Blog

  • Bikin Merinding! Ini Penampakan Evaporator AC Avanza Setelah Berumur 8 Tahun

    Bikin Merinding! Ini Penampakan Evaporator AC Avanza Setelah Berumur 8 Tahun

    Jakarta

    Evaporator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan (AC) di mobil. Maka itu komponen ini perlu dirawat secara berkala setiap 6 bulan sekali. Lalu seperti apa penampakan evaporator AC mobil yang sudah berumur 8 tahun ya?

    Mengutip website Auto2000, evaporator AC mobil bekerja dengan cara menyerap udara panas yang ada di dalam kabin, lalu mengubahnya menjadi udara sejuk alias dingin.

    Caranya, evaporator bekerja dengan menyerap panas yang dibawa udara. Lanjut blower AC akan mengalirkan udara hangat ke evaporator, di mana udara tersebut kemudian bersentuhan dengan refrigerant yang bersuhu rendah. Akibatnya, udara menjadi lebih dingin sebelum akhirnya disalurkan kembali ke dalam kabin.

    Seiring penggunaan, evaporator AC bisa mengalami penurunan kinerja, bahkan hingga berlendir. Disitat dari situs bengkel spesialis AC mobil, Rotary Bintaro, evaporator yang berlendir bisa membuat AC mobil tidak sejuk lagi.

    Penurunan kinerja AC mobil karena evaporator itu juga dialami tim detikOto yang memiliki Toyota Avanza Veloz lansiran 2017. Setelah berumur 8 tahun, evaporator AC mobil Avanza tampak berlendir parah, juga korosi.

    Ada beberapa faktor yang bikin evaporator berlendir, mulai dari kelembapan berlebih. Kelembapan tinggi di dalam kabin mobil dapat menyebabkan kondensasi berlebihan pada evaporator. Selain itu filter kabin yang kotor atau tersumbat juga dapat menghambat aliran udara, menyebabkan kelembapan menumpuk pada evaporator.

    Sebab lainnya bisa karena kebocoran refrigeran. Kebocoran refrigeran atau freon bisa mengubah suhu dan tekanan dalam sistem, mempengaruhi kinerja evaporator. Kemudian selanjutnya adalah faktor drainase tidak lancar. Sistem drainase yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan air pada evaporator.

    Jika kondisinya sudah parah karena lendir dan korosi, hingga rusaknya kisi-kisi pada bagian evaporator, maka mau tidak mau komponen evaporator AC mobil itu harus segera diganti baru. Pengalaman detikOto, untuk mengganti evaporator original Avanza 2017, perlu merogoh kocek hingga Rp 1,9 juta.

    (lua/dry)

  • Mantan Pilot Israel Kecam Serangan di Gaza: Ini Genosida, Dunia Harus Bertindak! – Halaman all

    Mantan Pilot Israel Kecam Serangan di Gaza: Ini Genosida, Dunia Harus Bertindak! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Pilot Angkatan Udara Israel, Yonatan Shapira, mengecam sikap diam komunitas internasional terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    Ia juga mengkritik dukungan tidak langsung dari beberapa negara Barat yang memasok senjata dan jet tempur ke Israel.

    Dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (1/4/2025), Shapira menegaskan negara-negara Barat dan Eropa turut bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Gaza.

    Menurutnya, kegagalan mereka untuk menghentikan dukungan terhadap Israel menjadi alasan utama konflik ini terus berlanjut.

    “Beginilah Holocaust terjadi terhadap leluhur saya, dan begitulah genosida di Gaza terjadi sekarang,” ungkap Shapira.

    Ia juga menyoroti warga Palestina di Gaza mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Shapira mengungkapkan mereka menemukan pecahan rudal di reruntuhan yang berasal dari Inggris dan Amerika Serikat.

    Kritik terhadap Pemerintahan Netanyahu

    Shapira juga mengkritik keras pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    Dia menyebut Israel di bawah pemerintahan lNetanyahu lebih buruk daripada pemerintahan mana pun sebelumnya.

    Ia bahkan menyamakan kebijakan Netanyahu dengan rezim Nazi.

    Selain itu, ia juga menuding negara-negara yang menormalisasi hubungan dengan Israel turut berperan dalam kejahatan yang terjadi.

