Blog

  • Breaking News! KKB Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya

    Breaking News! KKB Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya

    Jayapura, Beritasatu.com – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan menembak mati mantan Kapolsek Mulia Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62) di rumahnya di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (7/4/2025) malam.

    “KKB melakukan penembakan hingga menewaskan Iptu (Purn) Djamal Renhoat,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dikutip dari Antara.

    Polisi masih menyelidiki anggota KKB dari kelompok mana yang melakukan penembakan terhadap mantan kapolsek Mulia.

    Saat ini jenazah Djamal Renhoat sudah dievakuasi ke RSUD Mulia. Korban dilaporkan terkena tembakan di bagian pipi kanan tembus leher.

    “Belum diketahui apakah jenazah korban dimakamkan di Mulia atau dikirim ke kampung halamannya, ” kata Kuswara.

    Menurut Kuswara, situasi keamanan di wilayahnya saat ini masih relatif aman. Polisi tetap bersiaga mengingat pertikaian antardua kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya.

    “Anggota masih bersiaga guna mengantisipasi aksi saling serang antarkedua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa pilkada,” Kuswara saat dikonfirmasi terkait penembakan eks kapolsek Mulia oleh KKB.

  • Sebelum Tiada, Dyan Puspito Rini Sempat Membaik Rencanakan Hal Ini

    Sebelum Tiada, Dyan Puspito Rini Sempat Membaik Rencanakan Hal Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari dunia olahraga Jawa Timur. Dyan Puspito Rini, mantan atlet layar nasional yang juga menjabat sebagai Sekretaris PSSI Jawa Timur, meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) siang akibat demam berdarah.

    Kepergian sosok yang dikenal aktif di berbagai bidang olahraga ini mengejutkan banyak pihak, terlebih karena dua hari sebelumnya ia sempat memberi kabar bahwa kondisinya mulai membaik.

    Wakil Ketua PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin, mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Dyan dua hari sebelum kabar duka datang. Dalam percakapan itu, Dyan menyampaikan harapan untuk segera pulang dari rumah sakit.

    “Secara suara saya mengartikan jika beliau sudah membaik dan menyampaikan kondisinya sudah enakan dan bisa pulang dan segera menyelesaikan keperluan dengan saya,” ungkap Amir saat ditemui Beritajatim.com di rumah duka di kawasan Rungkut Menanggal, Surabaya, Senin malam.

    Amir menambahkan bahwa mereka seharusnya berdiskusi terkait sejumlah program sepak bola yang direncanakan dalam waktu dekat. Namun, takdir berkata lain. Dyan berpulang di usia 47 tahun, menyisakan duka mendalam di kalangan pecinta olahraga di Jawa Timur.

    “Saya memang ada perlu dengan dia karena ada beberapa program dan hal yang akan didiskusikan tentang program PSSI Jatim,” imbuh Amir.

    Dyan sebelumnya sempat mengabarkan bahwa dirinya dirawat di RSAL Surabaya sejak pasca lebaran. Kondisi menurun akibat demam berdarah membuatnya harus menjalani perawatan intensif. Namun, semangat dan dedikasinya terhadap dunia olahraga tetap membara hingga akhir hayat.

    Sebagai informasi, Dyan Puspito Rini bukan hanya aktif di kepengurusan PSSI Jatim, tetapi juga dikenal sebagai salah satu atlet layar terbaik yang pernah dimiliki Jawa Timur. Ia juga aktif sebagai tim di bidang prestasi KONI Jawa Timur.

    Kepergian ibu satu anak ini menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga Tanah Air, khususnya di lingkungan olahraga maritim dan persepakbolaan regional. [way/ian]

  • Libur Lebaran Usai, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Besok Selasa 8 April 2025 – Page 3

    Libur Lebaran Usai, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Besok Selasa 8 April 2025 – Page 3

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 26 titik lokasi penerapan sistem ganjil genap. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di berbagai wilayah di Jakarta, meliputi jalan-jalan protokol dan area yang rawan kemacetan.

    Pemerintah secara berkala dapat melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap titik-titik penerapan ganjil genap ini. Informasi terbaru selalu di-update melalui kanal resmi pemerintah.

