Blog

  • Video: Hadapi Post Holiday Blues, Bangun Kembali Semangat Seusai Libur Panjang

    Video: Hadapi Post Holiday Blues, Bangun Kembali Semangat Seusai Libur Panjang

    Video: Hadapi Post Holiday Blues, Bangun Kembali Semangat Seusai Libur Panjang

  • Deretan 26 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol

    Deretan 26 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol

    loading…

    Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat, 26 orang di antaranya naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 1. Foto/Dok Polri

    JAKARTA – Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat. 26 orang di antaranya merupakan perwira menengah (pamen) dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal ( Brigjen ) atau Jenderal Bintang 1.

    Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat Pati Polri tersebut digelar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Minggu, 30 Maret 2025. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara tersebut.

    Kenaikan pangkat itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan, kenaikan pangkat ini bukan sekadar penyegaran struktural, tetapi bentuk apresiasi institusi terhadap dedikasi dan kinerja para Pati Polri.

    “Kenaikan pangkat bukan hanya soal jabatan atau struktur, tetapi tentang kepercayaan dan tanggung jawab yang semakin besar. Kami berharap seluruh Pati yang hari ini menerima kenaikan pangkat dapat terus menginspirasi dan memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Sandi.

    Upacara ini juga menjadi bagian dari pembinaan personel Polri dalam rangka menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Polri yang presisi, profesional, dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    26 Kombes naik pangkat jadi Jenderal Bintang 1:

    1. Brigjen Pol Andi Herindra Rahmawan – Direktur Perlindungan dan Optimasi Lahan Pada Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian.

    2. Brigjen Pol Hery Wiyanto – Inspektur Wilayah Pada Inspektorat Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

  • Jumran dan Ibunya Beri Uang Duka Rp2 Juta usai Juwita Tewas, Diduga untuk Tutupi Pembunuhan – Halaman all

    Jumran dan Ibunya Beri Uang Duka Rp2 Juta usai Juwita Tewas, Diduga untuk Tutupi Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fakta baru terungkap terkait kasus tewasnya jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita, yang dibunuh oleh anggota TNI AL, Jumran.

    Ternyata, Jumran dan ibunya sempat mengirimkan uang duka ke keluarga Juwita.

    Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban, Mbareb Slamet Pambudi, setelah mendampingi salah satu saksi saat diperiksa di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin (7/4/2025).

    Slamet menyebut, total uang duka yang dikirimkan tersangka dan ibunya sebesar Rp2 juta.

    Dia mengungkapkan uang duka tersebut diberikan pada 23 Maret 2025 lalu atau sehari setelah Juwita meninggal dunia.

    “Setelah korban ditemukan meninggal, tersangka memberikan uang belasungkawa. Uang itu dikirim oleh tersangka dan ibunya,” kata Slamet, Senin, dikutip dari Banjarmasin Post.

    Slamet mengungkapkan uang tersebut terlebih dahulu dikirimkan ke kakak Juwita.

    Namun, dia menduga uang itu digunakan Jumran untuk menutupi pembunuhan yang telah dilakukannya terhadap Juwita.

    “Informasinya, tersangka lebih dulu mentransfer ke rekening kakak korban, kemudian disusul oleh ibunya. Uang itu kami nilai sebagai bentuk belasungkawa, walaupun bisa saja dijadikan alibi oleh tersangka,” jelasnya.

    Kini, kata Slamet, uang tersebut sudah disepakati oleh timnya dan keluarga Juwita untuk dikembalikan.

    Adapun langkah tersebut akan difasilitasi melalui penyidik.

    “Kami sedang diskusikan waktu pastinya, tapi yang jelas uang itu akan kami kembalikan secara resmi lewat penyidik,” tegasnya. 

    Pembunuhan Sudah Direncanakan Sebulan

    Di sisi lain, fakta baru terkait penyidikan kasus ini juga telah terungkap di mana pembunuhan terhadap Juwita ternyata sudah direncanakan oleh Jumran selama sebulan.

    Kuasa hukum keluarga korban lainnya, Muhammad Pazri, mengatakan hal itu diketahuinya setelah adanya pernyataan dari penyidik ke timnya.

    “Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan,” ujar Pazri saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan saksi di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin.

    Dengan adanya fakta baru ini, Pazri semakin yakin, pembunuhan oleh Jumran terhadap Juwita memang telah direncanakan secara rapi.

