Blog

  • Surat dari Indonesia Diterima AS

    Surat dari Indonesia Diterima AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa surat resmi yang berisi respons Indonesia terhadap kebijakan baru Presiden AS Donald Trump terkait tarif resiprokal telah diterima oleh Amerika Serikat (AS).

    “Pak Presiden kami laporkan surat Indonesia sudah dikirim dan sudah diterima oleh AS melalui duta besar Indonesia,” ungkap Airlangga, di depan Presiden Prabowo Subianto, dalam agenda Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, di Menara Mandiri, Jakarta (8/4/2025).

    Airlangga menegaskan, Indonesia telah bersurat kepada AS melalui Kantor Perwakilan Dagang AS (United States Trade Representative/USTR) dan Sekretaris Perdagangan/Menteri Perdagangan AS (US Secretary of Commerce).

    “Dan hari ini juga duta besar Amerika meminta waktu untuk pembicaraan lanjutan. Jadi mereka sudah terima surat yang diajukan, baik untuk USTR maupun Sekretaris Commerce,” katanya terkait tarif AS.

    Adapun, AS memberikan tenggat waktu kepada Indonesia untuk merespons tarif resiprokal terbaru ini hingga Rabu (9/4/2025) besok.

    Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga telah mendengarkan masukan dan aspirasi dari stakeholders terkait yang terdampak pada kebijakan baru tarif Trump ini.

    “Pemerintah sudah melakukan sosialisasi dengan asosiasi termasuk Kadin, Apindo dan 100 asosiasi lain. Mereka mengapresiasi karena mereka adalah perusahaan Amerika yang di Indonesia dan mereka berkepentingan juga untuk ekspor ke Amerika. Jadi mereka bersama kita. Nah ini kita sudah rapatkan dan kita sedang siapkan teknis,” jelasnya. terkait tarif AS.
     

  • Pesan Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim, Sebut Pejabat Harus Terbiasa Terikat Aturan Meski dari Geng Artis – Halaman all

    Pesan Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim, Sebut Pejabat Harus Terbiasa Terikat Aturan Meski dari Geng Artis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberi pesan kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim bahwa pejabat terikat pada peraturan negara.

    Meskipun keluarga Lucky Hakim datang dari kalangan artis, kata Dedi, tetap harus sudah membiasakan diri sebagai pejabat publik yang terikat peraturan dan budaya. 

    Hal tersebut disampaikan Dedi saat menanggapi alasan Lucky Hakim, berlibur ke Jepang bersama keluarga saat libur Lebaran karena memenuhi janji kepada anak-anaknya.

    “Tapi, saya jelasin Pak Lucky, memang kita ini hari ini adalah pejabat negara. Jadi karena pejabat negara terikat oleh peraturan negara,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/4/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

    Jadi, menurut Dedi, kebahagiaan itu bisa didapatkan tanpa harus ke Jepang.

    Justru keluarga pejabat itu, kata Dedi, seharusnya mendapatkan kebahagiaan di daerahnya sendiri, bukan di negara orang lain. 

    “Nah, walaupun itu keinginan anak-anak, hak kita untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak kita, tapi kan bahagia tidak mesti di Jepang,” ujar Dedi.

    “Kalau mengatakan bahwa, kotanya tidak seindah Jepang, bikin dong jadi seindah Jepang. Jadi, saya ingin nanti para pejabat itu.”

    “Coba ciptakan tempat-tempat di Jawa Barat menjadi tempat-tempat indah sehingga dia rekreasinya di wilayah kerjaannya masing-masing. Gitu loh,” ucapnya.

    Dedi juga mengatakan, saat Lucky Hakim berlibur di Jepang bersama keluarganya, banyak masalah di Indramayu juga yang belum tuntas, terutama saat musim mudik Lebaran.

    “Selain infrastruktur yang perlu waktu untuk dibenahi, adalah yang nyapu koin. Itu saya sudah berkunjung ke situ jauh sebelum jadi gubernur.”

