Blog

  • 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pasang Roof Box untuk Mudik, Jangan Asal!

    6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pasang Roof Box untuk Mudik, Jangan Asal!

    Jakarta

    Tak sedikit mobil yang memasang roof box selama musim mudik Lebaran. Kompartemen besar di atap mobil itu berguna sebagai wadah ekstra untuk menaruh barang bawaan. Roof box mencegah bagasi tidak kepenuhan dan kabin lebih lega.

    Namun pemasangan roof box tidak boleh sembarangan. Sejumlah hal wajib diperhatikan sebelum instalasi koper besar itu, agar tidak mengganggu performa mobil selama di perjalanan. Apa saja?

    Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pasang Roof Box

    Pengendara yang menaruh barang di atap mobil memang disarankan menggunakan roof box alih-alih hanya menutupinya dengan terpal lalu diikat dengan tali. Namun, mengutip pemberitaan detikcom, sejumlah hal berikut mesti diperhatikan:

    1. Struktur Mobil

    Penting memperhatikan struktur kendaraan sebelum memasang roof box. Lihat apakah ada sudut yang keropos/berkarat atau umur mobil sudah lawas.

    Sebelumnya, rangka penyangga atau roof rack dipasang di atap sebagai pondasi roof box. Instalasinya juga perlu mempertimbangkan kelayakan roof rail yang telah terpasang.

    2. Kualitas Kompartemen

    Roof box dan rangka penyangganya harus menggunakan bahan berkualitas yang kokoh dan aman. Harganya cenderung lebih mahal, tapi minim potensi bergetar saat terkena laju angin dengan daya tahan lebih baik.

    3. Cara Pemasangan

    Sebelum memasang roof box, roof rack dan roof rail harus terpasang lebih dulu di atap mobil. Pemasangan roof box yang tidak tepat bisa mempengaruhi faktor aerodinamika mobil.

    “Instalasi pastikan box ada di tengah, tidak menjorok ke depan atau ke belakang, ini bisa dilakukan oleh bengkel yang memang sudah terbiasa instalasi box,” tambah Praktisi Keselamatan Berkendara, Andry Berlianto, pada kesempatan berbeda.

    4. Daya Tampung Maksimum

    Tidak disarankan menaruh bobot terlalu berat di atap mobil. Sebaiknya roof box hanya untuk barang ringan dengan memperhatikan daya tampung maksimalnya. Barang yang terlalu berat hingga melebihi kapasitas maksimal bisa membahayakan kendaraan.

    “Penempatan barang-barang disesuaikan dengan beratnya. Tempatkan yang ringan-ringan dan perhatikan load index nya. Jangan melebihi load index yg tertera,” ucap Training Director Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada detikcom.

    Meningkatkan beban di atap mobil sama dengan memindahkan pusat gravitasi ke area lebih tinggi. Jika hal ini dilakukan, titik keseimbangan mobil menjadi berbeda dari semula. Aspek aerodinamika mobil berubah akibat kehadiran barang bawaan di atasnya.

    5. Gaya Berkendara

    Penambahan roof box yang mengubah titik gravitasi kendaraan ini, membuat pengemudi harus menguasai cara berkendara yang lebih aman. Keberadaan kompartemen roof box memberi efek resistensi pada arah laju mobil.

    “Gaya berkendara tidak boleh zig zag. Karena jika melakukan zig zag, bobot di atas mobil bisa dengan mudah menggoyang badan mobil dan jika ada hambatan angin bisa berakibat buruk mobil oleng,” kata Andry.

    Sementara Sony menyarankan pengemudi tidak terlalu agresif untuk menjaga keseimbangan mobil. Pengemudi wajib menyetir kendaraan dengan lebih hati-hati dan mengutamakan keselamatan.

    6. Laju Mobil

    Kecepatan berkendara juga perlu diturunkan setelah roof box terpasang. Dianjurkan mengurangi laju 10 km per jam dari batas kecepatan normal yang ditentukan jalur.

    “Dikurangi 10 km/jam dari kecepatan yang dianjurkan rambu ya. Untuk mengantisipasi terpaan angin yang datang ke kendaraan,” kata Sony.