    Dia merinci perencanaan yang dimaksud seperti digunakannya sarung tangan, pembelian air untuk menghilangkan sidik jari, hingga ditempatkannya jenazah di pinggir jalan seolah-olah tewasnya Juwita akibat kecelakaan.

    Pazri pun menuntut agar Jumran dihukum mati.

    “Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat,” tegasnya.

    Jumran Cekik Juwita Dalam Mobil

    Sementara, dalam rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (5/4/2025) lalu, diperagakan adegan ketika Jumran menghabisi Juwita di mana dirinya mencekik korban hingga meregang nyawa.

    Pengacara keluarga Juwita lainnya, Dedi Sugianto, mengungkapkan pencekikan oleh Jumran terhadap Juwita dilakukan di dalam mobil.

    “Dari rangkaian reka adegannya itu, bagaimana korban dipindah ke belakang mobil kemudian dilakukanlah peristiwa pembunuhan terhadap korban,” ungkap Dedi, Sabtu.

    WARTAWATI DIBUNUH TNI – (Kiri) Tersangka Jumran, oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur, mengenakan baju tersangka saat menjalani proses rekonstruksi pembunuhan Jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/4/2025).(Kanan) Foto korban Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Jumran diduga membunuh Juwita di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025). Korban dengan pelaku sudah lamaran dan berencana melangsungkan pernikahan pada Mei 2025 mendatang. Berikut update kasusnya. (Kolase BanjarmasinPost.co.id/Stanislaussene | Instagram @/juwita0515)

    Setelah menghabisi Juwita, Jumran diduga menunggu waktu untuk menenangkan diri sebelum menghilangkan barang bukti.

    “Jadi memang ini disetting, mulai jenazah korban diletakkan di pinggir jalan, termasuk handphone dan sepeda motor itu dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatannya tersebut,” tambah Dedi.

    Selain itu terungkap pula dalam rekonstruksi tersebut, cara Jumran menghilangkan jejak setelah membunuh Juwita.

    Adapun Jumran merekayasa kematian korban dengan menempatkan jasad Juwita di pinggir jalan agar seolah tewasnya sang jurnalis akibat kecelakaan.

    Tak cuma itu, tersangka juga sempat mencuci motor korban terlebih dahulu untuk menghilangkan sidik jari miliknya.

    Sebagai informasi, rekonstruksi tersebut melibatkan 33 adegan yang menggambarkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Jumran.

    Sebagian artikel telah tayang di Banjarmasin Post dengan judul “Tersangka Pembunuhan Jurnalis Juwita Sempat Kirim Uang Duka, Keluarga Sepakat Dikembalikan”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Banjarmasin Post/Rifki Soelaiman/Murhan)

  • Human Studies Institute Apresiasi Ketulusan dan Kejujuran Presiden Prabowo

    Human Studies Institute Apresiasi Ketulusan dan Kejujuran Presiden Prabowo

    loading…

    Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI) Rasminto mengapresiasi ketulusan dan kejujuran Presiden Prabowo Subianto saat wawancara dengan 7 jurnalis senior. Foto/Ist

    JAKARTA – Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI) Rasminto mengapresiasi ketulusan dan kejujuran Presiden Prabowo Subianto saat wawancara dengan 7 jurnalis senior.

    Menurut Rasminto, jawaban yang disampaikan oleh Presiden Prabowo bukan sekadar respons politik biasa, melainkan ungkapan ketulusan dan kejujuran seorang pemimpin yang benar-benar berjuang demi kepentingan rakyat dan bangsa.

    “Perjuangan memimpin bangsa di awal pemerintahan adalah sebuah ujian besar. Presiden dan jajaran pemerintahannya bekerja di tengah tantangan global yang begitu berat. Dari konflik yang terus berkecamuk di Timur Tengah, perang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia, hingga ketegangan antara Republik Rakyat China dan Taiwan”, kata Rasminto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/4/2025).

    Rasminto juga melanjutkan, tantangan lainnya yang tidak kalah beratnya yakni perubahan iklim yang ekstrem juga mengancam ketahanan pangan dan energi nasional.

    “Di sinilah kita perlu melihat bagaimana Presiden Prabowo menunjukkan kesungguhan dalam menghadapi situasi genting di awal pemerintahannya,” ujar Rasminto.

