Blog

  • Tawuran Pakai Petasan Berujung Laundry Terbakar di Jakpus – Page 3

    Tawuran Pakai Petasan Berujung Laundry Terbakar di Jakpus – Page 3

    Selanjutnya, Ketua RT yang dibantu dengan warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan air seadanya serta apar satu buah dan dengan di bantu dengan du unit DPK pimpinan Bapak Mahmud.

    Hasilnya, api yang sempat membakar tempat usaha laundry tersebut dapat dipadamkan sekitar pukul 04.05 Wib.

    “(Kasus) Ditangani Polsek Tanah Abang,” pungkasnya.

    Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

  • Longsor di Tasik Selatan, Akses Jalan Alternatif ke Pangandaran Sempat Tertutup

    Longsor di Tasik Selatan, Akses Jalan Alternatif ke Pangandaran Sempat Tertutup

    Liputan6.com, Tasikmalaya – Material tebing setinggi 25 meter di Desa Papayan Jatiwaras longsor menimpa Jalan Raya Salopa Cikatomas Tasikmalaya, Jawa Barat Rabu (2/4/2025) petang. Panjang longsoran sekitar 40 meter dengan ketebalan tanah 2 meter lebih, membuat akses jalur menuju Tasik selatan sempat terhenti.

    Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia mengatakan, longsor Tasik selatan itu disebabkan guyuran hujan deras yang terjadi sejak siang kemarin, hingga akhirnya menutup akses. Selain material tanah, longsor juga membuat pepohonan ambles dan menutup akses jalan. Sehingga arus kendaraan pemudik dari kedua arah tidak bisa bergerak. “Tim sedang ke lokasi. Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung,” ujar dia, Rabu (2/4/2025) petang.

    Seperti diketahui jalur Salopa Cikatimas merupakan rute alternatif Kabupaten Tasikmalaya menuju Pangandaran. Proses evakuasi tengah dilakukan oleh Anggota Polisi, TNI, Tagana, BPBD dan masyarakat sekitar. “Evakuasi secara manual termasuk menggunakan kendaraan pemadam untuk menyemprot lumpur agar jalan tidak licin,” ujar dia.

    Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya, IPTU Solihin menambahkan, untuk memudahkan proses evakuasi tim Sabhara Polres Tasikmalaya bersama intansi lain bahu-membahu melakukan evakuasi longsoran tanah. “Kami evakuasi dengan manual dan juga bantual alat,” ujar dia.

    Hasilnya, petugas gabungan berhasil mengevakuasi setengah material longsoran yang menutup jalan, sehingga akses jalan mulai bisa dilalui kendaraan secara bergantian dari kedua arah. “Cuaca di lokasi masih hujan, alhamdulillah jalan sudah bisa dilalui berkat kesiapan semua pihak. Kami pun bekerja sampai malam hari,” ujar dia.

  • Langkah China hingga Korea Selatan Hadapi Tarif Dagang Donald Trump – Page 3

    Langkah China hingga Korea Selatan Hadapi Tarif Dagang Donald Trump – Page 3

    Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney menuturkan, Ottawa akan melawan tarif “dengan tujuan dan dengan kekuatan” saat pemerintah bersiap untuk serangkaian tindakan balasan yang akan diumumkan pada Kamis pekan ini.

    Presiden Korea Selatan Han Duck soo memerintahkan tindakan dukungan darurat untuk industri dan bisnis yang akan terkena dampak termasuk industri otomotif, memerintahkan para pejabat untuk aktif bernegosiasi dengan AS. Hal ini untu meminimalkan dampak pungutan tambahan.

    Secara terpisah, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebutkan tarif Trump sebagai “keputusan yang buruk” dan mengatakan tindakan itu bukanlah “tindakan seorang teman”. Meski ia mengesampingkan kemungkinan menanggapi dengan pungutan balasan terhadap AS.

    Di sisi lain, Kementerian Perdagangan Jepang mengatakan akan membentuk gugus tugas untuk mempelajari dampak tarif baru, yang menurut Trump akan berjumlah 24% untuk Jepang, sambil membiarkan semua opsi di atas meja dalam menanggapi bea masuk yang besar tersebut.

    “Kita perlu memutuskan apa yang terbaik bagi Jepang, dan paling efektif, dengan cara yang hati-hati tetapi berani dan cepat,” kata Menteri Perdagangan Yoji Muto dalam sebuah konferensi pers.

    Tarif 25% yang diumumkan sebelumnya untuk mobil impor mulai berlaku pada hari Kamis, dengan industri otomotif Jepang diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling terpukul karena ketergantungannya pada permintaan dari AS.

    Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan pemerintah akan memimpin dalam merancang langkah-langkah jangka pendek untuk menangani dampak pada produsen dan eksportir dari tarif baru 36%, sambil berencana untuk bernegosiasi dengan AS.

    Uni Eropa mengatakan sedang mempersiapkan tindakan balasan lebih lanjut jika negosiasi dengan AS gagal, kata Presiden Ursula von der Leyen dalam siaran langsung.

     

  • Arus Balik Lebaran 2025, 48.823 Pemudik Kembali ke Jakarta

    Arus Balik Lebaran 2025, 48.823 Pemudik Kembali ke Jakarta

    Arus Balik Lebaran 2025, 48.823 Pemudik Kembali ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Manajer Humas KAI Daop 1
    Jakarta
    Ixfan Hendriwintoko mencatat ada 48.823 pemudik yang kembali ke Jakarta saat
    arus balik Lebaran
    pada Kamis (3/4/2025).
    Mereka kembali ke Jakarta dengan menggunakan kereta api.
    “Per hari ini yang datang tanggal 3 (April) tadi sebanyak 48.823,” ujar Ixfan saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (3/4/2025).
    Ixfan mengatakan, para penumpang tidak hanya turun di Pasar Senen saja, melainkan juga di Gambir, Jatinegara, hingga Bekasi.
    “Ke mana saja. Ada yang ke Gambir, ada yang Pasar Senen, ada yang Jatinegara, kemudian Bekasi, begitu,” tuturnya.
    Lalu, Ixfan mengatakan, KAI sudah memprediksi arus balik Lebaran 2025 bakal terjadi sejak 2 April 2025.
    “Mereka yang arus balik kita tetapkan dari tanggal 2 sampai dengan tanggal 8 atau tanggal 11 April 2025,” imbuh Ixfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua

    Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua

    Solo (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyiapkan pelaksanaan retret gelombang dua yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan ada sebanyak 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret.

    “Sebagian dari ini akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang teman-teman di Bali nggak sempat ikut, kemudian ada yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi,” katanya.

    Ia mengatakan ada sekitar 25 kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang kedua.

    “Anggaran sudah disiapkan semua, kami kan sudah hitung. Jadi anggaran retret ini memang untuk seluruh kepala daerah, tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja,” katanya.

    Terkait hal itu, pihaknya sedang menggodok mekanisme pelaksanan retret gelombang kedua.

    “Tempatnya belum bisa dipastikan, bisa di Magelang, bisa di tempat lain dengan konsep yang lebih minimalis, kira-kira 25-30 kepala daerah,” katanya.

    Ia mengatakan gelombang terakhir akan dilakukan setelah pemungutan suara ulang (PSU) selesai seluruhnya.

    “Karena ada daerah yang PSU-nya total keseluruhan, akan kami alokasikan untuk gelombang terakhir, ketiga. Jadi semuanya ada tiga,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi Oknum Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang Utara

    Kronologi Oknum Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang Utara

    Bisnis.com, JAKARTA–Seorang polisi menjadi korban pembegalan di Jalan Inspeksi Kali Malang, Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara saat pulang tugas, pada Rabu 2 April 2025 sekitar pukul 05.00 WIB

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan bahwa polisi tersebut adalah Briptu Abdul Azis.

    Pada saat itu, menurutnya, Briptu Azis hendak pulang dengan mengenakan motor Honda Scoopy, ketika berada di TKP begal, terdapat dua orang pria kurus dan tinggi dengan mengenakan motor Honda Genio memepetnya dari belakang.

    “Kemudian, kunci kontak motor korban ini dimatikan dari sebelah kanan oleh pelaku hingga Azis terjatuh. Pelaku dari depan langsung menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri dan jari jempol hingga masing-masing menyebabkan luka robek,” tuturnya di Jakarta, Kamis (3/4/2025).

    Selanjutnya, kata Onkoseno, kedua pelaku langsung membawa kabur motor Briptu Azis dan meninggalkannya Briptu Azis yang luka berat di TKP. 

    “Korban lalu dibawa ke rumah sakit oleh warga yang melihatnya tergeletak dengan luka,” katanya.

    Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan proses penyelidikan dan memburu kedua pelaku tersebut. “Jadi kita masih melakukan penyelidikan ya saat ini,” ujarnya.

