Blog

  • Berapa Besaran Fidyah yang Harus Dibayarkan? Ini Penjelasannya!

    Berapa Besaran Fidyah yang Harus Dibayarkan? Ini Penjelasannya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam Islam fidyah atau fidiah adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak mampu berpuasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit kronis atau usia lanjut. Namun, banyak yang masih bingung mengenai besaran fidyah yang harus dibayarkan.

    Bagi golongan ini, sebagai gantinya mereka diwajibkan membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan. Lalu, berapa besaran fidyah yang harus dibayarkan?

    Apa Itu Fidyah?

    Fidyah merupakan denda yang wajib dibayarkan seorang muslim ketika meninggalkan kewajiban puasa Ramadan karena alasan tertentu.

    Kata fidyah dari kata fadaa yang berarti membayar atau menebus. Dalam konteks bulan Ramadan, fidyah adalah memberikan makan kepada orang yang kurang mampu sebagai bayaran karena tidak dapat menjalankan ibadah puasa.

    Fidyah ini dibayarkan sebagai bentuk tanggung jawab pengganti puasa yang ditinggalkan, dengan besaran tertentu sesuai dengan syariat Islam. Meski begitu, banyak orang yang masih bingung mengenai berapa besaran yang harus dikeluarkan, serta siapa saja yang benar-benar diperbolehkan mengganti puasa dengan fidyah. Berikut ini penjelasan nya:

    Orang yang Wajib Membayar Fidyah

    Hukum membayar fidyah karena meninggalkan puasa Ramadan telah dijelaskan dalam dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat (184).

    أَيَّامًۭا مَّعْدُودَٰتٍۢ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍۢ فَعِدَّةٌۭ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌۭ طَعَامُ مِسْكِينٍۢ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًۭا فَهُوَ خَيْرٌۭ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌۭ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

    Artinya: “(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS Al Baqarah: 184).

    Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang yang berat dalam menjalankan ibadah puasa boleh menggantinya dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan orang tidak mampu.

    Dilansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)  yang dimaksud boleh mengganti puasa dengan membayarkan fidyah dalam ayat ini yaitu.

    Ibu hamil atau menyusui: Ibu hamil atau menyusui yang atas rekomendasi dokter khawatir puasanya membahayakan diri atau bayinya diperbolehkan tidak berpuasa dan menggantinya dengan fidyah.Lansia: Orang tua lanjut usia yang kondisi fisiknya sudah lemah dan tidak memungkinkan untuk menjalankan puasa diperbolehkan menggantinya dengan membayar fidyah.Orang sakit parah: Individu yang menderita penyakit kronis atau berat dengan kemungkinan kecil untuk sembuh tidak diwajibkan berpuasa dan harus membayar fidyah sebagai gantinya.Besaran Fidyah yang Harus Dibayarkan

    Fidyah diberikan dalam bentuk makanan kepada fakir miskin. Beberapa ulama memiliki pendapat yang berbeda dalam besaran fidyah yang wajib dibayarkan.

    Menurut Imam Malik dan imam Syafii besaran fidyah adalah satu mud atau sekitar 675 gram atau 0,75 kg sama seperti ukuran tangan ketika berdoa.

    Sedangkan menurut mazhab Hanafi fidyah yang harus dikeluarkan sebesar dua mud atau setara 1/2 sha’ gandum atau sekitar 1,5 kg beras atau setara dengan satu porsi makanan siap santap.

    Membayar fidyah sesuai dengan berapa banyak puasa yang ditinggalkan. Apabila 30 hari meninggalkan puasa maka wajib membayar 30 fidyah dengan cara memberinya kepada orang tidak mampu.

    Selain itu, menurut beberapa ulama, fidyah dapat dibayarkan langsung dengan uang tunai yang senilai dengan makanan pokok saat itu. Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan bahwa fidyah yang harus dikeluarkan pada tahun 2025 sebesar Rp 60.000 per hari per jiwa untuk daerah jakarta dan sekitarnya.

  • Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Bisnis.com, CIREBON- Puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon kedatangan penumpang mencapai 10.798 orang hingga Jumat (29/3/2025) malam. Angka ini meningkat 9% dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 9.931 penumpang.

    Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbudin mengatakan, selama sepekan terakhir jumlah penumpang yang tiba di Cirebon mencapai rata-rata 9.000 orang per hari. 

