Blog

  • Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Probolinggo Capai 5.700 Orang

    Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Probolinggo Capai 5.700 Orang

    Probolinggo (beritajatim.com) – Libur lebaran terakhir pada beberapa lokasi di Probolinggo sangat ramai. Salah satunya yakni destinasi wisata Gunung Bromo yang terletak di wilayah Probolinggo.

    Lonjakan jumlah wisatawan di TNBTS pada hari Sabtu (5/4/2025) kemarin, tercatat cukup signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 17.00 WIB, total pengunjung di kawasan Bromo mencapai 5.725 orang, terdiri dari 5.642 wisatawan nusantara (Wisnus) dan 83 wisatawan mancanegara (Wisman).

    Sementara itu, kawasan Ranu Regulo juga mencatat kedatangan 300 wisatawan nusantara. Dengan demikian, total pengunjung di seluruh kawasan TNBTS pada hari tersebut mencapai 6.025 orang, dengan rincian 5.942 Wisnus dan 83 Wisman.

    Peningkatan jumlah wisatawan ini menjadi perhatian utama Polres Probolinggo dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur Lebaran. Kehadiran polisi di kawasan wisata diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

    Hal ini kemudian menjadikan pihak kepolisian Polres Probolinggo melakukan pengawasan yang ketat. Sehingga mengurangi adanya gangguan kamtibmas dengan nelakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua.

    Kegiatan patroli sekaligus monitoring ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat jumlah pengunjung di kawasan wisata Gunung Bromo terus meningkat selama masa libur panjang. Prioritas utama polisi yakni memastikan situasi tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada seluruh wisatawan, terutama mereka yang membawa anak-anak.

    “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati liburannya dengan aman dan nyaman. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengikuti arahan petugas mengingat kondisi cuaca yang kadang tidak menentu sehingga berpotensi terjadi bencana alam,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Minggu (6/4/2025).

    Dalam kegiatan patroli tersebut, Kapolres juga menyempatkan diri berinteraksi dan bertegur sapa dengan sejumlah wisatawan yang tengah menikmati keindahan Gunung Bromo. Selain fokus pada keamanan di dalam kawasan wisata, Polres Probolinggo juga melaksanakan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan yang menjadi jalur utama menuju destinasi wisata populer ini.

    “Rekayasa lalu lintas telah kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan kendaraan. Sehingga perjalanan pemudik maupun para wisatawan tetap lancar,” pungkasnya. [ada/aje]

  • Tanda-tanda Kena Post Holiday Blues, Merasa Sedih saat Liburan Usai

    Tanda-tanda Kena Post Holiday Blues, Merasa Sedih saat Liburan Usai

    Jakarta

    Libur panjang Lebaran 2025 tak lama lagi akan segera usai. Berakhirnya masa liburan mungkin membuat sebagian orang merasa sedih dan tak bersemangat untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Apakah hal ini normal?

    Libur panjang memang memberikan banyak waktu untuk bersenang-senang, mulai dari bersantai, menghabiskan waktu bersama keluarga, hingga bepergian ke berbagai tempat wisata.

    Namun, setelah momen-momen menyenangkan itu berakhir, tak jarang muncul perasaan sedih, malas, dan bahkan cemas saat harus kembali ke rutinitas harian. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah ‘Post-Holiday Blues’.

    Psikolog sekaligus pendiri Ohana Space Veronica Adesla, MPsi, Psikolog, menjelaskan post-holiday blues adalah hal yang lumrah terjadi setelah liburan panjang. Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh ketidaksiapan untuk kembali ke fase rutinitas.

    “Itu kan ibaratnya kayak berpisah dari momen-momen menyenangkan gitu. Kayak momen-momen di mana terlepas dari semua beban pekerjaan, rutinitas, dan omelan-omelan yang mungkin diterima,” ujarnya saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    “Nah, pada saat itu udah kelar, kan harus kembali lagi ke rutinitas yang demikian, itu pasti ada rasa gimana ya. Kayaknya hati sama pikiran kok belum siap gitu. Itu post-holiday blues namanya,” sambungnya.

