Blog

  • Kondisi Tidak Manusiawi di Penjara Terbesar di Turki

    Kondisi Tidak Manusiawi di Penjara Terbesar di Turki

    Jakarta

    “Masa depan politik Turki sedang tumbuh di sel-sel penjara ini,” papar Wali kota Izmir, Cemil Tugay, setelah mengunjungi wali kota Istanbul yang digulingkan, Ekrem Imamoglu, dan tahanan politik lainnya di Silivri awal minggu ini.

    Kamp Penjara Marmara, begit nama resmi penjara itu, berlokasi di Kotamadya Silivri, sekitar 70 kilometer dari pusat kota Istanbul.

    Awalnya dirancang untuk menjadi penjara terbesar di Turki, Penjara Silivri dibuka pada tahun 2008 dan sejak itu telah menjadi fasilitas pemasyarakatan terbesar di Eropa dengan pengamanan sangat tinggi.

    Namanya diubah pada tahun 2022. Organisasi hak asasi manusia menyebutnya sebagai “kamp interniran” untuk anggota oposisi, pembangkang, dan suku Kurdi.

    Menurut data resmi, “kamp” tersebut mencakup area seluas lebih dari satu kilometer persegi dan terdiri dari 10 lembaga pemasyarakatan, sebuah rumah sakit, dan beberapa ruang sidang.

    Terdapat 500 unit hunian, serta sebuah sekolah dasar, taman kanak-kanak, pusat perbelanjaan, dan fasilitas lain untuk staf.

    Menurut penyelidikan komisi hak asasi manusia di parlemen Turki, penjara ini awalnya dirancang untuk menampung 11.000 tahanan dan narapidana.

    Penjara ini telah menjadi simbol penindasan di Turki, terutama karena jumlah penangkapan bermodus politik meningkat. Mengingat ukurannya dan keragaman narapidananya, yang berkisar dari bos mafia hingga pemimpin oposisi, penjara ini juga berperan dalam politik Turki.

    Dari ladang bunga matahari hingga ruang penyiksaan

    Penjara tersebut juga telah mengubah citra Silivri secara mendasar, yang secara tradisional dikenal dengan tanahnya yang subur dan ladang bunga mataharinya.

    Garis pantainya yang indah sepanjang 30 kilometer dan suasananya yang liberal menarik banyak wisatawan yang berlibur sebentar dari Istanbul.

    Di tengah penahanan sejumlah intelektual ternama, kritikus pemerintah, dan pemimpin oposisi, Silivri telah menarik perhatian nasional dan internasional. Penahanan Imamoglu baru-baru ini telah membuat mata dunia kembali menyorotinya.

    Wali kota Istanbul yang digulingkan itu bukanlah satu-satunya tahanan terkemuka di Silivri: Aktivis hak asasi manusia dan filantropis ternama Osman Kavala telah ditahan di sana sejak 2017, setelah didakwa berupaya menggulingkan pemerintah bersamaan dengan protes antipemerintah pada 2013.

    Narapidana terkemuka lainnya termasuk Umit Ozdag, ketua Partai Kemenangan ultranasionalis, Can Atalay, seorang anggota parlemen sayap kiri dari Partai Pekerja Turki (TIP), akademisi dan perencana kota Tayfun Kahraman, pembuat film Cigdem Mater, dan manajer pencari bakat Ayse Barim.

    Di masa lalu, warga negara asing, seperti aktivis hak asasi manusia Jerman Peter Steudtner dan jurnalis Jerman-Turki Deniz Yucel, juga pernah ditahan di sana.

    Adil Demirci, seorang pekerja sosial Jerman-Turki dari kota Kln, yang dipenjara di sana selama 10 bulan, menulis tentang pengalamannya meringkuk di penjara Slivri, dalam sebuah buku yang judulnya diterjemahkan sebagai “Sel B-28.”

    Ia menggambarkan suasana penjara yang menindas dalam sebuah wawancara dengan DW: “Saya awalnya ditempatkan di sel tunggal di Blok 9 dan hanya bisa berbicara dengan narapidana tetangga melalui pintu. Itulah satu-satunya cara.” Ia menambahkan, kemudian dipindahkan ke sel bersama dua narapidana lainnya.

    Blok 9 dikenal hanya menampung tahanan politik. Kelompok hak asasi Turki Asosiasi Masyarakat Sipil dalam Sistem Penjara (CISST) telah melaporkannya di masa lalu.

