Blog

  • Pilih Mudik Naik Motor Ketimbang Transportasi Umum, Warga: Lebih Seru dan Tak Membosankan

    Pilih Mudik Naik Motor Ketimbang Transportasi Umum, Warga: Lebih Seru dan Tak Membosankan

    Pilih Mudik Naik Motor Ketimbang Transportasi Umum, Warga: Lebih Seru dan Tak Membosankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Seorang warga bernama Isomudin (38) mengaku memilih
    mudik
    dengan sepeda motor dari Condet, Jakarta Timur, menuju Pemalang, Jawa Tengah, karena merasa lebih seru dibandingkan menggunakan transportasi umum.
    “Kalau naik kereta, bus, atau pesawat itu datar, biasa saja, kami hanya diam dan duduk jadi bosan. Namun, dengan motor, suasananya lebih seru, beda sama kendaraan lain,” kata Isomudin kepada
    Kompas.com 
    di SPBU Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).
    Isomudin yang mudik bersama istrinya mengaku bahwa perjalanan mudik dengan sepeda motor terasa lebih seru.
    Meski begitu, ia memastikan bahwa motor yang digunakan untuk mudik sudah diservis dengan baik.
    “Sebagai persiapan, selain kami harus sehat, motor juga harus
    safety
    . Sebelum berangkat, motor sudah diservis dan sekarang ke SPBU mau nambah angin untuk bannya,” lanjut dia.
    Menurut Isomudin, persiapan pemeriksaan kendaraan menjadi hal utama yang harus diperhatikan
    pemudik motor
    .
    Sementara itu, pemudik lainnya, Sevi (29) yang akan menuju ke Banyumas, Jawa Tengah, dari Tangerang, Banten, juga mengaku lebih memilih naik motor.
    “Kami (saya dan 4 orang ini) menggunakan motor karena di sana butuh motor buat jalan-jalan,” kata Sevi, kepada
    Kompas.com
    .
    Sebelum berangkat mudik, Sevi dan rombongannya juga sudah memastikan motornya dalam kondisi yang baik.
    “Kami sudah servis dan ganti oli,” ucap dia.
    Namun, satu motor dari rombongan itu mogok tiba-tiba di Kalimalang usai mengisi bensin. Akibatnya, rombongan Sevi terpaksa harus bermalam di SPBU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dompet Dhuafa Pimpin Diplomasi Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Dompet Dhuafa Pimpin Diplomasi Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Nasional 29 Maret 2025

    Dompet Dhuafa Pimpin Diplomasi Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –

    Dompet Dhuafa
    menginisiasi pertemuan penting dengan berbagai lembaga amil zakat dan organisasi kemanusiaan di Indonesia di Aula Sasana Budaya, Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Rabu (26/03/2025).
    Pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan lembaga zakat dan organisasi kemanusiaan itu menjadi wadah strategis dalam membangun sinergi dan memperkuat aksi nyata bagi Palestina.
    Sebelumnya, Dompet Dhuafa ditunjuk
    Kementerian Luar Negeri
    (Kemenlu) sebagai sekretariat lembaga-lembaga organisasi nonpemerintah (
    NGO
    ) Indonesia untuk Palestina dalam kampanye nasional bertajuk “Indonesia untuk Palestina”.
    Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini menegaskan bahwa kolaborasi antara lembaga zakat, organisasi kemanusiaan, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam memastikan bantuan yang efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat Palestina.
    “Pembentukan Pasukan Diplomasi Kemanusiaan oleh Kemenlu menjadi langkah krusial dalam membawa isu Palestina ke panggung global. Dompet Dhuafa memainkan peran sentral sebagai sekretariat utama,” ucap Ahmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Sebagai sekretariat NGO Indonesia untuk Palestina, Dompet Dhuafa memiliki lima fungsi utama, yakni sebagai pusat data dan informasi NGO Indonesia yang membantu Palestina serta melakukan kampanye dan penggalangan dana bersama untuk membantu Palestina.
    Dompet Dhuafa juga bertugas memfasilitasi koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antar-NGO untuk mendukung Palestina, memfasilitasi dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam membantu Palestina, serta memperlancar dan mempercepat proses penyampaian bantuan untuk Palestina.
    “Dompet Dhuafa berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap bentuk bantuan dari masyarakat Indonesia dapat tersampaikan secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi rakyat Palestina,” ujar Ahmad.
    Ketua Pengurus Forum Zakat (FOZ) Wildan Dewayana menyampaikan bahwa penunjukan Dompet Dhuafa sebagai pemimpin sekretariat adalah pilihan tepat mengingat pengalaman dan rekam jejaknya dalam aksi kemanusiaan internasional.
    “Saya kira sangat tepat Dompet Dhuafa ditunjuk sebagai Sekretariat NGO Indonesia untuk Palestina. Dengan beragam pengalaman dan kiprahnya dalam dunia kemanusiaan, kami yakin forum ini akan menjadi kekuatan yang besar bagi masyarakat Indonesia untuk Palestina,” tambahnya.
    Sebagai informasi, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang memantau langsung situasi di Palestina melaporkan bahwa kondisi di Gaza semakin memburuk setelah gencatan senjata berakhir pada 18 Maret 2025.
    Serangan udara Israel kembali meningkat secara intensif sehingga memperparah blokade yang sudah ada dan semakin memperburuk akses bantuan kemanusiaan. Ribuan warga sipil menjadi korban. Sementara, komunitas internasional masih belum dapat menghentikan eskalasi kekerasan yang terus berlangsung.
    Berkaca dari kondisi tersebut, Direktur Timur Tengah Kemenlu Ahrul Tsani Faturahman menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina melalui berbagai jalur diplomasi dan kerja sama dengan mitra internasional.
    Ia juga mendorong sekretariat NGO Indonesia untuk Palestina yang dikelola Dompet Dhuafa agar segera merancang langkah konkret dalam mendistribusikan bantuan ke Gaza.
    “Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis, berupaya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk darurat, tetapi juga bersifat jangka panjang, agar mampu membantu pemulihan masyarakat Gaza yang terkena dampak,” jelas Ahrul.
    Untuk diketahui, pertemuan tersebut menyoroti sejumlah poin utama, seperti strategi optimalisasi bantuan dalam kondisi blokade, upaya diplomasi kemanusiaan untuk mempermudah akses bantuan ke wilayah konflik, serta pemanfaatan teknologi dalam mempercepat distribusi bantuan.
    Diskusi itu juga menekankan peran masyarakat Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina melalui donasi, edukasi, dan kampanye kesadaran di media sosial.
    Perwakilan Direktorat Hak Asasi Kemanusiaan (HAM) dan Kemanusiaan Kemenlu Atu Yudhistira Indarto juga mengajak seluruh peserta diskusi untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
    Ia memaparkan sejumlah rencana Kemenlu untuk memberikan bantuan kepada Palestina. Rencana ini sangat memungkinkan untuk diikuti juga oleh lembaga-lembaga kemanusiaan dalam mengirimkan bantuan.
    Dia menyerukan NGO Indonesia untuk memanfaatkan berbagai jalur akses bantuan yang sudah ada melalui Mesir, Yordania, dan Turkiye, serta menjalin kerja sama dengan NGO internasional.
    “Kita sudah ada pintu-pintu masuk bantuan ke Palestina. Tinggal kita diskusikan lebih lanjut bagaimana kita menghimpun bantuan dari masyarakat Indonesia untuk kemudian disalurkan melalui pintu-pintu tersebut dan bantuan bisa sampai di tangan saudara-saudara kita di Palestina,” ucapnya.
    Kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dinilai menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Palestina.
    Melalui kampanye bersama, para NGO pun meyakini dapat mencapai target penghimpunan sebesar 200 juta dollar AS atau setara Rp 3,27 triliun.
    Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan mendesak, termasuk penyediaan layanan kesehatan, dan bantuan pangan, serta pembangunan infrastruktur dan masjid yang rusak akibat konflik berkepanjangan.
    Dengan kolaborasi yang semakin kuat, Dompet Dhuafa optimistis bahwa aksi kemanusiaan dari Indonesia dapat terus berlanjut dan memberikan dampak signifikan bagi Palestina.
    “Solidaritas kemanusiaan ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, melainkan juga memastikan bahwa hak-hak rakyat Palestina tetap diperjuangkan. Dengan semangat kebersamaan, kita akan terus bergerak,” tutur Ahmad.
    Selanjutnya, para NGO akan mengembangkan rencana aksi konkret, termasuk strategi advokasi internasional, penggalangan dana yang lebih luas, serta mekanisme distribusi bantuan yang lebih efektif.
    Dengan dukungan dari masyarakat Indonesia, bantuan diharapkan dapat terus mengalir dan meringankan penderitaan rakyat Palestina di tengah situasi yang semakin sulit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prada Fuad Siregar Personel Satgas Rajawali Tewas dalam Baku Tembak di Intan Jaya Papua – Halaman all