    Tanda-tanda Post-Holiday Blues

    Dikutip dari Very Well Mind, tanda-tanda post-holiday blues bisa beragam. Kabar baiknya, gejala post-holiday blues biasanya tidak bertahan lama.

    Beberapa tanda seseorang mengalami post-holiday blues di antaranya:

    GelisahTidak bersemangatMudah marahMoodyStresDepresiSusah tidurCemas tentang keuangan

    Mereka yang mengalami post-holiday blues terkadang juga mencemaskan hal-hal yang mungkin terjadi setelah masa liburan. Hal ini dapat memperburuk gejala stres, ansietas, dan kesedihan yang dirasakan.

    Next: Tips Mengatas Post-Holiday Blues

    Tips Mengatasi Post-Holiday Blues

    Veronica mengatakan ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi post-holiday blues. Pertama, meluangkan waktu untuk transisi dan menyiapkan mental sebelum kembali ke rutinitas.

    “Jadi memang baiknya kayak 1-2 hari sebelum masuk kerja ya udah di rumah gitu. Jadi udah mulai mempersiapkan diri untuk masuk kerja kembali, balik ke rutinitas. Terus punya waktu untuk ngebenah-benahin, kayak misalnya oh ini ada cucian lah. Terus ngeberesin rumah dulu, kayak gitu-gitu loh. Jadi gak langsung besok kerja gitu,” terangnya.

    Selain masa transisi, dia juga menyarankan aktivitas kumpul-kumpul bersama rekan kerja di hari pertama bekerja.

    “Meet up sama teman-teman. Misalnya teman kantor nih, nanti hari pertama gitu, habis ini kita hangout ya. Kayak makan bareng, ntar ngobrol-ngobrol, sharing cerita, lu liburan kemarin ngapain aja. Itu udah termasuk dalam transisi, cuman ini transisinya setelah masuk kerja, tukar cerita sama teman-teman kantor,” tandasnya.

  • Baru Setahun, Xiaomi Sudah Kirim Mobil Segini

    Baru Setahun, Xiaomi Sudah Kirim Mobil Segini

    Jakarta

    Xiaomi memang pemain baru di industri mobil. Meski tergolong pemula, nama besar Xiaomi sebagai perusahaan teknologi berhasil membetot perhatian. Penjualannya terus naik dari bulan ke bulan.

    Dikutip dari Carnewschina, Minggu (6/4/2025) Xiaomi mengumumkan sudah mengirim lebih dari 29.000 kendaraan listrik pada bulan Maret 2025. Angka ini menjadi rekor bulanan terbaru. Bagi Xiaomi, ini adalah bulan keenam berturut-turut dengan pengiriman lebih dari 20.000 unit.

    Secara kumulatif Xiaomi sudah mencatatkan pengiriman sebanyak 200 ribu unit.

    Xiaomi meluncurkan mobil pertamanya pada 28 Maret 2024, dan pengiriman dimulai tepat satu tahun yang lalu pada 1 April. Xiaomi mendaftarkan 186.112 EV dalam 11 bulan pertama (antara April 2024 dan Maret 2025), menurut China EV DataTracker.

    Dengan lebih dari 29.000 unit yang dikirim pada bulan Maret, Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 215.112 mobil dalam dua belas bulan pertama sejak diluncurkan (April 2024 – Maret 2025).

    Xiaomi memiliki target tahunan untuk tahun 2025, yang ditetapkan pada 350.000 unit. Pada kuartal pertama, Xiaomi mengirimkan lebih dari 75.625 EV di Cina.

    Saat ini Xiaomi baru menjual mobilnya di pasar China, yakni Xiaomi SU7. tiga trim – Standar, Pro dan Max dan versi performa tinggi, SU7 Ultra, yang meluncur pada Februari 2025 lalu.

    Soal harga, mobil Xiaomi ini tidak tergolong barang murah. Soalnya harga paling rendah itu dibanderol 215.900 Yuan atau mulai dari 490 jutaan. Sedangkan SU7 Ultra tembus 529.900 Yuan atau kira-kira Rp 1,2 miliaran!

