Blog

  • Dampak Tarif Impor Trump, Indonesia Harus Waspadai 2 Faktor Ini!

    Dampak Tarif Impor Trump, Indonesia Harus Waspadai 2 Faktor Ini!

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia perlu mewaspadai dua faktor krusial setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru untuk negara mitra dagangnya, termasuk Indonesia yang dibebankan tarif impor 32%. 

    Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira mengatakan Indonesia memang memiliki keunggulan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan AS, yang bisa membuat produk dalam negeri tetap kompetitif meskipun ada tarif tambahan. 

    “Namun, ada dua faktor yang perlu diwaspadai. Pertama, potensi perang dagang yang lebih luas. Jika AS terus meningkatkan proteksionisme, maka negara-negara mitra dagang seperti China dan Uni Eropa bisa merespons dengan kebijakan balasan, yang akhirnya bisa mengganggu rantai pasok global di mana Indonesia juga terlibat,” ujar Anggawira kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

    Faktor kedua, kata Anggawira adalah perubahan pola konsumsi di Amerika Serikat. Menurut dia, terbuka kemungkinan perilaku konsumen AS akan beralih ke produk-produk domestik.

    “Kenaikan harga barang impor akibat tarif bisa menyebabkan perubahan perilaku konsumen AS, yang beralih ke produk domestik atau mencari alternatif dari negara yang terkena tarif lebih rendah,” tandas Anggawira.

    Anggawira mengatakan meskipun Indonesia bukan target utama tarif tinggi, Hipmi menilai implikasi kebijakan Donald Trump tetap perlu diwaspadai dan disikapi dengan strategi yang matang. 

    Menurut dia, jika merujuk sejumlah pemberitaan, kebijakan tarif impor Trump lebih ditargetkan ke negara, seperti China, Vietnam, Kanada, dan Meksiko. 

    “Namun, dengan tarif impor 32% yang dikenakan pada produk Indonesia, sektor ekspor nasional tetap akan terdampak, terutama industri tekstil, alas kaki, dan manufaktur lainnya yang bergantung pada pasar AS,” pungkas Anggawira.

    Diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengeluarkan kebijakan terkait tarif impor baru kepada sejumlah negara mitra dagangnya di dunia, termasuk Indonesia yang dikenakan sebesar 32%. Alasannya, Indonesia menerima begitu banyak investasi dari China.

    Trump menyampaikan kebijakan barunya itu saat berpidato di Taman Mawar Gedung Putih, Washington DC, dengan latar belakang bendera AS. Dalam pidatonya itu, Trump menyebut sebagai “Hari Pembebasan”.

    Salah satu alasan Indonesia terkena tarif impor Trump yang terbilang tinggi itu karena telah mendapatkan investasi signifikan dari China. Selain itu, AS mengeklaim Indonesia semakin terintegrasi dengan rantai pasokan China.

    “Selama bertahun-tahun, negara kita telah dieksploitasi oleh berbagai negara, baik sekutu maupun lawan. Tarif ini akan membuat Amerika kaya kembali,” jelas Trump.

    Menariknya, tarif impor diberlakukan Trump untuk Indonesia lebih tinggi dari India, Jepang, Uni Eropa, Brunei Darussalam, dan Singapura. 

  • Investor Beramai-ramai Beralih ke Emas Imbas Tarif Impor Trump

    Investor Beramai-ramai Beralih ke Emas Imbas Tarif Impor Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Investor global beramai-ramai mengamankan aset mereka ke aset safe-haven seperti emas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor yang lebih agresif dari perkiraan. Kebijakan ini semakin memanaskan perang dagang global, mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi.

    Harga emas dunia tercatat stabil pada level US$ 3.132,69 per troy ons pada pukul 05.20 GMT (12.20 WIB), setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi US$ 3.167,57. 

    Pada Rabu (2/4/2025), Trump mengumumkan tarif dasar 10% untuk semua impor ke AS, serta bea masuk lebih tinggi untuk puluhan negara, termasuk Indonesia. Langkah ini semakin memperburuk ketidakpastian pasar global.

