Blog

  • Rekaman Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Beredar, Ini Isi Percakapannya

    Rekaman Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Beredar, Ini Isi Percakapannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia maya dikejutkan dengan beredarnya rekaman percakapan yang diduga melibatkan selebgram Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil. Rekaman percakapan keduanya berdurasi 1 menit 1 detik.

    Rekaman tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @riza falkha dan langsung menjadi sorotan publik. Dalam percakapan yang terekam, Lisa Mariana terdengar meminta uang sebesar Rp 2,5 miliar dari Ridwan Kamil.  

    “Begini saja kang, kalau akang mau beres maka saya butuh uang Rp 2,5 miliar,” ujar Lisa Mariana dengan tegas, Selasa (1/3/2025).

    Namun, Ridwan Kamil langsung menanggapi permintaan tersebut dengan menegaskan bahwa anak yang disebut-sebut oleh Lisa bukanlah anaknya.

    “Tetapi itu kan bukan anak saya, buktinya saja sudah jelas kan kita juga sudah membuat perjanjian sebelumnya,” ujar Ridwan Kamil.

    Lisa Mariana yang mendapat penolakan tegas dari Ridwan Kamil langsung menantang untuk melakukan tes DNA sebagai pembuktian.

    Rekaman percakapan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana beredar di media sosial – (Beritasatu.com/TikTok @riza falkha)

    “Ya sudah kita tes DNA saja biar semuanya jelas,” balas Lisa Mariana.

    Ridwan Kamil pun menjawab dengan tegas, “Urusan ini kan sudah jelas, tes DNA itu buat apalagi? Bapaknya kan sudah mengakui, bukti sudah ada. Semuanya sudah terang, kamu cuma mau bikin ribut.”

    Tidak puas dengan penolakan tersebut, Lisa Mariana mengancam akan membongkar bukti-bukti yang dimilikinya jika permintaannya tidak dipenuhi.

    “Pokoknya begini kang, kalau duitnya enggak masuk minggu ini, ya maaf saja, maka aku bakal spill satu-satu buktinya setiap hari,” ancam Lisa.

    Ridwan Kamil yang merasa terancam tidak tinggal diam dan menanggapi ancaman tersebut.

    “Ini namanya sudah pemerasan. Kamu main ancam, main tekan maka ini enggak benar,” jawab Ridwan Kamil dengan tegas.

    “Ih bodo lah,” tutup Lisa Mariana dalam rekaman percakapan dengan Ridwan Kamil yang bocor di media sosial

  • Waspada Hujan Petir! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 April 2025

    Waspada Hujan Petir! Ini Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 2 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu, 2 April 2025.

    Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan atau merayakan hari raya dengan bersilaturahmi ke tetangga dan saudara.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan pada jam-jam tertentu, mulai dari intensitas ringan hingga disertai petir,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut rincian prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya hari ini:

    Prakiraan Cuaca Surabaya

    BMKG memprediksi bahwa Kota Surabaya akan diguyur hujan ringan pada pagi hari. Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB, diprediksi terjadi hujan petir, termasuk di Kecamatan Bubutan, Bulak, Genteng, Sukomanunggal, hingga Tambaksari.

    Suhu udara: 23°C – 30°C
    Kelembapan udara: 67% – 96%
    Kecepatan angin: 4,5 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo

    Beberapa wilayah Sidoarjo diperkirakan juga akan turun hujan ringan sekitar pukul 9.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Krian, Prambon, dan Taman. Adapun Balongbendo, Buduran, Sedati, dan Waru, diprediksi terjadi hujan petir pada sore harinya.

    Suhu udara: 23°C – 31°C
    Kelembapan udara: 66% – 98%
    Kecepatan angin: 6 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik

    Sama seperti Sidoarjo dan Surabaya, wilayah Gresik juga cenderung diguyur hujan hari ini. Adapun paginya terjadi hujan ringan, kemudian sorenya berpotensi hujan petir. Termasuk di Kecamatan Manyar, Kedamean, Manyar, Dukun, dan Duduksampeyan.

