Blog

  • Bank DKI Diduga Kena Serangan Siber, Begini Reaksi Pramono Anung dan Rano Karno

    Bank DKI Diduga Kena Serangan Siber, Begini Reaksi Pramono Anung dan Rano Karno

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dugaan serangan siber yang menyerang sistem perbankan Bank DKI jadi perhatian serius Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno.

    Melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim, Pram-Rano tak menampik adanya gangguan sistem layanan perbankan di bank pelat merah tersebut.

    “Memang sekarang ini yang tidak bisa layanan transfer antarbank dari Bank DKI. Untuk ATM enggak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antarbank dan QRIS,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (5/4/2025).

    Politus PDIP yang akrab disapa Chico Hakim ini bilang, langkah pemeliharaan sistem merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasabah.

    “Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah,” ujarnya.

    Ia pun memastikan, masalah ini terus dipantau oleh Pram-Rano dan koordinasi dengan pihak Bank SKI juga terus dilakukan guna memastikan masalah operasional JakOne Mobile bisa segera rampung.

    “Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat,” tuturnya.

    Lebih lanjut terkait isu yang beredar terkait dugaan serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengadah ke dugaan tersebut.

    Ia pun mengaku tak mau menduga-duga perihal indikasi serangan siber terhadap Bank DKI.

    “Kami dari pihak gubernur dan wakil gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Bank DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” kata Chico.

    Bank DKI Diduga Kena Serangan Siber

    Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana blak-blakan mengungkap dugaan adanya serangan siber kepada Bank DKI

    Hal ini diungkapkan Justin setelah mendapatkan aduan soal gangguan layanan bank pelat merah itu sejak tanggal 29 Maret di mana para nasabah kesulitan untuk melakukan transfer antarbank.

    Gangguan ini pun disebutnya masih berlangsung sampai saat ini. Bahkan, nasabah yang ingin melakukan transfer antarbank harus menarik uang mereka terlebih dahulu, baik melalui ATM maupun kantor cabang dan menyetorkannya ke bank tujuan secara manual.

    Justin pun meminta agar pimpinan Bank DKI melakukan langkah-langkah tegas terhadap gangguan hukum yang mungkin sebenarnya terjadi.

    “Momentum gangguan ini menimbulkan tanda tanya tersendiri bagi kami, karena sekitar satu bulan lalu di fraksi kami baru saja menerima aduan masyarakat terkait adanya aktivitas peretasan sistem elektronik perbankan yang merugikan Bank DKI. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan tersebut, nominal kerugiannya juga tidak sedikit,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Justin menerangkan bahwa pihaknya belum berkesempatan untuk menelusuri lebih lanjut aduan tersebut, akan tetapi, ia meminta pihak Bank DKI untuk segera melaporkan indikasi serangan siber kepada lembaga penegak hukum bilamana hal itu benar terjadi.

    “Kami mendorong Dirut Bank DKI untuk segera melibatkan pihak penegak hukum untuk menyelidiki gangguan tersebut,” ujarny.

    Justin juga menegaskan bahwa Bank DKI tidak semestinya berdiri sendiri bilamana sedang menghadapi serangan siber.

    “Bank DKI tidak berdiri sendirian dalam menghadapi kejahatan siber. Ada rekan-rekan Bank Indonesia, OJK, Polri, dan Kejaksaan yang dapat membantu menguak serta menjerat pihak-pihak mana saja yang terlibat,” lanjutnya.

    Justin mengingatkan pimpinan Bank DKI kalau langkah tegas seperti itu diperlukan untuk menjaga kepercayaan nasabah yang menjadi kunci dalam keberlangsungan dan keberhasilan bisnis perbankan ke depannya.

    “Dalam kasus ini, Dirut Bank DKI beserta jajaran harus ingat bahwa kepercayaan nasabah sangat penting bagi mereka. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 2,23 juta pengguna mengakses aplikasi JakOne Mobile dan mempercayakan uang mereka kepada Bank DKI,” paparnya.

    “Kami khawatir gangguan yang dialami oleh para nasabah akan menurunkan kepercayaan nasabah terhadap Bank DKI. Jangan sampai para nasabah melakukan bank rush atau penarikan uang dalam jumlah besar secara bersamaan, karena jika itu terjadi, maka Bank DKI sendiri yang akan dirugikan,” lanjutnya.

