Blog

  • Pendatang Baru di Jakarta Wajib Lapor Diri, Ini Caranya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 April 2025

    Pendatang Baru di Jakarta Wajib Lapor Diri, Ini Caranya Megapolitan 8 April 2025

    Pendatang Baru di Jakarta Wajib Lapor Diri, Ini Caranya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta menetapkan mekanisme
    lapor diri
    bagi pendatang yang masuk ke wilayah Jakarta, khususnya setelah Lebaran 2025.
    Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, pendatang wajib melapor sesuai kategori dan ketentuan yang telah ditetapkan. Pelaporan bisa dilakukan di kantor Dukcapil.
    “Mereka (pendatang) bisa langsung ke loket pelayanan Dukcapil,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).
    Selain itu, Dukcapil juga akan melakukan layanan jemput bola hingga ke tingkat RW untuk menjangkau para pendatang.
    “Mulai besok, kami akan melakukan layanan jemput bola di RW dalam rangka melakukan pembinaan dan sosialisasi, serta jemput bola pendatang yang akan memindahkan dokumen kependudukannya ke Jakarta,” kata dia.
    Budi memerinci, pendatang terbagi dalam dua kategori, yaitu pendatang yang membawa Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah asal, dan pendatang non permanen yang tidak memiliki SKP.
    Berikut ini mekanisme pelaporan pendatang.
    Pendatang dengan SKP:
    “Dalam proses validasi, petugas akan memastikan tentang kebenaran surat penjamin benar-benar dari pemilik rumah atau tumah milik sendiri,” kata Budi.
    Pendatang non permanen (tanpa SKP):
    “Pendatang yang tidak melaporkan diri maka tidak terdata oleh Pemda DKI,” ujar Budi.
    Adapun pendataan pendatang baru pasca Lebaran berlangsung dari 8 April hingga 8 Juni 2025.
    Masyarakat dapat mengakses data melalui
    dashboard
    :
    https://kependudukancapil.jakarta.go.id/amuba
    .
    Budi mengimbau pendatang yang hendak mencari penghidupan di Jakarta sudah memiliki kepastian tempat tinggal, pekerjaan, atau keterampilan agar dapat berkontribusi membangun Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Sejumlah Karyawan Mengaku Butuh Adaptasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 April 2025

    Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Sejumlah Karyawan Mengaku Butuh Adaptasi Megapolitan 8 April 2025

    Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Sejumlah Karyawan Mengaku Butuh Adaptasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Sejumlah karyawan kantoran mengaku masih butuh adaptasi pada hari pertama kerja usai cuti bersama Lebaran 2025, Selasa (8/4/2025).
    “Jujur masih butuh adaptasi banget karena kan liburnya cukup lama dan liburnya padat sama kegiatan Lebaran. Jadi, tubuh masih harus adaptasi lagi untuk kembali kerja,” kata Linda (26), karyawan swasta, kepada
    Kompas.com
    , Selasa.
    Linda mengaku dirinya masih lelah usai menjalani agenda Lebaran yang padat untuk bersilaturahmi ke rumah keluarganya yang tersebar di sejumlah daerah.
    Namun, ia mau tak mau harus kembali melakukan pekerjaannya pada hari ini dan enggan untuk mengambil cuti tambahan.
    “Kalau tambah cuti lagi, malah semakin males kerja, cuma emang butuh adaptasi banget buat bisa kerja
    full
    performa,” tutur Linda.
    Hal senada juga disampaikan oleh pegawai kantoran lainnya, Reza (26), yang mengaku masih membutuhkan adaptasi pada hari pertama kerja.
    “Adaptasi emang butuh banget buat hari pertama kerja karena tadi pas siap-siap berangkat juga agak linglung,” kata Reza.
    Reza mengaku masih bingung untuk menyesuaikan kembali jam masuk kerja.
    “Karena selama satu bulan pas puasa kemarin itu, masuk kerja 08.00 WIB, nah hari ini udah mulai normal lagi masuk jam 07.30 WIB. Jadi bingung antara takut kecepatan atau kesiangan sampai kantor,” jelas dia.
    Selain itu, Reza harus beradaptasi lagi dengan waktu tidur selama bekerja lantaran saat libur Lebaran ia selalu bergadang.
    “Karena masih terbawa suasana libur Lebaran kebanyakan bergadang. Jadi semalam masih tidur jam 02.00 WIB, itu juga harus adaptasi lagi,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masih Ada ASN Pemkot Semarang Absen Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Agustina: Kebanyakan Makan Opor

