Blog

  • Hari ini Puncak Arus Balik, 11 Ribu Orang Naik Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

    Hari ini Puncak Arus Balik, 11 Ribu Orang Naik Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memperkirakan hari ini, Sabtu, 5 Maret 2025 akan menjadi puncak arus balik penumpang dengan menggunakan kereta api di wilayah KAI Daop 9 Jember.

    Hingga pukul 10.00 WIB tercatat 11.802 penumpang berangkat dari Daop 9 Jember. Angka ini masih akan bertambah hingga tengah malam seiring masih adanya keberangkatan KA pada jadwal berikutnya.

    “KAI Daop 9 Jember memperkirakan pada hari ini akan terjadi  puncak arus balik angkutan lebaran. Berdasarkan data sementara hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 11.802 penumpang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah kami. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah hingga mencapai 12ribu penumpang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember,” terang Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Sabtu (5/4/2025)

    Berdasarkan data, pada hari ini Stasiun Jember menjadi stasiun terpadat dengan memberangkatkan 3.100 penumpang. Untuk Stasiun Banyuwangi Kota 1.549 penumpang, dan Stasiun Probolinggo 477 penumpang. 

    Animo masyarakat menggunakan transportasi kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember diprediksi akan tetap tinggi hingga Selasa 8 April 2025 dengan rata-rata penumpang harian mencapai 11 ribu penumpang.

    Cahyo menambahkan, sepanjang masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember telah melayani sebanyak 153.376 penumpang yang naik dari berbagai stasiun di wilayah operasionalnya, serta 162.664 penumpang yang tercatat turun.

    Dalam menghadapi meningkatnya jumlah penumpang, KAI Daop 9 Jember telah melakukan beberapa langkah diantaranya meningkatkan keamanan baik di stasiun maupun pada jalur kereta api. KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa transportasi kereta api selama angkutan lebaran.

    “KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta meluangkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak ketinggalan dari KA yang akan ditumpanginya,” pungkas Cahyo.

     

    RDF Cilacap, Teknologi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

  • Harga Bahan Pokok di Boyolali Terjaga Stabil selama Lebaran

    Harga Bahan Pokok di Boyolali Terjaga Stabil selama Lebaran

    BOYOLALI – Harga bahan pokok di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terjaga stabil selama momentum Lebaran 2025 karena lancarnya pasokan. 

    Salah satu pedagang bahan pokok Partini mengatakan hampir seluruh jenis bahan pokok tidak mengalami kenaikan. 

    “Cuma telur ayam saja yang naik harga, dari Rp27.000/kg sebelum Lebaran sekarang menjadi Rp30.000/kg,” katanya di Boyolali, Jateng, Antara, Sabtu, 5 April. 

    Kenaikan terjadi secara bertahap. Meski demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk tetap membeli telur. 

    “Soalnya kan buat bikin opor, jadi kebutuhan telur ayam tetap tinggi,” katanya. 

    Meski demikian, sebagai pedagang sekaligus pengguna mengingat ia memiliki usaha katering, ia berharap agar harga telur ayam kembali turun. 

    “Kebetulan kalau setelah Lebaran begini pesanan untuk halal bihalal banyak. Kebanyakan ya menu daging ayam dan telur,” katanya. 

    Untuk daging ayam, dikatakannya, stabil di harga Rp37.000/kg. Beberapa komoditas pokok lain yang harganya juga relatif stabil, di antaranya beras premium Rp15.000/kg dan gula pasir Rp18.000/kg.

    Sedangkan beberapa komoditas yang stabil tinggi di antaranya cabai rawit merah Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp70.000/kg, dan cabai keriting Rp70.000/kg.

    Selanjutnya, harga bawang merah Rp50.000/kg dan bawang putih Rp47.000/kg.

    Salah satu konsumen Purwani mengatakan senang karena harga tidak banyak mengalami kenaikan.

    “Saya juga cabai nggak beli, cukup panen dari kebun depan rumah. Jadi ya lumayan irit,” katanya.

  • Malam Ini, Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi di Pelabuhan Bakauheni

    Malam Ini, Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi di Pelabuhan Bakauheni

    Liputan6.com, Lampung – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Bakauheni memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan berlangsung pada Sabtu malam, 5 April 2025, hingga Minggu besok. Prediksi tersebut merujuk pada tren kenaikan jumlah pemudik yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.

