Blog

  • Viral Penumpang Pesawat Tepergok Menggunakan Vape Saat Terbang

    Viral Penumpang Pesawat Tepergok Menggunakan Vape Saat Terbang

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang penumpang kelas bisnis maskapai Garuda Indonesia tertangkap kamera saat diam-diam mengisap rokok elektrik atau vape selama penerbangan. Aksi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas dan menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini kembali menyoroti larangan penggunaan vape di pesawat, yang bertujuan menjaga keselamatan dan kualitas udara di dalam kabin.

    Dalam unggahan akun X @cerowgapapa, terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam mengisap rokok elektrik secara diam-diam. Video tersebut direkam oleh penumpang lain yang kemudian membagikannya di media sosial.

    “Penumpang business class Garuda ngebul terus, enggak tahan ya dua jam penerbangan? Maaf kalau ketahuan, awokawok,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Diketahui, pria tersebut berulang kali mengisap rokok elektrik selama penerbangan. Ia berusaha mengelabui awak kabin dengan menutup mata dan memakai ear buds, seolah-olah sedang tertidur.

    Tak hanya itu, ia juga menghembuskan asap rokok elektrik dengan perlahan melalui hidung, berbeda dari kebiasaan umum yang biasanya mengeluarkan asap dalam jumlah lebih besar dari mulut.

    Aksinya ini menunjukkan bagaimana sebagian penumpang masih mengabaikan aturan terkait vape di pesawat, yang dapat membahayakan kenyamanan dan keselamatan penerbangan.

    Tindakan ini melanggar peraturan penerbangan yang melarang penggunaan rokok, termasuk rokok elektrik, di dalam pesawat. Hal tersebut memicu kemarahan penumpang lain hingga akhirnya menjadi viral di media sosial.

    Peristiwa ini menuai banyak kecaman dari warganet. Banyak yang menilai bahwa pelaku seharusnya lebih sadar terhadap aturan keselamatan penerbangan.

    “Kok enggak dikasih salam olahraga dulu?” komentar seorang warganet.

    “Harusnya langsung masuk daftar hitam,” tambah warganet lainnya.

    Selain itu, beberapa pengguna media sosial turut menjelaskan dampak negatif asap rokok elektrik di dalam kabin pesawat.

    Asap rokok dapat memengaruhi sistem ventilasi pesawat dan menurunkan kualitas udara di dalam kabin. Kandungan nikotin dalam asap juga berpotensi merusak komponen sirkulasi udara.

    Jika terus-menerus terpapar, residu dari asap rokok dapat mengotori saluran udara, mengganggu kinerja filter, serta menurunkan efisiensi sistem sirkulasi udara pesawat. Oleh karena itu, larangan vape di pesawat harus terus ditegakkan demi keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.

    Pengamat penerbangan Alvin Lie turut menanggapi insiden seorang penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia yang kedapatan menggunakan rokok elektrik atau vape di pesawat. Aksi penumpang tersebut viral di media sosial setelah videonya beredar luas.

    Dalam responsnya, Alvin Lie menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap aturan penerbangan. Melalui unggahan di media sosial, ia meminta informasi lebih lanjut terkait nomor penerbangan dan tanggal kejadian agar dapat ditindaklanjuti.

    “Maaf, apakah berkenan beri saya detail nomor penerbangan & tanggal peristiwa? Ini pelanggaran berat,” tulis Alvin Lie dikutip dari akun X pribadinya, Sabtu (29/3/2025).

    Lebih lanjut, Alvin menyatakan bahwa ia akan meneruskan laporan ini kepada pihak Manajemen Garuda Indonesia serta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, untuk ditindaklanjuti.

    “Akan saya teruskan/laporkan kepada Manajemen Garuda & DitJen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan agar diusut & dilakukan tindakan korektif. Terima kasih,” tambahnya terkait penggunaan vape dalam pesawat.

  • Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jumlah pemudik yang menggunakan bus dari Jakarta di momen Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

    Hal itu berdasarkan dari Dishub DKI Jakarta yang merangkum jumlah pemudik dari tujuh terminal di Jakarta.

    Adapun ketujuh terminal itu yakni empat terminal utama meliputi Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulo Gebang dan Tanjung Priok.

    Serta tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Angke dan Lebak Bulus.

    Berdasarkan data, puncak arus mudik dari armada bus sudah terjadi pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

    Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, total pemudik yang berangkat menggunakan bus pada puncak arus mudik kemarin sebanyak 17.047 penumpang dengan total armada bus yang berangkat 1.312 kendaraan.

    “Dari data itu maka dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 atau di H-3 Lebaran, terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 290,74 persen,” ujar Syafrin dalam datanya, Sabtu (29/3/2025).

    Namun tingginya pemudik yang menggunakan bus tak berbanding lurus dengan armada yang dinyatakan laik jalan.

    Sebab, berdasarkan hasil ramp check atau uji kelaikan terhadap 562 kendaraan, hanya 99 armada saja yang dinyatakan lulus.

    “Yang tidak lulus 463 kendaraan atau 82,38 persen,” ucap Syafrin.

    Indikator kendaraan tersebut dinyatakan tidak lulus karena terkait masalah perlengkapan kendaraan hingga masalah kapasitas tempat duduk.

    Sedangkan untuk tes kesehatan bagi para pengemudi, dari 641 awak bus yang diperiksa, hasilnya 446 dinyatakan sehat, 73 tidak sehat dan 122 sisanya sehat namun dengan catatan. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     
     
     
     
     

  • Prabowo, SBY dan Jokowi Akan Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal – Page 3

    Prabowo, SBY dan Jokowi Akan Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal – Page 3

    Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat untuk menentukan Idul Fitri 1446 H/2025 pada Sabtu (29/3/2025). Salah satu prosesnya adalah seminar pemaparan posisi hilal.

    Pada pemaparan posisi hilal, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag), Cecep Nurwendaya, menyampaikan posisi hilal di sejumlah negara.

    Cecep menjelaskan mengenai kriteria penentuan hilal di Indonesia berdasarkan kriteria MABIMS. Menurutnya, kriteria MABIMS itu sudah disepakati oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura untuk menentukan pergantian bulan.

    Kriteria tersebut menetapkan, imkanur-rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal ketinggiannya 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Ia menyebut, ketinggian hilal pada 29 Maret 2025 di Jakarta pada ketinggian minus 1,85 derajat. Sementara, untuk ketinggian hilal di Jayapura berada pada posisi minus 3,26 derajat dan Banda Aceh minus 1,08 derajat.

    “Seluruh wilayah di NKRI tidak memenuhi kriteria tinggi hilal MABIMS,” ujar Cecep dalam paparannya.

    Untuk elongasinya, semua wilayah di Indonesia juga tidak memenuhi kriteria MABIMS. 

    “Sehingga, tanggal 1 Syawal 1446 H (diprediksi) jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025,” kata Cecep.

    Meski demikian, lanjut Cecep, masih perlu dikonfirmasi terlebih dahulu apabila petugas di 33 provinsi ada yang melihat hilal atau tidak. Ia meminta Masyarakat bersabar menunggu hingga ada putusan hasil sidang isbat yang akan disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

  • Naik 45%, Laba Bank Muamalat Tembus Rp 20,4 Miliar

    Naik 45%, Laba Bank Muamalat Tembus Rp 20,4 Miliar

    Jakarta

    PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp 20,4 miliar per 31 Desember 2024. Capaian ini tercatat naik hingga 45% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/yoy).

    Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, secara rinci menjelaskan total pembiayaan Bank Muamalat per Desember 2024 mencapai Rp 16,8 triliun.

    Sementara pembiayaan sewa tumbuh pesat sebesar 225% (yoy) dari Rp 1,9 miliar per Desember 2023 menjadi Rp 6,2 miliar pada akhir Desember 2024. Adapun total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 41,7 triliun dimana tabungan berbasis wadiah tumbuh 5% (yoy) menjadi Rp 7,4 triliun per Desember 2024.

    “Di tengah beragam dinamika sepanjang 2024, alhamdulillah Bank Muamalat tetap bisa mencatatkan kinerja positif. Ini menjadi cerminan bahwa transformasi perseroan berjalan pada jalur yang tepat,” kata Imam dalam keterangan resminya, Sabtu (29/3/2025).

    Lebih lanjut, ia mengatakan Bank Muamalat juga mencatatkan solidnya permodalan yang tecermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/ atau CAR) sebesar 28,48% pada Desember 2024. Angka tersebut jauh di atas ketentuan batas minimum yang ditetapkan regulator.

