Blog

  • Tarif Impor Trump 32% Ancam Ekonomi Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan?

    Tarif Impor Trump 32% Ancam Ekonomi Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan?

    Jakarta: Indonesia menghadapi tantangan besar setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menerapkan kebijakan tarif impor sebesar 32 persen. 
     
    Keputusan ini bukan sekadar kebijakan perdagangan biasa, melainkan pukulan telak yang bisa mengguncang industri dalam negeri. 
     
    Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmat Gobel menegaskan pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia sebelum terlambat.

    “Hanya ada satu kalimat, mari kita jaga dan kita selamatkan Indonesia dari bahaya di depan mata kita,” ujar Gobel dalam keterangan tertulis dikutip Jumat, 4 April 2025.
     

    Gelombang PHK mengancam, rupiah terus melemah
    Kondisi industri dalam negeri sebenarnya sudah mengalami masa sulit jauh sebelum kebijakan ini diberlakukan. Deindustrialisasi perlahan menggerus sektor manufaktur, membuat banyak pabrik tutup dan menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). 
    Kini, dengan tarif impor yang semakin tinggi, peluang ekspor produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat semakin menyempit.
     
    “Dengan demikian, pengangguran bisa semakin meningkat. Pada sisi lain juga ada kecenderung nilai rupiah terus melemah terhadap sejumlah mata uang asing,” ungkap dia. 
     

    Gobel menyebutkan bahwa dampaknya bisa sangat luas. Jika ekspor Indonesia ke AS menurun drastis, maka banyak sektor industri yang akan kehilangan pasar, produksi akan melambat, dan pada akhirnya angka pengangguran pun meningkat. 
     
    Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terus menunjukkan tren melemah. Semua ini berpotensi menjadi kombinasi yang mematikan bagi perekonomian nasional.
    Saran untuk pemerintah hadapi tarif Trump
    Dia pun memberikan sejumlah saran menghadapi kebijakan Trump tersebut. Pertama, berikan kemudahan dan deregulasi perizinan bagi yang akan berinvestasi di Indonesia. Kedua, berikan insentif pajak dan tarif bagi dunia usaha. 
     
    Ketiga, jaga pintu-pintu masuk Indonesia dari barang selundupan. Keempat, melarang secara permanen impor tekstil dan produk tekstil bermotif kain tradisional Indonesia seperti batik, tenun, maupun sulam. 
     
    Kelima, melarang secara permanen impor pakaian bekas. Keenam, pemerintah membantu mencarikan pasar ekspor baru bagi industri Indonesia.
     

    Ketujuh, pemerintah harus melakukan perundingan dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menurunkan tarif. Kedelapan, lindungi dan jaga pasar dalam negeri dari serbuan produk impor.
     
    Pada sisi lain, kata dia, kebijakan Trump tersebut akan membuat semua negara berlomba-lomba memberikan insentif bagi eksportir untuk mencari pasar baru, salah satunya Indonesia. Legislator asal Gorontalo itu menegaskan hal itu harus dicegah.
     
    “Barang-barang dari Tiongkok  dan Vietnam bisa banjir ke Indonesia. Ini yang harus dicegah. Kita harus melindungi pasar dalam negeri dari serbuan impor, salah satunya melalui penegakan aturan TKDN,” tutur dia. 
    Penguatan kondisi sosial
    Gobel mengingatkan pemerintah tentang pentingnya menjaga kondisi sosial. Penguatan solidaritas dan kepedulian sosial harus dilakukan. 
     
    “Mari kita sama-sama menjaga Indonesia. Jadikan momen ini sebagai kebangkitan. Tantangan dan ancaman kita ubah menjadi peluang untuk membangun spirit kebersamaan, cinta Tanah Air, dan perilaku bersih dari korupsi dan nepotisme,” ujar Dia.
     
    Sebelumnya, Presiden Trump mengenakan tarif baru ke sejumlah negara yang memiliki surplus ekspor ke Amerika Serikat dengan mengenakan  tarif hingga 32 persen. 
     
