Kadis Kominfo Terlibat Korupsi Rp 1,8 M, Bobby: Makanya Jangan Aneh-aneh
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Gubernur Sumatera Utara
Bobby Nasution
angkat bicara terkait penetapan tersangka Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, dalam kasus korupsi pembangunan perpustakaan digital senilai Rp 1,8 miliar.
Bobby awalnya mengatakan telah mengetahui informasi tersebut.
“Sudah tahu, baru dilaporkan kemarin sore sama pak Sekda,” ujar Bobby singkat usai melepas mudik gratis di Stasiun Kereta Api
Medan
, Kamis (27/3/2025).
Bobby lalu tidak berkomentar panjang; dia hanya mengatakan bahwa apa yang dialami Ilyas merupakan konsekuensi dari perbuatannya.
Dia pun mengimbau ke jajarannya untuk tidak melakukan perbuatan yang “aneh-aneh”.
“Makanya, jangan korupsi lah, jangan yang aneh-aneh dan jangan pungli-pungli,” ujar mantan wali kota Medan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara, Oppon Beslin Siregar, mengatakan bahwa kasus yang menjerat Ilyas terjadi pada tahun 2021.
Kala itu, dia masih menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.
Kemudian, dia menangani proyek pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran SD dan SMP.
“Bahwa IS (Ilyas Sitorus) dalam kegiatan (proyek) dimaksud bertindak sebagai KPA/Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK),” ujar Oppon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/3/2025).
Oppon belum mendetailkan bagaimana cara Ilyas melakukan korupsi, namun mereka mengatakan telah memiliki dua alat bukti.
“Dan bahwa berdasarkan penghitungan ahli dalam kegiatan (proyek tersebut) ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 1,8 miliar,” ujarnya.
Kata Oppon, akibat perbuatannya, Ilyas disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 18 Subs Pasal 3 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 18 UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-

Jawaban Telak KPK Soal Dalih Kubu Hasto Kristiyanto yang Klaim Tak Ada Kerugian Negara
PIKIRAN RAKYAT – Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tanggapan atas nota keberatan atau eksepsi dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan tim kuasa hukumnya, Kamis, 27 Maret 2025. Soal adanya motif politik dan unsur balas dendam yang disebut kubu Hasto, jaksa menyebut hal tersebut tidak benar dan tidak relevan dengan alasan yang diperkenankan untuk mengajukan eksepsi.
Jaksa menegaskan, perkara Hasto murni penegakan hukum berdasarkan pada kecukupan alat bukti sebagaimana ketentuan Pasal 183 KUHAP. Menurut jaksa, KPK tidak memiliki agenda lain dan tidak ditunggangi kepentingan apa pun selain penegakan hukum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Oleh karena itu dalih Penasihat Hukum dan Terdakwa tersebut diatas merupakan dalih yang tidak berdasar dan harus ditolak,” kata jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.
Terkait dalih Hasto yang menyebut tidak ada kerugian negara dalam kasus yang menjeratnya. Jaksa menegaskan, perkara Hasto memang bukan kasus yang terkait kerugian keuangan negara tetapi ia dijerat pasal suap.
Awalnya jaksa memaparkan soal dalih Hasto yang menyebut dalam Undang-Undang (UU) KPK Nomor 19 Tahun 2019 telah membatasi kewenangan KPK untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan perkara korupsi di antaranya adanya kerugian keuangan negara paling sedikit Rp1 miliar.
Kemudian, kubu Hasto berdalih dalam perkara yang saat ini ditangani KPK tidak ada kerugian keuangan negaranya sehingga KPK tidak berwenang untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Dalam hal ini, jaksa menegaskan kubu Hasto telah salah memaknai ketentuan pasal tersebut.
Dijelaskan jaksa, terdapat kata “dan/atau” setelah ketentuan pada Pasal 11 huruf a, kata sambung tersebut menunjukan bahwa poin kerugian negara paling sedikit sejumlah Rp1 miliar tidak harus terpenuhi dalam setiap perkara yang ditangani oleh KPK.
Apalagi perkara Hasto, bukanlah perkara yang deliknya terkait dengan kerugian keuangan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor, melainkan terkait pasal suap.
“Berdasarkan argumentasi di atas maka keberatan Terdakwa haruslah ditolak,” ujar jaksa.
Dakwaan Hasto
JPU KPK mendakwa Hasto Kristiyanto menyuap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta. Suap diberikan dengan tujuan memuluskan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku.
Jaksa dalam surat dakwaannya menyebut, Hastomenyuap Wahyu bersama-sama advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku pada Juni 2019 hingga Januari 2020.