    “Nah, ini kan kita harus cari rumusan bagaimana mereka berhenti nyapu koin,” katanya.

    Sebagai informasi, Lucky Hakim dikabarkan menghadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa siang ini.

    Izin Lucky Hakim Tertolak Sistem

    Sekretaris Daerah Indramayu Aep Surahman mengatakan bahwa sebelum berangkat ke Jepang, Lucky Hakim sempat memerintahkan stafnya untuk membuat izin pergi ke luar negeri saat bulan Ramadan kemarin.

    Namun, pengajuan tersebut tertolak oleh sistem, diduga karena pengajuan cuti itu kurang dari 14 hari kerja dari tanggal pemberangkatan.

    Selain itu, diduga pula karena adanya dokumen yang kurang lengkap.

    Meski izin pergi ke luar negerinya tertolak oleh sistem, Lucky Hakim tetap berangkat ke Jepang.

    Awalnya, Lucky Hakim berencana berlibur tanggal 2-11 April.

    Namun, kemudian diubah menjadi 2-6 April 2025 atau menyesuaikan hari cuti Lebaran agar pada 8 April 2025, saat hari pertama masuk kerja, Lucky Hakim bisa kembali bekerja karena dirinya tidak ingin membolos.

    Lucky Hakim bahkan diketahui juga masih bekerja sampai hari Lebaran. 

    Selain itu, Lucky Hakim juga sudah menyiapkan berbagai hal dengan mendelegasikan tugas ke Wakil Bupati Indramayu selama ia pergi agar roda pemerintahan bisa tetap berjalan.

    Lucky Hakim Mengaku Salah Artikan Aturan

    Dalam hal ini, Lucky Hakim mengakui dirinya bersalah dan meminta maaf karena mungkin salah mengartikan aturan yang berlaku.

    “Mungkin di frame kepala saya ya, ini saya salah mengartikan,” ujar dia.

    Mengenai alasannya tetap berangkat ke Jepang itu, Lucky Hakim mengatakan karena ia sudah berjanji kepada anak dan keluarganya.

    Pasalnya, sejak Pilkada 2024 lalu hingga menjadi Bupati Indramayu, Lucky Hakim terus bekerja dan tidak ada waktu untuk keluarga.

    Untuk itu, Lucky Hakim pun segera bertolak ke Kemendagri setelah memimpin apel dan melakukan sidak hari pertama kerja di Indramayu.

    “Maka hari ini saya akan ke Kementerian Dalam Negeri untuk memberi penjelasan atau klarifikasi. Apakah saya salah? Saya merasa bersalah karena saya salah dalam mengartikan (aturan),” ujar dia.

    Lucky Hakim pun menyampaikan siap menerima konsekuensi apabila dirinya dinyatakan bersalah.

    Namun, dalam hal ini Lucky menekankan bahwa tidak ada maksud dirinya pergi berlibur tanpa meminta izin terlebih dahulu ke Kemendagri.

    “Intinya kalau saya salah, sebagai percontohan, saya siap menerima apapun konsekuensinya, tapi saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak bermaksud seperti itu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu.

    “Selebihnya saya akan menanggung karena semua perbuatan ada konsekuensinya,” lanjut Lucky Hakim.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berkaca pada Lucky Hakim, Dedi Sebut Keluarga Pejabat Harus Bahagia Berekreasi di Daerahnya Sendiri

    (Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJabar.id/Nazmi Andurrahman/Handhika Rahman)

  • Not Angka Pianika Price Tag Jessie J Viral TikTok

    Not Angka Pianika Price Tag Jessie J Viral TikTok

    Not Angka Pianika Price Tag Jessie J Viral TikTok

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut not angka pianika lagu Price Tag Jessie J lengkap dengan liriknya.

