Blog

  • Jembatan Suramadu Jadi Alternatif Liburan Gratis dan Menyenangkan

    Jembatan Suramadu Jadi Alternatif Liburan Gratis dan Menyenangkan

    Surabaya, Beritasatu.com – Momen libur Lebaran tinggal menghitung hari. Bagi Anda yang merayakan Lebaran di Kota Surabaya dan sekitarnya, tidak ada salahnya memilih liburan alternatif di dalam kota. Salah satu destinasi menarik yang bisa dikunjungi adalah Jembatan Suramadu, ikon penghubung antara Kota Surabaya dan Pulau Madura.

    Di sekitar kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya, pengunjung dapat menikmati pantai serta keindahan matahari terbenam (sunset) di sekitar jembatan ikonik tersebut. Selain itu, panorama Selat Madura dengan latar belakang Jembatan Suramadu juga menjadi daya tarik tersendiri.

    Setiap sore, banyak pengunjung—mayoritas warga Surabaya datang ke tempat wisata gratis ini. Bahkan, warga dari luar Surabaya yang kebetulan melintasi Jembatan Suramadu tak jarang menyempatkan diri mampir untuk menikmati keindahan jembatan dan laut Selat Madura saat senja tiba.

    Salah satu pengunjung, Dila mengatakan dirinya beserta keluarga sengaja datang ke tempat ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga pada momen libur Lebaran. Menurutnya, lokasi ini sangat cocok sebagai alternatif wisata gratis karena pengunjung dapat menikmati keindahan Jembatan Suramadu sekaligus panorama sunset saat senja.

    “Tempatnya bagus dan gratis. Cocok buat liburan Lebaran bersama keluarga. Bisa main air di pantai dan menikmati sunset di sekitar Jembatan Suramadu,” ujar Dila pada Jumat (4/4/2025) sore.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh pengunjung lainnya, Muzayaro. Dirinya bersama keluarga sering berkunjung ke tempat ini, terutama pada sore hari untuk melihat sunset dan mengisi waktu luang saat libur Lebaran.

    Selain itu, ia juga kerap mengabadikan momen dengan latar belakang laut Selat Madura dan Jembatan Suramadu.

    “Libur Lebaran ini saya datang ke sini untuk melihat sunset dan keindahan laut Selat Madura. Saya sering ke sini bersama keluarga,” tutur Muzayaroh.

    Selain menikmati keindahan matahari terbenam di sekitar Jembatan Suramadu, pengunjung juga bisa menaiki perahu nelayan setempat yang disewakan. Perahu-perahu ini memungkinkan pengunjung menjelajahi perairan sekitar Selat Madura yang berada tepat di bawah kaki Jembatan Suramadu.

    Wisatawan dapat menemukannya di sekitar pesisir Selat Madura, karena terdapat banyak perahu nelayan yang bersandar ketika tidak melaut. Saat akhir pekan dan libur nasional, para nelayan memanfaatkan perahu mereka untuk disewakan kepada pengunjung sebagai alternatif wisata bahari.

    Sementara itu, jika merasa lapar atau haus, pengunjung tak perlu khawatir karena di sekitar pantai terdapat banyak warung milik warga setempat yang menyajikan makanan dan minuman khas pesisir Kota Surabaya, seperti lontong kupang dan lontong balap.

    Dengan suasana yang nyaman, panorama yang memukau, dan fasilitas yang memadai, menikmati senja di kaki Jembatan Suramadu bisa menjadi pilihan liburan yang sederhana namun berkesan selama momen libur Lebaran.

  • Lakukan Peregangan Sederhana Ini agar Tubuh Lebih Bugar Ketika Lelah Menyetir Saat Mudik – Halaman all

    Lakukan Peregangan Sederhana Ini agar Tubuh Lebih Bugar Ketika Lelah Menyetir Saat Mudik – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-  Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Ibrahim Agung, Sp.KFR mengungkapkan, 
    cara melakukan peregangan (stretching) sederhana yang bisa dilakukan pengemudi dan penumpang di transportasi saat perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Selain peregangan, disarankan juga melakukan mobilitas.

