Blog

  • Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua

    Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua

    Solo (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyiapkan pelaksanaan retret gelombang dua yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan ada sebanyak 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret.

    “Sebagian dari ini akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang teman-teman di Bali nggak sempat ikut, kemudian ada yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi,” katanya.

    Ia mengatakan ada sekitar 25 kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang kedua.

    “Anggaran sudah disiapkan semua, kami kan sudah hitung. Jadi anggaran retret ini memang untuk seluruh kepala daerah, tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja,” katanya.

    Terkait hal itu, pihaknya sedang menggodok mekanisme pelaksanan retret gelombang kedua.

    “Tempatnya belum bisa dipastikan, bisa di Magelang, bisa di tempat lain dengan konsep yang lebih minimalis, kira-kira 25-30 kepala daerah,” katanya.

    Ia mengatakan gelombang terakhir akan dilakukan setelah pemungutan suara ulang (PSU) selesai seluruhnya.

    “Karena ada daerah yang PSU-nya total keseluruhan, akan kami alokasikan untuk gelombang terakhir, ketiga. Jadi semuanya ada tiga,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi Oknum Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang Utara

    Kronologi Oknum Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang Utara

    Bisnis.com, JAKARTA–Seorang polisi menjadi korban pembegalan di Jalan Inspeksi Kali Malang, Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara saat pulang tugas, pada Rabu 2 April 2025 sekitar pukul 05.00 WIB

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan bahwa polisi tersebut adalah Briptu Abdul Azis.

    Pada saat itu, menurutnya, Briptu Azis hendak pulang dengan mengenakan motor Honda Scoopy, ketika berada di TKP begal, terdapat dua orang pria kurus dan tinggi dengan mengenakan motor Honda Genio memepetnya dari belakang.

    “Kemudian, kunci kontak motor korban ini dimatikan dari sebelah kanan oleh pelaku hingga Azis terjatuh. Pelaku dari depan langsung menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri dan jari jempol hingga masing-masing menyebabkan luka robek,” tuturnya di Jakarta, Kamis (3/4/2025).

    Selanjutnya, kata Onkoseno, kedua pelaku langsung membawa kabur motor Briptu Azis dan meninggalkannya Briptu Azis yang luka berat di TKP. 

    “Korban lalu dibawa ke rumah sakit oleh warga yang melihatnya tergeletak dengan luka,” katanya.

    Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan proses penyelidikan dan memburu kedua pelaku tersebut. “Jadi kita masih melakukan penyelidikan ya saat ini,” ujarnya.

  • Jadwal Buka Ekspedisi Lebaran 2025: JNE, JNT, Ninja Xpress, dan Sicepat Ekspres – Halaman all

    Jadwal Buka Ekspedisi Lebaran 2025: JNE, JNT, Ninja Xpress, dan Sicepat Ekspres – Halaman all

    Berikut adalah jadwal operasional sejumlah ekspedisi di saat libur Lebaran 2025.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 13:29 WIB

    Freepik

    EKSPEDISI – Ilustrasi Ekspedisi yang diambil dari Freepik pada Kamis (3/4/2025). Berikut adalah jadwal operasional sejumlah ekspedisi di saat libur Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Libur Lebaran 2025 sudah memasuki hari ke-4, dan banyak orang yang sudah kembali melanjutkan aktivitas mereka setelah merayakan Hari Raya. 

    Bagi sebagian orang, ini juga merupakan waktu untuk mengirimkan barang, baik itu paket hadiah, oleh-oleh, atau barang lainnya. 

    Namun, karena momen Lebaran biasanya melibatkan penutupan sementara layanan ekspedisi, sangat penting bagi kita untuk mengetahui jadwal operasional beberapa perusahaan ekspedisi utama di Indonesia. 

    Setiap perusahaan ekspedisi memiliki kebijakan yang berbeda terkait waktu operasional selama liburan Lebaran, mulai dari libur total hingga pengurangan jam kerja atau layanan terbatas.

    Berikut adalah jadwal operasional sejumlah ekspedisi di saat libur Lebaran 2025:

    1. JNE

    Selama libur Lebaran JNE akan tetap buka dan melayani dengan optimal.

    Untuk melihat informasi Sales Counter yang buka, kamu dapat melihat di link https://bit.ly/lebaranJNE2025.