    Berikut daftar 26 lokasi ganjil genap Jakarta:

    1. Jalan Pintu Besar

    2. Jalan Gajah Mada

    3. Jalan Hayam Wuruk

    4. Jalan Majapahit

    5. Jalan Medan Merdeka Barat

    6. Jalan MH Thamrin

    7. Jalan Jenderal Sudirman

    8. Jalan Sisingamangaraja

    9. Jalan Panglima Polim

    10. Jalan Fatmawati

    11. Jalan Suryopranoto

    12. Jalan Balikpapan

    13. Jalan Kyai Caringin

    14. Jalan Tomang Raya

    15. Jalan Jenderal S Parman

    16. Jalan Gatot Subroto

    17. Jalan MT Haryono

    18. Jalan HR Rasuna Said

    19. Jalan D.I Pandjaitan

    20. Jalan Jenderal A. Yani

    21. Jalan Pramuka

    22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

    23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

    24. Jalan Kramat Raya

    25. Jalan Stasiun Senen

    26. Jalan Gunung Sahari

    Dengan mengetahui lokasi penerapan ganjil genap, pengendara dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi pelanggaran. Penggunaan aplikasi navigasi juga dapat membantu dalam menghindari jalur yang terkena aturan ganjil genap.

  • Emosi Seorang Keponakan di Bogor Memuncak saat Disuruh Cuci Piring Hingga Nyawa Sang Tante Melayang – Halaman all

    Emosi Seorang Keponakan di Bogor Memuncak saat Disuruh Cuci Piring Hingga Nyawa Sang Tante Melayang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita berinisial EL (59) tewas dibunuh di Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

    Peristiwa pembunuhan itu langsung diungkap jajaan Polresta Bogor.

    Tak lama berselang dari ditemukannya jenazah EL, polisi bisa menangkap RF yang ternyata adalah keponakan korban.

    Belakangan diketahui bahwa aksi penganaiyaan yang berujung korban meninggal dunia itu terjadi lantaran sakit hati.

    Dilansir dari Tribun Depok, Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam keterangannya, Senin (7/4/2025) mengungkapkan bahwa pembunuhan terhadap wanita berinisial EL terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.30 WIB.

    Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan di lokasi kejadian polisi menemukan sejumlah luka di tubuh korban.

    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi, di Mapolresta Bogor Kota, Senin (7/4/2025) mengungkapkan bahwa hubungan pelaku dan korban adalah tante dan keponakan.

    Kata Aji Rizaldi korban tewas setelah dianiaya pelaku dengan dipukul berulang kali. Korban mengalami luka di bagian wajah.

    “Korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri. Luka sobeknya cukup besar. Bagian mata dan dagu juga lebam,” kata Aji.

    Lebih lanjut Aji mengatakan bahwa sebelum penganiayaan terjadi, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. 

    Perselisihan itu terjadi setelah korban meminta pelaku untuk mencuci piring. 

    “Tantenya (korban) minta kepada pelaku buat cuci piring. Terus terjadi cekcok. Korban sempat menyipratkan air keran ke wajah pelaku,” ujar Aji.

    Karena kesal, pelaku membalas melempar spons cuci piring ke arah korban lalu memukul wajah korban.

    “(Memukul) secara bertubi-tubi ke arah wajah hingga meninggal dunia,” imbuh dia. 

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian. “Dijerat dengan anda pidana paling lama 15 tahun penjara,” kata Aji.

    Kesal Disuruh Cuci Piring

    RF (28), pria yang membunuh bibi kandungnya berinisial EL (59) di Bogor, Jawa Barat, melakukan aksi kejinya karena merasa sakit hati. 

    Polisi menyebut, RF menghabisi nyawa EL lantaran kesal korban menyuruhnya mencuci piring.

    “Tantenya (korban) minta kepada pelaku buat cuci piring. Terus terjadi cekcok. Korban sempat menyipratkan air keran ke wajah pelaku,” kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi, di Mapolresta Bogor Kota, Senin (7/4/2025).

    Kesal dengan EL, RF mulanya melempar spons cuci piring ke arah korban. Pelaku lalu memukul wajah EL secara bertubi-tubi hingga korban tak bernyawa.

    Aji menyebut, hubungan antara korban dengan pelaku memang tidak terlalu akur. 