    Hal itu pasti berdampak besar bagi ekonomi Indonesia. Neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat disebut Trump memberikan surplus bagi Indonesia, pada 2024 sebesar USD18 miliar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ruas Jalan Raya Pemanukan-Subang Gelap Gulita, Pemudik Takut Celaka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Ruas Jalan Raya Pemanukan-Subang Gelap Gulita, Pemudik Takut Celaka Megapolitan 4 April 2025

    Ruas Jalan Raya Pemanukan-Subang Gelap Gulita, Pemudik Takut Celaka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah pemudik mengaku takut celaka saat melintas di ruas
    Jalan Raya Pemanukan-Subang
    , Jawa Barat, Jumat (4/3/2025).
    “Jalanannya gelap gulita banget, takut celaka sebenarnya,” ucap salah satu pemudik bernama Aji (64) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, sepanjang Jalan Raya Pemanukan-Subang terlihat gelap gulita. Pasalnya, lampu jalan di sepanjang ruas jalan ini semuanya mati.
    Sumber cahaya hanya berasal dari warung-warung kaki lima dan minimarket di sisi kiri dan kanan jalan. Namun, meski ada sumber cahaya tersebut, area jalan yang dilintasi pengendara tetap terlihat gelap.
    Para pengendara harus benar-benar mengandalkan lampu motor atau mobilnya untuk melintasi jalan ini dengan aman.
    Selain kurangnya penerangan, banyak bagian Jalan Raya Pemanukan-Subang yang bergelombang dan berlubang.
    “Jalanannya banyak lubang banget dan bergelombang. Cuma, lewat sini lancar, kalau lewat tol macet,” tutur pemudik lain bernama Eki (25).
    Di sisi lain, hujan yang turun menyebabkan jalan berlubang di Pemanukan-Subang banyak yang tergenang air.
    Kondisi ini membuat para pengendara harus lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
    “Beberapa jalan banyak yang tergenang air, jadi harus hati-hati. Kalau ngebut terus, kasihan pemotor di kiri kecipratan air,” ujar Eki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik di Tol Cipali Lancar Jumat Siang, Dilalui 36,5 Ribu Kendaraan

    Arus Balik di Tol Cipali Lancar Jumat Siang, Dilalui 36,5 Ribu Kendaraan

    CIREBON – Sebanyak 36.500 kendaraan melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dari arah Cirebon, Jawa Barat, menuju Jakarta pada Jumat (4/4) hingga pukul 12.00 WIB, dengan arus lalu lintas terpantau lancar.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan volume tersebut meningkat sekitar 77 persen dibandingkan periode yang sama pada hari sebelumnya.

    “Arus lalu lintas one way menuju Jakarta terpantau lancar dengan cuaca berawan dan hujan ringan di beberapa titik,” katanya dilansir ANTARA, Jumat, 4 April.

    Ia mengatakan volume kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut, diprediksi bakal meningkat hingga akhir pekan ini.

    Ia mengimbau pengguna jalan agar memastikan kondisi kendaraan dan fisik tetap prima selama perjalanan, serta mematuhi batas kecepatan maksimal 70 km per jam saat hujan.

    “Jika membutuhkan bantuan, pengguna jalan dapat menghubungi call center Astra Tol Cipali di 0260-7600-600 atau WhatsApp di 0811-2347-600,” ujarnya.

    Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan arus lalu lintas di ruas Tol Cipali KM 188 Palimanan menuju Jakarta masih terpantau ramai lancar dengan kecepatan rata-rata kendaraan 70-90 km per jam.

    Dua rest area utama di wilayah hukum Polresta Cirebon, yakni KM 228A dan KM 229B, terpantau ramai namun masih dapat menampung kendaraan yang ingin beristirahat.

    Petugas di lapangan, lanjut dia, rutin melaksanakan patroli untuk mengantisipasi kendaraan yang berhenti di bahu jalan karena berpotensi menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

    Sumarni menyebutkan, personel juga disiagakan di sejumlah titik wisata dan kawasan kuliner seperti Ciperna untuk mengantisipasi kepadatan dampak pemberlakuan sistem satu arah di jalur tol.

    “Jalur arteri secara umum juga dalam kondisi ramai lancar dengan kecepatan kendaraan antara 40 hingga 60 kilometer per jam,” ujarnya.

  • AKBP Doni : Rombongan One Way Arus Balik Sudah Melintasi Pekalongan

    AKBP Doni : Rombongan One Way Arus Balik Sudah Melintasi Pekalongan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, memantau diberlakukannya One Way pada arus balik lebaran Idul Fitri 144h H, (4/4/2025) malam.

    Pemberlakuan one way, saat arus balik ini dibuka dari gerbang tol Kalikangkung Semarang hingga tol Brebes.

    Beberapa saat sebelumnya, Satlantas Polres Pekalongan telah melakukan sterilisasi kendaraan di jalur tol di wilayah Kabupaten Pekalongan. Hal ini, untuk kelancaran saat pemberlakuan One Way arus balik.

    Untuk kesiapan one way arus balik di wilayah Kabupaten Pekalongan, AKBP Doni mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran dari KM 322 sampai 340.

    “Tadi kami sudah melakukan penyisiran dari KM 322 sampai KM 340 dan untuk situasi aman terkendali.”

    “Jalur dari arah Jakarta atau jalur A terpantau sudah steril, sudah aman dan siap untuk dilakukan one way,” ujarnya.

    Kapolres menambahkan, untuk di dalam rest area juga kondisi sudah dalam keadaan steril dan siap untuk dilaksanakan one way dari Kalikangkung menuju Brebes.

    “Rombongan one way sudah melintas di wilayah Tol Pekalongan,” imbuhnya.

    Sama seperti pada saat arus mudik, pada arus balik ini, Polres Pekalongan telah menyiagakan personilnya di beberapa titik atau jalur rawan kemacetan. Hal ini untuk mengurai, apabila terjadi kepadatan kendaraan.

    “Untuk jumlah kendaraan pada arus balik ini sudah mulai ada peningkatan, namun situasi arus lalu lintas masih berjalan normal dan lancar.

    Dari hasil pantauan, rombongan one way sudah melintas di wilayah Pekalongan  sekitar pukul 20.49 WIB.

    Rombongan, kendaraan one way mendapatkan pengawalan dari anggota Satlantas Polres Pekalongan dan Dirlantas Polda Jateng. (Dro)

  • Suara Bulat MK Korsel Sahkan Pemakzulan Presiden karena Rusak Konstitusi

    Suara Bulat MK Korsel Sahkan Pemakzulan Presiden karena Rusak Konstitusi

    Seoul

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Yoon dinyatakan merusak tatanan konstitusi gara-gara menerapkan darurat militer kontroversial pada Desember 2024.

    Dilansir Yonhap dan AFP, Jumat (4/4/2025), putusan tersebut, yang dibacakan oleh kepala pengadilan sementara Moon Hyung-bae dan disiarkan langsung di televisi, berlaku segera.

    Yoon telah dimakzulkan oleh Majelis Nasional yang dimotori oposisi pada pertengahan Desember 2024 atas tuduhan melanggar Konstitusi dan hukum dengan mengumumkan darurat militer pada 3 Desember, mengerahkan pasukan ke Majelis Nasional untuk menghentikan anggota parlemen menolak keputusan tersebut dan memerintahkan penangkapan politisi.

    Yoon telah membantah semua tuduhan itu. Proses pemakzulan Yoon telah berlangsung lebih dari 3 bulan. Pemakzulan yang diputuskan Majelis Nasional Korsel pada Desember 2024 hanya membuat Yoon diskors atau dinonaktifkan dari jabatannya.

    Keputusan pemakzulan dari parlemen kemudian dibawa ke MK Korsel untuk mendapat pengesahan. Yoon diberi kesempatan untuk melakukan pembelaan sebelum akhirnya majelis hakim MK Korsel memutuskan menguatkan pemakzulan itu.

