Blog

  • Kendaraan Keluar Jakarta ke Arah Tol Trans Jawa Tembus 79.045

    Kendaraan Keluar Jakarta ke Arah Tol Trans Jawa Tembus 79.045

    Bisnis.com, JAKARTA–Polri mengungkapkan kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Tol Trans Jawa sudah mencapai 79.045 kendaraan.

    Sementara itu, kendaraan masuk ke Jakarta sebanyak 25.039 kendaraan per hari Rabu 26 Maret 2025.

    Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalulintas mulai hari ini Kamis 27 Maret 2025 untuk mengantisipasi kepadatan lalulintas di sejumlah ruas jalan tol.

    “Kami telah menyiapkan rekayasa lalulintas, sistem one way lokal dan skema contraflow di ruas jalan tol,” tuturnya di Jakarta, Kamis (27/3).

    Selain itu, dia juga mengimbau kendaraan sumbu tiga ke atas agar tidak beroperasi mulai 24 Maret-8 April 2025. Jika masih tetap beroperasi, dia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tilang.

    “Kecuali kendaraan logistik yang membawa kebutuhan pokok, uang, hantaran ternak, dan barang khusus lainnya,” katanya.

    Dia juga mengimbau masyarakat yang telah melakukan perjalanan mudik untuk berhati-hati dan menjaga kondisi fisik serta kondisi kendaraan agar tetap prima.

    “Serta juga memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat. Selain itu, warga juga harus memastikan saldo pada uang elektronik cukup guna memperlancar transaksi di jalan tol,” ujarnya.

  • Meski Sudah Diterapkan One Way ke Arah Jawa, Polda Jateng Belum Terima Instruksi  

    Meski Sudah Diterapkan One Way ke Arah Jawa, Polda Jateng Belum Terima Instruksi  

    SEMARANG – Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way sudah diberlakukan di Tol Jakarta menuju Cikampek dari KM 70 hingga KM 188 Tol Cipali. Hal ini dilakukan Korlatas Polri karena sudah terjadi peningkatan arus mudik yang signifikan.  Namun di Jawa Tengah, belum diterapkan rekayasa lalu litas satu arah.

    Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Sonny Irawan mengatakan pihaknya belum mendapat instruksi untuk memberlakukan sistem satu arah (one way) arus kendaraan dari arah barat yang menuju gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

    “Korlantas Polri masih melihat perhitungan arus dari arah barat, sementara diberlakukan one way parsial,” kata Sonny di Semarang, Kamis seperti dilansir Antara.

    Ia mengatakan Korlantas Polri memang suah menetapkan jalur satu arah mulai KM (kilometer) 70 hingga KM 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

    Menurut ia, pemberlakuan satu arah belum diperpanjang hingga Tol Kalikangkung mengingat kepadatan arus kendaraan hingga pukul 13.00 WIB di gerbang tersebut masih dalam skala ramai.

    “Arus (kendaraan) di gerbang Kalikangkung masih dalam skala ramai di angka dua ribu per jam,” katanya.

    Dengan kondisi tersebut, Polda Jawa Tengah masih memberlakukan cara bertindak normal. Namun, jika peningkatan arus kendaraan dari gerbang Tol Cikampek Utama sudah mencapai 6 ribu hingga 8 ribu per jam maka arus yang akan masuk ke Kalikangkung harus diwaspadai.

    Sonny menambahkan terdapat berbagai cara bertindak yang disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas jika jalur satu arah diberlakukan hingga gerbang Tol Kalikangkung. “Arus yang akan masuk tol dalam Kota Semarang tentu akan lebih berat,” katanya.

    – https://voi.id/mobil/471804/mazda6e-semakin-mendekat-ke-indonesia-tampil-di-bims-2025

    – https://voi.id/motor/471776/perkembangan-pabrik-qjmotor-di-cikarang-mulai-beroperasi-2025

    – https://voi.id/otoinfo/466544/warna-api-busi-yang-bagus-seperti-apa-cari-tahu-jawabannya-di-sini

    [/see_also]

    Oleh karena itu, Ditlantas Polda Jateng menyiapkan skenario pemberlakuan jalur satu arah menuju ruas tol Semarang-Solo.