    Masih Ada ASN Pemkot Semarang Absen Hari Pertama Kerja Usai Lebaran, Agustina: Kebanyakan Makan Opor

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – ASN Pemkot Semarang mulai masuk kerja seusai libur Lebaran, Selasa (8/4/2025).

    Meski demikian, masih ada ASN yang tidak masuk pada hari pertama kerja. 

    Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, ASN yang absen pada hari pertama kerja tidak mencapai satu persen.

    Selebihnya, para ASN sudah masuk dan sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

    ASN yang belum dapat masuk kerja pada hari pertama dikarenakan beberapa hal seperti ada yang belum mendapatkan tiket pulang, sakit, dan lain sebagainya. 

    Bagi dia, ASN yang belum bisa berangkat atau bekerja jarak jauh tidak menjadi persoalan.

    Terpenting, pelayanan kepada masyarakat masih bisa berjalan. 

    “Beberapa ada yang belum dapat tiket, ada yang terkendala sakit, masuk angin, kebanyakan makan opor.”

    “Yang penting kerjaan selesai,” sebut dia. 

    Agustina menekankan, mereka yang terlambat atau tidak melakukan presensi menjadi tanggungjawab masing-masing.

    Bagi dia, pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu. 

    “Diatur yang bagus kalau ada yang masih belum bisa on, berarti lainnya gantian,” ucapnya.

    Pada hari pertama kerja, ASN Pemkot Semarang mengikuti apel pagi di Halaman Balai Kota Semarang.

    Dilanjutkan, halal bihalal dengan Wali Kota Semarang. 

    Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan, ASN Pemkot Semarang masuk seperti biasa mulai 8 April 2025.

    Pemkot Semarang tidak menerapkan skema Flexible Working Arrangements (FWA) sesuai edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

    ASN yang membolos akan tetap mendapatkan sanksi. 

    “Ada sanksi sesuai ketentuan disiplin ASN,” ucapnya. (*)

  • 8
                    
                        PT Yihong Berencana Kembali Pekerjakan 1.126 Buruh yang Kena PHK 
                        Bandung