    Kegiatan peregangan dan mobilitas ini bertujuan agar tubuh penumpang menjadi lebih segar serta mengembalikan konsentrasi saat menyetir bagi pengemudi.

    “Prinsipnya setiap 2 jam stretching dan setiap 4 jam mobilisasi. Terutama kaki sama pinggang. Lalu 4 jam sebisa mungkin bergerak. Misalnya perjalanan naik pesawat, bisa berdiri atau berjalan. Di kereta juga begitu. Kalau nggak mau berjalan, ya minimal berdiri. Gerakan mobilisasi ini agar nggak kaku,” kata dia dalam talkshow Kemenkes dikutip Jumat (4/4/2025).

    Tips untuk melakukan stretching atau peregangan sederhana yang bisa dilakukan di dalam kendaraan.

    1. Leher 

    Untuk leher ada 6 gerakan, kita bisa stretch ke semua gerakannya. 

    Caranya duduk dengan tegak, pertahankan posisi duduk yang tegak. Lalu tangan ditaruh ke belakang untuk memastikan postur tetap stabil.

    Kemudian mulai stretching dengan cara menunduk secara perlahan.

    Rasakan otot bagian belakang ini tertarik, ditahan 10 hitungan.

    Ulangi dengan leher mendonggang ke atas. Otot bagian depan tertarik.

    Juga lakukan rotasi leher. Nengok ke kanan, ataupun ke kiri. Rasakan otot samping tertarik.

    “Sama, ditahan 10 hitungan.  Kemudian ke sisi satunya. Nunduk. Yang terakhir adalah lateral fleksi atau gerakan seperti patah tekanan. rasakan tertarik sampai dengan kepundak,” tutur dia.

    2. Punggung

    Punggung dorong, tarik ke depan dengan dua tangan didorong ke depan.

    Ulangi ke kanan dan ke kiri. 

    “Dilakukan sambil mobilitas gerak pelan-pelan. Sudah terasa segar kembali. Kaku leher sudah berkurang.
    Pegang-pegang di pinggang sudah berkurang,” kata dr Ibrahim.

    3. Kaki

    Kakinya digerakkan dulu ke bawah, ke atas, ke bawah, ke atas.

    Kemudian diputar kakinya, keluar maupun ke dalam.

    Namun harus hati-hati sekali untuk yang kaki.

    Tidak boleh terlalu lama menggantung ke bawah.

    Kondisi ini bukan hanya masalah otot, tapi aliran darah ini kan ke bawah terus.

    Ada risiko ke pembuluh darah tersumbat dan lain sebagainya. 

    Dengan demikian saat melakukan peregangan dan mobilitas maka otot ini akan membantu pompa aliran darah yang ada di kaki.

    Sehingga risiko bengkak, penyumbatan, pembuluh darah dan lain sebagainya yang mungkin terjadi di kaki bisa dicegah.

     

  • Arus Balik, Jalur Pantura hingga Nagreg Padat Malam Ini

    Arus Balik, Jalur Pantura hingga Nagreg Padat Malam Ini

    Jakarta

    Kondisi arus lalu lintas di Jawa Barat saat arus balik Lebaran mengalami kepadatan. Beberapa jalur yang padat yakni Jalur Pantura dan Jalur Nagreg.

    Jalur Pantura

    Dilansir detikJabar, Sabtu (5/4/2025), kondisi kemacetan terjadi di jalur Pantura, Cirebon merupakan imbas dari one way yang diberlakukan di jalur tol. Kemacetan terjadi hingga 3 kilometer. Antrean kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mengular.

    Pantauan detikJabar di lokasi menunjukkan, volume kendaraan yang dialihkan dari tol ke jalur Pantura menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik, terutama di jalur Pantura Cirebon.

    Kepadatan yang terjadi ini bukan hanya karena arus balik, tetapi juga karena jalur pantura dipakai secara bersamaan oleh pemudik dan masyarakat lokal yang menjalankan aktivitas harian.

    Jalur Nagreg

    Sementara itu, kepadatan juga terjadi di Jalur Nagreg. Polisi memberlakukan skema contra flow di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung setelah pemudik yang melaksanakan arus balik ke arah Bandung mengalami kepadatan.

    Pantauan detikJabar pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas telah mengalami kepadatan dari Jalan Lingkar Nagreg, terowongan Nagreg, hingga ke Jalan Lingkar Barat Nagreg. Para pemudik tidak bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan yang normal.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Buruh Apresiasi Sufmi Dasco Soal Indonesia Jangan Jadi Tempat Pembuangan Produk Negara Lain – Halaman all

    Buruh Apresiasi Sufmi Dasco Soal Indonesia Jangan Jadi Tempat Pembuangan Produk Negara Lain – Halaman all

    Indonesia jangan sampai menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di Amerika Serikat (AS).

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 00:48 WIB

    HO

    AWAS PRODUK BUANGAN – Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat meminta Indonesia jangan sampai menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di Amerika Serikat (AS). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Indonesia jangan sampai menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di Amerika Serikat (AS).

    Hal itu imbas dari tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.

    Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat sepakat terkait bahwa ada potensi negara-negara yang produknya tidak laku di Amerika Serikat akan dialihkan ke pasar Indonesia.

    “Saya rasa ini pernyataan yang genuine dan cerdas karena kita memang harus dan wajib melindungi produk dalam negeri kita”, ujar Jumhur dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Karena itu Jumhur mendukung penuh gagasan Sufmi Dasco agar semua aparatur negara baik eksekutif, legislatif, yudikatif dan swasta saling bahu membahu menjaga kepentingan nasional.

    “Kaum buruh pun siap berdiri di garis depan bersama-sama menjaga kepentingan nasional dalam hal ini kepentingan industri nasional karena bila gagal menjaga ini, kaum buruh lah yang paling pertama terdampak,” pungkas Jumhur.

    Diketahui,  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.

    AS memberlakukan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor ke Amerika Serikat serta bea masuk yang lebih tinggi untuk belasan mitra dagang terbesar negara tersebut. 

    Vietnam terkena tarif timbal balik resiprokal tertinggi 46 persen, sementara Indonesia terkena tarif 32 persen.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Arus Balik Lebaran, Tol Fungsional Japek II Selatan Dibuka Pagi Ini

    Arus Balik Lebaran, Tol Fungsional Japek II Selatan Dibuka Pagi Ini

    Jakarta

    Korlantas Polri akan membuka Tol Fungsional Japek II Selatan untuk mendistribusikan kendaraan di arus balik Lebaran kali ini. Tol akan dibuka pagi ini untuk kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta.

    “Besok pagi akan kita buka lagi dari Sadang menuju Cibatu, terus nanti keluarnya di Meikarta di (Km) 34 yang rekan-rekan sudah tahu,” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan saat meninjau pintu Tol Banyumanik, Jumat (4/4/2025).

    Irjen Agus menjelaskan Tol Japek II Selatan dari Bandung ke Jakarta sudah diuji coba. Namun saat uji coba itu arusnya tak terlalu tinggi.

    “Tol fungsional yang dari Cipularang, yang mestinya crossingnya di (Km) 66, arus balik dari Bandung sudah dialihkan melewati Japek II Selatan, itu sudah dilakukan uji coba dan tadi siang sudah diberlakukan dan nalam ini kita tutup karena arusnya tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

    Untuk itu Irjen Agus berharap masyarakat yang mengarah ke Jakarta dapat menggunkan Tol Japek II Selatan. Upaya ini untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus balik.

    “Oleh sebab itu kami berharap untiuk rekan-rekan yang ada di Jawa Barat untuk kembali ke Jakarta silakan nanti menggunakan tol fungsiuonal Japek II Selatan,” ungkap dia.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 menuju arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 menuju arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian.

    “Setelah diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+3 Lebaran 2025/1446H atau 4 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.50 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Jumat.

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses ke luar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian. Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga. Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

    Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan. Sebagai informasi, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek pada H+1 Lebaran atau Rabu 2 April 2025.