  • Arus Balik Lebaran, Jumlah Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menurun dari Tahun Sebelumnya – Page 3

    Arus Balik Lebaran, Jumlah Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menurun dari Tahun Sebelumnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepadatan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur tidak seperti lebaran tahun sebelumnya. Kedatangan para pemudik saat arus balik lebaran tahun ini cenderung mengalami penurunan.

    “Kalau dari tren yang ada saat ini dibandingkan tahun lalu menurun,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Dia menjelaskan, alasan penurunan ini lantaran tidak semua pemudik turun terpusat di Terminal Kampung Rambutan. Sebab saat ini ada sejumlah titik keberangkatan para pemudik di Jakarta.

    “Kalau menurun mungkin kan terkait dengan kebijakan dari pemerintah juga kan sudah ada WFA (work from anywhere) ya. Jadi kan tidak terpusat dalam satu waktu ya untuk keberangkatan dari sananya,” jelas dia.

    “Dari keberangkatan juga berimbas kepada kembali ke terminal. Dalam arti pada saat berangkat tren yang ada juga turun dibandingkan tahun lalu. Artinya itu sejalan dengan arus baliknya itu pasti juga menurun dibandingkan yang tahun lalu,” sambungnya.

    Meski mengalami penurunan, Yulza mengatakan pihaknya tetap harus memberikan pelayanan terbaik untuk para pemudik. Sebab, sampai saat ini tercatat dari kedatangan telah ada 12.169 penumpang yang tiba di terminal tersebut.

    “Para pemudik itu sebanyak 12.169 penumpang dengan menggunakan 448 bis. Nah, untuk sampai dengan tadi jam 11, tercatat sudah bis tiba itu sebanyak 133 dengan penumpang sebanyak 5.086,” paparnya.

     

  • Syawal dan Ketupat, Harapan Ridho Berkumpul Dengan Keluarga Meski Baru Bisa Mudik Sekarang

    Syawal dan Ketupat, Harapan Ridho Berkumpul Dengan Keluarga Meski Baru Bisa Mudik Sekarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di tengah ramainya hilir mudik kendaraan, beberapa pengguna jalan nampak menenteng beberapa ketupat menggunakan sepeda motor.

    Meski cuaca sedikit mendung, namun semangat mereka seolah berapi-api.

    Hal tersebut juga terpancar pada raut wajah Ridho (39) warga Semarang Barat, yang membeli beberapa ketupat di Pasar Mijen Kota Semarang.

    Ridho mengaku baru bisa mudik ke Kota Semarang lantaran pekerjaannya.

    Sedari pagi ia menyusuri jalur pegunungan untuk sampai ke kota kelahirannya.

    “Dari Purwokerto pagi tadi, sampai Mijen sudah mau sore,”ujarnya, Minggu (6/4/1025).

    Pemuda ramah itu mengaku sengaja mampir ke Pasar Mijen untuk membeli ketupat.

    Ketupat tersebut nantinya akan dibawa ke rumah ibunya untuk dimasak.

    Menurutnya, memasuki Syawal tak lengkap rasanya jika tidak membawa ketupat.

    “Setiap pulang dan bertepatan dengan Syawal saya selalu membeli ketupat,” papar Ridho yang sudah 9 tahun bekerja di Purwokerto itu.

    Seolah ada harapan dan makna besar yang tergambar di mata Ridho dengan ketupat yang ia bawa.

    Ridho pun bergegas menunggangi sepeda motor bebek berklir hitam merah.

    Tangan kanannya menggenggam stang motornya fan tangan kirinya menenteng beberapa ketupat.

    Mesin sepeda motor yang ditunggangi Ridho pun meraung dibarengi kepergian Ridho ke rumah orangtuanya.

    Tak hanya Ridho, beberapa orang juga terlihat membeli ketupat untuk Syawalan.

    Hal tersebut membuat pedagang ketupat dadakan dibanjiri pembeli.

    “Saya bawa sekitar 250 biji habis, berkah buat saya Syawalan kali ini,” imbuh Puji satu di antara pedagang ketupat di Pasar Mijen. (*)

  • Jumlah Penumpang Bandara Halim Turun 10% pada Arus Balik Lebaran

    Jumlah Penumpang Bandara Halim Turun 10% pada Arus Balik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma mengungkapkan tren penumpang selama arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah mengalami penurunan mencapai 10,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal ini diungkapkan Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah Rangga Mahardhika saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Kalau melihat tren penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dibandingkan tahun 2024 ada penurunan sekitar 10,3 persen,” kata Rangga di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

    Rangga menyebut, puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4). Adapun jumlah penerbangan edisi mudik tahun ini menurun sekitar empat ribu orang.

    “Untuk penumpang juga kita berkurang, dari tahun 2024 itu sekitar 15.000 orang, per hari ini 2025 itu hanya 11.000. Jadi kita ada penurunan juga,” jelasnya.

    Rangga mengungkapkan penurunan jumlah penumpang tahun ini disebabkan beberapa faktor, seperti naiknya harga tiket pesawat terbang dan banyaknya pemudik yang memilih pergi ke kampung halamannya melalui jalur darat.

    “Tetap ada penurunan juga. Kalau penurunan itu kemungkinan ada banyak faktor, mungkin lebih banyak di tahun ini pemudik melalui jalur darat dibandingkan jalur udara,” ucap Rangga.

    Lebih lanjut, Rangga mengungkapkan, pada Minggu (6/4) diperkirakan ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang dengan 80 penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

  • Lucky Hakim Diam-Diam Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi Sindir di Medsos

    Lucky Hakim Diam-Diam Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi Sindir di Medsos

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi sindir Bupati Indramayu Lucky Hakim melalui akun pribadi Instagram miliknya @dedymulyadi77.

    Dalam unggahan Dedy, Minggu (6/4/2025), terdapat kompilasi foto liburan Lucky yang tengah asyik di Jepang, ditambah dengan berbagai tangkapan layar berita dirinya yang sindir Lucky.

    Pada caption yang diunggah di laman Instagram, Dedy mengungkapkan ucapan selamat liburan dengan sisipan sindiran agar tidak pergi berlibur diam-diam.

    “Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya,” tulis Dedy dalam unggahannya, Minggu (6/4/2025).

    Unggahan tersebut pun sontak mendapatkan perhatian warganet dengan jumlah suka mencapai lebih dari 17 ribu dan lebih dari 2.000 komentar dalam kurun waktu 42 menit.

    Dalam unggahannya, ada warganet yang berceletuk menilai jika liburan diam-diam berarti pertanda ingin resign. Ada pula yang mengungkapkan ironi warga kabupaten dengan perekonomian rendah yang bupatinya justru asyik liburan ke Jepang.

    “Bupati dengan kabupaten (maaf) termiskin di Jawa Barat sedang berlibur ke Jepang,” tulis warganet dalam kolom komentar.

    (haa/haa)

  • Kronologi 3 Wisatawan di Pantai Pacitan Tewas Tenggelam, Bermula Berenang di Muara

    Kronologi 3 Wisatawan di Pantai Pacitan Tewas Tenggelam, Bermula Berenang di Muara

    TRIBUNJATENG.COM – Kronologi tiga wisatawan tewas tenggelam di muara sungai dekat pantai di Pacitan Jawa Timur diungkap aparat kepolisian.

    Tiga wisatawan asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan tewas tenggelam pada Minggu (6/4/2025). 

    Ketiga korban ditemukan setelah pencarian lebih dari dua jam yang dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan unsur pemerintah daerah.

    Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari laporan warga yang melaporkan kejadian tersebut.

    “Awalnya ada laporan dari warga tentang kejadian ini. Tim langsung bergerak melakukan pencarian dan berhasil menemukan seluruh korban,” kata Agung Nugroho, saat meninjau lokasi kejadian.

    Korban yang tewas adalah Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22), yang semuanya berasal dari RT 02 RW 03 Dusun Plandon, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.

    Peristiwa tragis ini terjadi saat rombongan wisatawan asal Ponorogo berkunjung ke Pantai Soge.