    “Dengan ini kami mengumumkan putusan berikut, dengan persetujuan bulat dari semua Hakim. (Kami) memberhentikan terdakwa Presiden Yoon Suk Yeol,” kata penjabat kepala hakim Moon Hyung-bae.

    Yoon Merusak Konstitusi

    Sidang MK Korsel (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)

    Dilansir AFP, delapan hakim MK Korsel membuat keputusan untuk mencopot Yoon dari jabatannya karena melanggar konstitusi dengan suara bulat. Pemecatan Yoon mengharuskan Korsel menggelar pemilihan presiden baru dalam waktu 60 hari.

    Dalam pertimbangannya, MK Korsel menganggap tindakan Yoon memiliki dampak negatif serius terhadap tatanan konstitusional. Putusan ini diambil saat situasi Korsel semakin panas dan demonstrasi pecah di mana-mana. Para hakim MK Korsel telah mendapat perlindungan tambahan selama proses sidang pemakzulan Yoon.

    “Mengingat dampak negatif yang serius dan konsekuensi yang luas dari pelanggaran konstitusional terdakwa, (Kami) memberhentikan terdakwa Presiden Yoon Suk Yeol,” kata penjabat Ketua MK Moon Hyung-bae.

    MK menyatakan tindakan Yoon melanggar prinsip-prinsip inti dari supremasi hukum dan pemerintahan yang demokratis. Perbuatan Yoon juga menimbulkan ancaman serius bagi stabilitas Korsel

    “Merusak tatanan konstitusional itu sendiri dan menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas republik yang demokratis,” kata para hakim dalam putusan mereka.

    MK menyatakan tindakan Yoon mengirim tentara bersenjata ke parlemen dalam upaya untuk mencegah anggota parlemen menolak keputusannya melanggar kenetralan politik angkatan bersenjata dan tugas komando tertinggi. MK menyatakan Yoon mengerahkan pasukan bersenjata untuk tujuan politik hingga menyebabkan tentara, yang telah mengabdi kepada negara dengan misi keamanan nasional, berhadapan dengan warga sipil.

    “Pada akhirnya, tindakan yang tidak konstitusional dan ilegal dari terdakwa merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak dapat ditoleransi dari perspektif melindungi Konstitusi,” ujar para hakim.

    Yoon merupakan pemimpin Korea Selatan kedua yang dimakzulkan oleh pengadilan setelah Park Geun-hye pada tahun 2017. Setelah berminggu-minggu sidang yang menegangkan, para hakim MK menghabiskan lebih dari sebulan untuk mempertimbangkan kasus tersebut, sementara keresahan publik meningkat.

    Yoon Minta Maaf ke Pendukung

    Yoon Suk Yeol (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)

    Sidang pemakzulan Yoon telah membuat polisi menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi hingga memungkinkan pengerahan seluruh pasukan untuk mengamankan lokasi sidang. Polisi pun membuat barikade mengelilingi gedung pengadilan dengan kendaraan dan menempatkan tim operasi khusus di sekitarnya.

    Para pengunjuk rasa anti-Yoon menangis, bersorak, dan menjerit saat putusan diumumkan. Beberapa orang melompat dan berjabat tangan dengan gembira, sementara yang lain memeluk orang-orang dan menangis.

    Di luar kediaman Yoon, para pendukungnya berteriak dan mengumpat, beberapa menangis saat putusan diumumkan. Yoon, yang membela upayanya untuk menumbangkan pemerintahan sipil sebagai hal yang diperlukan untuk membasmi ‘kekuatan anti-negara’, masih mendapat dukungan dari para pendukung ekstrem.

    Yoon kini menghadapi persidangan pidana terpisah atas tuduhan pemberontakan atas upaya darurat militer. Yoon pun telah menyampaikan permintaan maaf kepada pendukungnya.