    Pada tahun 2022, warga dan wali Kota Silivri meminta agar nama penjara tersebut diubah. Sejak saat itu, nama penjara tersebut diubah menjadi Kampus Penjara Marmara.

    Penahanan isolasi mirip dengan penyiksaan

    Ilmuwan forensik Sebnem Korur Fincanci, mantan presiden Yayasan Hak Asasi Manusia Turki (HRFT) dan pemenang Penghargaan Perdamaian Hessian, sangat prihatin dengan kondisi di penjara dengan keamanan tinggi di Turki tersebut. Ia mengatakan, situasi di Silivri mengkhawatirkan karena para tahanan dikurung di sel isolasi dengan hanya sedikit kontak dengan orang lain.

    Ia mencatat, hal itu merupakan bentuk penyiksaan untuk menghilangkan interaksi sosial dasar orang-orang.

    Fincanci menjelaskan lebih jauh, banyak narapidana mengeluh karena hampir tidak ada sinar matahari di sel mereka, dan bahwa blok beton sangat dingin di bulan-bulan musim dingin. “Kondisi ini memperburuk situasi yang sudah membuat stres secara signifikan,” tambahnya.

    Menurut CISST, penjara-penjara Turki sangat padat. Pada tahun 2022, terdapat lebih dari 300.000 tahanan dan narapidana di 265 penjara tertutup. Hanya Rusia yang memiliki lebih banyak tahanan dan narapidana.

    Fincanci menunjukkan, banyak penjara sudah kelebihan kapasitas hingga 30%, sebelum terjadinya gelombang penangkapan baru-baru ini. Hal ini telah menyebabkan masalah serius, seperti ruang tidur yang tidak memadai bagi narapidana, pasokan air yang tidak memadai, kekurangan obat-obatan, dan kebersihan yang buruk. “Kadang-kadang, narapidana harus tidur secara bergiliran,” ujarnya.

    Tahanan politik dari kubu yang berseberangan sengaja disatukan

    HRFT juga mencatat adanya tren yang membingungkan: Para pengacara melaporkan bahwa klien mereka sengaja dipenjara bersama orang-orang dari kubu politik yang berseberangan.

    Fincanci mengatakan, hal ini sangat mengingatkan pada kondisi selama dan setelah kudeta militer tahun 1980.

    Di Silivri, ia menjelaskan, tahanan politik sayap kiri dan liberal dipenjara bersama kaum Islamis radikal. Dengan demikian, stres karena berada di penjara dan tekanan dari staf, diperburuk oleh ketegangan dan pelecehan dari tahanan lain. Ini berarti bahwa iklim ketakutan dan ketidakpercayaan memperparah situasi yang sudah genting sebagai tahanan politik.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    Lihat juga Video 238 Gangster Venezuela Kiriman Trump Tiba di Penjara El Salvador

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kevin De Bruyne Tinggalkan City, Netizen Terharu

    Kevin De Bruyne Tinggalkan City, Netizen Terharu

    Kevin De Bruyne Tinggalkan City, Netizen Terharu

  • Terungkap oleh Studi, Ini yang Terjadi pada Otak di Detik-detik Menjelang Kematian

    Terungkap oleh Studi, Ini yang Terjadi pada Otak di Detik-detik Menjelang Kematian

    Jakarta

    Sebuah studi baru mengungkapkan apa yang terjadi pada otak manusia di detik-detik menjelang kematian. Penelitian berjudul ‘Enhanced Interplay of Neuronal Coherence and Coupling in the Dying Human Brain’ diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience tersebut menangkap adanya aktivitas otak yang terjadi saat transisi manusia meninggal dunia.

    Kondisi ini membuat pasien mungkin akan mengingat peristiwa-peristiwa penting dalam hidup yang banyak digambarkan sebagai pengalaman melihat kehidupan secara utuh di depan mata atau flashback.

    “Dengan menghasilkan osilasi otak (gelombang otak) yang terlibat dalam pengambilan memori, otak mungkin memainkan ingatan terakhir dari peristiwa-peristiwa penting dalam hidup tepat sebelum kita mati, mirip dengan yang dilaporkan dalam pengalaman mendekati kematian (mati suri),” ucap Dr Ajmal Zemmar dari University of Louisville dikutip dari NDTV, Sabtu (5/4/2025).

    Rekaman itu diambil pada seorang pasien serangan jantung berusia 87 tahun yang dirawat akibat epilepsi. Alat yang dipasang di kepala pasien itu berhasil merekam aktivitas otak selama 900 detik dalam periode sebelum dan sesudah kematian.