    Karena kondisi gelombang laut yang cukup tinggi, tiga wisatawan memutuskan untuk berenang di muara sungai yang tampak lebih tenang.

    Tanpa diketahui oleh anggota rombongan lainnya, mereka berenang hingga mencapai bagian tengah muara dan terseret arus deras.

    Jenazah para korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ngadirojo untuk pemeriksaan visum dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

    Kapolres Pacitan mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berwisata, terutama di kawasan perairan yang berisiko tinggi.

    “Kami turut berduka cita atas musibah ini dan mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas selama masa libur Lebaran,” ujar Agung Nugroho.

    Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan saat berlibur, diharapkan peristiwa serupa dapat dihindari. (*)

  • Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen

    Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen

    Promo Ekstra, KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta hingga 25 Persen
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dalam rangka memeriahkan
    mudik

    Lebaran
    2025, PT
    Kereta Api Indonesia
    (Persero) atau
    KAI
    menghadirkan program spesial bertajuk Promo Ekstra Silaturahmi
    Mudik
    Lebaran.
    Melalui promo itu, pelanggan dapat menikmati diskon tarif hingga 25 persen untuk berbagai perjalanan kereta api ke beragam destinasi pilihan.
    Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket mulai 7 hingga 11 April 2025 untuk periode keberangkatan mulai 8 hingga 11 April 2025.
    Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba berharap, berharap promo itu dapat memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pelanggan dalam merencanakan perjalanan mudik secara lebih hemat dan nyaman.
    “Dengan adanya Promo Ekstra Silaturahmi, kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati layanan kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau saat mudik Lebaran. Kini, mudik menggunakan kereta api makin banyak tujuan sekaligus makin menarik dengan potongan harga yang diberikan,” jelas Anne dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
    Promo tersebut, lanjut dia, menjadi bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Selain memberikan alternatif harga yang terjangkau, promo ini juga merupakan bentuk apresiasi KAI terhadap loyalitas para pelanggan.
    “Kami memahami bahwa momen Lebaran adalah saat yang dinantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, kami menghadirkan promo ini agar masyarakat dapat mudik dengan lebih mudah, murah, dan nyaman menggunakan kereta api,” tambah Anne.
    Anne menjabarkan, promo tersebut dapat diperoleh melalui seluruh saluran penjualan tiket resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI dan web
    booking.kai.id
    .
    Adapun promo itu tidak berlaku untuk kelas kereta mewah, seperti Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, ataupun kereta wisata lain.
    Tarif diskon itu pun tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau promo lain yang sedang berlangsung.
    “Promo tersebut juga hanya berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dan dapat dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di KAI,” tambah Anne.
    Adapun daftar kereta api yang termasuk dalam program promo tersebut adalah.
    1. KA Argo Wilis (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif

    2. KA Turangga (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif

    3. KA Argo Merbabu (Relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir) Eksekutif

    4. KA Malabar (Relasi Bandung-Malang) Ekonomi, Eksekutif

    5. KA Mutiara Selatan (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Ekonomi, Eksekutif

    6. KA Lodaya (Relasi Bandung-Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif

    7. KA Harina (Relasi Bandung-Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif

    8. KA Papandayan (Relasi Garut-Gambir) Ekonomi, Eksekutif

    9. KA Parahyangan (Relasi Bandung-Gambir) Eksekutif

    10. KA Ciremai (Relasi Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng) Ekonomi, Eksekutif

    11. KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng) Eksekutif

    12. KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang-Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif

    13. KA Kaligung (Relasi Tegal-Semarang Poncol PP) Ekonomi

    14. KA Ijen Ekspres (Relasi Ketapang-Malang) Ekonomi

    15. KA Lodaya Tambahan (Relasi Bandung-Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif

    16. KA Kutojaya Selatan Tambahan (Relasi Kiaracondong-Kutoarjo) Ekonomi
    Pelanggan dapat memantau ketersediaan tiket promo tersebuti melalui aplikasi Access by KAI yang juga menyediakan informasi lengkap mengenai jadwal, tarif, serta layanan kereta yang tersedia. KAI mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket habis terjual karena promo berlaku selama kuota tersedia.
    KAI juga memastikan kesiapan sarana dan layanan operasional dalam menyambut masa angkutan Lebaran 2025.
    “KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan,” tegas Anne.
    Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121,
    email
    cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pak Mono Penantang Habib Rizieq Kabur Didatangi Polsek Karanganyar

    Pak Mono Penantang Habib Rizieq Kabur Didatangi Polsek Karanganyar

    GELORA.CO – Pasca videonya bikin heboh, Pak Mono penantang Habib Rizieq kabur didatangi Polsek Karanganyar.