    Menurut Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com, salah satu alasan emas tetap kuat adalah karena tarif impor yang lebih tinggi berpotensi memperlambat ekonomi AS, meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

    Pemerintahan Trump juga mengonfirmasi bahwa tarif global sebesar 25% untuk mobil dan truk akan mulai berlaku pada 3 April 2025, sementara bea masuk untuk suku cadang otomotif akan diberlakukan pada 3 Mei 2025.

    Matt Simpson, analis senior di City Index, menyebut reli harga emas saat ini dipicu oleh momentum perdagangan. Para investor agresif terus memburu aset ini setiap kali terjadi koreksi harga.

    “Investor yang sebelumnya ragu kini berbondong-bondong masuk, dan hingga terjadi koreksi besar yang mengguncang pasar, tren kenaikan ini bisa terus berlanjut,” jelas Simpson, dikutip dari Reuters. 

    Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 19% akibat kombinasi ketegangan perdagangan, prospek pemangkasan suku bunga, konflik geopolitik, dan aksi beli dari bank sentral.

    Rodda juga menambahkan, banyak investor mulai mengantisipasi kebijakan Trump yang dapat mendorong bank sentral untuk menyimpan cadangan mereka dalam bentuk emas daripada aset berbasis dolar AS.

    Sejalan dengan harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi imbas kebijakan tarif impor Trump, harga emas batangan Antam pada hari ini juga kembali pecah rekor mencapai Rp 1,836 juta per gram.

  • SU7 Sukses, Xiaomi Ketagihan Jualan Mobil Listrik dan Siap Rilis Model Baru

    SU7 Sukses, Xiaomi Ketagihan Jualan Mobil Listrik dan Siap Rilis Model Baru

    Jakarta

    Setelah sukses dengan Xiaomi SU7, raksasa teknologi asal China ini tampaknya makin serius di industri mobil listrik.

    Kode keras bahwa mereka antusias untuk bermain di kancah mobil listrik ini terlihat dari unggahan CEO Xiaomi, Lei Jun di sosial medianya beberapa waktu lalu.

    Lei Jun tampak beberapa kali mengunggah kegiatannya bersama dengan mobil listrik Xiaomi YU7. Tak hanya sekali, Lei bahkan tampak beberapa kali ‘pamer’ crossover full elektrik yang belum dijual oleh Xiaomi.

    Cherry blossom season at Wuhan University has arrived. Perfect time for a ride. #XiaomiYU7 pic.twitter.com/LDWLkSFdnw

    — Lei Jun (@leijun) March 26, 2025

    Secara desain, Xiaomi YU7 masih mempertahankan identitas khas Xiaomi. Bagian depannya mirip dengan SU7, tetapi dengan bentuk lebih membulat. Lampu depannya memiliki elemen pencahayaan khas yang membentang di seluruh bagian depan.

    Dilansir dari Car News China, YU7 juga dilengkapi dengan sensor LiDAR di atapnya. Ini mengindikasikan bahwa SUV ini akan memiliki sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Xiaomi juga menawarkan hingga 26 desain velg berbeda untuk YU7, termasuk model yang terinspirasi dari kipas turbofan.

    Perlu diketahui bahwa Xiaomi YU7 masuk dalam kategori SUV mid-large dengan ukuran 4.999 mm panjang, 1.996 mm lebar, dan 1.608 mm tinggi. Jarak sumbu rodanya mencapai 3.000 mm.

    Diklaim, sama buasnya dengan SU7, untuk pilihan tenaga, Xiaomi YU7 akan hadir dalam beberapa varian. Model dasar menggunakan motor tunggal di belakang dengan tenaga 235 kW (315 HP) dan baterai lithium iron phosphate.

    Xiaomi YU7 Foto: x.com/leijun

    Varian lebih tinggi menggunakan konfigurasi dual-motor AWD. Motor depan menghasilkan 220 kW (295 HP) dan motor belakang 288 kW (376 HP), dengan total tenaga 508 kW (681 HP). Model AWD ini memakai baterai ternary lithium.

