Blog

  • Idulfitri 2025 Didahului dengan Fenomena Gerhana Matahari

    Idulfitri 2025 Didahului dengan Fenomena Gerhana Matahari

    Jakarta, CNBC Indonesia – 1 Syawal 1446 hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2025  ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Senin (31/3/2025). Jelang 1 Syawal tepatnya menjelang sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025) diawal dengan terjadi Gerhana Matahari Sebagian menjalang penetapan 1 Syawal hari ini.

    Namun sayangnya, fenomena gerhana matahari ini tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia, hanya di Eropa dan Amerika saja yang mengalaminya.

    Gerhana Matahari Sebagian tak sama dengan Gerhana Matahari Total yang terlihat dari permukaan Bumi.

    Seperti namanya, Gerhana Matahari Sebagian hanya memperlihatkan Matahari yang tertutup sebagian dengan Bulan.
    Sebagian wilayah Amerika Utara dan Greenland akan melihat Gerhana Matahari Sebagian hingga 90%.

    Di wilayah Iqaluit, Kanada, permukaan Matahari akan tertutup hingga 92%, dikutip dari The Guardian.

    Dari London, Gerhana Matahari Sebagian akan muncul antara 10:07-12:00 GMT atau 17:07-19.00 WIB. Gerhana maksimal akan terjadi pada 11:03 GMT atau 18:03 WIB, ketika lebih dari 30% permukaan Matahari akan tertutup Bulan.

    Angka ini meningkat makin jauh ke utara. Di Glasgow misalnya, angka maksimum terjadi pada pukul 11:06 GMT atau 18:06 WIB, dengan tingkat kegelapan hanya sekitar 42%.

    Fenomena ini berbarengan dengan fase Bulan baru. Artinya, Bulan akan berada di sisi Bumi bersamaan dengan Matahari. Bulan tak akan kelihatan di langit malam.

    Bagi yang berkesempatan mengamatinya, harus hati-hati. Sebab, melihat langsung ke Matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

    Disarankan untuk menggunakan kacamata dengan sertifikasi yang tepat untuk mengurangi cahaya dan panas yang masuk. Misalnya, kacamata yang bersertifikat CE atau ISO, dengan standar ISO 12312-2:2015.

    Jika ingin menyaksikannya, jangan khawatir karena Anda masih bisa menonton fenomena ini lewat layanan streaming di channel YouTube Royal Observatory Greenwich.

    (hoi/hoi)

  • BREAKING NEWS Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 H Jatuh pada Senin 31 Maret 2025 – Halaman all

    BREAKING NEWS Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 H Jatuh pada Senin 31 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Menag Nasaruddin, sidang isbat juga dihadiri pimpinan Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya. Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

    “Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk,” kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin.

    Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi. 

    Penetapan ini berarti menggenapkan bulan Ramadan menjadi 30 hari. Umat muslim di Indonesia wajib berpuasa Ramadan besok

    Sebelumnya, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya mengungkapkan kemungkinan 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin 31 Maret 2025

    Hal itu sebagaimana posisi ketinggian hilal pada Sabtu (29/3/2025) masih negatif, atau lebih tepatnya di bawah ufuk -1,85 derajat.

    “Kita lihat di Indonesia, tinggi hilal Indonesia ini antara -3,26 di Jayapura, dan -1,08 itu di Banda Aceh, jadi warnanya merah menunjukkan di seluruh wilayah NKRI tidak memenuhi kriteria MABIMS  (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) warnanya merah,” kata Cecep di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Adapun Kriteria MABIMS telah menetapkan imkanur rukyat yang dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    “Lalu bagaimana dengan elongasinya? 1,61 derajat paling timur, kemudian paling barat 1,21 derajat,” kata Cecep.

    Karena itulah, posisi hilal di wilayah NKRI tidak ada yang memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3 derajat dan elongasi minimum 6,4 derajat.

    “Sehingga tanggal 1 Syawal 1446 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Senin Pahing, tanggal 31 Maret 2025,” tandasnya.