    Menurut Rasminto, jawaban-jawaban Presiden dalam wawancara tersebut menggambarkan komitmen yang jelas terhadap keberlanjutan reformasi dan kesejahteraan rakyat. Terlebih, ketika menanggapi kritik terhadap revisi UU TNI.

    “Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa ia adalah bagian dari perubahan dan tidak akan mengkhianati semangat reformasi. Artinya tidak mungkin Presiden mengkhianati rakyat dengan mengembalikan Dwifungsi TNI”, tegasnya.

  • Uang Panai Rp100 Juta Tak Dipenuhi, Rumah Warga jadi Sasaran Amukan Keluarga Calon Istri

    Uang Panai Rp100 Juta Tak Dipenuhi, Rumah Warga jadi Sasaran Amukan Keluarga Calon Istri

    GELORA.CO – Tengah viral di media sosial rumah pria dirusak keluarga calon istri.

    Peristiwa ini disebut terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    Melansir dari BanjarmasinPost, penyerangan rumah tersebut dikabarkan terjadi lantaran sang pria yang batal membawa uang panai sebesar Rp100 juta.

    Kejadian penyerangan dan pengerusakan rumah ini pun viral di media sosial usai diunggah akun X @infotetanggaid, Senin (7/4/2025).

    “waduh gara gara batal bawa uang panai 100 juta rumah lelaki ini jadi sasaran amukan keluarga perempuan Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan,” terang unggahan tersebut.

    Terlihat sekitar puluhan warga yang disebut sebagai keluarga calon mempelai wanita memenuhi halaman rumah pria tersebut.

    Mereka tampak membawa beberapa peralawan seperti kayu, batu, hingga senjata tajam yang digunakan untuk menyerang dan melempari rumah pria malang itu.

    Dengan suara amukan, para warga tersebut meneriaki rumah yang mereka serang bahkan sesekali berteriak hendak melakukan pembakaran.

    “Bakar,” teriak seorang wanita dari pinggiran jalan.

    Tampak kondisi jalanan pun dipenuhi oleh para pelaku hingga membuat pengendara tak bisa melintas.

    Pengerusakan tersebut terjadi pada saat malam hari.

    Suasana terasa cukup mencekam lantaran aksi brutal yang dilakukan oleh para penyerang.

    Sementara rumah pria tersebut tampak sepi dengan kondisi lampu yang menyala.

    Tak terlihat ada seorang pun keluar dari rumah untuk menenangkan dan menghentikan aksi masa tersebut.

    Pagar yang mengelilingi rumah pun tampak tertutup rapat sehingga membuat para warga yang mengamuk tak bisa menerobos masuk.

    Meski mengalami penyerangan, rumah tersebut terlihat tidak mengalami rusak parah lantaran jaraknya yang cukup jauh dari jalanan lokasi warga mengamuk dan memiliki halaman luas.

    Namun tak dijelaskan secara pasti alasan mengapa pria tersebut akhirnya membatalkan membawa uang panai sebesar Rp 100 juta untuk calon pengantin wanitanya.

    Meski demikian dukungan dari warganet ramai menghampiri pria yang rumahnya diserang lantaran batal membawa uang panai ratusan juta itu.

    “Waktulibur : Bro terselamatkan dr bencana seumur hidup. Nanti tinggal laporkan saja secara pidana pengrusakan barang,”

    “tangituru : Gamau anggep wanita sebagai objek tp masih banyak tradisi wanita yang dijadikan sebagai objek seolah harus “dibeli” dengan uang hmm menarik,”

    “TisuBasah : ini diposisi keluarga cwe langsung ngamuk2 karena batal lalu apa kabar kalau semisal keluarga cwe yg batalin karena uang panai nga sepakat?

    Tapi dr sini keliatan sih aslinya gmn sifat keluarga cwe,” timpal sejumlah warganet.

    Sementara itu, Polres Jeneponto akhirnya menangani kasus ini.

    Peristiwa menegangkan itu pada Sabtu (5/4/2025) malam yang menimpa rumah milik Feri Dg Situju (45).

    “Personel identifikasi Sat Reskrim Polres Jeneponto sudah melakukan olah Tempat kejadian perkara untuk proses penyelidikan pada esok harinya tanggal 6 April 2025,” kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Akp Syarul Rajabia, Senin (7/4/2025), mengutip dari TribunTimur.

    Saat ini pihaknya melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. 

    Polres Jeneponto juga berjanji akan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan tindakan main hakim sendiri.

