Blog

  • Video: Kesiapan Jaringan Telekomunikasi Hadapi Libur Idulfitri 2025

    Video: Kesiapan Jaringan Telekomunikasi Hadapi Libur Idulfitri 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 berbagai perusahaan telekomunikasi di Indonesia telah mempersiapkan infrastruktur jaringan untuk menghadapi lonjakan trafik komunikasi yang diprediksi akan meningkat signifikan.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Big Stories CNBC Indonesia (Selasa, 01/04/2025) berikut ini.

  • Lebaran Hari Kedua, Wapres Gibran Sapa Warga Solo

    Lebaran Hari Kedua, Wapres Gibran Sapa Warga Solo

    Lebaran Hari Kedua, Wapres Gibran Sapa Warga Solo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden RI
    Gibran Rakabuming Raka
    menyapa warga di Kelurahan Tipes dan Kelurahan Kratonan, Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Selasa (1/4/2025) pagi.
    Di
    hari kedua Lebaran
    2025, Gibran berkeliling Solo didampingi
    Wali Kota Surakarta
    , Respati Ardi.
    Dari foto yang dibagikan BPMI Sekretariat Wakil Presiden, terlihat Gibran menyalami sejumlah warga setempat.
    Saat menyapa warga, Gibran juga berdialog dengan masyarakat.
    Ia mendengarkan
    aspirasi warga
    di sana secara langsung.
    “Hari ini kita ngecek beberapa tempat dengan Pak Wali Kota. Ada dua tempat menampung keluhan-keluhan warga,” ungkap Gibran, dalam keterangannya, Selasa.
    Kegiatan Gibran ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan berbagai kebijakan pemerintah terlaksana secara efektif dan berpihak pada rakyat.
    Gibran juga menegaskan bahwa aspirasi yang telah ditampung akan segera ditindaklanjuti, khususnya oleh pemerintah daerah setempat.
    Menurut dia, Wali Kota Solo juga sudah bergerak cepat merespons masyarakat.
    “Mampir Solo dua malam, cukuplah untuk menampung aspirasi (warga), nanti ditindaklanjuti Pak Wali Kota,” tambah dia.
    Sebelumnya diketahui, Gibran dan keluarga menjalankan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025).
    Gibran bersama istri dan anak-anaknya juga sempat ikut
    open house
    bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari pertama Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima TNI Kerahkan Kapal Rumah Sakit, Hercules, dan Helikopter untuk Misi Kemanusiaan di Myanmar

    Panglima TNI Kerahkan Kapal Rumah Sakit, Hercules, dan Helikopter untuk Misi Kemanusiaan di Myanmar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Di saat umat Islam tanah air bersuka cita merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap sigap menjalankan tugas kemanusiaan.

    TNI akan mengerahkan prajurit beserta alutsista untuk membantu penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

    Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, telah memerintahkan kesiapan pasukan dan Alutsista untuk mendukung misi kemanusiaan ke Myanmar pasca-gempa bumi yang melanda negara tersebut.

    Misi kemanusiaan yang disiapkan ini mencakup operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), evakuasi medis, distribusi logistik kemanusiaan, pendirian pos medis lapangan, serta dukungan stabilisasi awal di wilayah terdampak. Bantuan ini ditujukan untuk sekitar 230.000 pengungsi yang membutuhkan pertolongan segera.

    Untuk mendukung kelancaran operasi, TNI akan mengerahkan Alutsista berupa KRI Rajiman (Kapal Rumah Sakit), pesawat C-130 Hercules, helikopter Caracal, dan helikopter Super Puma. Sebanyak 312 personel dari berbagai satuan juga akan diterjunkan guna memastikan keberhasilan misi kemanusiaan ini.

    Panglima TNI melalui Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa kesiapsiagaan pasukan dan Alutsista harus optimal guna memastikan keberhasilan operasi kemanusiaan ini.

    “TNI memiliki tugas tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga melaksanakan misi kemanusiaan, baik di dalam maupun luar negeri. Saya perintahkan seluruh jajaran terkait untuk memastikan kesiapan pasukan dan Alutsista guna mendukung operasi bantuan kemanusiaan ke Myanmar,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dikutip pada Selasa (1/4/2025).