    Sebelumnya, pemberlakuan jalur satu arah nasional direncanakan mulai diberlakukan dari gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung, Semarang, mulai Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.

    Namun, Korlantas Polri memutuskan memberlakukan jalur satu arah atau one way mulai KM 70 hingga KM 188 Tol Cikopo-Palimanan mulai 27 Maret 2025.

  • Live musik hibur pemudik di Dermaga 6 Pelabuhan Merak

    Live musik hibur pemudik di Dermaga 6 Pelabuhan Merak

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik kendaraan roda empat di parkiran Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten disuguhi penampilan musik pada Kamis malam.

    Pantauan di lokasi pada pukul 22.45 WIB, pemudik roda empat hampir memenuhi sejumlah petak kantong parkir Dermaga 6.

    Sebagian besar pemudik tetap tinggal di dalam mobil, sebagian lagi bersantai di area parkiran.

    Sejumlah lagu populer dari band-band Tanah Air pun didendangkan untuk menghibur para pemudik tersebut.

    Nampaknya kapal yang akan menyeberangkan mereka berlabuh pada Jumat dini hari atau Sabtu pagi. Penampilan musik disuguhkan untuk mengisi waktu tunggu para pemudik itu.

    Sejumlah anak-anak nampak bermain di sekitar area parkir sambil diawasi orang tua mereka. Beberapa lagi mengunjungi stan-stan jualan yang berada di lantai bawah Sosoro Mall sambil menikmati penampilan musik yang disuguhkan.

    Diketahui, mobil para pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung mulai memadati lokasi kantong-kantong parkir di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten pada Kamis malam.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 20.50 WIB, mobil para pemudik terus berdatangan memasuki gerbang Pelabuhan Merak.

    Para petugas pelabuhan dan petugas kepolisian nampak mengarahkan mobil-mobil tersebut menuju kantong parkir di depan Dermaga 6.

    Sebagian besar mobil tampak tanpa beban tambahan di bagian roof rack mobil. Namun beberapa nampak membawa beban tambahan yang dibungkus oleh terpal.

    Hujan yang mengguyur area pelabuhan dua jam sebelumnya pun membuat sejumlah titik di area Pelabuhan Merak becek. Adapun Jalan Dermaga Eksekutif hingga kini masih terpantau lancar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet – Halaman all

    Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah restoran barbekyu di China menarik perhatian dengan menu uniknya: tusuk sate berbumbu tanpa daging, yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu 10 yuan (sekitar Rp 23 ribu) untuk 50 tusuk.

    Mengutip South China Morning Post (SCMP), video kuliner ini viral di media sosial Douyin pada 21 Maret 2025 dan telah mendapatkan lebih dari 600 ribu likes.

    Video tersebut memperlihatkan seorang koki dari Provinsi Hunan, sedang memanggang tusuk sate yang terbuat dari bambu.

    Tusuk sate itu hanya ditaburi bubuk cabai dan daun bawang.

    Pencetus ide makanan ini, seorang pria bernama Ma, menjelaskan konsep di balik hidangan uniknya.

    Menurutnya, tusuk sate pedas ini dirancang untuk mereka yang ingin menikmati sensasi makan, tetapi tanpa benar-benar mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi.

    “Stik ini memungkinkan wanita menikmati camilan tanpa takut berat badan naik,” ujar Ma.

    Hidangan ini terutama ditujukan bagi wanita yang sedang diet, tetapi tetap ingin menikmati camilan di malam hari.

    KULINER VIRAL CHINA – Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

    Penjualan Melejit, Respons Beragam

    Sejak diluncurkan, tusuk sate berbumbu ini sukses meningkatkan penjualan restoran Ma.

    Restoran kini dapat menjual 100 porsi per hari.

    Jumlah pelanggan meningkat 30 persen.

    Setiap porsi memberikan keuntungan sekitar 4 hingga 5 yuan setelah dikurangi biaya produksi.

    Salah satu pelanggan mengaku menikmati tusuk sate berbumbu ini sebagai camilan diet dan bahkan menambahkan mustard untuk memperkaya rasa.

    Namun, beberapa netizen mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan penggunaan ulang tusuk sate bambu.

