Blog

  • Tim K9 Polri Berhasil Temukan Satu Korban Gempa di Myanmar – Halaman all

    Tim K9 Polri Berhasil Temukan Satu Korban Gempa di Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim K9 Polri yang tergabung dalam operasi kemanusiaan INASAR 1 menemukan satu korban gempa di Myanmar pada Selasa (2/4/2025). 

    Operasi pencarian yang dilaksanakan di dua lokasi perumahan warga di Naypyidaw ini melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9.

    Kegiatan dimulai sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

    Lokasi pertama yang mereka tuju adalah Site I, di mana anjing pelacak K9 Walet berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diduga berasal dari korban. 

    “Setelah K9 Walet menemukan titik bau di Site I, kami segera melakukan eksekusi dan berhasil menemukan satu korban perempuan yang sudah meninggal dunia,” jelas Iptu Erasmus, K9 Officer yang tergabung dalam tim tersebut. 

    Setelah berhasil mengeksekusi pencarian di Site I, tim K9 melanjutkan pencarian ke lokasi kedua, Site II, sekitar pukul 14.00 waktu Myanmar. 

    Di sini, K9 Walet kembali menunjukkan hasil yang positif dengan menemukan titik bau yang diduga berasal dari korban lain. 

    “Kami langsung menginformasikan temuan ini kepada tim penyelamat INASAR untuk segera melakukan evakuasi di lokasi tersebut,” tambah Iptu Erasmus.

    Tim K9 INASAR 1 terdiri dari empat personel Polri yang terdiri dari Iptu Erasmus sebagai K9 Officer, Aipda M. Sahid dan Bripka Hasan Musa sebagai handler K-9, serta Aipda Triyo Arbi yang bertugas sebagai veterinarian K-9. 

    Dua anjing pelacak yang turut serta dalam pencarian ini, K9 Gizi dan K9 Walet, keduanya dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan pencarian.

    Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara sahabat, serta bukti nyata dari peran serta Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional. 

    Tim K9 INASAR 1 akan terus melanjutkan pencarian untuk memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak dan memastikan bantuan yang maksimal dapat diberikan.

     

     

  • Dedi Mulyadi Mau Benahi Knalpot Brong: Maaf Kalau Sedikit Galak

    Dedi Mulyadi Mau Benahi Knalpot Brong: Maaf Kalau Sedikit Galak

    Jakarta

    Dedi Mulyadi mau membenahi penggunaan knalpot brong di Jawa Barat. Dia juga meminta maaf bila dalam pembenahan itu akan sedikit galak.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut dirinya akan melakukan pembenahan di wilayahnya. Salah satunya dengan menertibkan penggunaan knalpot brong. Bahkan Dedi mengungkap dirinya akan sedikit lebih galak saat melakukan pembenahan knalpot brong tersebut.

    “Dan saya mohon maaf kalau nanti sedikit galak misalnya pada yang minta-minta akan saya tertibkan, kemudian yang knalpot brong akan saya benahin, semua kenapa karena kita akan membentuk bukan hanya pembangunan manusia jawa barat yang beradab dan bermartabat,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagramnya.

    Penggunaan knalpot brong memang sudah seringkali ditertibkan. Nyatanya, itu tak membuat penggunanya jera. Masih sering ditemui pengendara yang kebanyakan pemotor menggunakan knalpot brong. Secara aturan, pengguna knalpot brong dianggap melanggar lalu lintas lantaran komponen kendaraan tak sesuai dengan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam pasal 285 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Setiap orang yang mengemudikan motor di jalan tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3), dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu,” begitu bunyi pasal 285.

    Lebih lanjut, suara knalpot juga diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 56 tahun 2019 tentang Baku Mutu Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan kendaraan Bermotor yang sedang Diproduksi Kategori M, Kategori N, dan Kategori L.

    Dalam aturan itu disebutkan bahwa motor berkapasitas kurang dari 80 cc tingkat maksimal kebisingan 77 dB, motor berkubikasi 80-175 cc tingkat maksimal kebisingan 80 dB, dan untuk motor di atas 175 cc maksimal bising 83 dB.

    Adapun terkait penggunaan knalpot brong itu, pihak kepolisian sudah memiliki alat pengukur kebisingan berupa desimeter (decibel meter). Dengan begitu, bila saat diukur melampaui batas yang ditentukan, maka akan dilakukan penindakan.

    (dry/din)

  • Tim K9 SAR Indonesia Temukan Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan Bangunan – Page 3

    Tim K9 SAR Indonesia Temukan Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan Bangunan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim K9 INASAR 1 yang tergabung dalam Operasi Kemanusiaan Myanmar 2025 telah menemukan satu korban gempa dalam pencarian yang dilakukan pada Selasa, 2 April 2025. Operasi pencarian oleh tim SAR Indonesia ini dilaksanakan di dua lokasi perumahan warga di Naypyidaw dengan melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9.

    K9 Officer, Iptu Erasmus mengatakan, kegiatan dimulai sekitar pukul 12.30 waktu setempat, saat tim K9 mempersiapkan diri dan mengikuti apel sebelum berangkat menuju lokasi pencarian.

    Lokasi pertama yang dituju adalah Site I, di mana anjing pelacak K9 Walet sukses menemukan satu titik sumber bau yang diduga berasal dari jenazah korban gempa Myanmar.

    “Setelah K9 Walet menemukan titik bau di Site I, kami segera melakukan eksekusi dan berhasil menemukan satu korban perempuan yang sudah meninggal dunia,” kata Erasmus dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).

    Setelah berhasil mengeksekusi pencarian di Site I, tim K9 melanjutkan pencarian ke lokasi kedua yakni Site II sekitar pukul 14.00 waktu Myanmar.

    “Di sini, K9 Walet kembali menunjukkan hasil yang positif dengan menemukan titik bau yang diduga berasal dari korban lain,” ujarnya.

    “Kami langsung menginformasikan temuan ini kepada tim penyelamat INASAR untuk segera melakukan evakuasi di lokasi tersebut,” sambungnya.

     

  • Kapan Anime Wind Breaker Season 2 Tayang dan Bocoran Ceritanya – Page 3

    Kapan Anime Wind Breaker Season 2 Tayang dan Bocoran Ceritanya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Setelah menanti beberapa waktu lamanya, anime Wind Breaker Season 2 memasuki waktu tayangnya. Mengutip laman Crunchyroll, Rabu (3/4/2025), anime yang berkisah tentang geng remaja ini bakal premier pada hari ini, 3 April 2025.

    Episode pertama anime ini akan ditayangkan di layanan streaming Crunchyroll pada 3 April 2025 menceritakan kelanjutan pertemanan Haruka Sakura di SMA Furin setelah ia dipilih sebagai ketua kelas oleh teman-teman.

    Tak lupa, perkelahiannya dengan kelompok lain untuk membela warga di sekitar sekolah juga tentunya akan menjadi sorotan dari anime ni.

    Masih dari sumber yang sama, anime Wind Breaker Season 2 akan tayang di wilayah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, negara-negara Oseania, Timur Tengah, hingga India.

    Wind Breaker sendiri merupakan anime yang berbasis manga karya Satoru Nii yang debutnya telah dimulai pada Januari 2011 dengan jumlah 21 volume yang pertama dirilis di Jepang.

    Manga ini kemudian dirilis di Amerika Serikat dalam versi bahasa Inggris.

    Adapun pada season kedua ini, Wind Breaker mengisahkan Haruka Sakura yang akhirnya merasa diterima di lingkungan sekolahnya, Furin.

  • Angka Kesuburan China Makin Anjlok, Rerata Wanita Baru Punya Anak Jelang Usia 30

    Angka Kesuburan China Makin Anjlok, Rerata Wanita Baru Punya Anak Jelang Usia 30

    Jakarta

    Total fertility rate (TFR) atau angka kesuburan di China makin anjlok, dengan kini berada di 0,9 pada 2025, jauh dari angka ideal 2,1. Bila dibandingkan dengan banyak negara maju lain, usia mereka yang memiliki anak juga dilaporkan semakin meningkat.

    Rata-rata berada di usia 28 tahun. Bahkan di Shanghai peningkatannya tercatat signifikan, dari semula 30 tahun pada akhir 2019, kini menjadi 32 tahun di periode 2024.