    Pelaku adalah seorang yatim piatu. Ia diasuh dan tinggal bersama korban sejak usia 15 tahun.

    Selama 13 tahun tinggal bersama, keduanya kerap berselisih paham.

    Menurut pengakuan RF, ia sering dilarang oleh tantenya untuk keluar rumah ataupun kumpul bersama teman-temannya.

    “Yang bersangkutan (pelaku) ini sering dilarang oleh tantenya. Tersangka ini lalu kesal, sakit hati, merasa terkekang,” ujar Aji.

    “Kejadian cekcok yang terakhir ini bentuk akumulasi kekesalannya. Hal ini terlihat dari tindakan pelaku terhadap korban,” ucapnya.

    Aji menambahkan, korban tewas setelah dipukul berulang kali oleh pelaku. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah.

    “Korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri. Luka sobeknya cukup besar. Bagian mata dan dagu juga lebam,” tuturnya.

     

  • Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire

    Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 April 2025 – 15:12 WIB

    Elshinta.com – Pesawat jenis PAC- 750 XSTOL berkapasitas 8 orang akan melayani masyarakat di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dengan rute  wilayah Bandara Nabire, Wamena, Yahukimo dan daerah lainnya.

    Direktur PT. Bunga Persada Group, Laode Syarin Irianto, Minggu (6/4/2025) mengatakan, pesawat tersebut akan melayani total di beberapa kabupaten Papua, dan Papua Tengah.  

    “Pesawat kami ini akan melayani penerbangan ke wilayah yang sulit yang hanya bisa dijangkau transportasi udara, untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ada di pedalaman Papua dan juga untuk membantu permbangunan di kampung-kampung,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (7/4).

    Disisi lain, kata Laode, kehadiran pesawat PAC-750 XSTOL yang  akan membuka lapangan kerja bagi pilot anak-anak asli Papua yang selama ini sudah menempuh pendidikan penerbangan, tetapi kesulitan dalam mencari pekerjaan.

    “Kehadiran pesawat tersebut luntuk membantu para pilot putra daerah agar membantu mereka bekerja. Dengan adanya armada baru kita bisa mengakomodir anak-anak Papua bekerja disini, terutama yang sudah selesai sekokah penerbangan,” ucapnya.

    Kemudian, ujar Laode, PT Bungan Persada Group juga akan membantu perekonomian di wilayah Papua apalagi dengan berkurangnya sekarang pesawat pilatus, sehingga pesawat tersebut salah satu pesawat yang bisa mengimbangi pesawat pilatus yang bisa mendarati landasan pendek.

    “Pesawat ini kan baru tiba, jadi untuk mulai beroperasi kita belum tentukan, karena kita masih lakukan training pilot dan copilot di Jakarata. Kita sementara ada siapkan 4 pilot putra asli Papua, terdiri dari dua Kapten dan dua Co Pilot,” bebernya.

    Laode menuturkan, kehadiran pesawat PAC-750 XSTOL memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua, mengekspresikan ilmu yang mereka  sudah dapatkan selama mengikuti pendidikan pilot di luar Papua.  

    Di tempat yang sama Kapten Pilot, Yosafat Albertinus Mayau menyampaikan, ia  sudah menjadi pilot sejak tahun 2020, pengalaman terbangnya sudah menjangkau wilayah Papua. 

    “Saya sebelumnya menerbangkan pesawat jenis Caravan, tetapi sekarang saya join di PT Bunga Persada. Saya sebagai anak Papua, sangat bangga bisa membantu melayani saudara-saudara kita yang ada di kampung-kampung di Papua yang sulit dijangkau, “katanya.

    Yosafat Mayau mengaku, dengan membawa pesawat yang bisa beroperasi dilandasan bandara pendek, tidak menjadi kendala dalam melayani masyarakat akan transpotasi udara.

    “Landasan bandara pendek membuat saya semangat untuk dapat membantu menjangkau masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh pesawat jenis Carava,”akunya.

    Dengan hadirnya pesawat baru ini bisa memberikan kemudahan bagi anak-anak Papua yang sudah menyelesaikan pendidikannya khususnya di sekolah penerbangan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • 10.671 penumpang berangkat dari Terminal Poris

    10.671 penumpang berangkat dari Terminal Poris

    Penumpang mengangkat barang bawaan setibanya di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Jumat (4/4/2025). Berdasarkan data pengelola terminal pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 92 orang penumpang tiba di terminal tersebut dan diperkirakan puncak arus balik bisa terjadi pada Minggu (6/4). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/nym.