    General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan bahwa lonjakan pemudik diperkirakan terjadi karena sebagian besar masyarakat mulai kembali bekerja pada Senin, 7 April 2025.

    “Kami memperkirakan puncak arus balik terjadi malam ini sampai besok. Banyak masyarakat yang harus kembali bekerja pada awal pekan,” kata Syamsudin, Sabtu (5/4/2025).

    Mengantisipasi lonjakan tersebut, PT ASDP telah menerapkan sejumlah skenario pengaturan lalu lintas dan pengelolaan penumpang, bekerja sama dengan Polres Lampung Selatan.

    “Beberapa skema seperti skrining tiket, buffer zone, hingga Delay System sudah mulai diterapkan,” terangnya.

    Menurut Syamsudin, skrining tiket diberlakukan di buffer zone yang tersebar di lima rest area di ruas Tol Trans-Sumatera dan tiga pos di jalur arteri. Langkah itu untuk menyaring kendaraan yang sudah atau belum memiliki tiket penyeberangan.

    “Bagi pemudik yang belum punya tiket akan diarahkan ke petugas di pos ferryzy yang tersedia di lokasi tersebut,” jelas dia.

    Dia pun mengimbau pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan matang dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

    “Pastikan tiket sudah dibeli sebelum tiba di pelabuhan, dan ikuti petunjuk petugas agar arus kendaraan tetap lancar,” dia memungkasi.

     

    Menilik Tempat Pertemuan Bersejarah Tan Malaka dan Jenderal Soedirman di Banyumas

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, 6 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini, 6 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Minggu, 6 April 2025.

    Informasi ini penting bagi masyarakat yang merencanakan aktivitas di luar ruangan, terutama dalam suasana libur Lebaran yang masih berlangsung.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan cerah dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Sabtu (5/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi cuaca pagi akan berawan, lalu berubah menjadi cerah menjelang siang hingga malam hari. Kondisi ini berlaku di sejumlah kecamatan seperti Mulyorejo, Tegalsari, Sawahan, hingga Wonokromo.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 65% – 94%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Timur

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Kondisi cuaca di Sidoarjo relatif sama dengan Surabaya, dengan dominasi cuaca cerah berawan pada pagi dan siang hari, serta cenderung cerah pada sore hingga malam hari. Wilayah seperti Wonoayu, Tulangan, Tarik, Prambon, dan Krian diperkirakan tidak mengalami hujan.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 61% – 93%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Barat Daya

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Gresik diprediksi mengalami cuaca yang sedikit berbeda. Pada dini hari, wilayah ini kemungkinan akan diguyur hujan ringan disertai petir, terutama di sekitar Kecamatan Kedamean, Manyar, Menganti, hingga Kebomas. Namun cuaca akan membaik pada pagi hingga malam hari, yang cenderung cerah berawan.

    Suhu udara: 26°C – 30°C
    Kelembapan: 73% – 89%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Timur

    Meski cuaca cerah mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif.

    Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat bersilaturahmi atau menikmati destinasi wisata lokal. (fyi/kun)

  • Ruben Onsu putuskan jadi mualaf, ini bukti konkrit sang ibu seorang muslim dari lahir

    Ruben Onsu putuskan jadi mualaf, ini bukti konkrit sang ibu seorang muslim dari lahir

    GELORA.CO – Kabar mualafnya Ruben Onsu menjadi perbincangan hangat di ranah publik dan media sosial.

    Hal ini membuat publik mengulik latar belakang agama orang tua dari Ruben Onsu yaitu Helmiah Chalifah dan Johannes Abraham.

    Pernyataan dari adik Ruben Onsu, Jordi Onsu saat mengobrol bersama Irish Bella pun memberikan titik terang.

    Saat disinggung soal agama Islam, Jordi mengungkap mengenai agama yang dianut sang ibu.

    Helmiah diketahui adalah seorang muslim baik saaat masih hidup maupun sudah wafat.

    Inilah sejumlah alasan ibunda Ruben dan Jordi Onsu merupakan seorang muslim dilansir dari laman Suara.

    1. Ruben bertemu sang ibu dalam mimpi

    Sebelum mualaf seperti sekaarang, rupanya Ruben mengungkapkan jika ia didatangi almarhumah sang ibu.

