Blog

  • Hari Lahir Persandian Nasional, Jadi Landasan Lahirnya BSSN

    Hari Lahir Persandian Nasional, Jadi Landasan Lahirnya BSSN

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Lahir Persandian Nasional diperingati setiap 4 April. Peringatan ini menandai terbentuknya Dinas Kode yang akhirnya menjadi landasan dibentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Mengutip dari berbagai sumber, peringatan Hari Persandian Nasional didedikasikan untuk isu pengamanan dan pertahanan informasi di pemerintahan. Peringatan ini telah terlaksana sejak awal masa kemerdekaan.

    Peringatan ini berawal saat masa kemerdekaan Indonesia dan upaya untuk mempertahankan kemerdekaan. Saat itu, Djawatan Teknik Bagian B Kementerian Pertahanan bertanggung jawab mempertahankan ibu kota pemerintahan, yang saat itu berada di Yogyakarta.

    Menteri Pertahanan saat itu, Amir Sjarifoeddin, menimbang diperlukan adanya pengamanan dari segi komunikasi di Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang. Kemudian pada 4 April 1946, Roebiono Kertopati diperintahkan untuk membentuk Dinas Kode.

    Dinas Kode bertugas mengamankan komunikasi informasi pihak sendiri dari penyadapan pihak musuh. Sosok Roebiono Kertopati kini dikenal sebagai Bapak Persandian Negara Republik Indonesia.

    Dinas Kode kemudian mengalami beberapa perubahan nama. Berdasarkan keputusan Kementerian Pertahanan Nomor 11/MP/1949 tanggal 2 September 1949, namanya berubah menjadi Djawatan Sandi.

    Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7/1972 tanggal 22 Februari 1972, Djawatan Sandi berubah nama menjadi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Meski mengalami beberapa pergantian nama, awal mula tanggal terbentuknya Dinas Kode kemudian menjadi landasan peringatan Hari Lahir Persandian Nasional, yakni 4 April.

    Selain itu, Hari Lahir Persandian Nasional juga menjadi landasan dalam dibentuknya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 19 Mei 2017. BSSN merupakan peleburan dari dua institusi, yaitu Lemsaneg dan Direktorat Keamanan Informasi serta Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo.

    Saat ini, BSSN menjadi institusi keamanan informasi di Indonesia. Seluruh tugas dan fungsi pada Lemsaneg dilaksanakan oleh BSSN.

    Penulis: Resla

  • Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Lonjakan pengunjung Ancol diprediksi terjadi pada akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memprediksi lonjakan pengunjung ke destinasi wisata di Jakarta Utar itu terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) di libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami prediksi hari ini sedikit landai dan besok pada Sabtu atau Minggu akan terjadi lonjakan pengunjung lagi,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pada hari keempat Libur Idul Fitri atau pada Kamis (3/4) tercatat ada 68.450 pengunjung yang masuk ke kawasan Ancol.

    Sementara pada hari sebelumnya Rabu (2/4) ada 72 ribu pengunjung dan Selasa (1/4) ada 60.000 orang pengunjung.

    Sementara saat Hari Raya Idul Fitri, pihak manajemen mencatat ada 35 ribu orang yang berkunjung menikmati sejumlah destinasi wisata atau wahana yang tersedia di sana.

    Total sepanjang libur ini sudah ada 235.450 orang yang menghabiskan momentum liburan bersama orang tersayang di destinasi wisata milik BUMD DKI Jakarta tersebut.

    Menurut dia pengunjung menyambangi beberapa spot wisata seperti area Pantai Ancol, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Beragam rangkaian acara spesial telah kami siapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung, kami juga telah menyiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis.

    “Serta, 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus,” terangnya.

    Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan Pos Lifeguard, satu Pos Pelayanan, lima Pos Pengamanan, delapan unit ambulans dua unit mobil pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • GBK Ramai pada Jumat Pagi, seperti Suasana di Akhir Pekan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    GBK Ramai pada Jumat Pagi, seperti Suasana di Akhir Pekan Megapolitan 4 April 2025

    GBK Ramai pada Jumat Pagi, seperti Suasana di Akhir Pekan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kawasan
    Gelora Bung Karno
    (
    GBK
    ), Jakarta, terlihat ramai oleh pengunjung yang sedang berolahraga pada Jumat (4/4/2025) pagi.
    Di bawah sinar matahari yang hangat, jalur lari yang mengelilingi Stadion Utama Gelora Bung Karno (
    SUGBK
    ) penuh dengan pengunjung yang berlari atau sekadar berjalan santai.
    Menurut pernyataan pedagang sekitar GBK, pengunjung pada Jumat ini memang terlihat lebih ramai.
    “Kalau Jumat memang ramai ini hitungannya,” kata Romli, salah satu pedagang yang membuka lapaknya di seberang gerbang GBK.
    Salah satu satpam di SUGBK, Supriyatna, juga membenarkan hal tersebut. Menurut dia, tingkat keramaian GBK saat ini mirip dengan keramaian di yang biasa terlihat pada Minggu pagi.
    “Kalau kayak gini sih biasanya hari Minggu ya,” katanya sambil mengawasi pengunjung yang keluar masuk gerbang akses ke Stadion GBK.
    Pengunjung datang untuk berolahraga di waktu yang beragam. Flo contohnya, yang sudah berangkat sejak subuh dari rumahnya di daerah Tangerang Selatan.
    Perempuan berusia 25 tahun itu menggunakan transportasi umum untuk sampai di GBK.
    “Naik transportasi umum, naik Transjakarta,” kata Flo saat tengah beristirahat sejenak setelah lari.
    Biasanya, Flo lari mengelilingi Stadion Utama GBK selama 40 menit sampai dengan satu jam. Dalam seminggu, dia mengaku rutin
    jogging
    di kawasan GBK sebanyak dua sampai tiga kali pada pagi hari.
    Menurut Flo, GBK adalah tempat yang nyaman dan aman untuk perempuan berolahraga, terlebih jika olahraga lari itu dilakukan sendirian.
    “Jadi kita cari tempat yang nyaman, kebetulan adanya di sini di GBK. Di sini kan semua orang olahraga ya dan enggak yang aneh-aneh sejauh ini,” ujar Flo.
    Kenyamanan yang dirasakan Flo terwujud salah satunya karena adanya tata tertib yang melarang tindak pelecehan seksual di area SUGBK.
    Selain itu, peraturan lainnya yang harus dipatuhi pengunjung adalah tidak membawa alat olahraga ke dalam SUGBK. Namun, pengunjung tetap diizinkan untuk bermain olahraga lainnya di luar area SUGBK.
    Seperti yang terlihat saat pemantauan oleh
    Kompas.com
    , banyak pengunjung yang bermain bulu tangkis, bersepeda, dan bermain bola kaki di sekitar lingkungan GBK.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hindari Kemacetan Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal dan Manfaatkan Diskon Tol – Page 3

    Hindari Kemacetan Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal dan Manfaatkan Diskon Tol – Page 3

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. Diskon ini berlaku bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan terus menerus dari Semarang menuju gerbang tol Cikampek Utama.

    “Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihak kepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik,” kata Rinaldi. Dengan adanya diskon ini, diharapkan pemudik dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pulang lebih awal.

    Memasuki periode arus balik, peningkatan arus lalu lintas di ruas tol Cikopo–Palimanan mulai terlihat. ASTRA Tol Cipali telah memastikan kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan petugas, serta kesiapan sarana prasarana di rest area untuk menyambut kembalinya masyarakat selepas mudik lebaran.

  • Ngeri, Makin Banyak Orang Meninggal Sendirian di Jepang

    Ngeri, Makin Banyak Orang Meninggal Sendirian di Jepang

    Jakarta

    Pemerintah Jepang menemukan semakin banyak jasad yang meninggal sendirian, tidak dibawa atau dikremasi pihak keluarga. Pada 2023, totalnya mencapai sekitar 42 ribu jasad, menurut survei Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan.