    “Secara akumulatif, sejak 21 Maret hingga 29 Maret 2025 total sebanyak 77.844 penumpang telah turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon,” kata Muhibuddin dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Muhibbudin mengatakan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan jumlah keberangkatan penumpang mencapai 8.628 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih tersedianya kursi bagi para pemudik yang ingin kembali ke kota asal.

    Sejak periode angkutan Lebaran dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 102.392 tiket telah terjual. Ditambahkan Muhibbudin, lima stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak adalah Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Brebes, dan Stasiun Haurgeulis.

    “Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menyiapkan 137 perjalanan kereta api reguler yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, serta 28 perjalanan KA tambahan khusus untuk periode Lebaran,” ujar Muhibbudin.

    Langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan penumpang, terutama pada puncak arus mudik dan balik. Selain itu, KAI juga mengingatkan para pemudik untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean panjang. Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket serta identitas diri telah disiapkan sebelum naik kereta. Tak kalah penting,  KAI juga mengimbau penumpang untuk tetap menjaga barang bawaan mereka dan mengikuti aturan yang berlaku di dalam kereta api.

    “Dengan lonjakan jumlah pemudik yang terus meningkat setiap tahunnya, PT KAI berharap layanan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya.

  • 164.298 Personel Polri Dikerahkan untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Maret 2025

    164.298 Personel Polri Dikerahkan untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran Nasional 30 Maret 2025

    164.298 Personel Polri Dikerahkan untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Polri
    mengerahkan 164.298 personel untuk mengamankan malam takbiran dan Hari Raya
    Idul Fitri
    2025.
    “Menjelang malam takbir dan perayaan Idul Fitri, Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Alfian Nurnas dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
    Para personel ini akan ditempatkan di sebanyak 126.736 obyek pengamanan di seluruh Indonesia. Termasuk di sejumlah masjid yang mengadakan shalat Id besok, Senin (31/3/2025).
    “Selain itu, sebanyak 126.736 obyek pengamanan di seluruh Indonesia telah diamankan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Pengamanan juga diterapkan di 38.394 titik lokasi shalat Id, termasuk Masjid Istiqlal,” lanjut Alfian.
    Pengamanan di masing-masing wilayah dilakukan untuk memastikan situasi kondusif menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Pengamanan ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah guna menciptakan situasi yang kondusif,” kata Alfian lagi.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden
    Prabowo Subianto
    telah mengonfirmasi rencananya untuk melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal.
    Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, pada Minggu pagi.
    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” kata Yusuf dalam keterangannya.
    Setelah shalat Idul Fitri, Kepala Negara akan mengadakan acara gelar griya atau open house bersama para jajarannya dan masyarakat umum.
    Yusuf menjelaskan, kegiatan silaturahmi ini direncanakan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
    “Acara ini sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional, dan masyarakat umum,” ujarnya.
    Dalam acara tersebut, para mantan presiden, wakil presiden, ketua umum partai politik, tokoh nasional, serta masyarakat umum diundang untuk hadir.
    Selain itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dikabarkan akan ikut shalat Id di
    Masjid Istiqlal
    bersama Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan – Halaman all

    Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menyambut momen libur dan cuti bersama Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan keandalan super apps BRImo untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi digital bagi nasabah. Dengan meningkatnya kebutuhan transaksi selama periode Lebaran, BRImo hadir sebagai solusi praktis yang memungkinkan nasabah mengelola berbagai keperluan finansial melalui ponsel.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa periode Lebaran merupakan periode dengan lonjakan aktivitas ekonomi, baik untuk belanja kebutuhan hari raya, perjalanan, hingga hiburan. Oleh karena itu, BRImo menjadi solusi transaksi digital yang cepat, aman, dan efisien bagi nasabah.

    “BRImo memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi dengan mudah selama liburan, mulai dari belanja, pembayaran tagihan, pengisian pulsa, hingga perencanaan perjalanan. Dengan fitur-fitur lengkapnya, nasabah bisa mengatur keuangan mereka kapan saja dan di mana saja,” ujarnya

    Sebagai super apps multifungsi, BRImo hadir dengan lebih dari 100 fitur unggulan yang memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah. Salah satu fitur andalannya adalah top up e-wallet, yang memungkinkan pengisian saldo dengan cepat untuk kebutuhan pembayaran digital dan transaksi online. Selain itu, layanan BRI Virtual Account (BRIVA) semakin mempermudah pembayaran tagihan listrik, air, internet, serta berbagai keperluan lainnya langsung melalui aplikasi.

    Bagi nasabah yang ingin menikmati hiburan selama liburan, BRImo juga menyediakan opsi pengisian pulsa, voucher game, dan pembayaran layanan streaming dengan cara yang praktis. Sementara itu, dalam hal belanja, BRImo pun mendukung pembelian kebutuhan sehari-hari secara online dengan proses yang cepat dan efisien, memastikan nasabah tetap dapat bertransaksi dengan nyaman di mana pun berada.

    Tak hanya itu, BRImo juga mendukung transaksi lintas batas, memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai jenis transaksi dengan lebih fleksibel dan efisien. BRImo juga mempermudah perencanaan perjalanan dengan menyediakan fitur pembelian tiket pesawat, bus, kereta api, kapal hingga moda transportasi terbaru seperti Whoosh, sehingga perjalanan mudik dan liburan Lebaran menjadi lebih nyaman tanpa perlu antre atau keluar rumah.

    Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BRImo, aplikasi ini mencatat pertumbuhan pengguna yang signifikan sepanjang tahun 2024. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna BRImo telah mencapai 38,61 juta, tumbuh 22,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, total transaksi yang diproses melalui BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, meningkat 40,54% (YoY), dengan volume transaksi mencapai Rp5.596 triliun, atau naik 34,57% dibandingkan tahun sebelumnya.

  • Polisi di Bali Ditangkap Pecalang Gara-gara Berkeliaran Saat Nyepi, Kapolres Sampai Minta Maaf – Halaman all

    Polisi di Bali Ditangkap Pecalang Gara-gara Berkeliaran Saat Nyepi, Kapolres Sampai Minta Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Video seorang polisi diamankan pecalang gara-gara berkeliaran menggunakan sepeda motor pada saat Hari Nyepi, di Bali, Sabtu (29/3/2025), viral di media sosial.

    Kejadian itu terjadi di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. 

    Gara-gara kejadian itu, polisi tersebut diperiksa Propam hingga sang kapolres selaku atasan pun sampai minta maaf.

     

    Kendarai Motor dan Mulut Bau Alkohol

    Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang anggota polisi mengenakan helm dan jaket polisi. 

    Polisi tersebut diadang dan diamankan oleh sejumlah Pecalang atau petugas keamanan desa adat. 

    “Bankamda desa adat sumbersari , menahan 2 org naik motor saat NYEPI, yang satu sipil yang satu Anggota polisi , dan berbau alkohol ??…,” tulis akun Instagram @bahaduri_ dalam keterangan unggahan videonya.

     

     

    Seorang petugas adat menyebutkan bahwa polisi tersebut saat itu dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol. 

    “Tapi, bukan begini. Bapak loh, bapak bau alkohol, bapak pakaian polisi,” kata seorang petugas adat yang mengamankan polisi itu.  

    Entah apa yang dikatakan oknum polisi itu, selanjutnya seorang petugas adat lainnya mengatakan, “Bapak, kata-katanya jangan memancing.”

    “Enggak, enggak ada memancing,” jawab oknum polisi itu.

    “Wah apa, kedua-duanya bau alkohol nih,” timpal petugas adat tersebut, seraya menjelaskan ada satu orang lain bersama polisi tersebut. 

    Lantas, oknum polisi itu menyampaikan bahwa dirinya akan pulang ke Gilimanuk. Namun, seketika dia minta menunggu dahulu kedatangan pecalang. 

     

    Si Polisi Diperiksa Propam, Kapolres Minta Maaf

    PERTEMUAN – Jajaran petugas Polres Jembrana bersama para pihak terkait kejadian pelanggaran hari Nyepi oleh oknum polisi, menggelar pertemuan di Kantor Lurah Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Minggu 30 Maret 2025. Sebelumnya, viral video di media sosial menampilkan oknum polisi diduga berkeliaran dengan sepeda motor dan mulut bau alkohol di Jembrana saat hari Nyepi, Sabtu, 29 Maret 2025. (TribunBali.com/Dok, Polres Jembrana/Ist)

    Setelah kejadian tersebut, pihak Polres Jembrana bersama para pihak terkait menggelar pertemuan di Kantor Lurah Gilimanuk, Kecamatan Melaya, pada Minggu 30 Maret 2025.

    Tujuannya untuk menyikapi soal adanya oknum anggota Polri yang melintas mengendarai sepeda motor dan diamankan Bankamda Desa Adat Sumbersari saat hari Nyepi.

    Dari pertemuan tersebut, oknum anggota polisi tersebut telah dijemput oleh Sie Propam Polres Jembrana untuk diperiksa secara intensif. 

    Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak Polres Jembrana hingga Bendesa Desa Adat Gilimanuk, Bendesa Desa Adat Sumbersari, dan pecalang desa setempat.

     

     

    Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi saat Hari Raya Nyepi kemarin.

    Dia juga menegaskan bahwa anggota Polri yang terlibat telah diamankan dan akan menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan Kode Etik Kepolisian serta akan memberikan sanksi yang berat jika terbukti bersalah.

    “Untuk yang bersangkutan pagi tadi, pukul 06.00 Wita telah dijemput Propam Polsek dari Gilimanuk untuk dibawa Ke Mako Polres Jembrana.”

    “Oleh Sie Propam Polres Jembrana selanjutnya yang bersangkutan ditempatkan di tempat khusus guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.”

    “Selain itu, pihak Sie Propam Polres Jembrana juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” tegas Kapolres Jembrana.

     

    HARI RAYA NYEPI – (net)

    AKBP Endang juga sudah berkordinasi dengan Bendesa Adat agar memberikan sanksi adat kepada yang bersangkutan.

    Namun, Jro Bendesa Gilimanuk menyampaikan sanksi adat terkait pelanggaran Nyepi sesuai awig-awig yaitu menyerahkan beras sebesar 100 kg tidak diberikan sanksi tersebut kepada yang bersangkutan karena Kapolres juga akan memberikan sanksi kode etik profesi Polri.

    Di sisi lain, Bendesa Adat Sumbersari, I Ketut Subanda, dalam pertemuan itu meminta agar anggota Polri yang bersangkutan membuat klarifikasi permintaan maaf sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya.

     

     

    Mengenai tindakan hukum lebih lanjut, Bendesa menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

    “Mengenai tindakan hukum lebih lanjut, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” tutup dia. (Tribunnews.com/TribunBali.com/Kompas.com)

  • Myanmar Dilanda Gempa Susulan, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan

    Myanmar Dilanda Gempa Susulan, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa susulan kembali mengguncang kota Mandalay yang hancur pada Minggu (30/3/2025). Ini terjadi setelah gempa besar berkekuatan magnitudo 7,7 menghantam Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    Melansir The Guardian, para warga berlarian dengan putus asa di antara gedung-gedung yang runtuh untuk mencari para penyintas saat gempa susulan terjadi. Sementara itu otoritas terkait juga mulai melakukan pencarian penyintas di bawah reruntuhan gedung.

    Seorang petugas penyelamat mengatakan sebagian besar operasi di kota itu dilakukan oleh kelompok-kelompok warga yang kecil dan terorganisasi sendiri yang tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan.

    “Kami telah mendekati gedung-gedung yang runtuh, tetapi beberapa bangunan tetap tidak stabil saat kami bekerja,” katanya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan.

    Puluhan orang dikhawatirkan terjebak di bawah bangunan yang runtuh di Mandalay, tetapi sebagian besar tidak dapat dijangkau atau ditarik keluar tanpa alat berat, menurut pekerja kemanusiaan lain dan dua warga lainnya.

    “Orang-orang masih terjebak di dalam bangunan, mereka tidak dapat mengeluarkan orang,” kata seorang warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

    Di tempat lain di kota itu, pemilik kedai teh Win Lwin berjalan di antara sisa-sisa restoran yang runtuh di jalan utama di lingkungannya, melemparkan batu bata satu per satu.

    “Sekitar tujuh orang meninggal di sini” ketika gempa terjadi pada hari Jumat, katanya kepada AFP. “Saya mencari lebih banyak mayat tetapi saya tahu tidak mungkin ada yang selamat.

    “Kami tidak tahu berapa banyak mayat yang mungkin ada tetapi kami sedang mencari.” Pada Minggu pagi, gempa susulan kecil terjadi, membuat orang-orang berlarian keluar dari hotel untuk menyelamatkan diri, setelah gempa serupa terasa pada Sabtu malam.

    Truk-truk penuh petugas pemadam kebakaran berkumpul di salah satu stasiun pemadam kebakaran utama Mandalay untuk diberangkatkan ke lokasi-lokasi di sekitar kota.

    Malam sebelumnya, tim penyelamat telah mengeluarkan seorang wanita hidup-hidup dari reruntuhan gedung apartemen yang runtuh.