    Suhu udara: 24°C – 29°C
    Kelembapan udara: 76% – 93%
    Kecepatan angin: 15,7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Melihat prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang cenderung hujan, maka masyarakat disarankan untuk selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi hujan yang bisa turun sewaktu-waktu.

    Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak, sehingga penting untuk memantau informasi terbaru dari BMKG atau menggunakan aplikasi cuaca sebelum memulai aktivitas. Dengan memahami prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap, nyaman, dan aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

    Tetap waspada dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi hujan di wilayah Surabaya Raya hari ini. (fyi/ted)

  • Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah

    Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah

    Liputan6.com, Banyuwangi Ritual adat Barong Ider Bumi 2025 kembali digelar dengan khidmat di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (1/4/2025). Meski diguyur hujan, acara yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 2 Syawal ini tetap ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menyaksikan tradisi sakral tersebut.

    Sebagai bagian dari perayaan Lebaran di Banyuwangi, Barong Ider Bumi menjadi daya tarik utama bagi warga setempat maupun wisatawan. Ritual ini diyakini memiliki kekuatan untuk menolak bala dan telah dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Kemiren.

    Tokoh masyarakat adat Desa Kemiren, Suhaimi, menjelaskan bahwa ritual Barong Ider Bumi pertama kali dilakukan sekitar tahun 1840-an. Kala itu, Desa Kemiren dilanda wabah yang menyebabkan banyak korban jiwa serta gagal panen akibat serangan hama. Keadaan semakin sulit dengan masa paceklik yang berkepanjangan.

    “Sesepuh desa saat itu meminta saran kepada Mbah Buyut Cili, leluhur Desa Kemiren. Dalam mimpi, beliau mendapat petunjuk agar warga mengadakan arak-arakan Barong keliling kampung sebagai upaya penolak bala,” ungkap Suhaimi, Selasa (1/4/2025)

    Barong dalam tradisi ini digambarkan sebagai sosok makhluk bermahkota dengan sayap yang dipercaya mampu melindungi desa dari marabahaya.

    “Ritual diawali dengan doa yang dipanjatkan oleh para tokoh pelestari Barong di petilasan Buyut Cili,” tambah Suhaimi.

    Kepala Desa Kemiren, Arifin, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya ritual tahun ini meskipun dalam kondisi hujan.

    “Kita tetap bersyukur karena hujan adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

  • Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Arsip foto – Sejumlah wisatawan menumpang mobil pengantar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/YU/pri.

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Sumber : Antara

  • PNS Dishub Sukoharjo Bunuh Diri, Kadishub Sebut Tak Ada Masalah di Kantor

    PNS Dishub Sukoharjo Bunuh Diri, Kadishub Sebut Tak Ada Masalah di Kantor

    Jakarta

    Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

    Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) berinisial TH (49) tewas bunuh diri. Dia mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, membenarkan TH merupajan PNS di lingkungan Dishub Sukoharjo. TH merupakan staf data pengolahan informasi sekretariat Dishub

    “Iya betul, tadi dapat kabar jam 07.30 WIB dari staf. Ya langsung ke lokasi saya dari Solo ke Tawangsari karena sudah dibawa ke Tawangsari,” kata Toni dilansir detikJateng, Rabu (2/4/2025).

    TH diketahui sudah 4 tahun menjadi PNS di kantor Toni. Dia mengaku kaget atas peristiwa tersebut.

    “Dia staf data pengolahan informasi sekretariat Dishub. Statusnya PNS sudah 4 tahunan, terkejut banget biasanya nggak ada masalah apa-apa dan dalam bekerja nggak ada masalah,” ungkapnya.

    “Kantor selama ini tidak ada masalah, dari kemarin tidak ada masalah dan selama ini juga bekerja dengan baik, biasa rajin, cuma orangnya memang pendiam tapi selama ini nggak ada masalah dengan kantor,” bebernya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Qadha Puasa Harus Berurutan atau Boleh Terpisah? Ini Penjelasannya

    Qadha Puasa Harus Berurutan atau Boleh Terpisah? Ini Penjelasannya

    Jakarta: Puasa qadha adalah puasa pengganti puasa Ramadan yang sudah ditinggalkan karena batal atau karena keharusan meninggalkan puasa akibat beberapa hal.

    Bagi yang batal atau tidak mengerjakan puasa di bulan Ramadan, maka setiap muslim wajib menggantinya di hari lain atau membayar fidyah bergantung latar belakang batalnya.

    Hal ini didasarkan pada firman Allah swt dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 185.

    Artinya, “Siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan Ramadaan, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS Al-Baqarah: 185). 
     

    Qadha puasa Ramadan tentunya dilaksanakan sesudah bulan Ramadan. Pertanyaannya, apakah meng-qadha puasa Ramadan harus berurutan atau boleh dilakukan dalam waktu yang terpisah-pisah? 

    Jika mengacu pada Al-Baqarah ayat 184 hanya menegaskan bahwa qadha puasa, wajib dilaksanakan sebanyak jumlah hari yang telah ditinggalkan. Adapun untuk penerapannya boleh dilakukan berurutan dan boleh dalam waktu terpisah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW;

    “Qadha’ (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. ” (HR. Daruquthni, dari Ibnu ‘Umar)

    Jakarta: Puasa qadha adalah puasa pengganti puasa Ramadan yang sudah ditinggalkan karena batal atau karena keharusan meninggalkan puasa akibat beberapa hal.
     
    Bagi yang batal atau tidak mengerjakan puasa di bulan Ramadan, maka setiap muslim wajib menggantinya di hari lain atau membayar fidyah bergantung latar belakang batalnya.
     
    Hal ini didasarkan pada firman Allah swt dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 185.

     
    Artinya, “Siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan Ramadaan, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS Al-Baqarah: 185). 
     

     
    Qadha puasa Ramadan tentunya dilaksanakan sesudah bulan Ramadan. Pertanyaannya, apakah meng-qadha puasa Ramadan harus berurutan atau boleh dilakukan dalam waktu yang terpisah-pisah? 
     
    Jika mengacu pada Al-Baqarah ayat 184 hanya menegaskan bahwa qadha puasa, wajib dilaksanakan sebanyak jumlah hari yang telah ditinggalkan. Adapun untuk penerapannya boleh dilakukan berurutan dan boleh dalam waktu terpisah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
     

     
    “Qadha’ (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. ” (HR. Daruquthni, dari Ibnu ‘Umar)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dokter Terawan Berceramah di Harvard, Immunotherapy Nusantara Bisa Jadi Sumbangan Indonesia untuk Dunia

    Dokter Terawan Berceramah di Harvard, Immunotherapy Nusantara Bisa Jadi Sumbangan Indonesia untuk Dunia

    JAKARTA – Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI Terawan Agus Putranto menjadi pembicara kuliah tamu (guest lecture) di Harvard Medical School (Sekolah Kedokteran Harvard) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

    Dalam kuliah tamu pada Senin, 31 Maret, waktu setempat atau Selasa 1 April, dini hari WIB tersebut, dr. Terawan menyampaikan makalah berjudul ‘Making Immunotherapy in Low Resources Settings (Indonesia and Timor Leste)’ yang menjadi spesialisasinya.

    Di hadapan puluhan peserta kuliah umum, mantan menteri kesehatan itu memaparkan tentang Immunotherapy Nusantara. Menurut Terawan, Immunotherapy Nusantara dikembangkan sebagai terapi yang menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk infeksi dan kanker.

    Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI periode 2009-2019 itu menjelaskan terapi tersebut dikembangkan menggunakan bahan-bahan yang ada di Indonesia. Meski menggunakan sumber daya terbatas, Immunotherapy Nusantara kini terus berkembang.

    “Hingga saat ini telah berkembang ke negara lain, Timor Leste,” ujar Terawan dalam kuliah tamu yang digelar di Armenise Modell 100 Atrium, Harvard Medical School Campus tersebut.

    Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu menambahkan sejumlah negara lain telah menghubunginya guna menjalin kerja sama dalam pengembangan Immunotherapy Nusantara di negeri mereka. Pengembangannya pun dimungkinkan menggunakan bahan yang ada di negara setempat.