    Sebut Serangan Israel sebagai Terorisme

    Lebihy jauh, Yonatan Shapira menyerukan agar pembantaian di Gaza segera dihentikan.

    Mantan pemimpin skuadron di Angkatan Udara Israel selama Intifada Palestina kedua ini menuduh negara-negara Barat sengaja mendukung genosida terhadap warga Palestina.

    Menurutnya, pilot Israel telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil di Gaza.

    “Tidak ada kekuatan lain di wilayah ini yang telah menewaskan warga sipil tak berdosa sebanyak pilot Israel,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan pesawat tempur Israel dikirim ke Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon dengan tujuan membunuh warga sipil.

    Shapira pun menyadari bahwa perintah yang diberikan kepada tentara Israel merupakan tindakan terorisme.

    “Saya mulai menyadari bahwa ini adalah tindakan terorisme,” tegasnya.

    Shapira mengenang salah satu serangan udara yang menargetkan salah satu lingkungan terpadat di Gaza pada tengah malam.

    Sebuah bom seberat 1.000 ton dijatuhkan di sebuah rumah dan menewaskan banyak warga sipil, termasuk anak-anak.

    “Para pelaku pembantaian di Gaza tidak boleh lolos dari keadilan. Mereka harus ditangkap, diinterogasi, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup,” tegasnya.

    Ia menambahkan, jika tentara dan perwira Israel tahu bahwa mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka, mereka pasti akan berpikir dua kali sebelum melakukan pembantaian di Gaza.

    3 Warga Palestina Tewas di Rafah, Total Korban Meningkat

    Serangan Israel terhadap sebuah rumah di utara Rafah, Jalur Gaza selatan, menewaskan tiga warga Palestina.

    Dikutip dari Al Jazeera Arabic, serangan ini menambah jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak fajar hari ini menjadi 21 orang.

    Selain itu, serangan udara Israel juga menghancurkan sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah.

    Sementara itu, pasukan Israel dilaporkan melakukan penembakan artileri di sebelah timur lingkungan Tuffah, Kota Gaza.

    Situasi di Gaza terus memburuk seiring dengan meningkatnya serangan yang menargetkan permukiman warga sipil.

    25 Toko Roti yang Didukung WFP Ditutup

    Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengungkapkan penangguhan bantuan ke Gaza terus memberikan dampak yang menghancurkan bagi warga yang membutuhkan.

    Dikutip dari pernyataannya kepada wartawan, Dujarric mengataka 25 toko roti yang sebelumnya didukung oleh Program Pangan Dunia (WFP) selama masa gencatan senjata kini ditutup akibat kekurangan tepung dan tidak tersedianya gas untuk memasak.

    Ia menambahkan bahwa WFP terus memprioritaskan distribusi makanan dengan stok yang tersisa.

    Namun, situasi tetap kritis sejak penutupan jalur penyeberangan kargo hampir sebulan yang lalu.

    Kondisi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, dengan ribuan warga menghadapi kelaparan akibat terbatasnya pasokan pangan dan bahan bakar.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    Rizal Fadillah Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi yang Membuatnya diduga Palsu

    GELORA.CO – Pemerhati Politik dan Kebangsaan M Rizal Fadillah mencatat ada tujuh kejanggalan pada ijazah dan skripsi Jokowi yang membuat dirinya meyakini bahwa ijazah S1 Jokowi yang diterbitkan Universitas Gajah Mada (UGM), juga skripsi Jokowi yang dibuat untuk mendapatkan gelar S1 itu, diduga palsu.

    “Bahwa foto copy ijazah S1 UGM Joko Widodo yang beredar di berbagai media memiliki kejanggalan pada foto diri yang berkacamata dan berkumis, benarkah foto tersebut sesuai dengan data dan fakta?” tanya Rizal melalui siaran tertulis, Selasa (1/4/2025).

    Kejanggalan kedua hingga ketujuh terkait skripsi Jokowi yang difoto oleh ahli digital forensik yang juga alumnus UGM, Dr. Rismon H. Sianipar, yang perlu dijelaskan.

    Skripsi itu difoto di Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

    Berikut kejanggalan-kejanggalan dimaksud”

    Pertama, font-face lembar pengesahan sistem operasi Windows yang berbeda dengan isi skripsi menggunakan mesin tik manual. Windows pertama keluar 20 September 1985 dan font-face sebagaimana dalam lembar pengesahan adalah model windows tahun 1992. Foto copy ijazah Jokowi sendiri tertulis 5 September 1985.