    Serta menyelidiki motif dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak main hakim sendiri guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar,” ungkapnya.

    Insiden pengrusakan ini diduga ditengarai uang panai yang tidak disanggupi anak tiri Dg Situju yakni Miko.

    Uang panai tersebut sejatinya dibawa ke mempelai wanita bernama Putri senilai Rp 100 juta.

    Namun tak kunjung dibawa hingga batas waktu yang disepakati.

    Alhasil, keluarga calon istri Miko datang melakukan pengrusakan dengan melempari rumah menggunakan batu, kayu dan parang.

    Akibat insiden ini, beberapa bagian rumah mengalami kerusakan termasuk perabot rumah tangga. 

    Sebelumnya, Polsek Tamalatea telah mengetahui rencana penyerangan rumah warganya oleh keluarga mempelai perempuan.

    “Pukul 20:09 Wita Ada pergerakan massa diduga dari masyarakat Jl Kelara yang rencananya akan menuju Embo sehubungan dengan perkara ‘siri’ yang mana warga atas nama Miko di Dusun Embo batal datang membawa uang panai,” kata Kapolsek Tamalatea Iptu Suardi, Minggu (6/4/2025).

    Pada pukul 21.00 Wita, perwakilan pihak keluarga Putri mendatangi rumah kepala Desa Turatea, Supandi untuk berkoordinasi dengan pihak Miko.

    Alih-alih mencari solusi, pihak Putri malah tidak bertemu dengan keluarga Miko yang sudah pergi meninggalkan kampung.

    Miko dan keluarga diduga membatalkan secara sepihak untuk datang membawa uang panai kepada Putri.

    “Pihak keluarga perempuan merasa sangat malu karena mengingkari kesepakatan tersebut,” sebutnya.

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 8 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan kemudian cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (9/4/2025) dini hari cuaca cerah dan cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (8/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan.

    Cuaca cerah berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Karangploso, Poncokusumo, dan Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca udara kabut terjadi Karangploso, Poncokusumo, Pujon. Cuaca cerah terjadi di Pakisaji, Kalipare, Pagak, Wajak,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan berawan. Berkabut terjadi di Karangploso, Kalipare, Kasembon, Sumberpucung, Pagelaran, dan Pagak.

    Dini hari Rabu (9/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan cerah. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 8 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Rabu 9 April 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. (dan/ted)

  • Kesaksian Sopir Ambulans yang Temukan Jasad Wartawan di Hotel Jakarta Barat, Tak Ada Luka Sayatan – Halaman all

    Kesaksian Sopir Ambulans yang Temukan Jasad Wartawan di Hotel Jakarta Barat, Tak Ada Luka Sayatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyebab kematian wartawan bernama Situr Wijaya (33) masih diselidiki Polres Metro Jakarta Barat.

    Wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam.

    Dalam kasus ini ada dua saksi berinisial AS dan SF yang menjalani pemeriksaan pada Minggu (6/4/2025).

    Keduanya merupakan pemilik dan sopir ambulans yang mendatangi lokasi penemuan jasad.

    Kuasa hukum kedua saksi, Subadria Nuka, menjelaskan pemeriksaan berjalan dari pukul 00.30 WIB hingga 04.30 WIB.

    “Klien kami diperiksa sebagai saksi karena kehadiran mereka ke hotel wilayah Jakarta Barat tersebut atas adanya orderan dari seorang wanita,” ungkapnya, Senin (7/4/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

    Wanita yang memesan ambulans mengaku sebagai teman korban.

    Kedua saksi sempat bertemu wanita tersebut yang menunjukkan lokasi kamar korban.

    “Setelah di dalam hotel, ternyata almarhum ini sudah tergeletak, tanpa menggunakan baju, hanya celana pendek. Dilihat ‘ini mah sudah lewat, meninggal, mohon maaf, sudah lama meninggalnya, sudah berjam-jam, sudah membiru,” terangnya.

    Jasad korban kemudian dibawa ke RS di wilayah Kebon Jeruk.

    Subadria Nuka menerangkan kliennya tidak menemukan luka sayatan dan kekerasan pada jasad korban.

    Hasil Visum

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan jasad telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum.

    Hasil visum menunjukkan adanya lebam pada jasad korban, tapi bukan karena kekerasan.

    “Luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal,” tuturnya, Minggu (6/4/2025).

