Blog

  • Mengekstrak suara Tuhan

    Mengekstrak suara Tuhan

    Penguasa harus mampu menyaring informasi dengan bijaksana melalui dialog, konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta mempertimbangkan nasihat dari para ahli yang kompeten

    Jakarta (ANTARA) – Artikel berjudul ‘Seni berkomunikasi dengan rakyat’ yang ditulis Hanni Sofia di Rubrik Telaah LKBN Antara pada 30 Maret 2025 telah menyadarkan publik tentang maksud dari adagium klasik yaitu “Vox populi, vox Dei.”

    Hanni mengungkap bahwa pernyataan itu muncul secara tertulis pertamakali dalam bentuk sebuah surat dari Alcuin, seorang sarjana Inggris yang menjadi kepala Biara Marmoutier yang juga berperan sebagai penasihat Charlemagne, penguasa Eropa pada abad pertengahan.

    Jika dilihat secara terpisah, frasa suara rakyat adalah suara Tuhan terdengar seperti seruan awal untuk demokrasi agar penguasa mendengarkan pendapat umum. Namun, pernyataan itu justru ditulis Alcuin dengan maksud bertolak belakang. Ia mendesak kaisar agar orang-orang yang terus mengatakan vox populi, vox dei, tidak selalu harus didengarkan, karena kerumunan dan kerusuhan massa selalu sangat dekat dengan kegilaan.

    Dengan demikian, Alcuin menggunakan ungkapan ini untuk menekankan bahwa pendapat mayoritas tidak selalu mencerminkan kebenaran atau kehendak ilahi. Jika kenyataannya memang demikian, terdapat dua pertanyaan besar yang harus dijawab oleh para penguasa setiap bangsa.

    Pertama, bagaimana mengekstrak suara rakyat yang sangat beragam yang benar-benar representasi suara Tuhan atau kehendak Ilahi? Kedua, bagaimana cara penguasa merangkul rakyat agar tetap mendukung kekuasaannya saat berhadapan dengan kondisi ketika pandangan umum rakyat bukan suara Tuhan?

    Artikel ini berusaha menjawab kedua pertanyaan tersebut meskipun mungkin tidak selalu dapat memuaskan.

    Pertama, untuk mengekstrak suara rakyat yang sangat beragam yang benar-benar representasi suara Tuhan atau kehendak Ilahi, memerlukan sistem yang memadukan pertimbangan rasional, etika, dan nilai-nilai moral yang sejalan dengan hasil penelitian dan pengkajian paling mutakhir, ajaran-ajaran agama, dan nilai spiritualitas masyarakat.

    Proses ini tidak bisa hanya didasarkan pada angka atau opini mayoritas semata, tetapi harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas, seperti keselarasan dengan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan umum. Penguasa harus mampu menyaring informasi dengan bijaksana melalui dialog, konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta mempertimbangkan nasihat dari para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing tergantung persoalan-persoalan yang dihadapi.

    Para ahli tersebut dapat berasal dari ilmuwan, akademisi, dan praktisi yang bergelut di bidang masing-masing. Para ahli tersebut yang menjadi steering of nation yang dapat mengarahkan bangsa ini berjalan pada arah yang benar. Dalam konteks ini, para ahli bertanggung jawab memberi panduan berbasis pengetahuan, riset, pengalaman, dan prinsip-prinsip moral atau etika yang membantu penguasa memahami apakah suara rakyat tersebut dapat dianggap benar-benar mencerminkan nilai-nilai yang lebih tinggi.

    Pada konteks Indonesia, para ahli tersebut lazimnya memiliki organisasi profesi seperti Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI), Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi), Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI), Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), dan masih banyak lagi organisasi profesi yang sesuai dengan bidang masing-masing.

    Para ahli dari berbagai disiplin ilmu berperan penting dalam menyaring dan mengevaluasi suara rakyat agar dapat diketahui apakah suara tersebut benar-benar mencerminkan kehendak Ilahi atau kebenaran universal. Dengan memberikan wawasan dan perspektif berbasis pengetahuan ilmiah, moral, dan spiritual, para ahli dapat membantu penguasa untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan adil, serta lebih sesuai dengan kebenaran yang lebih tinggi daripada sekadar mengikuti opini mayoritas yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak relevan atau tidak benar.