    Korban Tewas dan Kesulitan Dapat Bantuan

    Junta penguasa Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa sedikitnya 1.644 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka di negara itu, dengan sedikitnya 139 orang lainnya hilang.

    Namun dengan komunikasi yang tidak dapat diandalkan, skala sebenarnya dari bencana tersebut masih belum jelas di negara yang diperintah militer yang terisolasi itu, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

    Gempa pada Jumat telah meruntuhkan gedung-gedung, merobohkan jembatan dan membuat jalan-jalan tertekuk, dengan kerusakan massal terlihat di kota berpenduduk lebih dari 1,7 juta orang, kota terbesar kedua di Myanmar.

    Pemodelan prediktif dari US Geological Service memperkirakan jumlah korban tewas di Myanmar dapat mencapai 10.000 dan kerugian dapat melebihi pendapatan ekonomi tahunan negara itu.

    Pimpinan junta Min Aung Hlaing mengeluarkan seruan yang sangat jarang untuk bantuan internasional pada Jumat, yang menunjukkan betapa parahnya bencana tersebut. Pada Minggu, ia meminta “semua rumah sakit militer dan sipil, serta petugas kesehatan” untuk “bekerja sama secara terkoordinasi dan efisien”, menurut media yang dikelola pemerintah.

    Pemerintah militer sebelumnya telah menolak bantuan asing, bahkan setelah bencana alam besar. Myanmar telah dilanda perang saudara selama empat tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.

    Pemerintah di pengasingan mengatakan akan “bekerja sama dengan PBB dan LSM untuk memastikan keamanan, transportasi, dan pendirian kamp penyelamatan dan medis sementara” di wilayah yang dikuasainya, menurut pernyataan tersebut, yang dirilis di media sosial.

    Namun badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa Myanmar tidak siap menghadapi bencana sebesar ini.

    Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan kurangnya pasokan medis dan kerusakan infrastruktur seperti jalan menghambat upaya untuk menanggapi gempa bumi. Badan tersebut mengatakan rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan parah atau hancur.

    (hoi/hoi)

  • Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok Kini Jadi Buronan Polisi

    Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok Kini Jadi Buronan Polisi

    JABAR EKSPRES – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang nekat meminta Tunjangan Hari Raya (THR) sambil membawa golok di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, viral di media sosial.

    Kejadian ini melibatkan seorang pria berinisial A yang mengancam pemilik home industri kain pada Jumat (28/3/2025) lalu.

    Dalam rekaman video yang beredar, pria tersebut terlihat mengenakan jaket kulit hitam dan membawa senjata tajam yang diduga golok.

    Pria tersebut tampak sangat emosional, mengklaim telah dipukuli sebelumnya, dan menyebut dirinya sebagai pribumi dan pengurus karang taruna.

    BACA JUGA: Samsat Soreang Tingkatkan Fasilitas Pelayanan untuk Disabilitas, Ibu Hamil, dan Lansia

    Tak lama setelah itu, seorang pria lain mencoba menenangkan A, namun pria tersebut tetap tidak bisa menahan amarahnya dan terus meluapkan emosinya kepada pemilik usaha tersebut.

    Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, membenarkan kejadian ini.

    Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

    “Iya, benar. Pelaku masih dalam pengejaran,” ungkap Ivan saat dikonfirmasi pada Minggu (30/3/2025).

    Menurut Ivan, kejadian bermula ketika A menanyakan mengenai proposal THR yang sudah diajukan kepada korban.

    Namun, karena tak mendapatkan jawaban yang memuaskan, A pun bertindak emosi, mendorong korban, dan meninggalkan rumah tersebut.

    BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pasar Sehat Soreang Bikin Dompet Menjerit!

    Beberapa saat kemudian, A kembali dengan membawa golok dan merusak pagar depan rumah korban.

    Tidak hanya itu, pintu depan rumah pun turut dirusak. A kemudian masuk ke dalam rumah dan menuntut kejelasan, mengaku telah dipukul dan mengejar korban sambil mengacungkan golok.

    “Pelapor pun ketakutan, namun warga setempat datang untuk melerai, dan A akhirnya pergi,” jelas Ivan.

    Korban yang merasa terancam langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soreang. Keluarganya pun masih syok dan ketakutan setelah rumah mereka rusak.

    Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Saat ini, polisi masih mencari keberadaan pelaku untuk proses lebih lanjut.