    Mobil dengan Roof box Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleksandr FilonRisiko Pasang Roof Box Sembarangan

    Instalasi roof box yang asal-asalan dan penempatan barang bawaan berlebih memiliki risiko selama berkendara. Berikut penjelasannya:

    1. Stabilitas Mobil Berkurang

    Barang yang diletakkan di atap menambah ketinggian kendaraan. Akibatnya, efek body roll bertambah dan kestabilan mobil berkurang. Kondisinya semakin berbahaya ketika mobil melesat kencang di jalan tikungan, lantaran berisiko limbung dan terguling.

    2. Tarikan Lebih Berat

    Aerodinamis mobil bakal terpengaruh barang yang ditaruh di dalam roof box. Tarikannya menjadi berat saat mobil melaju kecepatan tinggi karena semakin besarnya hambatan angin. Kondisi ini jelas berbeda dengan saat mobil tidak diberi roof box dan bawaan ekstra, tapi mengendarai teman dan keluarga

    3. Boros BBM

    Bobot di atap kendaraan berdampak pada aerodinamika hingga penggunaan bahan bakar. Pemakaian bahan bakar akan menjadi lebih boros dari biasanya. Belum lagi beban berat juga dikarenakan jumlah penumpang yang banyak.

    (azn/row)

  • Angkot di Jalur Puncak Bogor Dilarang Beroperasi Selama Libur Lebaran, Para Sopir Dapat Rp 1,5 Juta – Halaman all

    Angkot di Jalur Puncak Bogor Dilarang Beroperasi Selama Libur Lebaran, Para Sopir Dapat Rp 1,5 Juta – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

    TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan sementara operasional angkutan kota (angkot) di jalur Puncak Bogor selama libur lebaran 2025.

    Kebijakan ini untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak pada hari H lebaran hingga H+7 dengan mengurangi volume kendaraan.

    Diketahui, Puncak Bogor merupakan kawasan wisata yang selalu dipadati oleh kendaraan saat musim liburan.

    Pemerintah tetap memperhatikan nasib dari para sopir angkot tersebut dengan memberikan kompensasi.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, para sopir akan diberikan kompensasi nilai kompensasi sebesar Rp 1,5 jita.

    Anggaran kompensasi tersebut bersumber dari Badan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.

    “Besaran nilainya Rp 1,5 juta per sopir angkot plus satu paket sembako. Rp 1,5 juta untuk satu minggu,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).

    Selain untuk mengantisipasi kemacetan, penghentian sementara operasional angkot juga memberikan ruang bagi para sopirnya untuk berkumpul bersama keluarga di momen lebaran ini.

    Di samping itu, selama diliburkan para sopir angkot bebannya menjadi lebih ringan karena tak risau memikirkan setoran.

    “Sehingga di wilayah Puncak Cisarua, lalu di wilayah Cipanas Cianjur, angkot yang biasanya jumlahnya cukup banyak, ngetem di pinggir jalan, bisa merayakan hari raya Idul Fitri, berkumpul bersama keluarga masing-masing,” katanya.

  • Dampak Parenting VOC dalam Tumbuh Kembang Mental Anak

    Dampak Parenting VOC dalam Tumbuh Kembang Mental Anak

    YOGYAKARTA – Dalam era modern ini, pola asuh anak terus mengalami perkembangan dan adaptasi. Salah satu gaya pengasuhan yang menarik perhatian adalah “Parenting VOC.”

    Lantas, apa dampak parenting VOC bagi perkembangan anak?

    Istilah ini, yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, merujuk pada pendekatan pengasuhan yang menekankan pada kedisiplinan, kepatuhan, dan kontrol yang ketat.

    Meskipun tujuan utama dari gaya pengasuhan otoriter ini adalah untuk membentuk anak-anak yang bertanggung jawab dan sukses, penting untuk memahami dampak yang mungkin timbul pada tumbuh kembang mental mereka.

    Apa Dampak Parenting VOC?

    Dilansir dari laman Psychology Today, pengasuhan otoriter menunjukkan korelasi tertinggi dengan agresi anak, berikut ini beberapa efeknya:

    Ketika orang tua terlibat dalam pengasuhan yang merendahkan—perilaku yang meremehkan atau mengecilkan—remaja lebih mungkin menunjukkan kemarahan remaja yang tidak teratur, yang berkontribusi pada peningkatan perundungan serta menjadi korban bullying.

