Blog

  • Prabowo: Indonesia siap dukung pemulihan gempa Thailand dan Myanmar

    Prabowo: Indonesia siap dukung pemulihan gempa Thailand dan Myanmar

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap memberikan dukungan untuk pemulihan bencana gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand, Jumat (28/3).

    “Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di daerah yang terkena dampak,” ujar Presiden melalui unggahan di akun resmi media sosial X (@prabowo), Jumat (28/3) malam.

    Presiden turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gempa bumi dahsyat yang melanda dua negara tersebut.

    “Pikiran dan doa kami menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini,” kata Kepala Negara.

    Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dengan titik gempa berlokasi 13 km arah utara-barat laut Kota Sagaing mengguncang Myanmar, Jumat (28/3), sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Gempa dilaporkan terasa kuat hingga wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok.

    Berdasarkan data dari Survei Geologi AS (USGS), gempa awal tersebut disusul oleh gempa berkekuatan 6,4 magnitudo dalam selang waktu 12 menit kemudian.

    Hingga saat ini, sedikitnya 144 orang tewas dan ratusan lainnya terluka di Myanmar, sementara di Thailand setidaknya 6 orang tewas dan 117 lainnya terjebak atau hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh.

    Menyusul bencana tersebut, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan otoritas terkait untuk memobilisasi operasi tanggap bencana.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan media setempat, gempa dilaporkan merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay, termasuk Old Sagaing Bridge yang runtuh sehingga memutus akses antara wilayah Mandalay dengan Sagaing. Otoritas Myanmar juga telah menyatakan status darurat bencana.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ratusan Tewas, Rumah Sakit Penuh, Junta Minta Bantuan Internasional

    Ratusan Tewas, Rumah Sakit Penuh, Junta Minta Bantuan Internasional

    GELORA.CO – Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar dan negara tetangga Thailand serta Vietnam pada 28 Maret.

    Gempa dahsyat tersebut menewaskan lebih dari 153 orang, merusak bangunan serta jembatan utama, dan menghancurkan jalan.

    Menurut stasiun televisi milik pemerintah Myanmar, MRTV, setidaknya 144 orang tewas dan lebih dari 700 lainnya terluka.

    Gempa darat yang berpusat di barat laut Kota Sagaing ini juga disusul oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo beberapa menit kemudian.

    Junta militer Myanmar mengakui besarnya dampak bencana ini. Pemimpin junta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dalam pidato yang disiarkan MRTV, mengatakan telah meminta bantuan internasional, termasuk dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dan India.

    Juru bicara junta, Zaw Min Tun, meminta komunitas internasional segera mengirimkan bantuan kemanusiaan.

    Rumah sakit di Naypyitaw, Mandalay, dan Sagaing penuh dengan pasien. Laporan menyebutkan sedikitnya 20 orang tewas di rumah sakit Naypyitaw yang berkapasitas 1.000 tempat tidur.

    Kesaksian Korban dan Situasi di Lapangan

    Di Mandalay, korban yang mengalami pendarahan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans, mobil, dan sepeda motor.

    Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Mandalay mengungkapkan bahwa lonjakan pasien menyebabkan persediaan perban habis, bahkan ruang gerak di rumah sakit menjadi sangat terbatas.

    Di Kota Taungoo, tiga orang tewas akibat sebagian bangunan masjid runtuh.

    Sementara itu, di Aung Ban, Negara Bagian Shan, dua orang dilaporkan meninggal dan 20 lainnya terluka setelah sebuah hotel ambruk.

    Seorang warga bernama Kyi Shwin, 45, kehilangan putrinya yang berusia tiga tahun saat gempa terjadi.

    “Saya mencoba menyelamatkannya, tetapi sebelum sempat mendekat, reruntuhan menimpa saya,” ujarnya dengan tubuh penuh luka di luar rumah sakit. “Tidak ada cukup dokter untuk merawat kami. Tolong bantu kami,” ungkapnya.

    Puluhan Orang Terperangkap

    Di Bangkok, Thailand, sebuah gedung 30 lantai yang sedang dibangun runtuh akibat gempa.

    Wakil Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, mengonfirmasi bahwa setidaknya sembilan orang tewas dan puluhan pekerja berhasil diselamatkan. Namun, sekitar 81 orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

    Tayangan di media sosial menunjukkan bangunan yang direncanakan untuk kantor pemerintahan itu berubah menjadi puing-puing dalam hitungan detik.

    Deputi Kepala Polisi Distrik Bang Sue, Worapat Sukthai, menyatakan bahwa jumlah korban luka diperkirakan mencapai ratusan orang, namun angka pastinya masih diverifikasi.

    Bandara dan Gedung Kementerian Runtuh

    The Yangon Times melaporkan bahwa menara kontrol lalu lintas udara di bandara Naypyitaw ambruk, menewaskan seluruh orang di dalamnya.

    Selain itu, beberapa gedung kementerian di Naypyitaw, termasuk yang menampung Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja, turut roboh.

    Laporan menyebutkan bahwa banyak korban tewas, termasuk Sekretaris Tetap Kementerian Tenaga Kerja.

    Tim jurnalis yang berada di Museum Nasional Naypyitaw saat gempa terjadi melaporkan bahwa bagian langit-langit runtuh saat gedung mulai bergetar.

    Staf berseragam berlarian keluar, beberapa tampak gemetar dan menangis, sementara yang lain berusaha menghubungi keluarga mereka melalui ponsel.

    Jalan-jalan di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan parah akibat gempa, dengan rute menuju salah satu rumah sakit terbesar di kota tersebut mengalami kemacetan hebat.

    Rumah sakit tersebut dinyatakan sebagai “zona korban massal” oleh pejabat setempat.

    Seorang paramedis terdengar berteriak, “Mobil, minggir agar ambulans bisa lewat,” saat kendaraan berusaha mencapai korban yang membutuhkan pertolongan.

    Dampak Gempa dan Upaya Penyelamatan

    Gempa ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di Myanmar.

    Infrastruktur yang sudah rusak akibat konflik berkepanjangan semakin memperburuk situasi.

    Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di Myanmar dan Thailand.

    Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan korban yang masih tertimbun, sementara kebutuhan mendesak akan bantuan medis dan logistik semakin meningkat.

    Pemerintah dan organisasi kemanusiaan internasional diharapkan dapat segera memberikan bantuan guna mencegah krisis kemanusiaan yang lebih besar di kawasan terdampak.(*)

  • Wamenkomdigi Jamin Layanan Internet Stabil Selama Arus Mudik Lebaran 2025

    Wamenkomdigi Jamin Layanan Internet Stabil Selama Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan operator seluler menjamin kualitas layanan telekomunikasi pada masa arus mudik Lebaran 2025.

    Hal itu diungkapkan usai ia meninjau Posko Layanan Telekomunikasi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hasil kolaborasi Kementerian Komdigi bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler. Menurutnya, persiapan layanan khusus bagi pemudik itu mampu menjamin kualitas layanan telekomunikasi selama Lebaran 2025.

    “Seperti kita lihat tadi persiapan cukup baik, ya, semua opsel berkolaborasi kompak gitu untuk menjamin kualitas layanan telekomunikasi,” ungkap Nezar seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (29/3/2025).

    Menurut Wamenkomdigi, Posko telekomunikasi kolaborasi Kementerian Komdigi bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler, akan dibuka pada periode H-5 hingga H+7 Lebaran.

    “Posko kita buka H-5 dan H+7 setelah lebaran, dan itu beroperasi selama 24 jam sepekan,” jelasnya.

    Nezar Patria menilai masyarakat antusias dalam menggunakan fasilitas yang disediakan termasuk diskon yang mencapai 50 persen.

    “Kita juga tadi lihat bagaimana antusiasme masyarakat untuk menggunakan fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh opsel,” ungkapnya.

    Nezar Patria mengimbau masyarakat untuk mematuhi segala peraturan yang ditetapkan selama mudik. Pemerintah juga terus mencoba yang terbaik, khususnya pada layanan telekomunikasi dan transportasi seluruh penumpang di jalur-jalur mudik.

    “Semua masyarakat yang menggunakan jalur-jalur mudik itu bisa menjalani mudik yang tenang dan menyenangkan, sesuai dengan tema mudik kita tahun ini,” pungkas Wamenkomdigi.

    (agt/fay)

  • Kembali Fitrah dari Korupsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Kembali Fitrah dari Korupsi Nasional 29 Maret 2025

    Kembali Fitrah dari Korupsi
    Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan & Sekretaris APHTN HAN Jawa Barat
    RAMADHAN
    , bulan suci yang oleh banyak orang dianggap sebagai waktu untuk membersihkan diri, menahan hawa nafsu, dan menyaring nurani.
    Di saat jutaan orang menahan lapar dan dahaga sebagai bentuk pengendalian diri, sebagian pejabat negeri ini masih saja rakus, tega mencuri di meja makan rakyat.
    Di ruang-ruang kekuasaan, puasa tak selalu berarti puasa dari kerakusan. Ia tak menghalangi tangan-tangan kotor untuk mencuri, menyogok, dan menjarah uang negara.
    Kita menyaksikan ironi: di saat umat bersimpuh di masjid, ada pejabat yang justru menyusun strategi bancakan anggaran. Di saat masyarakat melafalkan doa dan menahan nafsu, ada pemimpin yang sibuk membagi jatah proyek.
    Ramadhan, mestinya, menjadi ruang kontemplasi bersama: untuk melihat ke dalam, untuk bertanya tentang tanggung jawab kekuasaan, dan untuk kembali kepada fitrah sebagai manusia dan sebagai bangsa.
    Namun, yang terjadi seringkali justru sebaliknya. Simbol-simbol kesalehan dipertontonkan, sementara substansi akhlak ditinggalkan.
    Yang tinggal hanya kosmetik: buka puasa mewah dengan rekanan proyek, sedekah dibarengi pencitraan, dan doa dipakai untuk menutupi kejahatan.
    Korupsi
    , dalam konteks kebangsaan kita hari ini, bukan sekadar pelanggaran hukum. Ia adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat.
    Dan lebih dari itu, ia adalah tindakan yang mencederai fitrah kemanusiaan: bahwa manusia sejatinya diberi akal untuk menjaga, bukan merusak; diberi amanah untuk melayani, bukan menjarah.
    Jika kita jujur, hampir tidak ada sektor yang bebas dari jeratan
    korupsi
    . Pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, bahkan dana untuk rumah ibadah—semuanya pernah dijamah. Modusnya makin canggih, pelakunya makin lihai, dan hukum sering kali tertinggal jauh di belakang.
    Yang lebih menyedihkan, korupsi tak lagi dipandang sebagai aib. Ia dianggap “wajar”, “risiko jabatan”, atau “bagian dari sistem”.
    Kita hidup dalam realitas yang menyedihkan, di mana pejabat yang jujur dianggap aneh, sementara yang korup dielu-elukan karena “berbagi” kepada konstituen. Ini bukan sekadar krisis integritas, tapi krisis cara pandang.
    Lihatlah bagaimana ironi demi ironi terus terjadi. Seorang pejabat yang tersandung korupsi, tampil tenang di depan kamera, tersenyum saat digiring petugas, dan dalam banyak kasus, tetap dihormati oleh lingkaran politiknya.
    Di luar penjara, para pendukungnya menyanyikan lagu “kriminalisasi”, “dizalimi”, atau “korban politik”. Begitu mudahnya simpati dialihkan, begitu lancarnya ingatan kolektif dikaburkan.
    Sementara itu, lembaga penegak hukum yang semestinya menjadi benteng terakhir, justru pelan-pelan kehilangan gigi.
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dulu digdaya, kini tak ubahnya lembaga administratif. UU KPK yang direvisi pada 2019 menjadi tonggak pelemahan yang sistematis.
    Penyidik-penyidik andal disingkirkan lewat tes yang absurd, dan kasus besar tak lagi digarap dengan daya dobrak seperti dulu.
    Kasus demi kasus pun menguap, atau selesai dengan hukuman ringan. Yang mencuri uang rakyat miliaran rupiah bisa tetap menikmati fasilitas kelas atas.
    Sementara rakyat kecil yang mencuri sandal atau handphone bisa berakhir dalam sel pengap dengan vonis bertahun-tahun. Di sinilah fitrah keadilan benar-benar dirusak.
    Lalu, bagaimana kita kembali kepada fitrah dari korupsi? Jawabannya tidak mudah, tapi juga tidak mustahil.
    Ia memerlukan tiga hal mendasar: pemimpin yang takut pada Tuhan dan hormat pada rakyat, sistem yang menutup celah bagi penyalahgunaan kekuasaan, dan masyarakat yang berani berkata tidak pada suap dan gratifikasi.
    Pertama-tama, kita butuh pemimpin yang menjadikan jabatan sebagai amanah, bukan alat dagang.
    Pemimpin yang tak menumpuk kekayaan selama menjabat. Yang tidak menjadikan proyek sebagai komoditas politik. Yang mengerti bahwa setiap rupiah dalam APBN adalah titipan penderitaan rakyat: petani yang membajak di bawah terik, buruh yang bekerja dari pagi hingga malam, pedagang kecil yang dihantam inflasi.
    Kita juga butuh sistem yang kuat—bukan hanya dari segi regulasi, tapi juga dari segi implementasi.
    Proyek digitalisasi, transparansi anggaran, pelaporan kekayaan pejabat, dan sistem meritokrasi harus dijalankan bukan karena donor asing, tapi karena kesadaran kolektif.
    Kita tak butuh sistem yang sempurna, tapi butuh keberanian untuk menegakkan aturan yang sudah ada.
    Dan yang paling penting: masyarakat harus aktif menjadi pengawas. Jangan diam saat melihat penyimpangan. Jangan ikut arus ketika diminta “uang pelicin”. Jangan bangga mengenal orang dalam.
    Kembali ke fitrah berarti menolak normalisasi korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

    Kita perlu menyadari bahwa korupsi bukan hanya soal kerugian negara. Ia merusak sendi-sendi kehidupan.
    Dana pendidikan yang dikorup membuat anak-anak putus sekolah. Dana kesehatan yang diselewengkan membuat warga tak mendapat layanan medis yang layak. Dana bansos yang dikorupsi berarti rakyat kelaparan di tengah pandemi.
    Dan semua itu bermula dari satu hal: nafsu. Nafsu untuk cepat kaya. Nafsu untuk berkuasa terus-menerus. Nafsu untuk mengalahkan semua pesaing tanpa etika.
    Ramadhan datang justru untuk mengajak kita melawan nafsu itu. Untuk mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati tak lahir dari harta haram, tapi dari keberkahan yang diraih dengan jalan lurus.
    Sayangnya, pesan ini sering hanya bertahan selama sebulan. Begitu
    Idul Fitri
    tiba, sebagian pejabat kembali sibuk dengan proyek, tender, dan lobi. Uang kembali jadi kompas, bukan nilai. Dan fitrah yang baru saja diraih, hilang dalam sekejap.
    Kita, bangsa yang besar ini, sebenarnya memiliki semua syarat untuk bangkit. Kita punya agama yang kuat, budaya luhur, dan konstitusi yang menjunjung etika. 
    Namun semua itu tak berarti jika kita terus membiarkan korupsi merajalela. Jika kita membiarkan pelaku korupsi bebas melenggang, atau bahkan dipilih kembali dalam jabatan publik.
    Ramadhan harus menjadi momentum untuk membersihkan negeri ini dari penyakit lama yang menahun. Bukan hanya bersih dalam makna spiritual, tapi juga bersih dalam praktik politik, birokrasi, dan hukum.
    Kita tidak bisa berharap pada satu lembaga atau satu tokoh. Gerakan ini harus masif, menyentuh setiap sekolah, kantor pemerintahan, ruang sidang, hingga kampung-kampung.
    Setiap warga adalah bagian dari sistem yang bisa dibersihkan—atau dikotori—oleh pilihan-pilihan kecil mereka.
    Kembali fitrah dari korupsi adalah panggilan zaman. Ini bukan utopia, ini kebutuhan. Karena jika kita terus membiarkan korupsi menggerogoti sendi bangsa, maka cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi angka di atas kertas.
    Kita bisa kaya, tapi tidak adil. Kita bisa maju, tapi tidak bermartabat.
    Saatnya kita bertanya dengan jujur: apakah kita masih punya rasa malu? Malu makan dari uang haram? Malu menyalahgunakan kekuasaan? Malu mencederai kepercayaan rakyat?
    Jika kita masih punya rasa malu, maka kita masih punya harapan. Dan dari rasa malu itu, semoga lahir keberanian untuk bersikap. Menolak suap. Membongkar kejahatan. Mengawal kebijakan.
    Dan memilih pemimpin yang tidak hanya tampan di baliho, tapi juga bersih di dompet dan hati.
    Ramadhan akan berlalu. Namun pertarungan melawan korupsi tak boleh berakhir. Kembali ke fitrah bukan hanya soal kembali ke masjid, tapi kembali ke hati nurani.
    Dan nurani yang bersih tahu bahwa mencuri uang rakyat, sekecil apapun, adalah kejahatan terhadap masa depan bangsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung mudik aman dan nyaman, EMLI siapkan Mobil™ Gasoline 92

    Dukung mudik aman dan nyaman, EMLI siapkan Mobil™ Gasoline 92

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dukung mudik aman dan nyaman, EMLI siapkan Mobil™ Gasoline 92
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 14:05 WIB

    Elshinta.com – Mudik atau kegiatan pulang kampung telah lama menjadi tradisi budaya Indonesia dan momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Perjalanan mudik lebaran biasa dilakukan menjelang Idulfitri untuk berkumpul dan merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman. Perjalanan mudik sering kali menjadi tantangan tersendiri apabila menggunakan kendaraan pribadi, salah satunya adalah memastikan penggunaan bahan bakar yang baik agar perjalanan lebih aman dan tenang. 

    PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menyediakan Mobil™ Gasoline 92, bahan bakar berkualitas untuk  menjaga performa mesin tetap optimal dan mendukung pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Mobil™ Gasoline 92 dapat diperoleh di Mobil™ POM Mikro, yang tersebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Para pemudik dapat dengan mudah mendapatkan bahan bakar berkualitas tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke pusat kota.

    “Menjelang Idulfitri tahun ini, PT EMLI  melihat meningkatnya kebutuhan bahan bakar berkualitas untuk menunjang kegiatan harian dan juga aktivitas dalam masa lebaran ini dengan aman dan tenang. Oleh karena itu, sebagai bentuk komitmen kami untuk terus melayani  pengguna RON 92, PT EMLI ingin memastikan para pelanggan dapat dengan mudah mengakses bahan bakar berkualitas,” ujar Vice President Retail Fuels PT ExxonMobil Lubricants Indonesia  Sri Adinegara dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Jumat (28/3). 

    Mobil™ Gasoline 92 didistribusikan dengan bekerja sama dengan PT Indomobil Prima Energi sebagai penyalur resmi. Mobil™ POM Mikro tersedia di lebih dari 2000 titik layanan sampai dengan pelosok Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Mobil™ POM Mikro menjadi pilihan praktis bagi pengendara yang mencari bahan bakar berkualitas sesampainya di kampung halaman untuk mendukung mobilitas selama lebaran. 

    “Sebagai penyalur resmi Mobil™ POM Mikro di Indonesia, kami memastikan ketersediaan produk, jaringan akses yang mudah dijangkau, kualitas produk yang tepat sampai di tangan pelanggan serta layanan yang senantiasa kami tingkatkan, sehingga makin banyak yang dapat merasakan manfaat dari Mobil™ Gasoline 92,” kata President Director PT Indomobil Prima Energi Gerry Kertowidjoyo.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jelang Lebaran, Update Kode Redeem FF dan FF Max Sabtu 29 Maret 2025

    Jelang Lebaran, Update Kode Redeem FF dan FF Max Sabtu 29 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Update kode redeem Free Fire (FF) dan kode redeem FF Max jelang Lebaran 2025 untuk para pemain yang bisa langsung diklaim dan berlaku, Sabtu 29 Maret 2025.

    Update kode redeem Free Fire (FF) dan kode redeem FF Max jika beruntung bisa mendapat sejumlah item menarik, rare seperti senjata, skin, dan aneka voucher.

    Para survivor harus segera menukarkan, karena kode redeem FF ini memiliki waktu penukaran dan kuota penggunaan. Jika survivor tidak bisa menukarkan, maka kode redeem ff telah melewati waktu yang ditentukan dan sebelumnya sudah pernah diklaim.

    Kode redeem FF terdiri dari 12 karakter berupa huruf kapital dan angka. Sehingga apabila kode tidak memenuhi kriteria tersebut, kemungkinan besar kode yang dimasukkan adalah palsu atau ada kesalahan.

    Begini Cara klaim kode redeem FF:

    Cara melakukan klaim kode redeem Free Fire (FF) yakni dengan mengunjungi situs resmi Garena di reward.ff.garena.com/id.
    Setelah itu, lakukan login dengan masuk ke akun Anda. Masukkan kode redeem yang sudah ada dapatkan ke dalam kotak yang tersedia. 
    Klik “Confirm” untuk me-redeem kodenya agar kita mendapat hadiah. Apabila berhasil, hadiah akan masuk melalui bagian Vault pada beranda gim. 
    Hadiah pun bisa langsung digunakan oleh para pemain setelah kode berhasil di-redeem. 

    FFHHHUHW1C901IK

    FHNHWO93JI1NFH

    FFIJRHBPJW394JZN

    FFVDH5HHW04HBC

    FPJGNSJI2Z0OJEN

    FFNVBQ1INDJSK54W

    FPMAX20IJDHFKO

    Pemberitahuan Penting penukaran kode redeem FF:

    1. Kode penukaran terdiri dari 12/16 karakter, terdiri dari huruf kapital dan angka.
    2. Hadiah item ditampilkan di tab [vault] di lobi game; Emas atau berlian akan ditambahkan ke dompet akun secara otomatis.
    3. Harap perhatikan tanggal kedaluwarsa penukaran. Kode yang sudah habis masa berlakunya tidak dapat ditukarkan.
    4. Silakan hubungi layanan pelanggan jika Anda mengalami masalah apa pun.
    5. Pengingat: Anda tidak akan dapat menukarkan hadiah Anda dengan akun tamu. Anda dapat mengikat akun Anda ke Facebook atau VK untuk menerima hadiah.

  • Harga bahan pangan jelang Lebaran

    Harga bahan pangan jelang Lebaran

    Sabtu, 29 Maret 2025 05:30 WIB

    Pemerintah memastikan harga pangan terjangkau hingga Lebaran 2025 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan harga sejumlah bahan pangan pokok justru turun.

  • 5 Jenis Usaha Kecil yang Mendadak Laris Saat Lebaran

    5 Jenis Usaha Kecil yang Mendadak Laris Saat Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Lebaran bukan hanya momen penuh kebahagiaan, tetapi juga waktu emas bagi banyak pelaku usaha kecil untuk meraup keuntungan. Lonjakan permintaan terhadap berbagai produk dan jasa menjadikan beberapa jenis usaha mendadak laris manis.

    Berikut adalah lima usaha kecil yang selalu ramai menjelang dan saat Lebaran:

    Bakso dan Mi Ayam

    Ketupat dan opor memang menjadi ikon kuliner Lebaran, tetapi bakso dan mi ayam tetap menjadi primadona. Banyak orang mencari makanan yang lebih ringan dan segar setelah menikmati hidangan bersantan dalam jumlah besar.

    Warung bakso dan mi ayam sering dipadati pembeli, terutama karena harganya terjangkau dan penyajiannya cepat.

    Keberadaan warung bakso dan mi ayam yang tersebar di berbagai sudut kota memudahkan masyarakat untuk menikmati hidangan ini tanpa perlu memasak sendiri. Selain itu, banyak pedagang bakso yang mengalami lonjakan omzet drastis selama Lebaran, bahkan mencapai jutaan rupiah dalam beberapa hari saja.

    Kue Kering dan Jajanan Kiloan

    Lebaran identik dengan kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Tidak hanya itu, jajanan kiloan seperti keripik, kacang, dan kue tradisional juga banyak dicari untuk disajikan kepada tamu. Bisnis ini menjadi peluang besar bagi banyak orang, baik dengan memproduksi sendiri maupun menjadi reseller dari produsen besar.

    Dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran digital, pelaku usaha kue kering bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Tak sedikit yang memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, sehingga pesanan terus mengalir hingga menjelang Lebaran.

    Jasa Transportasi dan Sewa Kendaraan

    Mobilitas masyarakat sangat tinggi saat Lebaran, terutama untuk mengunjungi keluarga yang berada di luar kota atau daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi umum. Akibatnya, jasa transportasi seperti ojek online, taksi, dan rental mobil mengalami lonjakan permintaan.

    Bahkan, banyak pemilik kendaraan pribadi yang memanfaatkan momen ini dengan menyewakan mobil mereka secara harian atau mingguan kepada pemudik yang tidak memiliki kendaraan sendiri.

    Jasa Laundry Kilat

    Setelah Lebaran, tumpukan pakaian kotor dari berbagai kegiatan seperti mudik, silaturahmi, dan acara keluarga mulai menumpuk. Banyak orang yang memilih menggunakan jasa laundry daripada mencuci sendiri, terutama bagi yang kelelahan setelah perjalanan panjang atau sibuk dengan tamu yang datang silih berganti.

    Jasa laundry kilat yang menawarkan layanan cepat dengan harga bersaing biasanya menjadi pilihan utama pelanggan.

    Jasa Pembersihan Rumah

    Setelah rumah ramai oleh tamu selama beberapa hari, banyak orang membutuhkan jasa pembersihan rumah agar kembali rapi dan nyaman. Jasa ini menjadi semakin populer, terutama di perkotaan, di mana banyak keluarga sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah sendiri.

    Dengan tarif yang bisa bervariasi tergantung pada luas rumah dan jenis layanan yang diberikan, usaha ini bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

    Momen Lebaran selalu membawa peluang bisnis yang menarik bagi usaha kecil. Dengan melihat tren yang ada, banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan lonjakan permintaan ini untuk meraih keuntungan lebih besar. Bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis musiman, mempersiapkan diri untuk Lebaran bisa menjadi langkah cerdas untuk mendapatkan penghasilan tambahan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jalur rel Ciamis-Manonjaya sudah dapat dilalui kembali

    Jalur rel Ciamis-Manonjaya sudah dapat dilalui kembali

    Bandung (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengatakan telah menyelesaikan penanganan gogosan rel di petak jalan Ciamis-Manonjaya pada Jumat (28/3) sekitar pukul 23.50 dan jalur tersebut kini telah dapat dilalui kembali oleh kereta api.

    “Dengan selesainya perbaikan, jalur kereta api kembali dapat dilalui dengan aman dan lancar. KA Barang Parcel Selatan relasi Bandung-Surabaya Kota menjadi KA pertama yang melintas di lokasi tersebut,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo, di Bandung, Sabtu.

    Dia mengatakan penanganan gangguan alam ini dilakukan segera setelah ditemukan adanya gogosan di bawah rel akibat erosi tanah yang disebabkan oleh curah hujan yang terjadi di lokasi pada Jumat (28/3) pukul 15.50 WIB.

    Tim Daop 2 Bandung, lanjut dia, segera diterjunkan ke lokasi dan bersinergi dengan kewilayahan termasuk aparat TNI dan Polri untuk melakukan perbaikan normalisasi jalur guna memastikan keselamatan perjalanan kereta api.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Lebaran 2025, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

    Jelang Lebaran 2025, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

    Gunungkidul, Beritasatu.com –  Beberapa hari menjelang Lebaran 2025, puluhan rumah di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, terendam banjir setelah hujan deras yang melanda sejak Jumat (28/3/2025) siang. Air sungai di wilayah Munggi, Kecamatan Semanu, meluap hingga memasuki permukiman warga dan menyebabkan arus lalu lintas terhambat, dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter.

    Selain Kecamatan Semanu, banjir juga melanda beberapa kawasan lain di Gunungkidul, seperti di Kalurahan Wiyoko, Kecamatan Playen. Empat warga terpaksa dievakuasi karena akses jalan keluar tertutup oleh arus air yang cukup deras. Warga dievakuasi menggunakan tali agar dapat menyeberangi aliran sungai.

    Menurut kepolisian, banjir ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Maret 2025. Oleh karena itu, kawasan bantaran sungai menjadi perhatian khusus pihak kepolisian di Gunungkidul, terlebih menjelang Lebaran 2025.

    “Kami bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),  pemadam kebakaran (Damkar), dan petugas kesehatan telah menuju dua lokasi untuk mengevakuasi empat warga yang terjebak banjir di dalam rumah,” ujar Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini kepada Beritasatu.com, Sabtu (29/3/2025) dini hari.

    Hingga Jumat (28/3/2025) malam, Polres Gunungkidul mencatat terdapat puluhan rumah terendam banjir, di antaranya di Kecamatan Wonosari (22 rumah), Kecamatan Semanu (4 rumah), Kecamatan Playen (5 rumah), dan Kecamatan Paliyan (19 rumah). Selain itu, di Kecamatan Patuk, terjadi tanah longsor yang menutup akses jalan antar Padukuhan.

    Masyarakat di sekitar Gunungkidul pun diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga tiga hari mendatang yang dikhawatirkan akan kembali banjir menjelang Lebaran 2025.