Kominfo Sebut Dekripsi dari Peretas Berhasil Buka Data Spesimen PDNS
Blog
-

Video: Dampak Indonesia & Jepang Terhadap Kebijakan Tarif Trump
Jakarta, CNBC Indonesia – Terdampak sentimen tarif resi-prokal yang diterapkan Amerika Serikat terhadap lebih dari 180 negara, termasuk Indonesia, nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada perdagangan hari Kamis, 3 April 2025.
Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Kamis (03/04/2025).
-
/data/photo/2025/04/02/67ececdc11b4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Dasco: AS Mitra Dagang Penting, Kita Harus Lakukan Diplomasi
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Dasco: AS Mitra Dagang Penting, Kita Harus Lakukan Diplomasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua DPR
Sufmi Dasco Ahmad
angkat bicara terkait Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menetapkan
tarif timbal balik
yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.
Dasco mengatakan, AS adalah mitra dagang yang penting, sehingga Indonesia harus melakukan
diplomasi perdagangan
yang baik.
“AS adalah mitra dagang penting untuk Indonesia. Kita harus melaksanakan diplomasi perdagangan dengan baik,” ujar Dasco, kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
Hanya saja, kata Dasco, penting bagi pemerintah untuk memperhatikan bahwa jangan sampai Indonesia menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ barang-barang produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di AS.
Menurut Dasco, hal ini sangat berbahaya untuk produk industri Indonesia dan bisa mengagalkan proses hilirisasi.
“Kita mesti jaga bersama
kepentingan nasional
ini bersama antara pemerintah, swasta, eksekutif, legislatif, dan penegak hukum,” imbuh dia.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.
Pemerintahan AS menunjukkan tingkat tarif efektif yang diklaim akan dikenakan pada negara lain terhadap barang-barang Amerika Serikat.
Dalam sebuah daftar yang juga telah tersebar di media sosial, Trump menunjukkan tarif baru yang akan dikenakan AS pada setiap negara dan wilayah, termasuk Uni Eropa.
Tarif timbal balik
tersebut belum tentu merupakan satu-satunya tarif AS yang akan dikenakan pada negara-negara tersebut.
Trump mengangkat bagan tersebut saat ia mengungkap kebijakan tarifnya di White House Rose Garden.
Dilansir dari CNBC, Kamis (3/4/2025), Indonesia juga tak luput dari penetapan tarif timbal balik yang disebut Trump sebagai pengumuman “Hari Pembebasan” ini.
Dalam daftar tersebut juga terlihat, AS akan mengenakan tarif timbal balik sebesar 32 persen untuk Indonesia.
Sebagai gambaran, jumlah ini relatif besar dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lain.
Sebagai pembanding, Malaysia dikenakan tarif timbal balik senilai 24 persen, dan Filipina memiliki tarif timbal balik 17 persen.
Adapun, Singapura juga dikenai tarif timbal balik yang lebih landai yakni 10 persen.
Meskipun demikian, negara seperti Vietnam dan Thailand justru mendapat tekanan tarif lebih berat dengan dikenakan tarif timbal balik AS yang lebih tinggi.
Vietnam misalnya dikenakan tarif timbal balik 46 persen dan Thailand 36 persen.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Industri Tekstil Indonesia Paling Terdampak Kebijakan Tarif Trump
Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah sektor industri, termasuk industri pakaian jadi dan tekstil di Indonesia paling terdampak kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden Donald Trump diketahui menargetkan beberapa negara, termasuk mitra dagang utamanya, seperti Indonesia terkait penerapan tarif baru ini.
“Sektor padat karya, seperti pakaian jadi dan tekstil diperkirakan makin terpuruk. Sebagian besar brand internasional yang ada di Indonesia punya pasar besar di AS,” kata Direktur Eksekutif Center Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).
“Begitu kena tarif yang lebih tinggi, brand itu akan turunkan jumlah order atau pemesanan ke pabrik Indonesia,” sambungnya.