    Ketika membandingkan pengasuhan otoritatif versus otoriter, anak-anak dari orang tua dengan bukti tuntutan negatif yang lebih besar mungkin memiliki kecerdasan emosional yang lebih rendah.

    Defisit dalam kecerdasan emosional kemudian dapat menyebabkan anak-anak rentan terhadap impulsifitas, kemarahan, dan agresi.

    Pengasuhan otoriter telah ditemukan memiliki korelasi yang tinggi dengan perilaku kenakalan remaja. Hal ini karena pengasuhan otoriter memprioritaskan tingkat kontrol yang tinggi untuk membuat anak-anak mendengarkan mereka.

    Baca juga artikel yang membahas Karakteristik Pelaku Child Grooming dan Karakter Anak yang Jadi Incaran

    Dengan demikian, metode pengasuhan semacam ini dapat membuat anak-anak mengalami konflik, kurang komunikatif, dan kurang percaya.

    Memperburuk Kesehatan Mental

    Sebuah studi terhadap 1.320 orang dewasa menemukan bahwa gaya pengasuhan otoriter memperburuk kesehatan mental di kemudian hari, termasuk masalah gejala dan risiko terhadap diri sendiri dan orang lain, fungsi kehidupan, dan kesejahteraan psikologis.

    Selain itu, pengasuhan gaya otoriter juga dikaitkan dengan gejala depresi. Penelitian yang melibatkan pengamatan selama bertahun-tahun sebagai seorang klinisi, menyatakan bahwa kecenderungan terhadap kemarahan sering kali berfungsi sebagai pengalih perhatian dari depresi semacam itu.

    Sebuah meta-studi dari 51 penelitian dari delapan negara menemukan bahwa anak-anak dari orang tua otoriter secara verbal dan fisik lebih agresif daripada anak-anak dari orang tua otoritatif.

    Selanjutnya, perilaku anak-anak akan dikaitkan dengan emosi rendah dan kontrol yang kuat. Selain itu, agresi, kecemasan, depresi, dan perilaku bermasalah pada anak-anak semuanya berkorelasi dengan tingkat kontrol orang tua yang tinggi.

    Cara Meninggalkan Pola Asuh Otoriter

    Dengan demikian, orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter perlu menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan untuk beralih ke pola asuh otoritatif yang lebih efektif.

    Proses ini dimulai dengan memahami dampak emosional dan kognitif dari kedua gaya pengasuhan tersebut, serta mengidentifikasi tantangan pribadi yang mungkin muncul selama transisi.

    Langkah-langkah penting meliputi mempelajari keterampilan mendengarkan dan berempati, menetapkan aturan rumah tangga yang jelas, menerapkan konsekuensi logis, dan mencari pendidikan atau bimbingan tambahan dari ahli.

    Perubahan gaya otoriter memerlukan kesadaran diri dan komitmen untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak.

    Dengan mempraktikkan keterampilan komunikasi yang efektif, menetapkan batasan yang jelas, dan memberikan dukungan emosional, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal.

    Pendidikan orang tua, baik melalui buku, sumber daya daring, atau konsultasi dengan terapis, dapat memberikan panduan dan dukungan berharga dalam perjalanan ini.

    Selain dampak parenting VOC, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029

    Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan membentuk Partai Super Tbk yang siap pentas di 2029.

    Jika partai itu terbentuk, maka sudah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal melenggang menjadi capres pada 2029.

    Menurut pakar politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, baik PSI maupun Partai Super Tbk yang siap dibentuk merupakan persiapan kendaraan untuk Gibran.

    “Ini bisa jadi brigde political atau jembatan politik bagi Jokowi untuk mengusung Gibran Rakabuming sang putranya maju di pilpres,” ujar Jerry dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Maret 2025.

    Lanjut dia, Jokowi akan terus kasak-kusuk untuk menyiapkan perangkat bagi putranya menjadi orang nomor satu di negeri ini. 

    Namun di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga tetap akan maju di 2029. Artinya, akan ada pertempuran terbuka antara Prabowo dan Gibran dalam Pilpres mendatang. 