    Hingga saat ini penyidik belum menemukan luka akibat benda tumpul maupun benda tajam.

    Sebanyak tiga saksi telah diperiksa untuk mendalami unsur tindak pidana pada kematian korban.

    “Kasus ini sudah ditangani oleh Polda Metro setelah Jumat malam itu, sekitar 21.30 WIB, pengacara korban bikin laporan ke Polda,” tandasnya.

    Proses olah TKP telah dilakukan pada Jumat (4/4/2025) malam dan sejumlah barang diamankan.

    Jenazah telah diterbangkan ke Palu untuk dimakamkan di rumah duka di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

    Keluarga Buat Laporan

    Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa mengatakan, ada yang janggal pada kematian Situr Wijaya sehingga keluarga membuat laporan kasus pembunuhan pada Sabtu (5/4/2025).

    Keluarga merasa ada yang janggal pada kematian korban setelah melihat foto-foto penemuan jasad.

    “Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya dengan pelaku yang kini sedang didalami,” tukasnya.

    Laporan keluarga korban teregistrasi dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,”  ucapnya.

    Ia menerangkan foto jasad menunjukkan korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut.

    Selain itu ada luka memar hingga sayatan di leher korban.

    Setelah penemuan jasad, pihak hotel tak langsung mengonfirmasi ke keluarga.

    “Rumah sakit, tahunya dari sopir ambulans yang mengantar jenazah, yang kami sayangkan pihak hotel tidak memberitahukan hal ini ke keluarga korban,” sambungnya.

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Jurnalis Tewas dalam Kamar Hotel di Jakbar, Seorang Wanita Pesan Ambulans

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Ramadhan LQ/Budi Sam)

  • 7 Hari Tayang, Film Jumbo Raih 1 Juta Penonton di Bioskop

    7 Hari Tayang, Film Jumbo Raih 1 Juta Penonton di Bioskop

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Jumbo sebuah karya animasi anak bangsa mencatat pencapaian luar biasa dengan meraih lebih dari 1 juta penonton hanya dalam waktu tujuh hari, sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025 hingga Minggu, 6 April 2025.

    Karya yang digarap oleh Ryan Adriandhy bersama lebih dari 420 kreator Indonesia selama lima tahun ini, berhasil memecahkan rekor film animasi nasional yang sebelumnya dipegang oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) dengan total 642.312 penonton.

    “Pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan Jumbo untuk menyentuh lebih banyak hati di lebih banyak tempat, termasuk di pasar internasional,” ujar Anggia Kharisma, produser dari Visinema Studios dalam keterangan di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Anggia menyebutkan, kesuksesan film ini merupakan bukti kuat atas cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Film Jumbo juga mendapat dukungan besar dari publik dan para pelaku industri film, yang turut memunculkan gerakan promosi organik bertajuk “Buzzer Jumbo Gratisan”.

    “Antusiasme penonton Indonesia yang luar biasa membuat setiap tantangan selama lima tahun produksi menjadi sangat berarti,” ujarnya.

    Film ini menampilkan jajaran pengisi suara ternama, seperti Prince Poetiray, Quinn Salman, M Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio, Angga Yunanda, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Rachel Amanda, Aci Resti, dan Kiki Narendra.

    Tak hanya itu, Prince Poetiray dan Quinn Salman juga membawakan lagu tema film berjudul Selalu Ada di Nadimu yang turut memperkuat sisi emosional dalam cerita.

    Setelah sukses di dalam negeri, Jumbo ditargetkan tayang di berbagai negara, termasuk Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

    Dengan capaian ini, Film Jumbo semakin memperkuat posisi film animasi Indonesia di kancah global dan membuka jalan bagi karya lokal lainnya untuk menembus pasar internasional.

  • Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia

    Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia

    GELORA.CO – Timnas U-17 Indonesia membantai Yaman 4-1 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4) malam WIB.

    Dengan kemenangan tersebut, Timnas U-17 Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar yang diadakan pada 3-27 November.

    Hasil itu membuat skuad asuhan Nova Arianto mengoleksi enam poin sehingga lolos ke perempatfinal final Piala Asia dan tiket otomatis Piala Dunia U-17 tahun ini.

    Timnas U-17 Indonesia tinggal menghadapi Afghanistan, yang merupakan tim terlemah di Grup C.

