Blog

  • Allah Memberi Petunjuk kepada Orang yang Dikehendaki-Nya

    Allah Memberi Petunjuk kepada Orang yang Dikehendaki-Nya

    GELORA.CO – Keputusan Ruben Onsu untuk menjadi mualaf membuat salah satu sahabatnya, Ivan Gunawan, bersyukur. 

    Dalam salah satu postingannya di Instagram, desainer yang kerap disapa Igun ini mengunggah fotonya bersama Ruben yang mengenakan peci dan baju koko. 

    Dalam kolom caption, Igun pun menyinggung soal hidayah. 

    “Hidayah adalah milik Allah, Allah tahu siapa yang layak mendapatkannya dan Allah akan memberikan hidayah kepada setiap hamba-Nya yang berusaha ingin mencarinya,” tulis Ivan Gunawan, Senin (31/3). 

    ““Sesungguhnya kamu tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu cintai, tapi Allah akan memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al-Qashash: 56),” lanjutnya. 

    Sebelumnya, tepat di hari Lebaran, Ruben Onsu buka suara mengenai keputusannya untuk memeluk agama Islam. Ruben memastikan bahwa dirinya tak pernah dipaksa oleh siapa pun untuk pindah agama. 

    “Ini bukan krn paksaan siapapun. Semoga saya bisa istiqomah, dan lewat tulisan ini saya Meminta maaf pd siapa pun, jika ada perkataan dan tingkah laku saya selama ini,” tutur Ruben Onsu lewat unggahan Instagram @ruben_onsu..

    Bapak 3 anak ini juga menegaskan bahwa keputusannya menjadi mualaf tak ada hubungan dengan kisruh rumah tangganya bersama Sarwendah yang berujung pada perceraian. 

    “Semua keputusan ini sudah saya pikirkan lama, dan tidak ada kaitannya dengan rumah tangga yang pernah saya jalani,” pungkasnya. 

  • Isuzu Bangun Mobil Jadul tapi Modern, Desain Kotak-Mesin Lebih Ngebut

    Isuzu Bangun Mobil Jadul tapi Modern, Desain Kotak-Mesin Lebih Ngebut

    Jakarta

    Isuzu membawa mobil reinkarnasi dari pikap jaman dulu. Ya, desain kotak dan minim lekukan, namanya Dragon Max. Namun keunggulan mobil itu menjadi lebih modern.

    Dengan konsep “Restomod”, mobil ini dimodifikasi dari kendaraan klasik yang telah direstorasi dan dimodifikasi, tak ketinggalan untuk mengusung konsep kekinian, sudah dibenamkan teknologi dan komponen modern.

    Isuzu Dragon Max Foto: Isuzu Thailand

    Isuzu Thailand menggunakan basis dari TFR tahun 1988. Sebuah model yang memakai banyak wajah di seluruh pasar global, tergantung di mana Anda tinggal, truk ini sudah diberi lencana sebagai Faster, Rodeo, Pickup, Invader, atau bahkan Honda Ippon. Model ini juga muncul di bawah papan nama Opel, Vauxhall, Holden, dan Chevrolet.

    Aura Panther pikap juga masih terasa, hal ini terlihat dari bentuk body dan mukanya serba kotak.

    Proses restomod TFR ini menggunakan warna abu-abu. Mayoritas bentuk body lawas masih dipertahankan.

    Tampilan makin oke berkat suspensi yang dibuat lebih ceper, sehingga menampilkan kesan seperti truk drag.

    Lampu depan dan lampu belakang lama diganti dengan lebih banyak unit LED. Area kaki-kaki terlihat nyetel dengan velg hitam 17 inci, ban Yokohama Advan Fleva profil 225/50. Tampilan sporty diperkuat dengan spoiler bak truk.

    Masuk ke area dalam, dasbor bersudut dimodernisasi dengan kluster instrumen digital, layar sentuh infotainment bergaya potret, start stop system dan stopkontak USB.

    Isuzu Dragon Max Foto: Isuzu Thailand

    Fitur lainnya termasuk trim Alcantara, aksen serat karbon, jahitan kontras serta kursi baru dan roda kemudi yang dibungkus kulit dan suede.

    Lewat modifikasi ini, Isuzu membangkitkan TFR sebagai legenda yang layak dibayangkan kembali untuk dunia modern.

    Peningkatan yang paling signifikan adalah mekanis. Di jantung Dragon Max adalah mesin turbodiesel MaxForce 2.2-liter Isuzu, unit modern yang sama yang baru-baru ini pada D-Max dan Mu-X.

    Mesin telah disetel untuk menghasilkan 217 hp (162 kW / 220 PS) dan torsi 550 Nm. Ada kenaikan 57 PS dan 150 Nm di atas spesifikasi standar, dan lebih dari dua kali lipat dibandingkan output TFR asli. Tenaga tersebut dikirim ke roda belakang melalui transmisi otomatis delapan kecepatan modern.

    (riar/din)

  • Polisi Pastikan Ulang Ladang Ganja di Gunung Semeru Sudah Ditumbuhi Semak Belukar

    Polisi Pastikan Ulang Ladang Ganja di Gunung Semeru Sudah Ditumbuhi Semak Belukar

    Lumajang (beritajatim.com) – Penyisiran ulang terhadap bekas ladang ganja di kawasan Gunung Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah dilakukan oleh Kepolisian Resort (Polres) Lumajang pada Minggu (23/3/2025).

    Hasilnya, area yang sebelumnya menjadi lokasi penemuan ladang ganja kini dipastikan sudah ditumbuhi semak belukar.

    Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Lumajang, TNI, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tim menyisir beberapa titik yang sebelumnya pernah ditemukan sebagai lokasi perkebunan ganja ilegal.

    Dari total 59 titik yang terbongkar pada tahun 2024, terdapat tiga titik yang kembali diperiksa baru-baru ini, dan semuanya sudah tidak menunjukkan tanda-tanda adanya tanaman ganja.

    Kasat Resnarkoba Polres Lumajang AKP I Gede Putu Wiranata menegaskan bahwa penyisiran ini merupakan bagian dari upaya memastikan kawasan tersebut telah bersih dari aktivitas ilegal.

    “Jadi, berdasar pemeriksaan langsung di lapangan, tidak ditemukan tanaman narkotika jenis ganja. Tanaman ini diduga sudah tidak memungkinkan untuk tumbuh,” kata Gede, Selasa (1/4/2025).

    Petugas Kepolisian Resort Lumajang beserta TNI dan petugas TNBTS melakukan operasi penyisiran ulang beberapa waktu lalu. (Beritajatim.com/Polres Lumajang)

    Lebih lanjut, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kegiatan patroli ini juga dilakukan sebagai respons terhadap isu liar di media sosial yang menyebutkan dugaan masih adanya ladang ganja aktif di kawasan tersebut.

    Untuk memastikan pengawasan tetap berjalan, koordinasi dengan pihak terkait akan terus dilakukan. Langkah ini bertujuan agar kawasan hutan yang sebelumnya digunakan untuk aktivitas ilegal tidak kembali disalahgunakan.

    “Tentu kami ingin membuktikan kepada publik bahwa di tanah bekas ladang ganja ini sudah tidak ditemukan tanaman ganja. Kegiatan ini juga sebagai langkah untuk mengonter informasi miring yang beredar di media sosial belakangan ini,” ungkap Gede.

    Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, pihak kepolisian berharap kawasan ini bisa terus diawasi agar tidak kembali dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal yang merusak lingkungan dan melanggar hukum. (has/ian)

  • Eks Pemain Asing PSM Makassar Sindir Sepak Bola Indonesia: Tidak Ada Apa-apanya

    Eks Pemain Asing PSM Makassar Sindir Sepak Bola Indonesia: Tidak Ada Apa-apanya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Bekas pemain PSM Makassar asal Belanda, Anco Jansen, belum lama ini melontarkan kritik terhadap sepakbola Indonesia.