    Berada sedikit di atas rata-rata AS, dengan 27 tahun, sementara berbeda jauh dengan India di 21 tahun, negara yang kini menyalip China sebagai penduduk terbanyak di dunia.

    Mirisnya, tingkat infertilitas secara keseluruhan di China juga dilaporkan meningkat 1 sampai 2 persen pada 2020, ketimbang di era 70-an. Artinya, makin banyak mereka yang mengalami masalah kesuburan setelah menikah atau setelah memiliki anak pertama.

    Dikutip dari CNA, wilayah di China yang secara tradisional dipengaruhi oleh Konfusianisme memiliki tingkat fertilitas terendah di dunia, sebagian karena penekanan berlebihan pada pendidikan yang memicu merosotnya keinginan pernikahan dan melahirkan anak.

    Akibatnya, wilayah tersebut memiliki proporsi orang yang tidak menikah secara keseluruhan lebih tinggi, dan data historis menunjukkan hampir tidak mungkin untuk meningkatkan angka kesuburan mereka bahkan hingga 1,5 jika usia rata-rata ibu saat melahirkan pertama kali melebihi 28 tahun.

    Sebelumnya, Biro Statistik Nasional China mencatat penyusutan populasi pertama dalam 60 tahun, berkurang hingga 850.000 orang menjadi 1,412 miliar pada 2022.

    Ancaman Aging Population

    Di samping pengurangan populasi jangka panjang China, penuaan dini merupakan masalah yang lebih mengkhawatirkan bagi perekonomian. Populasi usia kerja China, yang berusia 16 hingga 64 tahun, mulai menurun pada pertengahan 2010-an, dari 988 juta pada 2016 menjadi 946 juta pada 2022. Porsi segmen ini terhadap total populasi turun dari puncaknya sebesar 73 persen pada 2011 menjadi 67 persen pada 2022.

    Sementara itu, jumlah orang yang berusia 65 tahun ke atas mencapai 210 juta pada 2022, meningkat 40 persen dari 2016.

    Penurunan populasi usia kerja yang terus berlanjut menandakan China tidak dapat lagi bergantung pada sektor padat karya dan ekspor terkait untuk pertumbuhan.

    Dikutip dari WHO, China menjadi salah satu negara dengan aging population tercepat di dunia. Populasi orang berusia di atas 60 tahun di China diproyeksikan mencapai 28 persen pada 2040, karena harapan hidup yang lebih panjang dan tingkat kesuburan yang menurun, di tengah jumlah usia produktif yang terus berkurang.

    (naf/kna)

  • WHO: Rumah Sakit Kewalahan Tangani Korban Gempa Myanmar, 12,9 Juta Orang Perlu Layanan Kesehatan – Halaman all

    WHO: Rumah Sakit Kewalahan Tangani Korban Gempa Myanmar, 12,9 Juta Orang Perlu Layanan Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyediakan sekitar 3 ton pasokan medis ke rumah sakit di Nay Pyi Taw dan Mandalay yang paling parah terkena dampak gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 SR dan 6,4 SR yang mengguncang Myanmar bagian tengah pada hari Jumat (29/3/2025).

    Bantuan itu berupa peralatan trauma dan tenda serbaguna, 1000 tempat tidur.

    RS Nay Pyi Taw dan RS Umum Mandalay merupakan dua rumah sakit utama yang merawat para korban luka di daerah tersebut.

    Saat ini operasi penyelamatan masih berlangsung.

    Bago, Magway, Mandalay, Nay Pyi Taw, Shan Selatan dan Timur, serta Sagaing termasuk di antara daerah yang paling parah terkena dampak.

    RS Kewalahan

    Rumah sakit kewalahan menangani ribuan korban luka yang membutuhkan perawatan medis.

    Kebutuhan akan perawatan trauma dan bedah, pasokan transfusi darah, anestesi, obat-obatan esensial, pengelolaan korban massal, air bersih dan sanitasi, kesehatan mental, dan dukungan psikososial masih sangat terbatas.

    WHO sedang mempersiapkan pengiriman kedua yang terdiri dari Peralatan Kesehatan Darurat untuk merawat 10.000 orang selama tiga bulan.