    Pada konteks demokrasi di Indonesia yang menganut trias politika —eksekutif, yudikatif, dan legislatif— bukan tidak mungkin di masa mendatang anggota legislatif tidak seratus persen dipilih oleh rakyat seperti berlaku saat ini. Patut juga dipertimbangkan terdapat sebagian kecil anggota legislatif yang merupakan perwakilan dari para ahli di bidangnya masing-masing sehingga dapat menjadi tandem para anggota legislatif yang dipilih secara langsung.

    Kedua, cara penguasa merangkul rakyat agar tetap mendukung kekuasaannya saat berhadapan dengan kondisi ketika pandangan umum rakyat bukan suara Tuhan adalah dengan mengedepankan prinsip transparansi, komunikasi yang jelas, dan pendidikan publik yang membangun kesadaran.

    Hanni dalam artikelnya terdahulu dengan sangat baik menjelaskan bahwa pemerintah harus dapat berkomunikasi dengan bahasa rakyat, yaitu bahasa yang dapat dipahami oleh rakyatnya. Ia mencontohkan bagaimana Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat, mendapat dukungan rakyat ketika terjebak dalam depresi besar serta kepercayaan rakyat terhadap pemerintah nyaris habis. Kala itu pengangguran meroket, bank-bank bangkrut, dan harapan memudar.

    Roosevelt menjelaskan kebijakan-kebijakan sulit dengan bahasa yang mudah dipahami, bukan dengan jargon birokratis, bukan juga dengan angka-angka kering, bukan juga dengan kata-kata yang menyakiti rakyatnya, tetapi dengan kalimat yang membuat rakyat merasa didengar dan diperjuangkan. Perlahan, kepercayaan terhadap pemerintah kembali tumbuh sehingga Amerika dapat bangkit. Demikian pula Kaisar Hirohito mengajak rakyatnya bangkit dari kekalahan akibat perang dan membangun bangsanya bahkan dengan bantuan bangsa yang menaklukkan mereka.

    Dengan demikian, prinsipnya pemerintah perlu menjelaskan dengan hati-hati alasan di balik kebijakan atau tindakan yang diambil, serta menunjukkan bagaimana keputusan tersebut berpijak pada prinsip-prinsip yang lebih tinggi dan membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

    Pemerintah dapat mengajak masyarakat berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan dan memberi ruang bagi mereka untuk menyuarakan pendapat secara konstruktif yang dapat mempererat hubungan antara penguasa dan rakyat. Dengan cara ini, pemerintah dapat tetap memperoleh dukungan, meskipun keputusan yang diambil tidak selalu sesuai dengan pandangan mayoritas.

    Pada akhirnya, keselarasan antara suara rakyat, suara Tuhan, dan keputusan pemerintah membutuhkan kesadaran kolektif dan proses reflektif yang melibatkan berbagai pihak terutama para ahli di bidangnya masing-masing. Keberhasilan suatu bangsa tidak hanya diukur dari seberapa besar suara mayoritas didengarkan, tetapi juga seberapa bijaksana suara yang ada dapat disaring, dipahami, dan dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip kebaikan bersama.

    *) Dr. Destika Cahyana, SP, M.Sc adalah Anggota Majelis Amanah DPP GEMA Mathla’ul Anwar

    Copyright © ANTARA 2025

  • 5
                    
                        Kala Pramono Tepati Janji untuk PPSU Jakarta…
                        Megapolitan