    “Prabowo berpotensi jadi lawan Gibran di Pilpres 2029. Prabowo harus menyiapkan strategi dari sekarang,” pungkasnya. 

  • Monyet Bukan Saya Amanatkan untuk Guru Tua

    Monyet Bukan Saya Amanatkan untuk Guru Tua

    GELORA.CO – Gus Fuad Plered memilih meminta maaf atas kontroversi ucapan monyet terkait usulan Guru Tua alias Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai calon pahlawan nasional. Hal itu setelah Pengurus Besar (PB) Alkhairaat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengintruksikan kepada seluruh komisariat wilayah (komwil) dan komisariat daerah (komda), untuk melaporkan Gus Fuad Plered ke kepolisian.

    “Merespons para kiai-kiai pendukung kajian tesis batalnya nasab Balawi dan pihak-pihak lain terkait yang memperkuat mempertanyakan pernyataan saya tentang pengusulan pahlawan nasional Guru Tua, Idrus bin Salim Al Jufri, di mana kiai-kiai mempertanyakan maksud pernyataan saya yang menyebut istilah monyet itu, saya perlu klarifikasi,” katanya melalui akun channel Youtube Gus Fuad Channel dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Dalam klarifikasinya, Gus Fuad Plered menjelaskan maksud pernyataan kontroversialnya ketika ia mengetahui Guru Tua yang sudah diusulkan sebagai pahlawan nasional sejak tahun 2006, namun selalu ditunda karena tidak adanya data dan dokumen tertulis perjuangan fisik. Hal itu juga berdasarkan hasil penelitian Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) M Alfan Alfian, karena status kewarganegaraan yang bersangkutan juga tidak memenuhi syarat.

    “Kemudian saya juga membaca berita, Menteri Sosial Gus Ipul menyatakan semangat pengangkatan pahlawan nasional kali ini adalah mikul dhuwur mendem jero, semangat merangkul, saya curiga walaupun tidak memenuhi syarat, baik dari sisi warga negara dan dokumen tertulis perjuangan fisik, akan tetapi akan diangkat sebagai pahlawan nasional,” ucap Gus Guad Plered.

    Jika sampai hal itu terjadi, Gus Guad Plered menganggap, sangat berbahaya sekali bagi kewibawaan pemerintah. Menurut dia, jika sampai Guru Tua diangkat sebagai pahlawan nasional, walaupun tidak memenuhi syarat maka jelas tidak bisa dibenarkan.

    “Dan saya menganggap upaya itu sebagai sebagai upaya akal-akalan seperti orang Yahudi di masa lalu yang diberitakan Alquran bahwa orang Yahudi menyiasati larangan Tuhan agar mereka tidak memburu ikan di hari Sabtu, lalu mereka menyiapkan perangkap di hari Sabtu dan memburunya di hari lainnya, akhirnya Tuhan mengatakan, jadilah kalian semua monyet yang hina,” kata Gus Guad Plered.

    Merujuk firman Allah tersebut, Gus Fuad Plered menegaskan, ucapan monyet itu itu bukan diamanatkan untuk guru Tua, tapi ditujukan kepada sekelompok-sekelompok orang yang berusaha menyiasati aturan. Padahal, kata dia, Guru Tua yang tidak memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional, namun bisa tetap diangkat sebagai pahlawan nasonal karena dicarikan celah aturan.

    “Walaupun kemudian, jika apa yang saya nyatakan itu dianggap menghina, kepada pihak-pihak yang terkait saya menyatakan memohon maaf, semata-mata apa yang saya nyatakan tentang usulan pahlawan nasional itu adalah untuk menjaga kewibawaan pemerintah dan dalam upaya menjaga kebesaran nama pahlawan yang telah berjuang kemerdekaan bangsa dan demi ketinggian martabat bangsa Indonesia,” ujar Gus Fuad Plered.

    Dia pun hanya menyampaikan klarifikasi sebagaimana deskripsi yang dibacakan. Gus Fuad Plered mengajar masyarakat bersama-sama mendukung pemerintah agar bisa menjalankan tugas dan amanat yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya sesuai target dan tujuan yang sesuai dengan konstitusi kita.

    “Dan marilah kita tidak ikut-ikutan menambah beban pemerintah. Salam Pancasila, merdeka. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Gus Fuad Plered.