    Dalam sebuah podcast berjudul “Voetbalpraat,” ia menyebut bahwa Indonesia merupakan negara miskin, tetapi masyarakatnya hampir semua memiliki smartphone.

    Dikatakan Jansen, media sosial memberi tekanan besar bagi para pesepakbola di Indonesia.

    Ia mengaku sering menerima kritik tajam dari netizen di media sosial setiap kali tampil buruk saat masih membela PSM Makassar pada musim 2021-2022.

    “Ya itu terutama karena media sosial. Saya main di sana saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan Instagram sangat populer di sana,” ujar Anco Jansen dalam podcast tersebut, dikutip Selasa (1/4/2025).

    Ia juga mengungkapkan bahwa ketika gagal mencetak gol, dirinya disarankan untuk menghindari media sosial selama dua hari.

    “Kalau gagal mencetak gol, saya mendapat saran agar jangan melihat media sosial selama dua hari,” lanjutnya.

    Selain itu, Jansen menyoroti banyaknya pemain keturunan Belanda-Indonesia yang memilih membela Timnas Indonesia.

    Tambahnya, mereka memperoleh banyak pengikut di media sosial berkat keputusan tersebut.

    “Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepak bola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya,” imbuhnya.

    Namun, di sisi lain, ia menilai fasilitas sepak bola di Indonesia masih jauh dari standar yang ideal.

    “Fasilitas, akademi, pelatih di sana terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami,” tambah pemain yang biasa bermain di posisi winger kiri itu.

  • Tak Hadiri Halal Bihalal Prabowo, Jokowi Dinilai Kekanak-kanakan

    Tak Hadiri Halal Bihalal Prabowo, Jokowi Dinilai Kekanak-kanakan

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto dalam acara halal bihalal di Istana Negara. 

    Pengamat politik menilai hal ini menunjukkan sikap yang kekanak-kanakan. Apalagi, jika ketidakhadiran itu ditengarai karena menghindari pertemuan dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. 

    Dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam, mengatakan ia melihat sikap tersebut tidak selayaknya sebagai bapak bangsa. 

    “Saya lihat memang, baik Megawati maupun Jokowi, ini seperti bukan sebagai bapak bangsa. Sikap yang ditunjukkan kekanak-kanakan dan tidak menunjukkan sikap yang dewasa,” kata Anam, saat berbincang dengan RMOL, Selasa 1 April 2025. 

     

    Menurut Aman, mestinya Jokowi maupun Megawati terbuka dan membuka diri dengan Presiden Prabowo yang terlihat mencoba menyatukan keduanya.

    “Bukan malah seperti bermain petak umpet dan publik menilai sangat kekanak-kanakan,” kata Anam. 

    Sebelumnya, Jokowi telah mengonfirmasi bahwa ia tidak menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara untuk halalbihalal. Jokowi mengaku memilih untuk tetap di Solo berlebaran bersama keluarga.

    “(Ke Jakarta ketemu Pak Prabowo?) Nggak, nggak, Lebaran di sini

     (Solo),” katanya di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, pada Senin 31 Maret 2025.

  • Presiden akan lepas keberangkatan pasukan misi kemanusiaan ke Myanmar

    Presiden akan lepas keberangkatan pasukan misi kemanusiaan ke Myanmar

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melepas keberangkatan pasukan misi kemanusiaan gempa Myanmar dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (3/4).

    “Nanti akan berangkat sama-sama pada tanggal 3 April 2025, mudah-mudahan bisa dilepas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Suharyanto saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa.

    Suharyanto mengatakan, pengiriman itu merupakan bagian dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan sebelumnya yakni 12 ton logistik dan personel TNI pada Senin (31/3) dan personel BNPB pada hari ini.