    Ini memungkinkan peneliti melihat apa yang terjadi pada otak pasien dalam 30 detik sebelum dan sesudah jantungnya berhenti berdetak. Peneliti melihat adanya perubahan pada pita osilasi saraf tertentu yang disebut osilasi gamma serta delta, theta, alfa, dan beta.

    Osilasi otak adalah pola impuls listrik berulang yang biasanya ada di otak manusia yang hidup. Gelombang gamma terlibat dalam fungsi kognitif tingkat tinggi seperti pengambilan memori, yang dikaitkan dengan flashback.

    Penelitian ini membuka batas baru bagi ilmuwan untuk mengeksplorasi dan menjelajah misteri otak saat kematian.

    “Temuan ini menantang pemahaman kita tentang kapan tepatnya kehidupan berakhir dan menimbulkan pertanyaan penting berikutnya, seperti yang terkait dengan waktu donasi organ,” tandas Zemmar.

    (avk/up)

  • Vivo Kembali Pangkas Harga BBM Ron 90, Simak Rincian Terbarunya di Sini – Page 3

    Vivo Kembali Pangkas Harga BBM Ron 90, Simak Rincian Terbarunya di Sini – Page 3

    Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga kembali memberikan promo spesial untuk konsumen produk BBM Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex untuk arus balik Lebaran 2025.

    Melalui aplikasi MyPertamina, konsumen dapat menikmati potongan harga hingga Rp 300 per liter untuk pembelian Pertamax Turbo, Pertamax, atau Pertamina Dex.

    Promo pembelian BBM non subsidi ini berlaku selama sepekan usai Lebaran 2025, pada 1-7 April 2025 setiap pukul 06.00–20.00 WIB.

    Untuk mendapatkan promo ini, masyarakat cukup melakukan transaksi pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU.

    Diskon langsung diberikan secara otomatis saat transaksi dilakukan, dengan syarat minimal pembelian 1 liter dan maksimal 50 liter per transaksi.

    Apresiasi ke Pelanggan 

    Setiap akun MyPertamina berhak mendapatkan promo ini satu kali selama periode berlangsung. Adapun daftar SPBU yang berpartisipasi dapat diakses melalui tautan https://mypertamina.id/spbu.

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyampaikan, program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan yang setia memilih BBM non subsidi dari Pertamina. Terutama dalam mendukung kelancaran perjalanan arus balik Lebaran.

    “Kami memahami bahwa periode arus balik menjadi momen penting bagi masyarakat yang kembali ke kota asal setelah mudik. Dengan promo ini, kami ingin memberikan manfaat lebih bagi konsumen dalam mendapatkan bahan bakar berkualitas dengan harga lebih hemat,” ujar Heppy, Selasa (1/4/2025).

  • KKB Manfaatkan Situasi Konflik Pendukung Pilbup Puncak Jaya

    KKB Manfaatkan Situasi Konflik Pendukung Pilbup Puncak Jaya

    Jayapura

    Dua kubu pendukung calon bupati dan wakil bupati di Puncak Jaya, Papua, kerap terlibat bentrokan. Polisi menyebut KKB memanfaatkan panasnya situasi politik saat pelaksanaan Pilkada.

    “Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik untuk melancarkan aksinya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, dilansir detikSulsel, Sabtu (5/4/2028).

    Dia mengatakan sejumlah korban tewas akibat terkena tembakan senjata api (senpi) yang diduga dilakukan oleh KKB. Tercatat, 12 orang tewas dan 653 orang lainnya terluka akibat bentrok antarpendukung Pilbup Puncak Jaya yang terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025.a

    “Aksi saling serang antarpendukung pasangan calon kepala daerah di Puncak Jaya menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia,” kata Wakapolda Papua ini.

    Dua kubu yang terlibat bentrokan ialah pendukung paslon nomor urut 1 Yuni Wonda-Mus Kogoya dengan pendukung paslon nomor urut 2 Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.

    “Rinciannya 423 orang merupakan pendukung Paslon 01, sedangkan 230 lainnya dari kubu Paslon 02,” kata Wakapolda Papua ini.

    Simak selengkapnya di sini.