     

  • Lebaran Senin 31 Maret 2025

    Lebaran Senin 31 Maret 2025

    Jakarta

    Pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) telah mengumumkan hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah malam ini. Hasil sidang isbat ini menjadi penentu pelaksanaan ibadah salat di Hari Raya Idulfitri bagi umat Muslim di Indonesia.

    Sidang isbat penetapan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah ini diselenggarakan pada Sabtu, 29 Maret 2025 di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat. Adapun pengumuman hasilnya disampaikan oleh Menag Nasaruddin Umar.

    Berikut ini informasinya:

    Hasil Sidang Isbat: Idulfitri Jatuh pada 31 Maret 2025

    Berdasarkan hasil sidang isbat, Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Tanggal ini juga serentak dengan keputusan Idulfitri oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” kata Menag Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat, Sabtu (31/3/2025).

    Idulfitri 2025 Serempak dengan NU dan Muhammadiyah

    Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga telah mengumumkan bahwa Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah bertepatan pada Senin, 31 Maret 2025.

    Adapun Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menyampaikan keputusan bahwa Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah bertepatan pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Bulan Ramadan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Syawal 1446 H pun jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M,” demikian keterangannya.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta – Halaman all

    Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Riandy Haroen, menyoroti pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan terhadap bahaya gempa bumi di Jakarta.

    Sebagai negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki risiko tinggi terhadap gempa sehingga penerapan teknologi anti-gempa harus menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur.

    “Kita tidak bisa menunggu bencana terjadi baru bertindak. Indonesia harus belajar dari peristiwa gempa yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025 yang juga dirasakan hingga Bangkok, Thailand,” ujar Riandy Haroen, Sabtu (29/3/2025).

    Secara geografis, Indonesia dan Thailand memiliki kemiripan dalam potensi gempa.

    “Pemerintah provinsi Jakarta dan dunia usaha harus bersinergi dalam menerapkan standar bangunan anti gempa untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.

    Riandy menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis mitigasi bencana. 

    Menurut Riandy, penerapan teknologi tahan gempa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi keharusan bagi pengembang properti dan industri konstruksi.

    Dengan teknologi yang tepat, risiko korban jiwa dan kerusakan akibat gempa dapat diminimalisir, sehingga stabilitas ekonomi tetap terjaga pasca bencana.

    Sebagai langkah konkret, HIPMI Jaya akan mendorong diskusi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk mencetuskan regulasi yang mewajibkan penerapan teknologi anti-gempa dalam setiap pembangunan baru.

    “Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Ini saatnya Indonesia bertransformasi menuju pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan,” tutup Riandy Haroen.

  • Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan loker untuk barang-barang penumpang yang tertinggal di kawasan terminal tersebut.

    “Jadi, loker itu merupakan tempat untuk barang-barang yang memang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang. Kita akan simpan di sana,” kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

    Emanuel menjelaskan kebanyakan barang-barang yang tertinggal tersebut ditemukan di area keberangkatan Terminal Pulo Gebang.

    “Lokernya kita letakkan di tempat area kedatangan dengan harapan pada mereka kembali bisa melihat barang mereka yang sempat hilang di terminal ini,” katanya.

    Jika penumpang yang merasa barangnya hilang ada di loker tersebut, maka penumpang tersebut bisa langsung mengambilnya.

    “Kalau memang dia merasa itu barangnya, yang penting dia bisa menunjukkan bahwasannya itu memang barang dia. Apakah ini menunjukkan KTP atau mungkin bisa menjelaskan tasnya isinya apa,” ucapnya.

    Emanuel juga menambahkan hal tersebut dilakukan agar tidak ada penumpang yang mengaku-aku bahwa itu barangnya yang hilang.

    Sementara itu saat dikonfirmasi kapan barang tersebut akan disimpan, Emanuel menjelaskan barang yang tertinggal tersebut akan terus disimpan.

    “Sebenarnya kalau sifatnya barang-barang non-cair, non-makanan, itu sampai itu (loker) penuh aja. Tapi, kalau yang makanan biasanya maksimal empat dari lima hari sudah kita angkut,” katanya.

    Sedangkan jika barang hilang tersebut tidak diambil oleh pemiliknya, maka akan dipindahkan ke gudang.