    Untuk lalu lintas Jabotabek, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang signifikan menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Tercatat sebanyak 46.338 kendaraan atau naik 35,63 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 31.215 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 total tercatat sebanyak 118.504 kendaraan atau naik 28,61persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 92.145 kendaraan transaksi.

    Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 58.273 kendaraan atau naik sebesar 5,40 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 55.285 kendaraan. Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui Jalan Tol MBZ sebanyak 16.003 kendaraan atau naik signifikan sebesar 186,07 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 5.590 kendaraan.

    Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 44.228 kendaraan atau naik sebesar 41,44 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.270 kendaraan.

    Sumber : Antara

  • Kapolda Jatim Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran terjadi Sabtu dan Minggu

    Kapolda Jatim Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran terjadi Sabtu dan Minggu

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto memprediksi puncak arus balik diperkirakan terjadi masa akhir libur lebaran, yakni Sabtu (5/3/2025) dan Minggu (6/3/2025). Hal itu disampaikan Kapolda Jatim saat meninjau Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (4/4/2025). “Kami prediksi puncak arus mudik mulai Sabtu-Minggu, untuk itu kami imbau para pemudik untuk bijak dalam berkendara, apalagi dengan anomali cuaca yang saat ini terjadi,” kata Irjen Nanang.

    Kapolda mengimbau masyarakat tetap waspada dan selalu mengecek kondisi kendaraan. “Pastikan kendaraan kondisi baik, termasuk kondisi fisik pengendara,” katanya.

    Ia juga minta masyarakat patuh aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan. Peningkatan volume kendaraan, memungkinkan petugas merekayasa arus lalu lintas untuk menghindari perambatan di titik tertentu. Berdasarkan pantauannya, dibandingkan tahun lalu ada penurunan baik arus mudik dan arus balik. Ia menyarankan masyarakat memilih waktu terbaik untuk kembali. “Silakan diikuti arahan yang diberikan petugas di lapangan, karena sudah dilalui kajian yang sudah dievaluasi, gladi dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Sementara Bupati Ipuk menyampaikan agar para pemudik tetap berhati-hati selama perjalanan balik. Selain padatnya lalu lintas saat arus balik, juga kondisi cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini bisa beresiko bagi pengguna jalan. “Kami mohon semua pengendara khususnya roda dua untuk tetap berhati-hati dan waspada apalagi di tengah kondisi cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini. Kalau ngantuk silakan beristirahat dulu di pos-pos yang telah disediakan. Tetap hati-hati dan semoga selamat sampai tujuan,” kata Ipuk.

  • Misbakhun Optimistis Tim Ekonomi Prabowo Bisa Hadapi Kebijakan Trump

    Misbakhun Optimistis Tim Ekonomi Prabowo Bisa Hadapi Kebijakan Trump

    Jakarta: Ketua Komisi XI DPRRI Mukhamad Misbakhun memperkirakan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang tarif bea masuk tambahan baru atas produk luar negeri akan memberikan tekanan pada kinerja ekspor Indonesia ke AS.
     
    Legislator Golkar itu mendorong tim ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera melakukan konsolidasi menyeluruh demi menghadapi guncangan akibat kebijakan yang kondang dengan sebutan Trump 2.0 tersebut.
     
    “Konsolidasi itu perlu melibatkan para pemangku kepentingan lainnya. Bagaimanapun pemerintah harus tetap berhati-hati dalam menghitung untung rugi kebijakan tarif baru di AS pada kinerja perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata Misbakhun.

    Menurut Misbakhun, Pemerintah Indonesia telah melakukan langkah awal yang tepat dengan mengirim Tim Khusus Tingkat Tinggi untuk melobi AS. Dia mengharapkan tim khusus itu segera membawa hasil positif bagi Indonesia.
     
    “Tentu kita semua berharap pada hasil Tim Khusus ini. Upaya renegosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat adalah langkah terbaik,” ujarnya.
     
    Misbakhun juga membeber data transaksi perdagangan Indonesia-AS pada 2024. Pada tahun lalu,  nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai USD 26,4 milliar.
     
