Blog

  • Pertamina Beri Diskon Pengisian BBM selama Arus Balik Lebaran 2025, Cek Syarat dan Cara Klaimnya – Halaman all

    Pertamina Beri Diskon Pengisian BBM selama Arus Balik Lebaran 2025, Cek Syarat dan Cara Klaimnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Pertamina Patra Niaga memberikan diskon atau potongan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus di periode arus balik Lebaran 2025.

    Diskon pengisian BBM hingga Rp 300 per liter ini berlaku untuk pembelian Bahan Bakar Minyak Pertamina jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex.

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan yang setia memilih bahan bakar berkualitas dari Pertamina, terutama dalam mendukung kelancaran perjalanan arus balik Lebaran.

    “Dengan promo ini, kami ingin memberikan manfaat lebih bagi konsumen dalam mendapatkan bahan bakar berkualitas dengan harga lebih hemat,” ujar Heppy, dikutip dari laman resmi Pertamina.

    Lantas, bagaimana syarat dan cara mendapat diskon ini ?

    Ketentuan

    Berikut syarat untuk bisa mendapat diskon harga BBM:

    – Diskon pengisian BBM berlaku untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex

    – Diskon berlaku untuk pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina

    – Diskon berlaku selama periode arus balik Lebaran, mulai 1 hingga 7 April 2025

    – Diskon berlaku untuk pembelian di SPBU yang melayani Aplikasi MyPertamina pada pukul 06:00 sampai 20:00 WIB

    – Diskon langsung diberikan secara otomatis saat transaksi dilakukan, dengan syarat minimal pembelian 1 liter dan maksimal 50 liter per transaksi

    – Setiap akun MyPertamina berhak mendapatkan promo ini satu kali selama periode berlangsung.

    Cara Beli BBM via MyPertamina

    Sebelum membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina, masyarakat harus mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store. 

    Setelah selesai mengunduh, daftarkan diri dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit. 

    Kemudian, koneksikan sistem pembayaran dengan e-wallet atau direct debit dari bank yang diinginkan.

    Berikut cara membeli BBM melalui aplikasi MyPertamina:

    – Kunjungi SPBU Pertamina terdekat dengan membawa QR Code kendaraan yang sudah terdaftar. QR Code ini bisa dicetak atau ditunjukkan melalui aplikasi MyPertamina di smartphone.

    – Tunjukkan QR Code kepada petugas SPBU untuk di-scan menggunakan perangkat yang tersedia.

    – Lakukan pengisian BBM sesuai dengan jumlah yang diinginkan.

    – Selanjutnya lakukan pembayaran BBM dengan uang tunai atau metode pembayaran digital.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Produksi Surplus, Perpadi Pastikan Harga Beras Stabil Usai Lebaran

    Produksi Surplus, Perpadi Pastikan Harga Beras Stabil Usai Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha beras memastikan harga beras akan tetap stabil pasca momentum Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

    Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan pasokan beras pada April di tahun ini meningkat. Hal ini seiring dengan sentra produksi yang memasuki panen raya.

    Selain itu, Sutarto juga menyebut pasokan beras pada bulan ini melimpah alias masih surplus.

    “Alhamdulillah harga beras akan tetap stabil. Pasokan pada bulan April ini meningkat sejalan dengan beberapa daerah sentra produksi memasuki panen raya,” kata Sutarto, Sabtu (5/4/2025).

    Adapun, Sutarto menuturkan harga beras di tingkat penggilingan tergantung dari setiap kualitas. Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa pasar beras masih relatif sepi imbas libur Lebaran.

    “Sebagian besar penggilingan padi belum beroperasi baru minggu depan. Pasar beras masih relatif sepi,” tuturnya.

    Jika menengok Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (5/4/2025) pukul 11.14 WIB, harga rata-rata beras medium penggilingan di tingkat produsen adalah Rp12.674 per kilogram. Sementara itu, harga beras premium penggilingan di tingkat produsen adalah Rp14.071 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen secara nasional dibanderol Rp15.617 per kilogram, sedangkan harga rata-rata beras medium adalah Rp13.744 per kilogram.

    Di tingkat konsumen, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog Rp12.592 per kilogram dari HET nasional Rp12.500 per kilogram.

    Produksi Beras Surplus

    Dalam catatan Bisnis.com, BPS memperkirakan adanya potensi produksi beras dalam negeri mencapai 13,95 juta ton sepanjang Januari—April 2025.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut potensi produksi beras yang melimpah ini diperkirakan menjadi yang tertinggi sejak 2019.

    Produksi beras diperkirakan meningkat sebanyak 2,88 juta ton beras atau sebesar 25,99% dibandingkan Januari—April 2024. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, produksi beras hanya mencapai 11,07 juta ton.

    “Produksi beras sepanjang Januari—April atau subround I 2025, diperkirakan akan mencapai 13,95 juta ton atau mengalami peningkatan sebsar 2,88 juta ton atau naik 25,99% dibandingkan periode yang sama 2024,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (3/3/2025).

    Pada Januari 2025, produksi beras untuk konsumsi pangan diperkirakan mencapai 1,24 juta ton atau mengalami peningkatan 42,21% dibandingkan Januari 2024 yang sebesar 0,87 juta ton.

    Alhasil, potensi produksi beras sepanjang Januari—April 2025 diperkirakan menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

    Tercatat, total produksi beras Januari—April atau subround I 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton beras, sedangkan pada periode yang sama 2019 pernah mencapai 13,63 juta ton beras.

    Data BPS juga menunjukkan potensi produksi beras sepanjang empat bulan pertama 2025 hampir mengejar produksi pada Januari—April 2018 yang mencapai 14,79 juta ton.

    “Jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada tahun-tahun sebelumnya, potensi produksi beras sepanjang Januari—April 2025 diperkirakan tertinggi yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir atau sejak 2019,” tuturnya.

    Potensi produksi beras ini sejalan dengan potensi produksi padi yang diperkirakan akan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG) pada Januari—April 2025. Angkanya mengalami peningkatan 5 juta ton GKG atau sebesar 26,02% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Luas panen padi sepanjang subround I 2025 juga diperkirakan naik 0,99 juta hektare atau 27,69% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang Januari—April 2025, diperkirakan luas panen padi mampu mencapai 4,56 juta hektare.

    “Tentunya, angka realisasi nantinya bisa lebih atau lebih tinggi dibandingkan angka potensi, bergantung pada kondisi pertanaman padi sepanjang Februari—April 2025,” jelasnya.

    Selain itu, BPS menyebut potensi luas panen padi sepanjang Januari—April 2025 diperkirakan merupakan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir atau sejak 2019.

  • Sosok Nandar yang Diancam Dedi Mulyadi Gara-gara Sunat Uang Bantuan Milik Sopir Angkot di Puncak – Halaman all

    Sosok Nandar yang Diancam Dedi Mulyadi Gara-gara Sunat Uang Bantuan Milik Sopir Angkot di Puncak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siapakah Nandar, Ketua Pengurus Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) yang diancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi?

    Nama Nandar muncul setelah viral uang bantuan sopir angkot dari Dedi Mulyadi disunat pihak tertentu.

    Menanggapi kabar itu, Dedi Mulyadi menghubungi sopir angkot Puncak Bogor yang mengaku dimintai uang Rp 200 ribu.

    Dari total bantuan Rp 1,5 juta, sopir angkot seharusnya mendapat uang tunai Rp 1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.

    Namun setelah disunat Rp 200 ribu, para sopir angkot hanya mendapat uang tunai Rp 800 ribu.

    Emen, sopir angkot Cisarua mengatakan kalau pemotongan itu dilakukan oleh sejumlah oknum.

    “Kan uang Rp 1 juta ya. Bilangnya yang mungut, keikhlasan. Tapi keikhlasannya ditarget Pak, Rp 200 ribu,” tutur Emen di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

    Menurut Emen, saat itu ada sejumlah oknum Dishub, Organda, dan KKSU.