    Helmiah berpesan pada Ruben untuk tidak melalaikan salat dan memohon ampun.

    “Pokoknya kayak aktivitas biasa (dalam mimpi). Umi saya bilang ‘jangan lupa salatnya, jangan lupa mohon ampun’,” bebernya dilansir dari YouTube MOP Channel

    2. Wakaf Al Quran dan Alat Salat

    Selain itu, Helmiah juga mengamanatkan hal lain kepada dua anaknya, yaitu berpesan agar melakukan wakaf Al Quran dan alat ibadah kepada mereka yang membutuhkan.

    Jordi Onsu pun membeberkan alasannya yang berasal dari pengalaman sang ibunda.

    “Kenapa milihnya sajadah sama Al Quran? Dulu mama aku ngajarin, banyak juga yang ngajarin sama aku bukan cuma di bulan Ramadhan, tapi di setiap waktunya, ketika kita memberikan, bukan hanya memberikan, walaupun meminjamkan alat ibadah untuk orang salat kita itu udah dapat pahalanya,” jelas Jordi Onsu.

    “Jadi kalau makanan kan ya satu makanan dua makanan abis dimakan, udah lewat, abis itu dibuang lagi. Mendengarkan orang ngaji juga udah dapet pahalanya,” bebernya.

  • 6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo – Halaman all

    6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, UNGARAN – Enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya sekitar KM441 wilayah Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (5/4/2025) malam.

    Tampak sejumlah kendaraan ringsek di bagian belakang dan depan.

    Kecelakaan tersebut juga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas saat pemberlakuan one way arus balik libur lebaran.

    Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan bahwa dari informasi sementara, terdapat enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    “Betul, enam kendaraan,” kata Dian kepada Tribunjateng.com.

    Dari video yang beredar, tampak petugas tol tengah mengevakuasi sebagian kendaraan menggunakan mobil khusus evakuasi.

    Terlihat posisi sejumlah mobil berada di lajur kanan jalan tol tersebut.

    Menurut Dian, penyebab awal kecelakaan yakni terdapat kendaraan yang mengalami gagal pada fungsi pengereman.

    “Gagal berfungsi rem,” imbuh dia.

    Sebagai informasi, saat ini ruas Tol Semarang-Solo diberlakukan sistem satu arah atau one way dari Salatiga menuju Semarang untuk arus balik.

    PT TMJ, lanjut Dian, terus mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

    “Selain itu, memastikan kecukupan BBM dan saldo E-toll serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas jika terdapat rekayasa lalu lintas demi kelancaran perjalanan,” pungkas dia. (*)

    Penulis: Reza Gustav Pradana

  • Koperasi Itu Soal Masa Depan, Bukan Masa Lalu

    Koperasi Itu Soal Masa Depan, Bukan Masa Lalu

    Jakarta

    Dunia sedang tidak baik-baik saja. Perang Rusia versus Ukraina yang membuat suram ekonomi Eropa sudah berjalan 3 tahun belum jelas akhirnya. Israel versus Palestina terus membara di seputar jalur Gaza. Presiden Amerika yang baru terpilih, Donal Trump, mengambil langkah-langkah kontroversial seperti keluar dari WHO, menghentikan bantuan USAID, mau mencaplok Greenland dan yang terakhir baru saja ditandatangani adalah pemberlakuan tarif timbal balik ke sejumlah negara, termasuk Indonesia yang kena tarif 32%.

    Dampak negatif tarif timbal balik Amerika ini terhadap perekonomian Indonesia bisa sangat signifikan. Jika tidak direspon secara cepat dan tepat bisa berbahaya. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap USD berpotensi terus melemah. Sektor sawit, karet, tekstil dan alas kaki bakal terpukul. Akibatnya tekanan terhadap IHSG semakin kuat dan bisa berdampak ke sektor riil sehingga menambah jumlah penutupan pabrik dan terjadi PHK massal.

    Tentu ini bukan soal perasaan pesimis, tetapi soal kondisi yang realistis. Namun kata enterpreneur sejati, selalu ada peluang di setiap gelombang perubahan. Akan selalu muncul pelangi sesudah hujan badai besar menepi. Akankah masa depan ekonomi kita sesuram perkiraan kebanyakan pakar ekonomi?

    Kalau kita jeli, sesungguhnya ada tampak cahaya di ujung lorong gelap. Cahaya yang dinyalakan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan kebijakan pembelaan (affirmative policy) untuk mengembangkan ekonomi rakyat kecil di pedesaan melalui koperasi. Apa iya? Kita lihat mimpi Prabowo soal koperasi dan langkah kebijakan yang diambil selama ini.

    Dalam sebuah acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) di Jakarta pada bulan Nopember 2023 yang lalu, Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi kandidat Presiden, dengan tegas ingin membesarkan koperasi karena ayah dan kakeknya adalah juga pejuang koperasi. Oleh karena itu dia sebagai Ketua Dewan Pembina INKUD bermimpi dan bercita-cita suatu saat nanti koperasi turut memiliki pabrik, smelter, kapal ikan dan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

    Ketika Prabowo akhirnya resmi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, tampaknya janji manis kampanye tersebut mulai direalisasikan. Berawal dari pemisahaan Kementerian Koperasi dari UMKM sehingga tampak visi Prabowo tentang koperasi bahwa sebagai badan usaha, koperasi tidak selalu berskala UMKM tetapi juga bisa berkembang besar. Bahkan bisa menjadi konglomerat nantinya. Ketika kementerian lain terkena efisiensi anggaran, Kementerian Koperasi justru diberi alokasi tambahan kredit untuk Koperasi sebesar Rp 10 trilyun melalui LPDB (Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir) Kemenkop RI.

    Prabowo juga tidak mau menunda realisasi program unggulannya yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang harus berjalan di awal tahun 2025. Dalam program ini, Prabowo memerintahkan agar suplai bahan baku baik dari pertanian, perikanan maupun peternakan sebisa mungkin tidak impor tetapi berasal dari lingkungan lokal yang dikelola oleh jaringan koperasi.

    Seperti langkah bidak kuda dalam catur, kebijakan yang tidak terduga berikutnya adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 70 ribu desa se-Indonesia. Langkah yang mengagetkan banyak pengamat ekonomi yang memang selama ini asing dengan istilah koperasi. Tidak ada nomenklatur koperasi di dalam textbook yang mereka baca.

    Visi besar pengembangan ekonomi rakyat ini juga tampak ketika Danantara terbentuk dan pasar merespon negatif ditandai anjloknya iHSG, Prabowo seolah tidak peduli. Menurutnya, biarkan harga saham naik turun, kalau harga pangan di masyarakat aman maka negara aman. Terbukti, dalam beberapa hari saja nilai IHSG kembali naik. Bahkan begitu Danantara selesai diresmikan di pagi hari, sore harinya Prabowo langsung memanggil manajemen Danantara dan Kementerian terkait ke istana dan memberikan arahan bahwa salah satu program yang akan didukung Danantara adalah pembentukan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

    Prabowo nampaknya yakin benar bahwa melalui koperasi, kesejahteraan rakyat di pedesaan akan meningkat sehingga dinamika ekonomi luar negeri tidak akan banyak berpengaruh. Prabowo seolah meresapi pemahaman Sukarno soal koperasi. Bagi Sukarno, koperasi harus difungsikan sebagai medium peningkatan pendapatan petani, buruh, dan rakyat miskin, sekaligus juga menjamin ketersediaan barang-barang bagi mereka. Sebab, ketiga golongan itu adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jika mereka produktif maka ekonomi Indonesia dapat bangkit.

    Ini Bukan Soal Masa Lalu, Tapi Masa Depan Ekonomi Indonesia

    Langkah Prabowo yang ingin membesarkan ekonomi nasional berbasis pedesaan melalui koperasi masih juga belum dipahami banyak pihak. Mereka cenderung sinis dan selalu beralasan soal masa lalu koperasi yang berperilaku korup dan penuh penyelewengan. Pandangan ini bisa jadi ada benarnya. Namun juga banyak kelirunya. Penyelewengan dan perilaku korup terjadi juga di model badan usaha kapitalis. Bahkan jauh lebih besar dan masif. Kasus Timah, Jiwasraya, Pertamina, Kominfo dan kredit ekspor yang besarnya ratusan trilyun tidak melibatkan koperasi sama sekali.