    Kabar kaburnya Pak Mono yang ngaku Kakek Tua anggota PWI PWI LS Karanganyar diposting dalam salah satu video di akun @neVerAl0nely.

    Dalam postingan tersebut, Pak Mono sesumbar menantang Habib Rizieq Shibab dan mengatakan jika dipukul pakai tangan kanannya kepala langsung pecah.

    Pak Mono juga menyampaikan jika Habib Rizieq bisa mengalahkannya maka dirinya akan sujud dan mengangangkat menjadi gurunya.

    Selain itu Pak Mono juga meminta agar pendukung Habib Rizieq untuk sadar dan tidak usah memberikan junjungan serta menjadikannya sebagai guru besar.

    Namun saat pihak kepolisian Karanganyar, terlihat ke kediaman Pak Mono kosong dan dirinya tidak diketahui kemana.

    Pihak aparat yang mendatangi kediamanan Pak Mono yang disebut jua PWI LS Kabupaten Karanganyar juga mencoba untuk mencari tahu keberadaanya.

    Selain kepolisian Laskar Solo Raya juga ikut ambil bagian mendatangi kediaman Pak Mono yang bertujuan untuk melakukan mediasi.

    Sebelumnya PWI LAskar Fisabilillah Trah Sunan Kalijogo dan Sultan Fatah siap menerima perangnya Rizieq Shihab kapanpun dan dimanapun.

    Atas tantangan tersebut, pihak Persaudaraan Islam Jakarta Selatan menjawab dengan menerima tantangan dan siap bertemu di Lapangan Banteng Jakarta Pusat pada Jumat 27 Juni jam 1 siang.

    Pasca didatangi rumahnya, disebutkan bahwa pada Sabtu 5 April malam, Pak Mono telah berhasil diamankan ke Polsek Karanganyak oleh Laskar Solo Raya dan dilakukan mediasi.

    Namun tidak dikabarkan lebih jauh hasil dari mediasi antara dua kelompok di Kantor Polsek Karanganyar.

    Atas adanya masalah saling manantang antara 2 ormas ini, netizen angkat bicara dan menyayangkan peristiwa ini.

    Menurut mereka, hal ini seperti masyarakat diadu domba dan ribut sendiri.

    “Yaa Allah… sampe kapan agen2 pemecah belah umat ini terus koar2?, tulis akun @MariaAlkaff_

    “Gak sadar apa dia hanya diperalat buat bikin gaduh dan akhirnya dikorbankan. Sementara pentolan2 pemecah belah umat enak2an gak tersentuh dan sembunyi,” tambahnya.

  • Ramai-Ramai Warga RI Serbu Emas Antam, THR Lebaran Belum Habis?

    Ramai-Ramai Warga RI Serbu Emas Antam, THR Lebaran Belum Habis?

    Dari pantauan CNBC Indonesia, pukul 10.30 WIB, antrean di gerai terlihat mengular sekitar 200 meter panjangnnya, dengan kondisi antrean yang dibuat berliku-liku. Namun tidak berhenti di situ, manajemen mall bersama Antam membagi dua antrean untuk pembelian emas. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

  • Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja

    Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja

    Cerita Pemudik Kena Macet Saat Lintasi “One Way” Balik ke Jakarta: Lewat Jalur Kiri Saja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pemudik, Amir Sodikin telah kembali ke Jakarta, setelah sebelumnya mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.
    Amir, yang berangkat dari Yogyakarta pada Sabtu (5/4/2025) malam, tiba di Jakarta pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang.
    Amir memaparkan, pada H+4 Lebaran, dirinya sudah mengecek Google Maps untuk mencari tahu kondisi lalu lintas saat arus balik. Menurut dia, arus balik sebenarnya ramai lancar.
    Dia pun tancap gas bertolak ke Solo terlebih dahulu untuk singgah, sebelum melanjutkan perjalanan ke ibu kota.
    “Dari Yogyakarta langsung
    pointing
    Google Maps ke Solo dan diarahkan di tol fungsional Yogyakarta-Solo via Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. (Perjalanan) 1 jam 10 menit,” ujar Amir kepada
    Kompas.com
    , Minggu siang.
    Ketika melanjutkan perjalanan ke Jakarta dari Solo, kendaraan yang Amir tumpangi tersendat di Tol Solo-Semarang.
    Amir mengatakan, dia tersendat hanya beberapa km sebelum masuk ke kawasan
    one way
    di Tol Solo-Semarang kilometer (Km) 459.
    “Jadi, Sabtu malam jam 21.10 WIB saat lewat, sudah diberlakukan
    one way
    nasional sampai tol Japek (Jakarta-Cikampek),” katannya.
    Amir mengatakan, jika melihat estimasi waktu tempuh dari Google Maps, Solo-Jakarta bisa ditempuh dengan hanya delapan jam saja.
    Hanya saja, menurut dia,
    one way
    rawan kecelakaan. Perkataannya itu langsung terbukti ketika terjadi kecelakaan beruntun di jalur 
    one way
    arah Jakarta pada Tol Solo-Semarang Km 442.
    Amir, yang memilih melewati jalur sebelah kanan, pun kena macet sepanjang 4 km. Padahal, dia melihat jalur sebelah kiri lancar-lancar saja.
    “Sepertinya enggak cuma di Km 442 yang kecelakaan, setelahnya masih ada beberapa insiden kecelakaan. Tapi tak sampai menimbulkan kemacetan panjang,” ujar Amir.
    Amir yang sudah merasakan sensasi arus balik melalui rekayasa lalu lintas
    one way
    memberikan sejumlah tips kepada pemudik lainnya.
    Amir mengatakan, jika ada pemudik yang membawa keluarga dengan berbagai rentang usia dan kondisi kesehatan, maka lebih baik ambil jalur kiri.
    “Jangan ambil jalur kanan saat
    one way.
     Jangan juga ambil
    contraflow
    . Sering terjadi kecelakaan di jalur kanan. Dan kalau sudah kejadian macet parah, kalau misalnya ada yang pingin ke toilet, bakalan tersiksa,” kata Amir.
    “Lebih susah nyari rest area meskipun rest area jalur kanan juga dibuka,” ujarnya lagi.
    Selain itu, jalur kanan saat
    one way
    juga tidak memiliki sisi bahu jalan yang leluasa untuk dipakai dalam keadaan darurat.
    Walhasil, jika kantuk tiba-tiba menyerang, maka tak ada pilihan lain kecuali mencari rest area terdekat bagi kalian para pengguna jalur kanan.
    Amir berpandangan, jalur kanan saat
    one way
    hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah mempersiapkan segalanya.
    “Jalur
    contraflow
    , yang membagi jalur kanan menjadi dua arah untuk arus balik dan arus mudik, juga bahaya dipakai untuk mereka yang tidak
    prepare
    . Jalur
    contraflow
    sama sekali tidak punya rest area karena fungsi lajur paling kanan masih normal,” kata Pemimpin Redaksi
    Kompas.com
    ini.
    Sementara itu, Amir mengingatkan kepada para pemudik yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menghindari Tol Layang MBZ jika jalur bawah terlihat normal.
    Pasalnya, jika terjadi kemacetan parah di Tol Layang MBZ, akan lebih sulit mengatasi dampaknya.
    Amir pun menyimpulkan jalur kiri lebih relatif aman dan lancar, sedangkan jalur kanan direkomendasikan untuk mereka yang sudah
    prepare
    segalanya, mulai dari kondisi badan prima,
    skill
    menyetir hebat, dan tidak dalam kondisi capek serta ngantuk.
    “Ingat, jalur kanan
    one way
    maupun
    contraflow
    tidak didesain untuk arah ke Jakarta, butuh penyesuaian untuk memastikan berkendara secara aman,” kata Amir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.