    (jbr/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tarif Trump, Pemerintah Diminta Siapkan Stimulus untuk Pengusaha

    Tarif Trump, Pemerintah Diminta Siapkan Stimulus untuk Pengusaha

    Tarif Trump, Pemerintah Diminta Siapkan Stimulus untuk Pengusaha
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dunia
    usaha
    di Indonesia, baik yang besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (
    UMKM
    ) akan menjadi yang terdampak dari
    tarif impor
    yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
    Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Bogor, Didin S. Damanhuri pun meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera melakukan evaluasi dampak jangka pendek, menengah, hingga panjang dari
    tarif impor Trump
    sebesar 32 persen untuk Indonesia.
    “Pemerintahan Prabowo segera mengevaluasi dampak jangka pendek, menengah, dan panjang akibat tarif tinggi dari AS terhadap perekonomian seraya melakukan upaya kerjasama ekonomi ASEAN, OKI, BRICS Plus,” ujar Didin lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (5/4/2025).
    Ia juga menyarankan
    pemerintah
    melakukan penyesuaian visi, misi, dan program dalam mengantisipasi kebijakan tarif impor Trump.
    Termasuk menyiapkan stimulus kepada para pelaku usaha yang dipastikannya akan terdampak tarif impor Trump sebesar 32 persen tersebut.
    “Hendaknya disiapkan shifting pendanaan besar-besaran dari program-program jangka menengah dan panjang untuk memberikan stimulus besar-besaran kepada para pelaku usaha untuk membangkitkan pasar dalam negeri, terutama kepada kalangan UMKM dan daerah-daerah,” ujar Didin.
    Didin menjelaskan, dampak tarif impor Trump yang akan segera terasa adalah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
    Pelemahan nilai tukar rupiah akan langsung bersinggungan dengan dunia usaha yang berpotensi melahirkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
    “Akan banyak perusahaan besar melakukan PHK besar-besaran, mengingat dalam usahanya terhadap unsur dolar AS. Sehingga bisa terancam mempailitkan dirinya/bangkrut dan dalam waktu dekat mereka kemungkinan memilih PHK sebagai upaya rasionalisasi korporasi,” ujar Didin.
    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa kebijakan tarif impor Trump akan berdampak ke banyak hal di Indonesia. Salah satunya adalah industri padat karya.
    Komoditas ekspor Indonesia seperti minyak nabati, garmen, dan tekstil dinilai Hanif akan disasar Amerika Serikat dalam penerapan kebijakan tarif impor tersebut.
    Mantan Menteri Ketenagakerjaan itu meminta pemerintah melakukan antisipasi yang terarah, nyata, dan berpihak ke industri dalam negeri.
    “Kalau tidak diantisipasi, dampaknya bisa meluas ekspor turun, PHK meningkat, inflasi naik, dan daya beli masyarakat tertekan,” ujar Hanif.
    Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), tarif bea masuk atau tarif Trump akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS.
    Sebab selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS di antaranya adalah elektronik, tekstil, alas kaki, palm oil, karet, udang, dan produk-produk perikanan laut.

    Pemerintah
    Indonesia akan segera menghitung dampak pengenaan tarif AS terhadap sektor-sektor tersebut dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Pemerintah Indonesia juga akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia,” bunyi keterangan resmi Kemenlu yang diunggah di laman resminya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Serikat Pekerja Waswas 50.000 Buruh Berpotensi Kena PHK Imbas Tarif Trump

    Serikat Pekerja Waswas 50.000 Buruh Berpotensi Kena PHK Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak lebih dari 50.000 buruh diprediksi berpotensi terkena gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam kurun waktu 3 bulan ke depan. Gelombang PHK ini terjadi imbas kebijakan tarif impor resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, puluhan ribu buruh yang berpotensi terkena PHK ini dapat menggulung pasca-tarif Trump mulai berlaku pada 9 April 2025.

    “Dalam kalkulasi sementara setelah mendengarkan fakta-fakta yang disampaikan oleh serikat pekerja, kalkulasi sementara Litbang KSPI dan Partai Buruh, badai PHK gelombang kedua ini bisa tembus di angka lebih dari 50.000 [buruh] dalam kurun waktu 3 bulan pascaditetapkannya tarif berjalan,” kata Said dalam konferensi pers daring bertajuk ‘Ancaman PHK Besar-Besaran di Indonesia Akibat Kebijakan Tarif Donald Trump’, Sabtu (5/4/2025).

    Said menyebut, sederet industri yang berpotensi terkena gelombang PHK imbas kebijakan tarif Donald Trump, di antaranya industri tekstil, garmen, sepatu, makanan dan minuman (mamin), sawit, karet hingga pertambangan.