    Xiaomi hanya menjual satu model SU7. Saat ini hanya memiliki satu pabrik, yang berbasis di Beijing. Ini memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit pada tahap pertama, yang telah selesai pada tahun 2023. Setelah tahap kedua selesai, pabrik akan menambahkan 150.000 unit output tahunan lainnya.

    Xiaomi akan meluncurkan mobil keduanya, SUV YU7, pada bulan Juli untuk menantang Tesla Model Y di Cina.

    (riar/din)

  • Pengamat Sebut Masalah Cak Lontong dan Tom Lembong Terkait Erat dengan Pilihan dan Dukungan pada Pilpres 2024

    Pengamat Sebut Masalah Cak Lontong dan Tom Lembong Terkait Erat dengan Pilihan dan Dukungan pada Pilpres 2024

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto memberikan sorotan tajam terkait host dan komedian, Lies Hartono atau Cak Lontong.

    Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Gigin menyoroti terkaot pemblokiran program TV dari Cak Lontong.

    Pemblokiran ini pun dikaitkan dengan kasus Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembon (Tom Lembong).

    Menurutnya hal ini adalah buntut dan peringatan keras untuk semua pihak terkait dukungannya untuk Pilpres di tahun 2029 mendatang.

    “Pemblokiran program TV cak Lontong dan kasus Tom Lembong adalah peringatan keras,” tulisnya dikutip Minggu (6/4/2025).

    “Bagi siapa saja tidak mendukung calon kubu penguasa dalam Pilpres 2029 akan bernasib sama dengan kedua tokoh populer tersebut,” ujarnya.

    Ini dikaitkan dengan dukungan yang diberikan oleh Cak Lontong dan Tom Lembong di Pilpres 2024 kemarin yang tidak berpihak ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Ingat, keduanya mendukung saingan Prabowo dalam Pilpres 2024,” tuturnya.

    Sebelumnya, Cak Lontong mengeluhkan bagaimana pelaku politik di Indonesia itu belum profesional.

    Pasalnya, Cak Lontong merasa di-blacklist ketika dirinya mendeklarasikan sebagai pendukung mantan pasangan calon nomor 03 dalam Pilpres 2024 lalu.

    Seluruh pekerjaannya mendadak dibatalkan hanya karena mendukung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat itu. (Erfyansyah/Fajar)

  • Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    PIKIRAN RAKYAT – Indonesia masuk daftar negara yang dikenakan tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakan ini dipercaya akan mempengaruhi neraca ekspor Indonesia, mengingat AS merupakan pasar produk elektronik, textil dan produk textile, alas kaki dan CPO.

    Merespons hal ini, Pimpinan MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menekankan pentingnya penguatan Diplomasi Perdagangan atau Trade Diplomacy untuk mencegah dampak negatif bagi ekonomi Indonesia.

    “Kita harus proaktif dalam Trade Diplomacy untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS sebagai bagian dari upaya menurunkan tarif. Jangan sampai industri dalam negeri kita terdampak lebih dalam lagi,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu 6 April 2025.

    “Gugurnya sejumlah pabik textil seperti Srtitex, produsen sepatu olah raga serta elektronik merupakan pil pahit yang harus kita cegah ke depannya,” ujarnya.

    Ekspor jangan kendor

    Oleh karena itu menjalin dialog perdagangan secara dini merupakan upaya untuk mendapatkan pengecualian tarif atas sejumlah produk ekspor andalan Indonesia.

    Eddy juga menegaskan pentingnya memperluas pasar ekspor sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

    “Di awal pemerintahan, Presiden Prabowo sudah bergerak cepat dengan bergabung dan menjadi anggota tetap BRICS. Sekarang saatnya memanfaatkan status sebagai Anggota Tetap BRICS untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara emerging econom,” katanya.

    Eddy menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk terus menumbuhkan kegiatan ekspornya agar neraca perdagangan tetap stabil dan tidak terdampak oleh kebijakan proteksionisme dari negara tertentu.

    “Ke depan tentu kita tidak boleh bergantung pada satu negara tujuan ekspor dan harus memperluas pasarnya. Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk menumbuhkan kegiatan ekspornya ke negara BRICS maupun negara Timur Tengah lainnya agar neraca ekspor kita tidak terpengaruh ke depannya,” katanya.

    Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menegaskan bahwa kebijakan proteksionisme AS ini harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk nasional.

    “Industri dalam negeri harus lebih inovatif dan efisien. Pemerintah perlu memberikan insentif bagi industri strategis agar kita bisa bersaing secara global, terlepas dari kebijakan negara lain,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Industri Listrik Lokal Terancam, APPI Tolak Pelonggaran TKDN di Tengah Tekanan Tarif AS – Page 3

    Industri Listrik Lokal Terancam, APPI Tolak Pelonggaran TKDN di Tengah Tekanan Tarif AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI) meminta agar kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tetap dipertahankan dan tidak dilonggarkan guna merespon kebijakan kenaikan Bea Masuk Impor (BMI) Amerika Serikat.

    Ketua Umum APPI Yohanes P.Widjaja. Bahkan Yohanes, mengatakan kebijakan TKDN telah terbukti ampuh meningkatkan demand produk manufaktur dalam negeri terutama dari belanja pemerintah.

    “Kebijakan TKDN juga telah memberi jaminan kepastian investasi dan juga menarik investasi baru ke Indonesia,” kata Yohanes dikutip Liputan6.com, Minggu (6/4/2025).

    Selain itu, banyak tenaga kerja Indonesia bekerja pada industri yang produknya dibeli setiap tahun oleh pemerintah karena kebijakan TKDN ini. Pelonggaran kebijakan TKDN akan berakibat hilangnya lapangan kerja dan berkurangnya jaminan investasi di Indonesia.

    Lindungi Produsen Dalam Negeri

    Menurutnya, penerapan TKDN untuk proyek proyek yang bersumber dana APBN yang saat ini diterapkan oleh pemerintah adalah sudah tepat guna melindungi produsen dalam negeri. Hal tersebut juga diberlakukan di negera negara lain di dunia.

    Namun yang masih perlu ditingkatkan adalah di sektor pasar swasta yang saat ini di Indonesia dibanjiri dengan produk impor.

    Maraknya produk impor dengan harga murah yang disebabkan dumping, maka lama kelamaan dapat membuat goyah produsen dalam negeri untuk beralih sebagian menjadi importir atau seluruhnya dan dapat mengakibatkan meningkat nya pengangguran.

    “APPI berharap pemerintah untuk mulai memikirkan dan merumuskan bagaimana untuk mengendalikan perdagangan di sektor swasta agar industry kelistrikan dalam negeri dapat tetap hidup,” ujarnya.

    Kata Yohanes, apabila Kebijakan TKDN Pemerintah Indonesia dianggap sebagai salah satu penyebab terbitnya kebijakan BMI AS tersebut perlu dibicarakan secara bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat, selektif produk apa yang diinginkan oleh Amerika Serikat untuk tidak dikenakan kebijakan TKDN ini.

    “APPI mendorong agar Pemerintah Indonesia merespon perang tarif dengan tarif juga. Jangan isu perang tarif digeser pada isu NTM (Non Tariff Measure) atau NTB (Non Tariff Barrier). Kalau perlu, pemerintah Indonesia beri tarif impor masuk 0 (nol) persen pada produk manufaktur kelistrikan AS,” ujarnya.

     

  • Polda Kepri Jamin Kelancaran Libur Lebaran dengan Patroli

    Polda Kepri Jamin Kelancaran Libur Lebaran dengan Patroli

    Liputan6.com, Batam – Polda Kepri menjamin keamanan dan kelancaran libur lebaran 2025. Salah satu cara paling strategis dengan menempatkan petugas di sejumlah tempat yang biasa menjadi pusat keramaian seperti obyek wisata.

    Operasi lebaran menggunakan sandi Operasi Ketupat Seligi 2025 menempatkan patroli intensif dan pemasangan tanda peringatan sebagai upaya memastikan para pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

    Kasatgas Humas Ops Ketupat Seligi 2025, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menyatakan bahwa selain patroli rutin, personel juga memberikan imbauan langsung kepada wisatawan.

    “Kami ingin memastikan para wisatawan dapat menikmati liburan mereka dengan aman dan nyaman,” kata Pandra.

    Ia menyebutkan sebagai langkah konkret, petugas memasang bendera merah di beberapa titik strategis pantai sebagai penanda batas aman berenang.

    Sementra itu Kasubsatgas SAR Ops Ketupat Seligi 2025, Ipda Miftachul Munir, juga mengingatkan pentingnya kesadaran diri para pengunjung dalam menjaga keselamatan pribadi dan keluarga saat beraktivitas di pantai.

    “Kami berterimakasih atas kerjasama yang baik dari masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Siti, seorang wisatawan berterima kasih atas kehadiran polisi yang memberikan rasa aman.

    “Kami merasa lebih tenang dengan adanya bapak-bapak polisi di sini. Mereka sangat membantu dan membuat kami merasa lebih aman,” katanya.

    Hal serupa juga disampaikan oleh Putra, pengunjung Pantai Melayu.

    “Pemasangan bendera merah sebagai batas berenang sangat membantu kami untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak saat bermain di pantai,” katanya.

    Selain menjaga keamanan, personel Ops Ketupat Seligi 2025 juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan pengelola tempat wisata untuk kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke posko terdekat atau menghubungi call center 110 jika menemui kendala selama berwisata.

     

    RDF, Mesin Pengubah Sampah Jadi Batubara Berkapasitas 600 Ton di Cilacap

  • Fakta-fakta Pemudik Asal Kebumen Meninggal Dunia saat Perjalanan Balik ke Jakarta

    Fakta-fakta Pemudik Asal Kebumen Meninggal Dunia saat Perjalanan Balik ke Jakarta

    Jakarta: Seorang pemudik meninggal dunia dalam perjalanan balik Lebaran 2025. Korban merupakan pemudik asal Kebumen yang akan kembali ke Jakarta.

    Korban menghembuskan napas terakhir di dalam mobil di jalur Ajibarang, Banyumas, Sabtu, 5 April 2025 malam. 

    Berikut ini fakta-fakta pemudik meninggal dalam perjalanan arus balik:
     
    Korban wanita berusia 70 tahun

    Korban merupakan seorang wanita berusia 70 tahun asal Desa Tlogowulung, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil Elf dari Kebumen menuju Jakarta. 
     

     

    Kronologi

    Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Ajibarang menuju Brebes. Tiba-tiba, sebuah mobil Elf dari Kebumen berbalik arah mendekati posko.

    “Penumpangnya meminta bantuan karena ada anggota keluarga yang sakit. Kami langsung bertindak untuk menolong ibu tersebut,” ujar Kapolsek Ajibarang, Heri Sudaryanto.

    Berdasarkan keterangan keluarga, saat tiba di Ajibarang, korban mengeluh sesak dada.
     
    Sempat dilarikan ke Rumah Sakit

    Polisi yang tengah bertugas mengatur arus balik di Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, segera memberikan pertolongan. Korban yang sudah tak sadarkan diri dibawa ke ke Rumah Sakit Ajibarang, namun nyawanya tak tertolong.

    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Heri

    Jakarta: Seorang pemudik meninggal dunia dalam perjalanan balik Lebaran 2025. Korban merupakan pemudik asal Kebumen yang akan kembali ke Jakarta.
     
    Korban menghembuskan napas terakhir di dalam mobil di jalur Ajibarang, Banyumas, Sabtu, 5 April 2025 malam. 
     
    Berikut ini fakta-fakta pemudik meninggal dalam perjalanan arus balik:
     

    Korban wanita berusia 70 tahun

    Korban merupakan seorang wanita berusia 70 tahun asal Desa Tlogowulung, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil Elf dari Kebumen menuju Jakarta. 
     