    Mereka mungkin juga seperti katak dalam tempurung. Tidak melihat bagaimana koperasi berkembang di negara-negara maju. Organisasi koperasi Dunia yaitu International Cooperative Alliance (ICA) baru mengumumkan pada tahun 2023 bahwa 300 koperasi teratas di seluruh dunia berhasil mencatatkan omset US$ 2 triliun (2,409 miliar USD) atau setara Rp. 30.000 triliun per tahun dengan acuan data keuangan tahun 2021. Meliputi usaha koperasi yang bergerak di sektor Pertanian (105 perusahaan), Asuransi (96 perusahaan), Perdagangan Besar dan Eceran mewakili sektor ekonomi terbesar ketiga (57 perusahaan).

    Dari segi omset terbesar, dua koperasi sektor keuangan menduduki posisi teratas, yaitu Groupe Crédit Agricole Perancis (omset 117,01 miliar USD pada tahun 2021) dan Grup REWE dari Jerman (omzet 82,03 Miliar USD pada tahun 2021). Menyusul di posisi ketiga koperasi ritel Groupe BPCE (omset 64,06 Miliar USD pada tahun 2021). Ada juga koperasi pertanian Jepang Zen Noh dengan omzet 55 milyar USD per tahun dan Koperasi industri pertanian Korsel Nonghyup yang beromzet 41 milyar USD per tahun. Kelasnya sudah seperti omzet konglomerat di Indonesia.

    Sayang memang koperasi di Indonesia belum masuk dalam ranking 300 besar koperasi dunia tersebut. Namun seperti halnya timnas sepakbola Indonesia yang sedang berjuang masuk 100 besar dunia versi FIFA, gerakan koperasi di bawah pemerintahan Prabowo mulai disiapkan untuk besar dan masuk 300 besar dunia. Bayangkan jika 70 ribu koperasi desa itu terealisasi dan memiliki bisnis dengan putaran omzet Rp 1 milyar saja per tahun maka sudah ada putaran Rp 70 trilyun per tahun. Itu belum ditambah putaran omzet koperasi yang ada sekarang sekitar 150 trilyun per tahun.

    Belum lagi efek penyerapan tenaga kerja jika koperasi desa ini berkembang. Rata-rata koperasi desa bisa menyerap 100-300 orang sebagai pekerja. Total bisa menyerap 10-20 juta pekerja.

    Kepemilikan usahanya juga tersebar di banyak orang. Bukan hanya di segelintir pemilik modal. Ekonomi yang berbasis rakyat banyak ini tampaknya akan menjadi model ekonomi Indonesia ke depan.

    Membangun Legacy Melalui Koperasi

    Tokoh buruh nasional Jumhur Hidayat yang juga pejuang ekonomi kerakyatan, dalam sebuah diskusi menyampaikan bahwa hanya koperasi bentuk usaha paling cocok untuk membentengi rakyat dari keserakahan kaum kapitalis. Dan itu adalah amanah konstitusi.

    Karena itu seyogyanya cabang-cabang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dan sifatnya memanfaatkan kekayaan alam harus berbentuk badan hukum koperasi. Seperti halnya di sektor pertanian, peternakan, perikanan, hutan, tambang dan bahkan minyak bumi. Kalau tidak, maka sumber daya alam tersebut akan habis dihisap kaum kapitalis. Dengan adanya koperasi akan lebih menjamin masa depan kehidupan warga setempat. Mereka memiliki posisi yang setara dengan pelaku bisnis lain.

    Bahkan, dalam bisnis modern seperti taksi online, sudah seharusnya para sopir ojol berhimpun dalam koperasi dan turut memiliki saham di perusahaan pemilik aplikasi sehingga relasi antara sopir dan pemilik aplikasi bukan hanya mitra tetapi juga sesama pemilik usaha. Seperti halnya koperasi peternak sapi perah di negara maju, yang memiliki saham di industri pengolahan susu. Ada kesetaraan antara rakyat dan pelaku bisnis. Koperasi sebagai fasilitas kelembagaannya.

    Prabowo yang di dalam darahnya mengalir ideologi koperasi sebagaimana diwariskan oleh kakeknya Margono Djojohadikoesoemo dan ayahnya Profesor Soemitro Djojohadikoesoemo, tentu terpanggil untuk menghidupkan kembali gerakan koperasi di tanah air, terutama di pedesaan. Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan pilar ekonomi nasional dari sedikit oligarki ke tangan rakyat banyak. Tentu ini langkah yang tidak mudah dan bakal menghadapi banyak tantangan seperti mendaki gunung terjal.

    Namun sesungguhnya semangat ini sama dengan semangat sejumlah masyarakat kota Rochdale, Inggris yang mendirikan koperasi pertama di dunia pada tahun 1844, sebelum akhirnya gerakan koperasi menyebar ke seluruh dunia. Mereka mendirikan koperasi sesungguhnya adalah respon atas kegagalan revolusi industri yang memperjuangkan konse Liberte-Egalite-Fraternite (kebebasan-persamaan-kebersamaan).

    Konsep tersebut dianggap gagal karena revolusi industri tidak membawa perubahan terhadap kondisi ekonomi rakyat. Liberte atau kebebasan hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki kapital sehingga dapat meraup untung sebanyak-banyaknya. Begitu juga dengan Egalite dan Fraternite atau persamaan dan kebersamaan, hanya menjadi milik pemilik-pemilik modal besar.

    Hampir 200 tahun kemudian, dengan semangat yang sama, Prabowo ingin membangkitkan kembali gerakan koperasi di Indonesia. Langkah ini akan bertemu dengan semacam common sorrow, rasa senasib sepenanggungan di dalam hati masyarakat bawah yang selama ini terpinggirkan secara ekonomi. Cahaya di ujung lorong itu memang belum terlalu terang, tapi sepertinya akan terus membesar dan menerangi jalan. Semoga bisa menjadi legacy.

    Turino Yulianto, mantan Ketua Umum Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa (Kokesma) ITB

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kuasa Hukum Ungkap Lisa Mariana Hamil 2 Minggu usai Bertemu RK Selama 3 Hari di Hotel, Lahiran Dibiayai RK

    Kuasa Hukum Ungkap Lisa Mariana Hamil 2 Minggu usai Bertemu RK Selama 3 Hari di Hotel, Lahiran Dibiayai RK

    GELORA.CO –  Kuasa hukum selebgram Lisa Mariana, Jhonboy Nababan, menyebut mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) membiayai kehamilan hingga kelahiran anak kliennya.

    Menurut Jhonboy, Lisa hamil usai RK dan Lisa bertemu selama tiga hari di Hotel Windham, Palembang pada Juni 2021 lalu.

    “Nah, 2 minggu setelah pertemuan tersebut, klien kami menghubungi RK bahwa dia sedang mengandung,” ujar Jhonboy di kantor Jhonboy Nababan dan Rekan, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/4).

    “Terus selanjutnya, setelah RK juga sudah mengetahui, untuk hal tersebut, klien kami diberikan biaya. Dari mengandung sampai lahiran, biaya anak,” tambahnya.

    Jhonboy menambahkan, biaya anak dari RK terus dibayarkan hingga akhirnya berhenti 8 bulan yang lalu.

    “Dan kurang lebih sampai anak lahiran juga tetap dibiayai. Dan 8 bulan terakhir dari ini, itu juga sudah berhenti biayanya. Seperti itu kurang lebih,” imbuhnya.

    Pihak Ridwan Kamil belum berkomentar mengenai tudingan soal biaya tersebut.

    RK tengah diterpa isu perselingkuhan hingga memiliki anak usai Lisa membeberkan kisah hubungan keduanya di media sosial pribadinya. Kisah ini pun viral.

    Tak lama, RK langsung mengeluarkan klarifikasi dan membantah bahwa keduanya memiliki hubungan. RK mengaku hanya pernah bertemu Lisa sebanyak satu kali untuk membahas bantuan biaya kuliah.

  • Bentuk Tim Safety Official, BPBD Kabupaten Mojokerto Pasang EWS di Lokasi Longsor

    Bentuk Tim Safety Official, BPBD Kabupaten Mojokerto Pasang EWS di Lokasi Longsor

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasca bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan membentuk tim. BPBD juga akan memasang akan memasang alat Early Warning System (EWS).

    Selain itu, juga akan dipasang mini tremor untuk mendeteksi pergerakan tanah atau gesekan di lokasi longsor. BPBD juga akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan stockholder terkait diantaranya, Basarnas, BPBD Provinsi, Tahura Raden Soerjo, FPRB, BMKG, dan instansi lainnya.

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, proses pembersihan material belum dapat dilakukan karena menunggu hasil survei dan pemetaan lokasi. “Kita akan membentuk tim untuk melakukan survei, apakah pekerjaan pembersihan sisa longsoran bisa dimulai apa belum?” ungkapnya, Sabtu (5/4/2025).