    “Sampai 3 bulan ke depan, dalam hitungan kami, runtuh itu lebih dari 50.000 orang akan ter-PHK [imbas kebijakan tarif Trump sebesar 32% untuk Indonesia],” ujarnya.

    Said menuturkan, potensi gelombang PHK tersebut dapat terjadi lantaran kebijakan tarif impor tinggi Trump dapat menyebabkan harga barang Indonesia yang dijual di pasar AS menjadi mahal dan tak kompetitif. Bila permintaan barang Indonesia turun,  produktivitas industri dalam negeri akan berkurang sehingga pengurangan tenaga kerja tak terelakkan.

    “Jadi pembeli rakyat Amerika menurun untuk membeli barang Indonesia karena mahal. Karena pembeli rakyat Amerika menurun, otomatis produksi di Indonesia yang ke Amerika diturunkan,” tuturnya.

    Dalam skenario yang lebih parah, tak hanya PHK, perusahaan di Indonesia juga berpotensi dapat tutup. 

    “Atau kalau enggak mampu sampai sekali, angkos produksi sudah lebih mahal daripada pendapatan, tutup perusahaan,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, pemerintah akan terus berdiskusi dengan AS untuk mencari solusi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak terkait pengenaan tarif.

    “Pemerintah masih akan membahas dengan AS berbagai hal yang menjadi isu bilateral termasuk tarif dan nontarif untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua pihak,” kata Djatmiko kepada Bisnis, Sabtu (5/4/2025).

    Djatmiko menyampaikan bahwa saat ini pemerintah masih mengkaji kebijakan tarif Trump dengan melibatkan banyak kementerian/lembaga, termasuk dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

    “Pemerintah, termasuk Kemendag di dalamnya sedang mengkaji berbagai opsi solusi kedua belah pihak di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Kemlu,” ungkapnya.

    Menurutnya, kenaikan tarif, baik secara sektoral, resiprokal, dan new baseline (tarif dasar) sebesar 10% pasti akan menjadi persoalan untuk siapapun yang berdagang dengan AS, termasuk Indonesia.

    Meski demikian, Djatmiko menjelaskan bahwa sejak 2 dekade sebelumnya, Indonesia sudah memulai program diversifikasi pasar.

    Kemendag juga menyampaikan selama 10 tahun terakhir semakin intensif yang terbukti ada berbagai perjanjian bilateral ataupun regional yang berhasil dicapai.

    Perinciannya, seperti Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia-EFTA CEPA, Indonesia-Chila CEPA, Indonesia-UAE CEPA, Indonesia-Canada CEPA, dan Indonesia-Korea CEPA.

    Kemudian, juga ada Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), ASEAN HK, ASEAN China FTA, ASEAN Korea FTA, ASEAN Japan CEP, Indonesia-Pakistan PTA, Indonesia-Iran PTA, dan Indonesia-Mozambique PTA.

    “Akan ditandatangani segera Indonesia-Tunisia PTA, dan dituntaskan EAEU FTA, Peru CEPA, GCC, Turki, Srilanka,” pungkasnya.

  • China Kenakan Tarif 34 Persen ke AS, Perang Dagang Memanas – Halaman all

    China Kenakan Tarif 34 Persen ke AS, Perang Dagang Memanas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China mengumumkan akan memberlakukan tarif baru sebesar 34 persen terhadap seluruh barang yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) sebagai respons terhadap kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump.

    Keputusan ini diambil setelah Trump sebelumnya menaikkan tarif impor dari China, yang kini mencapai total 54 persen.

    Latar Belakang Kebijakan Tarif
    Kebijakan AS

    Sejak kembali menjabat pada Januari 2025, Trump telah menaikkan tarif impor dari China dua kali, dengan alasan untuk membendung masuknya fentanil ilegal dari Tiongkok ke AS.

    Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Trump menyindir China dengan mengatakan, “China bermain salah, mereka panik,” menegaskan bahwa kebijakan tarif ini adalah langkah penting bagi ekonomi AS.

    Kebijakan Balasan China

    Sebagai balasan, China menyatakan bahwa kebijakan tarif Trump melanggar hak dan kepentingan mereka.

    Tarif 34 persen akan mulai berlaku pada 10 April 2025.

    Langkah ini semakin memperburuk ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

    Kebijakan Tarif Lainnya oleh Trump

    Trump juga mengumumkan beberapa kebijakan tarif lainnya:

    1. Tarif Dasar: Tarif sebesar 10 persen untuk semua barang dari negara-negara yang tidak tergabung dalam United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA), mulai berlaku pada 5 April 2025.