    Menanggapi hal ini, Ma menegaskan bahwa semua tusuk sate hanya digunakan sekali pakai dan tidak akan didaur ulang.

    Di sisi lain, beberapa warganet menganggap konsep ini “gila” dan “membosankan”, bahkan menyarankan alternatif seperti menjilati bumbu mi instan di rumah untuk menghemat uang.

    Ada pula yang mendesak pemilik restoran untuk meningkatkan rasa dan kualitas hidangan, daripada sekadar mengandalkan konsep unik semata.

    KULINER VIRAL CHINA – Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

    Fenomena Kuliner Unik Lainnya: Oseng Batu Kerikil

    Tusuk sate berbumbu tanpa daging bukan satu-satunya hidangan unik yang pernah viral di China.

    Pada tahun 2023, sempat populer hidangan oseng batu kerikil, atau dikenal dengan nama SuoDiu, yang berarti “hisap lalu buang”.

    Hidangan ini berasal dari Hubei, di mana batu-batu bulat ditumis dengan bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai.

    Penjual menjelaskan dalam sebuah video bahwa pelanggan bisa menikmati hidangan ini dengan mengisap batu-batu tersebut untuk menikmati bumbunya, lalu membuangnya.

    Ketika ditanya apakah batu-batu itu harus dikembalikan setelah selesai, penjual menjawab:

    “Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh.”

    Menurut AsiaOne, jajanan ini dijual di pasar malam Changsha dengan harga sekitar Rp 30 ribu per porsi.

    Hidangan ini ternyata memiliki sejarah panjang.

    Mengutip sebuah artikel di Medium, pada zaman dahulu, ketika masyarakat kesulitan menyimpan makanan, terutama saat musim panas, mereka mengandalkan batu kerikil yang diambil dari sungai.

    Batu tersebut memiliki aroma khas, sehingga ketika dimasak dengan bumbu, bisa memberikan sensasi rasa meskipun tidak benar-benar dimakan.

    Meskipun banyak yang mempertanyakan hidangan ini, beberapa orang menganggapnya cocok untuk mereka yang sedang diet tetapi tetap ingin merasakan sensasi makan tanpa asupan kalori yang berlebihan.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • One Way Lokal Diterapkan di Tol Brebes-Kalikangkung Malam Ini

    One Way Lokal Diterapkan di Tol Brebes-Kalikangkung Malam Ini

    Jakarta

    Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan rekayasa lalu lintas one way lokal malam ini. Sistem satu arah diterapkan dari ruas Tol Brebes hingga Kalikangkung.

    Dilansir detikJateng, Jumat (28/3/2025), sistem one way lokal itu diterapkan sejak Kamis (27/3) pukul 23.00 WIB. Kendaraan dari arah Semarang sudah tak bisa masuk ke GT Kalikangkung.

    Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dari wilayah barat menuju timur.

    “Per malam ini tepatnya pukul 23.00 WIB di wilayah Polda Jateng kami melaksanakan one way lokal, nanti wilayah Brebes sampai wilayah Kalikangkung,” kata Sonny di GT Kalikangkung.

    Sonny mengatakan ada peningkatan jumlah kendaraan yang terjadi per Kamis (27/3). Sejak siang tadi di Tol Cikatama hingga malam ini jumlah kendaraan meningkat dari 3.000 hingga 4.700 unit.

    “Ini dilakukan karena tiga indikator. Pertama, karena kami perhatikan selama 3-4 jam berturut-turut itu ada di angka 4.000,” lanjut Sonny.

    “Sementara one way nasional itu baru akan dilaksanakan besok pagi, menunggu petunjuk arahan dari Korlantas. Yang kami lakukan adalah one way lokal di sekitar wilayah Polda Jateng,” ungkapnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cek CCTV Tol Online: Hindari Macet Mudik Lebaran 2025, Ini Situs dan Aplikasinya

    Cek CCTV Tol Online: Hindari Macet Mudik Lebaran 2025, Ini Situs dan Aplikasinya

    Cek CCTV Tol Online: Hindari Macet Mudik Lebaran 2025, Ini Situs dan Aplikasinya

  • POMAL Balikpapan Akui KLS J Diduga Pembunuh Juwita, Mabes TNI Sebut J Ada di Satuan Sebelum Kejadian – Halaman all

    POMAL Balikpapan Akui KLS J Diduga Pembunuh Juwita, Mabes TNI Sebut J Ada di Satuan Sebelum Kejadian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus tragis tewasnya wartawati bernama Juwita (22) yang jasadnya ditemukan di tepi jalan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (22/3/2025) lalu masih meninggalkan banyak pertanyaan. 