  • BNI Berangkatkan 121 Bus dalam Mudik Gratis BUMN ke Berbagai Kota

    BNI Berangkatkan 121 Bus dalam Mudik Gratis BUMN ke Berbagai Kota

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mendukung keberhasilan program mudik gratis BUMN 2025 yang digagas oleh Kementerian BUMN dengan menyediakan 121 bus untuk kegiatan tersebut.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kegiatan BUMN ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan menggunakan angkutan massal.

    Acara pelepasan mudik gratis ini digelar pada Kamis (27/3/2025) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, serta Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

    Turut hadir pula jajaran direksi BUMN, termasuk Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan.

    Pada momen itu, para pejabat berbincang dengan para pemudik, serta mendoakan mereka agar diberi ketahanan dalam berpuasa dan kesehatan selama perjalanan.

    Selain itu, para pengemudi bus diimbau untuk mematuhi dan aturan lalu lintas demi keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.

    Okki Rushartomo menuturkan, dalam program bertajuk ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’, BNI menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.

    Dengan penambahan armada mudik gratis, BNI menargetkan jumlah pemudik meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu, dari 3.121 menjadi 6.050 orang.

    Tidak hanya di GBK, pelepasan mudik gratis yang disediakan BNI juga dilaksanakan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. Kegiatan tersebut merupakan sinergi bersama BUMN yang dilakukan secara serempak.

    “Dengan komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat, BNI bersama dengan BUMN lain turut menyediakan layanan angkutan publik yang aman dan nyaman bagi para pemudik di musim Lebaran kali ini,” kata Okki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/3/2025).

    BNI telah berpartisipasi dalam Program Mudik Gratis BUMN sejak 2023, dengan jumlah peserta mencapai 2.030 orang, dan meningkat menjadi 3.121 pemudik pada 2024.

    Program ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu, mitra nasabah, serta stakeholder BNI yang memerlukan transportasi untuk mudik.

    Melalui penyelenggaraan mudik gratis ini, BNI berharap dapat memberikan manfaat serta nilai tambah bagi masyarakat agar dapat mudik dengan aman dan nyaman.

  • Apple Akan Permudah Cara Ganti Baterai iPhone 16

    Apple Akan Permudah Cara Ganti Baterai iPhone 16

  • Jadi Standar Baru Skutik Maxi, Fungsi Turbo di Yamaha Nmax Bukan Sekadar Gimmick

    Jadi Standar Baru Skutik Maxi, Fungsi Turbo di Yamaha Nmax Bukan Sekadar Gimmick

  • Anggota DPR minta Jasa Marga kawal ketat optimalisasi pelayanan mudik

    Anggota DPR minta Jasa Marga kawal ketat optimalisasi pelayanan mudik

    Jasa Marga juga membuat strategi demi meningkatkan antusias mudik masyarakat melalui penyesuaian kebijakan tarif tol.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim meminta kepada PT Jasa Marga untuk mengawal ketat strategi optimalisasi pelayanan mudik Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan Gus Rivqy sapaan akrabnya saat melakukan sidak ke Kantor Pusat PT Jasa Marga Persero, Jati Asih, Bekasi bersama beberapa anggota Komisi VI DPR RI pada hari Kamis (27/3) petang, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat pagi.

    “Strategi optimalisasi pelayanan mudik oleh Jasa Marga sudah dilakukan cukup serius. Namun, ini harus dikawal ketat dan juga bersiap menghadapi segala hal tak terduga demi terwujudnya mudik lancar, aman, dan nyaman untuk semua,” kata Gus Rivqy.

    Wakil rakyat yang membidangi perdagangan, kawasan perdagangan, dan pengawasan persaingan usaha itu mengatakan bahwa pengawalan dalam mengoptimalkan pelayanan mudik telah dilakukan pada beberapa hal seperti penerapan contraflow, one way, dan ganjil genap di beberapa jalur tol yang ada.

    Hal ini ditujukan untuk menghindari penumpukan kendaraan atau kemacetan panjang yang dapat dialami pemudik.

    “Pengawalan terhadap contraflow dan one way yang ada diharapkan pemberlakuannya tidak terlambat atau setelah macet panjang yang dialami pemudik cukup lama, tetapi dapat diberlakukan sesuai dengan kondisi arus jalan tol dan petugas mesti sigap bertindak untuk itu,” ujarnya.

    Menurut Gus Rivqy, yang tak kalah menarik adalah Jasa Marga juga membuat strategi demi meningkatkan antusias mudik masyarakat melalui penyesuaian kebijakan tarif tol atau diskon tarif tol.

    Ada potongan sebesar 20 persen untuk tarif tol Transjawa dan Transsumatera yang diberlakukan selama 8 hari, yakni 4 hari pada arus mudik dan 4 hari pada arus balik.

    Diskon tarif tol ini, kata dia, harus diinformasikan kepada masyarakat dengan detail waktu serta lokasinya, atau disampaikan secara keseluruhan dan transparan agar tidak menimbulkan kebingungan atau simpang siur di tengah masyarakat atau pemudik seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

    Gus Rivqy mengungkapkan hal penting lainnya yang jangan sampai terlewatkan oleh Jasa Marga adalah pengawalan terhadap optimalisasi layanan rest area.

    Rest area yang menjadi tempat peristirahatan sementara untuk pemudik, kata dia, mesti berusaha memberikan kenyamanan terhadap pemudik.

    Ia mencontohkan pengawalan ketat imbauan untuk pemudik agar tidak boleh berada lebih dari 30 menit di rest area. Jasa Marga juga memperhatikan ekonomi UMKM dengan melibatkan partisipasi mereka untuk berjualan atau menawarkan produk kepada pemudik.

    Selain itu, juga memberikan perhatian kepada anak atau keluarga pemudik dengan memenuhi keberadaan tempat bermain anak serta layanan pengecekan kesehatan.

    Kebersihan rest area dari sampah yang berserak atau menumpuk juga mesti dihindari dengan menjaga koordinasi yang intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

    Dikatakan pula bahwa pengawalan kenyamanan untuk pemudik di rest area ini dipahami betul oleh Jasa Marga mesti diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Semoga kolaborasi ini dapat berjalan dengan komitmen yang penuh dan dilaksanakan konsisten dari semua institusi hingga selesai arus balik nanti,” tambahnya.

    Dalam keterangannya, Gus Rivqy mengingatkan agar pelayanan mudik yang lancar, aman, dan nyaman pada momentum Lebaran yang dilakukan Jasa Marga melalui kolaborasi dengan berbagai pihak ini. Hal ini mesti disampaikan kepada masyarakat luas, khususnya pemudik, melalui beragam aplikasi, di antaranya melalui aplikasi Travoy.

    “Ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat, khususnya pemudik, agar aktif berpartisipasi dengan mencari tahu informasi melalui menggunakan aplikasi yang tersedia demi mewujudkan mudik yang lancar, aman, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Erick Thohir Ungkap Alasan Bank Himbara Kompak Gelar RUPS Pekan Ini

    Erick Thohir Ungkap Alasan Bank Himbara Kompak Gelar RUPS Pekan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kompak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pekan ini. Adapun Himbara yang dimaksud, yaitu PT  Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, RUPS yang digelar serempak pada pekan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BUMN, khususnya di sektor perbankan.

    Erick Thohir mengatakan, sebagai pemegang mandat dalam pengawasan bank-bank milik negara, Kementerian BUMN terus mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), transparansi dan penguatan kinerja perbankan.

    “Kami terus mendorong peningkatan kinerja serta transparansi perbankan, sehingga program-program strategis pemerintah dapat berjalan lebih optimal,” kata Erick Thohir.

    RUPS Himbara diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global, seperti ketidakpastian pasar keuangan, dinamika geopolitik dan perlambatan ekonomi di beberapa negara.

    Meski demikian, Erick menilai bahwa masih terdapat peluang pertumbuhan, khususnya melalui investasi strategis dan ekspansi di negara-negara berkembang.

    Pada kesempatan tersebut, Erick menekankan bahwa keberadaan wakil pemerintah dalam struktur pemegang saham Himbara sangat penting untuk memastikan kepentingan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas tetap terjaga, sekaligus meningkatkan transparansi di sektor perbankan.

    RUPS yang digelar serempak ini juga mencerminkan sinergi antarbank Himbara dalam menghadapi dinamika industri perbankan.