Blog

  • Video: Geger Tarif Trump! Ini Sikap Pemerintah RI

    Video: Geger Tarif Trump! Ini Sikap Pemerintah RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumpulkan para pelaku usaha pada 7 April 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian. Airlangga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membalas tarif Trump tetapi mengutamakan negosiasi. Berikut pernyataan lengkap Airlangga dalam Breaking News CNBC Indonesia.

  • Hasil Visum Jurnalis yang Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Keluarga Buat Laporan Pembunuhan – Halaman all

    Hasil Visum Jurnalis yang Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Keluarga Buat Laporan Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah bernama Situr Wijaya (33) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan jasad telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum.

    Penyebab kematian hingga kronologi korban tewas masih diselidiki.

    Hasil visum menunjukkan adanya lebam pada jasad korban, tapi bukan karena kekerasan.

    “Luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal,” tuturnya, Minggu (6/4/2025).

    Hingga saat ini penyidik belum menemukan luka akibat benda tumpul maupun benda tajam.

    Sebanyak tiga saksi telah diperiksa untuk mendalami unsur tindak pidana pada kematian korban.

    “Kasus ini sudah ditangani oleh Polda Metro setelah Jumat malam itu, sekitar 21.30 WIB, pengacara korban bikin laporan ke Polda,” tandasnya.

    Proses olah TKP telah dilakukan pada Jumat (4/4/2025) malam dan sejumlah barang diamankan.

    Jenazah telah diterbangkan ke Palu untuk dimakamkan di rumah duka di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

    Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa mengatakan, ada yang janggal pada kematian Situr Wijaya sehingga keluarga membuat laporan kasus pembunuhan pada Sabtu (5/4/2025).

    Keluarga merasa ada yang janggal pada kematian korban setelah melihat foto-foto penemuan jasad.

    “Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya dengan pelaku yang kini sedang didalami,” tukasnya.

    Laporan keluarga korban teregistrasi dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,”  ucapnya.

    Ia menerangkan foto jasad menunjukkan korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut.

    Selain itu ada luka memar hingga sayatan di leher korban.

    Setelah penemuan jasad, pihak hotel tak langsung mengonfirmasi ke keluarga.

    “Rumah sakit, tahunya dari sopir ambulans yang mengantar jenazah, yang kami sayangkan pihak hotel tidak memberitahukan hal ini ke keluarga korban,” sambungnya.

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jurnalis Tewas di Hotel Jakbar Diduga Dibunuh, Keluarga Lapor Polda Metro Usai Lihat Bukti Ini

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Budi Sam)

  • 50.358 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Hingga H+6 Lebaran – Halaman all

    50.358 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur Hingga H+6 Lebaran – Halaman all

    Adapun angka tersebut relatif turun 27 persen dibanding arus balik mudik lebaran pada tahun 2024 kemarin.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 15:18 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    ARUS BALIK – Sebanyak 50.358 pemudik tercatat telah tiba di Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan Hingga H+6 lebaran 2025 atau Minggu (6/4/2025). Angka tersebut turun 27 persen dibanding periode yang sama pada lebaran 2024 Lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 50.358 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur hingga Minggu (6/4/2025) atau H+6 lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.

    Adapun angka tersebut relatif turun 27 persen dibanding arus balik mudik lebaran pada tahun 2024 kemarin.

    Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (7/4/2025) per pukul 14.00 WIB, tampak tidak terlihat penumpukan penumpang arus balik di area kedatangan.

    Beberapa penumpang yang baru tiba lebih memilih turun di area pintu masuk terminal ketimbang di area kedatangan.

    Terkait hal ini, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menjelaskan, ribuan penumpang itu tiba di Kampung Rambutan menggunakan 4.705 armada bus yang berangkat dari kota masing-masing.

    Ia juga menuturkan, bahwa penurunan arus balik penumpang melalui Terminal Kampung Rambutan memang turun signifikan dibanding tahun kemarin.

    “Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di Terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza kepada awak media di Terminal Kampung Rambutan, Senin (7/4/2025).

    Jumlah tersebut lanjut Yulza berdasarkan catatan pihaknya sejak 21 Maret 2025 hingga 6 April 2025 kemarin.

    Rata-rata penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan menurut dia mengalami penurunan hingga 27 persen.

    Turunnya tingkat arus balik pemudik di Terminal Kampung Rambutan ini kata dia dilatarbelakangi berbagai faktor salah satunya adanya program mudik gratis.

    “Mereka sudah tercover mudik gratis dan kesininya memakai mudik gratis makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” jelasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kena Tarif Trump 32 Persen, Prabowo: Indonesia Tak Tinggal Diam

    Kena Tarif Trump 32 Persen, Prabowo: Indonesia Tak Tinggal Diam

    Majalengka, Beritasatu.com — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia siap membuka jalur negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS) terkait pengenaan tarif impor sebesar 32 persen, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka memimpin panen raya bersama petani dari 14 provinsi di Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).

    “Perang dagang kita juga terdampak, tetapi kita tetap tenang. Kita punya kekuatan dan akan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika,” ujar Prabowo.

    Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti situasi ekonomi global yang sedang tidak stabil. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra dagangnya, termasuk AS.

    “Kita akan sampaikan bahwa Indonesia menginginkan hubungan yang baik, adil, dan setara. Tidak ada masalah, kita akan hadapi dengan kepala tegak,” lanjutnya mengenai tarif Trump.

    Menurut Prabowo, kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh Trump adalah bentuk perlindungan terhadap kepentingan nasional AS, sesuatu yang dianggap wajar. Namun, ia juga menyatakan bahwa Indonesia berhak menilai dan menanggapi kebijakan tersebut secara strategis.

    Untuk itu, Indonesia akan mengirimkan tim lobi tingkat tinggi ke AS guna memulai perundingan yang konstruktif dan saling menguntungkan.

    “Apa yang mereka minta, kalau masuk akal, kita hormati. Namun, kita juga pikirkan rakyat kita. Tidak perlu khawatir, kita percaya pada kekuatan kita sendiri,” tegasnya.

    Dengan pendekatan yang diplomatis namun tegas, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan perdagangan internasional akibat kebijakan tarif Trump dengan tetap menjaga kedaulatan ekonomi nasional.

  • Dolar AS Sempat Tembus Rp 17.200!

    Dolar AS Sempat Tembus Rp 17.200!

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sempat tembus Rp 17.200 pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Kondisi ini terjadi usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (7/4/2025), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pada hari ini sempat menembus Rp 17.217 sekitar pukul 09.15 WIB. Namun, posisi tersebut hanya bertahan singkat dan pada pukul 14.30 bertengger pada level Rp 16.799,5. Angka ini naik 147 poin atau 0,88% dari pembukaannya.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung menguat. Mata uang Paman Sam naik 0,26% terhadap dolar baru Taiwan dan bertambah 1,02% terhadap peso Filipina.

    Selanjutnya, nilai tukar dolar AS terhadap ringgit Malaysia juga menguat 0,69%, kemudian terhadap yuan China naik 0,34%, serta menguat terhadap won Korea Selatan 0,24%. Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap bath Thailand 0,64%, serta 0,67% terhadap rupee India.

    Sementara itu, dolar AS justru melemah terhadap yen Jepang 1,06%, serta terhadap dolar Hong Kong turun 0,07%, dan melemah 0,14% terhadap dolar Singapura.

    Lihat juga video: Horor Jika Dolar Tak Terkendali

    (shc/ara)

  • Soal Tarif Trump, Prabowo Tenangkan Warga RI dan Sebut Ini

    Soal Tarif Trump, Prabowo Tenangkan Warga RI dan Sebut Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait tarif baru impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Indonesia. Prabowo mengaku tidak khawatir dan tetap tenang menghadapinya.

    Sebab, menurutnya Indonesia punya kekuatan sendiri, dan pemerintah akan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat.

    “Yang terakhir perang dagang, kita juga kena, tapi kita tenang. Kita punya kekuatan juga nanti akan berunding. Kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan sama Amerika,” ungkap Prabowo saat panen raya di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

    Ia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia ingin hubungan yang baik, hubungan yang adil, hubungan yang setara.

    Menurut dia, jika permintaan Trump masuk akal, pemerintah akan menghormatinya. Karena menurutnya, setiap pemimpin negara pasti memikirkan nasib rakyatnya, begitu juga dia sebagai Presiden Indonesia.

    “Jadi kita tidak ada masalah. Resiprokal, apa yang mereka minta, kalau masuk akal, wajib juga kita hormati,” kata Prabowo.

    “Pemimpin-pemimpin Amerika memikirkan kepentingan rakyat Amerika, kita memikirkan kepentingan rakyat kita,” terangnya.

    Prabowo mengungkap bahwa tidak perlu ada rasa kecewa dan khawatir, sebab kita harus percaya dengan kekuatan kita sendiri.

    “Kalaupun ada tantangan kita hadapi dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat, tapi kita yakin bahwa kita akan bangkit dengan tingkat yang baik,” pungkasnya.

    (wia)

  • KPU tunggu keputusan MK terkait sengketa hasil Pilkada Puncak Jaya

    KPU tunggu keputusan MK terkait sengketa hasil Pilkada Puncak Jaya

    Kami meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum dan putusan Mahkamah Konstitusi.

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan permohonan perselisihan hasil Pilkada Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, yang diajukan kembali oleh salah satu pasangan calon.

    Apabila permohonan tidak diregistrasi atau tidak diterima dalam Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK), kata anggota KPU RI Idham Holik, pihaknya​​​ akan memerintahkan KPU Kabupaten Puncak Jaya untuk melanjutkan tahapan berikutnya, yakni penetapan pasangan calon terpilih.

    “Oleh karena itu, kami meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum dan putusan Mahkamah Konstitusi,” kata Idham saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Dalam upaya mencegah potensi konflik, KPU RI telah memberikan arahan kepada KPU Kabupaten Puncak Jaya agar dapat berkomunikasi dengan semua pihak, terutama tim kampanye pasangan calon yang ikut serta dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya.

    “Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Puncak Jaya berada di bawah KPU setempat, dan kami telah meminta mereka untuk berkoordinasi dengan semua pihak terkait,” jelasnya.

    Terkait dengan kemungkinan perubahan mekanisme pemungutan suara di daerah rawan konflik, dia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi.

    Saat ini, lanjut dia, KPU masih menunggu kepastian apakah gugatan terbaru atas hasil rekapitulasi ulang akan diregistrasi oleh MK atau tidak.

    “Kami tegaskan bahwa sampai saat ini KPU Puncsk Jaya masih menunggu informasi dari MK,” ujar Idham.

    Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya Nomor Urut 1 Yuni Wonda dan Mus Kogoya mengajukan permohonan perselisihan hasil Pilkada Kabupaten Puncak Jaya ke MK dengan nomor perkara: 305/PHPU. BUP-XXIII/2025.

    Dalam putusannya pada tanggal 24 Februari 2025, MK memerintahkan KPU untuk melaksanakan rekapitulasi ulang perolehan suara di 22 distrik Kabupaten Puncak Jaya.

    KPU telah melaksanakan amar Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan melakukan rekapitulasi ulang perolehan suara Pilkada Kabupaten Puncak Jaya pada tanggal 12 Maret 2025.

    KPU menindaklanjuti putusan tersebut dengan menggelar simulasi rekapitulasi ulang di awal Maret 2025, kemudian melaksanakan rekapitulasi ulang pada tanggal 12 Maret 2025.

    Pascarekapitulasi ulang, terjadi bentrokan antarpendukung pasangan calon yang mengakibatkan 12 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

    KPU RI menegaskan akan pentingnya upaya dari berbagai pihak untuk menjaga situasi kondusif dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

    Hingga saat ini, KPU masih menunggu informasi lebih lanjut dari MK terkait dengan perkembangan terbaru mengenai perselisihan hasil Pilkada Kabupaten Puncak Jaya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Apakah Ada Harapan Uang Kembali di Aplikasi AKQA?

    Apakah Ada Harapan Uang Kembali di Aplikasi AKQA?

    JABAR EKSPRES – Setelah kasus penipuan berkedok aplikasi investasi digital seperti AKQA mencuat ke permukaan, banyak korban yang mempertanyakan satu hal penting: apakah masih ada harapan untuk mendapatkan kembali uang yang telah hilang?

    Sayangnya, jawaban atas pertanyaan ini tidak sesederhana yang diharapkan. Dalam banyak kasus penipuan digital, seperti yang dialami oleh ratusan bahkan ribuan pengguna AKQA, peluang untuk mendapatkan kembali uang mereka sangat kecil, bahkan hampir tidak ada.

    AKQA diduga menjalankan skema ponzi, yaitu skema di mana uang dari member baru digunakan untuk membayar “keuntungan” kepada member lama. Model ini sangat rentan runtuh ketika tidak ada lagi pengguna baru yang bergabung atau ketika sistem tidak mampu lagi menutupi bonus-bonus palsu yang dijanjikan.

    Dalam skema seperti ini, tidak ada aktivitas investasi nyata. Uang hanya berpindah tangan antar pengguna, sementara pelaku utamanya mengambil keuntungan terbesar dan bisa menghilang kapan saja.

    Baca juga : Kapan Aplikasi NEXT15 Akan Scam? Ini Alasan Aplikasi Masih Bertahan

    Menurut pengakuan para korban, setiap kali pengguna menyetor dana melalui pembelian “paket” seperti B1, B2, hingga B3, uang tersebut tidak benar-benar diinvestasikan. Melainkan langsung masuk ke rekening oknum atau kelompok tertentu yang mengendalikan aplikasi. Artinya, saat sistem runtuh dan aplikasi menghilang, uang pun ikut lenyap.

    Iman Sarisman, salah satu korban, menuturkan bahwa banyak pengguna yang awalnya tergoda dengan iming-iming bonus besar, lalu terjerat sistem ajak-mengajak. Bahkan ada korban yang kehilangan hingga ratusan juta rupiah, dan parahnya, sampai mengalami serangan jantung karena stres berat.

    Secara hukum, masih ada langkah yang bisa diambil. Korban dapat membuat laporan ke Kepolisian, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), atau Kominfo, dengan harapan pelaku dapat dilacak dan dimintai pertanggungjawaban.

    Namun, perlu dicatat bahwa:

    Jika pelaku berada di luar negeri atau menggunakan identitas palsu, proses hukum bisa sangat lambat.Pengembalian dana kepada korban tidak dijamin, kecuali ada keputusan hukum yang menetapkan ganti rugi dan penyitaan aset pelaku.

    Sebagian korban masih berharap uang mereka bisa kembali jika pelaku tertangkap atau jika sistem aplikasi kembali berjalan. Namun kenyataannya, aplikasi seperti AKQA jarang sekali memberikan kompensasi, apalagi jika sistemnya memang dirancang untuk scam sejak awal.

  • Belajar dari Sosok Viral ‘Walid’, Ini Caranya Biar Tak Mudah Jadi Korban Manipulasi

    Belajar dari Sosok Viral ‘Walid’, Ini Caranya Biar Tak Mudah Jadi Korban Manipulasi

    Jakarta

    Toko fiktif Walid Muhammad tengah viral di TikTok. Lelaki dengan ciri khas penutup kepala menyerupai sorban tersebut diceritakan sebagai pemimpin sekte keagamaan bernama Jihad Ummah.

    Walid merupakan tokoh dalam drama Malaysia berjudul Bidaah. Menceritakan tentang sekte sesat berkedok agama yang melakukan tindakan menyimpang.

    Salah satu adegan yang menarik perhatian adalah ‘nikah batin’ atau upaya Walid dalam memanipulasi seorang wanita muda untuk dijadikan istrinya dalam pernikahan yang sah menurutnya.

    Meskipun adegan tersebut terbilang kontroversial, namun pernikahan manipulatif berkedok agama bisa kita jumpai di kehidupan nyata.

    Menurut psikolog klinis Anastasia Sari Dewi, sebenarnya ada beberapa tips, dalam hal ini wanita, untuk menghindari rayuan tipu-tipu laki-laki untuk menikah dengan berkedok agama.

    “Harus berpikir kritis dalam menjalani kehidupan beragama. Pastikan untuk belajar, tidak melulu ke satu orang, tapi bisa secara merata dari lingkungan terdekat atau orang yang dipercaya,” kata Anastasia saat dihubungi detikcom, Senin (7/4/2025).

    “Harus juga terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan dari orang terdekat, khususnya apa yang dialami dan diterima. Apakah itu pantas atau layak tidak,” sambungnya.

    Menurut Anastasia, masih banyak korban yang tidak menyadari bahwa apa yang didapatkannya seperti pelecehan, pemaksaan, hingga sesuatu yang membuat tidak nyaman, didefinisikan sebagai satu bentuk rasa cinta.

    “Biasakan untuk berani speak up pada orang terdekat. Jangan hanya diterima atau diberikan teori bahwa ini dia sayang, artinya saya spesial, artinya aku dipilih seperti doktrin yang sudah masuk di kepala,” katanya.

    “Ada second opinion atau third third opinion. Banyak sekali orang manipulatif di luar sana, dari segi perilaku dan penampilan. Di tempat saya banyak ditemukan kejadian seperti dicampur aduknya nilai agama untuk pembenaran, dengan tujuan memenuhi hasratnya saja,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Arus Balik Mudik Lebaran, Kapolri: Sudah 52 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta – Halaman all

    Arus Balik Mudik Lebaran, Kapolri: Sudah 52 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan arus balik mudik Lebaran berjalan lancar. 

    Berdasarkan data dari Jasa Marga, Jenderal Sigit menyebut sampai saat ini sudah 52 persen kendaraan arus balik masuk Jakarta. 

    Dari separuh kendaraan yang masuk Jakarta pada arus balik ini, Kapolri menyimpulkan secara umum mudik aman terkendali.

    Meskipun sebenarnya terjadi peningkatan arus mudik tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu. 

    “Semuanya secara nasional dan alhamdulillah dari rekayasa yang ada kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024 di mana untuk mudik 5 jam 45 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2025,” ucap Kapolri saat melakukan pengecekan penyelenggaraan One Way Nasional di KM 70 Cikatama dikutip Senin (7/4/2025).

    Dia menuturkan sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan seperti one way lokal dan nasional.

    Sedangkan dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen.

    Jenderal Sigit juga mengingatkan warga yang balik ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif. 

    Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama. 

    “Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat,” tukas Sigit.

    Menurutnya, gerbang tol Cikatama ini adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang.

    “Ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan,” kata Kapolri menambahkan.