“Uang tersebut diberikan dengan maksud supaya Wahyu Setiawan mengupayakan agar KPU RI menyetujui permohonan PAW Caleg Terpilih Dapil Sumsel 1 atas nama Riezky Aprilia kepada Harun Masiku,” kata jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025.
Jaksa juga mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus Harun Masiku. Jaksa menyebut Hasto memerintahkan Harun Masiku merendam ponsel ke dalam air setelah mendapat kabar Anggota KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.
“Sengaja telah melakukan perbuatan mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,” kata jaksa.
“Terdakwa mendapatkan informasi bahwa Wahyu Setiawan telah diamankan oleh Petugas KPK, kemudian Terdakwa melalui Nurhasan memberikan perintah kepada Harun Masiku agar merendam telepon genggam miliknya kedalam air dan memerintahkan Harun Masiku untuk menunggu (standby) di Kantor DPP PDI Perjuangan dengan tujuan agar keberadaannya tidak bisa diketahui oleh petugas KPK,” ucap jaksa melanjutkan.
Kemudian bertempat di sekitar salah satu hotel di Jakarta Pusat, Harun Masiku bertemu Nurhasan. Menindaklanjuti perintah Hasto atas bantuan Nurhasan, telepon genggam milik Harun Masiku tidak aktif dan tidak terlacak.
Perbuatan merintangi penyidikan lainnya yakni, Hasto sempat dipanggil KPK sebagai saksi dalam perkara Harun Masiku pada 10 Juni 2024. Atas pemanggilan tersebut, pada 6 Juni 2024, Hasto memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan telepon genggamnya sebagai antisipasi upaya paksa oleh Penyidik KPK. Kusnadi pun menuruti perintah Hasto.
“Bahwa pada tanggal 10 Juni 2024 Terdakwa bersama dengan Kusnadi menghadiri panggilan sebagai saksi di KPK. Sebelum Terdakwa diperiksa sebagai saksi, Terdakwa menitipkan telepon genggamnya kepada Kusnadi, namun pada saat penyidik KPK menanyakan telepon genggam milik Terdakwa, Terdakwa menjawab tidak memiliki telepon genggam,” ucap jaksa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik KPK, kata Jaksa, diketahui telepon genggam milik Hasto dititipkan kepada Kusnadi sehingga penyidik menyita ponsel Hasto dan Kusnadi. Namun, penyidik tidak menemukan telepon genggam milik Kusnadi yang berisi informasi terkait Harun Masiku.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

WIKA bukukan penjualan Rp31,36 triliun sepanjang 2024
Adapun kontribusi terbesar penjualan Perseroan berasal dari segmen infrastruktur dan gedung yang mencapai 49 persen, diikuti segmen industri pendukung konstruksi 28 persen, EPCC 17 persen dan sisanya berasal dari pengelolaan dan penjualan segmen prop
Jakarta (ANTARA) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan total penjualan Rp31,36 triliun sepanjang 2024.
Total penjualan tersebut terdiri dari penjualan non kerja sama operasi (KSO) sebesar Rp19,24 triliun serta penjualan KSO sebesar Rp12,12 triliun.
“Adapun kontribusi terbesar penjualan Perseroan berasal dari segmen infrastruktur dan gedung yang mencapai 49 persen, diikuti segmen industri pendukung konstruksi 28 persen, EPCC 17 persen dan sisanya berasal dari pengelolaan dan penjualan segmen properti,” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Agung mengatakan, capaian penjualan dan laba kotor ini merupakan buah transformasi yang telah dilakukan Perseroan sepanjang 2024.
“WIKA terus berfokus melakukan eksekusi proyek yang excellent, efisiensi melalui penerapan lean construction, digitalisasi proses bisnis serta peningkatan tata kelola dan penerapan manajemen risiko yang semakin kuat,” ujarnya.
Atas capaian tersebut Perseroan berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp1,48 triliun.
Ia melanjutkan, pengelolaan proyek yang semakin baik ini tercermin dalam arus kas operasi Perseroan yang kembali positif sejak 2020 yaitu sebesar Rp68,22 miliar pada 2024.
Selain itu utang berbunga dan utang usaha Perseroan juga tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp1,37 triliun dan Rp3,28 triliun pada 2024 dibandingkan 2023.
Atas berbagai upaya tersebut, kinerja Perseroan mengalami peningkatan sebesar 68,2 persen menjadi negatif Rp2,27 triliun dari tahun sebelumnya negatif Rp7,13 triliun.
Perbaikan kinerja Perseroan juga tercermin dari rasio lancar (current ratio) Perseroan di tahun 2024 sebesar 158 persen lebih baik dibandingkan posisi 2023 yang sebesar 80 persen.