    Suharyanto melanjutkan pemerintah akan mengirimkan bantuan dalam jumlah besar pada 3 April mendatang.

    Dia menjelaskan, pemerintah akan mengirim dua pesawat dimana pesawat pertama berisi delegasi pemerintah, personel TNI dan petugas dari Kementerian Kesehatan.

    Sedangkan pesawat satunya berisi bantun berupa logistik yang berasal dari pemerintah dan swasta.

    “Satu pesawat kargo dengan isinya adalah barang-barang yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terdampak bencana. Itu dengan tonase sekitar 80 ton,” kata Suharyanto.

    Dia melanjutkan, BNPB sendiri telah menerjunkan 53 personel ditambah petugas dari TNI guna membantu proses evakuasi korban gempa di Myanmar, hari ini.

    Personel yang dikirimkan BNPB terdiri dari Basarnas dan Baznas.

    “Basarnas tugasnya adalah mencari korban, pencarian pertolongan. Syukur-syukur masih ketemu yang hidup. Tapi kalau pun tidak hidup, ya nggak apa-apa, mungkin jenazah,” kata dia.

    Sedangkan Baznas, lanjut dia, bertugas untuk mendukung kerja Basarnas dalam proses evakuasi korban.

    Suharyanto melanjutkan, para personelnya akan bertugas selama satu minggu ke depan.

    Namun demikian, Suharyanto memperkirakan misi kemanusiaan itu akan berjalan selama satu bulan.

    “Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain,” kata Suharyanto.

    Walau demikian, Suharyanto mengaku personelnya akan selalu siap jika harus bertugas dalam jangka waktu lebih lama lagi.

    Dia memastikan tugas tersebut akan terus dilakukan hingga pemerintah setempat mengumumkan pemberhentian pencarian korban.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BRI Menanam “Grow & Green” TransplantasiTerumbu Karang, Jadi Ujung Tombak PelestarianEkosistem Laut di NTB

    BRI Menanam “Grow & Green” TransplantasiTerumbu Karang, Jadi Ujung Tombak PelestarianEkosistem Laut di NTB

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA Keseimbangan ekosistem laut menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sektor wisata bahari di Indonesia. Salah satu kawasan yang menjadi perhatian adalah Gili Matra, yang terletak di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

    Sebagai tempat yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, Gili Matra ini dipenuhi dengan flora air yang menakjubkan dan sekaligus menjadi rumah bagi berbagai fauna yang dilindungi, termasuk pula penyu.

    Sayangnya, masih terdapat masyarakat yang justru menjadikan kawasan Gili Matra melakukan aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan atau Destructive Fishing.

    Bermula dari keprihatinan inilah, Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Gili Matra berdiri dan menjadi garda terdepan dalam melindungi serta melestarikan ekosistem yang ada di Gili Matra.

    Terbentuk di tahun 2021, kelompok ini telah banyak berkontribusi dalam membantu menjaga sumber daya alam terutama kelautan dan perikanan dari segala bentuk gangguan di wilayah perairan Gili Matra.

    Dengan anggota yang berasal dari beragam latar belakang, mulai dari nelayan, wiraswasta, hingga pengusaha, Kelompok Sadar Masyarakat (POKMASWAS) Gili Matra ini selalu berupaya memastikan bahwa praktik perikanan tetap berjalan secara berkelanjutan dan tanpa merusak ekosistem yang ada di kawasan tersebut.

    Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI. Melalui program BRI Menanam – Grow & Green, BRI turut berkontribusi dalam melindungi ekosistem bawah laut sekaligus memberdayakan komunitas lokal. Inisiatif ini pun tidak hanya berfokus pada konservasi lingkungan, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat, terutama mereka yang bergerak di sektor wisata bahari.

  • Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran pada 5-7 April

    Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran pada 5-7 April

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memprediksi arus balik Lebaran 2025 akan berlangsung pada 5-7 April 2025. 

    Prediksi tersebut dikatakan pada saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya.

    Menghadapi prediksi tersebut, kapolri mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk antisipasi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    “Pada saat arus balik Lebaran apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan),” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

    Namun, skema pembebasan tarif ini masih akan dibahas dengan sejumlah lembaga dan pihak terkait guna menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025.

  • Didit Halalbihalal dengan Mantan Presiden, Gibran: Patut Diapresiasi

    Didit Halalbihalal dengan Mantan Presiden, Gibran: Patut Diapresiasi

    Solo, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan apa yang dilakukan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo yang mengunjungi mantan presiden pada momen hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025), merupakan hal yang baik dan harus diapresiasi.

    “Beliau punya semangat mengumpulkan semua tokoh besar, tokoh-tokoh muda. Saya kira itu hal luar biasa sekali,” ujarnya saat ditemui awak media di sela-sela meninjau pembagian paket sembako bantuan wapres di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025).

    Sebelumnya, Didit Prabowo memang sempat halalbihalal dengan sejumlah mantan presiden seusai mendampingi Presiden Prabowo saat menggelar open house di Istana Merdeka, Jakarta.

    Pertama ia mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan pada sore harinya terbang ke Kota Solo untuk mengunjungi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    “Kemarin waktu ulang tahun beliau (Didit Prabowo) saya lihat Mas Didit ini selaku putra Presiden Prabowo berusaha menggandeng semua, baik tokoh-tokoh besar maupun anak-anak mudanya. Sowan ke sana ke mari. Ini sangat harus dan patut kita apresiasi,” kata dia.

    Mantan Wali Kota Solo itu pun mendukung jika Didit Prabowo akan mengundang dan mengumpulkan para mantan presiden RI.

    “Boleh banget. Dan saya kira Mas Didit tokoh yang bisa diterima semua pihak,” ujarn Gibran.

    Terkait pertamuan Didit dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Gibran mengaku sebelumnya sudah mengetahui rencana tersebut.

    “Ya, kemarin waktu open house di Jakarta memang beliau pengen mampir ke Solo, saya malah keduluan (ke kediaman Jokowi),” ucap Gibran terkait Didit Prabowo.
     

  • Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat halalbihalal bersama Forkopimda Jatim. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah tegaskan sinergitas forkopimda kunci ketentraman masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sinergitas dan keguyuban pimpinan yang ada di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim merupakan kunci ketentraman masyarakat.

    “Alhamdulillah, semuanya bisa hadir dan bersapa bersama di Grahadi. Semuanya akrab, semuanya gayeng,” kata Gubernur dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

    Dalam kegiatan open house dan halalbihalal bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur serta seluruh Kepala Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (31/3), Khofifah menuturkan tradisi open house ini telah dilakukan sejak periode pertama kepemimpinannya sebagai wujud nyata sinergitas Forkopimda Jatim.

    “Sinergitas merupakan kunci sukses berjalannya pemerintahan. Tanpa kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai elemen, tidak akan terwujud pemerintahan yang kuat dan bersatu,” ujarnya.

    Menurut dia, harmonisasi di tingkat pimpinan akan menjadi teladan dan menciptakan ketenangan bagi masyarakat.

    Sejumlah pejabat hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto beserta keluarga, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin beserta keluarga, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jatim, jajaran instansi vertikal, serta para Kepala OPD beserta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan keluarga.

    Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai jalannya acara, dengan para tamu yang hadir berbaur tanpa sekat dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.

    Dalam kesempatan itu, para tamu juga berkesempatan menikmati sajian khas Lebaran Jawa Timur, seperti lontong kupang, tahu campur, dan lontong kare ayam. Selain itu, tersedia berbagai buah dan sayuran segar yang dihias cantik sebagai spot foto.

    “Monggo, silakan dinikmati hidangan Lebaran khas Jawa Timur. Silakan berfoto juga, di sini ada berbagai spot foto yang terbuat dari buah dan sayuran segar asli Jawa Timur,” ajaknya.

    Sumber : Antara