    8 PT Yihong Berencana Kembali Pekerjakan 1.126 Buruh yang Kena PHK Bandung

    PT Yihong Buka Kembali Peluang Kerja bagi Eks Buruh yang Kena PHK
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com – 
    PT Yihong Novatex
    Indonesia di Cirebon membuka
    peluang kerja
    bagi 1.126 mantan pekerja yang sebelumnya terkena
    pemutusan hubungan kerja
    (PHK).
    Langkah ini diambil setelah polemik yang berlangsung sejak awal Maret 2025 mulai menemui titik terang dan diselesaikan bersama oleh semua pihak terkait.
    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, menyampaikan bahwa peluang kerja tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam pertemuan antara Dinas Tenaga Kerja, kuasa hukum PT Yihong Novatex, dan sejumlah perwakilan
    eks pekerja
    .
    “Satu hari sebelum cuti Idul Fitri, Selasa 26 Maret 2025, kami terakhir kali memfasilitasi antara pihak manajemen melalui kuasa hukumnya dengan serikat pekerja. Hasilnya, PT Yihong akan kembali beroperasi dan masih ada peluang bagi eks pekerja untuk kembali bekerja,” kata Novi saat ditemui
    Kompas.com
    di kantornya, Selasa (8/4/2025).
    Selain membuka kembali peluang kerja, pertemuan tersebut juga membawa sejumlah kabar baik lainnya.
    Kuasa hukum PT Yihong Novatex menyatakan bahwa manajemen perusahaan saat ini tengah membenahi internal perusahaan, merespons poin-poin yang tercantum dalam nota hasil pemeriksaan UPTD Wasnaker Wilayah 3 Provinsi Jawa Barat.
    Meski demikian, Novi mengaku tidak mengetahui secara detail isi nota pemeriksaan tersebut.
    Hal itu hanya menjadi komunikasi langsung antara tim pengawas tenaga kerja dan pihak manajemen.
    Dalam pertemuan itu juga disepakati bahwa manajemen perusahaan akan kembali melakukan pertemuan dengan perwakilan eks pekerja, yang dijadwalkan berlangsung beberapa hari setelah Idul Fitri 2025.
    Namun, hingga Selasa siang, menurut Novi, belum ada kabar mengenai kelanjutan pertemuan tersebut.
    Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja berencana mengirimkan kembali surat undangan kepada kedua belah pihak untuk duduk bersama dan melanjutkan penyelesaian masalah.
    “Dari manajemen sedang diperbaiki, dan kami sampaikan sama-sama introspeksi teman-teman serikat. Kita jaga kondusivitas agar kesempatan kerja yang disampaikan pihak manajemen untuk operasional kembali segera terlaksana. Kami akan undang untuk fasilitasi secepatnya,” ujar Novi.
    Ia menilai bahwa polemik PHK massal yang terjadi di PT Yihong Novatex disebabkan oleh miskomunikasi antara manajemen dan pekerja.
    Masalah komunikasi yang tersumbat ini diakui oleh kedua belah pihak, baik kuasa hukum perusahaan maupun serikat pekerja.
    Dalam pertemuan terakhir pada 25 Maret 2025, sebelum libur Idul Fitri, semua pihak menangkap sinyal positif dari niat manajemen untuk kembali menjalankan operasional perusahaan.
    Adapun teknis pembukaan peluang kerja ke depan akan dikoordinasikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan berkonsultasi pada pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.
    Novi menambahkan bahwa proses rekrutmen ke depan akan menggunakan pola satu data agar lebih terkoordinasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Steven Wongso Putus dengan Arafah Rianti Sebelum Mualaf: Masih Sayang dan Berharap Balikan

    Steven Wongso Putus dengan Arafah Rianti Sebelum Mualaf: Masih Sayang dan Berharap Balikan

    TRIBUNJATENG.COM – Steven Wongso mengaku sudah putus dari Arafah Rianti.

    Hal itu Steven sampaikan dalam podcast yang diunggah di Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa (8/4/2025).

    Kandasnya hubungan Steven dan Arafah ini terjadi sebelum Steven menjadi Mualaf.

    “Jadi ternyata, Steven Wongso ini sudah putus sama Arafah, sebelum Mualaf,” ucap Deddy Corbuzier membuka podcast.

    “Kapan?” tanya Deddy.

    “Udah lama om, terakhir valentine-an. Tapi sebenarnya bukan pacaran, kalau anak jaman sekarang bilangnya deket-deket doang, HTS,” jawab Steven.

    Steven sendiri tak tahu penyebab hubungan dirinya dan Arafah berakhir.

    Selama ini hubungan dekatnya dengan Arafah berjalan lancar tanpa pertengkaran.

    “Mau tau alasannya apa om? Sampai sekarang saya juga bingung alasannya apa?. Aku nggak pernah tengkar, aku nggak pernah marah. Aku selalu nurutin dia, tapi udahan tiba-tiba” lanjut Steven.

    Namun saat ditanya tentang perasaannya, komika asal Surabaya itu mengaku masih sayang dengan Arafah.

    Bahkan ia masih berharap bisa balikan jika Arafah mau.

    “Lu masih sayang tapi?” tanya Deddy kembali.

    “Sayang, banget. Saya pikir, saya ini Chindo, harusnya saya menyakiti hati wanita, kenapa hati saya yang dicabik-cabik. Masih sayang banget. Kalau dia mau (balikan), saya mau,” ucap Steven.

    Sementara itu, Steven mengaku mualaf bukan karena asmara.