Selain itu rasio utang berbunga dibandingkan ekuitas Perseroan (gearing ratio) juga berhasil berada pada posisi 2,71 kali dibandingkan posisi 2023 yang sebesar 3,52 kali.
“Hal ini diraih berkat dukungan seluruh stakeholders dan Pemerintah dalam memperkuat struktur permodalan Perseroan serta upaya Perseroan untuk terus fokus terhadap kas,” ungkap Agung.
Agung menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholders dan Pemerintah yang telah mendukung upaya penyehatan keuangan Perseroan.
Dukungan ini membuat Perseroan optimis dalam menjawab tantangan di masa mendatang.
Perseroan berupaya untuk selalu menjaga kepercayaan para stakeholders dan Pemerintah dengan konsisten menjalankan transformasi, peningkatan project execution serta penerapan digitalisasi dan lean construction.
Atas berbagai implementasi ini, lembaga independen internasional S&P Global pun menyematkan score 53/100 untuk score ESG WIKA jauh di atas rata-rata industri dan menjadikannya ranking 25 secara global.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025 -

PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal
Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyediakan posko siaga lebaran bagi para pemudik di dua terminal, yakni Terminal Kalideres dan Terminal Grogol.
Posko tersebut dibuka mulai 24 Maret hingga 6 April 2025, dengan jadwal layanan Terminal Kalideres mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan Terminal Grogol mulai pukul 16.00-24.00 WIB.
Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menyiagakan 50 personel yang terdiri dari dokter, perawat, petugas ambulans, dan relawan yang akan bertugas selama arus mudik dan arus balik di kedua posko tersebut.
“Kami pastikan pemudik yang butuh pertolongan pertama atau layanan kesehatan dapat segera mendapatkan bantuan,” ujar Beky.
Adapun layanan yang diberikan seperti pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah, pertolongan pertama untuk pemudik yang mengalami kelelahan, pusing, atau cedera ringan.
“Kemudian kita ada layanan ambulans untuk evakuasi medis darurat,” kata Beky.
Selanjutnya, di samping memberikan layanan kesehatan, PMI juga membagikan personal Kit kepada pemudik. Kit ini berisi perlengkapan sederhana seperti obat-obatan ringan dan antiseptik yang dapat digunakan selama perjalanan.
“Dengan layanan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” pungkas Beky.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang
tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah
Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.
“Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.
Meskipun belum memasuki hari baru, jumlah penumpang hari ini sudah meningkat drastis dari jumlah penumpang mudik pada Rabu (26/3) yang mencapai 2.923 penumpang.
Revi menyebut hingga pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat mudik dari Terminal Kalideres terus meningkat diperkirakan bisa mencapai 5 ribu orang.
“Bisa sampai 5 ribu orang malam ini,” kata Revi.
Adapun tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah.
“Masih terus kita awasi melalui posko-posko kita seperti posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, posko PMI dan posko lainnya masih tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik,” imbuh Revi.
Revi melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada Jumat (28/3).
“Pada Jumat besok bisa tembus 6.000 penumpang, karena itu puncaknya arus mudiknya,” kata Revi.
Kemudian, jumlah penumpang mudik akan berangsur turun pada Sabtu (29/3). “Besoknya, Sabtu itu bakal turun lagi. Karena sebagian besar penumpang mudik ya berangkat Jumat,” tutur Revi.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau penumpang mudik tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat libur lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.
“Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin.
Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran
Video: Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran
21 Views | Kamis, 27 Mar 2025 22:14 WIB
Seorang wanita bernama Asri (37) dan anaknya yang masih berusia 5 tahun diturunkan bus rombongan mudik gratis di tengah Jalan Tol Cipali. Penyebabnya, ibu-anak tersebut ketiduran hingga kebablasan dari titik pemberhentian.
Nugroho Tri Laksono – 20DETIK
-

Analis sebut data inflasi PCE AS jadi penentu arah pasar kripto
Hal tersebut dapat semakin menunda penurunan suku bunga The Fed dan berpotensi memberikan tekanan baik di pasar kripto maupun saham AS.
Jakarta (ANTARA) – Analis Reku Fahmi Almuttaqin memproyeksikan, laporan inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada 28 Maret mendatang menjadi faktor utama yang menentukan arah pasar ke depan.
Ia menyatakan bahwa inflasi PCE AS diperkirakan masih menunjukkan tekanan yang cukup tinggi, yang berpotensi menunda penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed.