    1       1    6   6   6   6     5    4   5
    Seems like everybody’s got a price
    5   5    5     5       5       6      4   4
    I wonder how they sleep at night
    2       1     4       4        4
    When the tale comes first
    2     1       4        4          4
    And the truth comes second
    4      4       4   4   4   4      1
    Just stop, for a minute and
    5    6
    Smile

    6    6    6    6    6   6    5   5
    Why is everybody so serious
    5   5     5     5       5    4   4
    Acting so damn mysterious
    2     1         4       4     4       4
    Put your shades on your eyes
    2      1       4      4    4
    And your heels so high
    4     4      4       4       4     4    1     5  6
    That you can’t even have a good time . . .

    [Pre-chorus]
    6    6   6  6   6   6   6     1
    Everybody look to their left
    1      2   2      2   6   5       6
    Everybody look to their right
    4      5     6     6       4
    Can you feel that (yeah)
    6     6       6      6       6      4  4
    Well pay them with love tonight…

    [Chorus]
    4    4    4   4     4     6   4      6    4     6   4
    It’s not about the money, money, money
    4     4        4       4      5   3      5    3    5    3
    We don’t need your money, money, money
    3     3      3   3      3       3      4          2
    We just wanna make the world dance
    3    3   3   3      3      4       2
    Forget about the Price Tag
    4     4    4    4      4     4        4        4      4
    Ain’t about the (ha) Cha-Ching Cha-Ching
    4     4    4    4       3      3     3      3     3
    Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
    3    3     3      3       4         2
    Wanna make the world dance
    3    3   3    3     3      4       2
    Forget about the Price Tag.

    1     1     6    6     6    5     4    5
    We need to take it back in time
    5       5  5      5     5    6   4   4
    When music made us all UNITE
    2   1     4        4      4        2    1   4      4
    And it wasn’t low blows and video house
    4  4  4    4  4   4     4   4         5  6
    Am I the only one gettin’… tired

    6    6    6    6    6   6    5   5
    Why is everybody so obsessed
    5     5      5      5    5    4   4
    Money can’t buy us happiness
    2        1   4      4    4      4       2  1    4     4
    Can we all slow down and enjoy right now
    4         4    4    4  4     4  4  4    5 6
    Guarantee we’ll be feelin  all right . . . (*)

  • Tensi Global Meningkat, Ekomom Yakin Pasar Indonesia Miliki Penyangga yang Kuat

    Tensi Global Meningkat, Ekomom Yakin Pasar Indonesia Miliki Penyangga yang Kuat

    Andry menjelaskan pasar global sedang bergejolak, pembukaan kembali pasar Indonesia hari ini membawa angin segar dan peluang baru.

    Menurut dia, dengan kebijakan moneter yang responsif dan fundamental ekonomi yang tetap solid, Indonesia berpeluang menjaga stabilitas dan bahkan menarik keuntungan dari perubahan peta perdagangan global.

    “Saat dunia dihantui ketidakpastian, fleksibilitas dan ketahanan domestik justru menjadi nilai jual utama pasar Indonesia,” ujar Andry.

    Setelah libur panjang, pasar keuangan Indonesia kembali dibuka hari ini, Selasa dengan ekspektasi positif meskipun dihadapkan pada tantangan eksternal berupa memanasnya tensi perdagangan global.

    Investor domestik bersiap mencermati arah pasar setelah dinamika global yang sempat mengguncang pasar saham dunia. Salah satu pemicu utama gejolak global adalah pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan tarif impor baru.

    Trump menetapkan tarif dasar sebesar 10 persen untuk semua impor dan tarif lebih tinggi untuk negara-negara tertentu, seperti Tiongkok (34 persen), Vietnam (46 persen), dan Uni Eropa (20 persen).

    Langkah ini memicu kekhawatiran akan pecahnya perang dagang baru yang berdampak pada inflasi global dan mendorong naiknya imbal hasil obligasi.

    Situasi memanas setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif menjadi 50 persen terhadap impor dari Tiongkok jika Negeri Tirai Bambu tidak mencabut tarif balasan mereka sebelum 8 April.

    Kondisi ini mendorong volatilitas pasar global, namun di sisi lain juga membuka peluang reposisi strategi perdagangan bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia Pasar saham AS sendiri ditutup melemah pada Jumat (7/4), dengan indeks Dow Jones turun 0,91 persen dan S&P 500 terkoreksi 0,23 persen, menyusul kekhawatiran atas eskalasi perang dagang.

  • Prabowo Soal RUU Polri: Polisi Harus Diberi Wewenang yang Cukup

    Prabowo Soal RUU Polri: Polisi Harus Diberi Wewenang yang Cukup

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku akan mempelajari dan memberikan perhatian khusus terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri yang tengah disorot publik lantaran bakal memberikan wewenang yang lebih luas.

    Dalam wawancara eksklusif bersama tujuh jurnalis dari tujuh media nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025), orang nomor satu Indonesia ini berpendapat sebenarnya bila polisi memang sudah diberikan kewenangan yang cukup untuk melaksanan tugasnya, tidak perlu ada penambahan lagi.

    “Pada prinsipnya polisi harus diberi wewenang yang cukup untuk melaksanakan tugas. Kalau dia sudah diberi wewenang cukup, ya kenapa harus ditambah? Jadi ini tinggal kita menilai secara arif gradasi itu,” katanya.

    Dia merincikan, wewenang yang cukup adalah ketika polisi bisa melaksanakan tugasnya dalam memberantas kriminalitas, penyelundupan narkoba dan sebagainya, serta melindungi masyarakat, dan menjaga kemanan ketertiban masyarakat.

    Prabowo menuturkan dirinya percaya sepenuhnya terhadap sistem yang ada di Menkopolkam, Polri, dan Kompolnas. Dia pun percaya akan sistem politik yang ada di Indonesia bahwa semua UU yang dibahas itu dilakukan oleh semua partai politik yang dipilih oleh rakyat.

    Lebih jauh, dia mengungkap bahwa dirinya memiliki nilai takaran sebelum menindak internal Polri. Bukan hanya dilihat dari banyaknya kasus yang menarik perhatian publik, tetapi juga keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya menjadi penilaian tersendiri.

    “Saya umpamanya akan menilai apakah penyelundupan narkoba berkurang, kedua apakah penyelundupan barang-barang berkurang. Intinya itu yang saya sampaikan ke semua Aparat Penegak Hukum, narkoba harus kita perangi, sangat berbahaya untuk anak-anak kita, cucu-cucu kita. Very dangerous is narkoba,” urainya.

    Sebab itu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya menangkap concern masyarakat soal RUU Polri tersebut. Dia juga mengaku akan berbicara dari hati ke hati.

    “Saya nangkep concern masyarakat dan saya akan bicara dari hati ke hati, keberhasilan negara yang kuat antara lain keberhasilan daripada tentara dan polisi menjadi baik menjadi unggul, negara itu jadi kuat,” ucapnya.

    Perlu diketahui, saat ini RUU Polri menjadi sorotan publik seusai RUU TNI disahkan pada beberapa waktu lalu. Meski demikan, RUU Polri nyatanya hingga kini belum resmi masuk dalam Prolegnas Prioritas yang siap dibahas di DPR.

  • Prabowo: Kerja Pemerintah Butuh Proses, Tak Punya Tongkat Nabi Musa

    Prabowo: Kerja Pemerintah Butuh Proses, Tak Punya Tongkat Nabi Musa

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintahan membutuhkan waktu, perencanaan yang matang, dan sumber daya manusia yang tepat dalam menjalankan program dan proyek strategis. Ia menepis anggapan hasil bisa diraih secara instan, seperti mukjizat yang dilakukan Nabi Musa.