    2. Tarif Timbal Balik: Negara-negara yang mengenakan tarif terhadap produk AS akan dikenakan tarif setengah dari tarif yang mereka terapkan. Misalnya, jika Indonesia mengenakan tarif 64 persen, AS akan memberlakukan tarif 32 persen terhadap barang dari Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025.

    3. Tarif Otomotif: Tarif sebesar 25 persen akan dikenakan pada seluruh mobil buatan luar negeri yang masuk ke AS, sebagai upaya untuk melindungi industri domestik dan keamanan nasional.

    Dampak terhadap Pasar Keuangan

    Reaksi pasar keuangan terhadap kebijakan tarif ini cenderung negatif.

    Setelah pengumuman tarif, bursa saham AS mengalami penurunan.

    Kontrak berjangka Dow Jones turun 256 poin (0,61 persen), S&P 500 melemah 1,69 persen, dan Nasdaq 100 anjlok 2,54 persen.

    Pencapaian Ekonomi AS

    Meskipun ada ketegangan perdagangan, Trump tetap memuji pencapaian ekonomi AS.

    Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa perekrutan meningkat dengan terciptanya 228.000 lapangan kerja pada Maret 2025, melebihi ekspektasi.

    Namun, tingkat pengangguran juga mengalami kenaikan tipis dari 4,1 persen menjadi 4,2 persen.

    Trump menyatakan, “Angka pekerjaan luar biasa jauh lebih baik dari yang diharapkan. Itu sudah berhasil. Tetaplah teguh, kita tak boleh kalah,” menekankan pentingnya kebijakan tarif bagi masa depan ekonomi AS.

    Dengan langkah-langkah ini, ketegangan antara AS dan China diperkirakan akan terus berlanjut, menambah kompleksitas dalam hubungan perdagangan global.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kompak Hadapi Donald Trump, Prabowo Bersama Pemimpin 4 Negara ASEAN Bahas Kebijakan Tarif AS – Halaman all

    Kompak Hadapi Donald Trump, Prabowo Bersama Pemimpin 4 Negara ASEAN Bahas Kebijakan Tarif AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin empat negara anggota ASEAN lainnya berkomunikasi membahas kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik dari Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden Donald Trump.

    Prabowo melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim; Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah; Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr; dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

    “Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengkoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS),” ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my, dikutip Sabtu (5/4/2025).

    Ia juga mengatakan Menteri Ekonomi ASEAN akan menggelar pertemuan pada pekan depan menindaklanjuti pembicaraan pimpinan empat negara dalam rangka merumuskan solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

    “InsyaAllah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota,” ucapnya.

    Sekadar informasi pada Rabu 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif impor 32 persen.

    Adapun, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen. (*)

  • Tarif Trump Ancam RI, IHSG Berpotensi Trading Halt? Ini Kata Analis

    Tarif Trump Ancam RI, IHSG Berpotensi Trading Halt? Ini Kata Analis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Rabu (2/4/2025) dianggap merugikan negara berkembang, seperti Indonesia.

    Penerapan tarif impor sebesar 32% terhadap produk Indonesia yang masuk ke pasar AS berpotensi menimbulkan dampak berkepanjangan hingga kuartal IV 2025 dan dapat memperbesar risiko terjadinya resesi.

    Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai kebijakan tarif Trump turut mendorong meningkatnya volatilitas pasar global, termasuk pergerakan IHSG.

    “Kita juga harus melihat bagaimana kinerja pergerakan bursa global pada hari Senin terlebih dahulu karena ini akan sangat menentukan,” kata Nafan saat dihubungi Beritasatu.com, Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya, jika tekanan sentimen negatif terhadap IHSG masih mendominasi, maka volatilitas pasar berpotensi meningkat pada Selasa (8/4/2025).

    Potensi Trading Halt

    Menanggapi potensi trading halt pada hari pertama perdagangan bursa pascalebaran, Nafan memperkirakan adanya kemungkinan terbentuknya gap dalam pergerakan IHSG.

    “Wajar saja santer dikaitkan dengan potensi trading halt karena kita sudah menghadapi hari libur semenjak 28 Maret yang lalu. Wajar saja nanti pada pembukaan IHSG akan ada potensi gap,” ujarnya.

    Namun, ia menekankan bahwa untuk memastikan potensi terjadinya trading halt pada IHSG akibat kebijakan tarif Trump, perlu terlebih dahulu mencermati arah pergerakan pasar global pada awal pekan depan.