Tak hanya itu, dampak buruk lainnya adalah Indonesia akan semakin diserbu produk-produk tekstil impor dari negara lain, seperti China, Vietnam dan Kamboja.
Pasalnya, negara-negara tersebut akan mengincar pasar alternatif selain AS setelah negeri Paman Sam itu menerapkan kebijakan tarif impor.
Terlebih, revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 yang merupakan perubahan ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor masih belum rampung.
“Kita bakal dibanjiri produk Vietnam, Kamboja dan China karena mereka incar pasar alternatif. Permendag Nomor 8 Tahun 2024 belum juga direvisi, jadi ekspor sulit, impor akan menekan pemain tekstil pakaian jadi domestik,” bebernya.
Bhima melanjutkan, sektor lain yang terdampak dari adanya kebijakan tarif Trump tersebut adalah otomotif dan elektronik.
Pada periode tahun 2019-2023, pertumbuhan ekspor produk tersebut rata-rata sekitar 11% per tahun. Dengan demikian, pertumbuhan ekspor Indonesia akan menyusut.
“Dengan tarif resiprokal 32%, sektor otomotif dan elektronik Indonesia diujung tanduk,” papar Bhima.
Berdasarkan catatan Celios, total ekspor produk otomotif Indonesia ke AS pada tahun 2023, yakni sekitar US$ 280,4 juta atau setara Rp 4,64 triliun (asumsi kurs Rp 16.600).
“Konsumen AS menanggung tarif dengan harga pembelian kendaraan yang lebih mahal, yang kemudian penjualan kendaraan bermotor turun di AS,” ungkapnya.
Bhima mengungkapkan, produsen otomotif Indonesia tidak semudah itu untuk bisa shifting ke pasar domestik. Pasalnya, spesifikasi kendaraan dengan yang diekspor berbeda.
Hal ini dapat mengakibatkan PHK dan penurunan kapasitas produksi akan terjadi di semua industri otomotif di dalam negeri.
Bhima mengatakan, selain industri otomotif, komponen elektronik buatan dalam negeri juga akan terdampak kebijakan tarif baru Trump ini. Bukan tanpa alasan, produsen elektronik dan suku cadang kendaraan bermotor memiliki keterkaitan.
-

BNPB Ungkap Dampak Angin Kencang dan Banjir di Sidoarjo
Jakarta (beritajatim.com) – Bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi di sejumlah wilayah Tanah Air menurut laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari ini, Kamis (3/4/2025). Beberapa wilayah Indonesia di antaranya Jawa Timur dilanda bencana mulai dari angin kencang dan banjir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, kejadian angin kencang terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi di dua desa, yakni Desa Cemandi dan Desa Buncitan, Kecamatan Sedati di mana bencana tersebut telah berdampak kepada 44 KK, menyebabkan 44 rumah rusak, 5 kendaraan rusak dan 5 pohon tumbang.
“Sedikitnya tiga orang mengalami luka berat setelah terdampak reruntuhan bangunan yang dihantam angin kencang. Ketiganya telah mendapat perawatan intensif oleh tenaga medis di Puskesmas Sedati,” kata Muhari.
Dia menambahkan, kejadian banjir juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bencana itu telah melanda 7 desa di 2 kecamatan. Sebanyak 432 rumah yang ditinggali 432 KK terdampak.
BPBD Kabupaten Sidoarjo dan BPBD Provinsi Jawa Timur beserta lintas instansi terkait telah mengupayakan dukungan tanggap darurat mulai pembersihan drainase dari sampah hingga dukungan logistik dan peralatan.
Masih di Jawa Timur, banjir juga melanda wilayah Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 1.333 KK di 7 desa dalam lingkup 3 kecamatan terdampak banjir. “Saat ini, kondisi banjir telah berangsur surut dan BPBD Kabupaten Pasuruan telah mendampingi pemerintah desa dan warga dalam upaya penanganan darurat,” ujar Muhari. [hen/but]
-

Riset: Paparan di Produk Ini Bisa Ganggu Perkembangan Otak Bayi Baru Lahir
Jakarta –
Ftalat, bahan kimia sintetis yang digunakan dalam produk sehari-hari untuk kemasan makanan, perawatan pribadi, mainan, dan lainnya, dikaitkan dengan perkembangan neurologis abnormal pada bayi.