    Kedua, pengakuan Jokowi bahwa pembimbing.sktipsinya adalah Bapak Kasmudjo, tapi ternyata tidak terdapat dalam lembar manapun, baik lembar pengesahan, lembar khusus pembimbing/penguji, maupun pra-kata ucapan terimakasih. Dalam lembar pengesahan justru pembimbing utama adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro. Siapa dan apa tugas Kasmudjo?

    Ketiga, mengapa dalam prakata ucapan terimakasih Ir. Achmad Soemitro masih bergelar Doktor, sedangkan pada lembar pengesahan sudah bergelar Professor? Sementara pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Sumitro itu bulan Maret 1986 sedangkan pengesahan Skripsi Jokowi pada tahun 1985?

    Keempat, berdasarkan keterangan Dekan Fak Kehutanan Sigit Sunarta, lazim mahasiswa mencetak cover dan lembar pengesahan ke percetakan Prima dan Sanur yang berlokasi dekat kampus UGM. Berdasarkan telaahan ternyata CV Prima baru ada tahun 1986 dan itupun baru penjilidan dan foto copy. Lalu bagaimana lembar pengesahan skripsi Jokowi bisa dicetak tahun 1985. Pemalsuan terjadi tahun berapa dan dimana ?

    Kelima, mengapa dalam skripsi Joko Widodo tidak ada lembar tandatangan dan nama pembimbing dan atau penguji ? Berapa orangkah lazimnya tim pembimbing skripsi di Fakultas Kehutananan UGM ?

    Keenam, ada kiriman dan beredar di berbagai media sosial salinan ijazah Aida Greenbury puteri Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro yang juga alumnus Fak Kehutanan UGM. Dalam ijazahnya itu nama ayahnya “Achmad Sumitro” bukan “Achmad Soemitro” sebagaimana dalam lembar pengesahan skripsi Joko Widodo. Lalu secara kasat mata tandatangan Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro ternyata berbeda. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

    “Sebagaimana tantangan Dr Rismon Sianipar, demi kebenaran saintifik atas ijazah dan skripsi Joko Widodo perlu uji tinta, uji usia kertas “Carbon-14 dating analysis” dan uji teknologi. Siapkah UGM untuk melakukan hal itu untuk obyektivitas tinggi di 5 negara? Tiga sampel untuk pengujian, yaitu ijazah, lembar pengesahan, dan konten skripsi, khususnya lembar prakata,” kata Rizal.

    Ia juga mempertanyakan, siapkah pimpinan UGM saat ini untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF)  yang melibatkan berbagai pihak? Atau UGM memberi keterangan sejujurnya di depan penyidik, jika hal ini sampai pada proses pemeriksaan oleh pihak Kepolisian. 

    “Apresiasi jika UGM secara itikad baik bersedia secara sukarela mengundang aparat penegak hukum agar memeriksa kesahihan dokumen Joko Widodo, lalu demi wibawa UGM sendiri segera mengumumkan hasilnya,” tantang Rizal.

    Aktivis Bandung ini mengingatkan, sebagai intitusi pendidikan tinggi ternama, UGM semestinya mendorong atau meminta secara resmi Joko Widodo untuk menunjukkan bukti ijazah asli kelulusan dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 ke hadapan publik.

    Penjelasan dari pihak UGM sangat diperlukan, demikian juga penting pembentukan Pansus DPR atau DPD untuk mengungkap kasus besar dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

    Bareskrim Mabes Polri dapat menjadikan pertanyaan di atas sebagai bahan strategis bagi penyelidikan.

    “Harapannya adalah bahwa masalah ini dapat terselesaikan dengan cepat dan para pelanggar hukum patut segera mendapat sanksi yang tegas dan keras. Jangan biarkan dugaan ijazah palsu Joko Widodo membusuk. Bongkar terus dengan serius,” pungkas Rizal. (*)

  • Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Kekompakan Puan dan Didit Unggah Momen Silaturahmi di Rumah Mega

    Jakarta

    Keluarga Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soerkarnoputri tengah hangat-hangatnya pada momen Lebaran 2025. Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan putri Megawati, Puan Maharani, saling menunjukkan momen silaturahmi Lebaran di rumah Megawati.