    2. JNT

    Sama seperti JNE, ekspedisi JNT juga tetap buka.

    3. Ninja Xpress

    Operasional Ninja Xpress kembali normal mulai 1 April 2025.

    4. Sicepat Ekspres

    Operassional Sicepat Ekspess kembali normal pada 3 April 2025.

    Jadwal libur Lebaran dan cuti bersama dari pemerintah 

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Nyepi Tahun Baru Saka 1947 
    Sabtu, 29 Maret 2025: Libur nasional Nyepi Tahun Baru Saka 1947 
    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 H 
    Selasa, 1 Maret 2025: Libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 H 
    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H 
    Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H 
    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H 
    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penjual Mainan di Ragunan Menjerit Sepi Pembeli, Berbeda dari Tahun Sebelumnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Penjual Mainan di Ragunan Menjerit Sepi Pembeli, Berbeda dari Tahun Sebelumnya Megapolitan 3 April 2025

    Penjual Mainan di Ragunan Menjerit Sepi Pembeli, Berbeda dari Tahun Sebelumnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Penjual mainan
    di kawasan
    Ragunan
    mengeluhkan sepinya pembeli selama libur
    Lebaran 2025
    , jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
    Hal ini disampaikan oleh Eva (45), seorang
    penjual mainan
    dan boneka di pintu Timur Ragunan, pada Kamis (3/4/2025).
    “Semua penjual di sini menjerit karena sepi pembeli, walaupun ini libur Lebaran,” ungkap Eva, kepada Kompas.com.
    Ia berharap momen-momen besar seperti Lebaran dapat mendatangkan lebih banyak pembeli.
    “Cuma berharap hari libur besar seperti Lebaran,” tambah dia.
    Eva mengungkapkan, pada libur Lebaran 2025, jumlah pembeli menurun signifikan, yang berimbas pada penurunan omzet.
    “Dibandingkan tahun sebelumnya, omzet juga menurun signifikan,” kata dia.
    Ia mengaku, selama Lebaran 2025, omzet yang didapatnya hanya berkisar antara Rp 1-1,5 juta dalam sehari.
    “Padahal, kalau tahun-tahun sebelumnya, dalam sehari bisa capai Rp 4-5 juta,” ungkap dia.
    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ita (40), penjual lainnya, yang merasakan dampak sepinya pembeli selama periode Lebaran 2025.
    Ia mencatat bahwa omzet penjualannya menurun lebih dari 50 persen dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.
    “Kalau libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya, saya bisa dapat Rp 5 juta per hari,” ujar dia.
    Ia menambahkan, tanpa adanya momen besar seperti Lebaran, jumlah pembeli sangat sepi.
    “Karena yang datang ke Ragunan juga banyak, jadi banyak anak tertarik buat beli mainan,” ungkap dia.
    Eva dan Ita menjual mainan dan boneka dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 200.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa itu Reciprocal Tariffs? Kebijakan Kontroversial dari Donald Trump

    Apa itu Reciprocal Tariffs? Kebijakan Kontroversial dari Donald Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menarik perhatian dunia dengan mengumumkan kebijakan tarif timbal balik atau reciprocal tariffs dalam konferensi pers yang digelar pada 2 April 2025.

    Kebijakan ini menetapkan bahwa semua negara mitra dagang akan dikenakan tarif minimal sebesar 10%, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap produk AS akan menghadapi tarif yang lebih besar.

    Istilah reciprocal tariffs atau tarif timbal balik mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang. Kebijakan ini merupakan salah satu langkah proteksionis yang diusung oleh Donald Trump untuk melindungi industri dalam negeri AS, sejalan dengan prinsipnya yang dikenal dengan America First.

    Lantas, apa sebenarnya reciprocal tariffs ini? Dilansir dari laman USA Today, berikut penjelasan lengkapnya!

    Apa Itu Reciprocal Tariffs?

    Tarif timbal balik atau reciprocal tariffs adalah kebijakan yang bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan global dengan mengenakan tarif lebih tinggi pada barang-barang impor dari negara mitra dagang.