    Dishub Tangerang: 10.671 penumpang berangkat dari Terminal Poris
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan Kota Tangerang Banten mencatat ada 10.671 penumpang dengan 2.318 kendaraan yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, Cipondoh, selama periode Lebaran dari tanggal 24 Maret hingga 6 April 2025.

    “Jumlahnya akan bertambah lagi karena hari ini, hari terakhir arus balik mudik Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely di Tangerang, Senin.

    Sedangkan untuk jumlah penumpang yang datang dengan periode waktu yang sama, Dinas Perhubungan mencatat ada 1.566 penumpang dengan 434 kendaraan. Suhaely menuturkan peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad terjadi pada 26 – 29 Maret 2025 dengan 1.000 penumpang lebih setiap harinya.

    Sementara untuk kedatangan, pihaknya mencatat terjadi pada tanggal 4 – 5 April 2025 dengan rata – rata sehari di atas 150 penumpang.

    “Yang datang memang lebih sedikit dibandingkan berangkat karena banyak penumpang menggunakan transportasi lainnya seperti kereta api maupun pesawat terbang,” ujarnya.

    Secara garis besar, lanjutnya, proses keberangkatan pemudik melalui Terminal Poris Plawad berjalan lancar. Begitu juga dengan kedatangan, petugas terus bersiaga memberikan pelayanan terbaik. “Hingga saat ini semua pelayanan berjalan dengan baik,” katanya. Pada tahun ini, Terminal Poris Plawad kembali menjadi tuan rumah keberangkatan mudik gratis program Kemenhub. Tercatat ada 2.992 pemudik yang diberangkatkan dengan menggunakan 60 unit bus menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Sekretaris Direktorat Integrasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan Dedy Cahyadi menyatakan program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan mudik yang lebih aman dan tertib. Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan program yang digagas oleh Kementerian Perhubungan ini, didukung penuh dari Pemerintah Kota Tangerang guna memastikan perjalanan yang lancar, aman, dan bebas biaya bagi masyarakat.

    Di Kota Tangerang pada 2024, program mudik gratis diikuti sebanyak 3.775 lebih pemudik dengan 75 unit bus diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad.

    Sumber : Antara

  • Chatib Basri Ungkap Efek Buruk Tarif Trump: Ekspor RI Terganggu-PHK

    Chatib Basri Ungkap Efek Buruk Tarif Trump: Ekspor RI Terganggu-PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengungkapkan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di dalam negeri imbas dari kebijakan tarif baru impor ke Amerika Serikat (AS) yang diputuskan Presiden Donald Trump.

    Anggota DEN Chatib Basri mengatakan, efek yang bisa dirasakan di Indonesia jika penerapan tarif 32% produk Indonesia ke AS adalah perlambatan ekonomi yang bisa berujung pada PHK pekerja dalam negeri. Dengan begitu, Chatib mengungkapkan pemerintah harus mengantisipasi adanya PHK di Tanah Air.

    “Kalau ekspor Indonesia terkena, maka akan ada risiko untuk dua hal. Satu adalah perlambatan dari pertumbuhan ekonomi. Kalau perlambatan ekonomi terjadi, maka risiko yang bisa muncul adalah PHK. Itu adalah hal-hal yang perlu diantisipasi,” tegasnya dilansir CNN Indonesia, Senin (7/4/2025).

    Tidak hanya itu, Chatib mengatakan berbagai sektor di dalam negeri yang akan terdampak dari kebijakan baru tersebut. Dia mengatakan banyak sektor dalam negeri yang akan terpengaruh dari pengenaan tarif baru impor AS, terutama pada produk Indonesia yang diekspor ke AS.

    “Itu seperti misalnya TPT, tekstil dan produk tekstil. Kemudian alas kaki. Kemudian juga udang, saya kira ya. Jadi itu adalah sektor-sektor yang akan terkena. Ini kita bisa lihat di sini misalnya mesin perlengkapan elektronik, kemudian lemak minyak hewan nabati. Itu akan terkena,” jelasnya.