Para ilmuwan menemukan jalur biologis yang menjelaskan bagaimana fenomena ini dapat terjadi. Ada paparan ftalat terkait dengan perubahan metabolisme neurotransmitter dan asam amino yang berperan dalam pematangan otak.
Studi yang diterbitkan di Nature Communications pada Rabu, merupakan riset pertama yang menggunakan metabolomik tak bertarget, serta studi tentang semua molekul kecil atau metabolit dalam sistem biologis, untuk menghubungkan paparan ftalat ibu dengan metabolit bayi baru lahir. “Dan metabolit tersebut dengan perkembangan neurologis,” demikian penjelasan penulis senior penelitian Dr Donghai Liang.
“Ini merupakan langkah maju yang penting dalam memahami bagaimana paparan bahan kimia prenatal membentuk perkembangan bayi pada tingkat molekuler,” imbuh Liang, profesor madya kesehatan lingkungan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Rollins Universitas Emory di Atlanta.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an, ftalat digunakan untuk membuat plastik lebih lembut dan lebih fleksibel, terutama dalam produk polivinil klorida (PVC) seperti lantai vinyl, peralatan medis, mainan anak-anak, kemasan makanan, atau tirai kamar mandi. Bahan kimia tersebut juga membantu melumasi zat dan membawa wewangian dalam berbagai produk perawatan pribadi termasuk deodoran, cat kuku, parfum, gel rambut, semprotan atau sampo, sabun, dan lotion tubuh.
Ftalat juga dinilai menjadi pengganggu endokrin yang telah dikaitkan dengan kelahiran prematur, kelainan genital bayi, obesitas anak, asma, kanker, masalah kardiovaskular, dan jumlah sperma serta testosteron rendah pada pria.
“Kami melakukan penelitian ini karena ftalat ada di mana-mana dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Liang, dikutip dari CNN.
Berbahaya bagi bayi
Temuan ini berdasarkan pasangan ibu-bayi baru lahir yang terdaftar dalam Atlanta African American Maternal-Child Cohort antara 2016 dan 2018. Dilakukan analisis dalam sampel urine yang dikumpulkan dari 216 ibu antara delapan minggu dan 14 minggu kehamilan pada kunjungan pertama, juga 145 peserta antara 24 dan 30 minggu kehamilan pada kunjungan kedua.
Penulis mengukur delapan metabolit ftalat untuk memberikan kesimpulan. Ditemukan, kadar sebagian besar metabolit ftalat mereka lebih tinggi daripada rata-rata yang ditentukan oleh Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi di AS.
Dalam satu atau dua hari setelah bayi lahir, penulis mengumpulkan darah bayi melalui tusukan tumit.
Tim juga menemukan kadar ftalat prenatal dikaitkan dengan kadar tirosin yang lebih rendah, asam amino juga prekursor hormon tiroid tiroksin. Tiroksin sangat rendah pada mereka yang terpapar ftalat dalam kandungan. Tiroksin yang rendah sebelumnya dikaitkan dengan kerentanan mengalami masalah perkembangan saraf.
Tirosin juga merupakan prekursor neurotransmitter dopamin, norepinefrin, dan epinefrin, yang semuanya berkontribusi sebagian terhadap respons tubuh untuk melawan atau lari. Rendahnya kadar neurotransmitter ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kecemasan, depresi, dan kesulitan fokus.
Diperlukan lebih banyak penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan penting, termasuk kurangnya informasi tentang pola makan peserta atau apakah kelahiran mereka dilakukan secara normal atau caesar, yang semuanya dapat secara signifikan memengaruhi paparan ftalat dan metabolit bayi baru lahir, kata para penulis.