    “Bisa menggunakan tanaman obat dan mikroorganisme,” imbuh Terawan dalam paparannya yang menggunakan Bahasa Inggris.

    Dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu pun mengajak mengajak akademisi, peneliti, dan mahasiswa bergerak aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang medis.

    “Penyakit makin berkembang maka ilmu pengetahuan juga harus terus berkembang,” ujar Terawan dalam kuliah yang juga disiarkan secara virtual melalui Zoom tersebut.

    Penerima gelar guru besar kehormatan bidang kedokteran militer dari Universitas Pertahanan itu menjelaskan pengembangan ⁠ilmu kesehatan menjadi tanggung jawab bersama. Terawan menegaskan siapa saja dan negara mana pun bisa melakukan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan.

    “Kampus bisa menjadi motor penggerak penelitian ilmu kesehatan,” imbuhnya.

    Namun, Terawan menekankan pentingnya semua pihak, termasuk negara lain, berkolaborasi dalam pengembangan ilmu kesehatan. Menurut dia, Indonesia mampu mengembangkan Immunotheraphy Nusantara dengan sumber daya yang tersedia.

    “Intinya ialah kolaborasi dan penelitian berkelanjutan. Sumber bisa berasal dari mana saja,” ucapnya.

    Terawan meyakini Immunotheraphy Nusantara bisa menjadi sumbangan Indonesia untuk dunia.

    “Sistem Immunotheraphy Nusantara dihasilkan oleh para peneliti dari Indonesia agar perkembangan ilmu kesehatan bisa bermanfaat untuk dunia,” imbuhnya.

    Guru Besar Department of Global Health and Social Medicine, Harvard Medical School Prof. Byron J Good pun mengapresiasi kesediaan Terawan hadir di guest lecture itu. Antropolog medis itu berterima kasih kepada Terawan yang telah memaparkan soal Immunotheraphy Nusantara.

    Asisten II Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden Oktafiandi menyebut pengembangan Immunotherapy Nusantara merupakan upaya mewujudkan kedaulatan bangsa dan negara. Juru bicara bagi dr. Terawan itu mengatakan Presiden Prabowo menginginkan Indonesia juga berdaulat di bidang kesehatan.

    “Presiden Prabowo menekankan pentingnya memberikan akses kesehatan yang mudah dan murah kepada rakyat, serta mewujudkan kedaulatan di bidang kesehatan. Immunotherapy Nusantara adalah salah satu ikhtiar untuk mencapai kedaulatan kesehatan Indonesia,” ujar mantan staf khusus menteri kesehatan yang kini menjadi kandidat doktor ilmu komunikasi itu.

  • Pria dan Wanita Surabaya Meninggal Bersama dalam Mobil, Sudah Seharian Parkir

    Pria dan Wanita Surabaya Meninggal Bersama dalam Mobil, Sudah Seharian Parkir

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang pria dan wanita ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di Jalan Ngagel Jaya Utara, Kota Surabaya, Selasa (01/04/2025). Belum diketahui secara pasti penyebab kematian kedua orang itu.

    Mahardika (34) warga sekitar mengatakan, penemuan keduanya bermuka dari seorang tukang sapu jalanan yang curiga terhadap keberadaan mobil yang tidak bergeser dari hari Senin (31/03/2025). Mesin mobil, lampu sein, dan AC dalam kondisi menyala.

    “Mobil sudah ada dari kemarin. Tadi setelah dilihat kok ada dua orang yang seperti tertidur. Lalu lapor ke Polsek Gubeng,” kata Dika.

    Bagian pintu mobil tidak dikunci. Sehingga petugas bisa melakukan evakuasi dengan mudah. Dari keduanya, polisi menemukan kartu identitas pria bernama Hari Aditya (26) warga Simo Sidomulyo dan Vitria (23) warga Kedung Baruk Kota Surabaya.

    Hari dalam posisi badan tertidur dan kaki menekuk di kursi pengemudi. Sementara Vitria duduk di kursi samping pengemudi dengan kondisi bersandar di pintu mobil.

    “Kalau dilihat tadi petugas mengamankan 2 KTP, Handphone dan juga ada minuman kemasan,” tutur Dika.

    Untuk mengetahui penyebab kematian, kedua jenazah lantas dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Sementara itu, Kapolsek Gubeng Kompol Eko belum memberikan tanggapan atas peristiwa ini. (ang/but)

  • Heboh Sepeda Motor Masuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Pengendara Mengaku Ikuti Aplikasi Maps

    Heboh Sepeda Motor Masuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Pengendara Mengaku Ikuti Aplikasi Maps

    Lalu, lanjut Thomas, petugas di GT Perbaungan menginfokan kepada petugas di Sentral Komunikasi (Senkom) MKTT terkait kejadian tersebut dan meminta petugas di lapangan untuk menyisir jalan tol.

    Petugas lapangan segera melakukan penyisiran dan menemukan pengendara kendaraan roda dua tersebut di km 49 B (arah Medan) sekitar pukul 07.45 WIB.

    Selanjutnya, kendaraan roda dua tersebut dievakuasi dengan menggunakan kendaraan operasional oleh petugas untuk keluar jalan tol melalui GT Lubuk Pakam dan langsung ditangani oleh petugas di GT Lubuk Pakam.

    “Berdasarkan pengakuan, pengendara kendaraan roda dua tersebut memasuki jalan tol karena mengikuti aplikasi maps dan belum memahami tentang jalan tol,” terangnya.

  • Ulun Danu Beratan Favorit Wisatawan Selama Libur Lebaran di Bali

    Ulun Danu Beratan Favorit Wisatawan Selama Libur Lebaran di Bali

    Tabanan, Beritasatu.com – Libur Lebaran tempat wisata di Bali diserbu wisatawan, baik lokal maupun internasional. Salah satunya adalah Ulun Danu Beratan yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

    Kawasan ini dipadati wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam danau Beratan. Kepadatan wisatawan di Ulun Danu Beratan sudah terlihat. Kebanyakan datang dari luar Bali yang memanfaatkan libur Lebaran.

    Ulun Danu Beratan terkenal dengan danau luas serta pura di tengahnya, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin mengabadikan keindahan alamnya.

    Rachel dan Naomi, rombongan wisatawan dari Malang dan Surabaya, mengatakan meski sudah beberapa kali berlibur ke Bali, mereka ingin terus mengeksplor keindahan Pulau Dewata.

    “Kunjungan ke Ulun Danu Beratan ini baru pertama kali kami lakukan. Kami tertarik karena melihat pura yang ada di uang kertas lima puluh ribu rupiah,” kata Rachel dan Naomi kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Sebelum memasuki area danau, pengunjung disambut taman bunga yang indah, tempat yang sangat populer untuk berfoto dengan latar belakang candi bentar.

    Bagi wisatawan yang mencari tantangan, mereka juga dapat merasakan sensasi berkeliling danau dengan menaiki speed boat atau bersepeda air.

    Valen dan Vanesia, wisatawan lain yang sedang menikmati liburan sekolah, menyatakan bahwa Bali selalu menjadi pilihan utama mereka untuk liburan.

    “Bali memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, dan kami ingin mengeksplorasi tempat-tempat baru di sini,” ujar mereka.

    Liburan kali ini didominasi wisatawan lokal, meski beberapa wisatawan asing juga terlihat, terutama dari Australia, China, dan India. Sejak hari pertama Lebaran, jumlah pengunjung ke Ulun Danu Beratan terus meningkat.

    “Kemarin ada sekitar 2.500 pengunjung, semoga hari ini bisa tembus 3.000. Setiap pengunjung kami berikan air mineral, dan di The Blooms Garden ada pertunjukan budaya Bali seperti tari kecak,” kata Agus Teja Saputra, Humas Marketing DTW Ulun Danu Beratan.

    Untuk memasuki kawasan wisata Ulun Danu Beratan di Bali, wisatawan domestik cukup membayar tiket Rp 50.000, sedangkan wisatawan asing dikenakan Rp 75.000.