    Imam menambahkan sepanjang 2024 lalu Bank Muamalat sudah melakukan sejumlah langkah strategis guna mendukung kenaikan kinerja perbankan. Semisal lain, peningkatan fokus pada ekosistem haji dan umrah melalui produk tabungan dan mobile banking.

    Terlebih, Bank Muamalat terus menggenjot dana murah dari tabungan dan giro (Current Account & Saving Account/ atau CASA) dengan aktif menjalin kerja sama layanan pembayaran payroll gaji dan cash management system.

    Kemudian pada 2024, Bank Muamalat juga sudah resmi menjadi bank kustodian yang melayani transaksi investor pasar modal yang berkaitan dengan efek syariah seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah.

    Tak lupa salah satu bank syariah Tanah Air ini juga menjalankan pencatatan, penyelesaian, dan penyimpanan efek syariah, administrasi fund, pelaporan serta layanan lainnya sesuai kebutuhan investor.

    “Alhamdulillah, respons nasabah bagus, apalagi kami juga menawarkan margin yang kompetitif,” ujar Imam.

    (igo/eds)

  • Ketum Muhammadiyah Ingatkan Mudik Jangan Jadi Ajang Pamer Harta dan Kesuksesan: Tidak Penting

    Ketum Muhammadiyah Ingatkan Mudik Jangan Jadi Ajang Pamer Harta dan Kesuksesan: Tidak Penting

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan emas bagi perantau untuk pulang ke kampung halaman, berkumpul dengan keluarga, serta mempererat tali silaturahmi.

    Namun, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan agar tradisi ini tidak disalahgunakan sebagai ajang pamer harta dan kesuksesan.

    “Menjadi parsial atau bahkan tidak penting kalau mudik menjadi pamer kendaraan, kemudian pamer kesuksesan di rantau,” katanya dalam acara Silaturahim Ramadhan di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa 25 Maret 2025.

    Menurut Haedar Nashir, makna sejati dari mudik adalah membangun kebersamaan dan memperkuat hubungan antar anggota keluarga serta masyarakat. Jika hanya dijadikan sarana untuk menunjukkan gaya hidup mewah, maka esensi Lebaran akan hilang.

    “Syawalan, Idul Fitri, mudik itu menjadi kekuatan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan. Saya yakin penting,” ucapnya.

    Hidup Sederhana untuk Menghindari Kesenjangan Sosial

    Dalam pandangan Haedar Nashir, gaya hidup berlebihan tidak hanya berisiko menimbulkan kesenjangan sosial, tetapi juga dapat mendorong perilaku menyimpang di tengah masyarakat.

    “Sukses itu harus, tetapi kalau menjadi pamer nanti akan tumbuh kesenjangan dengan masyarakat yang pada umumnya hidup sederhana dan biasa. Bisakah kita sekarang untuk hidup secukupnya?” tuturnya.

    Pola hidup konsumtif yang berlebihan juga berpotensi merambah ke berbagai kalangan, termasuk elite politik, ekonomi, hingga tokoh keagamaan. Hal ini bisa menjadi akar munculnya praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

    “Kekayaan tak pernah kenyang-kenyang ketika harta dan rezeki Tuhan dilimpahkan kepadanya. Kepuasan juga sama, sudah dikasih masa jabatan seharusnya setiap orang dengan senang hati turun dari tahta itu dengan senyuman,” ujar Haedar Nashir.

    Dia menekankan bahwa mereka yang hidup hanya mengejar kekuasaan, popularitas, dan kekayaan berlebih justru akan berakhir dalam kesepian. Oleh karena itu, menjalani hidup dengan sederhana dan wajar adalah pilihan terbaik.

    “Jadi jalani hidup dengan secukupnya, dengan sewajarnya,” kata Haedar Nashir.

    Dia juga menekankan pentingnya menanamkan kegembiraan beragama dalam kehidupan sosial dan bernegara. Dia mengajak masyarakat untuk menjalani ajaran agama dengan seimbang, mengedepankan musyawarah dan kebijaksanaan, serta mempersiapkan generasi emas untuk masa depan Indonesia.

    “Hal itu tentu penting dalam membangun ekosistem bangsa. Dalam kehidupan bernegara, kita bisa teladani tokoh-tokoh bangsa yang lahir pada perjuangan kemerdekaan,” ucap Haedar Nashir.

    Peringatan terhadap Sikap Riya’ dalam Kehidupan

    Pamer atau riya’ dalam Islam merupakan perbuatan tercela yang tergolong dalam syirik kecil. Riya’ berarti menampilkan amal, ibadah, atau prestasi dengan tujuan mendapat pujian dari manusia. Dalam Islam, perbuatan ini sangat dikecam karena mengurangi keikhlasan seseorang dalam beribadah.

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits qudsi:

    “Aku Dzat yang paling tidak butuh kepada sekutu. Barangsiapa melakukan suatu amalan yang di dalamnya itu ia menyekutukan Aku dengan selain-Ku, niscaya Aku tinggalkan ia bersama sekutunya itu.” (HR. Muslim)

    Peringatan ini menegaskan bahwa segala bentuk amal yang dilakukan dengan tujuan pamer tidak akan diterima oleh Allah. Bahkan, pada hari kiamat, orang yang beramal dengan niat riya’ akan diperintahkan untuk mencari pahala dari orang-orang yang mereka harapkan pujiannya di dunia, yang tentu saja mustahil terjadi.

    “Pergilah kepada mereka yang engkau riya untuk mereka di dunia, dan lihatlah apakah engkau mendapatkan balasan pada mereka.” (HR. Ahmad)

    Dalam menjalani kehidupan, Islam mengajarkan untuk selalu berpegang pada niat yang ikhlas. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    “Sesungguhnya semua perbuatan itu tergantung kepada niat, dan bagi seseorang itu apa yang diniatkan…” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Wallahu a’lam bishawab.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hilal Tak Teramati di Sejumlah Lokasi, Lebaran 2025 Jatuh Pada Hari Senin!

    Hilal Tak Teramati di Sejumlah Lokasi, Lebaran 2025 Jatuh Pada Hari Senin!

    JABAR EKSPRES – Pantauan di sejumlah tiitk lokasi pemantauan melaporkan bahwa hilal tidak teramati, salah satunya di Masjid Hasyim Asy’ari, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Dengan demikian, Lebaran Idulfitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 mendatang.

    Selain itu, akademisi Muhammad Cholil Nafis menyebut 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri 2025 jatuh pada Senin (31/3).

    Hal itu disampaikan penulis sekaligus pendakwah tersebut melalui akun X pribadinya @/cholilnafis, Sabtu (29/3/2025). “Lebarana 1446 H. Jatuh pada Senin 31/3/25.”

    Menurutnya, penetapan ini karena Ijtima’ Bulan dan Matahari terjadi pada 29 Ramadan atau Sabtu, pukul 17:58:27 WIB.

    BACA JUGA:Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri Digelar 29 Maret, Kemenag Siapkan Proses Rukyatul Hilal di 33 Titik

    “Tinggi hilal mar’ie di Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H bervariasi antara –2º 51’ hingga –0º 41’. Elongasi hilal haqiqi bervariasi antara 2º 58’ hingga 3º 01’,” ujarnya.

    Kemudian, kata dia, lama hilal di atas ufuk di seluruh Indonesia pada 29 Ramadan adalah 0 detik.

    “Kedudukan hilal di seluruh Indonesia (dalam hal tinggi hilal mar’ie dan elongasi hilal haqiqy) di bawah ufuk dan di bawah kriteria Imkan Rukyah,” kata dia.

    Dengan begitu, menurutnya bulan Ramadhan 1446 H adalah 30 hari.

    Sementara itu, Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1446 H akan digelar Kementerian Agama pada Sabtu petang, berdasarkan laporan dari 33 titik lokasi pemantauan hilal.

  • Bus masih jadi andalan pemudik kelas menengah-bawah

    Bus masih jadi andalan pemudik kelas menengah-bawah

    Jakarta (ANTARA) – Penggunaan bus masih menjadi andalan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah sebagai pilihan transportasi angkutan mudik Lebaran karena harga tiket yang lebih ekonomis, meskipun harus memakan waktu tempuh perjalanan yang lebih lama.