    5 Kala Pramono Tepati Janji untuk PPSU Jakarta… Megapolitan

    Kala Pramono Tepati Janji untuk PPSU Jakarta…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Janji kampanye
    yang kerap dianggap sekadar pemanis politik, nyatanya benar-benar ditepati oleh
    Gubernur Jakarta
    ,
    Pramono Anung
    .
    Sejak dilantik, ia langsung bergerak merealisasikan komitmennya kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), atau yang lebih dikenal sebagai pasukan oranye.
    Keberadaan PPSU telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjaga kebersihan dan ketertiban Jakarta.
    Namun, selama bertahun-tahun, mereka kerap dihadapkan pada ketidakpastian kerja akibat sistem kontrak yang diperbarui setiap tahun.
    Kini, di bawah kepemimpinan Pramono, perubahan mulai terjadi.
    Salah satu janji yang kini menjadi kenyataan adalah perubahan dalam sistem evaluasi
    kontrak kerja
    .
    Jika sebelumnya para petugas PPSU harus menjalani evaluasi setiap tahun, kini mereka hanya akan dievaluasi setiap tiga tahun sekali.
    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali. Kalau memang dia masih rajin, kemudian bekerja keras, pasti akan kita perpanjang,” ujar Pramono saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
    Dengan kebijakan ini, ia berharap para petugas PPSU bisa lebih fokus menjalankan tugas tanpa dihantui ketidakpastian kontrak kerja.
    Pramono juga memahami kekhawatiran mereka yang selama ini harus menunggu evaluasi tahunan untuk bisa tetap bekerja.
    Tak hanya itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga menepati janji lainnya, yakni mempermudah syarat perekrutan petugas PPSU.
    Lewat Peraturan Gubernur (Pergub) yang telah ditandatanganinya, syarat minimal pendidikan untuk menjadi pasukan oranye kini cukup lulusan Sekolah Dasar (SD).
    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU, pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya,” tegas Pramono.
    Langkah ini sejalan dengan janjinya saat berkampanye di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat, pada 5 Oktober 2024 lalu.
    Kala itu, Pramono menegaskan bahwa syarat pendidikan bagi PPSU tidak perlu lagi setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
    “Syaratnya enggak perlu lagi SLTA. SD saja cukup,” katanya di hadapan warga.
    Selain perubahan evaluasi kontrak dan syarat pendidikan, Pramono juga sedang mengkaji kemungkinan perpanjangan batas usia kerja PPSU.
    Baginya, banyak petugas PPSU yang masih memiliki fisik prima meski telah memasuki usia 55-58 tahun.
    Oleh karena itu, ia menilai mereka masih layak untuk bekerja.
    “Saya akan mempertimbangkan untuk itu, karena sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya,” ungkap dia.
    Kini, perlahan tapi pasti, janji-janji yang dahulu disampaikan di atas panggung kampanye mulai menjadi kenyataan.
    Para petugas
    PPSU Jakarta
    pun bisa bekerja dengan lebih tenang, tanpa bayang-bayang ketidakpastian kontrak dan aturan yang memberatkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga emas Antam stabil, UBS-Galeri24 melonjak pada pada H2 Lebaran

    Harga emas Antam stabil, UBS-Galeri24 melonjak pada pada H2 Lebaran

    untuk emas Galeri24 naik ke angka Rp1.798.000 dari semula Rp1.784.000 per gram

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Selasa (1/4) atau hari kedua Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (H2) menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang mengalami fluktuasi harga jual dari sehari sebelumnya.

    Emas Antam tetap di angka Rp1.852.000 per gram, emas buatan UBS melonjak ke angka Rp1.820.000 dari semula Rp1.792.000, dan untuk emas Galeri24 naik ke angka Rp1.798.000 dari semula Rp1.784.000 per gram.

    Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp977.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.852.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.641.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.436.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp9.026.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp17.994.000

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp44.857.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp89.632.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp179.183.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp447.685.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp895.153.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.790.265.000.

    Harga emas UBS:

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp984.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.820.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.612.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp8.924.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp17.752.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp44.294.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp88.406.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp176.740.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp441.720.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp882.399.000.

    Harga emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp970.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.798.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.528.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.723.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp17.327.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp43.273.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp86.476.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp172.933.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp431.992.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp863.982.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.727.964.000.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Simvastatin Obat Keras, Dokter Ingatkan Tak Sembarangan Beli dan Meminumnya

    Simvastatin Obat Keras, Dokter Ingatkan Tak Sembarangan Beli dan Meminumnya

    Jakarta

    Obat simvastatin kerap menjadi incaran di momen Lebaran. Bukan tanpa sebab, banyak orang menganggap obat ini ampuh untuk menurunkan kolesterol tinggi akibat konsumsi makanan berlemak, seperti daging dan hidangan bersantan secara berlebihan.

    Meski fungsinya memang untuk mengendalikan kolesterol, pengobatan simvastatin tidak boleh dilakukan sembarangan. Penggunaannya harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter agar tetap aman bagi kesehatan.

    Spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, mengingatkan bahwa penggunaan obat statin, termasuk simvastatin, memiliki efek samping jika tidak digunakan dengan benar.

    “Jadi pemberian simvastatin kalau tidak diperhatikan betul itu meningkatkan LDL (Low-Density Lipoprotein) reseptor yang meningkatkan berbagai risiko gangguan, misalnya diabetes. Jadi minumlah obat dengan benar,” katanya kepada detikcom, Kamis (20/3/2025).

    Ia menjelaskan obat statin bekerja di hati, organ yang juga berperan dalam produksi kolesterol. Jika obat statin dikonsumsi tanpa jeda atau tanpa pengawasan dokter, bisa berdampak pada kesehatan hati dan metabolisme tubuh.

    Karena itu, dr Roy menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi simvastatin. dr Roy juga menyayangkan akses terhadap obat ini di Indonesia terbilang mudah tanpa resep dokter, berbeda dengan negara lain yang mewajibkan pemantauan medis.

    “Statin itu kan kerjanya di hati. Jadi kalau hati kita tiap hari dipaksa bekerja untuk bikin kolesterol, lalu kita hambat terus proses itu tanpa jeda, pasti ada dampak samping. Misalnya, SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) bisa naik, kadar gula darah meningkat, atau bahkan meningkatkan risiko fatty liver, yang sekarang banyak ditemukan pada anak muda,” jelasnya.

    (suc/up)

  • Ada Momentum Lebaran, Fundamental Ekonomi RI Semakin Menguat? – Page 3

    Ada Momentum Lebaran, Fundamental Ekonomi RI Semakin Menguat? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia pada Desember 2024 hingga momentum lebaran tahun 2025 menunjukkan fundamental yang jauh lebih kuat, dibandingkan saat krisis ekonomi tahun 1998 dan krisis keuangan global 2008.

    “Kondisi ekonomi Indonesia saat ini (Desember 2024–awal 2025) menunjukkan fundamental yang jauh lebih kuat dibandingkan saat krisis ekonomi tahun 1998 dan krisis keuangan global 2008,” kata Josua kepada Liputan6.com, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya, dengan berbagai indikator ekonomi yang lebih stabil, Indonesia berada dalam posisi yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

    Hal itu tercermin dari inflasi dan Stabilitas Harga. Inflasi saat ini berada pada level yang sangat rendah dan terkendali, bahkan mencatatkan deflasi sebesar -0,09% (yoy).

    Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan inflasi tinggi 82,4% pada tahun 1998 dan 11,1% pada tahun 2008. Kondisi ini mencerminkan keberhasilan kebijakan moneter dan fiskal dalam menjaga stabilitas harga, serta efektivitas pengendalian harga bahan pokok dan energi yang dilakukan oleh pemerintah.

    Selain itu, nilai tukar rupiah juga relatif stabil dengan depresiasi hanya -1,06% secara year-to-date hingga Februari 2025. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pelemahan drastis -197% pada tahun 1998 dan -35% pada tahun 2008.

    Stabilitas ini mencerminkan fundamental ekonomi yang kuat, didukung oleh aliran modal asing yang tetap terjaga serta kebijakan Bank Indonesia yang responsif dalam menjaga keseimbangan pasar valuta asing.

    Selain itu, stabilitas sektor keuangan juga turut terjaga, yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah di level 2,08%. Angka ini berada di bawah ambang batas aman 5% dan jauh lebih baik dibandingkan 30% pada tahun 1998 maupun 3,8% pada tahun 2008.

    “Stabilitas sektor keuangan turut terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah di level 2,08%, di bawah ambang batas aman 5%, dan jauh lebih baik dibandingkan 30% pada 1998 maupun 3,8% pada 2008,” ujarnya.

     

  • Antisipasi Lonjakan Sampah Masa Libur Idul Fitri di Kota Bandung, Pemprov Jabar Sediakan Mesin Insenelator

    Antisipasi Lonjakan Sampah Masa Libur Idul Fitri di Kota Bandung, Pemprov Jabar Sediakan Mesin Insenelator

    Pembangunan fisik instalasi pengelolaan sampah akan dilaksanakan oleh PT Jabar Environmental Solutions (JES) selaku badan usaha pengelola.

    Instalasi ini menggunakan teknologi waste-to-energy dengan metode insinerator, yang dirancang untuk mengolah sampah dari lima kabupaten dan kota di kawasan Bandung Raya.

    “Konstruksi dijadwalkan dimulai pada Januari 2026, dan jika berjalan lancar, fasilitas ini diproyeksikan mulai beroperasi paling cepat dalam dua tahun atau maksimal tiga tahun kemudian,” terang Herman.

    Artinya, TPPAS Legok Nangka diharapkan dapat beroperasi penuh pada 2028. Herman menekankan keberhasilan operasional TPPAS Legok Nangka sangat bergantung pada kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, yang diperkirakan hanya mampu bertahan hingga 2027.

    Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jabar akan mengupayakan perpanjangan usia pakai TPA Sarimukti hingga 2028.

    “Kita perlu upaya bersama dalam mengurangi, memanfaatkan, dan mendaur ulang sampah di Bandung Raya. Partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan agar TPA Sarimukti bisa bertahan hingga 2028. Dengan begitu, pada 2029 Legok Nangka sudah bisa beroperasi secara penuh,” ujar Herman.

    Pemdaprov Jabar berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu demi mengatasi permasalahan sampah di wilayah Bandung Raya.

    Herman menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras agar TPPAS Legok Nangka dapat segera beroperasi.

    “Mohon doa restu dari warga Jawa Barat. Kami di Pemdaprov akan berupaya semaksimal mungkin agar Legok Nangka bisa segera operasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Herman.

    Proyek TPPAS Legok Nangka diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi pengelolaan sampah regional, tetapi juga memberikan kontribusi dalam menghasilkan energi terbarukan melalui teknologi waste-to-energy.

  • Swike Entok, Kuliner Legendaris yang Kaya Rempah dari Kota Kudus

    Swike Entok, Kuliner Legendaris yang Kaya Rempah dari Kota Kudus

    Kudus, Beritasatu.com – Selain dikenal sebagai Kota Kretek, Kudus juga menyimpan kuliner legendaris yang wajib dicoba, yakni swike entok.

    Sajian kuliner khas ini menggunakan daging entok yang dimasak dengan kuah kaya rempah, menjadi pilihan tepat untuk nostalgia pemudik saat pulang kampung.

    Berbeda dengan soto Kudus, swike entok menawarkan cita rasa yang unik. Kuliner ini terdiri dari kuah kaya rempah dengan tambahan tauco, yang dipadukan dengan daging entok yang empuk. Proses memasaknya memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk merebus entok hingga dagingnya empuk.

    Setelah itu, daging dipotong kecil-kecil dan disajikan dalam mangkuk dengan kuah rempah yang khas. Tak lupa, taburan bawang goreng dan potongan seledri untuk menambah citarasa. Pengunjung dapat memilih bagian daging yang diinginkan, mulai dari daging, kepala, hingga jeroan entok.

    Salah satu penggemar swike entok, Hamdan Sukron, mengungkapkan ia sengaja mengajak saudara-saudara yang mudik untuk kembali menikmati kuliner legendaris ini di Warung Makan Gang 18, Desa Gribig, Gebog, Kudus. 

    Menurutnya, daging entok yang semula dikenal alot menjadi empuk berkat proses memasak yang tepat. Ditambah lagi, saat disajikan dalam keadaan panas, rasa segar dari kuah rempah yang dicampur dengan jeruk nipis dan sambal semakin menggugah selera.

    “Enak kuahnya, ada rempah-rempah. Apalagi ditambah jeruk nipis dan sambal, semakin segar. Di sini sudah legenda, banyak pemudik asal Kudus mampir,” kata Hamdan kepada wartawan, Senin (31/3/2025).

    Mbak Sei Handayani, generasi kedua pemilik Warung Swike Entok Gang 18, mengatakan dalam sehari, warung ini bisa menjual hingga ratusan porsi atau sekitar 15 ekor entok berukuran jumbo.

    Ia menjaga cita rasa warisan orang tuanya dengan tidak pelit menggunakan rempah-rempah, membuat swike entok tetap menjadi pilihan favorit banyak pelanggan.

    “Alhamdulillah tambah ramai, soalnya kan pemudik-pemudik pada pulang,” ujarnya.

    Bagi penggemar masakan berkuah dan pedas, swike entok ini sangat sayang untuk dilewatkan. Dengan harga yang sangat terjangkau hanya Rp 20.000 per porsi sudah bisa menikmati segarnya swike entok yang siap memanjakan lidah Anda.

  • Bangunan di Pulogadung dilanda kebakaran, 11 mobil damkar dikerahkan

    Bangunan di Pulogadung dilanda kebakaran, 11 mobil damkar dikerahkan

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda bangunan rumah tinggal di kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa pukul 01.44 dini hari WIB.

    Berdasarkan laporan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jakarta, 11 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 55 personel pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.

    “Operasi pemadaman segera dilakukan Pemadam Jakarta mulai pukul 01.44 WIB,” tulis Pemadam Jakarta di akun X-nya pada Selasa.

    Api sudah dapat dikendalikan untuk mencegah perambatan pukul 02.00 WIB. Petugas damkar lalu melanjutkan proses untuk memastikan api padam pada pukul 02.05 WIB.

    Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.53 WIB. Berdasarkan akun pemadam Jakarta, masih belum diketahui penyebab dan kronologi kebakaran tersebut.

    Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecelakaan Hari Ini di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Mobil Sedan Hilang Kendali

    Kecelakaan Hari Ini di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Mobil Sedan Hilang Kendali

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan hari ini di Jalan Jenderal Sudirman, Mobil Sedan hilang kendali, Selasa (1/4/2025).

    Insiden kecelakaan tunggal itu tepatnya terjadi di bawah layang Bendungan Hilir depan Inti Land Tower, Jakarta Pusat.

    TMC Polda Metro Jaya melaporkan kejadian itu pada pukul 06.33 WIB.

    “Terjadi kecelakaan lalu-lintas tunggal sebuah mobil sedan mengalami out of control,” tulis akun X (dulu Twitter) @TMCPoldaMetro.

    Kecelakaan itu saat ini sedang dalam penanganan petugas Laka Lantas Polda Metro Jaya. Belum diketahui penyebab dan kerugian serta korban akibat kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan Mudik Lebaran Menurun

    Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, melaporkan ihwal angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Kami laporkan untuk laka (kecelakaan, red) juga turun, baik kuantitas, termasuk juga meninggal dunia,” kata Agus di KM 29, Tol Jakarta-Cikampek, Senin (31/3/2025) malam. 

    Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan angka kecelakaan turun 31 persen.

    “Alhamdulillah angka laka turun 31 persen, jadi ini signifikan,” jelasnya. 

    Tahun sebelumnya, terdapat sekitar 2.152 kecelakaan. Sementara di tahun ini hingga tanggal 31 Maret, angka tersebut turun menjadi 1.477 kasus. 

    Penurunan ini tidak hanya dari segi jumlah kecelakaan, tetapi juga dari aspek fatalitas yang berkurang hingga 32 persen. 

    Pada tahun 2024, tercatat 324 korban meninggal dunia, sementara hingga tanggal 31 Maret 2025, angka tersebut turun menjadi 223 korban. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya

    10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya

    loading…

    Sebanyak 10 perwira Bareskrim mendapat penugasan di luar institusi Polri pada mutasi 12 Maret 2025. Mutasi ini merupakan bagian dari perpindahan tugas 92 perwira Bareskrim yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 10 perwira Bareskrim mendapat penugasan di luar institusi Polri pada mutasi Polri 12 Maret 2025. Sepuluh perwira itu terdiri dari 4 Brigjen Pol dan 6 Kombes Pol.

    Mutasi ini merupakan bagian dari perpindahan tugas 92 perwira Bareskrim yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, terdapat 1.255 personel yang dimutasi dalam enam Surat Telegram (ST) yakni ST/488/III/KEP./2025 sebanyak 111 personel, ST/489/III/KEP./2025 sebanyak 442 personel, dan ST/490/III/KEP./2025 sebanyak 261 personel.

    Kemudian, ST/491/III/KEP./2025 sebanyak 153 personel, ST/492/III/KEP./2025 sebanyak 202 personel, serta ST/493/III/KEP./2025 sebanyak 86 personel.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi, dikutip Selasa (1/4/2025).

    10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri1. Brigjen Pol Aswin Sipayung, dari Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri penugasan pada BNN.

    2. Brigjen Pol Moh Irhamni, dari Pamen Bareskrim Polri dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada PPATK.

    3. Brigjen Pol Hermawan, dari Penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri penugasan pada Bapannas.

    4. Brigjen Pol Supiyanto, dari Pemeriksa Labfor Kepolisian Madya TK II Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri penugasan pada BNN.

    5. Kombes Pol Yulmar Try Himawan, dari Wadirtipidter Bareskrim Polri dimutasi menjadi Pamen Bareskrim Polri penugasan pada Badan Bank Tanah.