    Kabarnya Xiaomi diperkirakan akan meluncurkan YU7 di China pada Juni atau Juli 2025. Harganya diperkirakan berada di kisaran 300.000 hingga 400.000 yuan atau setara dengan Rp 660-880 jutaan.

    (mhg/lua)

  • Whoosh Padat Selama Libur Lebaran 2025, Penumpang Capai 21 Ribu Orang per Hari – Page 3

    Whoosh Padat Selama Libur Lebaran 2025, Penumpang Capai 21 Ribu Orang per Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KCIC mencatat lonjakan jumlah penumpang selama periode libur Lebaran 2025. Hingga Rabu, 2 April 2025, total penumpang kereta cepat Whoosh di masa libur lebaran mencapai 240 ribu orang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4/2025) yakni 21 ribu penumpang per hari.

    Pada hari tersebut, 11 ribu penumpang Whoosh berangkat dari Stasiun Halim, sementara 10 ribu lainnya dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar.

    Sebanyak 75% penumpang dari Halim turun di Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder, kendaraan pribadi, atau berbagai pilihan intermoda yang tersedia. Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, untuk keberangkatan Kamis (3/4/2025), tiket yang telah terjual mencapai 15 ribu.

    KCIC memproyeksikan jumlah penumpang hari ini akan kembali menyentuh angka 21 ribu atau lebih seiring penjualan yang masih terus berlangsung secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25.

    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24 ribu per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva dalam keterangannya, Kamis.

    Untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur lebaran kali secara online. Fitur pembatalan dan perubahan online tersebut khusus untuk transasksi menggunakan Aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id.

     

  • Netanyahu Bertolak ke Hungaria, Menentang Perintah Penangkapan ICC

    Netanyahu Bertolak ke Hungaria, Menentang Perintah Penangkapan ICC

    Budapest

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tiba di Budapest, Hungaria, pada Kamis pagi dalam perjalanan pertamanya ke Eropa sejak 2023. Ia menentang surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadapnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/4/2025), PM Hungaria Viktor Orban menyampaikan undangan kepada Netanyahu November lalu, sehari setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

    Orban bersumpah bahwa anggota UE tersebut tidak akan melaksanakan surat perintah tersebut, meskipun ia adalah anggota ICC. Menurut mereka, keputusan pengadilan tersebut “mencampuri konflik yang sedang berlangsung… untuk tujuan politik”.

    “Selamat datang di Budapest, Benjamin Netanyahu!” tulis Menteri Pertahanan Hongaria Kristof Szalay-Bobrovniczky di Facebook saat Netanyahu memulai kunjungannya, dan setelah menyambutnya di bandara di ibu kota Budapest.

    Netanyahu disambut dengan penghormatan militer. Setelah itu ia akan mengadakan pembicaraan dengan Orban.

    (fca/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anggota DPR dorong pemerintah antisipasi dampak tarif impor AS

    Anggota DPR dorong pemerintah antisipasi dampak tarif impor AS

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mendorong pemerintah RI menyiapkan solusi untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Kami mendorong pemerintah segera mengantisipasi dampak perang tarif ini, sekaligus mencarikan solusi-solusi mengantisipasi dampak perang tarif ini,” kata Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dalam daftar yang diumumkan Trump pada Rabu, 2 April 2025, Indonesia masuk daftar yang dikenakan tarif impor 32 persen.

    Menurutnya, penerapan tarif ini berpotensi memengaruhi dinamika perdagangan internasional dan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi Indonesia.

    Marwan mengakui, kebijakan Trump ini menimbulkan kekhawatiran bagi ekonomi Indonesia karena dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah, harga emas, dan neraca perdagangan dengan AS.

    Dia menilai berbagai produk ekspor utama Indonesia seperti mesin dan peralatan listrik, garmen, lemak dan minyak nabati, alas kaki, serta produk perikanan bisa mengalami penurunan daya saing akibat meningkatnya tarif impor di pasar AS.

    Lebih lanjut, Marwan, mengatakan industri pengolahan juga banyak bergantung pada ekspor produk di atas. Industri tersebut menyerap sekitar 13,28 persen tenaga kerja Indonesia pada 2023, sehingga dampak dari kebijakan ini dapat dirasakan oleh jutaan pekerja di sektor tersebut.

    “Peningkatan tarif ini akan menyebabkan harga barang asal Indonesia menjadi lebih mahal di pasar AS, yang berpotensi mengurangi daya saing produk-produk tersebut,” kata Marwan.

    Di sisi lain, Marwan mengungkapkan, riset yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) memperkirakan dampak kebijakan Trump terhadap Indonesia tidak sebesar dampak yang dirasakan oleh negara-negara Asia Pasifik lainnya seperti China, Jepang, dan Vietnam.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Amerika Serikat mengalami defisit neraca perdagangan dengan Indonesia pada tahun 2023 dan 2024 berturut turut sebesar 11,97 miliar dolar AS dan 16,08 miliar dolar AS, yang masih lebih kecil dibandingkan dengan defisit yang dialami AS terhadap China, Jepang, dan Vietnam.

    Meski dampak langsung terhadap Indonesia kemungkinan tidak sebesar negara lain, menurut Marwan, tetap ada potensi dampak tidak langsung yang juga perlu diwaspadai.

    “Jika ekspor dari negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China dan Jepang ke AS menurun akibat kebijakan ini, maka permintaan mereka terhadap produk Indonesia juga dapat ikut menurun. Hal ini berisiko menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri yang bergantung pada rantai pasok global,” tutur Marwan.

    Ia pun menyarankan, pemerintah mengadopsi langkah-langkah strategis guna memitigasi dampak negatif dari kebijakan tarif timbal balik AS. Salah satunya, mendiversifikasi pasar ekspor, mengurangi ketergantungan pada AS dengan memperluas hubungan dagang dengan negara-negara lain.

    Marwan mengatakan perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara potensial dapat menjadi salah satu solusi untuk mengamankan pasar alternatif bagi produk-produk ekspor Indonesia.

    Selain itu, kebijakan insentif pajak dan subsidi dapat diberikan kepada industri-industri yang terkena dampak untuk meningkatkan daya saing dan menjaga stabilitas sektor manufaktur.

    Di sektor keuangan, stabilitas nilai tukar rupiah juga perlu dijaga melalui kebijakan moneter yang adaptif.

    Menurutnya, Bank Indonesia dapat mengoptimalkan cadangan devisa dan menerapkan kebijakan intervensi pasar guna menghindari gejolak yang berlebihan.

    “Dalam forum bilateral, pemerintah Indonesia juga dapat bernegosiasi dengan AS untuk memperoleh pengecualian tarif bagi beberapa produk ekspor utama atau memperbarui program Generalized System of Preferences (GSP) guna mempertahankan akses istimewa ke pasar AS,” katanya.

    Marwan menambahkan risiko yang ditimbulkan dari kebijakan Trump ini masih dapat dikelola dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat meski membawa tantangan baru bagi ekonomi Indonesia.

    “Dengan pendekatan yang mencakup diversifikasi pasar, kebijakan fiskal dan moneter yang adaptif, serta diplomasi perdagangan yang proaktif, saya yakin Indonesia dapat tetap menjaga stabilitas ekonomi dan mempertahankan pertumbuhan di tengah dinamika perdagangan global yang semakin kompleks,” kata Marwan.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Emas Antam pada 3 April naik Rp17.000 jadi Rp1,836 juta per gram

    Emas Antam pada 3 April naik Rp17.000 jadi Rp1,836 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt/pri.

    Emas Antam pada 3 April naik Rp17.000 jadi Rp1,836 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam, yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis, mengalami kenaikan sebesar Rp17.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Kini, emas buatan Antam dibanderol dengan harga Rp1.836.000 dari semula Rp1.819.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.688.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp968.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.836.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.612.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.393.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp8.955.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp17.855.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp44.512.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp88.945.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp177.812.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp444.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp888.320.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.776.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Libur Lebaran, Penumpang Whoosh Capai 21.000 Per Hari

    Libur Lebaran, Penumpang Whoosh Capai 21.000 Per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC mencatat lonjakan jumlah penumpang Whoosh selama periode libur Lebaran 2025. Hingga Rabu (2/4/2025), total penumpang pada masa libur Lebaran mencapai 240.000 penumpang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada Rabu (2/4/2025), yakni 21.000 penumpang per hari.

    Pada hari tersebut, 11.000 penumpang Whoosh berangkat dari Stasiun Halim, sementara 10.000 lainnya dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar. Sebanyak 75% penumpang dari Halim turun di Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder, kendaraan pribadi, atau berbagai pilihan intermoda yang tersedia.

    “Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Kamis (3/4/2025).

    Eva lebih jauh menjelaskan, untuk keberangkatan Kamis ini, tiket yang telah terjual mencapai 15.000 tiket. KCIC memproyeksikan jumlah penumpang hari ini akan kembali menyentuh angka 21.000 atau lebih, seiring penjualan yang masih terus berlangsung secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang Whoosh akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24.000 per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva.

    Eva mengatakan, untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur lebaran kali secara online. Fitur pembatalan dan perubahan online tersebut khusus untuk transasksi menggunakan Aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id.

    Pembatalan tiket dapat dilakukan secara online maupun offline maksimal 2 jam sebelum keberangkatan, dengan pengembalian dana dalam maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket.

    “Perubahan jadwal secara online bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan, sedangkan secara offline dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket stasiun,” kata Eva.

    Menurut Eva, perubahan jadwal pemberangkatan Whoosh yang pertama kali dilakukan tidak dikenakan biaya, dengan syarat tarif jadwal baru sama atau lebih rendah dari tiket sebelumnya.

    “Untuk perubahan jadwal Whoosh kedua dan seterusnya akan dilakukan pengembalian dana maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket awal,” kata Eva terkait penumpang pada saat libur Lebaran.

  • Jakarta berawan tebal pagi-siang di H+2 Lebaran

    Jakarta berawan tebal pagi-siang di H+2 Lebaran

    Awan tebal menggelayut di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/ama/aa)

    Jakarta berawan tebal pagi-siang di H+2 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi hingga siang nanti atau H+2 Lebaran 2025. BMKG melalui laman media sosial, Instagram, memprediksi Jakarta Timur berawan tebal pagi hingga siang hari, diguyur hujan pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan juga diprakirakan berawan tebal pagi hingga siang nanti, diguyur hujan sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Suhu rata-rata Jakarta Selatan hari ini 26 derajat Celcius. Jakarta Barat diprakirakan berawan tebal pagi hingga siang hari. Wilayah itu kemungkinan mengalami hujan ringan sekitar pukul 16.00 hingga 19.00 WIB dan setelahnya cerah berawan. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat berawan tebal pagi hingga sore hari lalu mulai dilanda hujan ringan sekitar pukul 19.00 WIB. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius. Jakarta Utara berawan tebal sejak pagi hingga malam hari, lalu mulai dilanda hujan ringan sekitar pukul 22.00 WIB. Suhu rata-rata Jakarta Utara 26 derajat Celcius.

    Kepulauan Seribu diprediksi hujan ringan sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB, lalu berawan tebal mulai pukul 13.00 hingga malam hari. Suhu rata-rata Kepulauan Seribu hari ini 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Apa Itu Tarif Impor? Bisa Pengaruhi Ekonomi Negara, Ini Penjelasannya

    Apa Itu Tarif Impor? Bisa Pengaruhi Ekonomi Negara, Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Tarif impor menjadi salah satu instrumen kebijakan ekonomi yang banyak digunakan oleh negara-negara di dunia. Pungutan ini dikenakan pada barang-barang yang masuk dari luar negeri dengan tujuan utama untuk melindungi industri dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara.

    Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, tarif impor didefinisikan sebagai pungutan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap barang impor berdasarkan kebijakan tertentu.

    Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor baru terhadap berbagai negara dan wilayah di dunia, termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    Kebijakan ini memiliki dampak terhadap ekonomi suatu negara. Lalu, apa sebenarnya tarif impor itu? Mengapa memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian suatu negara? Berikut penjelasannya!

    Apa Itu Tarif Impor?

    Tarif impor adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah melalui otoritas bea cukai terhadap barang yang masuk ke dalam negeri. Besarnya tarif ini biasanya ditentukan berdasarkan nilai barang yang diimpor. Dalam berbagai kasus, tarif impor juga disebut sebagai bea masuk, bea cukai, atau pajak impor.

    Tujuan utama dari penerapan tarif impor adalah untuk meningkatkan pendapatan negara dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan dengan produk asing. Selain itu, tarif impor juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan masuknya barang tertentu atau sebagai sanksi ekonomi terhadap negara lain.

    Jenis-jenis Tarif Impor

    Berdasarkan buku Manfaat Ekspor dan Impor di Indonesia oleh Wahyu Puji Astuti, tarif impor memiliki beberapa jenis, yakni:

    Tarif tunggal (single column tarif): Tarif yang berlaku secara seragam untuk semua pihak yang melakukan impor tanpa pengecualian.Tarif umum atau konvensional (general/conventional tarif): Tarif yang dikenakan secara berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Tarif ini sering disebut sebagai two column tarif.Tarif preferensi (preferential tarif): Tarif khusus yang tidak dikenakan pada komoditas tertentu, biasanya karena adanya perjanjian khusus antara negara pengimpor dan pengekspor.Mengapa Dapat Memengaruhi Ekonomi Negara?

    Tarif impor memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi suatu negara, baik dari sisi harga barang, daya saing industri, hubungan dagang, maupun kesejahteraan masyarakat. Berikut beberapa pengaruh utama tarif impor:

    1. Memengaruhi harga barang

    Tarif impor menyebabkan kenaikan harga barang impor karena pajak yang dikenakan pada produk tersebut akan dibebankan kepada konsumen. Akibatnya, konsumen cenderung beralih ke produk lokal jika tersedia dengan harga yang lebih kompetitif.

    Namun, jika tidak ada substitusi produk lokal yang memadai, masyarakat harus membayar lebih mahal untuk barang impor yang mereka butuhkan.

    2. Melindungi industri dalam negeri

    Dengan meningkatnya harga barang impor, produk dalam negeri menjadi lebih kompetitif di pasar domestik. Hal ini mendorong industri lokal untuk berkembang tanpa harus bersaing langsung dengan produk asing yang lebih murah.

    Namun, jika perlindungan ini dilakukan secara berlebihan, industri lokal dapat menjadi kurang inovatif akibat minimnya persaingan dari luar.

    3. Meningkatkan pendapatan negara

    Pemerintah memperoleh tambahan pendapatan dari tarif impor, yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur serta pembiayaan program sosial seperti pendidikan dan kesehatan.

    Namun, jika tarif impor terlalu tinggi, volume impor dapat menurun secara drastis, yang pada akhirnya mengurangi pendapatan negara dari pajak tersebut.

    4. Memicu retaliasi perdagangan

    Negara yang dikenakan tarif tinggi oleh suatu negara dapat membalas dengan menerapkan tarif tinggi terhadap ekspor dari negara yang memberlakukan kebijakan tersebut.

    Hal ini dapat menyebabkan penurunan ekspor dan menurunkan daya saing produk dalam negeri di pasar global, serta memperburuk hubungan dagang antar negara.

    5. Memicu inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat

    Jika tarif impor dikenakan pada bahan baku atau barang konsumsi penting, maka biaya produksi dalam negeri bisa meningkat, yang menyebabkan harga produk lokal ikut naik.

    Jika daya beli masyarakat menurun akibat kenaikan harga, konsumsi juga akan berkurang dan pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Tarif impor memiliki dampak luas terhadap perekonomian suatu negara. Jika diterapkan dengan bijak, kebijakan ini dapat melindungi industri dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara. Namun, jika tarif impor terlalu tinggi, dapat menyebabkan inflasi, menurunkan daya beli masyarakat, dan bahkan memicu perang dagang dengan negara lain.