    Salah satu pemudik, Najmi Nabila (30) memilih bus lintas Sumatera dengan tujuan kota Padang dan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena menggunakan bus lebih terjangkau di tengah tingginya harga tiket pesawat saat mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “(Harga) tiket pesawat naik dan kami telat pesan, seharusnya pesan sejak awal (jauh-jauh hari sebelum mendekati Lebaran sehingga lebih murah), sekarang sudah Rp3 jutaan. Ini (bus lintas Sumatera) hanya Rp800-an. Karena harga sih, harganya lebih terjangkau,” kata Najmi saat dijumpai di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu.

    Dengan menggunakan bus lintas Sumatera, waktu tempuh pada hari normal bisa sekitar 24 jam. Jika terjadi kemacetan, terutama antrean saat memasuki Pelabuhan Merak, maka waktu tempuh perjalanan bisa sampai satu setengah hari, bahkan hampir dua hari.

    Apalagi, jadwal keberangkatan bus yang ditumpangi Najmi ini mundur. Seharusnya, bus berangkat pukul 8.30 WIB dari Terminal Kampung Rambutan, namun rupanya diundur hingga sore hari.

    “Nggak tahu kami dapat Lebaran atau tidak, kayaknya nggak dapat juga (Shalat Id di kampung halaman),” ujar Najmi sambil tertawa.

    Maka untuk menghemat waktu dan anggaran, Najmi memutuskan untuk menggunakan pesawat untuk kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran di Padang.

    Sementara itu, Yuliati (55 tahun) yang membawa serta tujuh anggota keluarganya juga mengalami hal serupa. Bus dengan tujuan kota Palembang seharusnya dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB, namun rupanya juga diundur.

    “(Kami) bisanya (menggunakan) bus. Kalau pesawat, kami nggak sanggup, mahal. Ini (bus) juga mahal (menurut kami), ini saja sudah kena Rp600 ribu,” kata Yuliati.

    Bagi Yuliati dan keluarganya, ini menjadi momen pertama menggunakan bus lintas Sumatera dari Jakarta menuju Palembang. Biasanya, ia bersama keluarga menggunakan mobil pribadi dan kemudian menyeberang menggunakan kapal melalui Pelabuhan Merak.

    “Mudah-mudahan Lebarannya hari Senin, jangan besok (Minggu). Kalau besok, nggak keburu untuk masak-masak (di kampung halaman),” kelakar Yuliawati, sambil berharap keberangkatan bus lintas Sumatera tidak molor hingga berjam-jam.

    Pada kesempatan terpisah, Pengendali Terminal Kampung Rambutan Mulyono mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan operator bus antarkota antar provinsi (AKAP) supaya penumpang dapat terlayani dengan cepat.

    “Untuk mengatasi delay, kami siapkan juga bus bantuan atau tambahan. Untuk tidak memberi rasa kecemasan pada penumpang, setiap beberapa menit sekali kami akan memberikan informasi bahwa kendaraan yang akan dinaiki penumpang misalnya mengalami keterlambatan,” kata Mulyono.

    Pada Sabtu atau H-2 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan sebanyak 1.188 pemudik dengan menggunakan 57 bus sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Adapun pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, jumlah pemudik yang berangkat total sebanyak 3.324 dengan menggunakan 165 bus.

    Sejak H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat secara gradual dari semula 744 orang menjadi 1.250 orang pada H-9 Lebaran dan terakhir naik signifikan menjadi 3.324 pada H-3 Lebaran.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korban Tewas Gempa Myanmar Melonjak Jadi 694 Orang, Kemunculan Langka Pemimpin Junta Militer Jadi Perhatian

    Korban Tewas Gempa Myanmar Melonjak Jadi 694 Orang, Kemunculan Langka Pemimpin Junta Militer Jadi Perhatian

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan internasional mulai berdatangan ke Myanmar pada Sabtu 29 Maret 2025 setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,7 mengguncang negara Asia Tenggara itu sehari sebelumnya.

    Jumlah korban tewas melonjak drastis menjadi 694 orang, dengan 1.670 lainnya mengalami luka-luka, menurut pernyataan resmi dari pemerintah militer Myanmar. Angka ini meningkat tajam dari laporan awal yang menyebutkan 144 orang tewas pada Jumat 28 Maret 2025.

    Dampak Gempa dan Operasi Penyelamatan

    Gempa tersebut menyebabkan kehancuran besar di berbagai wilayah Myanmar, dengan infrastruktur utama seperti jalan, jembatan, dan bangunan mengalami kerusakan parah.