    Prada Fuad Siregar Personel Satgas Rajawali Tewas dalam Baku Tembak di Intan Jaya Papua – Halaman all

    Prada Fuad Siregar Personel Satgas Rajawali Tewas dalam Baku Tembak di Intan Jaya Papua

    TRIBUNNEWS.COM, INTAN JAYA – Prada Fuad Siregar Personel Satgas Rajawali Tewas dalam Baku Tembak di Intan Jaya.

    Insiden baku tembak terjadi antara aparat keamanan dari Tim Gerak Satgas Rajawali I dengan KKB di Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (28/3/2025) pokul 15.10 WIT.

    Lokasi baku tembak itu terjadi di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa.

    Prada Fuad Siregar menjadi korban.

    Prada Fuad Siregar ditembak di bagian dada kiri atas.

    Pasca ditembak, Prada Fuad Siregar mengalami pendarahan.

    Pada Sabtu ini, jasad Prada Fuad Siregar dibawa ke Timika menggunakan helikopter dari Bandara Mozes Kilangin Timika.

    Untuk sementara, jasad masih berada di Rumkit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih, Mile 32.

    Untuk diketahui, Satgas Rajawali adalah satuan tugas TNI yang juga dikenal sebagai Kompi Pemburu. Satgas ini memiliki kemampuan khusus dalam mengesan jejak dan bertahan banting.  

    Kemampuan Satgas Rajawali Bergerak secara senyap dalam tim-tim kecil, Memiliki kemampuan sebagai pasukan yang tahan banting, Mampu mengesan jejak. 

    Satgas Rajawali atau juga dikenal dengan nama Kompi Pemburu ini memiliki kemampuan sebagai pasukan yang tahan banting, termasuk memiliki kemampuan dalam mengesan jejak.

    Kompi pemburu saat itu bergerak dalam tim tim kecil, terdiri dari 12 Prajurit dalam 1 tim, bergerak secara senyap.

  • Manfaatkan Surplus Nasional, Indonesia Ekspor 1,6 Juta Telur ke AS

    Manfaatkan Surplus Nasional, Indonesia Ekspor 1,6 Juta Telur ke AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) siap memfasilitasi ekspor 1,6 juta butir telur ayam konsumsi ke Amerika Serikat (AS) setelah produksi nasional mengalami surplus hingga 288.700 ton atau sekitar 5 miliar butir per bulan.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyatakan, kelebihan produksi ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memasok telur ke negara-negara yang mengalami krisis akibat wabah HPAI, termasuk AS.

    Negeri Paman Sam dilaporkan mengalami defisit telur yang menyebabkan lonjakan harga hingga US$ 4,11 atau sekitar Rp 68.000 per butir.

    “Kami terus mendorong peningkatan ekspor dengan memastikan kualitas, keamanan pangan, dan persyaratan negara tujuan terpenuhi,” ujar Agung di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung ekspor produk peternakan, termasuk telur ayam, untuk membantu negara-negara yang mengalami krisis pasokan.

    “Sebagai langkah awal, ekspor 1,6 juta butir telur per bulan ke AS diharapkan dapat terealisasi. Saat ini, kami sedang dalam tahap penjajakan dan pemenuhan protokol ekspor,” jelasnya.

    Sebelumnya, Indonesia telah mengekspor telur konsumsi ke Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA). Agung menambahkan bahwa ekspor ke AS harus memenuhi standar ketat dari otoritas keamanan pangan setempat.

    “Telur yang diekspor harus berkualitas tinggi, bebas Salmonella, dan tidak mengandung residu antibiotik sesuai standar yang ditetapkan Food and Drug Administration (FDA) AS,” katanya.

    Ia memastikan ekspor ini tidak akan mengganggu pasokan dalam negeri, karena pemerintah tetap mengutamakan stabilitas harga dan ketersediaan di pasar domestik.

    “Ekspor dilakukan dengan tetap menjaga keseimbangan pasokan dan harga dalam negeri,” ujar Agung.

    Diketahui, produksi telur nasional pada 2025 diperkirakan mencapai 6,5 juta ton, sementara kebutuhan domestik sekitar 6,2 juta ton, sehingga terdapat potensi surplus sebesar 288.000 ton untuk bisa ekspor telur.
     