  • Jadwal Buka Ekspedisi Lebaran 2025: JNE, JNT, Ninja Xpress, dan Sicepat Ekspres – Halaman all

    Jadwal Buka Ekspedisi Lebaran 2025: JNE, JNT, Ninja Xpress, dan Sicepat Ekspres – Halaman all

    Berikut adalah jadwal operasional sejumlah ekspedisi di saat libur Lebaran 2025.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 13:29 WIB

    Freepik

    EKSPEDISI – Ilustrasi Ekspedisi yang diambil dari Freepik pada Kamis (3/4/2025). Berikut adalah jadwal operasional sejumlah ekspedisi di saat libur Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Libur Lebaran 2025 sudah memasuki hari ke-4, dan banyak orang yang sudah kembali melanjutkan aktivitas mereka setelah merayakan Hari Raya. 

    Bagi sebagian orang, ini juga merupakan waktu untuk mengirimkan barang, baik itu paket hadiah, oleh-oleh, atau barang lainnya. 

    Namun, karena momen Lebaran biasanya melibatkan penutupan sementara layanan ekspedisi, sangat penting bagi kita untuk mengetahui jadwal operasional beberapa perusahaan ekspedisi utama di Indonesia. 

    Setiap perusahaan ekspedisi memiliki kebijakan yang berbeda terkait waktu operasional selama liburan Lebaran, mulai dari libur total hingga pengurangan jam kerja atau layanan terbatas.

    Berikut adalah jadwal operasional sejumlah ekspedisi di saat libur Lebaran 2025:

    1. JNE

    Selama libur Lebaran JNE akan tetap buka dan melayani dengan optimal.

    Untuk melihat informasi Sales Counter yang buka, kamu dapat melihat di link https://bit.ly/lebaranJNE2025.

    2. JNT

    Sama seperti JNE, ekspedisi JNT juga tetap buka.

    3. Ninja Xpress

    Operasional Ninja Xpress kembali normal mulai 1 April 2025.

    4. Sicepat Ekspres

    Operassional Sicepat Ekspess kembali normal pada 3 April 2025.

    Jadwal libur Lebaran dan cuti bersama dari pemerintah 

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Nyepi Tahun Baru Saka 1947 
    Sabtu, 29 Maret 2025: Libur nasional Nyepi Tahun Baru Saka 1947 
    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 H 
    Selasa, 1 Maret 2025: Libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 H 
    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H 
    Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H 
    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H 
    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penjual Mainan di Ragunan Menjerit Sepi Pembeli, Berbeda dari Tahun Sebelumnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Penjual Mainan di Ragunan Menjerit Sepi Pembeli, Berbeda dari Tahun Sebelumnya Megapolitan 3 April 2025

    Penjual Mainan di Ragunan Menjerit Sepi Pembeli, Berbeda dari Tahun Sebelumnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Penjual mainan
    di kawasan
    Ragunan
    mengeluhkan sepinya pembeli selama libur
    Lebaran 2025
    , jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
    Hal ini disampaikan oleh Eva (45), seorang
    penjual mainan
    dan boneka di pintu Timur Ragunan, pada Kamis (3/4/2025).
    “Semua penjual di sini menjerit karena sepi pembeli, walaupun ini libur Lebaran,” ungkap Eva, kepada Kompas.com.
    Ia berharap momen-momen besar seperti Lebaran dapat mendatangkan lebih banyak pembeli.
    “Cuma berharap hari libur besar seperti Lebaran,” tambah dia.
    Eva mengungkapkan, pada libur Lebaran 2025, jumlah pembeli menurun signifikan, yang berimbas pada penurunan omzet.
    “Dibandingkan tahun sebelumnya, omzet juga menurun signifikan,” kata dia.
    Ia mengaku, selama Lebaran 2025, omzet yang didapatnya hanya berkisar antara Rp 1-1,5 juta dalam sehari.
    “Padahal, kalau tahun-tahun sebelumnya, dalam sehari bisa capai Rp 4-5 juta,” ungkap dia.
    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ita (40), penjual lainnya, yang merasakan dampak sepinya pembeli selama periode Lebaran 2025.
    Ia mencatat bahwa omzet penjualannya menurun lebih dari 50 persen dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.
    “Kalau libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya, saya bisa dapat Rp 5 juta per hari,” ujar dia.
    Ia menambahkan, tanpa adanya momen besar seperti Lebaran, jumlah pembeli sangat sepi.
    “Karena yang datang ke Ragunan juga banyak, jadi banyak anak tertarik buat beli mainan,” ungkap dia.
    Eva dan Ita menjual mainan dan boneka dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 200.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa itu Reciprocal Tariffs? Kebijakan Kontroversial dari Donald Trump

    Apa itu Reciprocal Tariffs? Kebijakan Kontroversial dari Donald Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menarik perhatian dunia dengan mengumumkan kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariffs dalam konferensi pers yang digelar pada 2 April 2025.

    Kebijakan ini menetapkan bahwa semua negara mitra dagang akan dikenakan tarif minimal sebesar 10%, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap produk AS akan menghadapi tarif yang lebih besar.