    Menurut Misbakhun, angka itu setara dengan 9,9 perseb dari total kinerja ekspor nasional Indonesia. “Posisi surplus di pihak Indonesia,” ujarnya.
     
    Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu juga memerinci soal ekspor Indonesia ke AS yang didominasi industri padat tenaga kerja, seperti tekstil, garmen, alas kaki, minyak sawit (CPO), hingga peralatan elektronik.
     
    Misbakhun menduga kebijakan tarif ala Presiden Trump akan memukul industri produk ekspor di Indonesia. Industri-industri tersebut akan mengalami tekanan pada harga mereka di pasar US yang menjadi lebih mahal karena terkena dampak tarif tambahan baru. 
     
    “Untuk bisa bersaing dari sisi harga, produk buatan Indonesia harus makin efisien dalam struktur biaya produksi, sekaligus untuk menjaga kelangsungan usaha mereka,” ujar Misbakhun.
     
    Menurut Misbakhun, dampak tarif tambahan baru di AS pasti akan memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Akibatnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berorientasi ekspor pasti mengalami tekanan, bahkan bisa berefek ke APBN.
     
    Bisa jadi tekanan itu akan memengaruhi struktur laba mereka dan akan memberikan dampak pada pembayaran pajak mereka ke negara.
     
    “Selama ini kinerja penerimaan negara dari pajak, bea masuk, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sangat dipengaruhi oleh kinerja ekspor dan faktor harga komoditas dunia. Jadi, target penerimaan negara dalam APBN 2025 harus dihitung ulang,” ujar Misbakhun.
     
    Terkait arahan Prabowo tentang perbaikan struktural pada berbagai hambatan perekonomian melalui deregulasi ataupun penyederhanaan aturan yang menghambat. Misbakhun meyakini arahan tersebut jika dilaksanakan akan membantu upaya membangun efisiensi perusahaan di Indonesia.
     
    “Dengan demikian industri kita tidak hanya mampu bertahan di tengah tekanan, tetapi juga menjadi  lebih mampu bersaing di pasar global,” imbuhnya.
     
    Misbakhun juga mendorong Bank Indonesia (BI) mengantisipasi kinerja kurs Rupiah terhadap dolar AS (USD). Pimpinan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu memprediksi harga barang di US akan makin mahal, sementara pendapatan pekerja mereka masih tetap sehingga memicu kenaikan inflasi yang saat ini masih relatif tinggi sejak pandemi Covid-19.
     
    Misbakhun memperkirakan Bank Sentral AS (The Fed) pasti akan menurunkan tingkat suku bunga  sebagai alat kontrol supaya inflasi bisa dikendalikan.
     
    “Penurunan tingkat suku bunga The Fed akan menjadi pemicu ketidakpastian lagi sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi akan mengalami koreksi dan itu membuat kekhawatiran pada ketidakpastian baru di pasar uang. Kondisi ini akan memberikan tekanan koreksi negatif pada nilai tukar Rupiah atas USD,” ujarnya.
     
    Oleh karena itu, Misbakhun mengingatkan BI melakukan upaya serius dalam melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah atas USD. Menurut dia, jangan sampai tekanan koreksi negatif atas  Rupiah melewati angka psikologis.
     
    “Pada saat pasar sedang libur Lebaran saat ini adalah waktu yg tepat bagi Bank Indonesia untuk melakukan exercises kebijakan stabilisasi nilai tukar yang paling tepat saat pasar kembali buka,” tambahnya.
     
    Misbakhun menyebut beberapa poin penting dalam kebijakan baru dari Presiden Trump itu harus diantisipasi sehingga dampak langsung dari kebijakan tarif tambahan  sebesar 32 persen atas produk RI bisa diminimalisasi.
     
    “Saya yakin Tim Ekonomi di Kabinet Merah Putih di bawah arahan Bapak Presiden Prabowo akan mampu menemukan formula kebijakan yang tepat dan bisa meredam guncangan akibat kebijakan tarif baru Trump,” kata Misbakhun.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Keluarga Korban Longsor Pacet Seperti Mendapat Firasat

    Keluarga Korban Longsor Pacet Seperti Mendapat Firasat

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Madjid Zatmo Setio (30), warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Ia bersama enam anggota keluarganya menjadi korban jiwa dalam insiden tanah longsor di jalur Pacet-Cangar pada Kamis (3/4/2025).