    “Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan terpengaruh, menyebabkan korban dan luka-luka di antara warga sipil. Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang dilakukan di daerah yang terkena dampak,” kata junta dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui media pemerintah.

    Pemodelan prediktif dari Dinas Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan jumlah korban tewas bisa melebihi 10.000 orang.

    “Sulit untuk memprediksi jumlah korban tewas gempa bumi, karena berbagai alasan termasuk waktu terjadinya gempa. Ketika gempa bumi melanda pada siang hari, seperti yang terjadi di Myanmar, orang-orang terjaga, mereka memiliki akal tentang mereka, mereka lebih mampu merespons,” ujar Susan Hough, ilmuwan dari Program Bahaya Gempa USGS.

    Bantuan Internasional dan Situasi di Negara Tetangga

    Beberapa negara telah mengirimkan bantuan untuk mendukung operasi pencarian dan pemulihan di Myanmar. Tim penyelamat dari China tiba di Yangon pada Sabtu pagi, membawa obat-obatan serta peralatan pencari korban.

    Rusia mengirim 120 penyelamat berpengalaman, termasuk dokter dan anjing pencari, sementara Amerika Serikat juga menawarkan bantuan kemanusiaan.

    Di negara tetangga Thailand, dampak gempa juga terasa kuat. Sebuah menara 33 lantai runtuh di ibu kota Bangkok, menyebabkan sembilan orang tewas dan 101 orang hilang, kebanyakan adalah buruh konstruksi. Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menyatakan,

    “Kami akan melakukan segalanya, kami tidak akan menyerah untuk menyelamatkan nyawa, kami akan menggunakan semua sumber daya,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Ekskavator dan drone telah dikerahkan untuk mencari korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

    Kemunculan Langka Pemimpin Junta Militer

    Di tengah krisis ini, pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, muncul dalam pernyataan publik yang jarang terjadi. Dalam pidato yang disiarkan televisi, ia mengundang komunitas internasional untuk memberikan bantuan bagi negaranya yang sedang dilanda bencana.

    “Saya secara pribadi telah mengunjungi beberapa lokasi yang terkena dampak untuk menilai situasinya. Saya ingin meminta semua orang untuk bergandengan tangan dan mendukung misi penyelamatan yang sedang berlangsung,” katanya.

    Jenderal Min Aung Hlaing juga menegaskan bahwa pemerintahannya telah mengumumkan keadaan darurat.

    “Saya telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta bantuan internasional,” ujarnya.

    Jenderal Min Aung Hlaing menyebut bahwa India telah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan bantuan, dan Myanmar terbuka kepada semua organisasi yang ingin membantu rakyatnya.

    “Saya ingin menyampaikan undangan terbuka kepada organisasi dan negara mana pun yang bersedia datang dan membantu orang-orang yang membutuhkan di negara kita,” tuturnya.

    Kontroversi dan Tanggapan Internasional

    Kemunculan Min Aung Hlaing dalam bencana ini menjadi sorotan mengingat posisinya yang kontroversial di dunia internasional. Ia merupakan pemimpin militer yang merebut kekuasaan pada 2021 dan saat ini menjadi subjek permintaan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan terhadap kelompok minoritas Rohingya.

    Sejak kudeta militer, junta Myanmar dikenal jarang bekerja sama dengan komunitas internasional, sehingga seruan terbukanya terhadap bantuan kali ini menjadi langkah yang tidak biasa.

    Sementara jumlah korban diperkirakan masih akan meningkat, fokus utama kini adalah upaya pencarian dan penyelamatan para korban yang masih tertimbun reruntuhan. Dengan bantuan dari berbagai negara, diharapkan Myanmar dapat segera bangkit dari bencana ini dan memberikan perlindungan bagi warganya yang terdampak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Beli Kulkas Jumbo di Transmart Full Day Sale Diskon Rp 2 Jutaan

    Beli Kulkas Jumbo di Transmart Full Day Sale Diskon Rp 2 Jutaan

    Jakarta

    Belanja produk elektronik semakin murah saat Transmart Full Day Sale. Pada gelaran tersebut, Transmart menawarkan diskon gede-gedean mulai toko buka hingga berakhir jam 10 malam.