    Dirinya mengaku jika ada beberapa hal dan masalah yang membuatnya menjadi Mualaf.

    Sebelumnya, Steven Wongso resmi memeluk Agama Islam pada 23 Maret 2024. 

    Dirinya mengucap kalimat dua syahadat dibimbing Ustadz Felix Siauw.

    Steven Wongso juga sempat dekat dengan komika wanita Arafah Rianti.

    Namun keduanya tak pernah memberikan klarifikasi tentang hubungan mereka.

  • Oracle NetSuite Manfaatkan AI Bangun Bisnis UKM di Asia Tenggara

    Oracle NetSuite Manfaatkan AI Bangun Bisnis UKM di Asia Tenggara

    Bisnis.com, SINGAPURA— Perusahaan software manajemen bisnis, Oracle NetSuite mengumumkan pembaruan produk dan kapabilitas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara meningkatkan efisiensi operasional dan meraih peluang pertumbuhan baru.

    Inovasi terbaru ini memperkuat kapabilitas AI yang telah terintegrasi dalam sistem NetSuite, mencakup manajemen kinerja perusahaan (Enterprise Performance Management/EPM), manajemen layanan lapangan, analitik lanjutan, lokalisasi produk, peningkatan pengalaman pengguna, hingga model lisensi yang diperluas.

    Senior Vice President of Application Development, Oracle NetSuite, Gary Wiessinger mengungkapkan inovasi ini memungkinkan pelanggan meningkatkan visibilitas bisnis, produktivitas, dan mendapatkan wawasan strategis merespons dinamika pasar sekaligus mempertahankan keunggulan kompetitif.

    “Dengan kehadiran fitur AI prediktif, generatif, hingga agentic yang tertanam dalam NetSuite, serta akses yang lebih luas terhadap kapabilitas perusahaan, organisasi dari berbagai skala di Asia Tenggara kini dapat memperoleh nilai tambah yang lebih besar dari platform kami,” ujarnya dalam agenda SuiteConnect 2025, di Singapura, Selasa (8/4/2025).

    VP Artificial Intelligent Oracle NetSuite Edward Cheng mengungkapkan cara menggabungkan AI dalam perusahaan perangkat lunak tidak berupa penambahan fitur, melainkan memasukkan AI sebagai fondasi sistem teknologinya, sehingga semua fitur produk merasakan keberadaan AI.

    “Jika AI harus dibangun dari awal, meletakkan fondasi teknologi, sebagai hasilnya, semua fitur produk pada dasarnya memanfaatkan AI sebagaimana adanya. Hal semacam ini mudah untuk dibicarakan, tetapi bagaimana tepatnya Anda menempatkan AI di pusat perangkat lunak itu,” urainya.

    NetSuite menyasar Asia Tenggara sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat. Oracle NetSuite memperkenalkan sejumlah kemampuan AI terbaru, antara lain fitur Text Enhance, Prompt Studio, Financial Exception Management Agent, dan Expert for SuiteAnswers untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan mengotomatisasi proses keputusan.

    Kemudian, NetSuite Enterprise Performance Management (EPM) yang mendukung perusahaan dalam menyatukan perencanaan keuangan dan operasional, otomatisasi rekonsiliasi akun, penyederhanaan proses tutup buku, serta pelaporan pajak dan narasi.

    Selanjutnya, NetSuite Field Service Management yang didesain perusahaan di Singapura dan Filipina, solusi ini menyatukan penjadwalan, manajemen inventori, pemeliharaan preventif, dan manajemen aset pelanggan dalam satu aplikasi mobile, guna meningkatkan efisiensi layanan lapangan.

    NetSuite Analytics Warehouse: Membantu perusahaan mengonsolidasi dan menganalisis data bisnis dengan cepat untuk mendapatkan pola dan wawasan baru, sekaligus menyederhanakan proses pelaporan.

    NetSuite CPQ (Configure, Price, Quote), layanan yang memungkinkan tim penjualan di Singapura dan Filipina mengotomatisasi penawaran harga dan konfigurasi produk kompleks secara cepat dan akurat.

