Blog

  • Hadapi Tarif Impor, Indonesia Harus Segera Tunjuk Duta Besar di AS

    Hadapi Tarif Impor, Indonesia Harus Segera Tunjuk Duta Besar di AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mendesak Presiden Prabowo untuk segera menunjuk duta besar (dubes) definitif untuk mewakili Indonesia di Amerika Serikat (AS).

    Menurut Andry, keberadaan duta besar Indonesia sangat penting di tengah kebijakan tarif impor sebesar 32% yang baru saja diumumkan Donald Trump.

    Andry mengungkapkan, posisi dubes Indonesia untuk AS telah kosong selama hampir dua tahun sejak Juli 2023, yang berpotensi melemahkan posisi tawar Indonesia dalam perdagangan bilateral, termasuk ketika AS akhirnya menerapkan tarif impor 32% untuk barang dari Indonesia.

    “Sudah hampir dua tahun kita tidak punya wakil di Washington, padahal AS adalah mitra dagang terbesar kedua kita. Ini bukan sekadar kelalaian, tetapi pengabaian terhadap kepentingan nasional,” ujar Andry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2025).

    Menurut Andry, peran seorang duta besar bukan sekadar simbol diplomasi politik, melainkan garda terdepan dalam membangun hubungan ekonomi dan memperkuat lobi perdagangan Indonesia di tingkat internasional.

    “Kita butuh sosok yang memahami diplomasi ekonomi dan berpengalaman dalam lobi dagang. Ini bukan posisi simbolik. Ini adalah garis depan pertahanan perdagangan Indonesia,” jelasnya.

    Ditegaskan Andry, duta besar Indonesia di AS harus memiliki rekam jejak kuat di bidang perdagangan dan investasi.

    “Setiap hari tanpa perwakilan di AS adalah hari di mana posisi tawar kita melemah. Kita kehilangan momentum, peluang, dan kendali atas kebijakan perdagangan yang berdampak pada Indonesia,” tegas Andri merespons tidak adanya duta besar Indonesia di AS menyusul penerapan tarif impor 32%.

  • Makin Panas! China Kenakan Tarif 34% Balas Perang Dagang Trump

    Makin Panas! China Kenakan Tarif 34% Balas Perang Dagang Trump

    Beijing

    China akan mengenakan tarif balasan sebesar 34% pada semua barang impor dari Amerika Serikat (AS) mulai 10 April. Kebijakan itu merupakan balasan usai Presiden AS Donald Trump meningkatkan perang dagang global.

    Dilansir CNN, Jumat (4/4/2025), Trump telah mengumumkan tarif tambahan sebesar 34% pada semua barang China yang diimpor ke AS. Langkah itu bakal memperburuk ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

    China menganggap kebijakan Trump merusak hak dan kepentingan China. Hal itu yang menjadi pemicu China membalas tarif Trump.

    “Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merusak hak dan kepentingan sah China, dan merupakan praktik intimidasi unilateral yang khas,” kata Komisi Tarif Dewan Negara China dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan tarif balasannya.

    Sejak kembali berkuasa pada bulan Januari 2025, Trump telah mengenakan dua tahap bea tambahan sebesar 10% pada semua impor dari China, yang menurut Gedung Putih diperlukan untuk membendung aliran fentanil ilegal dari negara itu ke AS. Artinya, barang-barang China yang masuk ke AS akan secara efektif dikenakan tarif sebesar 54%.

    Balasan China terhadap putaran tarif AS terbaru lebih luas daripada tindakan balasan sebelumnya. Beijing telah menanggapi pungutan sebelumnya dengan cepat, tetapi moderat, dengan mengenakan tarif balasan pada impor AS yang ditargetkan termasuk produk pertanian dan bahan bakar, sambil mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan AS tertentu dan meningkatkan kontrol ekspor.

    Kementerian Perdagangan China juga mengumumkan penyelidikan antidumping terhadap tabung sinar-X CT medis impor yang berasal dari AS dan India. Selain itu, Beijing juga mengumumkan kontrol ekspor terhadap tujuh jenis mineral tanah jarang ke AS, termasuk samarium, gadolinium, dan terbium.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Info Lalu Lintas Tol Arus Balik Lebaran 2025 Terkini, Ada Buka Tutup Jalan dan Contraflow

    Info Lalu Lintas Tol Arus Balik Lebaran 2025 Terkini, Ada Buka Tutup Jalan dan Contraflow

    Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang akhir pekan, beberapa pemudik kemungkinan sudah mulai pulang kembali ke rantauannya, usai berlebaran di kampung halaman.