    Pada pertandingan pertama grup ini 4 April lalu, I Putu Panji Apriawan cs mengalahkan Korea Selatan dengan 1-0.

    Hasil dua kemenangan itu membuat Indonesia bertengger di posisi pertama klasemen Grup C, di atas Yaman, Korea Selatan, dan Afghanistan.

    Dua tim teratas dalam fase grup Piala Asia U17 tahun ini lolos otomatis ke Piala Dunia U-17 yang baru tahun ini akan diikuti 48 tim.

    Hasil positif melawan Yaman didapat Mathew Baker dan rekannya, melalui Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan dua gol lewat sepakan Evandra Florasta.

    Zahaby Gholy melesakkan gol pada menit ke-15 babak pertama, yang 10 menit kemudian digandakan oleh Fadly Alberto.

    Pada babak kedua, Indonesia sempat was-was karena Yaman menipiskan keunggulan Indonesia menjadi 1-2 setelah memetik gol pada menit ke-52 dari penalti.

    Kapten Garuda Muda Putu Panji melanggar Karem Abdulatef di dalam kotak pertahanan sehingga wasit harus memberikan hadiah tendangan penalti kepada Yaman.

    Tidak menyia-nyiakan peluang, gelandang Zaid Al Garash mencetak gol dari titik putih untuk Yaman.

    Garuda Muda bertarung gigih dan ngotot untuk tidak puas hanya dengan keunggulan 2-1 dan pada menit ke-87.

    Melalui Evandra Florasta, Indonesia memperlebar keunggulan menjadi 3-1, dari titik penalti.

    Ternyata itu bukan gol terakhir Garuda Muda karena dua menit kemudian pada menit ke-89, Florasta menambah derita Yaman lewat serangan cepat dari setengah lapangan.

    Indonesia bakal menjalani pertandingan terakhir Grup C melawan Afghanistan.

    Hasil apa pun melawan Afghanistan tak mempengaruhi tiket Indonesia baik ke perempat final Piala Asia U-17 2025 maupun Piala Dunia U-17 2025.

    Susunan pemain:

    Indonesia U17: Dafa Al Gasemi (PG); I Putu Apriawan, Mathew Baker, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan, dan Muhamad Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro Syahdan; Mierza Fijatullah, Fably Alberto Hengga dan Zahaby Gholy.

    Yaman U17: Wesam Fuad Al-Asbahi (PG); Omar Anwar Atwy, Mohammed Noman Al-Raawi, Mohammed Wahib Al-Garash, Karem Hamdi Abdulatef, Ahmed Abdo Aljledy, Mohammed Ali Abdullah; Aiman Mohammed, Ahmed Nasser, Ali Daleeo; Abdullah Mohammed. 

  • Ini Deretan Harga Komponen Termahal iPhone 16, dari Layar hingga Kamera – Page 3

    Ini Deretan Harga Komponen Termahal iPhone 16, dari Layar hingga Kamera – Page 3

    Pada iPhone 16 Pro Max, komponen termahal adalah layar dan modul kamera belakang, masing-masing dengan biaya USD 80 (Rp 1,3 jutaan) atau 16% dari total biaya produksi. Modul kamera mengalami kenaikan biaya terbesar, yaitu USD 10 (Rp 170 ribuan) dibandingkan generasi sebelumnya.

    Sementara itu, meskipun kuantitasnya tetap sama, biaya memori dan penyimpanan pada iPhone 16 Pro Max mengalami peningkatan signifikan.

    Masing-masing komponen naik USD 5 (Rp 85 ribuan), sehingga biaya memori menjadi USD 17 (Rp 288 ribuan) dan biaya penyimpanan menjadi USD 22 (Rp 373 ribuan).

    Pada iPhone 16, layar menjadi komponen termahal dengan biaya USD 65 (Rp 1,1 jutaan) atau 16% dari total biaya BOM. Peningkatan biaya terbesar juga terjadi pada memori, dari USD 9 (Rp 152 ribuan) untuk 6GB pada iPhone 15 menjadi USD 17 (Rp 288 ribuan) untuk 8GB pada iPhone 16.

    Perubahan biaya signifikan lainnya pada iPhone 16 meliputi chip A18 yang memiliki biaya USD 45, naik dari chip A16 yang memiliki biaya USD 35. Penambahan fitur Camera Control dan Action Button juga menambah biaya sebesar USD 3 (Rp 50 ribuan) pada kategori sensor.