    Akhirnya Emen pun menyebutkan nama pengurus KKSU yang menerima uang itu.

    “Kita cuma dipinta Rp 200 ribu, semuanya, kita nyerahin Rp 4 juta. Ketua KKSU yang terima uang, Pak Nandar,” ungkapnya.

    Dedi Mulyadi pun meminta siapapun yang menerima uang itu untuk mengembalikan ke para sopir angkot.

    “Yang ngambil, segera kembalikan. Kalau enggak, saya proses,” kata Dedi Mulyadi.

    Usai diancam akan diproses oleh Dedi Mulyadi, Nandar pun kini mengembalikan uang yang disunat dari para sopir angkot wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

    Nandar pun menegaskan kalau uang itu merupakan ucapan terima kasih dari para sopir angkot.

    Nandar bersama Emen pun sudah bertemu dan melakukan klarifikasi soal uang itu.

    Namun ia tetap bersikukuh melakukan potongan dan mengklaim hanya menerima dari para sopir angkot.

    “Saya mohon maaf, mungkin itu rekan kita yang ada di lapangan memberikan insentif atau apa aja tanda berterima kasih,” kata Nandar.

    Ia juga mengungkap total uang yang dipotong itu sejumlah belasan juta.

    “Itu total nilainya Rp 11.200.000. Rekan-rekan sudah sepakat, kita kembalikan,” kata Nandar.

    Tak hanya itu, Nandar juga meminta maaf kepada sopir yang belum mendapatkan bantuan dari Dedi Mulyadi.

    “Saya mohon maaf juga, karena waktu itu di situ sudah mendesak, Kami tidak ada waktu lagi untuk mendata, jadi apa adanya yang didata di lapangan, yang sehari-hari narik. Jadi yang tidak terdata, yang tidak kebagian, itu tidak ada di lapangan,” jelasnya.

    Nandar juga memastikan kalau uang yang diterimanya itu tidak mengalir ke Dishub dan Organda.

    “Saya mohon maaf untuk Dishub, untuk Organda. Saya tidak ada masalah sangkut paut ke masalah Dishub. Tidak ada istilahnya imbalan ke Dishub, sama sekali tidak ada,” tandasnya.

    Sementara itu, Emen juga tiba-tiba mengklarifikasi kalau saat itu Dishub dan Organda ada di lokasi untuk pembagian bantuan saja.

    “Untuk Dishub dan Organda hanya ada yang memberikan dan ngumpul pada waktu di lokasi. untuk masalah dishub dan organda tidak ada sangkut pautnya, hanya memberikan di lokasi tersebut,” tuturnya.

    Ia juga memebenarkan kalau uang yang dipotong itu akan dikembalikan oleh KKSU ke para sopir angkot.

    “Sudah berkoordinasi, uang Rp 11,2 juta akan dikembalikan ke sopir angkot. Soal uang potongan itu bukan masalah, hanya salah paham saja,” tandasnya.

    Sementara itu, Dedi Mulyadi meminta kasus itu tetap diselidiki meski uangnya sudah dikembalikan.

    “Logika sederhana : “Kalau ada pengembalian, itu artinya didahului oleh pengambilan”. Satu kata dari saya ; SELIDIKI !!!,” tulis Dedi Mulyadi di akun Instagramnya.

    Penjelasan Pihak Dishub

    Seperti diketahui, dugaan pemotongan uang kompensasi terhadap sopir angkutan kota (angkot) di jalur Puncak, Bogor, selama libur Lebaran 2025 menjadi sorotan publik.

    Kabar tersebut bahkan telah sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang berwenang dalam pengambilan kebijakan.

    Bagaimana Penjelasan dari Dinas Perhubungan?

    Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pungutan yang diduga dilakukan. 

    “Itu miskomunikasi. Kita klarifikasi bahwa tidak ada anggota Dishub yang turut serta terkait masalah pemungutan itu. Kita sudah sepakat bahwa tidak ada pemungutan yang Rp 200 ribu,” ujarnya kepada wartawan pada Jumat, 4 April 2025.