    NetSuite SuiteProjects Pro, yang mengintegrasikan AI untuk memantau kesehatan proyek, mempercepat perencanaan, serta meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

    Peningkatan SuiteBilling yang mendukung model langganan berbasis konsumsi dan memungkinkan pengaturan penagihan di muka, alokasi pendapatan, serta konfigurasi tanggal tagihan secara otomatis.

    Selanjutnya, ada NetSuite Grant Management, menyasar organisasi penerima dana hibah—baik dari sektor publik maupun swasta—di Singapura dan Filipina, untuk pelacakan dan pelaporan hibah yang lebih transparan dan akuntabel.

    SuiteSuccess Social Impact Edition yang ditujukan bagi organisasi nirlaba, solusi ini menyederhanakan proses keuangan dan operasional, sekaligus memperkuat pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan.

    NetSuite juga kini telah menyesuaikan regulasi e-faktur dan pelaporan pajak di Singapura (IRAS), Filipina (BIR-EOPT), dan Malaysia (IRBM), guna mendukung kepatuhan serta efisiensi pelaporan bisnis.

    Kemudian, ada Oracle Redwood Design System sebuah desain antarmuka modern yang diadopsi NetSuite memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas lebih efisien melalui dashboard, daftar, dan formulir yang telah ditingkatkan secara visual dan fungsional.

    Terakhir, Model Lisensi Baru. NetSuite memperkenalkan lisensi berbasis tugas untuk Warehouse Management System (WMS) dan Customer Relationship Management (CRM), sehingga perusahaan dapat mengontrol biaya sambil tetap memberi akses ke fungsi utama bagi karyawan tertentu tanpa perlu berlangganan penuh.

    Adapun, dua layanan terakhir ini bakal tersedia di Indonesia dalam 12 bulan ke depan. Langkah Oracle NetSuite ini mempertegas komitmennya mendukung transformasi digital di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sementara, layanan lainnya masih dalam proses untuk dapat dirilis di Indonesia.

    Dengan beragam inovasi berbasis AI dan pendekatan lokalisasi yang adaptif terhadap regulasi di masing-masing negara, NetSuite menyasar pertumbuhan di sektor usaha kecil hingga menengah (UKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian kawasan.

    Oracle NetSuite sudah berdiri sejak 25 tahun lalu dan membantu berbagai organisasi dari berbagai ukuran mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih efisien. Oracle mengakuisisi Netsuite pada 2016 dengan nilai akusisi sebesar US$9,3 miliar.

    NetSuite menyediakan sistem bisnis terintegrasi dengan AI tertanam yang memberikan manajemen keuangan, rantai pasokan, pengalaman pelanggan, dan kemampuan SDM yang canggih.

    Adapun, saat ini Oracle NetSuite telah memiliki lebih dari 41.000 pelanggan di 219 negara, NetSuite menjadi salah satu solusi perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) berbasis cloud terbesar di dunia.

  • Prabowo Singgung Lagi ‘Indonesia Gelap’: Saya Bangun Pagi Cerah

    Prabowo Singgung Lagi ‘Indonesia Gelap’: Saya Bangun Pagi Cerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kembali menyentil pihak-pihak yang menyebut Indonesia Gelap. Sebaliknya, Prabowo merasa masa depan Indonesia justru cerah.

    ‘Indonesia Gelap’ adalah tagline milik demonstran yang menentang sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo. Isu tentang dwifungsi ABRI, kemunduran demokrasi, hingga respons pemerintah yang belum cepat dalam mengelola perekonomian menjadi sasaran protes pada demonstran.

    “Saya juga heran ada orang yang mengatakan indonesia gelap. Kalau dia memang merasa gelap ya itu hak dia, tapi kalau saya bangun pagi indonesia cerah,” kata Prabowo di depan para pelaku ekonomi di Ruang Assembly Hall, Lantai 9, Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/4/2025)..

    Prabowo kemudian menjelaskan beberapa indikator yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki masa depan cerah, salah satunya karena peningkatan hasil tani yang naik signifikan.