    “Lima bulan kita terus bekerja, kadang tidak diliput media. Namun, justru kalau diliput, kerja kita bisa terhambat karena media sering menuntut hasil seketika. Padahal dalam manajemen usaha atau organisasi, tidak ada yang instan. Yang bisa instan itu hanya Nabi Musa yang punya tongkat,” ujar Prabowo dalam sarasehan ekonomi bertajuk “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan” yang digelar di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo menjelaskan pembangunan adalah proses jangka panjang yang harus melalui tahapan perencanaan, pemilihan sumber daya manusia, hingga pelaksanaan dan evaluasi. Ia mengibaratkan pembangunan seperti menanam pohon, yang membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk menghasilkan buah.

    “Rencana terbaik sekalipun tak akan berhasil tanpa orang yang tepat untuk melaksanakannya. Setelah pelaksanaan, barulah kita bisa melihat hasil. Kita tidak bisa menanam pohon hari ini lalu berharap buahnya turun besok. Itu bertentangan dengan hukum alam,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya kualitas sumber daya dan kesiapan lingkungan dalam menentukan keberhasilan program.

    “Kita cari benih yang bagus, tanah yang cocok, air yang cukup, cuaca yang mendukung, lalu kita tanam dan rawat. Baru lima atau enam tahun kemudian kita bisa panen,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan dalam menyusun Kabinet Merah Putih, dirinya tidak mempertimbangkan latar belakang politik, suku, agama, maupun keturunan. Yang terpenting menurutnya adalah kemampuan bekerja dan membuktikan hasil.

    “Saya tidak pernah tanya partai, agama, atau asal-usulnya. Saya percaya rakyat akan menilai berdasarkan hasil. Saya juga sering diejek, dan saya tidak masalah, karena saya tidak suka orang yang hanya pandai bicara tapi tak bisa bekerja,” tegas Prabowo.

  • Pajak Impor AS Tekan Ekspor Jateng, Tembakau Berpotensi Terdampak 

    Pajak Impor AS Tekan Ekspor Jateng, Tembakau Berpotensi Terdampak 

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Amerika Serikat (AS) selama ini menjadi pasar utama bagi sejumlah komoditas ekspor andalan Jateng, mulai dari sepatu, batik, hingga tembakau. 

    Namun, kebijakan baru soal pajak impor dari negeri Paman Sam dinilai bisa memberikan tekanan serius pada kinerja ekspor provinsi ini.

    Pada tahun 2024, nilai ekspor Jateng ke Amerika Serikat tercatat mencapai 4,47 miliar dolar AS, menjadikan negara tersebut sebagai mitra dagang utama. 

    Dari sekian banyak produk unggulan, tembakau rajangan dan asepan menjadi salah satu komoditas yang ikut mengisi pasar ekspor AS.

    Namun, munculnya kebijakan kenaikan tarif impor di AS berpotensi menimbulkan tantangan bagi eksportir. 

    Beban pajak yang lebih tinggi bisa berdampak langsung pada daya saing produk-produk Jateng, termasuk tembakau. 

    Harga jual yang lebih tinggi di pasar internasional bisa mengurangi permintaan, terutama di tengah ketatnya persaingan global.

    Meski begitu, Pemprov Jateng tak tinggal diam. Melalui berbagai strategi, seperti penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA), promosi dagang, hingga business matching, upaya untuk menjaga stabilitas ekspor terus dilakukan. 

    Data yang dihimpun Tribunjateng.com, dari Pemprov Jateng, utilisasi SKA Jateng tercatat mencapai 49,85 persen, atau senilai 5,59 miliar dolar AS pada 2022 lalu.

    Hal itu menjadikannya SKA di Jateng tertinggi kedua secara nasional setelah Jatim.

    Lima Instansi Penerbit SKA (IPSKA) di Jateng berperan besar dalam hal ini, yakni IPSKA Provinsi Jateng, Kota Surakarta, Kabupaten Cilacap, KEK Kendal, dan Lembaga Tembakau Surakarta. 