     

    Kronologi

    Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Ajibarang menuju Brebes. Tiba-tiba, sebuah mobil Elf dari Kebumen berbalik arah mendekati posko.

    “Penumpangnya meminta bantuan karena ada anggota keluarga yang sakit. Kami langsung bertindak untuk menolong ibu tersebut,” ujar Kapolsek Ajibarang, Heri Sudaryanto.
     
    Berdasarkan keterangan keluarga, saat tiba di Ajibarang, korban mengeluh sesak dada.
     

    Sempat dilarikan ke Rumah Sakit

    Polisi yang tengah bertugas mengatur arus balik di Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, segera memberikan pertolongan. Korban yang sudah tak sadarkan diri dibawa ke ke Rumah Sakit Ajibarang, namun nyawanya tak tertolong.
     
    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Heri
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Jasa Marga Hentikan Skema Contraflow di Tol Jagorawi usai Pemudik Mengurai

    Jasa Marga Hentikan Skema Contraflow di Tol Jagorawi usai Pemudik Mengurai

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga memberhentikan pemberlakuan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan bahwa contraflow sudah tidak diberlakukan sejak siang tadi.

    “Contraflow mulai dari KM 44+500 – KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.15 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” kata Alvin dalam keteranganya, Minggu (6/4/2025).

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog atau puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian. 

    Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    “Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga,” kata Alvin

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. 

    “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tutupnya.

    Adapun pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. 

    Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025). 

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers. 

  • Makanan Khas Daerah Jadi Pelengkap Perjalanan Pemudik Kembali ke Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    Makanan Khas Daerah Jadi Pelengkap Perjalanan Pemudik Kembali ke Jakarta Megapolitan 6 April 2025

    Makanan Khas Daerah Jadi Pelengkap Perjalanan Pemudik Kembali ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Makanan khas daerah melengkapi barang bawaan para pemudik
    Lebaran 2025
    yang menuju Jakarta.
    Wafiq Afifah (20) perempuan asal Riau misalnya, kembali ke Bogor untuk melanjutkan perkuliahannya di Institut Pertanian Bogor (IPB).
    Oleh orangtuanya, Wafiq dibekali makanan ringan dan makanan khas Riau sebagai bekal dirinya merantau di Kota Hujan itu.
    “Sekarang aku pulang ke Bogor bawa satu koper, sama bawa satu tas tentengan isi makanan dari Riau, bekal,” katanya saat ditemui di
    Bandara Halim Perdana Kusuma
    , Minggu (6/4/2025).
    Perempuan yang telah pulang selama dua minggu di kampung halamannya itu dibekali berbagai makanan oleh orangtuanya.
    Dia memang tidak membawa oleh-oleh khas Riau bagi kawan-kawannya di Bogor. Akan tetapi, dia membawa berbagai makanan ringan untuk dia nikmati di perantauan bersama kawan-kawannya.
    “Kebetulan aku enggak bawa oleh-oleh, tapi aku bawa kue-kue hari raya. Ya bisa dibagi ke teman-teman juga sih,” ujarnya.
    Senada dengan Wafiq, Andrean (23), warga Palembang membawa makanan khas daerahnya untuk dibagikan kepada rekan kerjanya di Cikarang, Jawa Barat.
    Makanan yang dia bawa salah satunya adalah pempek Palembang.
    “Iya ini saya bawa oleh-oleh buat teman-teman di kantor. Biasa, kalau Palembang bawanya pempek, krupuk, gitu-gitu aja buat teman kantor,” katanya.
    Nantinya, Andrean akan membagikan makanan itu kepada teman-temannya ketika memasuki hari pertama bekerja selepas libur panjang Lebaran.
    “Senin besok kan aku udah masuk kantor, nah nanti aku bagiinnya pas masuk,” ujarnya.
    Adapun libur Lebaran 2025 bakal berakhir pada Senin, 7 April 2025. Para pemudik sudah mulai kembali berdatangan ke tempat mereka untuk menjalani aktivitas masing-masing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.