    Meskipun demikian, Dadang Kosasih mengakui bahwa terdapat sopir angkot yang mengeluarkan sejumlah uang dari kompensasi yang diterima.

    Kompensasi tersebut senilai Rp 15 juta, terdiri dari Rp 1 juta uang tunai dan Rp 500 ribu dalam bentuk sembako.

    Ia menyebutkan bahwa total uang yang terhimpun dari para sopir angkot mencapai Rp 112 juta.

    “Jadi, tidak semuanya yang beredar di media bahwa itu ada Rp 200 ribu. Setelah diklarifikasi, ada yang memberikan Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, dan Rp 200 ribu,” ungkapnya.

    Penyelesaian Masalah

    Dadang Kosasih juga menyatakan bahwa persoalan dugaan pemotongan uang kompensasi ini telah diselesaikan.

    Uang yang diberikan oleh sopir kepada Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) sebagai ucapan terima kasih telah dikembalikan. 

    “Semuanya sudah dikembalikan ke sopir yang berhak menerimanya. Jika ada kendaraan yang masih beroperasi, kita akan lakukan penindakan secara tegas,” tegasnya.

    Dengan penjelasan ini, diharapkan isu pemotongan hak sopir angkot di Puncak dapat teratasi dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

    Sumber: Tribun Bogor

  • Esensi Halalbihalal, Tradisi Khas Masyarakat Indonesia

    Esensi Halalbihalal, Tradisi Khas Masyarakat Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA–Halalbihalal merupakan tradisi khas masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

    Meskipun memiliki akar kata dari bahasa Arab, praktik Halalbihalal sejatinya merupakan budaya lokal yang berkembang di Indonesia. Tradisi ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga memiliki nilai spiritual, sosial, dan budaya yang mendalam.

    Secara etimologis, kata halalbihalal berasal dari kata Arab “halal” yang berarti diperbolehkan atau bebas dari dosa. Namun, bentuk rangkaian katanya sebenarnya tidak dikenal dalam struktur bahasa Arab. Istilah ini lebih merupakan produk budaya Indonesia yang memadukan unsur keagamaan dan kearifan lokal.

    Dihimpun lebih dari 2 sumber, berikut beberapa esensi yang dikandung dalam kegiatan halalbihalal:

    Saling Memaafkan (Spiritualitas Islam) Dalam semangat Idul Fitri, Halalbihalal menjadi wadah untuk meminta dan memberi maaf atas kesalahan selama setahun. Ini mencerminkan nilai Islam tentang ukhuwah islamiyah dan pentingnya menjaga hati yang bersih.

    Mempererat Silaturahmi Halalbihalal memperkuat jaringan sosial di antara keluarga, tetangga, rekan kerja, hingga antar instansi pemerintahan. Biasanya disertai dengan makan bersama, ceramah keagamaan, dan suasana hangat penuh kekeluargaan.

    Konteks Sosial-Politik Tradisi ini juga dipakai sebagai alat diplomasi sosial untuk meredakan konflik dan memperkuat persatuan. Dalam sejarahnya, Halalbihalal sering dihadiri oleh tokoh-tokoh penting untuk menunjukkan simbol rekonsiliasi.

    Halalbihalal terkenal sebagai praktik yang unik karena tidak ditemukan di negara-negara mayoritas Muslim lainnya seperti Arab Saudi, Mesir, atau Pakistan.

    Meskipun mereka juga memiliki tradisi silaturahmi saat Lebaran, bentuk formal acara seperti Halalbihalal (dengan istilah dan struktur acaranya) tidak ditemukan di sana.

    Dengan demikian, Halalbihalal dapat disimpulkan sebagai salah satu tradisi Islami yang lahir dan tumbuh di Indonesia sebagai wujud khas dari budaya lokal yang mengedepankan perdamaian, silaturahmi, dan persatuan.

    Berdasarkan nilai-nilai luhur yang dikandungnya, Halalbihalal tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga simbol jati diri Islam Indonesia yang ramah, damai, dan inklusif.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Urai Arus Balik, WFA ASN Diperpanjang Sampai 8 April

    Urai Arus Balik, WFA ASN Diperpanjang Sampai 8 April

    Jakarta

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memperpanjang masa Flexible Working Arrangement (FWA) atau yang dikenal dengan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kini, ASN bisa WFA hingga tanggal 8 April 2025.

    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan bagi ASN tersebut diatur dalam SE Menteri PANRB No. 3 Tahun 2025, yang ditandatangani Menteri PANRB Rini Widyantini pada Jum’at (04/04/2025). Kebijakan ini dinilai sangat strategis dalam menjaga kelancaran arus balik Lebaran sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penetapan penyesuaian FWA ASN. Kebijakan ini diharapkan akan memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk bekerja secara dinamis selama periode padat mobilitas pasca-Idulfitri.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada Menteri PANRB atas respons cepat dan strategisnya dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan sektor transportasi nasional. Keputusan ini mencerminkan sinergi kuat antarinstansi demi menjamin pelayanan publik tetap prima dan mobilitas masyarakat lancar,” kata Dudy, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Sebelumnya pada SE Menteri PANRB No. 2 Tahun 2025 pengaturan FWA dilaksanakan selama 4 hari, sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947. Lalu pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan hari Kamis tanggal 27 Maret 2025.

    Sedangkan melalui perubahan SE ini, dilakukan penyesuaian dengan menambahkan 1 hari yaitu pada hari Selasa tanggal 8 April 2025. Dengan fleksibilitas waktu kerja, Dudy mengatakan, masyarakat bisa merencanakan perjalanan balik mudik dengan baik, sehingga distribusi lalu lintas lebih merata dan pelayanan publik tetap optimal.

    Ia mengimbau agar instansi pemerintah tetap dapat menjamin terselenggaranya pelayanan publik dan pelaksanaan pemerintahan secara optimal walaupun menerapkan kebijakan FWA. ASN dapat melaksanakan tugas dari lokasi lain tanpa mengurangi produktivitas dan kualitas layanan.

    “FWA bisa menjadi solusi efektif untuk mengurai beban lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan. Kita menjamin pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman. Penyesuaian ini tentunya akan tetap menjaga kualitas layanan,” ujar Dudy.

    Dudy juga menegaskan pentingnya sinergi kebijakan antarkementerian dalam menciptakan pelayanan publik yang adaptif, dan mendukung keselamatan serta kenyamanan masyarakat selama periode arus balik Lebaran.

    “Semoga kerja sama ini bisa terus diperkuat demi menghadirkan kebijakan-kebijakan progresif yang berdampak luas bagi masyarakat, sehingga tercipta suasana arus balik lebaran yang selamat, aman, nyaman,” tutupnya.

    (shc/ara)

  • Lajur Kiri untuk Mendahului, Lajur Kanan untuk Rest Area

    Lajur Kiri untuk Mendahului, Lajur Kanan untuk Rest Area

    loading…

    Korlantas Polri mengingatkan para pemudik yang melintasi sistem one way saat puncak arus balik Lebaran 2025 untuk memperhatikan perbedaan arah lajur kendaraan. Foto/Dok.SindoNews

    SEMARANG – Korlantas Polri mengingatkan para pemudik yang melintasi sistem one way saat puncak arus balik Lebaran 2025 untuk memperhatikan perbedaan arah lajur kendaraan.

    Dalam sistem ini, fungsi lajur kanan dan kiri berubah. Untuk itu, pengendara diminta lebih waspada agar perjalanan tetap aman.

    Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Slamet Santoso menegaskan pentingnya pemahaman pengemudi terhadap sistem one way yang berlaku di sejumlah ruas tol utama.

    “Kalau dia berjalan di jalur one way, berarti yang kanan lebih lambat, yang kiri untuk mendahului. Karena rest areanya ada di sebelah kanan,” jelas Slamet di GT Kalikangkung, dikutip Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya, kebiasaan berkendara di jalur normal tidak berlaku dalam skema one way.