    Meski demikian, puncak arus balik diprediksi baru terjadi pada 6 April 2025.

    Berikut kondisi terkini lalu lintas arus balik di tol Jasa Marga

    18.09 WIB #Tol_Solo_Ngawi Colomadu – Ngemplak – Gondangrejo – Karanganyar – Sragen – Ngawi LANCAR. ; Colomadu KM 494 – KM 487 arah Semarang PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Surabaya_Gempol Dupak – Waru – Sidoarjo – Gempol LANCAR. ; Kejapanan Utama KM 770 – KM 769 arah Dupak PADAT, kepadatan volume lalin

    18.09 WIB #Tol_Semarang_ABC Krapyak – Jatingaleh – Gayamsari – Kaligawe – Srondol LANCAR. ; Tembalang KM 429 – Jatingaleh KM 428 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_ABC Rest Area Gajah Mungkur KM 424 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Banyumanik – Ungaran – Bawen – Salatiga – Boyolali LANCAR.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Susukan KM 468 – Tengaran KM 459 PADAT, kepadatan volume lalin. Tengaran KM 460 – Pabelan KM 456 PADAT, kepadatan volume lalin. Pabelan KM 451 – Tuntang KM 455 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Rest Area Boyolali KM 487 dan Pabelan KM 456 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Kandeman – Weleri – Kendal – Kaliwungu – Kalikangkung LANCAR.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Kaliungu KM 409 – Ngampel KM 398 PADAT, kepadatan volume lalin. Ngampel KM 397 – Ringnarum KM 392 PADAT, kepadatan volume lalin. Ringnarum KM 391 – Weleri KM 384 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Rest Area Ringarum KM 389 dan Subah KM 360 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.09 WIB WIB #Tol_Batang_Semarang Weleri KM 390 – Gringsing KM 385+700 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian.

    18.09 WIB #Tol_Batang_Semarang HATI-HATI di Gringsing KM 385+700 – Weleri KM 390, ada LAJUR CONTRAFLOW dari arah Weleri di lajur kanan.

  • 4
                    
                        Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi sejak 2023, Kini Dibebastugaskan
                        Yogyakarta

    4 Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi sejak 2023, Kini Dibebastugaskan Yogyakarta

    Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Sejumlah Mahasiswi sejak 2023, Kini Dibebastugaskan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com – 
    Seorang Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial EM dibebastugaskan dari jabatannya sebagai dosen, setelah terjerat kasus dugaan
    kekerasan seksual
    terhadap sejumlah mahasiswi.
    Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi, mengatakan laporan terkait kasus ini masuk pada tahun 2024 dan langsung ditindaklanjuti oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan
    Kekerasan Seksual
    (
    Satgas PPKS
    ).
    “Jadi memang yang dilaporkan ke
    UGM
    itu kan di tahun 2024 gitu ya, dan proses pemeriksaannya itu dilakukan oleh Satgas PPKS,” ujar Andi saat dihubungi, Jumat (4/4/2025).
    Satgas PPKS melibatkan berbagai unsur dalam proses pemeriksaan, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta pengawas internal dan pihak fakultas.
     
    Total ada 13 orang yang dimintai keterangan, yang terdiri dari korban dan saksi.
    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kekerasan seksual diduga terjadi sepanjang 2023 hingga 2024, dengan modus pertemuan seperti diskusi, bimbingan, maupun pembahasan lomba, yang sebagian besar dilakukan di luar kampus.
    “Kalau dilihat (modus) ada diskusi, ada juga bimbingan, ada juga pertemuan di luar untuk membahas kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti,” kata Andi.
    Atas hasil pemeriksaan tersebut, EM telah dibebastugaskan sejak pertengahan 2024 dari tugas mengajar serta jabatannya sebagai Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana dan Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi.
    “Sudah sejak pelaporan dari fakultas itu sudah dibebastugaskan. Jadi pertengahan 2024 sudah dibebastugaskan sejak laporan dilakukan oleh pimpinan fakultas ke satgas,” ujarnya.
    EM dinilai melanggar Pasal 3 ayat 2 Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.
    “Dan keputusan Rektornya itu menyebutkan yang bersangkutan untuk dikenai sanksi sedang sampai berat. Nah, sanksi sedang sampai berat itu mulai dari skorsing hingga pemberhentian tetap,” jelas Andi.
    Karena EM berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Guru Besar, kewenangan pemberian sanksi melibatkan tiga kementerian.
    Namun, menurut Andi, Menteri Diktiristek telah mendelegasikan kewenangan kepada pimpinan perguruan tinggi.
    “Oleh karena itu, kami setelah waktu liburan Idul Fitri ini, kita akan menetapkan keputusan itu,” ungkapnya.
    Terkait status
    Guru Besar EM
    , Andi menambahkan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan kementerian.
    “Harus dipahami status guru besar itu diajukan kepada pemerintah, ya, khususnya kementerian. Jadi SK-nya itu keputusannya adalah Kementerian. Oleh karena itu, kalau kemudian guru besarnya mau tidak mau, keputusannya harus dikeluarkan oleh Kementerian. Tidak ada kewenangan itu ke UGM,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Andi Arief Sebut Pemerintah Harus Lakukan Protokol Krisis Seperti Era SBY