    Total penerbitan dokumen SKA di Jateng saat itu mencapai 136.807 set dokumen, menjadi pondasi penting bagi kelancaran ekspor.

    Sementara pada Juli 2024 ekspor 16 ribu pasang sepatu dari PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kabupaten Batang ke AS mencuri perhatian dunia ekspor mancanegara.

    Hal tersebut menjadi sinyal bahwa pasar AS masih terbuka, namun perlu dijaga dengan strategi dan respons kebijakan yang cepat.

    Dengan kontribusi ekspor sebesar 2,16 persen terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi, dampak dari perubahan tarif impor jelas tak bisa dianggap remeh. 

    Jika tembakau dan komoditas lain kehilangan pasarnya di AS, bisa berimbas pada ribuan pelaku usaha, petani, hingga pekerja sektor industri pengolahan.

    Penerapan kebijakan kenaikan pajak impor AS yang telah dimulai awal April pun mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha tembakau di Jateng, khususnya di tingkat petani. 
    Sebab, AS selama ini menjadi salah satu pasar penting bagi tembakau rajangan dan asepan asal Jateng.
    Pasalnya jika beban pajak masuk ke Amerika meningkat, harga tembakau ekspor otomatis ikut naik. 

    Hal ini dikhawatirkan menurunkan minat pembeli dari luar negeri, terutama karena pasar global juga menawarkan banyak pilihan dari negara produsen lain. 

    Penurunan permintaan akan berimbas langsung ke petani sebagai mata rantai paling awal dalam produksi.

    “Kalau ekspor berkurang, pasti harga tembakau di tingkat petani akan ikut tertekan. Yang paling terdampak nanti ya kami, para petani,” ujar Tri Wibowo salah satu petani tembakau asal Kabupaten Temanggung melalui sambungan telepon, Selasa (8/4/2025).

    Ia berujar tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Jateng. Bahan baku ini banyak dikirim dalam bentuk tembakau kering rajangan dan asepan ke berbagai negara, termasuk AS. 

    Bila ekspor melemah, tidak hanya harga jual yang turun, tapi juga potensi pembatasan penyerapan hasil panen petani oleh industri atau eksportir.

    “Jika tidak ditangani serius, tekanan pada ekspor tembakau bisa berujung pada penurunan kesejahteraan petani, pengangguran musiman saat panen, hingga berkurangnya minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian tembakau,” katanya.

    Berdasarkan kebijakan terbaru yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen untuk produk yang masuk ke AS.

    Sementara pendataan dari IndexBox.oi tentang tobacco prince the United State atau harga tembakau di AS, harga tembakau Indonesia yang diekspor ke AS pada Agustus 2023, rata-rata mencapai $37.446 per ton.

    Hal tersebut menjadikan tembakau asal Indonesia salah satu yang tertinggi dibandingkan negara pengekspor lainnya.

    Sebagai perbandingan, harga rata-rata ekspor tembakau ke Guatemala pada periode yang sama hanya $3.124 per ton. 

    Berdasarkan data BPS, nilai ekspor tembakau dan olahan tembakau dari Provinsi Jateng ke Amerika Serikat mencapai US$9,1 juta pada Oktober 2024.

    Terpisah Statistisi Ahli Madya BPS Jateng Arjuliwondo, dalam keterangannya beberapa waktu lalu menyebutkan, ekspor nonmigas menyumbang 96,60 persen dari total ekspor pada Februari 2025 di Jateng yang mencapai 1.016,98 juta Dolar AS.

    Sementara itu pangsa pasar ekspor nonmigas asal Jateng didominasi ekspor ke AS.

    “Di mana nilai ekspor asal Jateng ke AS mencapai 451,07 juta Dolar AS atau 45,91 persen dari total ekspor pada Februari 2025,” imbuhnya.