    Tidak hanya Indonesia, eks Menteri Keuangan itu menilai seluruh negara juga akan terpengaruh dari pengenaan tarif baru AS.

    “Kita harus ingat bahwa rasio dari ekspor Indonesia terhadap GDP, itu hanya sekitar 25%. Jadi Indonesia itu share dari ekspor terhadap GDP-nya masih lebih kecil dibandingkan dengan Singapura yang 180% atau misalnya Vietnam,” tambahnya.

    Bahkan, Chatib mengatakan bahwa kebijakan tarif baru Trump bisa mengakibatkan resesi global yang ujungnya juga akan berdampak pada Indonesia yang dinilai terbatas dibandingkan negara terintegrasi lainnya yang kuat secara perekonomian global.

    “Begitu juga cara untuk meminimalisasi dampak dari perekonomian global adalah tidak terintegrasi dengan global. Tentu ini ekstrem, tidak ada negara yang seperti itu. Tetapi semakin kecil integrasi kita dengan ekonomi global, maka dampaknya itu akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara yang sangat terintegrasi seperti Singapura, Vietnam, Thailand atau Malaysia,” kata Chatib.

    Potensi PHK
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan setidaknya ada berbagai industri yang beroperasi dalam negeri terdampak imbas kebijakan baru Trump dan rawan terjadi pemutusan hubungan kerja seperti industri tekstil, garmen, sepatu, makanan dan minuman orientasi ekspor ke AS, minyak sawit, karet, dan sebagian kecil industri pertambangan.

    “Saya ulangi, industri tekstil, garmen, sepatu, makanan minuman orientasi ekspor Amerika, kemudian industri sawit, industri karet, dan pertambangan yang dikirim ke Amerika,” jelasnya dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (5/4/2025).

    Belum lagi, Said mengungkapkan ada kemungkinan banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia akan ‘hengkang’ dan mencari negara lain yang lebih rendah tarifnya ke AS.

    “Misal tekstil dia akan cari negara yang tarifnya lebih rendah dari Indonesia atau nggak dikenakan tarif. Yang nggak kena misal apa Bangladesh atau India, Asia Selatan, Sri Lanka. (Industri) tekstil, garmen, sepatu pindah ke sana otomatis investor Indonesia menurun atau sekalian PHK,” ucapnya.

    Bahkan, Said menyebutkan sebanyak 50 ribu pekerja di dalam negeri berpotensi menghadapi pemutusan hak kerja (PHK) hanya dalam kurun waktu 3 bulan. Hal itu dinilai lantaran banyak industri yang akan terdampak dari kebijakan tersebut.

    “Dalam kalkulasi sementara saya ini bukan kepastian. Setelah mendengarkan fakta buruh, badai PHK gelombang kedua bisa tembus angka 50 ribu (orang) dalam 3 bulan pasca ditetapkannya tarif berjalan. Jadi sampai 3 bulan kedepan runtuh itu 50 ribu orang akan ter-PHK,” ungkapnya.

    PHK gelombang pertama saja, terang Said, sudah memakan ‘korban’ PHK hingga 60 ribu pekerja dalam kurun waktu lebih dari 2 bulan sejak Januari hingga awal Maret 2025 lalu. Bahkan, para pekerja yang terkena PHK tersebut dinilai banyak yang justru tidak mendapatkan hak pesangon dari perusahaan.

    “Litbang KSPI sudah catat 60 ribu buruh PHK di 50 perusahaan di Indonesia dalam kurun Januari – Februari atau awal Maret 2025 dan sayangnya seperti yang dikhawatirkan terbukti 60 ribu buruh yang tercatat di KSPI tidak dapat THR termasuk Sritex yang kami buka posko depan Sritex sampai hari ini nggak dapat THR,” bebernya.

    Dengan perhitungan tingginya potensi angka PHK yang akan terjadi di Indonesia, Said meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengantisipasi terjadinya potensi badai PHK gelombang kedua di Indonesia terutama imbas dari kebijakan baru tarif dari AS.

    Dia menilai, hal-hal yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi hal itu belum bisa mengurangi kemungkinan jumlah pekerja yang akan di-PHK.

    “Kebijakan pemerintah Indonesia yang belum jelas bagaimana antisipasi itu,” tambahnya.

    Said menyarankan, sebaiknya pemerintah segera membentuk satuan tugas (satgas) PHK yang dinilai akan bisa setidaknya mengurangi jumlah pekerja yang di-PHK ke depannya.

    “Saya sudah ketemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco tujuannya lebaran. Saya sarankan bentuk satgas PHK, (anggotanya) jangan hanya Menaker, nggak kuat Menaker (PHK) gelombang 1 saja kelabakan. Kami dari serikat buruh, dia (Dasco) respons positif. Semoga satgas PHK ini bisa setidak-tidaknya (mengurangi PHK jadi) 30 ribu (orang). Kalau PHK di mana-mana, kami turun ke jalan jelas,” tandasnya.

    (miq/miq)

  • Hari Terakhir! Tol Balikpapan–IKN Sudah Dilewati 27.000 Kendaraan

    Hari Terakhir! Tol Balikpapan–IKN Sudah Dilewati 27.000 Kendaraan

    Balikpapan, Beritasatu.com – H+7 setelah Lebaran menjadi hari terakhir operasional fungsional jalan tol Balikpapan–IKN di Kalimantan Timur untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran. Selama dua pekan dibuka secara fungsional, jalan tol ini telah dilalui lebih dari 27.000 kendaraan.

    Memasuki H+7, arus lalu lintas kendaraan di jalan tol tersebut mulai menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya, pada Minggu (6/4/2025). Bahkan, pada hari terakhir libur Lebaran, jumlah kendaraan dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Balikpapan terpantau sepi sehingga lalu lintas berjalan lancar.

    Menurut data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kalimantan Timur, selama sepekan arus mudik Lebaran, sebanyak 11.948 kendaraan tercatat melintasi jalan tol Balikpapan–IKN.

    Puncak arus mudik terjadi pada H-3 menjelang Lebaran dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 1.872 unit.

    Koordinator Lapangan Jalan Tol Balikpapan–IKN Seksi 5A, Julio Silalahi menyampaikan bahwa selama masa mudik Lebaran, total kendaraan yang menggunakan jalan tol fungsional dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara mencapai 11.948 unit.

    “Untuk arus mudik dari Balikpapan ke PPU kemarin kami mencatat total sebanyak 11.900 kendaraan yang melewati jalan tol fungsional ini,” ujar Julio kepada Beritasatu.com di Kantor BBPJN Wilayah Kalimantan Timur, Kota Balikpapan, Senin (7/4/2025) sore.

    Sementara itu, data total arus balik masih dalam proses rekapitulasi. Namun, selama sepekan terakhir, diperkirakan rata-rata sekitar 2.000 kendaraan per hari melintasi jalan tol dari arah Penajam Paser Utara ke Balikpapan.

    “Untuk arus balik masih dalam tahap pendataan. Rata-ratanya sekitar 2.000 kendaraan per hari. Total keseluruhan kemungkinan bisa kami sampaikan nanti malam,” tambahnya.

    Menariknya, jumlah kendaraan yang melintas saat arus mudik dan balik Lebaran jauh melebihi target awal yang diperkirakan hanya sekitar 4.000 kendaraan. Masyarakat pun berharap proyek jalan tol Balikpapan–IKN ini segera rampung agar dapat digunakan secara permanen oleh publik.

  • Proyek Geothermal Sebaiknya Tak Ada di Nusa Tenggara Timur, Banyak Kekurangan Sejak Awal

    Proyek Geothermal Sebaiknya Tak Ada di Nusa Tenggara Timur, Banyak Kekurangan Sejak Awal

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena menilai proyek geothermal sebaiknya ditiadakan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut ia ungkapkan setelah berdiskusi dengan Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.

    “Dalam pertemuan ini kami membahas berbagai isu Pembangunan di NTT, khususnya di kabupaten Ende, termasuk keberatan dari para uskup se-Nusa Tenggara (Denpasar, Labuan Bajo, Ruteng, Ende, Maumere, dan Larantuka), terkait proyek geothermal”, tulis Melki seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Instagram probadinya @melkilakalena.official, Senin, 7 April 2025.

    Dalam dialog yang terjadi di Istana Keuskupan Agung Ende, Ndona, Jumat, 4 April 2025, politisi partai Golkar itu menilai proyek geothermal di wilayah NTT sejak awal memang kurang baik.