Selain itu, sekitar 10 persen peserta melaporkan penggunaan alkohol saat hamil, sementara 15 persen melaporkan penggunaan tembakau dan 40 persen melaporkan penggunaan mariyuana. Tidak ada rincian yang dikumpulkan tentang frekuensi, kuantitas atau durasi penggunaan zat-zat tersebut.
Hasil kehamilan yang merugikan terkait dengan kontaminan lingkungan juga dapat dipengaruhi oleh stres psikologis atau sosial, yang tidak dapat diperhitungkan dalam penelitian ini.
“Ukuran sampelnya kecil, tentu saja, (tetapi) ini merupakan penelitian yang rumit dan mahal untuk dilakukan sejak awal,” kata peneliti.
“Mungkin ada beberapa mekanisme yang menyebabkan ftalat mengganggu perkembangan otak.”
(naf/naf)
-

Perjuangan Korban Gempa Myanmar Bertahan di Bawah Reruntuhan Selama 5 Hari
Naypyidaw –
Tin Maung Htwe selamat dari gempa bumi bermagnitudo (M) 7,7 di Myanmar yang meruntuhkan hotel dan membuatnya terkubur selama 5 hari di bawah reruntuhan. Ada dua hal yang membuat Tin bisa bertahan hidup, pelajaran semasa sekolah dan air urinenya sendiri.
Dilansir AFP, Kamis (3/4/2025), pria yang merupakan kepala sekolah dasar tersebut sedang mengikuti kursus pelatihan di Sagaing, tempat terdekat dengan episentrum gempa M 7,7 yang terjadi pada Jumat (28/3).
Pria berusia 47 tahun itu mengingat pelajaran sekolah yang sudah puluhan tahun diajarkan untuk berlindung di bawah tempat tidur jika bumi mulai berguncang. Dia mengaku langsung mempraktikkan hal itu saat gempa mengguncang.
“Begitu saya masuk ke bawah tempat tidur, seluruh hotel runtuh dan tertutup. Yang bisa saya lakukan hanyalah berkata ‘selamatkan saya’,” katanya.
Wisma tamu Swal Taw Nann tempat dia menginap telah berubah menjadi tumpukan batu bata dan potongan logam yang bengkok, cangkang lantai atasnya yang pecah bertumpu pada sisa-sisa lantai di bawahnya. Tubuh Tin Maung Htwe berada di ruang lantai dasar.
“Saya merasa seperti berada di neraka,” katanya dengan suara lemah saat selang oksigen terpasang di hidungnya dan dua infus masuk ke tubuhnya yang sudah mengecil.
Dia mengatakan suasana di bawah reruntuhan begitu panas. Dia pun memutar akal agar bisa berhatan.
Kerusakan di Sagaing, yang lebih dekat dengan episentrum, jauh lebih tinggi daripada di Mandalay. Lubang-lubang besar telah terbuka di jalan utama menuju ke sana sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menghambat tim penyelamat membantu para korban.
Jembatan Ava di seberang Sungai Irrawaddy yang menghubungkan kedua kota itu juga runtuh. Enam dari 10 bentangnya terendam di perairan yang tenang.
Penduduk mengatakan awalnya Palang Merah Myanmar sedang mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian. Mereka tidak menyangka akan menemukan orang yang masih hidup hingga akhirnya memanggil tim penyelamat Malaysia untuk mengevakuasi Tin.
“Saya senang saya bebas sekarang. Saya tidak akan bisa melakukan apa pun jika saya mati. Saya tidak mati jadi sekarang saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan,” ujarnya.
Dia ingin kembali bekerja sebagai guru sekolah. Namun dia mengaku mempertimbangkan untuk menjadi biksu Buddha.
Saudara perempuan Tin, Nan Yone (50), mengawasi dan menunggu proses evakuasi adiknya itu. Nan pun merasa sangat bahagia saat melihat saudaranya itu selamat.
Lihat Video ‘Militer Myanmar Tembaki Palang Merah China yang Bawa Bantuan Korban Gempa’:
(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



