Blog

  • Kepala Desa Klapanunggal Bogor Minta Maaf Terkait Surat Edaran Permintaan THR Rp165 Juta – Halaman all

    Kepala Desa Klapanunggal Bogor Minta Maaf Terkait Surat Edaran Permintaan THR Rp165 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Ade Endang Saripudin, kepala Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta maaf terkait surat edaran permintaa tunjangan hari raya (THR).

    Edaran tersebut berisi permohonan permintaan tunjangan hari raya (THR) Rp165 juta kepada perusahaan akan digunakan menggelar halalbihalal pada Jumat (21/3/2025) di Kantor Desa Klapanunggal.

    Setelah surat edarannya beredar luas di media sosial, Ade Endang Saripudin pun langsung membuat video klarifikasi.

    Dalam video tersebut, Ade Endang Saripudin meminta maaf atas kegaduhan yang telah diperbuatnya menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H ini.

    “Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan,” katanya.

    Ade Endang Saripudin menjelaskan jika surat edaran tersebut tidak bersifat memaksa, kendati demikian ia pun mengaku akan menarik kembali surat edaran tersebut.

    “Maksud dari surat tersebut hanya bersifat himbauan, mohon kepada para pengusaha untuk menghiraukan yang sudah terlanjur beredar, dan saya akan menarik surat himbauan tersebut,” katanya.

    Inspektorat turun tangan

    Tiga lembar surat edaran tersebut terdiri dari kalimat permohonan pada halaman depan lengkap dengan kop surat resmi pemerintah desa, kemudian halaman penjelasan terkait acara, dan halaman rincian anggaran.

    Anggaran yang dibutuhkan menggelar acara tersebut pun mencapai Rp165 juta dengan anggaran terbesarnya dialokasikan untuk uang saku atau THR sebanyak 200 amplop sebesar Rp100 juta.

    Surat edaran itupun dilengkapi oleh tanda tangan Kepala Desa Klapanunggal yaitu Ade Endang Saripudin.

    Merespons hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jantika angkat bicara.

    Ajat Rochmat Jatnika mengatakan akan mengambil langkah-langkah dalam menindaklanjuti surat edaran yang mencoreng nama Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut.

    “Saya memerintahkan kepada Inspektorat Kabupaten Bogor untuk menangani permasalahan ini, sehingga dapat diperoleh satu informasi yang lebih tegas dan langkah-langkah yang bisa meningkatkan kewibawaan pemerintah Kabupaten Bogor ke depan,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).

    Di samping itu, Ajat Rochmat Jatnika pun menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengeluarkan edaran terkait pelarangan permintaan THR.

    Surat edaran tersebut ditandatangi oleh Bupati Bogor pada 24 Maret 2025.

    “Secara eksplisit di dalamnya bagi ASN, atau perangkat desa dan yang memang melayani masyarakat untuk tidak melakukan permintaan THR,” katanya.

    Penulis: Muamarrudin Irfani

    dan

    Kades Klapanuggal Bogor Minta THR Rp165 Juta ke Pengusaha, Sekda Minta Inspektorat Turun Tangan

  • Prabowo Ucapkan Selamat Idulfitri, Ini Pesannya

    Prabowo Ucapkan Selamat Idulfitri, Ini Pesannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 H/2025 kepada umat Islam di Indonesia.

    “Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama Pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Tanah Air dan di seluruh dunia,” ujarnya dilansir dari unggahan di akun Instagram @presidenrepublikindonesia, Senin (31/3/2025).

    Kepala Negara juga berpesan agar momen suci ini dimanfaatkan untuk saling memaafkan, bersilaturahmi, dan menjadi pribadi yang lebih baik serta peduli terhadap sesama.

    Dia pun mengajak seluruh rakyat untuk menjadikan Idulfitri sebagai kekuatan memperkokoh dalam persatuan bangsa, memperkuat solidaritas sosial dan membangun masa depan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berkeadaban.

    “Minnal ‘Aaidiin Wal Faaiziin, mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih,” ujar Prabowo.

    Adapun, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Senin (31/3/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengamini bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan melaksanakan salat id pertamanya sebagai Presiden di Masjid Istiqlal.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Minggu (30/3/2025).

    Setelah menunaikan Salat Id, kata Yusuf, Presiden Ke-8 RI itu akan menuju Istana Merdeka untuk menggelar acara gelar griya atau open house.

  • Kapan Waktu yang Tepat Mandi Sunah Idulfitri? Ini Penjelasannya

    Kapan Waktu yang Tepat Mandi Sunah Idulfitri? Ini Penjelasannya

    Jakarta: Pemerintah resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim adalah dengan menunaikan salat Idulfitri. 

    Salat Idulfitri hukumnya sunnah muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Salat ini biasanya dilaksanakan oleh umat muslim di sejumlah masjid dan musala, atau di lapangan terbuka.  

    Sebelum berangkat salat Idulfitri, umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, salah satunya adalah mandi sunah. Lalu kapan waktu yang tepat mandi sunah Idulfitri?

    Ustaz Muhammad Ishom menjelaskan bahwa Imam Al-Ghazali memberikan petunjuk waktu pelaksanaan mandi ini, yakni bisa dilakukan sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari Idulfitri.
     

     

    Niat mandi sunah Idulfitri

    Adapun lafal niat mandi sunnah Idul Fitri adalah sebagai berikut:

    Nawaitu ghusla ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala 

    Artinya: “Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta’ala”.
     
    Tata cara Mandi Sunah Idulfitri

    Mandi sunah Idulfitri disertai dengan keramas, sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Lengkapnya, ini tata cara mandi sunah Idulfitri:
     

    Membaca niat
    Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir
    Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama bagian lipatan
    Berwudhu untuk mensucikan tubuh
    Mengguyur seluruh tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki dengan air bersih yang mengalir
    Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan kemudian kiri
    Setelah itu lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga tubuh bersih.

    Jakarta: Pemerintah resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim adalah dengan menunaikan salat Idulfitri. 
     
    Salat Idulfitri hukumnya sunnah muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Salat ini biasanya dilaksanakan oleh umat muslim di sejumlah masjid dan musala, atau di lapangan terbuka.  
     
    Sebelum berangkat salat Idulfitri, umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, salah satunya adalah mandi sunah. Lalu kapan waktu yang tepat mandi sunah Idulfitri?

    Ustaz Muhammad Ishom menjelaskan bahwa Imam Al-Ghazali memberikan petunjuk waktu pelaksanaan mandi ini, yakni bisa dilakukan sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari Idulfitri.
     

     

    Niat mandi sunah Idulfitri

    Adapun lafal niat mandi sunnah Idul Fitri adalah sebagai berikut:
     

     
    Nawaitu ghusla ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala 
     
    Artinya: “Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta’ala”.
     

    Tata cara Mandi Sunah Idulfitri

    Mandi sunah Idulfitri disertai dengan keramas, sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Lengkapnya, ini tata cara mandi sunah Idulfitri:
     

    Membaca niat
    Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir
    Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama bagian lipatan
    Berwudhu untuk mensucikan tubuh
    Mengguyur seluruh tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki dengan air bersih yang mengalir
    Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan kemudian kiri
    Setelah itu lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga tubuh bersih.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Memahami Apa Itu Gharar, Dalil, dan Cara Menghindarinya

    Memahami Apa Itu Gharar, Dalil, dan Cara Menghindarinya

    YOGYAKARTA – Dalam dunia keuangan syariah, istilah “gharar” sering kali muncul sebagai konsep yang krusial. Dapat diartikan sebagai ketidakpastian, lantas apa itu gharar?

    Konsep grahar menjadi landasan penting dalam prinsip-prinsip ekonomi Islam, yang menekankan pada keadilan, transparansi, dan penghindaran risiko yang berlebihan.

    Mari kita telusuri lebih dalam mengenai gharar, mengapa hal ini dilarang dalam Islam, serta bagaimana dampaknya dalam praktik keuangan sehari-hari.

    Apa Itu Gharar?

    Dilansir dari laman Badan Pengelola Keuangan Haji, dalam terminologi bahasa Arab, istilah “gharar” merujuk pada konsep “spekulasi” atau “ambiguitas”. Istilah ini mengacu pada sesuatu yang tidak memiliki kejelasan.

    Dalam konteks transaksi komersial, gharar menggambarkan situasi di mana salah satu pihak yang terlibat dalam perjanjian tidak memiliki kepastian atau kejelasan mengenai objek perjanjian, kuantitas, atau kemampuan untuk menyerahkan barang yang diperdagangkan.

    Lebih lanjut, transaksi yang mengandung gharar berpotensi menimbulkan ketidakpastian yang signifikan bagi salah satu pihak. Kondisi semacam ini dapat memicu kerugian finansial, sengketa, dan ketidakadilan, yang secara fundamental bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.

    Baca juga artikel yang membahas Silsilah Sunan Gunung Jati Berdasarkan Naqobah Ansab Maroko

    Ayat Al-Quran tentang Gharar

    Dalam ajaran Islam, penghindaran praktik gharar memiliki dasar yang kuat. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya menjauhi transaksi yang tidak transparan atau penuh dengan ketidakjelasan. Salah satu landasan utama pelarangan gharar tercantum dalam surah An-Nisa ayat 29:

    يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚوَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

    Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang tidak sah, kecuali melalui perdagangan yang didasari kerelaan bersama di antara kamu. Dan janganlah kamu mencelakakan dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”

    Ayat di atas menegaskan larangan Allah terhadap perolehan harta orang lain secara tidak sah, yang mencakup praktik-praktik yang mengandung ketidakadilan, termasuk gharar. Cara yang diizinkan adalah melalui perdagangan yang dilandasi kesepakatan bersama, tanpa merugikan pihak manapun.

    Selain itu, masih ada ayat lain yang relevan yaitu:

    وَلَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ وَتُدْلُوا۟ بِهَآ إِلَى ٱلْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا۟ فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ بِٱلْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

    Artinya: “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan cara yang tidak sah dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada penguasa, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.”

    Melalui ayat di atas kita diingatkan agar tidak mengambil harta orang lain dengan cara yang melanggar hukum, misalnya melalui penggunaan unsur gharar dalam transaksi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga prinsip keadilan dalam berinteraksi.

    Dalam bisnis syariah, menghindari gharar (ketidakjelasan) sangat penting. Pastikan objek transaksi jelas, ada, dan dapat diserahkan. Hindari transaksi atas barang yang belum jelas bentuk atau kondisinya. Harga barang/jasa harus disepakati dan diketahui kedua pihak.

    Setiap transaksi harus transparan, dengan akad yang dipahami dan disetujui semua pihak. Keterbukaan ini meminimalkan sengketa. Hindari perjanjian yang mengandung ketidakpastian besar, agar transaksi adil dan tidak merugikan.

    Dengan kejelasan objek, harga, dan akad, serta menghindari ketidakpastian, praktik gharar dapat dihindari. Transaksi yang adil dan transparan akan terwujud.

    Selain apa itu gharar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Perayaan Idulfitri 2025 di Sulut, BMKG Prediksi Terjadi Cuaca Ekstrem

    Perayaan Idulfitri 2025 di Sulut, BMKG Prediksi Terjadi Cuaca Ekstrem

    Liputan6.com, Manado – Umat Islam merayakan Idulfitri pada, Senin (31/3/2025). Sementara itu, pihak BMKG Sulut memprediksi bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi hingga perayaan Hari Raya Lebaran tersebut.

    Perayaan Idulftiri ini bakal diawali dengan salat id yang tersebar di 152 titik di 11 kecamatan yang ada di Kota Manado. Sedangkan Gubernur Sulut Yulius Selvanus diagendakan akan hadir di Lapangan Sparta Tikala Manado yang merupakan salah satu lokasi salat id.

    “Gubernur akan hadir di Lapangan Sparta Tikala Manado pada Senin pagi,” ungkap pihak protokoler Setdaprov Sulut, Minggu (30/3/2025) malam.

    Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan di Sulut.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 31 Maret 2025,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut.

    Dia mengatakan hingga periode tersebut diperkirakan cuaca ekstrem dapat terjadi di beberapa daerah hingga sebagian besar wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Sulut.

    Karena itu dia berharap warga tetap waspada dan berhati-hati apabila melakukan aktivitas saat cuaca ekstrem, karena dapat menyebabkan banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang.

    “BMKG berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” kata Astrid.

    Dia mengatakan, pada 31 Maret 2025, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

     

    Ngeri, Detik-detik Puting Beliung Memporakporandakan SPBU Ambarawa

  • Penjaga Karaoke Mengamuk, Tusuk Anggota Polisi hingga Tewas

    Penjaga Karaoke Mengamuk, Tusuk Anggota Polisi hingga Tewas

    GELORA.CO – Tragedi berdarah terjadi di sebuah tempat karaoke di Bangko, Rokan Hilir, Riau pada Sabtu (29/3/2025) malam.

    Kejadian itu terjadi ketika seorang penjaga keamanan, MK, melakukan penikaman yang merenggut nyawa seorang anggota polisi, Bripka Lestari Candra, dan seorang warga sipil, Herman.

    Satu orang lainnya, Dedi, mengalami luka tusuk serius

    Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni mengatakan pelaku berinisial MK saat ini diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Berdasarkan keterangan saksi Sayuti (55) warga Jalan Poros Sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi yang ikut rombongan ke lokasi, kejadian bermula dari para korban dan saksi pergi ke tempat karaoke dari sebuah kedai tuak di Jalan Danau Biru Kepenghuluan Bagan Jawa Kecamatan Bangko sekitar pukul 20.30 WIB.

    Saat Bripka Lestari Candra bersama korban lainnya dan saksi Lili (28) tiba ditempat karaoke tersebut, mereka ditegur penjaga gerbang  tempat karaoke tersebut.

    MK menegur karena Rinto menggunakan kendaraan roda dua dengan knalpot brong dengan mengatakan pelan-pelan bawa motor.

    Mendengar pernyataan pelaku tersebut, antara para korban dan pelaku sempat terjadi perkelahian namun akhirnya berhenti karena dilerai oleh saksi Lili.

    Selanjutnya saksi Lili duduk di parkiran menunggu Bripka Candra Lestari dan korban lainnya yang menjumpai pelaku di Pos Penjagaan pintu masuk komplek. 

    Kemudian ia  mendapat kabar dari orang yang tidak diketahui jika Bripka Candra Lestari beserta 2 korban lainnya mengalami penikaman dan sudah dilarikan ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi.

    Pasca kejadian, massa mendatangi lokasi hiburan malam tersebut.  

    Polsek Bangko yang berjaga menutup pagar dan melarang warga memasuki area Tempat Kejadian Perkara (TKP) demi mengendalikan situasi.

    Pelaku Diamankan

    Kini pelaku ini sudah diamankan oleh Polda Riau.

    Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP Putu Adi Juniwinata, saat dikonfirmasi menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

    “Pelaku diamankan di Polda Riau. Untuk motif sedang dilakukan pendalaman. Apabila sudah terang nanti dilakukan rilis. Untuk meninggal di THM itu tidak benar,” katanya kepada Tribun, Sabtu (30/3/2025) pagi.

    AKP Putu Adi Juniwinata menambahkan kedua korban meninggal sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

    Bripka Lestari Candra sesampainya di rumah sakit, dinyatakan telah meninggal dunia.

    Sementara Herman, sempat dirawat sebelum meninggal dunia.

    Pelaku yang merupakan orang keamanan setempat, pria berinisial MK (39), disebut menggunakan senjata tajam untuk menyerang ketiga korban.

    Informasi dihimpun kejadian berada di tempat karaoke bernama See You di Jalan Utama I, Komplek Buh Me He (BMH), Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi, sekitar pukul 21.00 WIB.

    Padahal, tempat hiburan diharuskan tutup selama bulan Ramadan.

    Namun karena diduga kurang pengawasan, tempat hiburan tersebut masih saja buka hingga akhirnya terjadi peristiwa berdarah.

  • Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran Nasional 31 Maret 2025

    Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka peluang adanya
    pembebasan tarif tol
    (gratis) di sejumlah daerah saat puncak arus balik nanti.
    Pembebasan tarif tol
    ini mungkin diberlakukan jika kondisi tol terpantau sangat padat.
    “Pada saat arus balik, apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).”
    Demikian ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
    Namun, kata dia, skema pembebasan tarif ini masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan sejumlah lembaga dan pihak terkait.
    Kapolri memprediksi, puncak
    arus balik Lebaran 2025
    akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
    Dia menyampaikan, Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi arus balik, mulai dari diskon tarif tol hingga sejumlah rekayasa lalu lintas.
    “Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi, mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa, mulai dari
    one way
    kemudian
    contra flow
    ,” lanjut Sigit.
    Untuk saat ini, Kapolri meminta jajarannya untuk bersiap-siap menghadapi lonjakan pemudik usai halal bihalal Idul Fitri 1446 H atau H+1 Lebaran.
    “Kemudian, biasanya ini juga akan ada lonjakan, pas kegiatan halal-bihalal akan terjadi lonjakan, baik di hari H maupun H+1 ini biasanya masih ada,” ujar Kapolri.
    Sigit mengatakan, berdasarkan prediksi dari Pemerintah, masih ada sekitar 20 persen pemudik yang belum melakukan perjalanan.
    Tahun ini, Pemerintah memprediksi ada 2,1 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.
    “Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20 persen,” lanjut Sigit.
    Dalam rapat koordinasi malam ini, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
    Lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, serta jajaran Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muhammadiyah Siapkan 1.414 Lokasi Salat Idulfitri 1446 H di Yogyakarta

    Muhammadiyah Siapkan 1.414 Lokasi Salat Idulfitri 1446 H di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) telah menyiapkan 1.414 lokasi salat Idulfitri yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Yogyakarta. Persiapan tersebut bekerja sama dengan pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM), pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM), dan pimpinan ranting Muhammadiyah (PRM).

    Hal itu dilakukan setelah PWM DIY menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, sesuai Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

    Beberapa lokasi Salat Idulfitri di Kota Yogyakarta antara lain:
    1. Alun-Alun Kidul
    2. Pelataran Masjid Gede Kauman
    3. Halaman Taman Budaya
    4. Lapangan Minggiran
    5. Halaman Dalem Suryowijayan
    6. Lapangan UNY/Eks SGO
    7. Halaman SMAN 7 Pugeran
    8. Halaman Sewandanan Puro Pakualaman
    9. Kompleks Stadion Mandala Krida
    10. Lapangan ASRI
    11. Lapangan Mancasan
    12. Halaman Masjid Danoedjo As-Sudairi, Jalan Jogonegaran
    13. Halaman Balai RK Sutodirjan
    14. Kompleks Perumahan BTN
    15. Halaman Kantor Kementerian
    16. Halaman STAIMS
    17. Halaman SD Netral C
    18. Jalan Kampung Notoyudan
    19. Lapangan Krupukan RW 03 Jlagram
    20. Lapangan Karang Prenggan Kotagede
    21. Lapangan Tenis Green House
    22. Halaman Masjid Al Irsyad Karanganyar
    23. Halaman Parkir Purawisata
    24. Halaman SDN Pujokusuman
    25.Masjid Al Wihdah Nyutran
    26. Halaman Pendopo Tamansiswa
    27. Masjid Al Ikhlas Mergangsan Lor
    28. Masjid Tamtama Prawirotaman
    29. Halaman SDN Tahunan
    30. Lapangan Tenis Masjid Al Amin Keparakan Kidul

    Selain di Kota Yogyakarta, PWM DIY juga menyiapkan lokasi salat Idulfitri di Sleman dengan 314 lokasi, Kulon Progo 209 lokasi, Bantul 288 lokasi, Gunungkidul 377 lokasi.

    Masyarakat di Yogyakarta diimbau untuk memanfaatkan lokasi-lokasi ini guna menunaikan salat Idulfitri secara berjemaah dengan khusyuk dan tertib.

  • Shyalimar Malik dan Eric Syafutra Ingin Idulfitri Lebih Bermakna

    Shyalimar Malik dan Eric Syafutra Ingin Idulfitri Lebih Bermakna

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan selebritis Shyalimar Malik dan Eric Syafutra menikmati ibadah puasa Ramadan dengan penuh syukur. Mereka ingin menjadikan Idulfitri 1446 H lebih bermakna dengan mempererat nilai keimanan dan kebersamaan keluarga.

    Shyalimar Malik, yang dikenal sebagai aktris sekaligus pengusaha kuliner dengan merek Eemoii dan Bro 168 di Cipete, Jakarta Selatan, ingin menjadikan Lebaran lebih bermakna, terutama dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan.

    “Sejak kecil, saya sudah terbiasa dengan lingkungan religius. Insyaallah, saya ingin mempertahankan itu, meskipun sekarang sibuk mengurus keluarga dan bisnis,” ujar Shyalimar, cucu  mantan Wakil Presiden Adam Malik.

    Baik Shyalimar maupun sang suami, Eric Syafutra, selalu mengutamakan komunikasi dalam rumah tangga. Menurut mereka, keterbukaan adalah kunci untuk membangun keluarga yang harmonis.

    “Sebagai pasangan, kami memiliki tanggung jawab bersama untuk masa depan anak-anak,” tambah Shyalimar.

    Eric Syafutra, yang berprofesi sebagai pengusaha dan praktisi ekonomi, juga berkomitmen untuk tetap memberikan perhatian penuh kepada keluarga, terutama selama Ramadan. Mereka bahkan menciptakan suasana istimewa saat berbuka puasa bersama anak-anak.

    “Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga, mulai dari berbuka puasa, salat tarawih, tadarus, hingga membangun atmosfer keagamaan di rumah,” kata Eric, yang diamini oleh Shyalimar.

    Pada malam takbiran pada Minggu (30/3/2025), Shyalimar Malik dan Eric Syafutra tidak ingin melewatkan momen untuk menyampaikan pesan hangat bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucap keduanya dengan penuh kebersamaan.

  • Gudang di Pulau Kangean Sumenep Terbakar, Mobil dan Traktor Turut Hangus

    Gudang di Pulau Kangean Sumenep Terbakar, Mobil dan Traktor Turut Hangus

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Dusun Sabuwa, Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Gudang penyimpanan milik Hasan, ludes terbakar.

    “Gudang itu berisi elpiji, padi, kipas padi, traktor. Semuanya habis terbakar,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (30/03/2025).

    Kebakaran itu terjadi ketika istri pemilik gudang memasak ‘kamboya’ (jajanan khas Pulau Kangean : red) menggunakan kayu bakar, untuk suguhan Lebaran. Pada saat bersamaan, Siti Sauda tengah menuangkan BBM jenis pertalite ke botol-botol 1 liter untuk dijual kembali.

    “Karena yang masak dan yang ngisi pertalite ini berdekatan, api langsung menyambar dan membakar gudang. Bahkan barang-barang yang ada di sekitar gudang seperti mobil, juga ikut terbakar,” ungkap Widiarti.

    Akibat kebakaran itu, kerugian material mencapai Rp 150 juta, meliputi mobik pikap Suzuki Carry dengan kerugian Rp 45.000.000, traktor dengan kerugian Rp 28.000.000, padi 9 Karung dengan kerugian Rp 2.000.000, elpiji 3 kg sebanyak 30 tabung, dan kipas padi dengan kerugian Rp 1.500.000. (tem/but)