    BPBD juga akan membentuk Tim Safety Official yang bertugas memantau kondisi lapangan dari atas dan menyampaikan informasi terkini agar bisa dilakukan proses pembersihan sisa material longsor. Mengingat, lanjutnya, saat ini masih cuaca ekstrem sehingga keselamatan pekerja menjadi prioritas utama.

    “Untuk mengetahui kondisi di lapangan seperti apa? Kita akan memasang alat EWS sementara di situ, pergerakan di atas bisa kita ketahui. Yang kedua kita pasang mini tremor untuk mendeteksi pergerakan tanah atau gesekan di lokasi longsor, sekaligus untuk mitigasi pengamanan para pekerja,” katanya.

    Jika hasil dari hasil survei dan BMKG menyatakan aman, maka lanjutnya, Senin (7/4/2025) pekan depan akan mulai pembersihan dengan menggunakan alat berat. Menuruthya, pasca bencana longsor tersebut pihaknya belum bisa menggunakan alat berat untuk melakukan pembersihan sisa material longsor.

    “Karena selama ini kalau alat berat kita mainkan maka ada getaran-getaran yang membahayakan mereka yang melakukan evakuasi. Jangan sampai alat berat kita mainkan untuk mempercepat proses pengerukan sisa longsoran justru menimbulkan korban baru, kita nggak mau itu. Presentasi BMKG, cuaca belum bagus,” jelasnya.

    BMKG dalam pemaparannya menyebutkan kondisi cuaca masih tidak stabil dan berpotensi ekstrem. Oleh karena itu, sebelum proses pembersihan dimulai, tim survei dan mitigasi akan lebih dulu memastikan keselamatan para pekerja baik yang menggunakan alat berat maupun secara manual.

    “Untuk warga yang akan berwisata, jika cuaca seperti saat ini kami menghimbau agar tidak berada di tempat-tempat yang rawan bencana, jangan berteduh di bawah pohon yang rindang atau di bawah papan reklame. Apabila sudah kelihatan hujan, jangan lewat tebing-tebing karena kita tidak tahu, karena kita lawan alam. Masyarakat kami minta menjaga situasi, diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya. [tin/kun]

  • KAI sebut puncak arus balik di Daop 1 Jakarta sudah mulai terjadi

    KAI sebut puncak arus balik di Daop 1 Jakarta sudah mulai terjadi

    Sejumlah penumpang saat berjalan di areal Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    KAI sebut puncak arus balik di Daop 1 Jakarta sudah mulai terjadi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 April 2025 – 18:57 WIB

    Elshinta.com – Puncak arus balik pengguna jasa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi I Jakarta mulai terjadi dengan  jumlah penumpang mencapai lebih 50 ribu orang per hari.

    “Untuk kedatangan tertinggi sementara tanggal 4 dengan jumlah 52 ribu penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko Ixfan di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, puncak arus balik pengguna jasa kereta api hampir merata pada akhir pekan ini. Dalam sehari jumlah penumpang bisa mencapai lebih 50 ribu orang.

    Pada Jumat (4/4) tercatat sebanyak lebih 52 ribu orang turun di seluruh stasiun yang berada di Daop 1 Jakarta, mulai dari Pasar Senen, Gambir, Jatinegara, Bekasi dan lainnya.

    Dari jumlah tersebut, penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen menjadi yang terbanyak dengan jumlah orang dalam sehari mencapai lebih 18 ribu.

    “Kemudian di Stasiun Gambir 16 ribu lebih penumpang serta 17 ribu lebih tersebar di beberapa stasiun Daop 1 Jakarta,” ujarnya.

    Jumlah penumpang pada 4-6 April 2025 diperkirakan di atas 50 ribu penumpang dan itu menjadi puncak arus balik untuk transportasi kereta.

    Pada puncak arus balik, petugas juga terus bersiaga di seluruh stasiun yang ada untuk melayani para penumpang yang baru datang.

    Seorang penumpang bernama Joko memilih menggunakan transportasi kereta api karena nyaman dan aman bila dibandingkan transportasi umum lainnya.

    “Kalau pulang pasti menggunakan kereta api karena lebih nyaman,” katanya.

    Sumber : Antara