    “Saya sangat menyesal tidak dapat memenuhi harapan dan ekspektasi Anda. Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk mengabdi kepada negara kita. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan dorongan Anda yang tak tergoyahkan, bahkan ketika saya gagal,” ujar Yoon dalam pernyataan yang disampaikan pengacaranya.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, Bagaimana Nasib Sawit RI?

    Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, Bagaimana Nasib Sawit RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia Kebijakan tarif tinggi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan jadi pukulan keras bagi Indonesia yang dikenakan bea masuk sebesar 32% untuk produk ekspor, termasuk minyak sawit mentah (CPO). Para petani dan pelaku industri sawit dalam negeri pun mulai was-was dengan dampaknya, terutama terhadap keberlangsungan harga dan penyerapan tandan buah segar (TBS) dari petani.

    Dewan Nasional Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Mansuetus Darto menilai langkah Trump bukan sekadar proteksi ekonomi, tetapi bagian dari strategi yang lebih kompleks. Ia melihat kebijakan tarif ini berkaitan dengan kepatuhan negara-negara terhadap regulasi dan jejak produksi (traceability).

    “Saya dengar di media, banyak negara-negara pengekspor barang ke AS melanggar beberapa aturan dan kemudian mereka dikenakan tarif tinggi. Jika begini polanya, bisa dipertanyakan soal kualitas kepatuhan hukum pada barang-barang kita yang masuk ke Amerika sehingga dikenakan 32%,” kata Darto kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/4/2025).

    Berdasarkan data SPKS, ekspor CPO Indonesia ke AS pada tahun 2024 mencapai 1,4 juta ton. Namun, pada Januari 2025 saja, ekspor sudah turun 20% dibanding Januari tahun sebelumnya, padahal saat itu kebijakan tarif baru masih sebatas rumor.

    Sejalan dengan kebijakan tarif Trump, Darto menyebut persoalan ekonomi AS akan berdampak kepada Indonesia. “Dulu waktu krisis Lehman Brothers tahun 2008, harga sawit anjlok sampai Rp100 per kilogram (kg). Saya masih ingat, anak-anak petani putus kuliah, makan pakai raskin, ada yang sampai masuk rumah sakit jiwa. Jadi kalau AS terguncang, kita kena juga,” kenangnya.

    Yang membuat kondisi makin rumit, pemerintah Indonesia justru memberlakukan tarif ekspor, seperti Pungutan Ekspor (PE) dan tarif Bea Keluar (BK) sawit sebesar US$ 170 per metrik ton. Ini dianggap semakin membebani petani dan pelaku usaha sawit, terutama di tengah pasar global yang mulai menyempit.

    “Boleh saja kita dorong Biodiesel 40%. Tapi ingat, harga jual CPO di luar negeri masih bagus. Kalau pasar ekspor dipersempit, tapi domestik juga belum siap, ya dampaknya balik lagi ke petani,” terang dia.

    Efisiensi Bukan Solusi, Harga TBS Bisa Terjun Bebas

    Menurut Darto, kebijakan efisiensi seperti mengurangi pupuk, jam kerja, hingga herbisida bukanlah solusi jangka panjang. Sebab, produksi akan turun dan merugikan pelaku usaha sendiri. Justru yang paling dikhawatirkan adalah jika perusahaan sawit mulai menolak atau membatasi pembelian TBS dari petani swadaya.

    “Kalau mereka cuma tampung minyak sawit dari pabrik tanpa kebun dan beli TBS dengan harga minimal, ya gawat. Petani bisa bangkrut,” tegasnya.

    Darto menilai Indonesia tidak bisa pasrah begitu saja. Pemerintah harus aktif melobi pasar baru dan menyesuaikan diri dengan standar keberlanjutan global seperti EUDR (European Union Deforestation Regulation) yang akan berlaku mulai 2026. Ia juga mendesak agar pemerintah menurunkan tarif PE dan BK, serta memperkuat kepastian hukum untuk iklim usaha yang sehat.

    “Solusinya? Tantangi Uni Eropa, wajibkan compliance, tapi juga bangun petani kita. Jangan lupa, kita perlu badan sawit nasional yang independen, bukan seperti Danantara yang dikangkangi,” ujar Darto.

    Ia menambahkan, pembenahan regulasi dan tata kelola sektor sawit di dalam negeri juga sangat mendesak. Terutama untuk menghindari korupsi dan mempercepat pengambilan keputusan strategis.

    “Kementerian-kementerian yang ngurus sawit kebanyakan tumpang tindih. Harus dirampingkan supaya lebih efektif. Ini penting untuk masa depan sawit Indonesia,” pungkasnya.

    (hsy/hsy)

  • KPU RI: PSU Pilkada dilaksanakan di 6 wilayah pada 5 dan 9 April 2025

    KPU RI: PSU Pilkada dilaksanakan di 6 wilayah pada 5 dan 9 April 2025

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengemukakan bahwa jajarannya di daerah melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada di enam wilayah pada tanggal 5 dan 9 April 2025.

    Afifuddin kepada jurnalis di Jakarta, Jumat, menjelaskan PSU tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Tindak lanjut putusan MK atas PHP (perselisihan hasil pemilihan) untuk durasi paling lama pelaksanaan 45 hari,” ujar Afifuddin.

    Selain PSU, dia menjelaskan bahwa jajarannya juga menyelenggarakan penghitungan ulang surat suara (PUSS).

    Adapun daerah yang menyelenggarakan PSU dan PUSS pada 5 April 2025 sebagai berikut:

    1. Kota Sabang, Provinsi Aceh, terdapat satu tempat pemungutan suara (TPS) PSU di Desa/Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, dengan jumlah pemilih:
    Daftar pemilih tetap (DPT): 540 orang
    Daftar pemilih pindahan (DPPh): –
    Daftar pemilih tambahan (DPTb): 1 orang
    Total pemilih: 541 orang

    2. ⁠Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan rincian TPS PSU sebagai berikut:
    – 63 TPS di 25 desa/kelurahan di Kecamatan Toili; dan
    – ⁠26 TPS di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Simpang Raya

    Jumlah pemilih PSU di 89 TPS tersebut, yaitu:
    DPT: 37.635 orang
    DPPh: 71 orang
    DPTb: 124 orang
    Total pemilih: 37.830 orang

    3. ⁠Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, dengan TPS PSU sebanyak 21 TPS yang tersebar di 13 desa/dusun di 8 kecamatan dengan jumlah pemilih:
    DPT: 8.362 orang
    DPPh: 10 orang
    DPTb: 40 orang
    Total pemilih: 8.412 orang

    4. ⁠Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, dengan jumlah TPS PSU sebanyak 9 TPS yang tersebar di 8 desa pada 5 kecamatan dengan jumlah pemilih:
    DPT: 3.891 orang
    DPPh: 16 orang
    DPTb: 98 orang
    Total pemilih: 4.005 orang

    5. ⁠Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, ada dua TPS untuk PSU dan PUSS:
    – Satu TPS PSU di Desa Dobowae, Kecamatan Waelata dengan data pemilih sebagai berikut:
    DPT: 600 orang
    DPPh: 2 orang
    DPTb: 6 orang
    Total pemilih: 608 orang

    – Satu TPS PUSS, yakni di TPS 19 Desa Namlea, Kecamatan Namlea dengan rincian data pemilih:
    DPT = 505 orang
    DPPh = 6 orang
    DPTb = 12 orang
    Jumlah pemilih: 523 orang

    Kemudian, daerah yang menyelenggarakan PSU dan PUSS pada 9 April 2025 sebagai berikut:

    1. Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak sembilan TPS PSU yang tersebar di delapan desa dalam Kecamatan Essang dengan rincian pemilih sebagai berikut:
    DPT: 3.007 orang
    DPPh: 16 orang
    DPTb: 10 orang
    Jumlah Pemilih: 3.033 orang

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usul Pengusaha ke Pemerintah buat Hadapi Kebijakan Tarif Trump

    Usul Pengusaha ke Pemerintah buat Hadapi Kebijakan Tarif Trump

    Jakarta

    Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah Indonesia tidak tinggal diam terhadap kebijakan tarif timbal balik (reciprocal tariff) sebesar 32% yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Pemerintah perlu segera mengambil langkah yang tepat untuk merespons kebijakan baru Trump agar tidak menimbulkan kekhawatiran, baik di kalangan dunia usaha maupun masyarakat luas,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Ia memiliki sejumlah rekomendasi untuk pemerintah dalam merespons kebijakan tarif timbal balik Trump. Pertama, mendorong kesepakatan bilateral dengan AS. Tujuannya, untuk memastikan Indonesia bisa memperoleh akses pasar terbaik dan paling kompetitif.

    Kedua, meminta pemerintah untuk mempertimbangkan revisi biaya impor AS ke Indonesia. Menurut Akbar, hal ini penting dilakukan mengingat sempat menjadi sorotan Trump karena Indonesia membebankan traffic charge untuk komoditas impor dari AS 64%.

    Ketiga, pemerintah harus lebih gencar menstimulasi diversifikasi pasar tujuan ekspor. Dengan upaya ini, kegiatan ekspor bisa tetap berjalan, dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Apabila hal itu berjalan mulus, maka kinerja ekspor nasional lebih maksimal dan lebih stabil. Sekalipun terdapat kebijakan yang lebih restriktif terhadap ekspor Indonesia di AS,” kata Akbar.

    Keempat, pemerintah perlu mendukung revitalisasi industri padat karya. Selain juga melakukan deregulasi agar produk-produk Indonesia lebih kompetitif dan dapat lebih bersaing di pasar ekspor.

    Akbar menyambut baik rencana Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC. Harapannya, pertemuan itu berbuah manis bagi dunia usaha Indonesia.

    “Jika keempat rekomendasi itu dilakukan Pemerintah dan berhasil, saya rasa kinerja ekspor kita akan baik-baik saja. Sekarang tinggal bagaimana lobi-lobi yang dilakukan Pemerintah,” pungkasnya.

    (acd/acd)

  • Efek Tarif Trump, Harta Mark Zuckerberg hingga Elon Musk Hilang Rp3.444 Triliun

    Efek Tarif Trump, Harta Mark Zuckerberg hingga Elon Musk Hilang Rp3.444 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 500 orang terkaya di dunia mengalami penurunan harta kekayaan atau net worth sebesar US$208 miliar atau sekitar Rp3.444 triliun (Asumsi kurs: Rp16.560) imbas dari penetapan tarif baru AS yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Adapun, penurunan kekayaan gabungan para miliarder dunia itu menjadi salah satu yang cukup besar terjadi dalam 13 tahun belakangan. Serta menjadi yang terburuk sejak Pandemi Covid – 19.

    Melansir laporan Bloomberg, total kekayaan para miliarder dunia itu rata-rata tergerus hingg 3,3%. Di mana, miliarder asal Amerika Serikat menjadi yang paling terpukul.

    Nama Mark Zuckerberg yang merupakan bos Meta Platforms Inc. dan Jeff Bezos pemilik Amazon.com Inc. menjadi salah satu yang merasakan dampak tersebut.

    Sementara itu, Carlos Slim yang orang terkaya di Meksiko, termasuk di antara sekelompok kecil miliarder di luar AS yang lolos dari dampak tarif. Bolsa Meksiko naik 0,5% setelah negara itu dikeluarkan dari daftar target tarif timbal balik Gedung Putih, mendorong kekayaan bersih Slim naik sekitar 4% menjadi $85,5 miliar.

    Secara terperinci, berikut pergerakan kejayaan para miliarder usai Trump mengumumkan kebijakan tarif baru AS pada 3 April 2025 waktu setempat.

    1. Mark Zuckerberg

    Pendiri Meta ini mengalami penurunan kas hingga 9%, hal itu membuat Mark kehilangan US$17,9 miliar atau sekitar Rp296,42 triliun. Padahal, gerak saham Meta masuk pada indeks Magnificent Seven yang terdiri dari saham-saham teknologi besar.