    Andi Arief Sebut Pemerintah Harus Lakukan Protokol Krisis Seperti Era SBY

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Politikus dan mantan aktivis Andi Arief menyebut pemerintah saat ini bisa mencanangkan protokol krisis.

    Protokol serupa yang pernah terjadi pada tahun 2008 di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Meski penyebabnya berbeda, namun protokol krisis seperti tahun 2008 bisa digunakan pemerintah saat ini,” katanya dikutip Jumat (4/4/2025).

    Dia menjelaskan ada protokol yang perlu dijalankan dalam mengatur ancaman krisis yang mungkin terjadi.

    Tidak hanya terbatas dalam langkah-langkah yang dilakukan dalam negeri ttapi juga langkah diplomasi internasional.

    “Ada protokol krisisnya diatur. Bukan hanya langkah apa yg dilakukan di dalam negeri maupun diplomasi internasional,” pungkasnya.

    Menyambut pernyataan Andi Arief netizen penasaran apakah saat ini negara memang telah mengalami krisis.

    “Memangnya saat ini sudah krisis ya? Atau ada antisipasi krisis dalam waktu dekat?,” tanya netizen.

    “Tergantung melihatnya,” jawab Andi Arief.

    Sementara, ada juga yang penasaran soal apakah pemerintah saat ini mampu menjalankan protokol krisis seperti zaman SBY.

    “Bang Andi, honest question dgn nada lembut, apakah abang yakin pemerintah saat ini bisa menjalankan protokol krisis spt pak SBY tahun 2008?,” tanya netizen lagi.

    “Bisa, masih banyak opsi,” kata Arief. (Elva/Fajar).

  • H+3 Lebaran, Commuter Line Jabodetabek, Merak dan Basoetta Angkut 11 Juta Orang – Halaman all

    H+3 Lebaran, Commuter Line Jabodetabek, Merak dan Basoetta Angkut 11 Juta Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA – H+3 Lebaran, KAI Commuter mengangkut total 11 juta orang di berbagai stasiun utama yang menjadi titik transit dan perpindahan moda transportasi.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyatakan, pihaknya menerapkan strategi optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas dan koordinasi.

    “Kami berharap perjalanan pengguna tetap aman, nyaman, dan lancar,” ujar Joni di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Pada H+3 Lebaran ini, volume pengguna Commuter Line mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah perjalanan 1.063 per hari, stasiun utama sekaligus stasiun terusan seperti Stasiun Bogor mencapai 143.867 pengguna pada hari kemarin, Kamis (3/4).

    Dari data yang diperoleh pada periode angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret – 3 April total pengguna Commuter Line Jabodetabek adalah 11.441.228 orang, Commuter Line Merak 168.590 orang, Commuter Line Basoetta 84.504 orang.

    “Jadi total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 1, Jabodetabek dan Basoetta adalah 11.694.322 orang,” tutur Joni.

    Sedangkan pada hari ini, Jumat (4/4) hingga pukul 12.00 WIB Stasiun Bogor masih menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi sebanyak 14.947 orang.

    Selanjutnya Stasiun Citayam di urutan kedua dengan angka 10.314 orang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 8.926 orang, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Cikarang masing-masing dengan jumlah pengguna sebanyak 8.499 orang dan 8.435 orang.

    Stasiun Manggarai, sebagai pusat transit utama, mencatat streaming volume transit mencapai 45.361 orang hingga pukul 12.00 WIB, hal ini disebabkan oleh tingginya volume pengguna dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang yang kembali ke aktivitas rutin dan mengisi libur Lebaran.