    “Barang tersebut tidak akan kami musnahkan, silahkan saja penumpang untuk menanyakan dengan sekuriti,” kata Emanuel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Penjelasan Lengkap Sidang Isbat Lebaran 2025

    Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Penjelasan Lengkap Sidang Isbat Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pertanyaan seputar pelaksanaan Sidang Isbat Idul Fitri 2025 kerap muncul menjelang akhir Ramadhan, karena sidang isbat memiliki peran penting dalam menentukan tanggal 1 Syawal 1446 H.

    Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan mengadakan sidang isbat untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

    Lantas, kapan pelaksanaan sidang tersebut dan bagaimana proses penentuannya? Berikut adalah informasi lengkapnya:

    Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2025 Akan Dilaksanakan hari ini, simak jadwal lengkapnya!

    Sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran 2025 akan dilaksanakan hari ini, yang bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan.

    Jam Berapa Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Akan Digelar?

    Berikut adalah informasi mengenai waktu dimulainya sidang isbat Lebaran 2025:

    Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2025

    Sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran 2025 akan diadakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

    Berdasarkan informasi resmi dari Bimas Islam Kementerian Agama, sidang ini dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB dan akan berlangsung secara tertutup.

    Berikut tahapan pelaksanaan sidang isbat:

    Hari, Tanggal: Sabtu, 29 Maret 2025 Lokasi: Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat

    Rangkaian Kegiatan Sidang Isbat:

    Pukul 16.30 WIB – Seminar Posisi Hilal (Terbuka untuk umum dan disiarkan secara live streaming di YouTube Bimas Islam TV) Pukul 18.30 WIB – Pelaksanaan Sidang Isbat (Bersifat tertutup untuk umum) Pukul 19.05 WIB – Konferensi Pers Penetapan 1 Syawal 1446 H (Disiarkan secara langsung di YouTube Kemenag RI dan Bimas Islam TV) Pemantauan Hilal di Berbagai Lokasi di Indonesia

    Berdasarkan informasi dari laman resmi Bimas Islam Kemenag, pemantauan hilal untuk awal Syawal 1446 H akan dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia, antara lain:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar Banten: Pantai Anyer. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, oleh terduga pelaku Kelasi Satu J, seorang oknum TNI AL, semakin menguat.

    Ketua Tim Advokasi untuk Keadilan (AUK) Juwita, Pazri, menyampaikan tiga bukti yang menunjukkan bahwa Kelasi Satu J telah merencanakan aksinya.

    1. Pembelian Tiket Pesawat

    Bukti pertama yang diungkapkan Pazri adalah pembelian tiket pesawat ke Banjarbaru oleh Kelasi Satu J menggunakan nama orang lain.

    “Dia membeli tiket dengan nama orang lain,” jelas Pazri, Sabtu (29/3/2025).

    2. Penghilangan Barang Bukti

    Bukti kedua adalah tindakan Kelasi Satu J yang diduga menghilangkan barang bukti, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Juwita.

    “KTP Juwita dihancurkan,” ungkap Pazri.

    3. Penyewaan Mobil

    Bukti ketiga adalah penyewaan mobil oleh Kelasi Satu J sebelum bertemu dengan Juwita.

    “Ada sewa mobil dan di dalam mobil eksekusinya,” tambah Pazri.

    Ia menduga bahwa Juwita dieksekusi di dalam mobil tersebut.

    Pazri menegaskan bahwa dugaan pembunuhan ini semakin kuat dengan adanya pengakuan dari Kelasi Satu J, meskipun motifnya masih dalam proses penyidikan.

    “Yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” kata Pazri.

    Penanganan Kasus

    Kelasi Satu J saat ini telah diamankan dan diserahkan ke Denpomal Lanal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Mayor Laut PM Ronald Ganap dari Denpom Lanal Balikpapan menyatakan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

    “Kami sudah serahkan sekaligus barang bukti yang menguatkan,” ungkap Ronald, Sabtu.

    Diketahui bahwa Kelasi Satu J dan Juwita menjalin hubungan asmara dan direncanakan akan menikah pada Mei 2025.

    “Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat,” jelas Devi, rekan kerja Juwita, Kamis (27/3/2025).