    WHO memberikan dukungan operasional kepada tim tanggap cepat yang ditempatkan di rumah sakit di daerah yang terkena dampak.

    Persiapan sedang dilakukan bagi WHO dan mitra untuk meluncurkan penilaian kebutuhan cepat guna lebih memahami kebutuhan dan kesenjangan di daerah yang terkena dampak untuk tanggapan yang disesuaikan.

    Jumlah kematian, cedera dan kerusakan pada fasilitas kesehatan belum sepenuhnya terdata dan ditangani. 

    Korban paling banyak kemungkinan ada di daerah perkotaan Mandalay, Sagaing dan Nay Pyi Taw di mana gempa bumi menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan struktur.

    Situasi di Myanmar kian mengkhawatirkan mengingat permintaan yang besar terhadap layanan kesehatan.

    Sebelum gempa bumi ini, 12,9 juta orang diperkirakan membutuhkan intervensi kesehatan kemanusiaan di Myanmar pada tahun 2025.

  • H+3 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak

    H+3 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak

    JABAR EKSPRES – Arus kendaraan menuju kawasan wisata puncak mengalami peningkatan di H+3 lebaran, Kamis (2/4).

    Satlantas Polres Bogor mencatat, sebanyak 10 ribu kendaraan yang melintas baik arah puncak maupun sebaliknya.

    KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas mulai dari contaflow, ganjil genap, hingga penerapan sistem satu arah (one way).

    Penerapan contaflow sendiri diterapkan pada pukul 06.00 WIB dari exit Tol Ciawi KM 46.400 untuk kendaraan yang ingin menuju Ciawi-Sukabumi.

    BACA JUGA: Antisipasi Joki Jalanan, Tim Khusus Siaga di Jalur Alternatif Puncak

    Kemudian, pemberlakuan ganjil genap dari simpang gadog dimulai pukul 06.00 dan pukul 07.00 WIB.

    Lalu, dilanjutkan dengan penerapan rekayasa satu arah menuju kawasan wisata puncak hingga saat ini.

    “Antrean sudah mencapai lebih 3 kilometer, maka kami berlakukan rekayasa one way sampai saat ini,”ujarnya.

    Iptu Ardian menyebut, kendaraan yang melintas didominasi pengendara yang akan menuju ke kawasan puncak.

    BACA JUGA: Pantau Langsung Lalin, 88 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak hingga Rabu Malam

    Untuk penerapan one way arah puncak itu diterapkan hingga melihat situasional peningkatan jumlah kendaraan.

    “Kita akan melihat situasi peningkatan arusnya yg kami pantau nanti sampai dengan pukul 12.00. Apabila memang peningkatan arusnya cukup tinggi maka kita akan perpanjang one way arah atas untuk waktunya sedangkan nanti siang akan diberlakukan kembali langsung one way arah bawah,” pungkasnya.

  • Ini Alasan Trump Kenakan Tarif 32% untuk Barang Indonesia yang Masuk ke AS

    Ini Alasan Trump Kenakan Tarif 32% untuk Barang Indonesia yang Masuk ke AS

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif 32% untuk barang asal Indonesia yang masuk ke AS. Tarif itu merupakan ‘timbal balik’ karena Indonesia mengenakan tarif terhadap barang dari AS yang masuk ke RI.

    Dikutip dari situs resmi Gedung Putih, Kamis (3/4/2025), Trump menyinggung tarif yang dikenakan Indonesia terhadap produk etanol asal AS, yakni 30%. Dia mengatakan tarif itu lebih besar dari yang diterapkan AS untuk produk serupa, yakni 2,5%.

    Selain itu, Trump juga mempersoalkan kebijakan nontarif. Dia menyoroti kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di berbagai sektor, perizinan impor yang sulit hingga kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengharuskan perusahaan sumber daya alam menyimpan pendapatan ekspor di rekening dalam negeri.

    “Indonesia menerapkan persyaratan konten lokal di berbagai sektor, rezim perizinan impor yang kompleks, dan mulai tahun ini akan mengharuskan perusahaan sumber daya alam untuk memindahkan semua pendapatan ekspor ke dalam negeri untuk transaksi senilai USD 250.000 atau lebih,” demikian ujar Trump.

    Trump sebelumnya mengumumkan kebijakan tarif timbal balik. Dia mengatakan barang-barang AS telah dikenai tarif yang tidak adil di berbagai negara sehingga sudah saatnya AS mengenakan tarif yang setara.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” kata Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut seperti dilansir BBC.

    Dia mengatakan uang yang dihasilkan dari tarif baru itu akan digunakan untuk mengurangi pajak warga AS dan membayar utang AS. Trump juga menunjukkan bagan berjudul ‘Tarif Timbal Balik’ yang memiliki tiga kolom.

    Dia mengatakan Indonesia telah mengenakan tarif 64% untuk barang-barang dari AS. Trump pun mengenakan tarif 32% untuk barang dari Indonesia yang masuk ke AS.

    “Mereka mengenakan biaya kepada kami, kami mengenakan biaya kepada mereka. Bagaimana mungkin ada orang yang marah?” katanya dilansir BBC.

    Trump mengatakan dirinya hanya mengenakan tarif setengah dari apa yang diterapkan berbagai negara terhadap produk AS. Dia mengaku bisa saja mengenakan tarif yang setara, namun enggan melakukannya.

    “Jadi, tarif tersebut tidak akan berlaku secara timbal balik. Saya bisa saja melakukan itu, ya, tetapi akan sulit bagi banyak negara. Kami tidak ingin melakukan itu,” ujar Trump seraya menyebut terkadang kawan lebih buruk daripada lawan dalam hal perdagangan.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Donald Trump Umumkan Tarif Timbal Balik untuk 180 Negara, Ini Daftarnya – Page 3

    Donald Trump Umumkan Tarif Timbal Balik untuk 180 Negara, Ini Daftarnya – Page 3

     