    Selanjutnya, Stasiun Tanah Abang dengan jumlah 28.322 orang yang transit di stasiun tersebut baik yang menuju kearah Rangkasbitung/Merak ataupun yang ingin berbelanja di pusat sentral grosir pasar tanah abang. Di Stasiun Duri dan Stasiun Kampung Bandan sendiri masing-masing pengguna transit sebanyak 16.664 orang dan 6.781 orang.

    “Dapat kami sampaikan juga untuk volume pengguna stasiun tujuan selain Bogor, seperti Stasiun Cikarang pada hari kemarin (3/4) dengan jumlah pengguna 143.867 orang, Stasiun Jakartakota 82.484 orang, Stasiun Rangkasbitung 42.950 orang, Stasiun Tangerang 34.373 orang dan Stasiun Nambo 7.399 orang,” terangnya.

    Di lintas Merak, arus balik pengguna meningkat signifikan seiring dengan kepulangan masyarakat dari Pulau Sumatera menuju wilayah Jabodetabek.

    Stasiun Rangkasbitung sebagai penghubung utama Pelabuhan Merak mengalami getaran pengguna, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna KA Lokal Merak mencapai sebanyak 17.039 orang, dan ini merupakan volume paling tertinggi dibandingkan hari biasanya yang hanya mencapai rata-rata sebanyak 9.320 orang.

    Saat ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Lokal Merak sebanyak 15.919 orang.

    Di sisi lain, pengguna Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga terpantau ramai lancar, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna mencapai sebanyak 5.023 orang, hingga saat ini pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 2.300 orang.

    Berdasarkan data yang terhimpun dari mulai masa angkutan Lebaran ini pengguna tertinggi pada tanggal 21 Maret 2025 untuk Commuter Line Jabodetabek diangka 1.069.103 orang.

    Commuter Line Merak tanggal 03 Maret 2025 dengan jumlah pengguna 17.039 orang dan Commuter Line Basoetta di tanggal 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 orang.

     

  • Ekonomi Dunia Diramal Makin Suram Imbas Kebijakan Trump

    Ekonomi Dunia Diramal Makin Suram Imbas Kebijakan Trump

    Jakarta

    Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai kebijakan tarif imbal balik (resiprokal) yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat mengancam pertumbuhan ekonomi dunia. Menurut Ekonom Senior INDEF Tauhid Ahmad, ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini lebih besar dibandingkan dengan era pandemi COVID-19.

    Tauhid menerangkan ketidakpastian ekonomi global sebenarnya sudah terjadi sejak Desember tahun lalu. Bahkan, dia menilai situasinya lebih mencekam daripada saat terjadi perang Rusia-Ukraina.

    “Jadi uncertainty, ketidakpastian ekonomi ini jauh lebih besar karena orang mau investasi dengan kondisi sekarang, siapa yang berani investasi besar-besaran? Orang mau berdagang masih mikir apakah barang saya laku atau tidak. Saya mau berikan utang dan sebagainya juga sama. Ini yang kemudian policy uncertainty itu indeks yang menandakan ini sama besarnya dengan situasi COVID-19,” kata Tauhid dalam acara ‘Waspada Genderang Perang Dagang’ yang disiarkan secara daring, Jumat (4/4/2025).

    Diketahui, setidaknya ada 100 mitra dagang AS yang terkena tarif baru. Beberapa negara terkena tarif cukup besar, seperti China 34%, Vietnam 46%, Kamboja 49%, Taiwan 32%, Indonesia 32%, India 26%, hingga Korea Selatan 25%.

    Tauhid menilai akumulasi tarif yang beragam ini tentu saja akan berdampak pada ekonomi dunia. International Monetary Fund (IMF) sempat memperingatkan bahwa ekonomi dunia akan tergerus cukup dalam. Pada 2024-2025, ekonomi China, Amerika, Eropa maupun dunia bisa minus 0,3-0,4%.

    Selain itu, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di dunia hanya 3,3%. Untuk 2025, OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3,1%.

    “Dampaknya bukan hanya GDP, tapi juga inflasi juga akan meningkat di Amerika, Eropa, sedangkan China agak sedikit nurun. Tapi secara umum karena tarif impor naik, kemudian inflasi tinggi, kebijakan suku bunga mereka (The Fed) menahan, bahkan bisa menaikkan suku bunga, ini yang kemudian pengaruh ke kita. Otomatis kita juga terdampak dari sisi perdagangan, dari sisi investasi, aliran modal maupun nanti bisa saja kunjungan wisatawan, mitra dagang kita itu akan sangat berkurang,” terang Tauhid.