    Kebijakan ini diterapkan sebagai respons terhadap kebijakan tarif negara lain yang dianggap merugikan AS. Dengan kata lain, tarif yang dikenakan pada barang impor akan sebanding dengan tarif yang diterapkan oleh negara mitra terhadap produk AS.

    Sebagai contoh, dalam presentasi yang dilakukan Trump, ia mengungkapkan bahwa barang-barang yang diimpor dari Tiongkok akan dikenakan tarif sebesar 34%, sedangkan impor dari Uni Eropa dikenakan tarif 20%.

    Namun, metode yang digunakan Gedung Putih untuk menentukan besaran tarif tersebut masih belum sepenuhnya jelas. Perhitungan ini didasarkan pada analisis ekonom dari Council of Economic Advisers Trump, yang memperhitungkan faktor manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan dalam penentuan tarif.

    Dampak Kebijakan Reciprocal Tariffs

    Kebijakan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan ekonom dan pelaku pasar. Kepala Ekonom AS di Oxford Economics, Ryan Sweet, menyatakan bahwa tarif timbal balik ini lebih agresif daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    Meskipun tidak serta-merta menyebabkan resesi, kebijakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada perekonomian AS, khususnya bagi konsumen dan produsen yang harus menghadapi kenaikan harga barang.

    “Kebijakan ini memang tidak serta-merta menyebabkan resesi, tetapi dampaknya akan dirasakan oleh perekonomian AS. Konsumen dan produsen akan terdampak akibat kenaikan harga barang,” ujar Sweet.

    Dengan berbagai kontroversi yang menyertai penerapan reciprocal tariffs, masih perlu dilihat bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi perdagangan global serta hubungan dagang antara AS dengan negara-negara mitranya di masa mendatang.

  • Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta Megapolitan 3 April 2025

    Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    pendatang
    baru diprediksi akan berdatangan ke
    Jakarta
    usai libur
    Lebaran 2025
    . Salah satunya Ulwan (29) yang baru saja tiba di Jakarta dari Pemalang, Jawa Tengah.
    Ulwan bercerita, ini sebenarnya bukan kali pertamanya datang ke Jakarta.
    Hanya saja, dua tahun silam, Ulwan memutuskan untuk pergi dari Jakarta lantaran merasa tidak cocok dengan pekerjaannya.
    “Baru datang. Sebenarnya enggak pertama kali sih. Dulu sempat kerja juga, cuma sekarang datang lagi buat kerja lagi,” ujar Ulwan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (3/4/2025).
    “Karena waktu itu kerjanya enggak cocok, makanya balik ke Pemalang, lama satu tahun hampir dua tahun. Sekarang pengin coba lagi ke Jakarta,” katanya lagi.
    Ulwan mengakui bahwa dirinya belum mendapat pekerjaan di Jakarta saat ini. Tetapi, dia tetap datang karena dijanjikan pekerjaan oleh temannya.
    Menurut Ulwan, pekerjaan yang ditawarkan kepadanya ada di sektor pelayanan, mengingat dulu pernah bekerja di hotel Jakarta.
    “Kemarin sih ada dari teman. Disuruh datang dulu saja katanya. Nanti kalau sudah di Jakarta, baru dilihat lagi kerjanya apa. Iya masih untung-untungan, belum tentu dapat. Ini kan juga diajak teman sebenarnya. Ke Jakarta saja dulu,” ujar Ulwan.
    Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta meminta masyarakat pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025 harus memiliki jaminan pekerjaan dan tempat tinggal.
    Imbauan ini bertujuan untuk memastikan pendatang dapat hidup secara mandiri dan berkontribusi positif bagi Kota Jakarta.
    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak melarang pendatang datang ke Kota Jakarta, tetapi mereka harus mematuhi aturan yang berlaku.
    “Pemda tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta, namun secara adil dan terukur, tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku. Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” ujar Budi saat dikonfirmasi pada Rabu (2/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kena Tarif Impor 25 Persen Oleh Donald Trump, Korea Selatan Langsung Nego AS – Halaman all

    Kena Tarif Impor 25 Persen Oleh Donald Trump, Korea Selatan Langsung Nego AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korea Selatan langsung merespons kebijakan Presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif resiprokal sebesar 25 persen.

    Penjabat Presiden Korea Selatan Han Duck-soo meminta menteri perindustriannya untuk menganalisis isi tarif dan secara aktif bernegosiasi dengan Washington untuk meminimalkan dampaknya.