    “Kalau saya ketemu petani, petani gembira, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik secara drastis, kita potong semua regulasi yang enggak benar, kita sederhanakan,” bebernya.

    Bukan Pertama Kali

    Sebelumnya, Prabowo juga pernah menanggapi pandangan pesimistis mengenai masa depan negara dari masyarakat yang menyuarakan tagar #Indonesiagelap atau Indonesia Gelap.

    “Yang melihat Indonesia gelap itu siapa? Beberapa hari yang lalu, ada suatu prediksi ekonomi dan statistik, mereka mengatakan Indonesia akan menjadi negara ekonomi besar,” ujarnya dalam acara penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    Dia merujuk pada laporan dari Goldman Sachs yang memprediksi bahwa pada 2050, Indonesia akan menempati posisi keempat dalam daftar negara ekonomi terbesar di dunia, setelah China, Amerika Serikat, dan India.

    “Nomor satu akan China, menyalip Amerika Serikat. Nomor dua adalah Amerika, nomor tiga India. China akan menjadi nomor satu pada 2050, India nomor tiga, dan Indonesia nomor empat pada 2050. Inshaallah saya umurnya 98, siapa tahu Tuhan masih kasih saya waktu untuk melihat ini,” katanya.

  • Badai PHK Menggila, Raksasa AS Angkat Kaki dari China

    Badai PHK Menggila, Raksasa AS Angkat Kaki dari China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan patungan Microsoft, Wicresoft, akan menghentikan operasinya di China pada Selasa (8/4) waktu setempat, menurut laporan media China Caijing yang mengutip sumber internal. Langkah ini diperkirakan akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 2.000 karyawan.

    Keputusan tersebut sejalan dengan langkah Microsoft yang menghentikan layanan purnajual (after-sales support) yang selama ini dialihdayakan ke Wicresoft di China.

    Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut akan melayani pengguna produk Windows dan Office yang berbasis di China, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (8/4/2025).

    Dalam laporannya, Caijing menyebut bahwa penutupan ini akan berdampak pada tim outsourcing Microsoft di China yang terdiri dari sekitar 2.000 orang.

    Pihak Wicresoft belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.

    Langkah ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Microsoft di China di tengah meningkatnya ketegangan politik dan perdagangan antara Washington dan Beijing. Selain itu, terjadi persaingan ketat dengan perusahaan lokal seperti Kingsoft.

    Shanghai Wicresoft Co. Ltd. didirikan pada tahun 2002 sebagai perusahaan patungan pertama Microsoft di Tiongkok, dan kini memiliki operasi di Amerika Serikat, Eropa, serta Jepang, dengan jumlah karyawan global lebih dari 10.000 orang.

    Sebelumnya, pada awal tahun ini, Microsoft juga telah menutup laboratorium di Shanghai yang fokus pada pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), menurut laporan South China Morning Post.

    Sebuah tangkapan layar dari email internal yang beredar di media sosial China turut memperkuat kabar penutupan operasi tersebut. Namun, juru bicara Microsoft membantah bahwa perusahaan menutup operasinya di China, dan menyebut bahwa yang dimaksud adalah Wicresoft, sesuai dengan penjelasan dari Caijing.

    (fab/fab)

  • Hari Pertama Kerja ASN di Kemensos, 2 Pegawai Tidak Hadir

    Hari Pertama Kerja ASN di Kemensos, 2 Pegawai Tidak Hadir

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memimpin apel pagi hari pertama masuk kerja di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) usai libur lebaran, Selasa, 8 April 2025. Gus Ipul menuturkan bahwa terdapat dua pegawai yang tidak hadir tanpa pemberitahuan. 

    Sementara itu, Gus Ipul menyebut bahwa total pegawai ASN yang masuk hari ini di Kemensos ada sebanyak 3.159 pegawai.

    Adapun dua pegawai Kemensos yang tidak masuk hari ini, kata Gus Ipul memang selama beberapa bulan terakhir ini yang bersangkutan tidak ada pemberitahuan.