    “Ini mencakup 2,7 persen dari jumlah kematian pada 2023,” lapor otoritas terkait, dikutip dari Japan Today, Jumat (4/4/2025).

    Kementerian melakukan survei pertama terhadap jenazah yang tidak diklaim secara nasional dari Agustus hingga September tahun lalu, demikian laporan media lokal Jepang NHK.

    “Peningkatan jumlah lansia yang tinggal sendiri dan melemahnya ikatan keluarga telah menyebabkan peningkatan kematian karena sendirian,” kata kementerian.

    Jumlah lansia tanpa kerabat diperkirakan akan terus meningkat, sehingga menjadi masalah bagi pemerintah daerah untuk menyederhanakan prosedur kremasi dan penguburan.

    Hampir 40.000 orang meninggal sendirian di rumah mereka di Jepang selama paruh pertama tahun 2024. Dari jumlah tersebut, hampir 4.000 orang ditemukan lebih dari sebulan setelah mereka meninggal, dan 130 jenazah tidak ditemukan selama setahun sebelum ditemukan, menurut Badan Kepolisian Nasional.

    Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jepang saat ini memiliki populasi tertua di dunia.

    Badan tersebut berharap laporannya akan menjelaskan masalah yang berkembang di negara itu, yaitu banyaknya penduduk lanjut usia yang hidup dan meninggal sendirian.

    Diambil dari paruh pertama tahun 2024, data Badan Kepolisian Nasional menunjukkan total 37.227 orang yang tinggal sendiri ditemukan meninggal di rumah, dengan mereka yang berusia 65 tahun ke atas mencapai lebih dari 70 persen.

    Sementara itu, diperkirakan 40 persen orang yang meninggal sendirian di rumah ditemukan dalam sehari, laporan polisi menemukan hampir 3.939 jenazah tercatat dalam lebih dari sebulan setelah kematian, dan 130 jenazah ditemukan tergeletak tanpa diketahui setidaknya selama setahun sebelum ditemukan.

    Dari 7.498 jenazah yang ditemukan, kelompok terbesar dalam kumpulan data tersebut adalah mereka yang berusia 85 tahun ke atas, diikuti oleh mereka yang berusia 75-79 tahun dengan jumlah 5.920. Orang-orang yang berusia antara 70 dan 74 tahun menyumbang 5.635 jenazah.

    Awal tahun ini, Institut Nasional Jepang untuk Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial, mengatakan jumlah warga lanjut usia (berusia 65 tahun ke atas) yang tinggal sendiri diperkirakan akan mencapai 10,8 juta pada 2050.

    (naf/naf)

  • Dedi Mulyadi Bakal Proses Hukum Oknum Dishub yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 April 2025

    Dedi Mulyadi Bakal Proses Hukum Oknum Dishub yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot Bandung 4 April 2025

    Dedi Mulyadi Bakal Proses Hukum Oknum Dishub yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , akan memproses kasus pemotongan uang kompensasi ratusan
    sopir angkot
    di
    Kabupaten Bogor
    oleh oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU ke ranah hukum.
    Dia menerima keluhan dari sejumlah sopir angkot yang mengaku disunat oleh oknum petugas tersebut sebesar Rp 200.000 per kepala.
    Adapun pemotongan uang tersebut dengan dalih “uang sukarela”.
    “Tetapi, untuk oknum yang lakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela anda tidak bisa tenang. Bahwa proses hukum harus tetap berjalan,” ujar Dedi, dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Menurut dia, kasus pemotongan tersebut termasuk ke dalam ranah
    pungutan liar
    (pungli) yang dapat diproses ke jalur hukum.
    Sebab, pungli adalah tindakan melawan hukum yang harus ditindak dengan tegas.
    Dedi mengaku akan memperjuangkan warganya yang mendapatkan ketidakadilan dari oknum petugas Dishub dan Organda yang nakal.
    Dengan memproses kasus ini ke aparat yang berwenang, ia menyebut bahwa aspek keadilan harus diberikan bagi para sopir angkot yang menjadi korban perilaku tidak terpuji oknum petugas.
    “Aspek hukum berjalan, (oknum petugas) tidak akan bisa kembalikan uang Rp 200.000. Tapi, Rp 200.000 dikembalikan oleh saya dan kemudian hukumnya tetap berjalan. Itu namanya adil,” tutur Dedi.
    Sebelumnya, Dedi Mulyadi akan mengganti
    uang kompensasi sopir angkot
    di Kabupaten Bogor yang disunat.
    Dedi meminta para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” kata dia.
    Diketahui, Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak, hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.
    Bantuan ini diberikan Dedi Mulyadi sebagai ganti rugi agar mereka tidak beroperasi selama beberapa waktu demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan sebelum dan setelah Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pendemo Bersorak Usai Presiden Korsel Resmi Dimakzulkan, Pendukung Nangis

    Pendemo Bersorak Usai Presiden Korsel Resmi Dimakzulkan, Pendukung Nangis

    Seoul

    Pendemo bersorak-sorai usai Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (MK Korsel) mengesahkan pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. Sementara, para pendukung Yoon menangis saat mendengar putusan itu.

    Dilansir AFP, Jumat (4/4/2025), sidang tersebut ditayangkan secara langsung di televisi. Dalam putusannya, delapan hakim MK Korsel dengan suara bulat mencopot Yoon dari jabatannya karena melanggar konstitusi.

    Yoon sendiri telah diskors oleh parlemen atas deklarasi militer pada 3 Desember 2024 yang dianggap bertujuan menumbangkan pemerintahan sipil hingga menyebabkan tentara bersenjata dikerahkan ke parlemen. Yoon juga telah ditangkap atas tuduhan pemberontakan sebagai bagian dari kasus pidana terpisah. Pemecatannya Yoon mengharuskan Korsel menggelar pemilihan presiden baru dalam waktu 60 hari.

    Foto: Para pendemo anti-Yoon bersorak gembira usai MK resmi makzulkan Presiden Korsel (AFP/PEDRO PARDO)

    MK Korsel menyatakan tindakan Yoon memiliki dampak negatif yang serius terhadap tatanan konstitusional. Putusan ini diambil saat situasi Korsel semakin panas dan demonstrasi pecah di mana-mana.

    Para hakim MK Korsel juga telah mendapat perlindungan tambahan selama proses sidang pemakzulan Yoon. Yoon menjadi pemimpin Korsel kedua yang dimakzulkan oleh pengadilan setelah Park Geun-hye pada tahun 2017.

    Polisi telah menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi pada hari Jumat (4/4) ini. Seluruh pasukan kepolisian telah dikerahkan dan petugas membarikade gedung pengadilan dengan kendaraan dan menempatkan tim operasi khusus di sekitarnya.

    Foto: Pendukung Yoon bersedih usai Presiden Korsel dimakzulkan (AFP/ANTHONY WALLACE)

    Para pengunjuk rasa anti-Yoon bersorak dan menjerit gembira saat putusan diumumkan. Beberapa orang melompat dan berjabat tangan dengan gembira hingga saling berpelukan.

    Setidaknya dua pendukung setia Yoon, satu berusia 70-an dan yang lainnya berusia 50-an, tewas setelah membakar diri sebagai protes atas pemakzulan pemimpin yang kontroversial itu. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Rusia, dan China telah memperingatkan warga negara mereka untuk menghindari demonstrasi sehubungan dengan putusan pemakzulan Yoon.

    Korea Selatan telah menghabiskan empat bulan sejak Yoon mengumumkan darurat militer tanpa kepala negara yang jelas. Apalagi, kubu oposisi di parlemen juga sempat memakzulkan Presiden sementara pengganti Yoon sebelum akhirnya dipulihkan oleh putusan pengadilan.

    Kekosongan kepemimpinan terjadi selama serangkaian krisis dan hambatan, termasuk bencana penerbangan dan kebakaran hutan paling mematikan dalam sejarah Korsel. Korsel kini juga menghadapi tarif 25 persen atas ekspor ke sekutu utamanya, AS, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan pungutan timbal balik global.

    Yoon saat ini masih harus menghadapi persidangan pidana terpisah atas tuduhan pemberontakan atas upaya darurat militer. Meski demikian, Yoon telah dilepaskan dari tahanan.

    Lihat juga Video: Pembelaan Presiden Korsel di Sidang Akhir Pemakzulan

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa persiapan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dilakukan secara matang guna menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan.

    AHY menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi dalam memantau serta menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran agar semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.

    “Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga,” kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode arus balik, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.

    “Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.

    Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak tersebut.

    Dia menekankan bahwa keberhasilan pengaturan arus balik Lebaran sangat bergantung pada koordinasi yang solid antar instansi, serta pemantauan yang terus-menerus agar setiap hambatan bisa diatasi dengan cepat.

    “Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik, mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat,” tuturnya.

    Dengan kebijakan yang tepat dan kesiapan yang maksimal, AHY berharap arus balik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan lancar, memberi kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuh AHY.

  • Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok

    Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok

    Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi
    arus balik Lebaran
    2025, yang puncaknya diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025.
    “Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik
    Lebaran 2025
    ,” kata Irjen Agus Suryo melalui keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Agus mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan gambaran perkiraan jumlah kendaraan yang akan melintas pada arus balik nanti.
    Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah data kendaraan yang keluar dari Jakarta saat arus mudik kemarin, yaitu kurang lebih 2,1 juta kendaraan.
    “Jumlah tersebut kalau tidak diurai akan menyebabkan kemacetan pada saat puncak arus balik nanti,” ujar Agus.
    Untuk menghadapi potensi kemacetan, Korlantas telah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat
    arus balik Lebaran 2025
    .
    “Bapak Kapolri memerintahkan kepada kami untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis bekerja sama dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas”, kata Agus.
    Salah satu skema yang akan diterapkan adalah
    one way
    nasional yang akan mulai diberlakukan pada 6 April 2025. Pemberlakuan ini akan dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung
    Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus, penerapan
    contraflow
    jika volume kendaraan meningkat.
    Contraflow
    ini diketahui akan diterapkan mulai dari kilometer (Km) 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36.
    Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu, guna membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.
    Kemudian, jika ada lonjakan arus yang cukup tinggi, Korlantas akan memperpanjang lagi
    one way
    lokal tahap dua, yakni dari Km 246 sampai Km 188.
    “Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan
    one way
    di non tol harus kita kelola dengan baik,” ujar Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Youtuber Jadi Korban Jambret HP Saat Bikin Konten di Sawah Besar Jakarta Pusat – Halaman all

    Youtuber Jadi Korban Jambret HP Saat Bikin Konten di Sawah Besar Jakarta Pusat – Halaman all

    Seorang Youtuber berinisial HM menjadi korban penjambretan smartphone saat berniat bikin konten media sosial di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 10:41 WIB

    ist

    Ilustrasi – Seorang Youtuber berinisial HM menjadi korban penjambretan smartphone saat berniat bikin konten media sosial di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2025) sore. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang Youtuber berinisial HM menjadi korban penjambretan smartphone saat berniat bikin konten media sosial di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2025) sore.

    HM menjadi korban penjambretan oleh dua orang tidak dikenal (OTK).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) terhadap korban HM.

    Menurut keterangan korban, kronologi bermula saat pelapor bersama temannya keluar dari sebuah hotel.

    “Pelapor ingin buat konten video Youtube dan Tiktok tiba-tiba dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor langsung merampas handphone milik pelapor yang sedang dipegang,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Jumat (4/4/2025).

    Setelah melakukan aksi penjambretan, terlapor langsung kabur melajukan motornya dengan cepat. 

    Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ke Polres Metropolitan Jakarta Pusat. “Pelaku sampai saat ini masih dalam penyelidikan,” tambah Ade Ary.

    Pelapor mengalami kerugian berupa 1 Unit handphone Samsung Galaxy Z Fold 4 (abu-abu hijau) beserta simcard. Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Pusat untuk pengusutan lebih lanjut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini