Prabowo: Yang Kembalikan TNI ke Barak Siapa? Pemimpin TNI Termasuk Saya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden
Prabowo Subianto
mengeklaim bahwa ia ikut mendorong agar TNI kembali fokus pada urusan pertahanan sesuai Orde Baru runtuh.
Prabowo menyebutkan, ada sejumlah perwira tinggi TNI yang mendorong agar
TNI kembali ke barak
pada masa transisi Orde Baru ke Reformasi, salah satu perwira tinggi itu adalah dirinya.
“Yang bawa kembali ke TNI (barak) itu siapa? Pemimpin-pemimpin TNI sendiri. Ya, kita sadar waktu itu. Pak Wiranto, Pak Yudhoyono, Pak Agus Wirahadikusumah, termasuk saya,” kata Prabowo dalam wawancara dengan para pemimpin redaksi, dikutip dari
YouTube
Harian Kompas, Senin (7/4/2025).
Prabowo juga mengeklaim, ia adalah orang pertama di tubuh TNI yang menyatakan akan tunduk pada
supremasi sipil
.
Menurut dia, hal itu telah terbukti ketika ia rela diberhentikan dari TNI oleh Presiden BJ Habibie, meski ia mempunyai banyak pasukan.
“Saya yang dorong. Saya pertama dalam TNI yang mengatakan
civilian supremacy
. Saya tunduk dan saya buktikan bahwa saya tunduk kepada pemimpin sipil. Saya diberhentikan oleh Pak Habibie. Siap, padahal saya pegang pasukan terbanyak,” kata dia.
Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa tidak ada niat untuk mengembalikan militerisme lewat revisi Undang-Undang TNI yang telah disahkan oleh DPR.
Ia pun mengajak publik untuk bersikap obyektif karena TNI merupakan lembaga yang paling dipercaya publik berkat peran-perannya selama ini.
“Jadi jangan salah. Kita obyektif, rakyat itu masih percaya sama TNI. Karena apa? Tidak hanya itu, kalau ada bencana alam, siapa yang pertama kali? Kalau ada ribuan orang mayat waktu di Aceh, siapa yang angkat?” ujar Prabowo.
Namun, mantan Menteri Pertahanan ini juga mengakui bahwa TNI perlu berbenah karena setiap lembaga punya kekurangannya masing-masing.
“Meskipun ada kekurangan, ada unsur-unsur ya, semua lembaga kita ada hal yang tidak baik. Ini tanggung jawab kita bersama. Mari kita perbaiki,” ujar Prabowo.
“Saya tegas terus di TNI Polri, beresin bersihkan diri kalian sebelum nanti saya ambil tindakan atas nama pemegang mandatoris rakyat,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-

Chatib Basri Beberkan Efek Tarif Trump terhadap Perekonomian Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri mengungkapkan kebijakan baru terkait tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak pada perekonomian di hampir seluruh negara, tidak terkecuali Indonesia. Chatib mengatakan, khusus di Indonesia, sejumlah sektor andalan akan terdampak.
“Itu seperti misalnya TPT, tekstil dan produk tekstil. Kemudian alas kaki. Kemudian juga udang, saya kira ya. Jadi itu adalah sektor-sektor yang akan terkena. Ini kita bisa lihat di sini misalnya mesin perlengkapan elektronik, kemudian lemak minyak hewan nabati. Itu akan terkena,” ujarnya seperti dilansir dari CNN Indonesia, Senin (7/4/2025).
Tidak hanya Indonesia, Chatib menilai seluruh negara juga akan terpengaruh dari pengenaan tarif baru Trump.
“Kita harus ingat bahwa rasio dari ekspor Indonesia terhadap GDP itu hanya sekitar 25%. Jadi Indonesia itu share dari ekspor terhadap GDP-nya masih lebih kecil dibandingkan dengan Singapura yang 180% atau misalnya Vietnam,” katanya.
Bahkan, eks Menteri Keuangan itu bilang, kebijakan tarif baru Trump bisa mengakibatkan resesi global yang ujungnya juga akan berdampak pada Indonesia yang dinilai terbatas dibandingkan negara terintegrasi lainnya yang kuat secara perekonomian global.
“Begitu juga cara untuk meminimalisasi dampak dari perekonomian global adalah tidak terintegrasi dengan global. Tentu ini ekstrem, tidak ada negara yang seperti itu. Tetapi semakin kecil integrasi kita dengan ekonomi global, maka dampaknya itu akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara yang sangat terintegrasi seperti Singapura, Vietnam, Thailand atau Malaysia,” tegas Chatib.
Lebih lanjut, pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu mengatakan, sektor yang terpengaruh tersebut juga akan memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri hingga berimplikasi pada pemutusan hak kerja (PHK).
“Kalau ekspor Indonesia terkena, maka akan ada risiko untuk dua hal. Satu adalah perlambatan dari pertumbuhan ekonomi. Kalau perlambatan ekonomi terjadi, maka risiko yang bisa muncul adalah PHK. Itu adalah hal-hal yang perlu diantisipasi,” ujar Chatib.
Meski banyak dampak yang dinilai akan terjadi jika kebijakan tarif baru tersebut, Chatib menyebutkan pelemahan mata uang Rupiah terhadap US$ bisa membuat barang ekspor dari Indonesia menjadi lebih kompetitif.
“Saya kasih contoh misalnya kalau tarifnya naik 5% , rupiahnya terdepresiasi berapa? 5%. Maka itu sebetulnya compensated,” katanya.
Agar bisa memastikan produk Indonesia masih laku di pasar global, Chatib mengatakan yang perlu dilakukan adalah menurunkan harga jual produk Indonesia di luar negeri agar menjaga permintaan ke Indonesia. Caranya, lanjut dia, dengan memangkas biaya produksi.
“Jadi caranya adalah bagaimana membuat perusahaan bisa menjual barang relatif lebih murah dengan margin keuntungan yang masih tetap,” terangnya.
Namun, untuk bisa memangkas biaya produksi tersebut, pemerintah perlu melakukan deregulasi ekonomi agar pemangkasan produksi tidak mempengaruhi faktor lainnya.
“Jadi jika pemerintah ingin menyelesaikan hal ini membuat produk ekspor Indonesia itu tetap kompetitif maka deregulasi ekonomi harus dipercepat,” ujar Chatib.
“Kalau ekonomi biaya tingginya dipangkas maka perusahaan itu tetap bisa menjual dengan barang murah dan marginnya itu bisa terjaga,” lanjutnya.
(miq/miq)
-

Kebakaran di Kochi Jepang Hanguskan 4 Bangunan, Termasuk Asrama Pemagang asal Indonesia – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk Kota Kochi Jepang, Senin (7/4/2025) pagi.
Kebakaran itu yang menghanguskan empat bangunan, termasuk asrama karyawan milik perusahaan konstruksi Sudo Industry.
Dua pemagang asal Indonesia yang tinggal di asrama tersebut dilaporkan selamat karena sedang bekerja saat kejadian.
Informasi yang dihimpun, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.40 waktu setempat, saat seorang pejalan kaki melihat asap hitam mengepul dari lantai dua asrama.
“Saksi segera menghubungi layanan darurat 119,” kata sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang.
Kobaran api dengan cepat menyebar ke tiga bangunan di sekitarnya.
Menurut kesaksian warga sekitar, asap mulai terlihat dari lantai dua, disusul api besar hanya dalam hitungan menit.
Suasana menjadi panik karena lokasi kebakaran berada di lingkungan padat penduduk, tepatnya di selatan Sekolah Dasar Hada, Prefektur Kochi.
Dua pemagang teknis asal Indonesia yang tinggal di lantai dua asrama, lokasi awal mula kebakaran selamat.
Mereka idak berada di tempat saat kejadian karena sedang bekerja di lokasi proyek.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah tiga jam berjibaku.
Saat ini, polisi dan dinas kebakaran masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan korsleting listrik atau kelalaian.
Peristiwa ini juga menjadi pembahasan hangat di komunitas Pencinta Jepang.
Masyarakat yang ingin bergabung dalam komunitas ini bisa mendaftar gratis dengan mengirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke email tkyjepang@gmail.com.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182150/original/027997600_1744028428-WhatsApp_Image_2025-04-07_at_14.34.21.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Labschool Kebayoran Dorong Wawasan Global Siswa Lewat Kunjungan ke Universitas Ternama di Jepang – Page 3
Liputan6.com, Tangerang Sebanyak 40 siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan melakukan kunjungan ke Jepang melalui program MUSUBI 2025. Mereka terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Senin (7/4/2025).
Kepala SMA Labschool Kebayoran Dr. Suparno, M.M mengatakan bahwa puluhan siswa-siswinya akan mengunjungi berbagai universitas yang berada di Jepang. Kunjungan tersebut memiliki banyak manfaat penting dari sisi akademik, budaya dan pengembangan pribadi.
“Beberapa universitas yang akan dikunjungi adalah Universitas Waseda, Universitas KEIO, Universitas Kyushu, dan Tokyo International University,” terang Suparno kepada wartawan di Terminal 3 Bandara Soetta.
Suparno menambahkan, kunjungan ke sejumlah universitas dapat memberikan inspirasi karier dan motivasi belajar bagi siswa-siswinya.
Dia menilai, dengan melihat lingkungan universitas Jepang yang kompetitif dan terstruktur dapat memotivasi siswa untuk menetapkan tujuan akademik yang lebih jelas.
“Mereka bisa bertemu dengan profesor, peneliti, atau mahasiswa Jepang, yang membuka wawasan tentang peluang karier di bidang seperti teknologi, robotika, kedokteran, atau seni,” terang Suparno.
Selanjutnya, siswa-siswi juga bisa eksplorasi Inovasi dan teknologi. Pasalnya, universitas di Jepang sering menjadi pusat penelitian mutakhir, misalnya dalam bidang kecerdasan buatan, energi terbarukan, atau desain produk.
“Siswa SMA Labschool Kebayoran bisa melihat langsung laboratorium atau proyek-proyek inovatif, yang mungkin menginspirasi mereka untuk mengejar bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics),” kata Suparno.
Suparno mengungkapkan, kunjungan ini juga bisa menjadi persiapan studi ke luar negeri bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan di Jepang. Serta menjadi langkah awal untuk memahami proses pendaftaran, beasiswa (seperti MEXT).
-
/data/photo/2025/03/11/67cf9d0b88e9d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak Tanpa Alas di Ladang Balangan Kalsel Regional 7 April 2025
Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak Tanpa Alas di Ladang Balangan Kalsel
Tim Redaksi
PARINGIN, KOMPAS.com
– Warga Desa Mantuyan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang diduga baru saja dilahirkan. Bayi malang itu ditemukan di sebuah ladang pada Sabtu (5/4/2025) dalam kondisi mengenaskan.
Kepala Seksi Humas Polres Balangan, Iptu Eko Budi Mulyono, mengatakan bahwa bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hidup, namun tanpa sehelai kain pun menutupi tubuhnya.
“Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup dan diletakkan di tanah tanpa alas apa pun, bahkan tanpa pakaian,” ujar Eko dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
Berdasarkan pemeriksaan awal, Eko menyebutkan bahwa bayi tersebut kemungkinan baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan. Indikasi ini terlihat dari tali pusar yang masih menempel serta adanya noda darah di bagian dekat dagu.
“Selain itu, ada noda darah pada bagian dekat dagu. Bayi tersebut baru dilahirkan dalam hitungan jam usai ditemukan warga,” jelas Eko.
Meski ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, bayi tersebut diketahui dalam keadaan sehat dan normal, namun dengan berat badan di bawah standar.
“Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan normal, hanya saja berat badannya di bawah standar yakni hanya 2,3 kg dan panjang badan mencapai 45 cm,” tambahnya.
Saat ini, bayi tersebut berada dalam penanganan tenaga medis desa untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Polres Balangan telah memulai proses penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut. Sejumlah warga telah dimintai keterangan.
“Semoga segera terungkap siapa yang meletakkan bayi tersebut,” pungkas Eko.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Unggul sebagai stasiun integrasi antarmoda
Stasiun Yogyakarta optimalkan layanan mudik dan momen wisata masa arus balik lebaran
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 07 April 2025 – 15:43 WIBElshinta.com – Arus balik lebaran di Stasiun Yogyakarta telah terjadi sejak 2 April. Meski demikian, pada periode tersebut, kedatangan penumpang di Stasiun Yogyakarta per harinya masih tergolong ramai. Hal ini dikarenakan masa libur Lebaran 2025 yang cukup panjang juga dijadikan sebagai momen liburan untuk berwisata di Kota Yogyakarta, maupun ke kota-kota penopang lainnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti Solo, Klaten, dan lainnya.
“Selama periode arus balik dari tanggal 2-6 April, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 59.056 penumpang, sedangkan penumpang yang datang di Stasiun Yogyakarta mencapai 64.264 penumpang. Maka secara total pada arus balik periode 2-6 April atau 6 hari terakhir ini, Stasiun Yogyakarta melayani sebanyak 123.320 penumpang KA jarak jauh,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut Feni menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran periode 21 Maret s.d 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 145.081 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 153.752 penumpang. Dari data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata 17.578 penumpang KA Jarak Jauh per harinya. KAI Daop 6 Yogyakarta pun telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu mulai dari akses masuk stasiun, drop zone area, ruang tunggu, peron, hingga akses keluar stasiun telah tertata sedemikian rupa untuk memastikan kenyamanan di Stasiun Yogyakarta tetap terjaga.
Berbagai transportasi online sebagai transportasi lanjutan bagi para penumpang pun telah ditata dengan baik di akses-akses pintu keluar Stasiun Yogyakarta. Sehingga dalam masa puncak arus balik pun, pelayanan dan flow penumpang tetap lancar dan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.
Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun unggulan Daop 6 Yogyakarta yang telah dilengkapi dengan integrasi antar moda. Adapun integrasi antar moda di Stasiun Yogyakarta selain layanan kereta api jarak jauh, juga terdapat layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta – Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta- Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo yang berada dalam pengelolaan anak perusahaan KAI yakni KAI Commuter.
Dengan tarif yang terjangkau, KRL Yogyakarta-Palur dan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo menjadi alternatif yang banyak digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi maupun berwisata selama masa liburan Lebaran 2025 ini. Berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang yang dilayani oleh KAI Commuter di Stasiun Yogyakarta pada periode 21 Maret s.d 5 April 2025 adalah sebanyak 254.769 pengguna dengan rata-rata 15.923 penumpang per harinya.
Moda transportasi lainnya yang terintegrasi di Stasiun Yogyakarta adalah Kereta Api Bandara yang menghubungkan stasiun dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo yang dikelola oleh anak perusahaan KAI yakni KAI Bandara. Keberadaan KA Bandara memudahkan akses masyarakat yang ingin menuju bandara untuk naik pesawat maupun sebaliknya, dari bandara menuju kota Yogyakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya. Berdasarkan data KAI Bandara, total penumpang yang dilayani oleh KA Bandara pada periode masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret s.d 5 April 2025 di Stasiun Yogyakarta sebanyak 142.142 penumpang atau rata-rata 8.884 penumpang per harinya.
Feni menambahkan bahwa berdasarkan data-data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata sebanyak 42.385 pelanggan gabungan dari KA Jarak Jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara per harinya pada periode Angkutan Lebaran 2025. Adanya integrasi antarmoda KA Jarak Jauh, KRL, KA lokal, dan KA Bandara ini memudahkan para pemudik dan wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat Yogyakarta untuk bepergian menuju berbagai kota di sekitar Yogyakarta. Konektivitas yang terintegrasi antara stasiun dengan moda transportasi lainnya dan akses yang mudah menuju kota-kota penopang diharapkan dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dan memberikan manfaat lebih untuk mendukung kemajuan pariwisata dan perekonomian local.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan pelayanan kepada pelanggan khususnya dalam momen arus balik Angkutan Lebaran 2025 ini berjalan lancar dan menyenangkan dengan terus mengedapankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh pelanggan kereta api,” ujar Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (7/4).
Sumber : Radio Elshinta
-

Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
Sejumlah penumpang turun dari bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin (7/4/2025). (ANTARA/Katriana)
Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 07 April 2025 – 14:23 WIBElshinta.com – Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mencatat penurunan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu, untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin.
Sedangkan jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode tersebut juga mengalami penurunan cukup signifikan hingga 40 persen. Berdasarkan data yang dihimpun secara keseluruhan dari periode arus mudik pada 21 Maret hingga arus balik pada 6 April 2025, Yulza mencatat telah ada 50.538 penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut dengan menggunakan 4.705 bus.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 27 persen jika dibandingkan dengan 94.233 penumpang yang tercatat pada H-10 hingga H+7 pada periode Lebaran 2024.
Penurunan juga tercatat signifikan atau sampai 40 persen pada jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025, dimana pada periode Lebaran 2024 tercatat sampai 7.165 bus. Sedangkan pada periode angkutan Lebaran 2025 hanya tercatat 1.999 bus.
Yulza memperkirakan penurunan tersebut karena banyak penumpang berpindah menggunakan angkutan mudik gratis yang disediakan baik oleh pemerintah maupun instansi swasta lainnya.
“Faktornya itu memang saat arus mudik banyak sekali yang menggunakan mudik gratis. Artinya mereka sudah tercover mudik gratis dan ke sininya memakai mudik gratis. Makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” kata Yulza.
Sementara itu posko pelayanan dari kepolisian dan lainnya di Terminal Kampung Rambutan akan berlangsung hingga 8 April 2025 dan data angkutan Lebaran di terminal tersebut juga akan dicatat hingga 8 April 2025.
Sumber : Antara
-

Onyo Kena Tegur dari Sarwendah, Kenapa?
Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah diketahui menegur anak angkatnya, Betrand Putra Onsu atau yang akrab disapa Onyo, karena dinilai belum mahir membawa mobil. Teguran itu muncul setelah putri kandung Sarwendah, Thalia, mengalami mual hingga muntah saat berada di dalam mobil yang dikemudikan Onyo.
Teguran dari Sarwendah itu dilakukan setelah pulang dari ibadah di gereja. Momen itu diunggah ulang oleh akun TikTok @gneet03.
“Kita sehabis pulang dari ibadah gereja, beli camilan di pinggir jalan,” kata Sarwendah, Senin (7/4/2025).
Sarwendah mengatakan, putrinya, Thalia sempat mengalami muntah saat perjalanan menuju gereja.
“Bos tadi muntah ya? Kenapa? Onyo bawa mobilnya sih,” tanya Sarwendah kepada Thalia.
Mendengar pertanyaan dari Sarwendah, Onyo berkilah muntahnya Thalia bukan karena diakibatkan cara dirinya mengendarai mobil.
“Dianya saja seperti itu,” ucap Onyo sambil tersenyum.
“Bos cilik jadi muntah,” balas Sarwendah.
Ternyata, tidak hanya Thalia saja yang merasakan kurang nyaman saat Onyo mengendarai mobil. Putri Sarwendah lainnya, Thania juga merasakan hal serupa dengan Thalia.
“Aku juga mual tadi,” ucap Thania.
Melihat dua anak lainnya yang merasa kurang nyaman, Sarwendah lantas meminta kepada Onyo untuk mengubah cara berkendaranya menjadi lebih baik.
“Wah harus perbaikan ini cara membawa mobilnya. Bagaimana Onyo?” jelas Sarwendah kepada Onyo.
“Oke Bunda,” tutup Onyo yang mendapat teguran dari Sarwendah akibat mengendarai mobil dengan tidak nyaman.
-

Lebaran 2025, Wisata Candi Borobudur-Prambanan Naik Hingga 25 Persen
Sleman, Beritasatu.com – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC), atau InJourney Destination Management, mencatat kenaikan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Sejak 31 Maret hingga 6 April 2025, total 182.219 wisatawan mengunjungi Candi Borobudur, Prambanan, dan Keraton Ratu Boko naik 25% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
TWC Prambanan mencatat lonjakan tertinggi dengan kenaikan 42%. Sementara kunjungan ke Borobudur naik 7%, Ratu Boko 4%, dan pertunjukan seni Ramayana Ballet Prambanan meningkat 43%.
Selama periode tersebut, jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada Kamis (3/4/2025), mencapai 40.015 orang. Sebanyak 23.753 wisatawan mengunjungi Prambanan, 15.211 ke Borobudur, dan 1.051 ke Ratu Boko. Puncak kunjungan teater dan pentas seni terjadi pada Minggu (6/4/2025) dengan 740 penonton.
Direktur Utama IDM Febrina Intan menyebut, program #LebarandiCandi masih menjadi magnet wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Kami optimistis target kunjungan selama Lebaran tahun ini tercapai,” ujar Febrina kepada Beritasatu.com, Senin (7/4/2025).
Berbagai aktivitas budaya turut memeriahkan destinasi, seperti Pasar Medang di Prambanan yang menyajikan kuliner tradisional, parade penari Ramayana, permainan anak tradisional, hingga sesi belajar aksara Jawa. Karakter animasi Jumbo hasil kolaborasi dengan Kemenparekraf dan Visinema juga hadir untuk menghibur pengunjung.
Di Candi Borobudur, pengunjung disuguhi Panggung Rakyat dengan pertunjukan tari tradisional seperti Soreng, Dayakan, dan Jathilan, serta bisa ikut membuat kerajinan bersama UMKM lokal.
Keraton Ratu Boko menghadirkan permainan tradisional, seperti enggrang dan gangsing, diiringi musik Srandul serta Gejog Lesung yang dimainkan oleh seniman lokal.
Pada tahun ini, #LebarandiCandi melibatkan 2.500 UMKM, 1.500 seniman, dan 900 tenaga kerja lokal. “Kolaborasi ini menjadi kunci dalam membangun ekosistem pariwisata sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” tutup Febrina yang optimistis libur Lebaran 2025 ke candi semakin meningkat.
/data/photo/2025/04/07/67f3a8a441659.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