  • Pesan Menohok dari Mahalini untuk Sule Saat Sungkeman di Lebaran

    Pesan Menohok dari Mahalini untuk Sule Saat Sungkeman di Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Mahalini Rahardja menyampaikan pesan dan harapan untuk mertuanya, komedian Sule yang merupakan ayah dari suaminya, Rizky Febian. Pesan tersebut disampaikan Mahalini saat prosesi sungkeman pada momen Lebaran.

    “Lini (Mahalini) selalu sayang sama ayah (Sule) sampai kapan pun. Oleh karena itu, Lini berharap ayah bisa mendengarkan masukan yang baik dari Lini sebagai istri dari anak ayah (Rizky Febian),” ujar Mahalini dikutip dari YouTube Diary Sule Family, Senin (1/4/2025).

    Mahalini meminta agar kebiasaan buruk Sule yang sering merokok di dalam rumah dihentikan demi kesehatan anak-anak dan cucunya.

    “Rokoknya dikurangin, kan ayah suka uhuk-uhuk gitu,” katanya.

    “Kalau ayah merokok di dalam, maka ruangannya jadi bau rokok, bisa membuat cucu dan anak-anak ayah jadi enggak sehat,” lanjutnya lagi.

    Selain itu, Mahalini juga mengingatkan Sule untuk menjaga pola makan dengan lebih baik.

    “Jengkolnya dikurangin, petai juga dikurangin,” tambahnya.

    Mendengar pesan tersebut, anak-anak Sule, Putri Delina dan Rizwan Fadilah, mengingatkan Mahalini agar Sule tidak menikah lagi dalam waktu dekat.

    “Jangan menikah dahulu,” seru Putri Delina dan Rizwan Fadilah kompak.

    “Amin,” jawab Rizky Febian, suami Mahalini.

    Mahalini pun menutup pesan harapannya dengan mengatakan, akan lebih baik apabila Sule menghabiskan waktu bersama anak-anak dan cucunya terlebih dahulu.

    “Kalau kata aku mah, mendingan sama anak-anak dahulu,” tutup Mahalini setelah menyampaikan pesan dan doa saat sungkeman kepada ayah Rizky Febian, Sule di momen Lebaran.

  • Kenapa Sih Tanya-tanya ‘Kapan Nikah’ saat Lebaran? Bisa Jadi Ini Maksudnya

    Kenapa Sih Tanya-tanya ‘Kapan Nikah’ saat Lebaran? Bisa Jadi Ini Maksudnya

    Jakarta

    Momen berkumpul dengan keluarga besar saat Lebaran bisa jadi menyebalkan karena harus bersiap ditanya ‘kapan nikah’, ‘kapan kawin’ sampai ‘kapan punya anak’. Duh, bukannya bikin hati tenang, malah jadinya kesal saat bersilaturahmi.

    Sabar! Kata psikiater dr Andreas Kurniawan, SpKJ, pertanyaan basa-basi seperti itu biasanya bukan karena kerabat berniat membuat suasana hati kamu menjadi buruk. Bisa jadi karena mereka hanya ingin mengakrabkan diri dengan melontarkan pertanyaan sederhana.

    “Aku membayangkan bukan berarti mau jahat, mau nanya sesuatu yang menyakitkan. Bisa jadi orang tersebut memang nggak punya topik lain buat dibahas,” kata dr Andreas saat berbincang dengan detikcom, Senin (17/3/2025).

    “Dia nggak bisa tiba-tiba datang dan menanyakan gimana tentang saham yang harganya terus turun. Akhirnya cuma menanyakan apa yang dia ketahui, dan kebetulan kan untuk orang-orang mungkin topik yang cukup umum adalah tentang pacarnya mana, istrinya mana, anaknya mana,” sambungnya.

    Bisa jadi, kita bereaksi ofensif terhadap pertanyaan tersebut karena belum siap untuk menjawabnya.

    Meski bikin kesal karena terus menerus dihujani pertanyaan yang sama hampir setiap tahun, ada baiknya jika tetap bersikap tenang saat menjawab.

    “Jadi menurutku yaudah dimaklumi saja. Kebetulan mereka belum memiliki list pertanyaan yang lebih update,” tutur dr Andreas.

    (kna/kna)

  • Realme 14 5G Resmi Meluncur: HP Gaming Terjangkau dengan Snapdragon 6 Gen 4 – Page 3

    Realme 14 5G Resmi Meluncur: HP Gaming Terjangkau dengan Snapdragon 6 Gen 4 – Page 3

    Realme 14 5G menjalankan Realme UI 6.0 berbasis Android 15. Smartphone ini hadir dalam pilihan warna mecha silver, storm titanium, dan pink warrior.

    Di Thailand, perangkat ini dijual dengan harga mulai 13.900 TBH (Rp 6,7 juta) untuk model dasar dengan konfigurasi 12GB RAM dan 256GB penyimpanan, tersedia di Shopee, Lazada, serta TikTok Shop.

    Sementara itu, varian dengan kapasitas lebih besar, yakni 12GB RAM dan 512GB penyimpanan, dibanderol seharga 15.999 TBH (Rp 7,8 juta).

  • Volume kendaraan di Tol Trans Jawa Tengah meningkat

    Volume kendaraan di Tol Trans Jawa Tengah meningkat

    Minggu, 23 Maret 2025 20:29 WIB

    Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

    Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

  • Berkah Idulfitri 1446 Hijriah, 649 Narapidana di Sulut Dapat Remisi

    Berkah Idulfitri 1446 Hijriah, 649 Narapidana di Sulut Dapat Remisi

    Liputan6.com, Manado – Hari Raya Idulfitri menjadi berkah bagi ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Sulut. Mereka mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman. 

    “Ada sebanyak 649 warga binaan pemasyarakatan dan anak binaan di Sulut mendapat remisi khusus terkait Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah,” ungkap Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulut Tonny Nainggolan pada, Jumat (28/3/2025).

    Dia mengatakan, remisi khusus (RK) yang diterima para WBP tersebut bervariasi dari 15 hari sampai dua bulan.

    Untuk RK 15 hari sebanyak 113 orang, satu bulan 446 orang, satu bulan 15 hari 71 orang dan dua bulan sebanyak 19 orang.

    “Jumlah keseluruhan yang mendapatkan RK tersebut sebanyak 649 orang, sedangkan yang mendapatkan remisi khusus dan langsung bebas tidak ada,” katanya.

    Dia mengatakan adapun persyaratan untuk mendapatkan remisi khusus tersebut, dasarnya adalah Keppres 174 tahun 1999 tentang Pemberian Remisi.

    Warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut harus memenuhi syarat secara normatif dan substantif.

    “Seperti harus ada usulan, WBP tersebut harus berkelakuan baik minimal enam bulan atau tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin, serta mengikuti program pembinaan yang dilaksanakan ,” tuturnya.

    Ratusan warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut berasal dari sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan (lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), di Sulut.

     

    Ada Sniper Polda Jateng di Titik Rawan pada Perayaan Tahun Baru

  • Kisah Perawat Makam Tanah Kusir, Berkah Lebaran hingga Tantangan Pekerjaan – Halaman all

    Kisah Perawat Makam Tanah Kusir, Berkah Lebaran hingga Tantangan Pekerjaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, saat momen Lebaran tiba.

    Dari pantauan Tribunnews.com ratusan peziarah dari berbagai penjuru memadati area pemakaman untuk mendoakan dan mengenang sanak saudara yang telah berpulang.

    Di tengah ramainya peziarah, para perawat makam seperti Dodi (51) dan Ilik (48) yang sehari-hari bertugas merawat dan membersihkan makam, ikut merasakan berkah dari peningkatan kunjungan tersebut.

    “Ya lumayan lah peningkatannya. Namanya kita cari rezeki. Kalau peziarah banyak kan dapat rezeki,” kata Dodi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2025).

    Dodi mengaku telah melakoni pekerjaan sebagai perawat makam selama 10 tahun, sementara Ilik berkisar sekitar 5 tahunan.

    Lonjakan kunjungan peziarah di TPU Tanah Kusir bukan hanya terjadi saat Lebaran, tetapi juga pada hari-hari besar keagamaan lainnya, seperti Natal dan Imlek.

    “Di bulan 12 tanggal 25 Natal tuh rame terus Tahun Baru Imlek. Kalau sekarang kan lagi Islam kan, bulan Ramadhan Lebaran itu rame,” jelasnya.

    Para perawat makam memiliki tugas yang beragam, mulai dari membersihkan kuburan setelah digali, merawat rumput dan keramik makam, tak jarang mereka juga membantu peziarah menemukan lokasi makam yang dicari.

    “Ya kalau ada yang mau dikuburin, ya nguburin. Kalau nggak ada, ya ngebersihin. Kita disini ada bagian-bagiannya. Ada bagian penggalian, ada bagian pembersihan, ada bagian rawat. Kalau bagian rawat, ya dia merawat aja. Misal rumput itu dijagain biar ga panjang, kalau ada tanahnya yang nggak bagus, dibagusin. Atau disuruh pasang batu atau keramik. Tergantung ahli warisnya maunya apa,” kata Dodi.

    “Ada yang datang (peziarah) misalnya dia nggak tahu tempatnya di mana. Bingung kan dia terus nanya Pak yang namanya ini di mana? Siapa yang merawatnya? Ya terus kita cariin. Kalau memang ada rezeki dikasih sama dia. Kita nggak minta, seikhlas dia, nggak paksa,” lanjutnya.

    Ilik dan Dodi memaparkan tantangan para perawat makam dalam melakoni pekerjaan ini adalah mereka bekerja tanpa gaji yang pasti dan tetap.

    Para perawat makam sepenuhnya mengandalkan pendapatan dari para peziarah atau ahli waris yang mempercayakan perawatan makam keluarga mereka.

    “Ahli waris misalnya percayain saya nih, kalau ngerawatin misalnya sebulannya 100 ribu, ya nggak semua 100 ribu ada yang 50 ribu, ada yang 150 ribu. Tergantung kebaikan hati ahli waris aja. Kalau ahli warisnya orangnya baik ya dilebihin. Kan ada juga yang enggak. Ya macem-macem. Tapi kalau dari TPU nggak ada,” katanya.

    Selain ketidakpastian pendapatan, para perawat makam juga menghadapi tantangan lain, seperti komplain dari ahli waris yang kurang puas dengan perawatan makam.

    “Kadang-kadang kita ngurus (makam) ditanggungjawabin, kadang-kadang kita lupa, tau-tau dia (peziarah) datang, keadaan posisinya makam itu kayak kotor, dia marah-marah sama kita, kan sakit juga. Saya pernah diomelin sama om-om gitu, sampe gimana gitu, marahnya sampe kelewat. Kayak gitu kan masih membekas lama,” katanya.

    Persaingan antar perawat makam juga menjadi masalah tersendiri.

    Mereka saling berebut untuk mendapatkan kepercayaan dari ahli waris makam.

    Bahkan Ilik mengaku pernah mengalami ‘gesekan’ dengan rekannya ketika mencari konsumen.

    “Kalau kita punya rawatan kita nggak ada, nih. Ada temen yang ngebet, kita di jelekin. Itu kan nanti sakit juga. Jadi ntar itu orang itu (ahli waris) kita pindah ke orang lain gitu,” ungkapnya.

    Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, para perawat makam di TPU Tanah Kusir tetap menemukan kebahagiaan dan rasa syukur dalam pekerjaan mereka.

    Mereka merasa bahagia dapat membantu para peziarah dan mendapatkan rezeki dari pekerjaan ini.

    “Ya pekerjaannya bebas, enggak terikat waktu. Kalau sudah beres ngebersihin ya bisa langsung pulang ke rumah. Senang juga banyak teman di sini kayak nongkrong aja kerjanya,” ungkap Dodi.

    Di balik kebahagiaan itu, tersimpan harapan besar.

    Para perawat makam berharap pekerjaan mereka lebih dihargai dan diperhatikan oleh masyarakat.(Grace Sanny Vania)

  • 7
                    
                        Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya Selasa Sore, Terasa hingga NTT dan Timor Leste
                        Regional

    7 Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya Selasa Sore, Terasa hingga NTT dan Timor Leste Regional

    Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya Selasa Sore, Terasa hingga NTT dan Timor Leste
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com –
    Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, pada Selasa (1/4/2025) petang.
    Kepala Stasiun Geofisika
    Kupang, Pak
    Arief Tyastama
    , mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi pukul 18.15 Wita.
    Lokasi gempa berada pada 7,68 derajat lintang selatan dan 128,57 derajat bujur timur.
    “Pusat gempa 101 kilometer timur laut Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku dengan kedalaman 150 kilometer,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa petang.
    Gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga negara Timor Leste.
    Wilayah di NTT yang merasakan getaran gempa bumi yakni di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka, dan Kota Kupang.
    Hingga saat ini, kata Arief, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat guncangan gempa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.