    Lima hari berlalu sejak kejadian tersebut, namun sosok pelaku pembunuhan belum juga ditetapkan sebagai tersangka. 

    Meski demikian, perkembangan terbaru menunjukkan adanya dinamika yang menarik antara dua pejabat TNI terkait kasus dugaan pembunuhan wartawan ini.

    Semula, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengakui terduga pelaku pembunuhan wartawati Juwita adalah anak buahnya yakni Kelasi Satu (KLS) J.

    Namun, belakangan Mabes TNI menyatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa Kelasi Satu J berada di satuannya sejak Senin, 17 Maret 2025, hari kejadian, hingga hari ini, Kamis, 27 Maret 2025. 

    Diberitakan, Juwita sebelumnya ditemukan tewas dengan luka di tepi jalan di kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu pekan lalu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WITA.

    Awalnya, wartawati muda Newsway.co.id di Kalsel itu dikira meninggal dunia karena kecelakaan tunggal. Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang mengarah pada pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Kota Balikpapan, Kaltim.

    Atasan Akui KLS J Diduga Pembunuh Juwita

    PEMBUNUHAN WARTAWATI – Press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025). Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di Mako Lanal Balikpapan. (Tribunkaltim.co/Dwi Ardianto)

    Dan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, dalam konferensi pers mengonfirmasikan bahwa terduga pelaku dalam kasus pembunuhan wartawati, Juwita, adalah anggota Lanal Balikpapan yakni Kelasi Satu J (23).

    “Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23), terhadap korban Saudari Juwita (22),” ungkap Ronald dalam konferensi pers, di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kaltim, Rabu (26/3/2025), dikutip dari TribunKaltim.co.

    “Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” imbuh dia.

    Terkait keberadaan Kelasi Satu J di Banjarbaru, Ronald tak mengetahui secara pasti apakah sedang dalam rangka tugas atau perjalanan pribadi.

    Sebab, Kelasi Satu J termasuk orang baru di Lanal Balikpapan.

    Ia baru bertugas di Lanal Balikpapan selama satu bulan.

    Ronald mengatakan pihaknya masih mendalami hubungan Kelasi Satu J dan Juwita.

    “Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka, serta motif di balik kejadian ini,” katanya.

    Sementara itu, beredar foto Juwita dan Kelasi Satu J dengan latar belakang biru, berdampingan.

    Berdasarkan foto itu, keduanya disebutkan tengah berpacaran dan akan menikah.

    “Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat,” jelas Devi, rekan kerja Juwita, Kamis (27/3/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.com.

    Pihak keluarga diketahui juga mengamini perkataan Devi.

    Juwita sempat dikira tewas karena kecelakaan, namun rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

    Saat ditemukan, baju yang dikenakan korban tidak sobek dan motor yang dikendarai tak mengalami kerusakan.

    Sementara itu, ditemukan luka di leher dan lebam di bagian leher korban.

    “Lukanya hanya di leher dan ada lebam di belakang leher. Kendaraannya juga tidak mengalami kerusakan berarti,” kata rekan Juwita, Teny Ariana, Selasa (25/3/2025).

    “Kalau kecelakaan, pasti bajunya kotor atau sobek, motornya pun pasti rusak parah,” imbuh dia.

    Mabes TNI Sebut KLS J Ada di Satuan Sejak Sebelum Kejadian

    Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan kasus penganiayaan yang dilakukan prajuritnya atas dasar yang sama yakni karena persoalan knalpot bising di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/1/2024). (Tribunnews.com/ Abdi)

    Dua hari setelah Dan Denpom Lanal Balikpapan memberikan keterangan pers ke awak media, Mabes TNI akhirnya turut angkat bicara atas kasus dugaan pembunuhan wartawati yang diduga dilakukan anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu J.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi bahwa Kelasi Satu J berada di satuannya sejak tanggal 17 Maret hingga hari ini (27/3/2025).