    Kakak Juwita, Subpraja Ardinata, juga mengonfirmasi bahwa mereka telah melangsungkan lamaran.

    Juwita ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025.

    Awalnya, kematiannya dianggap akibat kecelakaan, namun rekan-rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

    “Bajunya tidak sobek dan motornya tidak mengalami kerusakan,” kata Teny Ariana, rekan Juwita, Selasa (25/3/2025).

    Dengan bukti-bukti yang ada, dugaan bahwa Juwita menjadi korban pembunuhan oleh Kelasi Satu J semakin menguat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Trump Tiba-tiba Melunak Usai Satu Dunia Sengsara Jadi Korban

    Trump Tiba-tiba Melunak Usai Satu Dunia Sengsara Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia terbuka untuk membuat kesepakatan dengan negara-negara yang ingin menghindari kebijakan tarif yang bikin ketar-ketir.

    Melansir Reuters pada Sabtu (29/3/2025), Trump menyebut kesepakatan tersebut harus dinegosiasikan setelah pemerintahannya mengumumkan tarif timbal balik pada tanggal 2 April 2025 mendatang.

    “Mereka ingin membuat kesepakatan. Itu mungkin jika kita bisa mendapatkan sesuatu untuk kesepakatan itu,” katanya, berbicara kepada wartawan di atas Air Force One. “Tetapi ya, saya tentu terbuka untuk itu. Jika kita bisa melakukan sesuatu yang bisa kita dapatkan untuk itu.”

    Ketika ditanya apakah kesepakatan seperti itu bisa terjadi sebelum tanggal 2 April, Trump berkata, “Tidak, mungkin nanti. Itu sebuah proses.”

    Trump juga mengatakan bahwa ia akan segera mengumumkan tarif yang menargetkan industri farmasi, tetapi menolak memberikan rincian kapan atau berapa tarifnya.

    Selain itu, Trump juga mengatakan kepada wartawan bahwa negara-negara termasuk Inggris telah mendekati Amerika Serikat untuk mencoba membuat kesepakatan dan menghindari tarif timbal balik.

    Sejak dilantik pada Januari 2025, Trump telah mengeluarkan berbagai macam tarif. Mulai dari menerapkan tarif 25% terhadap produk dari Kanada dan Meksiko.

    Namun Trump mengecualikan impor yang tercakup dalam perjanjian perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang berjumlah sekitar 38% dari impor dari Kanada, hingga tanggal 2 April. Ia juga menurunkan tarif untuk potash non-USMCA, pupuk yang digunakan dalam pertanian, menjadi 10%.

    Produk-produk yang termasuk dalam cakupan USMCA meliputi sektor otomotif, pertanian, barang konsumsi, dan manufaktur.

    Selain itu, Trump juga memberikan tarif terhadap semua impor China. Awalnya AS memberlakukan tarif baru sebesar 10%, tetapi Trump kemudian menaikkan tarif terhadap China menjadi 20% dan Beijing membalas dengan mengenakan tarif sebesar 15% terutama pada produk pangan dan pertanian AS termasuk ayam, gandum, jagung, dan kapas, bersama dengan tarif sebesar 10% pada sorgum, kacang kedelai, daging babi, daging sapi, produk perairan, buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu.

    Selanjutnya, AS mengenakan tarif sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium global. Terbaru, Trump mengumumkan pengenaan tarif 25% untuk impor mobil. ‘Bom’ baru Trump ini menggemparkan dunia, dengan para produsen global memperingatkan adanya kenaikan harga langsung dan para pemilik dealer meneriakkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) di negara-negara pengekspor mobil besar dunia.

    Tarif 25% ini merupakan putaran awal dari tarif lain yang lebih luas, yang akan dikenakan AS pekan depan. Namun, kebijakan itu saja bisa menambah ribuan dolar biaya rata-rata kendaraan di AS dan melemahkan permintaan di sektor yang tengah berjuang mengelola transisi ke mobil listrik.