    Transmart Full Day Sale berlangsung pada Minggu 30 Maret 2025. Selama gelaran ini pelanggan bisa menikmati diskon hingga 50%, dan tambahan 20% jika pembelian menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Diskon berlaku untuk pembelian sejumlah produk, salah satunya kulkas Side by Side 436L. Khusus di Transmart Full Day Sale, produk ini akan mendapat harga promo Rp 8.749.000, dari harga normal Rp 9.749.000

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, maka pelanggan bisa membawa pulang kulkas tersebut dengan harga Rp 6.999.200. Dengan begitu, pelanggan menikmati diskon hingga Rp 2.749.800. Adapun Harga ini berlaku untuk luar Pulau Jawa, Bali, dan Lampung.

    Untuk promo di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, khusus pada Transmart Full Day Sale harganya menjadi Rp 8.249.000 dari harga normal Rp 9.299.000. Harganya lebih murah lagi dengan pembayaran pakai Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah harganya jadi Rp 6.599.200. Totalnya, pelanggan menikmati diskon sebesar Rp 2.699.800.

    Berbagai merk kulkas yang didiskon antara lain LG, Polytron, Panasonic, Sharp, dan Samsung. Sebagai informasi ada syarat dan ketentuan yang berlaku, dan promo tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (ily/hns)

  • Memang Dingin Tangan Mentan Amran

    Memang Dingin Tangan Mentan Amran

    Jakarta, Beritasatu.com – Perum Bulog mencatat lonjakan serapan beras yang luar biasa dalam tiga bulan pertama tahun 2025. Tercatat hingga bulan Maret ini, Bulog telah menyerap 725.513 ton beras dari petani. Lonjakan ini menjadi serapan tertinggi dalam lima tahun terakhir untuk periode yang sama.

    Peningkatan ini mencapai 2.000 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana serapan Bulog hanya sekitar 35.000 ton dalam tiga bulan pertama. Biasanya, Bulog membutuhkan satu tahun penuh untuk menyerap satu juta ton beras. Namun, kini dalam waktu hanya tiga bulan, serapan Bulog sudah mendekati pencapaian tahunan di masa lalu.

    Pengamat politik Hendri Satrio (Hensa) menilai pencapaian ini memang pencapaian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membawa perubahan di sektor pertanian. Dia memahami langsung suara petani dan mengambil tindakan nyata di lapangan.

    “Dalam waktu singkat, kita bisa melihat dampak tangan dingin Amran Sulaiman. Serapan Bulog melonjak, produksi beras meningkat, mafia pangan ditindak, dan efisiensi anggaran membuahkan hasil maksimal. Jargon “tidak ada hari libur di Kementan untuk swasembada” bukan sekadar slogan, tapi benar-benar diterapkan,” ujar Hensa.

    Hensa menyebut bahwa lonjakan capaian serapan gabah tahun ini merupakan kado istimewa lebaran bagi seluruh komponen bangsa karena perlahan tapi pasti Indonesia betul-betul akan mewujudkan swasembada. Namun, Hensa mengingatkan agar pemerintah tidak terlalu terlena mengingat tantangan swasembada masih cukup panjang, terutama pada persoalan cuaca yang kini memasuki musim hujan lebat.

    “Saya oke ya dengan data ini, prestasi sekaligus kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Kenapa? Pangan itu sektor dasar yang menentukan nasib bangsa kita ke depan. Tapi saya juga mengingatkan jangan terlalu terlena karena tantangan ke depan masih cukup panjang, walaupun saya apresiasi kinerja Bulog dan Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) yang terus bekerja meningkatkan produksi dalam negeri,” ujar Hensa.

    Sebagai informasi, serapan gabah pada 28 Maret 2025 tercatat mencapai 725.513 ton setara beras atau meningkat 2.243,09 persen bila dibandingkan tahun 2015 yang hanya 30.964 ton. Serapan gabah tahun ini juga jauh meningkat sebesar 1.970,53 persen bila dibandingkan serapan tahun lalu yang hanya 35.040 ton. Sedangkan rata-rata serapan 2015 sampai 2024 mencapai 152.082 ton.

    Capaian ini sejalan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan lonjakan produksi beras nasional pada periode Januari-Maret 2025 sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, mencapai 8,67 juta ton, dengan potensi luas panen padi mencapai 2,83 juta hektar. Bahkan produksi beras di periode Januari-April 2025 diperkirakan akan mencapai angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Produksi padi pada periode tersebut diprediksi mencapai 13,95 juta ton, meningkat 25,99% atau naik 2,88 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.

    Tentu saja peningkatan serap gabah petani tidak bisa dilepaskan juga dari kebijakan HPP gabah yang saat ini mencapai Rp 6.500 perkilogram. Penetapan HPP ini juga disertai denagn penghapusan rafaksi sehingga gabah wajib dibeli dalam kondisi apapun.

    “Komunikasi pemerintah untuk isu penyerapan gabah juga baik, ini tumben baik, tidak seperti kasus lainnya, maka dengan komunikasi yang baik, koordinasi juga baik sehingga, saat pemerintah memberikan tambahan anggaran sebesar Rp 16,6 triliun untuk Perum Bulog bisa terlaksana,” katanya.

    Selain itu, Hensa mengatakan bahwa terdapat peran besar yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi sehingga tahun ini pemeintah memutuskan untuk tidak melakukan kebijakan impor.

    “Menteri Amran menyadari perlunya kolaborasi antar kementerian maupun lembaga,  termasuk di level bawah seperti PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan),” katanya.

    Sebagai informasi, Kementan di bawah komando Mentan Amran mampu bekerja taktis dalam menerjemahkan arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani, dengan memaksimalkan anggaran secara efisien.

    Salah satu faktor utama yang menopang lonjakan produksi beras adalah program pompanisasi, yaitu proses mengalirkan air menggunakan pompa untuk irigasi guna mengatasi masalah pertanian di musim kemarau. Pada tahun 2024, Kementerian Pertanian menjalankan program pompanisasi sebagai solusi tercepat untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap sektor pertanian. Melalui kebijakan refocusing anggaran untuk pompanisasi, produksi padi meningkat sebesar 1,49 juta ton, dengan nilai ekonomi mencapai Rp 17,89 triliun selama Agustus–Desember 2024. Dalam program ini, 62.378 unit pompa alsintan dan 9.904 unit irigasi perpompaan telah dialokasikan ke berbagai sentra produksi padi. Langkah ini memastikan produksi tetap berjalan meskipun menghadapi cuaca ekstrem.

    Keberhasilan serapan Bulog juga merupakan hasil kolaborasi erat antara Kementerian Pertanian, Bulog, dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), yang bekerja dalam satu komando untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Sinergi ini memastikan hasil panen petani terserap optimal, harga gabah stabil, dan kesejahteraan petani meningkat.

    Selain strategi produksi dan distribusi, Mentan Amran juga dikenal tegas dalam memberantas mafia pangan. Beberapa langkahnya meliputi penindakan kasus pupuk palsu yang merugikan petani, pengendalian distribusi Minyakita agar harga tetap stabil dan tidak dimainkan spekulan, serta pengawasan harga gabah langsung di lapangan, dengan harga yang dijaga di level Rp 6.500/kg. Mentan juga selalu terbuka dengan petani. Ia memberikan akses langsung bagi mereka untuk menyampaikan keluhan melalui nomor pribadinya.

    Sementara itu, Direktur Pengadaan Bulog Prihasto Setyanto menegaskan bahwa Mentan Amran memberi dorongan besar bagi Bulog dalam menyerap gabah petani. Bahkan Mentan seringkali menanyakan langsung terkait informasi harga gabah di lapanhan agar tetap menguntungkan para petani.

    “Saat ini, seluruh pimpinan wilayah dan cabang Bulog fokus bekerja untuk memastikan petani tidak dirugikan menjelang panen raya. Kami berdiri di depan, bersama petani,” tegas Prihasto.

    Di bawah komando Mentan Amran, Kementerian Pertanian menerapkan kebijakan hulu ke hilir yang mencakup penyediaan pupuk tepat waktu, pembangunan irigasi modern, peningkatan produksi benih unggul, optimalisasi alat dan mesin pertanian (Alsintan), serta Program Oplah, yang meningkatkan produktivitas lahan petani. Dengan berbagai langkah strategis ini, Kementerian Pertanian semakin optimistis bahwa Indonesia bisa mencapai ketahanan pangan yang kuat. Produksi dalam negeri dipastikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.