    71. Panama: 10% (biaya AS 10%)

    72. Venezuela: 15% (biaya AS 29%)

    73. Makedonia Utara: 33% (biaya AS 65%)

    74. Etiopia: 10% (biaya AS 10%)

    75. Ghana: 10% (biaya AS 17%)

    76. Moldova: 31% (biaya AS 61%)

    77. Angola: 32% (biaya AS 63%)

    78. Republik Demokratik Kongo: 11% (biaya AS 22%)

    79. Jamaika: 10% (biaya AS 10%)

    80. Mozambik: 16% (biaya AS 31%)

    81. Paraguay: 10% (biaya AS 10%)

    82. Zambia: 17% (biaya AS 33%)

    83. Lebanon: 10% (biaya AS 10%)

    84. Tanzania: 10% (biaya AS 10%)

    85. Irak: 39% (biaya AS 78%)

    86. Georgia: 10% (biaya AS 10%)

    87. Senegal: 10% (biaya AS 10%)

    88. Azerbaijan: 10% (biaya AS 10%)

    89. Kamerun: 11% (biaya AS 22%)

    90. Uganda: 10% (biaya AS 20%)

    91. Albania: 10% (biaya AS 10%)

    92. Armenia: 10% (biaya AS 10%)

    93. Nepal: 10% (biaya AS 10%)

    94. Sint Maarten: 10% (biaya AS 10%)

    95. Kepulauan Falkland: 41% (biaya AS 82%)

    96. Gabon: 10% (biaya AS 10%)

    97. Kuwait: 10% (biaya AS 10%)

    98. Togo: 10% (biaya AS 10%)

    99. Suriname: 10% (biaya AS 10%)

    100. Belize: 10% (biaya AS 10%)

    101. Papua Nugini: 10% (biaya AS 15%)

    102. Malawi: 17% (biaya AS 34%)

    103. Liberia: 10% (biaya AS 10%)

    104. Kepulauan Virgin Inggris: 10% (biaya AS 10%)

    105. Afghanistan: 10% (biaya AS 49%)

    106. Zimbabwe: 18% (biaya AS 35%)

    107. Benin: 10% (biaya AS 10%)

    108. Barbados: 10% (biaya AS 10%)

    109. Monaco: 10% (biaya AS 10%)

    110. Suriah: 41% (biaya AS 81%)

    111. Uzbekistan: 10% (biaya AS 10%)

    112. Republik Kongo: 10% (biaya AS 10%)

    113. Djibouti: 10% (biaya AS 10%)

    114. Polinesia Prancis: 10% (biaya AS 10%)

    115. Kepulauan Cayman: 10% (biaya AS 10%)

    116. Kosovo: 10% (biaya AS 10%)

    117. Curaçao: 10% (biaya AS 10%)

    118. Vanuatu: 22% (biaya AS 44%)

    119. Rwanda: 10% (biaya AS 10%)

    120. Sierra Leone: 10% (biaya AS 10%)

     

  • Juwita Rekam Video Dugaan Dirudapaksa Anggota TNI AL Jumran, Sebelum Dihabisi

    Juwita Rekam Video Dugaan Dirudapaksa Anggota TNI AL Jumran, Sebelum Dihabisi

    GELORA.CO – Juwita (23), jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diam-diam sempat merekam video berdurasi 5 detik yang mengungkap dugaan bahwa dirinya sempat dirudapaksa atau diperkosa oleh Kelasi Satu Jumran alias J, prajurit TNI AL Balikpapan, sebelum dibunuh.

    Kuasa hukum keluarga Juwita, Muhamad Pazri, mengungkapkan bahwa dalam video tersebut, terlihat pelaku dalam keadaan mengenakan celana dan baju usai diduga melakukan aksi kekerasan seksual atau rudapaksa terhadap korban.

    Rekaman itu dibuat secara diam-diam oleh Juwita, yang tampak ketakutan hingga membuat video tersebut bergetar.

    “Jadi kekerasan seksual yang dialami korban ini, kami menduga sih itu terjadi pemerkosaan,” kata Muhamad Pazri, Rabu (2/4/2025) usai mendampingi pemeriksaan kedua dari dua saksi keluarga korban di Detasemen Polisi Militer Lanal Banjarmasin.

    “Korban sempat merekam kejadian itu sebagai bukti. Dari keterangan keluarga, video ini menunjukkan bahwa pelaku baru saja melakukan aksinya,” kata Pazri dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

    Bukti video ini menjadi bagian dari rangkaian alat bukti yang menguatkan dugaan rudapaksa yang dialami korban sebelum akhirnya ditemukan tewas pada 22 Maret 2025.

    Berdasarkan keterangan keluarga, Juwita mengalami rudapaksa sebanyak dua kali oleh pelaku.

    Peristiwa pertama terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024.

    Sementara insiden kedua bertepatan dengan hari penemuan jasad korban.

    “Pelaku menyuruh korban memesankan kamar hotel di Banjarbaru, kemudian datang dan memaksa masuk. Pelaku lalu mendorong korban ke tempat tidur dan merudapaksanya,” ungkap Pazri.

     Kejadian ini sempat diceritakan Juwita kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025.

    Selain video lima detik, korban juga memiliki sejumlah foto sebagai bukti.

    Hasil autopsi terhadap jasad Juwita menemukan adanya sperma dalam rahim korban.

    Pihak keluarga pun meminta tes DNA guna memastikan identitas pemilik sperma tersebut.

    “Kami mendesak agar dilakukan tes DNA untuk mengetahui siapa pemilik sperma, karena ini menyangkut kejelasan hukum,” ujar Pazri.

    Karena keterbatasan fasilitas forensik di Kalimantan Selatan, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA dilakukan di luar daerah.

     Seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

    Hingga saat ini, pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Banjarmasin masih melakukan penyidikan. 

    J telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah mengakui perbuatannya.

    Namun, pihak Denpom Lanal Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan rudapaksa tersebut.

    Kasus ini bermula saat jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

    Sebelumnya, korban diketahui memiliki hubungan dengan tersangka dan telah bertunangan, dengan rencana pernikahan pada Mei 2025.

    Namun, bukti-bukti yang terungkap, termasuk video lima detik yang direkam korban secara diam-diam, mengindikasikan adanya tindak kekerasan sebelum pembunuhan.

    Keluarga korban kini terus menuntut keadilan dan transparansi dalam penyelidikan kasus ini. (*)