  • 4
                    
                        2 Kali Diperingatkan, Penumpang Garuda Masih Nekat Merokok di Pesawat
                        Regional

    4 2 Kali Diperingatkan, Penumpang Garuda Masih Nekat Merokok di Pesawat Regional

    2 Kali Diperingatkan, Penumpang Garuda Masih Nekat Merokok di Pesawat
    Editor
    KOMPAS.com –
    Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia kedapatan menghisap rokok elektrik (vape) saat penerbangan rute Jakarta-Medan (Kualanamu) GA 1904 pada 27 Maret 2025.
    Perbuatan tersebut langsung ditindak oleh awak kabin sesuai dengan prosedur yang berlaku.
     
    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa awak pesawat pertama kali mengetahui tindakan penumpang tersebut saat pesawat sedang mengudara.
    Sesuai prosedur penanganan
    disruptive passenger
    , awak kabin segera memberikan teguran verbal kepada penumpang.
    “Prosedur tersebut berupa teguran (verbal warning) yang dilakukan sebanyak dua kali mengacu pada ketentuan disruptive passenger,” ujar Wamildan dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).
    Setelah peringatan diberikan, awak kabin berkoordinasi dengan Pilot in Command (PIC) untuk menentukan langkah selanjutnya.
    PIC kemudian menghubungi pihak stasiun dan aviation security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu, guna memastikan penanganan lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku.
    Begitu pesawat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, penumpang yang bersangkutan langsung dijemput oleh Tim Avsec.
    Prosedur investigasi lebih lanjut pun dilakukan untuk menentukan sanksi atau tindakan lanjutan terhadap pelanggaran tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Jadi Balai Kota Jakarta, Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Bareng Presiden Prabowo – Page 3

    Tak Jadi Balai Kota Jakarta, Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Bareng Presiden Prabowo – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto akan melaksanakan Ibadah Salat Idul Fitri 1446 H Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Setelahnya, orang nomor satu di Indonesia itu akan kembali ke Istana Merdeka untuk open house atau acara Gelar Griya.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Selesai melaksanakan Salat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara Gelar Griya,” tutur Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3/2025).

    Yusuf mengatakan, Gelar Griya menjadi acara silaturahmi di momen lebaran antara Prabowo dengan anak buahnya hingga masyarakat umum.

    “Acara ini sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum,” ucap dia.

    Acara Gelar Griya akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum dapat melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

    “Selain itu, acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” Yusuf menandaskan.

  • Ekonomi Lebaran 2025 Tetap Positif meski Pemudik Turun

    Ekonomi Lebaran 2025 Tetap Positif meski Pemudik Turun

    Surakarta, Beritasatu.com – Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto, tetap optimistis bahwa perekonomian akan bergerak positif selama Ramadan dan Lebaran 2025, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Tetap optimistis ya, Lebaran ini ekonominya tetap bergerak ke arah positif. Apalagi dengan melihat dukungan dari sektor swasta melalui program mudik gratis, saya yakin geliat ekonomi Lebaran ini masih positif,” ujar Respati di kawasan Banjarsari, beberapa waktu lalu.

    Terkait penurunan jumlah pemudik yang diproyeksikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar 24%, Respati menilai hal ini lebih disebabkan oleh perubahan tren akibat semakin mudahnya akses internet, bukan karena pelemahan ekonomi.

    “Ya, trennya berubah. Sekarang banyak yang bisa terhubung secara online, mungkin ini membuat pengalaman mudik sedikit berkurang. Jadi bukan karena ekonomi lesu, tetapi lebih ke arah perubahan tren. Saya yakin jumlah pemudik ke Solo dan Solo Raya tidak akan turun signifikan,” jelasnya.

    Selain itu, ia menyoroti bahwa maskapai Lion Air telah menambah 1.000 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode mudik Lebaran. Menurutnya, hal ini menjadi indikasi bahwa masih banyak pemudik yang akan datang ke Solo.

    Meskipun tetap optimistis, Pemkot Solo tetap berkoordinasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo untuk memitigasi potensi dampak ekonomi selama Ramadan dan Lebaran.

    “Kami tetap berkoordinasi dengan BI Solo untuk mengidentifikasi sektor mana yang perlu kebijakan khusus. Setelah Lebaran, kami akan memaparkan analisis dampak ekonomi selama periode mudik,” tegas Respati.

    Sebagai informasi, Kemenhub memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2025 hanya mencapai 146,48 juta orang, atau 52% dari jumlah penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    Meski begitu, Pemkot Solo tetap percaya diri bahwa aktivitas ekonomi selama Lebaran 2025 akan tetap tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.