    Istilah reciprocal tariffs atau tarif timbal balik mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang. Kebijakan ini merupakan salah satu langkah proteksionis yang diusung oleh Donald Trump untuk melindungi industri dalam negeri AS, sejalan dengan prinsipnya yang dikenal dengan America First.

    Lantas, apa sebenarnya reciprocal tariffs ini? Dilansir dari laman USA Today, berikut penjelasan lengkapnya!

    Apa Itu Reciprocal Tariffs?

    Tarif timbal balik atau reciprocal tariffs adalah kebijakan yang bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan global dengan mengenakan tarif lebih tinggi pada barang-barang impor dari negara mitra dagang.

    Kebijakan ini diterapkan sebagai respons terhadap kebijakan tarif negara lain yang dianggap merugikan AS. Dengan kata lain, tarif yang dikenakan pada barang impor akan sebanding dengan tarif yang diterapkan oleh negara mitra terhadap produk AS.

    Sebagai contoh, dalam presentasi yang dilakukan Trump, ia mengungkapkan bahwa barang-barang yang diimpor dari Tiongkok akan dikenakan tarif sebesar 34%, sedangkan impor dari Uni Eropa dikenakan tarif 20%.

    Namun, metode yang digunakan Gedung Putih untuk menentukan besaran tarif tersebut masih belum sepenuhnya jelas. Perhitungan ini didasarkan pada analisis ekonom dari Council of Economic Advisers Trump, yang memperhitungkan faktor manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan dalam penentuan tarif.

    Dampak Kebijakan Reciprocal Tariffs

    Kebijakan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan ekonom dan pelaku pasar. Kepala Ekonom AS di Oxford Economics, Ryan Sweet, menyatakan bahwa tarif timbal balik ini lebih agresif daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    Meskipun tidak serta-merta menyebabkan resesi, kebijakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada perekonomian AS, khususnya bagi konsumen dan produsen yang harus menghadapi kenaikan harga barang.

    “Kebijakan ini memang tidak serta-merta menyebabkan resesi, tetapi dampaknya akan dirasakan oleh perekonomian AS. Konsumen dan produsen akan terdampak akibat kenaikan harga barang,” ujar Sweet.

    Dengan berbagai kontroversi yang menyertai penerapan reciprocal tariffs, masih perlu dilihat bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi perdagangan global serta hubungan dagang antara AS dengan negara-negara mitranya di masa mendatang.

  • Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta Megapolitan 3 April 2025

    Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    pendatang
    baru diprediksi akan berdatangan ke
    Jakarta
    usai libur
    Lebaran 2025
    . Salah satunya Ulwan (29) yang baru saja tiba di Jakarta dari Pemalang, Jawa Tengah.
    Ulwan bercerita, ini sebenarnya bukan kali pertamanya datang ke Jakarta.
    Hanya saja, dua tahun silam, Ulwan memutuskan untuk pergi dari Jakarta lantaran merasa tidak cocok dengan pekerjaannya.
    “Baru datang. Sebenarnya enggak pertama kali sih. Dulu sempat kerja juga, cuma sekarang datang lagi buat kerja lagi,” ujar Ulwan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (3/4/2025).
    “Karena waktu itu kerjanya enggak cocok, makanya balik ke Pemalang, lama satu tahun hampir dua tahun. Sekarang pengin coba lagi ke Jakarta,” katanya lagi.
    Ulwan mengakui bahwa dirinya belum mendapat pekerjaan di Jakarta saat ini. Tetapi, dia tetap datang karena dijanjikan pekerjaan oleh temannya.
    Menurut Ulwan, pekerjaan yang ditawarkan kepadanya ada di sektor pelayanan, mengingat dulu pernah bekerja di hotel Jakarta.
    “Kemarin sih ada dari teman. Disuruh datang dulu saja katanya. Nanti kalau sudah di Jakarta, baru dilihat lagi kerjanya apa. Iya masih untung-untungan, belum tentu dapat. Ini kan juga diajak teman sebenarnya. Ke Jakarta saja dulu,” ujar Ulwan.
    Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta meminta masyarakat pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025 harus memiliki jaminan pekerjaan dan tempat tinggal.
    Imbauan ini bertujuan untuk memastikan pendatang dapat hidup secara mandiri dan berkontribusi positif bagi Kota Jakarta.
    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak melarang pendatang datang ke Kota Jakarta, tetapi mereka harus mematuhi aturan yang berlaku.
    “Pemda tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta, namun secara adil dan terukur, tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku. Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” ujar Budi saat dikonfirmasi pada Rabu (2/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.