  • Cara Menghitung Konsumsi BBM untuk Perjalanan Mudik Lebaran

    Cara Menghitung Konsumsi BBM untuk Perjalanan Mudik Lebaran

    Jakarta

    Banyak masyarakat yang memilih mudik menggunakan mobil pribadi. Namun, ada banyak hal yang harus diperhitungkan sebelum berangkat mudik naik mobil, salah satunya konsumsi bahan bakar.

    Bagi detikers yang menggunakan kendaraan konvensional, disarankan untuk menghitung konsumsi BBM saat perjalanan mudik. Hal ini dapat membantu menghitung berapa rata-rata konsumsi BBM dan uang yang dikeluarkan untuk membeli bensin.

    Nah, ada dua cara mudah untuk menghitung konsumsi BBM selama perjalanan mudik. Bagaimana caranya? Simak dalam artikel ini.

    Cara Menghitung Konsumsi BBM untuk Perjalanan Mudik

    Mengutip laman Wuling Indonesia, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghitung konsumsi BBM, yakni dengan metode full to full dan pengukuran lewat Multi-Information Display (MID). Berikut penjelasannya:

    1. Menghitung Konsumsi BBM Melalui MID

    Mobil keluaran terbaru kini telah mengusung fitur Multi-Information Display (MID). Layar digital di dekat odometer ini berfungsi untuk memberikan informasi tambahan kepada pengemudi, salah satunya mengecek konsumsi bahan bakar.

    Pengemudi dapat mengetahui konsumsi BBM secara otomatis berkat bantuan Electronic Control Unit (ECU) sesuai bensin yang disuplai oleh injektor. Untuk mengetahui jumlah konsumsi bahan bakar, detikers bisa mengeceknya pada kolom average fuel consumption atau umumnya disingkat menjadi ‘AVG’.

    2. Menghitung Konsumsi BBM Melalui Metode Full to Full

    Untuk mobil yang tidak dilengkapi dengan MID, ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni lewat metode full to full. Cara ini dilakukan dengan menghitung total jarak tempuh yang sudah dilalui, kemudian membaginya dengan jumlah bahan bakar yang telah diisi ulang.

    Agar tidak bingung, simak rumus mengecek konsumsi bahan bakar lewat metode full to full berikut ini:

    (Kilometer akhir – Kilometer awal) / BBM yang telah diisi = Hasil akhir.

    Misalnya, Ahmad mengisi BBM untuk mobilnya sampai full tank. Saat mengisi bensin yang pertama, angka odometer yang tercatat di mobil adalah 2.000 kilometer. Setelah mengisi bensin, Ahmad kembali menggunakan mobil untuk perjalanan mudik.

    Setelah melaju hingga kecepatan 60-100 Km/jam, Ahmad kembali mengisi BBM sampai penuh. Di tahap ini, Ahmad menghitung berapa liter bahan bakar yang diisi ke dalam tangki mobilnya, ternyata mencapai 20 liter.

    Selain itu, Ahmad juga mencatat berapa kilometer jarak yang telah ditempuh setelah terakhir kali mengisi bensin. Ternyata, dia sudah menempuh jarak sejauh 200 Km, sehingga di odometer tercatat 2.200 km.

    Kini, Ahmad tinggal menghitung konsumsi BBM berdasarkan rumus di atas. Perhitungannya sebagai berikut:

    (Kilometer akhir – Kilometer awal) / BBM yang telah diisi = Hasil akhir
    (2.200 – 2.000) / 20 = 10 Km/liter.

    Jadi, konsumsi BBM mobil Ahmad setelah dihitung menggunakan metode full to full adalah 10 Km/liter.

    Perhitungan Konsumsi BBM dapat Berbeda

    Sebagai catatan, hasil perhitungan konsumsi BBM dapat berbeda-beda tergantung oleh berbagai faktor. Dilansir situs Daihatsu, berikut sejumlah penyebabnya:

    1. Kapasitas Mesin

    Perhitungan konsumsi BBM dapat berbeda-beda tergantung dari kapasitas mesin. Saat ini, ada banyak mobil yang memiliki kapasitas mesin yang beragam, mulai dari 1.5 L, 2.0 L, hingga 2.5 L. Kapasitas mesin yang berbeda juga menyebabkan jumlah konsumsi BBM yang tak sama.