“Hal tersebut dapat semakin menunda penurunan suku bunga The Fed dan berpotensi memberikan tekanan baik di pasar kripto maupun saham AS. Namun, apabila data inflasi PCE lebih rendah dari ekspektasi, Indeks Dolar AS (DXE) mungkin akan melemah, serta berpotensi meningkatkan minat investor terhadap instrumen berisiko seperti aset kripto dan saham,” ujar Fahmi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Meskipun pasar saham AS mengalami pelemahan dengan indeks S&P 500 turun lebih dari 1,1 persen dan Nasdaq anjlok lebih dari 2 persen, Bitcoin tetap bertahan di level 87.000 dolar AS.
Penguatan Indeks Dolar AS (DXY) ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir di angka 105,00 juga menjadi faktor yang mempengaruhi pasar.
Minat Investor tradisional AS terhadap Bitcoin masih tinggi di tengah penantian inflasi PCE AS, ETF Bitcoin spot terlihat masih melanjutkan tren aliran dana masuk neto positifnya yang kini telah terjadi selama delapan hari berturut-turut dengan total netflow mencapai hampir 1 miliar dolar AS.
Sementara itu, ETF Ethereum spot masih melanjutkan tren netflow negatifnya yang telah terjadi selama sembilan hari perdagangan berturut-turut.
“Hal ini menyoroti preferensi investor tradisional AS yang masih relatif berfokus pada Bitcoin di tengah situasi yang ada. Kekuatan Bitcoin sebagai instrumen yang berpotensi menjadi inflation-hedge turut menjadi faktor di balik tren tersebut, di samping keputusan Pemerintah AS terkait Bitcoin Strategic Reserve yang turut meningkatkan legitimasi aset kripto tersebut khususnya di kalangan investor pasar modal AS,” katanya pula.
Outlook yang cukup mixed, khususnya dalam jangka pendek ini, berpotensi membuat investor kripto dan saham AS lebih berhati-hati.
“Akan tetapi investor yang memiliki profil cukup agresif mungkin akan memanfaatkan momentum yang ada untuk mendapatkan keuntungan dengan berspekulasi jika inflasi PCE Februari akan lebih baik dari ekspektasi, dengan melakukan pembelian aset ketika harga terkoreksi. Inflasi PCE yang lebih rendah dapat mendorong reli yang ada dan berpotensi membawa Bitcoin kembali ke level harga 90.000 dolar AS,” kata Fahmi pula.
Ia menilai bagi investor yang cenderung mengutamakan fundamental suatu aset, dapat berinvestasi di aset crypto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar ataupun di saham AS dengan performa terbaik.
“Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dan ETF dengan performa terbaik dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi. Terlebih, fitur Packs yang dilengkapi dengan sistem rebalancing akan membantu investor menyesuaikan alokasi investasinya sesuai dengan kondisi pasar secara otomatis,” ujarnya pula.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025 -
/data/photo/2025/03/27/67e551d36c86e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kakak Beradik Luka Bakar Serius akibat Ledakan Petasan yang Diproduksi Surabaya 27 Maret 2025
Kakak Beradik Luka Bakar Serius akibat Ledakan Petasan yang Diproduksi
Tim Redaksi
KEDIRI, KOMPAS.com
– Dua orang di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten
Kediri
, Jawa Timur, mengalami
luka bakar
serius akibat
ledakan petasan
yang terjadi pada Kamis (27/3/2025).
Korban adalah kakak beradik, Maringga Dwi Anggi Anggara (27) dan adik tirinya, Fananda Tri Wahyu (13), yang kini menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka bakar mencapai 40 persen.
Seorang warga setempat, Suyoko, mengungkapkan bahwa insiden tersebut tidak hanya menyebabkan luka pada korban, tetapi juga merusak rumah tempat tinggal mereka.
“Terutama atap rumah, banyak yang hancur. Kerusakan mencapai 80 persen,” ujar Suyoko saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Suyoko, saat kejadian, kedua korban berada di rumah sendirian karena orang tua mereka tidak ada di tempat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi akibat korban memproduksi petasan.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi karena korban memproduksi atau membuat petasan,” ujarnya.
Dari dampak kerusakan yang ditimbulkan, diduga korban meracik petasan dengan menggunakan obat petasan dalam jumlah yang cukup banyak.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan jumlah dan asal usul bahan tersebut karena kondisi korban yang belum memungkinkan untuk diperiksa.
“Saat ini, mereka masih dirawat di ICU,” tambah AKP Fauzy.
AKP Fauzy mengingatkan masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran agar tidak terulang.
Ia menegaskan bahwa pembuatan dan perdagangan petasan sangat berbahaya.
“Kami menegaskan masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama. Membuat petasan apalagi memperdagangkan, sebab risikonya bisa mengakibatkan kematian,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kepemilikan, penyimpanan, dan penggunaan petasan merupakan pelanggaran hukum sesuai dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
“Ini adalah peringatan serius bagi masyarakat,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/03/27/67e56e6783c22.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