    Di jalur biasa, pengemudi terbiasa mendahului lewat kanan, namun saat one way, posisi tersebut bergeser.

    “Kalau jalur normal itu yang kiri lebih lambat, daripada yang sebelah kanan. Lajur kanan untuk mendahului,” katanya.

    Ia mengimbau masyarakat untuk tetap memprioritaskan keselamatan selama perjalanan arus balik.

    Selain memahami arah lajur, pengemudi juga diminta menjaga kondisi kendaraan dan fisik selama menempuh perjalanan panjang.

    “Tetap hati-hati, kemudian jaga kesehatan dari kendaraan maupun pengemudi itu sendiri,” ujarnya.

    (shf)

  • Tinggal Tunggu Waktu, Gigi Copot Bakal Bisa Tumbuh Lagi dengan Teknologi

    Tinggal Tunggu Waktu, Gigi Copot Bakal Bisa Tumbuh Lagi dengan Teknologi

    Jakarta

    Gigi copot kelak tak harus diganti dengan gigi palsu, ilmuwan tinggal selangkah lagi untuk menumbuhkan lagi gigi dewasa yang tanggal. Riset pada babi baru saja menunjukkan hasil yang positif.

    Pamela Yelick dan Weibo Zhang dari Tufts University School of Dental Medicine di Boston baru-baru ini menumbuhkan struktur mirip gigi manusia. Belum benar-benar sempurna, tetapi disebut mendekati gigi alami pada manusia.

    Dalam eksperimennya, Yelick dan Zhang mengambil sel dari rahang babi. Hewan ini dalam hidupnya menumbuhkan gigi berkali-kali sehingga rahangnya memiliki sel gigi yang belum tumbuh, yang dalam riset ini direkayasa menjadi seperti gigi manusia.

    “Sangat mirip gigi,” kata Yelick yang mempublikasikan risetnya di jurnal Stem Cell Translational Medicine, Desember silam, dikutip dari MIT Technology Review, Sabtu (5/4/2025).

    Cristiane Miranda Franca, ilmuwan kedokteran gigi di Oregon Health and Science University yang tidak terlibat dalam riset ini, mengatakan gigi buatan ini memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki implan pada umumnya. Baginya, hal itu cukup mengesankan.

    “Temuan ini menandai langkah maju menuju gigi manusia yang yang fungsional dan dibuat di laboratorium, yang bisa menyatu dengan gusi dan rahang,” kata Franca.

    (up/up)

  • KKJ Tolak Perpol 3/2025 yang Wajibkan Jurnalis Asing ‘Izin’ Polisi: Ini Ancaman Besar

    KKJ Tolak Perpol 3/2025 yang Wajibkan Jurnalis Asing ‘Izin’ Polisi: Ini Ancaman Besar

    PIKIRAN RAKYAT – Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) dengan tegas menolak Peraturan Kepolisian Republik Indonesia (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 yang disahkan pada 10 Maret 2025.

    Salah satu ketentuan dalam kebijakan ini adalah “me-wajibkan jurnalis asing memiliki Surat Keterangan Kepolisian (SKK) untuk dapat melakukan kerja-kerja jurnalistik di Indonesia.”

    Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan UU Nomor 32 Tahun 2022 tentang Penyiaran.

    Tidak hanya dinilai melampaui batas kewenangan institusi kepolisian, aturan ini juga dianggap sebagai ancaman besar bagi kebebasan pers dan demokrasi yang dijamin oleh konstitusi.

    “Selama ini, perizinan kerja-kerja jurnalis asing telah memiliki kerangka hukum yang jelas. Yakni, di bawah kewenangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (sekarang menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital) dan pengawasan dilakukan oleh Dewan Pers,” demikian, dikutip dari rilis resmi KKJ, Sabtu, 5 April 2025.

    “Kepolisian tidak memiliki mandat hukum dalam mengatur kerja jurnalistik, baik terhadap jurnalis nasional maupun asing,” lebih lanjut KKJ mengingatkan.

    Pengambilalihan otoritas dalam Perpol No.3 Tahun 2025 ini dianggap sebagai langkah pelemahan sistemik dalam kerja-kerja jurnalistik dan independensi pers.

    “Ini juga berpotensi menciptakan ketidakpastian hukum yang menjadi celah penyalahgunaan wewenang, serta dapat digunakan secara bebas untuk membenarkan tindakan penghalangan-halangan kerja jurnalistik dengan dalih aktifitas illegal,” ucap KKJ.

    KKJ menyatakan bahwa Perpol No. 3 Tahun 2025 melanggar prinsip kebebasan pers yang dijamin oleh konstitusi, membuka ruang represif bagi jurnalis dalam negeri dan asing, serta memperpanjang birokrasi kerja jurnalistik di Indonesia.

    Kebijakan ini juga berisiko menimbulkan tumpang tindih kewenangan, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Selain itu, kebijakan ini dianggap tidak partisipatif karena tidak melibatkan pemangku kepentingan yang terdampak, seperti Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia, dan organisasi jurnalis.

    KKJ juga menilai bahwa kebijakan ini “berpotensi membatasi dan atau melanggar hak atas informasi” yang merupakan hak dasar setiap warga negara.

    4 Tuntutan KKJ

    Menyikapi hal ini, KKJ menuntut dan menyerukan agar:

    1. Kapolri segera mencabut atau menghapus Pasal 5 Ayat (1) dalam Perpol No. 3 Tahun 2025 yang mewajibkan surat keterangan kepolisian bagi jurnalis asing yang melakukan peliputan di Indonesia.

    2. Pemerintah Indonesia tidak menerbitkan peraturan-peraturan lainnya yang mengancam kerja-kerja jurnalistik dan kebebasan pers.

    3. Mendorong partisipasi publik dalam proses penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi dan hak atas informasi.

    4. Mengajak seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama menolak Perpol ini agar tidak melemahkan kemerdekaan pers dan demokrasi di Indonesia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Terbaru! Kode Redeem ML Hari Ini Sabtu 5 April 2025

    Terbaru! Kode Redeem ML Hari Ini Sabtu 5 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek daftar kode redeem ML hari ini, Sabtu 5 April 2025 yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial.

    Cara untuk mendapatkan hadiah gratis adalah dengan melakukan klaim kode redeem.

    Sementara kode redeem sendiri merupakan kumpulan huruf dan angka yang hanya bisa ditukarkan sebanyak satu kali.

    Kode Redeem Mobile Legends biasanya dibagikan Moonton melalui website resmi mereka dan platform sosial media juga event-event tertentu dari Mobile Legends.

    Kode redeem ML hari ini, Sabtu 5 April 2025

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)

    aw6ijgpvo (Terbaru)

    9d0kxrpvp (Terbaru)

    n2cx4ppvq (Terbaru)

    aw6ijgpvo

    9d0kxrpvp

    n2cx4ppvq

    ac433y29w8bw235hr

    dcwej1q9e

    v0yeulpvr

    ma3n8hokb

    Cara Klaim kode redeem ML:

    1. Buka apliksi Mobile Legends di HP kamu atau klik https://m.mobilelegends.com/redeem.

    2. Klik pada bagian profil di sudut kiri atas layar.

    3. Kemudian pilih tab “Pengaturan” atau “Settings” yang berada di sebelah kanan atas layar.

    4. Pilih bagian “Kode Penukaran” atau “Redeem Code” lanjut dengan masukkan Kode Redeem ML hari ini.

    5. Klik tombol redeem atau OK. Jika berhasil, maka hadiah akan langsung dikirim ke akun kamu oleh developer

  • Masuk Usia 30-an? Wajib Punya 5 Tujuan Finansial Ini Biar Nggak Menyesal Nanti!

    Masuk Usia 30-an? Wajib Punya 5 Tujuan Finansial Ini Biar Nggak Menyesal Nanti!

    Jakarta: Usia 30-an sering disebut sebagai masa krusial dalam hidup. Karier mulai mapan, tanggung jawab bertambah, dan arah hidup makin jelas. Tapi, bagaimana dengan kondisi keuanganmu? Apakah sudah punya tujuan finansial yang jelas?
     
    Kalau belum, tenang! belum terlambat. Justru usia 30-an adalah waktu yang pas untuk upgrade rencana keuanganmu. 
     
    Berikut lima financial goals yang sebaiknya kamu capai di usia ini supaya hidup makin aman dan nyaman di masa depan seperti dirangkum dari BPR Lestari:

    1. Gaji segitu-segitu saja? saatnya naikin Income!
    Masuk usia 30-an, kebutuhan makin banyak. Mulai dari urusan keluarga, cicilan rumah, biaya orang tua, sampai tabungan anak. 

    Belum lagi kalau kamu termasuk sandwich generation yang harus menanggung dua generasi sekaligus.
     
    Karena itu, meningkatkan penghasilan wajib masuk daftar tujuan finansial kamu. Caranya? Bisa lewat side hustle, freelance, atau upskilling supaya bisa naik jabatan dan gaji.
     
    Contoh: Kalau penghasilanmu saat ini Rp80 juta per tahun, coba pasang target naik ke Rp100 juta dalam 1–2 tahun ke depan. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, kamu bisa lebih leluasa meraih target finansial lainnya.
     

    2. Bye-bye utang konsumtif
    Banyak dari kita yang di usia 20-an terlalu semangat swipe kartu kredit demi FOMO. Efeknya, utang menumpuk saat masuk 30-an. Nah, ini saat yang tepat untuk mulai beres-beres utang.
     
    Prioritaskan untuk melunasi utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan. Jangan ragu juga untuk menutup kartu kredit kalau dirasa tidak perlu.
     
    Semakin sedikit utang, semakin lega keuanganmu. Dan percaya deh, tidur juga lebih nyenyak!
    3. Persiapan pensiun
    Banyak orang salah kaprah soal dana pensiun. Mereka mikir, “Ah, masih muda, nanti aja.” Padahal, semakin cepat kamu mulai menabung untuk pensiun, semakin ringan bebanmu di masa depan.
     
    Usia 30-an adalah momen yang ideal untuk mulai merancang dana pensiun. Mulailah dengan investasi rutin, misalnya lewat reksa dana pensiun atau produk pensiun dari BPJS dan asuransi jiwa.
     
    Anggap aja ini hadiah buat “kamu di masa depan” supaya tetap sejahtera walau sudah nggak kerja.
    4. Naikkan porsi tabungan jadi 30% dari gaji
    Kalau dulu kamu terbiasa menabung 20 persen dari gaji saat usia 20-an, sekarang waktunya upgrade jadi 30 persen. Kenapa? Karena target finansialmu juga sudah lebih banyak: beli rumah, punya anak, dana pendidikan, dan pensiun.
     
    Menabung lebih besar sekarang akan membuat hidupmu jauh lebih stabil dalam beberapa tahun ke depan. Dan jangan lupa, menabung itu bukan menyiksa, tapi menyelamatkan.
     

    5. Dana darurat jangan lupa
    Kalau pandemi 2020 ngajarin kita satu hal yaitu dana darurat itu wajib hukumnya. Tanpa dana cadangan, kita bisa kelabakan saat kehilangan pekerjaan, sakit, atau menghadapi musibah tak terduga.
     
    Idealnya, kamu punya dana darurat minimal 12x dari pengeluaran bulanan. Jadi kalau pengeluaranmu Rp5 juta per bulan, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp60 juta sebagai dana darurat.
     
    Jangan tunggu kejadian buruk dulu baru nyesel. Mulai sisihkan sekarang, sedikit demi sedikit.
     
    Punya tujuan finansial yang jelas di usia 30-an itu bukan soal gaya-gayaan, tapi bekal untuk hidup yang lebih aman dan mapan. 
    Kalau lima hal di atas belum tercapai semua, jangan panik. Mulai aja dulu dari yang paling mudah.
     
    Karena kunci dari semua pencapaian finansial bukan siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)