    2. Kompresi

    Tak hanya kapasitas mesin, rasio kompresi juga berpengaruh terhadap perhitungan konsumsi BBM. Soalnya, efisiensi BBM selaras dengan rasio kompresi yang dimilikinya. Rasio bahan bakar yang tinggi dapat mengubah energi kimia ke energi mekanis yang jauh lebih besar.

    3. Jenis BBM yang Digunakan

    Menggunakan jenis BBM dengan oktan tinggi dinilai lebih irit bensin ketimbang BBM beroktan rendah. Namun, kamu juga harus menyesuaikan kembali dengan kompresi kendaraan masing-masing, apakah bisa menenggak bensin dengan oktan tinggi atau tidak.

    4. Gaya Berkendara

    Konsumsi BBM juga dipengaruhi oleh gaya berkendara. Misalnya saat menyetir mobil di perkotaan, maka gaya berkendara cenderung santai sehingga lebih irit bahan bakar.

    Lain halnya jika mengendarai mobil ke luar kota dengan kecepatan tinggi atau melintasi banyak tanjakan. Hal ini membuat mesin mobil harus bekerja ekstra sehingga lebih boros bensin.

    Demikian cara menghitung konsumsi BBM dengan mudah untuk perjalanan mudik. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Dibuka Fungsional, Arus Mudik di Ujung Tol Trans Jawa Ramai Lancar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Maret 2025

    Dibuka Fungsional, Arus Mudik di Ujung Tol Trans Jawa Ramai Lancar Surabaya 29 Maret 2025

    Dibuka Fungsional, Arus Mudik di Ujung Tol Trans Jawa Ramai Lancar
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Situasi
    arus mudik
    di exit
    Tol Gending-Kraksaan-Paiton
    di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ramai lancar. Hal itu terlihat dari situasi kendaraan di
    exit Tol Paiton
    pada Sabtu (29/3/2025).
    Kendaraan roda empat dari berbagai daerah keluar beramai-ramai dari exit Tol Paiton.
    Meski terpantau ramai, tidak sampai terjadi kemacetan di area
    traffic light
    pintu gerbang Tol Paiton.
    Kendaraan tersebut berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka sebagian besar menuju arah Banyuwangi.
    Exit Tol Paiton
    saat ini menjadi ujung timur Tol Trans Jawa. Sebab, tol ke arah Banyuwangi masih belum rampung.
    Exit Tol Paiton sudah bisa difungsikan menyambut momen
    Lebaran 2025
    meski hanya khusus untuk mobil. Truk dan bus masih dilarang melewati jalan tol itu.
    Tol Gending-Kraksaan-Paiton dibuka fungsional gratis satu arah pada arus
    mudik 2025
    , mulai 24-31 Maret 2025, yakni dibuka dari arah Gending ke arah Paiton.
    Pintu tol Paiton dan Kraksaan saat ini hanya menjadi pintu keluar.
    Karena dibuka satu arah, banyak pemudik yang kecewa karena ingin masuk Tol Paiton dan Kraksaan menuju Gending.
    Terlihat, sejumlah petugas memberikan penjelasan kepada pengemudi bahwa pintu Tol Kraksaan dan Paiton hanya menjadi pintu keluar.
    “Memang di exit Tol Paiton yang ramai. Kalau exit Tol Kraksaan dan Gending cukup sepi,” jelas anggota Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo.
    Sementara itu, Humas PT
    Jasamarga
    Probolinggo-Banyuwangi Hima Jaya menerangkan, exit Tol Paiton mengalami peningkatan.
    “Per tanggal 27 Maret 2025, total ada 1.809 kendaraan keluar dari exit Tol Paiton. Sedangkan 437 mobil keluar dari exit Tol Kraksaan,” jelas Hima Jaya saat dihubungi.
    Jumlah kendaraan per tanggal 28 dan 29 Maret 2025 masih dalam proses pendataan oleh
    Jasa Marga
    .
    Di pintu tol Kraksaan, petugas polisi, TNI, Dishub, BPBD, tenaga kesehatan, dan Pramuka bersiaga di posko mudik untuk melayani pemudik pada momen
    Lebaran 2025
    tahun ini.
    Pembukaan
    tol Gending-Kraksaan-Paiton
    membuat jalur Pantura cukup sepi.
    Terlihat hanya beberapa kendaraan mobil dan motor yang melintas.
    Keramaian hanya terlihat di pertigaan Dringu, perempatan Gending, Klaseman, Pajarakan, dan Kraksaan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puncak Arus Mudik 2025, 170.000 Orang Masuk Sumatera via Bakauheni
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik 2025, 170.000 Orang Masuk Sumatera via Bakauheni Regional 29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik 2025, 170.000 Orang Masuk Sumatera via Bakauheni
    Tim Redaksi

    LAMPUNG, KOMPAS.com

    Puncak arus mudik
    di perairan
    Selat Sunda
    diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3/2025) malam.
    Berdasarkan data dari
    ASDP Pelabuhan Bakauheni
    , total penumpang yang masuk ke Sumatera mencapai 170.994 orang dalam periode 24 jam.
    Dari total tersebut, penumpang yang menggunakan kendaraan mendominasi dengan jumlah 158.923 orang, sedangkan pejalan kaki tercatat sebanyak 12.071 orang.
    General Manager ASDP Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa jumlah penumpang pada Jumat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari sebelumnya.
    “Pada Kamis, 27 Maret 2025, jumlah penumpang tercatat hanya sebanyak 124.212 orang,” ujarnya di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (29/3/2025).
    Syamsudin juga menambahkan bahwa prediksi
    puncak arus mudik
    memang diperkirakan akan terjadi pada 28 hingga 29 Maret 2025.
    Selain penumpang, jumlah kendaraan yang telah diseberangkan ke Sumatera juga menunjukkan angka signifikan, dengan total mencapai 42.330 unit.
    Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 21.863 unit, diikuti oleh mobil pribadi sebanyak 17.988 unit dan bus sebanyak 945 unit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air

    Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air


    PIKIRAN RAKYAT
    – Bencana kekeringan bagaikan teman setia yang tak diharapkan bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sementara 14 wilayah lainnya siaga kekeringan. Tahun lalu, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli air bersih, yang dibanderol Rp2.500 per 20 liter.

    Salah satu wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.

    Paulus Johnson Aritos, Kepala Desa Tanaduen mengatakan, pada saat musim kemarau akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi.

    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan, sanitasi, dan kebutuhan dasar di desa”, ucapnya.

    Keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar di akhir 2024, dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ⁠instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ⁠filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Sarana air bersih yang telah dibangun ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cek Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang, Kapolri Naik ke Bus dan Tanyakan Kesiapan Armada

    Cek Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang, Kapolri Naik ke Bus dan Tanyakan Kesiapan Armada

    Cek Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang, Kapolri Naik ke Bus dan Tanyakan Kesiapan Armada
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengecek arus mudik di
    Terminal Pulo Gebang
    , Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB dengan didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
    Dalam kunjungan ini, rombongan pejabat sempat menerima laporan mengenai data jumlah bus dan penumpang dari seluruh terminal di Jakarta pada arus
    mudik Lebaran
    2025.
    Selanjutnya, Kapolri sempat mengecek layanan tes kesehatan yang dikhususkan untuk kru bus sebelum membawa penumpang menuju kota tujuan.
    Kemudian, Listyo Sigit juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penumpang di Pintu 3 Terminal Pulo Gebang.
    Tak lupa, Kapolri dan lainnya juga sempat menaiki salah satu bus untuk menanyakan kesiapan armada, sekaligus berinteraksi dengan para penumpang.
    Usai mengecek kesiapan, Listyo Sigit menyampaikan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan armada bus naik 145 persen dibanding tahun 2024.
    “Dari hasil pengecekan tadi, dilaporkan bahwa masyarakat yang menggunakan bus, tahun ini meningkat hampir 145 persen,” kata Listyo Sigit kepada wartawan di lokasi, Sabtu.
    Secara keseluruhan, menurut Kapolri, seluruh armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang sudah sesuai prosedur, begitu pula dengan para pengemudinya.
    “Jadi kendaraannya tadi kita lihat bahwa prosedur pengecekan mulai dari
    ramp

    check
    itu dilaksanakan dengan baik, dan apabila ada temuan tadi langsung dilakukan langkah-langkah,” ujar Kapolri.
    Sebagaimana diketahui, Kapolri sebelumnya meninjau arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Gambir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Jiwa Tembus 1.000 Lebih, ‘Jangan Berpikir Ada Harapan’

    Korban Jiwa Tembus 1.000 Lebih, ‘Jangan Berpikir Ada Harapan’

    PIKIRAN RAKYAT – Tim penyelamat asing mulai tiba di Myanmar pada Sabtu 29 Maret 2025 untuk membantu pencarian korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa.

    Gempa ini melumpuhkan infrastruktur vital di negara Asia Tenggara tersebut, yang sudah lebih dulu terpuruk akibat perang saudara berkepanjangan.

    Menurut laporan terbaru dari pemerintah militer Myanmar, jumlah korban tewas mencapai 1.002 jiwa, meningkat tajam dari laporan awal yang menyebutkan 144 orang pada Jumat 28 Maret 2025.

    Di negara tetangga, Thailand, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang bangunan hingga merobohkan gedung pencakar langit yang tengah dibangun di ibu kota Bangkok. Setidaknya sembilan orang tewas, 30 orang terjebak di bawah reruntuhan, dan 49 lainnya masih dinyatakan hilang.

    Berdasarkan pemodelan prediktif dari Dinas Geologi AS (USGS), jumlah korban tewas di Myanmar bisa terus meningkat hingga lebih dari 10.000 jiwa, dengan kerugian ekonomi yang diperkirakan melampaui total output tahunan negara tersebut. Gempa juga menyebabkan kerusakan signifikan pada jalan, jembatan, dan bangunan.

    Junta militer Myanmar, yang jarang meminta bantuan asing, kali ini mengeluarkan seruan internasional.

    “Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang dilakukan di daerah yang terkena dampak,” ujar pemerintah dalam pernyataan resmi pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Bantuan Internasional Mulai Berdatangan

    Tim penyelamat dari China telah tiba di Yangon, ibu kota komersial Myanmar, yang berjarak ratusan kilometer dari kota-kota terdampak seperti Mandalay dan Naypyitaw. Di Naypyitaw, sebagian rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur mengalami kerusakan akibat gempa.

    Negara-negara lain seperti Rusia, India, Malaysia, dan Singapura juga mulai mengirimkan pesawat bermuatan bantuan serta personel penyelamat.

    “Kami akan terus memantau perkembangan dan lebih banyak bantuan akan menyusul,” ucap Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.

    Sementara itu, Korea Selatan berjanji memberikan bantuan kemanusiaan awal sebesar 2 juta dolar AS (Rp33 miliar) melalui organisasi internasional. Amerika Serikat, meskipun memiliki hubungan tegang dengan junta Myanmar dan telah menjatuhkan sanksi kepada pemimpinnya, juga menyatakan akan mengirimkan bantuan.

    ‘Jangan Berpikir Ada Harapan’

    Gempa yang terjadi sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat memberikan dampak luas, mulai dari dataran tengah di Mandalay hingga perbukitan Shan. Kota Mandalay, yang merupakan kota terbesar kedua di Myanmar, menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak.

    Di sana, petugas penyelamat dan warga berlomba melawan waktu untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan, meskipun terkendala minimnya alat berat. Salah satu korban selamat, Htet Min Oo (25), menggambarkan kepanikan yang terjadi saat ia berusaha menyelamatkan keluarganya.

    “Saya tidak tahu apakah mereka masih hidup di bawah puing-puing,” katanya dengan air mata mengalir.

    “Setelah sekian lama, saya rasa tidak ada harapan,” tuturnya menambahkan.

    Operasi Penyelamatan di Bangkok

    Di Bangkok, yang berjarak sekitar 1.000 km dari pusat gempa, tim penyelamat berupaya menyelamatkan para pekerja konstruksi yang terjebak di bawah reruntuhan menara 33 lantai. Otoritas setempat menggunakan ekskavator, drone, dan anjing pelacak untuk menemukan 30 orang yang masih tertimbun, termasuk 15 orang yang diyakini masih hidup.

    “Kami akan melakukan segalanya, kami tidak akan menyerah untuk menyelamatkan nyawa. Kami akan menggunakan semua sumber daya,” ujar Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, di lokasi kejadian.

    Banyak warga Bangkok menghabiskan malam di taman kota akibat ketakutan akan gempa susulan. Namun, situasi perlahan membaik pada Sabtu 29 Maret 2025 pagi.

    Sementara itu, Waanpetch Panta, seorang ibu yang putrinya berusia 18 tahun masih dinyatakan hilang, hanya bisa duduk menanti kabar.

    “Saya berdoa agar putri saya termasuk di antara mereka yang dibawa ke rumah sakit,” katanya penuh harap.

    “Yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu seperti ini,” ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News