    Saat memasuki awal tahun, saham Meta sehmpat mengalami kenaikan berturut-turut selama hampir sebulan hingga menambah nilai pasar Meta tembus US$350 miliar. Namun, sejak pertengahan Februari, saham-saham tersebut telah jatuh sekitar 28%.

    2. Jeff Bezos

    Saham Amazon anjlok 9% pada hari Kamis (4/4/2025). Di mana, anjloknya saham Amazon itu menjadi yang terbesar sejak April 2022, membuat pendiri perusahaan teknologi raksasa ini kehilangan kekayaan pribadinya sebesar US$15,9 miliar atau Rp263,3 triliun.

    3. Elon Musk

    CEO Tesla Elon Musk tercatat mengalami kerugian hingga US$11 miliar atau sekitar Rp182,16 triliun usai Presiden Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif resiprokal pada puluhan negara yang menjadi mitra dagang AS.

    Kondisi itu memperburuk kinerja saham-saham milik Elon Musk yang sepanjang tahun ini memang telah kehilangan hingga US$110 miliar.

    Bloomberg melaporkan, penurunan saham Elon Musk ini diyakini berkorelasi dengan kedekatan Elon dengan Presiden Trump yang juga menetapkan aturan kepada perusahaan-perusahaan kendaraan listrik.

  • Tangis Pecah di Rumah Duka, Tujuh Korban Longsor Pacet Satu Keluarga Dimakamkan Berderetan

    Tangis Pecah di Rumah Duka, Tujuh Korban Longsor Pacet Satu Keluarga Dimakamkan Berderetan

    ‎Sidoarjo (beritajatim.com) – Usai Pemakaman Madjid Zatmo Setio (30) korban longsor Pacet asal Sidoarjo, kini keenam anggota keluarganya telah ditemukan dan tiba di rumah duka. Keenam korban itu ditemukan meninggal dunia usai pencairan panjang tim gabungan di lokasi kejadian.

    ‎Keenam korban itu yakni, kedua anak Madjid, istrinya, kedua orang tua dan satu mertua. Jenazah tiba di rumah duka pukul 19.30 WIB. Tangis keluarga pecah jelang prosesi pemulasaran di Taman Makam Islam Dusun Pasegan Desa Kloposepuluh Kec. Sukodono, Jumat (4/4/2025).

    ‎Pantauan di rumah duka, masih terlihat banyak kerabat korban yang mengucapkan bela sungkawa. Di teras rumah terlihat banyak kerabat yang berkunjung ke rumah duka.

    ‎Sudiyo Husodo (44), kakak kandung korban mengatakan pihaknya mendapatkan kabar musibah kecelakaan itu kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB ada kabar bahwa istri dan anak-anak adik kandung dan keluarganya telah ditemukan dan dievakuasi ke Rumah sakit sore tadi.

    ‎”Mobil Toyota Innova Reborn warna abu-abu yang dikendarai oleh adik kandung itu rencananya akan silaturahmi ke keluarga di Bumiayu Batu,” kata Sudiyo.

    ‎Longsor di kawasan wisata Watu Lumpang, jalur Pacet-Cangar terjadi Kamis (3/4) siang sekitar pukul 11.15 WIB. Material longsor berupa lumpur, bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 50 meter.

    ‎Pikap putih dan Toyota Innova Reborn warna abu-abu tersapu tanah longsor saat melintas di jalur Pacet-Cangar. Kedua mobil itu terbawa longsor ke dalam jurang dan tertimbun material tanah dan bebatuan. Dari data saat ini jumlah korban jiwa sebanyak tujuh orang dari satu keluarga asal Sidoarjo.

    Ketujuh korban yang satu keluarga asal Dusun Pasegan Desa Klopohsepuluh Kec. Sukodono tersebut, Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6 tahun), Putri Qiana Ramadhani (2 tahun), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61) dan Saudah (70). (isa/ian)