  • Bahkan Saya Kagum dengan Antusias Pengunjung

    Bahkan Saya Kagum dengan Antusias Pengunjung

    PIKIRAN RAKYAT – Isu mangkraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibantah mentah-mentah oleh pejabat setempat. Narasi bahwa warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu terbengkalai dinilai hoaks semata.

    Demikian penegasan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud. Pasalnya, ia memastikan bahwa pihaknya sudah memeriksa progres pembangunannya secara langsung.

    Hal ini dinyatakan Rudy saat “Silaturahmi Media dan Diskusi Menuju Generasi Emas” di Samarinda, Senin, 7 April 2025.

    “Tidak benar IKN mangkrak, kemarin atau hari ketujuh lebaran saya diam-diam ke sana dan mendapati pembangunan tetap lanjut. Bahkan saya kagum dengan antusias pengunjung yang ingin melihat langsung pembangunan di IKN,” ucapnya, dikutip Selasa, 8 April 2025.

    Maka, ia mengimbau agar pihak media massa di Kaltim meneruskan fakta di lapangan, mengenai keberlanjutan IKN.

    Dia juga ingin seluruh media lokal menayangkan tingginya antusiasme wisatawan yang datang ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

    Klaim Data Wisatawan IKN hingga 5 April 2025

    Berdasarkan data dari Otorita IKN, jumlah kunjungan ke IKN sejak 27 Maret 2025 hingga 5 April 2025 telah mencapai lebih dari 64.000 orang, dengan pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia serta dari luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, China, Eropa, dan Korea Selatan.

    Mereka hadir untuk menyaksikan langsung proses pembangunan IKN yang tengah berlangsung sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik. Gubernur Kaltim berharap dunia mengetahui melalui media massa bahwa pembangunan di IKN terus berlanjut.

    Selanjutnya, jurnalis di Kaltim dipersilakan untuk memasuki IKN melalui kilometer 13 Balikpapan – Samarinda menuju Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, kemudian masuk ke IKN untuk merekam gambar dan menunjukkan perkembangan pembangunan di kawasan tersebut.

    Gubernur juga menyarankan untuk mengunjungi lokasi pembangunan Bandara VVIP. Untuk perjalanan ke Balikpapan atau Samarinda, ia menyarankan menggunakan Jembatan Pulau Balang dan Tol IKN guna melihat langsung kemajuan pembangunan di Kota Nusantara.

    “Saya sudah ke sana beberapa kali dan kemarin saya ulang lagi ke sana karena ingin melihat langsung bagaimana perkembangannya, sekaligus ingin membuktikan tentang kabar miring. Ternyata kabar mangkrak itu tidak benar karena tetap berjalan, jadi teman-teman wartawan, silahkan kabar baik ini disampaikan ke publik. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk internasional,” kata Rudy. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Tak Ingin Ada Masyarakat Kelaparan dan Tinggal di Kolong Jembatan: Menusuk Rasa Keadilan – Halaman all

    Prabowo Tak Ingin Ada Masyarakat Kelaparan dan Tinggal di Kolong Jembatan: Menusuk Rasa Keadilan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pembangunan ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

    Sesuai dengan dasar negera tersebut, artinya ekonomi Indonesia harus berdasarkan sila-sila berketuhanan, kemanusiaan dan persatuan Indonesia.

    Oleh karenanya, Presiden Prabowo Subianto tidak ingin pertumbuhan ekonomi yang hanya memunculkan perpecahan.

    “Kita tidak mau pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan perpecahan. Kita tidak mau menjual kekayaan alam dengan mudah. Tidak mau menjual tanah kepada bangsa asing. Tujuan kita adalah keadilan sosial,” ungkap Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dengan tujuan menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat, Presiden ke-8 Indonesia tersebut tidak ingin meninggalkan yang lemah hingga membiarkan orang kelaparan.