    “Ketika perang dagang global sudah menjadi kenyataan, pemerintah harus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengatasi krisis perdagangan,” kata Han dalam pertemuan dengan menteri keuangan dan pejabat tinggi lainnya, dikutip dari Reuters pada Kamis (3/4/2025).

    Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Ahn Duk-geun menyebut pihaknya menyesalkan adanya tarif impor resiprokal ini.

    Namun, ia mengatakan Seoul akan terus berkonsultasi bersama para pejabat AS, termasuk yang senior, terkait dengan tarif ini.

    Donald Trump dalam pidatonya secara khusus menyoroti Korea Selatan dan Jepang. Ia menyebut mereka sebagai yang terburuk karena melakukan praktik perdagangan tidak adil terhadap Amerika Serikat.

    Para analis di Seoul mengatakan penerapan tarif besar-besaran Trump akan memberikan pukulan signifikan terhadap ekonomi Korea Selatan.

    “Jelas bahwa produk ekspor utama seperti mobil akan terpukul keras dan ekspor ke AS melalui basis produksi di Vietnam juga akan terpukul keras,” kata Park Sang-hyun, ekonom dari iM Securities.

    Adapun Donald Trump juga mengumumkan tarif impor sebesar 46 persen untuk produk dari Vietnam.

    Perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan seperti Samsung Electronics dan LG Electronics memiliki basis manufaktur di negara Asia Tenggara tersebut.

    Citi memperkirakan tarif baru ini dapat memangkas 0,16 persen dari Produk Domestik Bruto Korea Selatan tahun ini, sehingga membahayakan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen.

  • Cara Update AirPods Max Biar Bisa Putar Audio Lossless dan Latensi Rendah

    Cara Update AirPods Max Biar Bisa Putar Audio Lossless dan Latensi Rendah

    Jakarta

    AirPods Max kini menjadi headphone unggulan yang tak hanya memanjakan pendengar, tetapi juga mendukung para musisi dalam menciptakan karya. Dengan pembaruan perangkat lunak terbaru, AirPods Max menghadirkan fitur audio lossless dan latensi ultra-rendah, menjadikannya satu-satunya headphone yang memungkinkan produksi dan mixing suara dalam Audio Spasial Personal dengan pelacakan gerakan kepala.

    Pembaruan ini membawa pengalaman audio terbaik sekaligus performa luar biasa untuk kebutuhan musik, film, game, hingga produksi kreatif. Pasalnya update ini memperkenalkan audio lossless 24-bit 48 kHz, yang mempertahankan karakter asli rekaman.

    Pendengar kini bisa menikmati musik sesuai visi musisi di studio, tanpa kompresi yang mengurangi kualitas. Fitur ini juga terintegrasi dengan Audio Spasial Personal, memberikan pengalaman suara yang lebih akurat, imersif, dan mendalam.

    Bagi musisi, AirPods Max kini menjadi alat produksi musik yang powerful. Audio lossless dan latensi ultra-rendah memungkinkan penggunaan headphone ini dalam alur kerja profesional, seperti di Logic Pro atau aplikasi pembuat musik lainnya.

    Dengan koneksi USB-C, AirPods Max mendukung mixing dan produksi dalam Audio Spasial Personal, lengkap dengan pelacakan gerakan kepala-fitur yang tak dimiliki headphone lain. Musisi bisa merekam, menulis lagu, membuat beat, hingga melakukan mixing dengan kualitas suara yang tak tertandingi, tanpa kehilangan esensi asli suara.

    Tak hanya untuk musik, audio latensi ultra-rendah juga membawa keunggulan bagi gamer dan livestreamer. Latensi yang minim-setara dengan speaker bawaan di Mac, iPad, atau iPhone-mengurangi jeda respons secara signifikan. Hasilnya, pengalaman bermain game atau livestream jadi lebih mulus dan imersif, memberikan sensasi yang lebih nyata bagi pengguna.

    Cara Update AirPods Max untuk Dapat Audio Lossless dan Ultra-low Lantensi

    Untuk menikmati fitur baru ini, pastikan AirPods Max Anda siap diperbarui. Berikut langkah-langkahnya:
    Colokkan AirPods Max untuk mengisi daya dan pastikan berada dalam jangkauan Bluetooth perangkat Anda (iPhone, iPad, atau Mac) yang terhubung ke Wi-Fi.Pastikan perangkat menjalankan iOS 18.4, iPadOS 18.4, atau macOS Sequoia 15.4.Buka menu “Pengaturan” di perangkat Anda, pilih “Bluetooth”, lalu periksa opsi tambahan pada AirPods Max untuk memastikan pembaruan firmware terpasang.Setelah selesai, Anda bisa langsung merasakan Mode Audio Lossless dan latensi ultra-rendah saat terhubung ke perangkat yang kompatibel.

    Harga dan Ketersediaan

    Pembaruan firmware untuk audio lossless dan latensi ultra-rendah akan tersedia gratis mulai April 2025 melalui iOS 18.4, iPadOS 18.4, dan macOS Sequoia 15.4 untuk AirPods Max dengan port USB-C. Saat ini, AirPods Max tersedia di Indonesia dalam pilihan warna midnight, starlight, biru, ungu, dan oranye dengan harga Rp 9.499.000

    Untuk koneksi tambahan, kabel audio USB-C ke 3,5 mm memungkinkan pengguna menghubungkan AirPods Max ke sumber audio 3,5 mm, seperti port audio di pesawat atau stereo mobil. Bagi kreator, fitur Audio Spasial Personal dapat dioptimalkan dengan Logic Pro di Mac, dan profil personal bisa dibuat menggunakan iPhone dengan kamera TrueDepth-yang akan tersinkronisasi ke semua perangkat Apple.

    (afr/rns)

  • Brigade Al-Quds Kembali ‘Tunjukkan Taring’, Tembakkan Roket ke Pemukim Ilegal Israel – Halaman all

    Brigade Al-Quds Kembali ‘Tunjukkan Taring’, Tembakkan Roket ke Pemukim Ilegal Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan roket ke Israel, Rabu (2/4/2025).

    Brigade al-Quds menargetkan pemukiman Kota Sderot, Nir Am, dan Kfar Aza.

    Sirene berbunyi di permukiman ilegal Israel di wilayah Gaza.

    Termasuk Sderot, Ivim, Nir Am, dan Kfar Aza.

    Selain itu, media Israel mengklaim bahwa dua roket yang ditembakkan dari Gaza menuju pemukiman ini berhasil dicegat.

    Peluncuran roket tersebut terjadi setelah rezim Israel mengumumkan akan memperluas agresinya di Jalur Gaza.

    Israel juga diketahui berupaya menduduki wilayah tambahan. 

    Menteri Keamanan Israel, Israel Katz menyebut pasukan zionis akan maju untuk membersihkan wilayah Gaza dan merebutnya.

    “Wilayah luas yang akan ditambahkan ke wilayah keamanan Negara Israel,” ujarnya mengutip The Times of Israel, Kamis (3/4/2025).

    Pengumuman ini menyusul pengeboman hebat di berbagai wilayah di Jalur Gaza oleh pasukan Israel.

    Menurut media Israel, pasukan pendudukan Israel berupaya mengepung Kota Rafah dan memisahkannya dari Khan Younis.

    Tujuan yang dinyatakan untuk menambah tekanan pada Perlawanan Palestina agar membebaskan tawanan yang ditahannya sejak 7 Oktober 2023. 

    Israel Perluas Serangan 

    Diberitakan sebelumnya, Israel mengumumkan perluasan operasi militernya di Jalur Gaza dengan tujuan untuk merebut lebih banyak wilayah dalam rangka perang genosida di daerah kantong Palestina tersebut, Rabu (2/4/2025).

    Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengklaim bahwa tentaranya memperluas serangannya terhadap kelompok Hamas, yang mana ia mengatakan bahwa tentaranya akan membersihkan wilayah itu.

    Katz menambahkan bahwa operasi militer tersebut akan diperluas dan mencakup evakuasi besar-besaran warga Palestina di wilayah operasi tentaranya.

    Dalam dua hari terakhir, tentara Israel mengeluarkan beberapa perintah evakuasi kepada warga Palestina dari wilayah di Gaza utara dan selatan, yang memperburuk kondisi kemanusiaan warga.