    Menariknya, Brigjen Kristomei juga mengungkapkan bahwa Kelasi Satu J adalah pacar dari korban, Juwita. 

    Untuk itu, Kristomei enggan menerka-nerka terkait peristiwa tersebut dan memyerahkan kasus tersebut pada proses hukum yang sedang berjalan.

    “Apakah betul kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si kelasi J ini adalah pacar dari korban. Nanti kita lihat apakah betul,” ujar Kristomei di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Kamis (27/3/2025).

    “Karena informasi yang kita dapat juga, bahwa kelasi J ini sejak tanggal 17 Maret sampai hari ini, dia ada di satuannya, di Balikpapan. Nanti kita lihat, makanya kita tunggu saja. Jadi mohon bersabar, jangan artinya kita bertumpu pada opini, bahwa si A yang bersalah kan belum tentu. Kasian dia kalau nggak bersalah nanti,” lanjut dia.

    Untuk itu, ia kembali mengajak masyarakat menunggu proses penyelidikan dan penyidikan dari Polisi Militer TNI Angkatan Laut dan pihak Kepolisian.

    Ia pun menegaskan Mabes TNI tidak akan segan-segan menghukum seberat-beratnya apabila terbukti anggota TNI yang melakukannya.

    “Kalau memang terbukti dia (Kelasi J), memang dia pelakunya, ya enggak ada ampun. Tadi yang saya sebutkan, hukum seberat-beratnya,” pungkas dia. (Tribunnews.com/TribunKaltim.co.id/BanjamasinPost.com

  • Bank Mega sepakat bagikan dividen senilai Rp1,05 triliun

    Bank Mega sepakat bagikan dividen senilai Rp1,05 triliun

    Total aset Bank Mega pada akhir tahun 2024 menjadi sebesar Rp134,92 triliun atau tumbuh 2,17 persen year on year (yoy).

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mega Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui besaran dividen Rp1,05 triliun atau sekitar 40 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai ketentuan yang berlaku.

    RUPST yang dipimpin oleh Komisaris Independen Bank Mega Achjadi Ranuwisastra ini, juga menyepakati penggunaan laba bersih senilai Rp1,58 triliun untuk dibukukan sebagai saldo laba dan sisanya akan disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT).

    Corporate Secretary Bank Mega Christiana M Damanik melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa rapat juga memberikan persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Adapun pada 2024, Bank Mega membukukan laba bersih (PAT) sebesar Rp2,63 triliun.

    Selain itu, RUPST Bank Mega menyetujui pengunduran diri Lay Diza Larentie sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan dan C Guntur Triyudianto selaku Direktur Perseroan sejak ditutupnya RUPST, serta mengangkat Heriwan Gazali sebagai Direktur Perseroan.

    Sehubungan dengan hal tersebut, maka susunan pengurus Bank Mega setelah ditutupnya RUPST ini adalah sebagai berikut: Direktur Utama Kostaman Thayib; Wakil Direktur Utama Indivara Erni; Direktur: Yuni Lastianto, Madi Darmadi Lazuardi; Martin Mulwanto; YB Hariantono; Heriwan Gazali.

    Pengangkatan Heriawan Gazali akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Mata acara lainnya yang juga disepakati antara lain laporan direksi atas rencana kerja (business plan) perseroan tahun 2025 dan laporan rencana aksi keuangan berkelanjutan; penunjukan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan perseroan tahun buku 2025.

    Selanjutnya, disepakati penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi dewan komisaris dan direksi untuk tahun 2025, serta pembagian tugas dan wewenang direksi; dan persetujuan pengkinian rencana aksi pemulihan perseroan.

    Sebagai informasi, total aset Bank Mega pada akhir tahun 2024 menjadi sebesar Rp134,92 triliun atau tumbuh 2,17 persen year on year (yoy).

    Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega tahun 2024 tercatat sebesar Rp91,67 triliun, dengan rasio current account saving account (CASA) yang membaik yaitu sebesar 30,08 persen dari sebelumnya sebesar 28,83 persen.

    Membaiknya komposisi CASA, catat perseroan, disebabkan peningkatan pada giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh sebesar 2,54 persen dan 9,74 persen atau tumbuh menjadi Rp10,38 triliun dan Rp17,19 triliun.

    Sedangkan dari sisi intermediasi, total kredit pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp64,65 triliun. Bank tetap fokus menyalurkan kredit kepada segmen korporasi dan joint financing.

    Rasio kredit bermasalah (NPL gross) tahun 2023 tetap terjaga sebesar 1,69 persen dengan NPL net sebesar 1,22 persen. Rasio NPL Gross Bank Mega ini masih berada di bawah NPL gross perbankan sebesar 2,08 persen per Desember 2024.

    Atas pencapaian bisnis tersebut, Bank Mega membukukan laba bersih (PAT) tahun 2024 sebesar Rp2,63 triliun. Perolehan laba tersebut tercatat menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp3,51 triliun.

    Dari sisi rasio, Bank Mega membukukan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 25,77 persen dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 70,34 persen yang mencerminkan bahwa perusahaan senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid.

    Rasio keuangan lainnya juga tercatat terjaga dengan baik, yaitu return on assets (ROA) sebesar 2,56 persen, return on equity (ROE) sebesar 13,62 persen, net interest margin (NIM) 4,64 persen, dan rasio biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) sebesar 73,61 persen.

    Bank telah menetapkan rencana bisnis bank (RBB) untuk tahun buku 2025, antara lain akan mencapai laba bersih Rp2,8 triliun, total kredit akan menjadi sebesar Rp75 triliun, DPK akan menjadi sebesar Rp99 triliun, dan menargetkan total aset sebesar Rp142 triliun.

    Adapun strategi yang akan dilakukan untuk mencapai rencana bisnis bank, antara lain transformasi kantor cabang dengan fokus ke customer ecosystem, menurunkan cost of fund melalui peningkatan DPK murah, meningkatkan volume kredit dan perbaikan kualitas kredit, mengembangkan transaction banking, serta efisiensi biaya.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekonom: Waspadai Penurunan Daya Beli, Ekonomi Bisa Amblas

    Ekonom: Waspadai Penurunan Daya Beli, Ekonomi Bisa Amblas

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah perlu mewaspadai penurunan kinerja konsumsi rumah tangga dalam situasi Idulfitri/Lebaran tahun ini yang akan mempengaruhi kinerja ekonomi secara umum. 

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa Ramadan maupun Lebaran merupakan momentum kenaikan konsumsi rumah tangga tertinggi dibandingkan bulan-bulan biasa. 

    “Ini situasi yang bikin kami khawatir, apabila dalam momen tersebut saja ekonomi lesu, efeknya akan berpengaruh terhadap total pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025). 

    Di tengah situasi saat ini dengan adanya tren penurunan pendapatan, terutama pada pedagang informal seperti UMKM dan kaki lima yang berdampak pada penurunan prediksi jumlah pemudik, ekonomi ditaksir berada pada level 4,95%—5,03% pada kuartal I/2025. 

    Ramalan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang lebih rendah dari kuartal I/2024 yang sebesar 5,11% year on year (YoY) tersebut turut diakibatkan oleh sikap pekerja formal yang lebih memilih menabung penghasilan dari Tunjangan Hari Raya (THR) ketimbang berbelanja. 

    Bhima melihat adanya kekhawatiran dari para pekerja formal akan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga bersiap dengan menunda mudik hingga menyediakan dana darurat dari THR. 

    Padahal dalam kegiatan tahunan mudik Lebaran turut menjadi pendorong ekonomi daerah, mulai dari transportasi, makan dan minum, suvenir, serta akomodasi berupa hotel. 

    Bhima bahkan menyebutkan tidak sedikit pengusaha di daerah yang memperoleh omzet jumbo selama musim lebaran, yang bahkan mampu menutup operasional sepanjang tahun. 

    Lantas, apa yang pemerintah harus lakukan untuk memaksimalkan konsumsi rumah tangga di tengah sentiment daya beli lesu?

    Bhima menuturkan hal yang paling utama, yakni pemerintah tak perlu membuat kebijakan aneh yang mendistorsi daya beli. 

    “Termasuk efisiensi belanja pemerintah itu jangan brutal kaya begini, semua akhirnya kena, banyak sektor di daerah basis pariwiasta terdampak,” tuturnya. 

    Menurutnya, kebijakan seperti diskon tarif listrik perlu digelontorkan lebih lanjut bahkan sepanjang tahun ini, karena ampuh untuk melindungi daya beli.

    Sementara perlindungan sosial tetap perlu disalurkan baik tunai maupun pangan, dengan catatan tepat sasaran, untuk melindungi masyarakat. 

    Dampak Mudik Minim 

    Sebelumnya, peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di LPEM FEB UI Teuku Riefky menyampaikan turunnya jumlah pemudik akan semakin berdampak terhadap koreksi ekonomi kuartal I/2025.  

    Riefky melihat pelemahan efek Ramadan maupun Idulfitri/Lebaran kemungkinan besar sudah muncul sejak periode yang sama tahun lalu, tetapi pada 2024 terdapat buffer berupa kegiatan Pemilu sehingga ekonomi mampu tumbuh 5,11%. 

    Membandingkan dengan kuartal I/2024 pun, kala itu awal Ramadan jatuh pada 11 Maret 2024. Sementara Lebaran masuk pada April atau sudah memasuki kuartal II/2024. 

    Di mana pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 sebesar 5,05% YoY atau lebih rendah dari kuartal I/2024. 

    “Dampaknya terhadap perekonomian kuartal I/2025 masih mungkin 5%, tetapi sangat tipis, mungkin 5,0% sekian,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/3/2025). 

  • Tersangka Arisan Bodong Senilai Rp 1,7 Miliar Diserahkan ke Kejari Gresik

    Tersangka Arisan Bodong Senilai Rp 1,7 Miliar Diserahkan ke Kejari Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Kasus arisan bodong yang merugikan puluhan warga Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Gresik, memasuki babak baru.

    Tersangka Retno Wulandari berkas pemeriksaannya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik.

    Kanit Tipidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Luthfi Hadi mengatakan, kasus arisan bodong yang menelan kerugian hingga Rp 1,7 miliar telah dilimpahkan ke kejaksaan.

    “Berkas perkara kasus arisan bodong sudah dinyatakan lengkap, sehingga langsung kami limpahkan di Kejari Gresik,” katanya, Kamis (27/3/2025).

    Secara terpisah, Kasipidum Kejari Gresik Bram Prima Putra membenarkan berkas pemeriksaan arisan bodong telah diterima.

    “Kami segera menyusun dakwaan agar para terdakwa setelah menerima berkas pelimpahan kasus ini,” paparnya.

    Terhitung setelah menerima pelimpahan lanjut dia, terdakwa kasus arisan bodong ditahan selama 20 hari ke depan. Setelah lebaran perkaranya segera disidangkan.

    “Dari pengakuan terdakwa, uang hasil arisan bodong tersebut dipakai untuk membayar utang, dan bayar rentenir. Tapi, semua itu akan dijelaskan di persidangan,” urainya.

    Seperti diberitakan, kasus arisan bodong ini bermula korban melaporkan Retno Wulandari atas dugaan penipuan. Korban semula tergiur dengan keuntungan mengikuti arisan yang sudah berlangsung sejak 2021 tersebut.

    Dengan bermodalkan Rp 150 ribu tiap slotnya, korban bisa meraup keuntungan hingga Rp 21 juta. Pengundian arisan dilakukan seminggu sekali.

    Iming-iming tersebut membuat jumlah anggota arisan mencapai 141 orang. Dari total anggota, 59 sudah mendapat arisan dan sisanya belum mendapat giliran.

    Sesuai perhitungan, proses pengundian arisan sudah rampung pada Juni 2024. Sayangnya, masih terdapat 82 anggota arisan yang belum mendapatkan giliran mendapatkan uang pembayaran.
    Sehingga, korban melaporkan kasus ini ke Polres Gresik. (dny/ted)