    “Terkait Pembangunan geothermal yang kami diskusikan hari ini, kami menyadari banyak kekurangan karena sejak awal didesaian kurang baik,” tulisnya.

    Karena itu, dirinya berkomitmen untuk memanggil perlabai pihak terkait proyek tersebut.

    “Kami sudah dengar masukan dari uskup, maka kita pastikan bahwa seluruh pihak terkait geothermal akan dipanggil dan segera sesuaikan dengan aspirasi para uskup,” tulis Melki.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di NTT ini pun memastikan, proyek geothermal yang sudah berjalan agar dibenahi dan diperbaiki. Sementera proyek-proyek yang sedang dibangun dan sudah disepakati, dihentikan dulu.

    Pasalnya, ia ingin memastikan masyarakat yang ruang hidupnya di sekitar proyek harus aman. Jika tidak, geothermal sebaiknya ditiadakan.

    “Geothermal yang sudah berjalan agar dibenahi dan diperbaiki. Semua yang akan dibangun disepakati dipending dulu. Pembangunan geothermal harus aman. Jika tidak aman makan dipending dan sebaiknya tidak ada geothermal di wilayah ini,” tulis Melki.

    Namun, pantauan Pikiran-Rakyat.com, Melki dalam unggahannya tidak menguraikan jadwal pasti pemanggilan pihak-pihak terkait.

    Peta Sebaran Panas Bumi di wilayah Keuskupan se-Nusra

    Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Mineral, potensi panas bumi di wilayah Keuskupan se-Nusra mencapai 902 MW atau 65 persen dari potensi panas bumi di NTT. Berikut ini titik sebarannya:

    – Pulau Flores: Waisano, Ulumbu, Wai Pesi, Gou-Inelika, Mengeruda, Mataloko, Komandaru, Ndetusoko, Sokoria, Jopu, Lesugolo, Oka Ile Ange, dan Oyang Barang.

    – Pulau Lembata: Watuwawer-Atedai dan Roma-Ujelewung.

    – Pulau Alor: Bukapiting

    Hingga saat ini, baru PLTP Ulumbu yang dimaknaafkan untuk pembangkit listrik, sedangkan PLTP Mataloko yang sebelumnya sempat beroperasi harus ditutup karena dugaan kesalahan teknis.

    Mayoritas Warga Menolak Geothermal

    Pantauan media ini, penolakan besar-besaran dilakukan oleh mayoritas warga dan tokoh agama di NTT dalam beberapa bulan terakhir. Rencana perluasan PLTP Ulumbu misalnya, menuai reaksi keras warga Poco Leok karena khawatir ruang hidup mereka terancam.

    Di Mataloko, masyarakat hingga tokoh agama bahkan melakukan demontrasi penolakan karena mereka telah menjadi saksi nyata dan korban akibat pencemaran lingkungan hidup yang disebabkan oleh proyek geothermal. Operasi tambang panas bumi telah menimbulkan lumpur panas yang membuat sawah warga terendam dan sumber air tercemar.

    Sementara itu, masyarakat Atadei, khususnya Ahar Tu (Atakore-Lewogroma) juga mewaspadai rencana Pembangunan PLTP Atadei. Mayoritas warga menolak rencana tambang ini dalam musyawarah pengambilan sikap akhir pada 8 Oktober 2024 lalu, di Aula Kantor Desa Atakore, Atadei, Kabupaten Lembata.

    Mereka menolak karena khawatir tradisi dan ruang hidup di sana terancam oleh proyek geothermal. Apalagi wilayah Atakore masuk kawasan rawan bencana alam, seperti longsor, gunung meletus, dan tsunami. Bencana alam paling parah di terjadi tahun 1979, saat tanah longsor mengubur empat desa, 539 orang meninggal, 364 orang hilang di Waiteba. Survei lapangan 2013 menyimpulkan, kerapuhan tanah adalah penyebab bencana dahsyat itu. Akibat aktivitas vulkanik di wilayah tersebut membuat struktur tanah sangat rapuh. Mahkota longsor diketahui berada di Desa Atakore, yaitu Bukit Bauraja yang membentuk tebing yang tidak stabil dan rawan longsor, terutama pasca hujan.