    Didit halabihalal Lebaran di rumah Megawati pada Senin (31/3), usai mendampingi Prabowo open house di Istana Kepresidenan, Jakarta. Didit mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, di mana keluarga Megawati dan elite PDIP sudah berdatangan.

    Lalu esoknya pada Selasa (1/4), lewat unggahan di Instagram pribadinya, Didit memamerkan swafoto bersama Megawati. Dalam unggahannya itu, Didit juga menunjukkan foto silaturahmi Lebaran dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Didit juga mengunggah foto bersama Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Puan Maharani dan anak Puan, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, saat halalbihalal di rumah Megawati. Elite PDIP menyebut Didit memiliki riwayat hubungan baik dengan keluarga Megawati.

    Pada hari yang sama, Puan mengunggah momen saat Didit hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ke kediaman Megawati. Momen tersebut diunggah Puan di medsos X dan Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Selasa (1/4).

    Pada foto pertama, terlihat momen Didit bersama Puan, anaknya Pinka Hapsari, dan Megawati. Dalam foto itu tampak keempatnya tersenyum lebar.

    Kemudian, foto kedua, menunjukkan Puan dan Megawati berfoto dengan Didit Hediprasetyo, Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Sultan Bachtiar Najamudin. Puan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka.

    “Silaturahmi… Terima kasih Mas Didit, Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Bapak Sultan Bachtiar Najamudin @SBNajamudin,” kata Puan sambil menyertakan emoticon tersenyum dan tangan terkatup.

    Didit Dinilai sebagai Replika Politik Prabowo

    Momen Lebaran Didit di rumah Megawati. (Dok. tangkapan video Instagram Didit Prabowo)

    Safari Didit ke tokoh-tokoh besar dinilai sebagai replika politik Prabowo yang hendak menjaga hubungan dengan semua pihak. Didit dinilai tokoh yang dapat diterima semua kalangan.

    “Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya merawat silaturahmi politik sekaligus menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (1/4).

    Prabowo melalui Didit, menurut Adi, ingin menunjukkan kepada publik bahwa dia adalah Presiden yang bersahabat dengan Ppresiden-presiden terdahulu. Adi menyebutkan Prabowo ingin menunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega tak ada masalah.

    “Apa pun judulnya tentu tak mudah menjaga keseimbangan politik antara Jokowi dan Mega mengingat kedua sosok ini sedang berkonflik serius,” kata dia.

    “Meski Prabowo terlihat sangat memuliakan Jokowi, tapi Prabowo juga ingin tunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega juga sangat baik-baik saja,” imbuhnya.

    Diutusnya Didit oleh Prabowo untuk menemui tokoh-tokoh besar, kata Adi, menjadi pemandangan yang menarik. Didit dinilai kini mulai masuk urusan politik meski ia tidak menjabat posisi politik tertentu.

    Tidak adanya jabatan politik Didit, menurut Adi, membuat publik ‘respect’. Adi menganggap hal ini pula memperlihatkan komunikasi yang dibangun Didit bermakna politik kebangsaan.

    “Yang menarik adalah sosok Didit yang dinilai sebagai duplikat Prabowo dalam komunikasi politik dengan elite-elite kunci. Apa pun judulnya publik melihat Didit adalah Prabowo junior, di mana setiap gestur politik dan perilaku politiknya pasti diidentikkan dengan Prabowo,” kata dia.

    “Secara perlahan Didit mulai terlihat terlibat dalam urusan politik dengan membangun jembatan komunikasi politik dengan berbagai elite kunci di negara ini. Tentu ini bagus, posisi Didit yang tak menjabat posisi politik apa pun di negara ini justru membuat publik respect. Meski begitu, fungsi Didit sangat vital dalam membangun pesan komunikasi politik istana ke berbagai elite,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengenal Plajau, Mirip Kacang Namun Keluarga Mangga

    Mengenal Plajau, Mirip Kacang Namun Keluarga Mangga

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sebuah buah eksotis asal Kalimantan memperlihatkan keunikan botanis yang menarik perhatian. Plajau, yang termasuk dalam keluarga anacardiaceae atau suku mangga-manggaan, memiliki karakteristik tersendiri.

    Mengutip dari berbagai sumber, meskipun memiliki rasa dan penampilan yang mirip kacang-kacangan, plajau secara taksonomi masih terkait erat dengan mangga. Keunikan ini membuat buah yang juga dikenal dengan nama pelanjau atau djuping ini menjadi objek kajian menarik dalam dunia botani dan kuliner.

    Wilayah persebaran plajau terbatas di kawasan hutan Kalimantan, terutama di Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pohon penghasil buah ini tumbuh secara alami di ekosistem hutan tropis.

    Buah ini mengandung protein lengkap dengan keseluruhan asam amino esensial. Struktur gizinya mencakup protein, lemak, karbohidrat, dan kadar air yang seimbang.

    Bentuk biji Plajau sangat mirip dengan almond, menambah daya tarik tersendiri. Para peneliti di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Pontianak, telah mulai mengeksplorasi potensi pengolahan Plajau.

    Proses diversifikasi pangan telah menghasilkan berbagai produk turunan, salah satunya adalah tepung plajau. Tepung ini dapat digunakan dalam pembuatan biskuit, sosis, kue, dan produk pangan lainnya.

    Di habitat aslinya, plajau memiliki peran ekologis yang penting. Buah ini menjadi salah satu sumber pangan favorit bagi satwa hutan Kalimantan.

    Burung enggang dan orangutan tercatat sebagai konsumen utama buah ini di kawasan hutan. Keunikan plajau terletak pada kombinasi karakteristiknya yang membingungkan.

    Meskipun memiliki rasa dan tekstur yang mirip kacang-kacangan, buah ini secara botanis masih tergolong dalam suku anacardiaceae. Struktur genetik yang unik membuat plajau memiliki karakteristik yang berbeda dari kerabat terdekatnya dalam suku mangga-manggaan.

    Rasa gurih yang mirip kacang menjadi daya tarik tersendiri dari produk ini. Hal ini sekaligus membedakannya dari buah-buahan lain di kawasan tropis Indonesia.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Emas? Simak Jawabannya di Sini – Page 3

    Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Emas? Simak Jawabannya di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Emas selalu menjadi salah satu instrumen investasi favorit karena dianggap aman dan menguntungkan. Selain sebagai pelindung kekayaan, emas juga berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Tapi, tahukah Anda bahwa waktu pembelian emas bisa memengaruhi keuntungan yang Anda peroleh?

    Jika membeli di momen yang kurang tepat, potensi profit bisa berkurang. Lalu, kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Yuk, simak tiga faktor penting berikut ini sebelum berinvestasi, dikutip dari laman galeri24 Pegadaian, Rabu (2/4/2025):

    1. Pantau Tren Harga Emas

    Salah satu strategi utama dalam membeli emas adalah memahami tren harga. Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, inflasi, dan kebijakan bank sentral.

    Agar bisa membeli dengan harga terbaik, Anda bisa memantau pergerakan harga emas harian atau mingguan.

    Secara umum, harga emas cenderung naik saat terjadi ketidakpastian ekonomi, seperti krisis keuangan atau konflik geopolitik.

    Sebaliknya, saat ekonomi stabil, harga emas bisa turun. Oleh karena itu, membeli emas ketika harga sedang turun adalah strategi cerdas untuk meraih keuntungan di masa depan.

    Jika Anda ingin beli emas berkualitas dengan harga terbaik, Galeri 24 menyediakan berbagai pilihan emas batangan berkadar 999.9 serta koleksi perhiasan emas bernilai investasi tinggi.

     

  • Industri Ritel Kembali Digoyang, Lulu Hypermarket Dikabarkan Tutup

    Industri Ritel Kembali Digoyang, Lulu Hypermarket Dikabarkan Tutup

    Jakarta

    Sejumlah gerai pusat perbelanjaan Lulu Hypermarket dikabarkan akan segera tutup. Hal ini juga terlihat dari kosongnya rak-rak dagang di sejumlah gerai, dan hanya menjual sisa-sisa produk yang ada.

    Berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (1/4/2025), kondisi ini terjadi salah satunya di gerai Lulu Hypermarket Cakung, Jakarta Timur. Di kawasan ini terlihat sebagian besar area sudah sangat kosong tanpa satupun produk yang dipajang.

    Semisal pada rak bagian makan kemasan dan minuman sudah tidak tersisa barang sama sekali. Pada bagian informasi produk dan harga pun yang biasa tertempel di rak juga sudah tidak tersedia.

    Begitu juga dengan lemari-lemari pendingin yang biasa digunakan untuk menyimpan minuman berpemanis dan produk olahan pangan beku juga sudah kosong tak berisi.

    Bahkan akses menuju bagian makanan segar atau produk makanan beku juga sudah ditutup dengan rak roti yang tidak ada isinya. Rak-rak ini disusun berbaris menghalangi pengunjung menuju area F&B karena sudah tidak ada produk di area itu.

    Saat mengitari pusat perbelanjaan itu, terlihat sejumlah rak panjang juga disusun saling berhimpitan membuat area yang bisa dikelilingi semakin mengecil. Di sisa area ini, hanya ada satu dua barisan rak yang masih terisi sisa produk.

    Adapun produk-produk yang tersisa hanya sabun dan sampo, detergen dan pelembut pakaian, serta sikat gigi. Itu pun hanya tersisa beberapa brand atau merek saja yang dikumpulkan dalam satu lorong rak.

    Kemudian ada juga sisa-sisa produk seperti perlengkapan dapur berupa piring, gelas, mangkuk, dan serta botol minum; produk pembersih rumah seperti sapu dan kain pel; serta dekorasi atau hiasan untuk rumah, lalu ada juga rak khusus berisikan sirop.

    Di luar itu tersisa juga produk pakaian yang banyak digantung. Secara keseluruhan, sebagian besar rak di pusat perbelanjaan ini sudah kosong, terlebih di bagian yang sudah dibatasi.

    “Iya kita mau tutup, jadi jual seadanya. (Tutup kapan?) belum tahu,” kata seorang kasir yang tersisa di pusat perbelanjaan tersebut.

    Kondisi ini juga terjadi di LuLu Hypermarket di The Park Sawangan, Depok. Untuk gerai yang satu ini juga sedang melakukan lagi cuci gudang karena dikabarkan akan tutup pada 10 April nanti.

    “Kita close 10 April, cuci gudang udah semingguan,” kata salah satu kasir.

    Di gerai Lulu yang satu ini juga terlihat cukup banyak rak produk yang kosong, terutama di bagian frozen maupun fresh food serta produk F&B lainnya. Tersisa produk seperti pakaian, deterjen, dan sejumlah produk sisa lainnya.

    (igo/eds)

  • Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Rabu siang

    Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Rabu siang

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan merata pada Rabu siang.

    Berdasarkan data BMKG di akun Instagram resminya yang dikutip di Jakarta, Rabu, menyebutkan, prakiraan cuaca pagi hari di lima wilayah DKI Jakarta lima berawan tebal, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

    Sementara satu wilayah lainnya, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan.

    Namun, pada siang harinya seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kepulauan Seribu yang diprakirakan berawan tebal.

    Beranjak sore hari, wilayah Jakarta kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat, hanya berawan tebal sisanya diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

    Sementara pada Rabu malam, seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan berawan tebal.

    Hujan berintensitas ringan merupakan curah hujan yang kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan intensitas sedang yaitu hujan yang lebih dari 5-10 mm per jam.

    Pada hari yang sama suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran minimum 23 derajat hingga 29 derajat celcius.

    Sedangkan kecepatan angin seluruh Jakarta berada pada 4-6 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu rerata kecepatan angin berkisar 14 kilometer per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Putri Ridwan Kamil Putuskan Berlebaran di Inggris, Sampaikan Pesan Idul Fitri di Instagram Story – Halaman all

    Putri Ridwan Kamil Putuskan Berlebaran di Inggris, Sampaikan Pesan Idul Fitri di Instagram Story – Halaman all

    Camillia Laetitia Azzahra, putri Ridwan Kamil memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Inggris dan tidak mudik ke Bandung.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 06:59 WIB

    Instagram

    BERLEBARAN DI INGGRIS – Pose Camillia Laetitia Azzahra di Instagram Story di hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2023 

    TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Camillia Laetitia Azzahra, putri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memutuskan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Inggris dan tidak mudik ke Bandung.

    Keputusan ini dia ambil di tengah kontroversi publik tentang hubungan personal ayahnya dengan seorang model syur yang belakangan jadi perbincangan netizen di media sosil.

    Perempuan yang akrab disapa Zara ini membagikan foto dirinya mengenakan busana putih dan pesan Lebaran melalui Instagram Story pada hari pertama Idul Fitri, Senin, 31 Maret 2025.

    “Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat hari raya Idulfitri,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

    Dalam foto yang ia bagikan, Zara tampil sederhana namun tetap anggun dengan balutan gamis warna putih sederhana.

    Putri hasil pernikahan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini berada di Inggris untuk menjalani studi arsitektur di Newcastle University, sejak 2023.

    Keputusan Zara tidak merayakan Lebaran di Indonesia menimbulkan berbagai reaksi di kalangan netizen. 

    Sebagian mempertanyakan alasannya, sementara yang lain mendukung pilihannya untuk tetap fokus pada pendidikan.

    Sumber: Warta Kota

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sejak Kapan UGM Mengizinkan Foto Ijazah dengan Kacamata?

    Sejak Kapan UGM Mengizinkan Foto Ijazah dengan Kacamata?

    GELORA.CO – Pria berkacamata itu di sana, dalam sebuah foto dalam selembar ijazah. Apakah ini bukti sebuah perjalanan akademik Jokowi? Di balik selembar ijazah Jokowi, ada narasi panjang tentang keabsahan, kontroversi, dan tafsir publik yang terus berputar seperti bayangan di cermin yang retak.

    Pada Selasa, 1 April 2025, kanal YouTube Balige Academy merilis video berjudul “JOKOWI: FOTO IJAZAH BERKACA MATA dan WATERMARKS LOGO UGM WARNA KEEMASAN!” yang membahas isu mengenai ijazah mantan Presiden Joko Widodo.

    Dalam video tersebut, Rismon Hasiholan Sianipar kembali mengungkapkan keraguan tentang keaslian ijazah Jokowi, terutama terkait penggunaan kacamata dalam foto ijazahnya.

    Kejanggalan kacamata dalam foto ijazah

    Rismon memulai dengan mengucapkan selamat Idul Fitri dan berdoa untuk Jokowi dan keluarganya.

    “Semoga Pak Jokowi cepat mengakui apa yang sebenarnya terjadi, karena tidak ada alumni UGM yang malu-malu kucing mengaku sebagai alumni UGM. Justru bangga, karena masuknya susah, apalagi lulusnya,” ujar Rismon.

    Salah satu poin utama yang diangkat adalah tentang foto ijazah Jokowi yang memperlihatkan dirinya berkacamata.

    Rismon menegaskan bahwa secara ilmiah, penggunaan kacamata dalam foto identifikasi tidak diperbolehkan.

    Ia juga menunjukkan perbandingan antara ijazah Jokowi dan ijazah alumni UGM lainnya.

    “Lihatlah fontnya, jauh sekali dari apa namanya font Times New Roman. Ini adalah ijazah pada tahun 1986, sementara ijazah Jokowi sudah menggunakan font yang lebih modern,” ujarnya.

    Ia menambahkan, “Kalau memang bukan alumni Gajah Mada, sekaranglah saatnya untuk mengatakan yang sesungguhnya.”

    Rismon kemudian mengungkapkan keraguan tentang perubahan kebijakan di UGM terkait penggunaan kacamata dalam foto ijazah.

    “Saya bingung, sejak kapan UGM mengizinkan foto ijazah dengan kacamata? Karena di banyak universitas besar, seperti ITB dan UI, masih menerapkan aturan ketat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bukti ilmiah untuk mendukung argumennya.

    “Kita harus menggunakan objektivitas metode ilmiah untuk mengatakan bahwa itu adalah kacamata. Kita perlu mendapatkan dokumen resmi dari UGM yang membuktikan bahwa pada saat itu tidak dibolehkan penggunaan kacamata,” tegasnya.

    Rismon menutup dengan harapan agar UGM dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai isu ini.

    “Seharusnya UGM mengatakan apa adanya, etis tanpa intervensi politik apapun. Sudahlah, mengaku saja,” pungkasnya.

    Kontroversi ini masih berlanjut, dan banyak yang menunggu penjelasan resmi dari pihak UGM dan Jokowi sendiri. (*)