    Israel memulai operasi udara mendadak di Gaza pada tanggal 18 Maret dan telah menewaskan lebih dari 1.000 korban dan melukai lebih dari 2.000 orang, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada bulan Januari, mengutip Anadolu Agency.

    Sebelum dimulainya kembali genosida di Gaza, Israel juga menutup perlintasan Gaza pada awal Maret, mencegah masuknya bantuan dan barang kemanusiaan bagi orang-orang di daerah kantong Palestina tersebut.

    Lebih dari 50.300 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan militer Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Tarif Impor 32 Persen, Indonesia Diminta Diversifikasi Pasar Ekspor

    Tarif Impor 32 Persen, Indonesia Diminta Diversifikasi Pasar Ekspor

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia diminta untuk segera melakukan diversifikasi pasar ekspor agar tidak terlalu bergantung pada Amerika Serikat (AS). Langkah ini diperlukan sebagai respons terhadap kebijakan tarif impor 32 persen yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.

    Menurut Ekonom sekaligus Rektor Universitas Paramadina Didik Rachbini, Indonesia harus menjajaki peluang dagang baru dengan negara-negara lain untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pasar.

    “Strategi mitigasi yang harus dilakukan Indonesia adalah segera mendiversifikasi pasar ekspor. Jangan hanya mengandalkan AS, tetapi cari peluang di negara lain dan perkuat kerja sama regional,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).

    Didik menambahkan, Indonesia memiliki potensi untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan lebih banyak negara, mengingat hubungan dagang yang terus berkembang. Pada tiga hingga empat dekade lalu, pasar ekspor Indonesia hanya berfokus pada AS, Eropa, dan Jepang.

    “Sekarang, pasarnya sudah lebih luas, mencakup ASEAN, China, India, Timur Tengah, dan Afrika Utara,” ungkapnya terkait penetapan tarif impor 32 persen untuk Indonesia dari AS.

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025) waktu AS atau Kamis (3/4/2025) WIB, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara, termasuk beberapa mitra dagang terdekat AS. Dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump menyebut langkah ini sebagai “Hari Pembebasan,” dengan alasan bahwa AS telah dieksploitasi oleh negara-negara lain dalam perdagangan internasional.

    Dalam keterangan persnya Gedung Putih menyebutkan, tarif impor dasar sebesar 10 persen pada semua negara mulai berlaku pada Sabtu (5/4/2025) pukul 00.01 waktu AS. Tarif tersebut diberlakukan kepada semua negara di dunia yang ingin memperdagangkan produknya di AS.

    Sementara itu, tarif timbal balik khusus yang lebih tinggi secara individual diberlakukan kepada negara-negara yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat, mulai berlaku pada Rabu (9/4/2025). Tarif timbal balik ini merupakan respons atau balasan AS atas kebijakan tarif impor negara terhadap produk dari AS.

    Itu artinya, jika perusahaan-perusahaan Indonesia ingin mengimpor produk dari AS harus membayar tarif timbal balik sebesar 32 persen.

    Berikut daftar negara yang dikenakan tarif impor baru sebagai timbal balik atas produk dari AS:
    • Thailand: 36 persen 
    • China: 34 persen 
    • Taiwan dan Indonesia: 32 persen
    • Swiss: 31 persen 
    • Afrika Selatan: 30 persen 
    • Pakistan: 29 persen 
    • Tunisia: 28 persen 
    • Kazakhstan: 27 persen 
    • India: 26 persen 
    • Korea Selatan: 25 persen 
    • Jepang, Malaysia, dan Brunei Darussalam: 24 persen 
    • Pantai Gading: 21 persen 
    • Uni Eropa dan Yordania: 20 persen
    • Nikaragua: 18 persen Israel
    • Filipina: 17 persen 
    • Inggris, Brasil, Singapura, Chili, Australia, Turkiye, Kolombia, Peru, Kosta Rika, Republik Dominika, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, Argentina, Ekuador, Guatemala, Honduras, Mesir, Arab Saudi, El Salvador, Trinidad dan Tobago, serta Moroko: 10 persen.

    Negara-negara yang tidak masuk dalam daftar tarif impor timbal balik akan dikenakan tarif dasar 10 persen untuk semua produk yang masuk ke AS.