    Charisun, sepupu Madjid, mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan keluarganya dalam sekejap di momen Lebaran Idul Fitri. “Keluarga Madjid berniat berkunjung ke rumah saudara di Bumiaji, Batu, setelah sebelumnya bersilaturahmi di Sidoarjo,” ujarnya usai pemakaman pada Jumat (4/4/2025).

    Menurut Charisun, sebelum kejadian, almarhum Madjid menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa. Ia yang biasanya ceria dan suka bercanda, terlihat murung saat bersilaturahmi dengan keluarga.

    “Hari itu wajahnya pucat dan lebih banyak menyendiri. Saya tidak tahu apakah itu firasat,” tuturnya lirih.

    Kedatangan jenazah korban longsor Pacet di Kabupaten SIdoarjo.

    Sore harinya, kabar tanah longsor di jalur Pacet-Cangar mulai tersebar di media sosial. Namun, keluarga belum menyangka bahwa salah satu korban adalah Madjid dan keluarganya. Kebenaran terungkap saat aparat kepolisian datang ke rumah keluarga di Sukodono untuk mengonfirmasi identitas korban.

    Jenazah Madjid beserta enam anggota keluarganya tiba di rumah duka pada Kamis malam. Keluarga semakin terpukul setelah mengetahui bahwa korban terdiri dari istri Madjid, dua anaknya, kedua orang tuanya, serta ibu mertuanya.

    Seperti diketahui, tujuh korban satu keluarga asal Desa Klopohsepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Terdiri dari Madjid Zatmo Setio (30), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6 tahun), Putri Qiana Ramadhani (2 tahun) keduanya anak pasangan Madjid dengan Rani, H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61) atau orang tua Madjid dan Saudah (70) ibu kandung Rani. (isa/but)

  • Menko Polkam Tinjau Arus Balik Lebaran di Jawa Timur

    Menko Polkam Tinjau Arus Balik Lebaran di Jawa Timur

    BLITAR – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan melakukan pemantauan secara langsung kondisi arus balik Idulfitri 1446 Hijriah di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang dan Kabupaten Blitar. 

    Menko Polkam mengemukakan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemantauan situasi kamtibmas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah prioritas nasional.

    “Kami tinjau sejumlah titik rawan kepadatan serta pos-pos pengamanan dan pelayanan yang disiagakan oleh aparat Kepolisian, TNI, serta instansi terkait. Tinjauan dilakukan guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan stabilitas keamanan pasca puncak arus mudik,” katanya di Blitar, Jumat, 4 April dilansir ANTARA. 

    Ia mengatakan untuk situasi umum arus balik Idulfitri 2025, berdasarkan laporan monitor situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di enam provinsi prioritas yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, pada 3 April 2025, arus balik secara umum terpantau dalam kondisi ramai lancar.

    Pihaknya mengungkapkan, di Jawa Timur, tercatat kepadatan kendaraan di sejumlah gerbang tol utama seperti GT Warugunung (Kendaraan masuk 102.110 unit, keluar: 30.227 unit) dan GT Kraksaan (Kendaraan masuk 781 unit, keluar 327 unit). 

    Selain itu, di sektor transportasi umum, Terminal Bungurasih Surabaya mencatat keberangkatan sebanyak 26.280 penumpang dan kedatangan sebanyak 16.473 penumpang.

    Sementara itu, Bandara Juanda Surabaya, mencatat pergerakan signifikan dengan kedatangan 16.790 penumpang dan keberangkatan 18.447 penumpang.

    “Di sektor perkeretaapian, Stasiun Gubeng melayani kedatangan 9.214 penumpang dan keberangkatan 10.372 penumpang,” kata dia.

    Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Menko Polkam juga menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke Makam Proklamator dan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

    Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan karakter bangsa.

    Dalam suasana khidmat tersebut, Menko Polkam memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga di pusara Bung Karno.