    Kerusakan akibat proyek geothermal NTT telah menjadi perhatian utama masyarakat dan tokoh agama, memicu penolakan terhadap proyek-proyek tersebut. Beberapa kerusakan yang telah terjadi atau dikhawatirkan meliputi pencemaran air, kerusakan lahan dan ekosistem, semburan lumpur dan uap panas seperti di Mataloko, hingga ancaman bencana geologis, seperti tanah longsor dan gempa bumi. Kasus di PLTP Sarulla, Sumatera Utara dan Pohang, Korea Selatan menunjukkan potensi proyek geothermal memicu gempa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BKF Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Maret 2025 Pulih

    BKF Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Maret 2025 Pulih

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengklaim realisasi penerimaan pajak pada Maret 2025 lebih tinggi dibandingkan Maret 2024.

    Febrio belum menyampaikan angka detail. Ia hanya menyebut telah terjadi pembalikan (turnaround) setelah penurunan penerimaan pajak secara tahunan (year on year/YoY) hingga Februari 2025.

    “Kita melihat di bulan Maret-nya, penerimaan pajak itu sudah positif year on year-nya. Nanti kita akan detailkan lagi,” kata Febrio di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

    Ia menyatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus menjaga postur fiskal tetap sehat, terutama dari sisi penerimaan. Febrio menjelaskan bahwa penurunan penerimaan pajak pada dua bulan pertama 2025 disebabkan oleh restitusi dan kelebihan bayar akibat penerapan tarif efektif rata-rata (TER) PPh 21.

    Namun, kini efek restitusi dan lebih bayar TER PPh 21 tersebut dinilai sudah tidak terlalu terasa, sehingga penerimaan pajak pada Maret 2025 telah kembali meningkat secara tahunan.

    Sebagai informasi, realisasi penerimaan pajak tercatat sebesar Rp187,8 triliun per Februari 2025, turun 30,2% YoY dibandingkan Februari 2024 yang mencapai Rp269,02 triliun.

    Adapun realisasi penerimaan pajak pada Maret 2024 mencapai Rp393,91 triliun. Oleh karena itu, jika klaim Febrio benar, maka penerimaan pajak Maret 2025 setidaknya harus bertambah lebih dari Rp207 triliun.

    Coretax Biang Kerok

    Ketua Pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Prianto Budi Saptono menilai bahwa permasalahan implementasi sistem Coretax menjadi penyebab utama penurunan penerimaan pajak pada awal tahun.

    Menurutnya, sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025, Coretax terus mengalami gangguan teknis. Padahal, proses bisnis pembayaran pajak hanya dapat dilakukan melalui sistem tersebut.

    “Makanya, secara praktis pembayaran pajak tidak dapat dilakukan di bulan Januari 2025 ketika Coretax bermasalah,” kata Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute itu kepada Bisnis, Rabu (12/3/2025).

    Ia menambahkan, jenis pajak yang paling terdampak berasal dari kelompok yang dikelola Direktorat Jenderal Pajak, seperti pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak bumi dan bangunan (PBB) khusus sektor pertambangan.

    Senada, Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar melihat setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan penerimaan pajak terkontraksi, yakni gangguan implementasi Coretax, penerapan kebijakan tarif efektif rata-rata (TER), dan peningkatan restitusi PPN.

    Menurutnya, ketiga faktor tersebut bersifat sementara. Oleh sebab itu, ia optimistis bahwa penerimaan pajak dapat kembali meningkat.

    “Perbaikan ini terjadi karena saya melihat dampak utamanya adalah operational risk [risiko operasional], begitu pula dampak dari kebijakan TER maupun restitusi PPN yang diperkirakan akan berkurang dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Fajry kepada Bisnis, Kamis (13/3/2025).

    Meski demikian, Fajry menggarisbawahi bahwa secara fundamental, kinerja perpajakan sangat bergantung pada kondisi ekonomi. Jika perekonomian membaik, maka target penerimaan pajak sebesar Rp2.189,3 triliun sepanjang 2025 dinilai masih realistis.

    “Jika kondisi makro tidak jauh dari asumsi APBN—seperti pertumbuhan ekonomi 5,2%—dan masih dikelola oleh orang yang tepat, saya masih yakin dengan kondisi kesehatan keuangan negara kita,” tutupnya.