    “Kita tidak boleh membiarkan yang lemah tertinggal. Kita tidak boleh menyuruh orang miskin bersaing dengan yang kuat, itu tidak adil. Inilah dasar kerakyatan dan keadilan sosial. Kita tidak boleh ada orang yang lapar di republik ini. Tidak boleh ada yang tinggal di kolong jembatan. Itu menusuk rasa keadilan,” ucapnya.

    Prabowo menambahkan, dasar negara yang menjadi acuan pembangunan ekonomi Indonesia sejalan dengan tujuan PBB Sustainable Development Goals (SDGs) yang utama, yakni makanan, energi dan air.

    “Karena itu swasembada pangan menjadi sasaran kita, swasembada energi, swasembada dan manajemen air yang baik dan tentunya industrialisasi supaya nilai tambah ada di republik kita,” jelas Presiden.

  • 45 Hari Kerja Bupati Kudus Samani Intakoris: Aduan Warga Didominasi Jalan Berlubang

    45 Hari Kerja Bupati Kudus Samani Intakoris: Aduan Warga Didominasi Jalan Berlubang

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris sudah menerima sejumlah aduan dari masyarakat sejak pertama menjabat sebagai Bupati Kudus.

    Aduan dari masyarakat itu diterimanya melalui kanal Wadul K1 & K2 ke nomor Whatsapp 08562025111.

    Kanal aduan yang dibentuknya bersama wakilnya Bellinda Putri Sabrina Birton ini untuk memudahkan warga dalam menyampaikan keluhan.

    Semua yang berkaitan dengan pelayanan publik dipersilakan untuk diadukan.

    Setelah hampir 45 hari menjalani tugas sebagai Bupati, ada banyak aduan dari masyarakat. 

    Aduan melalui kanal Wadul K1 & K2 paling banyak didominasi perihal masalah jalan berlubang, lampu penerangan jalan umum, BPJS kesehatan, dan ketersediaan gas elpiji.

    “Kemudian juga aduan perihal DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), BPJS, BLT (Bantuan Langusng Tunai), dan persoalan lapangan pekerjaan.”

    “Banyak yang tanya saya masalah lowongan pekerjaan,” kata Sam’ani Intakoris.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya memerintahkan kepada setiap dinas teknis untuk merespons cepat.

    Dia tidak ingin ada penundaan pelayanan aduan.

    Dengan begitu masyarakat bisa merasakan kinerja pemerintah yang responsif.

    Kemudian yang tidak kalah penting, dalam memberikan pelayanan harus dengan tulus dan ikhlas.

    Dia tidak ingin ada pungutan liar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Pasalnya, selama dia memimpin dia tidak ingin ada pungli di setiap organisasi perangkat daerah.

    Sam’ani mengakui sampai saat ini dia masih menerima laporan adanya pungutan liar di kantor dinas. 

    Sedianya dia sudah mengetahuinya, hanya saja dia diam dan memberikan kesempatan untuk melakukan pembenahan sebelum akhirnya nanti akan dieksekusi perihal sanksinya.

    “Saya tahu, tapi saya diam.”

    “(Nanti) saya eksekusi.”

    “Masalah pelayanan dengan semangat bekerja yang baik,” kata dia.

    Dalam memimpin Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris acap kali turun langsung untuk meninjau masalah di bawah.

    Peninjauan ini rutin dilakukan.

    Bahkan tidak jarang para pegawai di bawahnya yang tahu.

    Atas pola kerjanya tersebut dia mengabaikan suara sumbang yang mengarah pada dirinya.

    Sebab, katanya, banyak yang tidak yakin kalau apa yang dikerjakan dalam meninjau langsung ke bawah akan bertahan satu bulan atau paling maksimal dua tahun sejak menjadi Bupati.

    “Saya tidak peduli, lebih baik saya begini kalau saya mati dalam keadaan sahid,” kata dia. (*)