terbaru dengan ciri khas wajah runcing.

    Pada bagian depan, pabrikan membekali BYD Sealion 05 EV dengan lampu utama atau headlamp yang memicing tajam. Kemudian ada aksen strip yang membuat kedua pencahayaan seperti terhubung. Sementara grilnya minimalis dengan logo ‘BYD’ di area kap.

    BYD Sealion 05 EV. Foto: Doc. BYD

    Dimensinya cukup kompak dengan panjang 4.520 mm, tinggi 1.860 mm, lebar 1.630 mm dan jarak sumbu roda 2.720 mm. Selain itu, kendaraan tersebut dirancang akomodatif berkat kapasitas bagasi yang bisa diperluas hingga 1.460 liter dan ruang penyimpanan di depan dengan kapasitas 110 liter.

    Di bagian dalam, BYD Sealion 05 EV menggunakan layar sentuh di area sentral dengan ukuran 12,8 inch. Lalu ada panel instrument LCD berukuran 8,8 inch di belakang setir kemudi, wireless charger, dudukan untuk menaruh botol dan masih banyak lagi.

    Meski berstatus sebagai mobil listrik terjangkau, namun produsen tak mau setengah-setengah membekali Sealion 05 EV dengan fitur canggih. Mobil listrik itu sudah disematkan kulkas dan pemanas portable, sistem berkendara God’s Eye C (DiPilot 100) dengan lima radar gelombang mm, 12 sensor ultrasonik, dan 12 kamera.

    BYD Sealion 05 EV. Foto: Doc. BYD

    BYD Sealion 05 EV varian murah menggunakan motor listrik bertenaga 140 kW (188 hp) dengan penggerak roda belakang. Sementara baterainya LFP 50 kwh dengan jarak tempuh 430 km.

    Kemudian untuk varian tertinggi, motor listriknya punya tenaga 160 kW (215 hp) dengan baterai LFP 60,9 kwh yang bisa dipakai melaju sejauh 520 km!

    Secara umum, BYD Sealion 05 EV tersedia dalam tiga varian berbeda. Konsumen setempat yang mau membelinya cukup menyiapkan mahar mulai dari 117.800 yuan (Rp 260 jutaan) hingga 142.800 yuan (Rp 320 jutaan).

    (sfn/din)

  • Profil Putrama Wahju Setyawan, Dirut Baru BNI Gantikan Royke Tumilaar – Halaman all

    Profil Putrama Wahju Setyawan, Dirut Baru BNI Gantikan Royke Tumilaar – Halaman all

    Putrama  Wahju Setyawan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Royke Tumilaar yang menjabat sebagai dirut sejak 2020.

    Tayang: Rabu, 26 Maret 2025 13:35 WIB

    lihat foto

    Website BNI

    DIREKSI BARU BNI – Putrama Wahju Setyawan diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang baru. Hal ini diputuskan dalam RUPS BNI pada Rabu (26/3/2025).

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Putrama Wahju Setyawan diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang baru. 

    Putrama  Wahju Setyawan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Royke Tumilaar yang menjabat sebagai dirut sejak 2020.

    Pengangkatan Putrama dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (26/3/2025) ini.

    Posisi Wakil Dirut kini diisi oleh Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia diberhentikan secara hormat saat RUPST Bank Mandiri pada Selasa (25/3/2025).

    Lantas, siapa itu Putrama Wahju Setyawan?

    Dikutip dari situs resmi BNI, Putrama merupakan pria kelahiran tahun 1969.

    Ia memperoleh gelar Sarjana (S1) Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada dan Magister (S2) Akuntansi perguruan tinggi yang sama.

    Putrama disebut tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Anggota Direksi lainnya, Anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

    Karier Putrama:

    Direktur Bisnis Korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020)
    Direktur Treasury dan Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020)
    Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022)
    Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2022-2024)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kapolri, Panglima TNI, hingga Kepala BMKG Rapat Bareng Menko PMK di Rest Area KM 57 Tol Japek Bahas Mudik Lebaran

    Kapolri, Panglima TNI, hingga Kepala BMKG Rapat Bareng Menko PMK di Rest Area KM 57 Tol Japek Bahas Mudik Lebaran

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rapat koordinasi bersama Menko PMK Pratikno di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (26/3/2025). Foto: Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. Rapat digelar di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (26/3/2025).

    Hadir juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kemudian, Kepala Badan atau Kepala Lembaga.

    Mereka yang hadir di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Kepala Basarnas Marsekal Madya Mohammad Syafii, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, serta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

    Kapolri bersama Pratikno meninjau terlebih dulu sejumlah fasilitas yang disediakan di rest area tersebut. Mereka memantau tempat laktasi, toilet umum, posko kesehatan, hingga tempat peristirahatan bagi pemudik.

    Kemudian, mereka menyambangi pemudik yang memilih beristirahat di area itu. Sigit bahkan memberikan goodie bag bagi pemudik.

    Setelah itu, Kapolri dan jajaran Menteri serta Kepala Badan dan Kepala Lembaga langsung menggelar rapat koordinasi tertutup.

    (jon)