    Senada, Peneliti Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF Ahmad Heri Firdaus telah memproyeksikan pertumbuhan sejumlah negara yang terdampak pada kebijakan tersebut. Di antaranya, Vietnam yang pertumbuhan ekonominya akan minus 0,85%, China berkurang sebesar 0,61%.

    “Artinya kalau misalnya Vietnam tumbuhnya 5%, gara-gara ada kebijakan ini nggak jadi 5%, hanya 4,16% karena tereduksi 0,82%. Kemudian, China juga cukup besar. Pertumbuhan ekonominya akan tergerus sebesar 0,61 persen. Dan Indonesia berapa? Indonesia ini memang hanya berkurang sebesar minus 0,05 persen,” ujar Ahmad.

    Dia menerangkan perkiraan tersebut terjadi lantaran Indonesia masih mempunyai mitra-mitra dagang yang bervariasi, seperti China, India, hingga ASEAN. Hal ini berbeda dengan Vietnam dan China yang pangsa pasarnya lebih besar ke AS.

    “Sementara bagi Cina dan Vietnam, mungkin peranan AS ini cukup penting bagi AS sendiri. Dan bagi AS sendiri, mereka juga akan mengalami kontraksi dalam pertumbuhan ekonominya sebesar minus 0,09%. Jadi ini juga akan menimbulkan dampak negatif buat pertumbuhan ekonominya di negara,” imbuh dia.

    (acd/acd)

  • Awas Salah Respons Tarif Impor Trump, Badai PHK Makin Parah – Page 3

    Awas Salah Respons Tarif Impor Trump, Badai PHK Makin Parah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kelompok pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) meminta pemerintah tidak salah langkah dalam merespons kebijakan tarif impor AS terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

    Sebab jika itu terjadi, angka pemutusan hubungan kerja (PHK) pada industri TPT bakal semakin membludak dengan adanya kebijakan tarif Trump sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

    Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa mengatakan, tujuan tarif resiprokal Trump adalah jelas, agar defisit perdagangan antara Amerika Serikat dengan mitra dagangnya bisa berkurang.

    Sehingga, Indonesia sebagai salah satu negara yang terkena sanksi itu wajib memitigasinya dengan cermat.

    “Kami minta perlindungan dari pemerintah untuk segera menyusun tim negosiasi, berangkatkan ke Amerika dan bicara dengan tim Trump untuk turunkan trade deficit. Dengan harapan angka 32 persen bisa dapat tarif lebih ringan,” ujarnya dalam sesi konferensi pers virtual, Jumat (4/4/2025).

    Cari Pasar Alternatif

    Menurut dia, banyak negara yang juga terkena tarif impor Trump bakal mencari pasar alternatif untuk membuang produknya. Adapun Indonesia diyakini sebagai salah satu pasar paling potensial di luar Amerika Serikat.

    Alhasil, pasar Indonesia akan semakin dibanjiri produk-produk tekstil dari berbagai negara. Situasi tersebut bakal membuat sektor industri TPT dalam negeri semakin lemah, sehingga badai PHK lanjutan tak lagi terelakkan.

    “Jangan sampai Indonesia dengan populasi banyak jadi tujuan ekspor. Nanti dibuang ke Indonesia, akan membuat dampaknya ke PHK semakin parah di sektor TPT,” tegas Jemmy.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal

    Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal

    Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal
    Penulis
    KOMPAS.com 
    – Menjelang
    arus balik

    Hari Raya Idul Fitri
    1446 Hijriah dan Hari Suci
    Nyepi
    Tahun Baru Saka 1947, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (
    Menpan-RB
    ) Rini Widyantini mengimbau agar instansi pemerintah tetap menjamin terselenggaranya
    pelayanan publik
    dan pelaksanaan pemerintahan secara optimal.
    Untuk mengurai kepadatan arus balik, Kemenpan-RB berdasarkan masukan dari Kementerian Perhubungan dan
    stakeholder
    terkait menetapkan penyesuaian
    flexible working arrangement
    (
    FWA
    ) pada Selasa (8/4/2025).
    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan bagi ASN tersebut diatur dalam SE Menpan-RB Nomor 3 Tahun 2025 yang ditandatangani Menpan-RB, Jumat (4/4/2025).
    Rini mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman.
    “Penyesuaian pelaksanaan tugas ini dilakukan dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan tetap memastikan terjaganya kualitas layanan,” ujar Rini melalui siaran persnya, Jumat.
    Langkah itu, sebutnya, diambil untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan keselamatan mobilitas masyarakat selama arus balik, sekaligus menjaga produktivitas pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.
    Melalui SE tersebut, instansi pemerintah pusat dan daerah diminta untuk mengatur pelaksanaan tugas kedinasan ASN dengan memanfaatkan skema FWA sesuai karakteristik tugas masing-masing instansi.
    Penyesuaian ini wajib mempertimbangkan akuntabilitas, keterukuran kinerja, serta tidak mengganggu layanan publik kepada masyarakat.
    Sebelumnya pada SE Menpan-RB Nomor 2 Tahun 2025 pengaturan FWA dilaksanakan selama empat vhari sebelum libur nasional dan cuti bersama
    Hari Suci Nyepi
    1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, yaitu pada hari Senin (24/3/2025) hingga Kamis (27/3/2025).
    Melalui perubahan SE ini, dilakukan penyesuaian dengan menambahkan satu, hari yaitu pada Selasa (8/4/2025).
    Pelayanan publik
    yang bersifat esensial dan langsung bersentuhan dengan masyarakat diimbau untuk tetap berjalan dengan baik melalui pengaturan jadwal kerja yang efisien dan proporsional.
    Instansi juga diharapkan menyiapkan petugas pelayanan yang memadai dan sistem pendukung berbasis teknologi informasi sebagaimana juga telah dilakukan pada arus mudik.
    Lebih lanjut, Menteri Rini menekankan pentingnya kolaborasi antarpimpinan instansi dalam mengelola pelaksanaan tugas selama masa arus balik
    Lebaran
    dan Nyepi.
    “Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Momen arus balik menjadi wujud nyata bagaimana kita bisa menjaga kualitasnya dengan tetap memberikan ruang bagi ASN untuk menjalankan tugas secara adaptif, sebagaimana arus mudik yang dapat dilakukan dengan baik,” ujarnya.
    Pemerintah juga mengajak masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam pemantauan pelayanan publik dengan menggunakan kanal LAPOR! dan berkontribusi dalam survei kepuasan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Lamongan Terjunkan Tim Urai Peningkatan Volume Kendaraan Arus Balik

    Polres Lamongan Terjunkan Tim Urai Peningkatan Volume Kendaraan Arus Balik

    Lamongan (beritajatim.com) – Volume kendaraan yang melintasi wilayah Kabupaten Lamongan pada H+4 lebaran, terpantau mengalami peningkatan. Khususnya di seputaran Tugu Wingko di Pasar Babat, Jumat (4/4/2025).

    Wilayah tersebut menjadi salah satu titik paling rawan kemacetan, saat momen lebaran. Sebab, simpang Tugu Wingko menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari 4 Kabupaten, yakni Jombang, Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

    KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Fifin, mengatakan peningkatan volume kendaraan mulai terjadi sejak Kamis (3/4/2025). Khususnya dari arah Bojonegoro menuju Surabaya.

    Untuk mencegah terjadinya kemacetan parah, kata Fifin, petugas Polres Lamongan bergerak cepat untuk mengurai arus kendaraan, dengan menerjunkan tim urai.

    “Kami menerjunkan tim urai untuk mencari solusi terbaik jika terjadi kemacetan yang tidak bergerak. Tim ini akan langsung turun ke lokasi guna memastikan jalur tetap bisa dilewati,” kata Fifin, Jumat (4/4/2025).

    Selain itu, beberapa upaya lain juga dilakukan. Antara lain dengan memasang pembatas tengah di sepanjang jalan Pasar Babat menuju Tugu Wingko, untuk mencegah pengendara roda dua melakukan putar balik, yang dapat memperparah kemacetan.

    Jakur alternatif juga disiapkan untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Pengendara dari arah Bojonegoro tetap diarahkan melewati simpang Tugu Wingko. Sementara itu, bagi pengendara dari arah Lamongan yang hendak menuju Jombang atau Bojonegoro dapat melalui Jalan Gotong Royong.

    Polres Lamongan juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap bersabar dan memprioritaskan keselamatan selama perjalanan.

    “Semua memiliki tujuan yang sama untuk kembali setelah merayakan Lebaran. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam berkendara,” ujar Fifin. (fak/ted)