    (fab/fab)

  • Video: Sah! Hari Raya Idulfitri 1446H Jatuh Pada Senin, 31 Maret 2025

    Video: Sah! Hari Raya Idulfitri 1446H Jatuh Pada Senin, 31 Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia -Pemerintah melalui Kementerian Agama RI menggelar Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 Hijriah pada Sabtu, 29 Maret 2025

    Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar menyampaikan hasil Sidang Isbat Idulfitri 1446 Hijriah menetapkan Lebaran 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Hari Senin, 31 Maret 2025

  • Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan di Jakarta saat Malam Takbıran, Salah Satunya Konvoi – Halaman all

    Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan di Jakarta saat Malam Takbıran, Salah Satunya Konvoi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar kegiatan yang dilarang dilakukan di Jakarta saat malam takbıran, salah satunya konvoi kendaraan.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, melarang konvoi kendaraan saat malam takbiran.

    “Konvoi dilarang ya,” kata dia, saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Sabtu (29/3/2025).

    Dalam rangka mengantisipasi potensi keramaian dan konvoi yang berbahaya pada malam takbiran, Kombes Latif Usman, mengeluarkan pernyataan tegas mengenai pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian. 

    Latif menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika masyarakat melakukan aktivitas rutin seperti biasa, namun menegaskan bahwa pawai atau kegiatan yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain akan segera diamankan.

    “Kami tidak masalah kalau mereka melakukan aktivitas rutin, tetapi kalau sudah melakukan pawai atau hal-hal yang membahayakan diri dan orang lain, kami akan amankan,” ungkap Latif.

    Selain konvoi kendaraan yang harus dihindari, daftar aktivitas dilarang di Jakarta pada malam takbiran, yaitu:

    Berbuat Maksiat pada Malam Takbiran

    Malam takbiran adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, takbir, dan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. 

    Oleh karena itu, malam ini seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bukan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.

    Maksiat merujuk pada perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan ajaran agama Islam. 

    Di malam yang penuh kemuliaan seperti malam takbiran, umat Islam seharusnya menghindari segala bentuk maksiat, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. 

    Beberapa perbuatan maksiat yang perlu dihindari pada malam takbiran antara lain:

    Berzina

    Minum Alkohol

    Perjudian

    Bakar Petasan atau Kembang Api yang Membahayakan

    Malam takbiran adalah waktu yang penuh dengan kebahagiaan, di mana umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah. 

    Salah satu tradisi yang sering dilakukan di malam takbiran adalah menyalakan petasan atau kembang api. 

    Meskipun kegiatan ini mungkin dianggap sebagai cara untuk merayakan, kita harus menyadari bahwa penggunaan petasan atau kembang api yang tidak terkontrol dapat berisiko dan merugikan baik secara pribadi maupun sosial.

    Bahaya yang Dapat Ditimbulkan oleh Petasan dan Kembang Api

    Kecelakaan Fisik 

    Risiko Kebakaran

    Gangguan pada Lingkungan dan Kehidupan Sosial

    Pengamanan Polda Metro Jaya

    Untuk mengamankan malam taktıran, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.500 personel gabungan.

    Untuk mencegah konvoi, Polda Metro Jaya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

    Tradisi Konvoi Malam Takbiran

    Konvoi malam takbiran adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

    Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam menjelang hari raya untuk menyambut datangnya Idul Fitri dengan semangat dan suka cita. 

    Konvoi takbiran biasanya melibatkan banyak kendaraan, seperti mobil, motor, dan becak, yang berjalan beriringan di jalan-jalan sambil mengumandangkan takbir dengan keras.

    Konvoi malam takbiran memiliki makna yang dalam, yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah atas keberhasilan umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. 

    Takbir yang dilantunkan selama konvoi adalah ungkapan rasa syukur, kebahagiaan, dan kemenangan yang dirasakan umat Islam setelah sebulan berpuasa.

    Selain itu, konvoi malam takbiran juga memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Meskipun mungkin berbeda daerah dan latar belakang, tradisi ini menyatukan umat dalam kegembiraan menyambut hari raya. 

    Konvoi takbiran memberikan kesan bahwa hari kemenangan adalah momen yang sangat istimewa, dan setiap individu di masyarakat berhak merayakannya dengan cara yang meriah.