    Gus Ipul menyebut sanksi terberat bisa mengarah pada pemberhentian dari jabatannya.

    “Maka itu saya minta untuk diproses lebih lanjut menuju ke pemberhentian. Karena sudah lebih dari tiga bulan. Jadi yang tidak masuk, sesuai ketentuan kita akan beri sanksi, tapi yang berat kita akan berhentikan,” kata Gus Ipul.

    “Tadi saya sudah tanya ya, baru mendapatkan informasi awal memang kedua orang yang tidak masuk hari ini dari jajaran rehabilitasi sosial dan juga dari jajaran balai penelitian yang memang ini sudah beberapa bulan terakhir ini tidak masuk tanpa pemberitahuan,” ucapnya.

    Gus Ipul berkeinginan agar semua jajaran pegawai di lingkungan Kemensos tetap mengedepankan sikap disiplin dan profesional dalam bekerja.

    “Kita ingin teman-teman jajaran Kementerian Sosial ini tetap disiplin, profesional, dan terus berinovasi agar prestasi-prestasi ke depan ini bisa kita dapatkan lagi lebih baik dibanding tahun 2024,” kata Gus Ipul.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Belum Ada Penetapan Tersangka di Kasus Penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi

    Belum Ada Penetapan Tersangka di Kasus Penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Belum ada penetapan tersangka di kasus penganiayaan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi, hal ini diungkapkan Yustinus Stein kuasa hukum korban. 

    Berdasarkan infomasi yang dia dapat dari penyidik, kasus penganiayaan satpam bernama Sutiono (39) telah masuk tahap penyidikan di Polres Metro Bekasi Kota. 

    “Jadi kemarin hari Jumat (4/4) sudah naik sidik ya, dan hari Jumat pun sudah dilakukan pemanggilan (pelaku/terlapor), tadi jam 11 saya koordinasi sama kasat, bahwasannya sampai tadi siang belum datang,” kata Stein saat dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, Senin (7/4/2025). 

    Pihaknya akan terus memantau perkembangan penanganan perkara, Polisi akan mengirim surat panggilan kedua terhadap terlapor atau pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. 

    “Kalaupun tidak datang sampai sore ini, akan dikirimkan panggilan kedua untuk hari Rabu (9/4), kalau Rabu tidak datang, akan ada upaya paksa,” terangnya. 

    Pelaku diketahui berinisial AF, warga Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi kelahiran 2000. Statusnya merupakan seorang mahasiswa kampus swasta di Jawa Timur. 

    Dia dikabarkan sedang berada di luar kota, Stein tidak begitu mengetahui tujuan pelaku berada di sana. 

    Dari informasi yang dia dapat, kakek pelaku yang sempat di rawat di RS Mitra Keluarga Bekasi meninggal dunia tak lama setelah kejadian penganiayaan. 

    “Kami dapat informasinya di story IG-nya itu sebelum dihapus, itu dia ada di Pontianak, kita dapat informasi juga keluarga beliau yang dirawat di sini ternyata meninggal dunia. Kita tidak tahu apakah dia ke sana memang karena menguburkan atau melarikan diri, kita tidak tahu juga,” ucapnya. 

    Satpam bernama Sutiono (39), jadi korban penganiayaan keluarga pasien RS Mitra Keluarga Bekasi pada Sabtu (29/4/2025). 

    Pelaku pada saat itu hendak menjenguk kakeknya, dia datang mengendarai Toyota Vios warna putih dengan knalpot bising. 

    Karena pakir kendaraan tak sesuai, Sutiono berusaha menegur pelaku agar memindahkan mobilnya di area yang tidak mengganggu jalur akses IGD. 

    Merasa tak terima ditegur, pelaku kemudian marah sampai terjadi penganiayaan diduga dengan cara membanting serta memiting korban. 

    Akibat kejadian tersebut, korban kejang-kejang dan muntah darah sampai koma selama empat hari di ICU RS Mitra Keluarga Bekasi. 

    Dibantu tim kuasa hukum, kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya