Blog

  • Tragis! Dua Anak di Bawah Umur di Bekasi jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung   – Halaman all

    Tragis! Dua Anak di Bawah Umur di Bekasi jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria berinisal EH di Bekasi tega melakukan kekerasan seksual terhadap dua anak kandungnya yang masih di bawah umur.

    Kasus ini terungkap setelah salah satu korban memberanikan diri untuk menceritakan kepada ibunya bahwa dia telah menjadi korban kekerasan seksual oleh sang ayah.

    Korban pertama mengalami kekerasan seksual sejak tahun 2016, ketika masih berusia 11-12 tahun. Sementara itu, korban kedua menjadi korban kekerasan seksual sejak usia 10 tahun, dari 2023 silam.

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, menagatakan jika, korban mengaku perbuatan itu dilakukan tersangka secara berulang ketika rumah dalam keadaan sepi atau saat korban pulang dari sekolah.

    “Tersangka telah menyetubuhi korban saat korban pulang sekolah di rumah dan tidak ada siapa-siapa. Tersangka mengajak atau memaksa bersetubuh dengan korban,” ungkap Mustofa, dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

    Sejatinya, korban sempat menolak, namun pelaku justru mengancam untuk tidak akan memberi nafkah dan diusir dari rumah. Pelaku pun sempat mengiming-imingi korban dengan uang Rp 50ribu.

    Karena takut dan ada tekanan psikologis, korban akhirnya menuruti permintaan bejat pelaku tersebut.

    “Korban menolak, tetapi tersangka mengancam korban bahwa jika tidak bersetubuh, tidak akan dinafkahi dan diusir dari rumah,” kata Mustafa.

    “Karena takut, korban menurutinya, sehingga bersetubuh dengan tersangka. Tersangka menyetubuhi korban sejak tahun 2016 sampai dengan 2025,” jelasnya.

    Setelah pelapor yang merupakan ibu korban melapor, Polres Metro Bekasi pun sigap untuk menangkap dan menahan pelaku.

    Pelaku kini dijerat dengan Pasal 81 dan/atau Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. (Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhilah)

     

  • Ayah Gholy Ungkap Kebiasaan Anaknya Sebelum Bertanding Bela Timnas Indonesia U-17 

    Ayah Gholy Ungkap Kebiasaan Anaknya Sebelum Bertanding Bela Timnas Indonesia U-17 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Pemain Timnas Indonesia U-17, Zahaby Gholy sukses mencetak satu gol dan satu asis dalam laga fase grup Piala Asia U-17 AFC 2025 melawan Yaman pada Senin (7/5/2025). 

    Performa apik pemain Persija Jakarta itu rupanya tak lepas dari dukungan dan doa keluarga, Gholy memiliki kebiasaan rutin sebelum bertanding yang membuatnya terus termotivasi. 

    Hal ini diungkapkan ayah Gholy, Muhammad (39), putranya selalu menyempatkan waktu berkomunikasi dengan keluarga sebelum bertanding bela Timnas U-17. 

    “Alhamdulillah setiap mau bertanding pasti komunikasi, kita kasih support, motivasi, semangat, dan doa,” kata Muhammad di kediamannya di Cikunir, RT 5 RW 3, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (8/4/2025). 

    Muhammad bahkan berpesan, bertanding untuk Timnas Indonesia tak ubahnya prajurit perang yang harus menyerahkan segala kemampuan untuk negaranya. 

    “Kita juga bilang, jangan mundur, NKRI harga mati. Namanya kita perang, ya sama seperti perang di lapangan,” ucapnya. 

    Dia juga selalu memberikan masukan kepada anaknya, mengevaluasi setiap pertandingan agar dapat ditingkatkan di laga berikutnya. 

    Seperti misalnya setelah laga melawan Korea Selatan, Muhammad menilai permainan Gholy sudah cukup baik tetapi kurang ngotot. 

    Gholy kata Muhammad, merasa gugup saat menghadapi Korea Selatan yang merupakan tim besar langganan Piala Dunia. 

    “Pasti ada (masukan), waktu lawan Korea, dia main bagus tapi kurang gereget, kurang ngotot. Mungkin karena nervous lawan tim besar, langganan Piala Dunia,” 

    “Pas sebelum pertandingan semalam, saya kasih motivasi, lawannya Yaman, lebih tenang, fokus, maksimal. Alhamdulillah semalam bisa cetak gol dan satu asis,” ucap Muhammad. 

    Timnas Indonesia U-17 berhasil menang melawan Yaman dengan skor 4-1, hasil ini juga memastikan anak asuh Nova Aarianto lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar 2025.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Golkar: Cerminkan Kerendahan Hati Beliau

    Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Golkar: Cerminkan Kerendahan Hati Beliau

    loading…

    Partai Golkar menyambut positif soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Partai Golkar menyambut positif soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri . Pertemuan itu kabarnya digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam.

    “Apa pun posisi politiknya pertemuan itu bagus. Silaturahmi itu ya pasti membawa energi positif buat bangsa untuk lebih maju,” kata Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Di sisi lain, Sarmuji juga memuji kerendahan hati Presiden Prabowo yang justru memilih mengunjungi kediaman Megawati sebagai orang yang lebih tua. Secara posisi, kata dia, seharusnya Presiden yang disowani.

    “Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega. Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi presiden Indonesia juga. Jadi itu mencerminkan kerendahan hati beliau,” ujarnya.

    Ia berharap, pertemuan itu membicarakan tentang kepentingan bangsa. Meskipun ada perbedaan politik, tapi harus tetap bertujuan untuk Bangsa dan Negara.

    “Dan titik temunya adalah bagaimana menjaga kondusivitas bangsa dan negara ini di saat penuh tantangan, bukan hanya tantangan di dalam negeri, persoalan-persoalan dalam negeri, tetapi juga persoalan global yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja,” tuturnya.

    “Perang tarif antara negara-negara besar dan Indonesia juga kena imbasnya perang tarif Amerika. Termasuk juga perang tarif Amerika dan Cina itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama,” kata dia melanjutkan.

    (abd)

  • Sudah Mualaf, Steven Wongso: Orang Tua Tidak Tahu

    Sudah Mualaf, Steven Wongso: Orang Tua Tidak Tahu

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengakuan mengejutkan datang dari selebritas Steven Wongso. Ia mengungkapkan dirinya telah memutuskan untuk menjadi mualaf. Namun, hingga kini belum memberitahukan keputusan itu kepada kedua orang tuanya.

    “Sebenarnya, saya belum bilang mama kalau saya sudah mualaf,” ucap Steven Wongso dikutip dari podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Selasa (8/4/2025).

    Sebelum memutuskan untuk mualaf, terlebih dahulu Steven Wongso meminta kepada orang tuanya untuk menghapus semua media sosial yang ada di hand phone.

    “Semua media sosial, baik TikTok dan Instagram saya minta dihapus dan ternyata beneran di hapus sama mama,” ujarnya.

    “Saya bilang kepada mama ‘Mama, medsos itu kan bikin otak rusak, bikin susah tidur. Namun, yang saya lupa bilang ke mama untuk hapus YouTube,” lanjutnya.

    Steven Wongso berdalih apa yang ada di media sosial hanya bagian dari konten.

    “Sampai saat ini mama belum tahu, dia tahu tetapi bukan benar-benar saya mualaf. Namun, hanya sebatas konten,” ungkapnya lagi.

    Ia merasa, suatu saat tentu akan terbuka kepada orang tuanya. Namun, untuk saat ini dirinya memilih mendalami agama Islam sesungguhnya. Ketika sudah siap barulah memberitahukan kepada orang tuanya terkait keputusannya untuk mualaf.

    “Selama ini dia tahu karena konten, tetapi soon on later akan tahu dari mulut saya. Saya ingin mempelajari terlebih dahulu Islam itu seperti apa, sehingga ketika dipertanyakan oleh orang tua maka saya sudah siap untuk menjawabnya,” bebernya.

    Steven Wongso meminta kepada kerabat dan keluarganya untuk tidak memberitahukan kepada orang tuanya soal keputusannya menjadi mualaf.

    “Buat teman-teman saya, teman-teman mama tolong jangan bilang ke mama (Steven Wongso mualaf). Biar saya yang menjelaskan sendiri kepada mama,” tutup Steven Wongso yang mengaku belum memberitahu orang tuanya soal sudah resmi memeluk agama Islam.

  • Sidang Kasus Isa Zega, dr Oky Pratama Bicara Siapa "Shaun the Sheep"
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 April 2025

    Sidang Kasus Isa Zega, dr Oky Pratama Bicara Siapa "Shaun the Sheep" Surabaya 8 April 2025

    Sidang Kasus Isa Zega, dr Oky Pratama Bicara Siapa “Shaun the Sheep”
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sidang dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa selebgram, Isa Zega kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (8/4/2025).
    Kali ini, dokter Oky Pratama dihadirkan untuk memberi kesaksian. Sebab, Oky adalah orang yang memberikan nomor telepon Shandy Purnamasari kepada Isa Zega, sebelum keduanya berseteru hingga berlanjut ke meja hijau.
    Dalam kesaksiannya, Oky mengaku memberikan nomor telepon Shandy kepada Isa Zega atas persetujuan Shandy pada tanggal 11 Oktober 2024 lalu.
    “Isa Zega bilang minta nomor Shandy karena mau ada pembahasan penting,” ungkap Oky.
    “Awalnya ketika saya izin ke Shandy untuk memberikan nomornya kepada Isa Zega, Shandy tidak berkenan. Baru kedua kalinya diizinkan,” imbuh Oky.
    Namun, Oky mengaku tidak tahu pasti apa penyebab perseteruan antara keduanya.
    Ia pun mengaku tidak terlalu mengikuti konten-konten yang dibuat Isa Zega.
    Ia menyabut hanya mengetahui konten Isa Zega yang diduga mencemarkan nama Shandy Purnama Sari itu dari media sosial
    Tiktok,
    dikirim oleh selebritas, Nikita Mirzani.
    “Pada konten tulisan yang menyebut
    Shaun the Sheep
    serta
    EIM ESS GELOGAKLOWING
    , asumsi saya
    ya
    Shandy dan MS Glow,” sambung Oky.
    Oky juga merasa -dalam konten Isa Zega itu dia sempat disinggung dengan sebutan Bapak Peri.
    Ia menduga sebutan Bapak Peri itu ditujukan kepadanya, karena memang selama ini Isa Zega memanggilnya dengan sebutan tersebut, bahkan sejak sebelum perkara itu mencuat.
    “Saya mengasumsikan Bapak Peri yang dimaksud itu
    ya
    saya. Oleh karena itu akhirnya nama Bapak Peri itu saya daftarkan (sebagai) Hak Kekayakan Intelektual,” sambung dia.
    Lantas, ketika ditanya hubungannya dengan Isa Zega, Oky mengaku mengenal Isa Zega karena pernah menjadi
    brand ambasador
    produk kecantikannya Oky pada 2019 lalu.
    “Tapi berapa lama saya lupa-lupa ingat. Sekitar 1,5 tahun kalau tidak salah,” ujar Oky.
    Sementara itu, Isa Zega mengaku sedih dan kecewa karena Oky hadir menjadi saksi dari pihak Shandy Purnamasari. Pasalnya, ia mengaku cukup mengenal Oky.
    “Kecewa pasti. Manusawi itu,” sebut Isa saat ditanya perasaannya.
     
    Isa juga mencemarkan merek produk kecantikan milik Shandy, MS Glow. Semuanya dilakukan Isa melalui akun media sosialnya.
    Pada 17–18 September 2024, Isa Zega diduga mengunggah konten yang bernada menyudutkan MS Glow. Setelah itu, Isa kembali meminta nomor telepon Shandy melalui Oky.
    “Tiga kali dia meminta nomor saya melalui dokter Oky. Akhirnya ketiga kalinya saya izinkan,” ungkap Shandy dalam kesaksiannya di persidangan sebelumnya.
    Komunikasi antara keduanya pun terjadi mulai 11-12 Oktober. Dalam komunikasi itu, Isa Zega meminta bertemu dengan Shandy.
    Namun, Shandy menolak karena posisinya masih berada di Malang. Dalam kesempatan itu, Shandy sempat mengonfirmasi kenapa Isa mengunggah konten tentang MS Glow.
    “Mami kenapa
    naikin
    MS Glow lagi? Ia membalas:
    kan
    kita belum ketemu,” beber Shandy.
    Berlanjut, Isa Zega diduga semakin melakukan pencemaran nama baik kepada Shandy. Sampai puncaknya Isa Zega sempat menyumpahi anak yang sedang dikandung Shandy, cacat.
    “Setiap hari terdakwa melakukan
    bullying
    , melakukan fitnah. Hingga saya mengalami pendarahan sebanyak tiga kali, sampai saya opname,” tutur Shandy.
    Atas perbuatannya, JPU mengancam Isa Zega dengan ancaman pidana sesuai Pasal 45 ayat (10) huruf a juncto Pasal 27B ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Tak Setuju Koruptor Dihukum Mati, Ini Penjelasan Yusril Ihza Mahendra – Halaman all

    Prabowo Tak Setuju Koruptor Dihukum Mati, Ini Penjelasan Yusril Ihza Mahendra – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai ketidaksetujuannya terhadap penerapan hukuman mati bagi koruptor.

    Menurut Yusril pernyataan Presiden Prabowo sah dan sesuai dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia.

    “Apa yang dikatakan oleh Presiden Prabowo mengenai hukuman mati bagi tindak pidana korupsi itu benar dilihat dari segi hukum positif yang berlaku. Undang-Undang (UU) Tipikor memang membuka kemungkinan bagi hakim untuk menjatuhkan hukuman mati bagi terdakwa korupsi yang terbukti melakukan kejahatan tersebut ‘dalam keadaan tertentu’,” ujar Yusril melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    “Itu disebut dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 yang saya sendiri ketika itu mewakili presiden membahas RUU tersebut dengan DPR,” ujar Yusril.

    Dalam keadaan tertentu itu, Yusril mengatakan  adalah keadaan-keadaan yang luar biasa seperti keadaan perang, krisis ekonomi maupun bencana nasional yang sedang terjadi.

    “Meskipun UU telah membuka kemungkinan bagi hakim untuk menjatuhkan hukuman mati dalam keadaan seperti itu, sampai saat ini belum pernah ada penjatuhan hukuman mati terhadap terdakwa korupsi,” kata Yusril.

    Ia menambahkan meskipun hakim menjatuhkan hukuman mati dan telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah, masih terbuka ruang bagi presiden untuk memberikan grasi dan amnesti.

    “Kalaupun grasi atau amnesti tidak diberikan, kapan eksekusi hukuman mati akan dilaksanakan, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah dalam hal ini Kejaksaan Agung. Sekarang memang cukup banyak narapidana mati yang eksekusinya belum dilaksanakan. Ada yang WNI dan ada yang WNA,” kata Menko Yusril.

    Yusril juga menyoroti bahwa Indonesia saat ini sedang dalam masa transisi dari KUHP lama peninggalan Belanda menuju KUHP Nasional yang akan mulai berlaku awal 2026.

    Dalam KUHP Nasional ini, Yusril mengatakan hukuman mati yang dijatuhkan tidak dapat langsung dilaksanakan.

    “Terpidana mati lebih dahulu harus ditempatkan dalam tahanan selama 10 tahun untuk dievaluasi apakah yang bersangkutan benar-benar sudah taubatan nasuha dalam arti amat menyesali perbuatannya atau tidak. Jika dinilai dia telah tobat, maka hukumannya dapat diubah menjadi hukuman seumur hidup,” katanya.

    Menurut dia ketentuan ini berlaku bagi napi hukuman mati WNI atau WNA.

    “Itu garis besarnya. Pelaksanaan hukuman mati dalam KUHP Nasional pelaksanaannya harus diatur dengan undang-undang tersendiri. Pemerintah kini sedang mempersiapkannya,” ujarnya.

    Mengenai tudingan standar ganda terhadap napi hukuman mati WNI dan WNA, Yusril membantahnya. 

    “Sama sekali tidak. Napi WNA itu dipindahkan ke negaranya untuk dipertimbangkan oleh pemerintahnya apakah akan dieksekusi mati atau tidak. Di dalam negeri, sikap Presiden Prabowo sangat jelas.

    Sampai hari ini di masa pemerintahan Presiden Prabowo tidak ada seorang pun terpidana mati yang dieksekusi oleh regu tembak, baik WNI maupun WNA,” kata dia.

    Lebih lanjut, Menko Yusril mengatakan bahwa perubahan sistem hukum yang akan datang juga menjadi perhatian pemerintah, terutama terhadap mereka yang telah dijatuhi hukuman mati berdasarkan KUHP lama.

    “Sebagai pemerintah, kami juga harus memikirkan bagaimana nasib terpidana mati berdasarkan KUHP Belanda yang sekarang sudah inkrah dengan berlakunya KUHP Nasional tahun depan.

    Kalau ada perubahan hukum, maka ketentuan yang paling menguntungkan seseorang lah yang diberlakukan. Saya kira RUU Pelaksanaan Hukuman Mati nanti akan mengatur hal itu dengan jelas agar ada kepastian hukum,” ujarnya.

    Yusril menekankan bahwa kebijakan Presiden Prabowo mencerminkan sikap kenegarawanan yang menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dan kemanusiaan.

    “Itulah maksud Presiden Prabowo, sebagai presiden beliau tidak ingin melaksanakan hukuman mati terhadap napi mana saja dan kasus apa saja. Sebab jika seseorang sudah dieksekusi mati, tidak ada lagi kesempatan kita menghidupkan kembali orang tersebut, walaupun hakim sudah menyatakan 99,9 persen orang itu terbukti bersalah. Tetapi tetap tersisa 0,1 persen kemungkinan dia tidak bersalah. Itu maksud Presiden Prabowo. Presiden berbicara bukan sebagai seorang hakim, tetapi sebagai seorang negarawan, sebagai bapak bangsa yang berjiwa besar dan mengedepankan sisi kemanusiaan daripada sisi lainnya,” ujar Yusril.

  • PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 April 2025

    PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih Regional 8 April 2025

    PSU Bupati Gorontalo Utara Digelar 19 April, Warga Diminta Gunakan Hak Pilih
    Tim Redaksi
    GORONTALO, KOMPAS.com
    – Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
    Gorontalo Utara
    (Gorut) akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
    Pemerintah Provinsi Gorontalo mengimbau warga untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam proses demokrasi ini.
    Tiga pasangan calon akan bersaing dalam PSU ini, yakni:
    Nama Mohamad Sidik Nur menggantikan Ridwan Yasin yang sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
    Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie serta jajaran Forkopimda meninjau langsung persiapan PSU di Gorontalo Utara, Selasa (8/4/2025).
    Mereka menggelar rapat kerja bersama Penjabat Bupati Gorut, KPU, dan Bawaslu, serta mengecek kesiapan anggaran, logistik, dan keamanan.
    “Setelah ini akan ada debat yang masuk dalam tahapan kampanye, saya mengimbau masyarakat berpartisipasi di situ, tetap dalam keadaan tertib, biasa saja dan tidak ada hal yang luar biasa,” kata Gusnar dalam siaran persnya.
    “Pesan saya juga untuk rakyat, silahkan memilih paslon yang diyakini bisa membawa kesejahteraan bagi mereka, kemakmuran bagi mereka, silakan dipilih,” sambungnya.
    Debat publik antar pasangan calon dijadwalkan berlangsung pada 12 April 2025 dan akan disiarkan langsung melalui media sosial.
    Debat hanya akan dihadiri oleh masing-masing pasangan calon. Sementara itu, tanggal 18 April akan menjadi hari tenang menjelang pemungutan suara.
    Gubernur Gusnar juga menyampaikan bahwa sebagian besar tantangan pelaksanaan PSU telah berhasil diatasi.
    Anggaran sebesar kurang lebih Rp 9 miliar telah dialokasikan, dengan rincian Rp3 miliar dari APBD provinsi dan Rp6 miliar dari APBD Gorontalo Utara.
    Ia menambahkan, secara umum persiapan PSU telah mencapai 75 persen. Saat ini, surat suara sedang dalam proses pencetakan dan dijadwalkan tiba dalam beberapa hari ke depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dinsos DI Yogyakarta Usul 5 Hektare Lahan di Bantul untuk Sekolah Rakyat
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 April 2025

    Dinsos DI Yogyakarta Usul 5 Hektare Lahan di Bantul untuk Sekolah Rakyat Yogyakarta 8 April 2025

    Dinsos DI Yogyakarta Usul 5 Hektare Lahan di Bantul untuk Sekolah Rakyat
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengusulkan lokasi di Gilangharjo, Pandak,
    Bantul
    , untuk dimanfaatkan sebagai
    Sekolah Rakyat
    (SR).
    Usulan ini disampaikan oleh Kepala
    Dinas Sosial DIY
    , Endang Patmintarsih, yang menjelaskan bahwa pemerintah pusat meminta setiap provinsi serta kabupaten atau kota untuk mengusulkan lokasi bagi SR.
    “Tanah yang diminta itu kan untuk pembangunan 5-10 hektare. Nah, maka ini kan perlu persiapan, tapi di DIY kami, dari Dinas Sosial sudah mengusulkan 5 hektare lokasinya di Gilangharjo, Pandak, Bantul,” ujar Endang pada Selasa (8/4/2025).
    Endang menambahkan bahwa lokasi tersebut telah diajukan kepada Kementerian Sosial, yang nantinya akan menerjunkan tim untuk melakukan verifikasi.
    Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lokasi yang diajukan oleh pemerintah daerah layak untuk digunakan sebagai SR.
    “Harus melibatkan juga nanti dengan dinas PU untuk pengukuran, kemudian kelayakan gedung dan lain sebagainya, gitu. Ini yang kita persiapkan,” jelasnya.

    Sekolah Rakyat yang direncanakan oleh Pemerintah DIY ini akan diperuntukkan bagi jenjang SMA, mengingat kewenangan tingkat provinsi berada di tingkat tersebut.
    Sementara itu, kabupaten atau kota akan mengusulkan SR untuk tingkat SD dan SMP.
    Lebih lanjut, Endang menjelaskan bahwa meskipun kewenangan SR berada di Dinas Sosial, akan tetap ada koordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk pengisian guru hingga kepala sekolah.
    “Tapi nanti kebutuhan kepala sekolah, kebutuhan guru, itu ada di Kementerian Pendidikan. Nah, kemudian untuk nanti muridnya untuk yang verifikasi atau seleksi itu ada di Kementerian Sosial,” ucapnya.
    Pembangunan SR nantinya akan dilakukan oleh pemerintah pusat, sementara Dinas Sosial DIY bertanggung jawab untuk menyiapkan lahan, melakukan seleksi murid, dan menyiapkan pamong untuk para siswa SR.
    Endang menekankan bahwa SR akan berbeda dari sekolah pada umumnya, karena SR akan dilengkapi dengan asrama.
    “Sistemnya
    sekolah rakyat
    ini adalah ada asrama di dalam, jadi yang sekolah nanti untuk masyarakat miskin, untuk anak miskin itu dia diasramakan. Jadi tidak pulang pergi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petrosea Raih Kontrak Jasa Pertambangan Rp 16 Triliun dari Vale Indonesia

    Petrosea Raih Kontrak Jasa Pertambangan Rp 16 Triliun dari Vale Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Petrosea Tbk mengumumkan penandatanganan kontrak besar dengan PT Vale Indonesia Tbk untuk penyediaan jasa pertambangan dan pengangkutan bijih nikel di wilayah Bahodopi, Sulawesi Tengah. Nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp 16 triliun, dengan masa kerja sama selama 10 tahun ke depan.

    Kontrak ini diteken pada Selasa (8/4/2025) dan mencakup layanan Mining Services and Transportation of Nickel Ore Material untuk Blok Bahodopi 2 dan 3 milik Vale Indonesia. Dalam perjanjian ini, Petrosea akan bertindak sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab atas seluruh proses penambangan dan logistik material.

    Manajemen Petrosea menyebutkan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperluas portofolio dan memperkuat posisinya di industri pertambangan nasional. Selain itu, proyek ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dan operasional perusahaan dalam beberapa tahun mendatang.

    “Kontrak ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami untuk terus menciptakan nilai tambah dan memperluas jangkauan layanan Petrosea,” dalam keterangan rilisnya.

    Petrosea menawarkan berbagai layanan untuk sektor pertambangan batubara dan mineral yang mencakup layanan pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & feasibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform yang memanfaatkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Petrosea juga memiliki kemampuan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan operasional di berbagai proyek dengan memanfaatkan real-time data melalui Remote Operations Center yang berlokasi di kantor pusat Perusahaan.

  • Dekarbonisasi Baja: Austria Perkenalkan Smelter Besi Bertenaga Hidrogen

    Dekarbonisasi Baja: Austria Perkenalkan Smelter Besi Bertenaga Hidrogen

    Bisnis.com, JAKARTA – Inovasi teknologi peleburan besi diperkenalkan di Linz, Austria, setelah adanya kolaborasi sejumlah mitra global seperti Primetals Technologies, Mitsubishi Corporatian, Rio Tinto Mining Corporation, dan Voestalpine AG.

    Para mitra global tersebut telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Selasa (1/4/2025) untuk mempercepat pengembangan smelter besi dan fluidized bed (lapisan padat terfluidasi yang digunakan dalam proses kimia dan pembakaran bahan bakar yang efisien untuk membangkitkan listrik). 

    Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi Rio Tinto Mining Corporation (Rio Tinto), Selasa (8/4/2025). Dalam perjanjian tersebut, para pihak akan menerapkan dan mengoperasikan pabrik prototipe skala industri yang menampilkan proses baru untuk pembuatan besi dengan potensi emisi karbondioksida nol.

    Pabrik tersebut berlokasi di fasilitas Voestalpine AG yang berada di Linz, Austria. Fasilitas tersebut dijadwalkan beroperasi pada medio 2027.

    Adapun, proses pembuatan besi baru dengan kapasitas yang diproyeksi mencapai tiga ton logam panas per jam tersebut didasarkan pada solusi HYFOR dan smelter dari Primetals Technologies. HYOR sendiri merupakan ternologi reduksi langsung pertama di dunia untuk bijih besi halus yang tidak memerlukan langkah penggumpalan apapun.

    Sejak 2021, Primetals Technologies telah mengoperasikan pabrik percontohan di fasilitas Voestalpine di Donawitz, Austria, setelah keberhasilan dari sejumlah uji coba yang dilakukan. Smelter sendiri adalah tungku yang ditenagai oleh energi baru terbarukan (EBT) untuk peleburan dan tahap akhir reduksi besi langsung (direct reduced iron/DRI). Lewat strategi ini, ada potensi untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emission/NZE) dari logam panas pada pabrik pembuatan baja.

    Chief Technology Officer dan Head of Green Steel di Primetals Technologies, Alexander Fleischanderl, mengatakan bahwa proyek ini merupakan kemajuan signifikan dalam pembuatan besi yang tahan terhadap perubahan masa depan.

    “Untuk pertama kalinya, kami akan menerapkan proses produksi berkelanjutan dengan reduksi langsung berbasis hidrogen,” katanya dalam keterangan resmi tersebut.

    Dia menjelaskan bahwa kombinasi HYFOR dan smelter merupakan pengembangan yang sangat inovatif dengan potensi untuk mengubah industri, serupa dengan dampak dari hadirnya konverter LD pada produksi baja.

    “Kami sangat bangga mendapatkan dukungan dari mitra yang kuat di Voestalpine, Rio Tinto, dan Mitsubishi Corporation, dan bersama-sama, kami siap untuk membuat perbedaan besar bagi masa depan pembuatan besi dengan NZE,” ujarnya.

    Sementara itu, Chief Operating Officer dari Ferrous Raw Materials Division di Mitsubishi Corporation, Kenichiro Tauchi mengatakan bahwa penambangan dan perdagangan bahan baku besi telah menjadi salah satu bisnis inti perusahaan selama beberapa dekade. Kini, imbuhnya, pihaknya berencana untuk mengembangkan pasokan baru logam rendah emisi untuk mendukung dekarbonisasi baja.

    “HYFOR dan smelter adalah teknologi baru yang menjanjikan untuk mempercepat dekarbonisasi industri baja, dan Mitsubishi Corporation, sebagai mitra strategis Primetals Technologies, sangat antusias untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi inovatif ini bersama dengan mitra terkemuka dalam rantai pasokan baja,” jelasnya.

    Chief Executive Officer Voestalpine AG Herbert Eibensteiner menjelaskan bahwa lewat baja Grentac, pihaknya memiliki rencana bertahap yang jelas untuk produksi baja dengan emisi karbondioksida nol bersih. Sebagai langkah awal, imbuhnya, satu tungku busur listrik bertenaga hijau akan dioperasikan di fasilitasnya yang berada di Linz dan Donawitz mulai 2027.

    Dia mengungkapkan bahwa pada 2029, pihaknya akan mengurangi emisi karbondioksida hingga 30% dibandingkan dengan 2019. Menurutnya, jumlah tersebut setara dengan hampir 5% dari seluruh emisi karbondioksida tahunan Austria. Hal ini, imbuhnya, menjadikan baja Greentec sebagai program perlindungan iklim terbesar di Austria.

    “Strategi jangka panjang kami adalah menggunakan hidrogen hijau untuk mencapai produksi baja yang netral karbon. Bersama dengan Primetals Technologies dan Rio Tinto, kami mengambil pendekatan yang sama sekali baru dan menjanjikan untuk meneliti produksi besi kasar berbasis hidrogen,” katanya.

    Adapun, Rio Tinto sebagai salah satu produsen bijih besi terbesar di dunia akan memanfaatkan keahliannya yang luas dalam hal kualitas dan persiapan bijih besi untuk memberikan masukan teknis bagi proyek tersebut. Selain itu, Rio Tinto akan memasok 70% bijih besi untuk pabrik baru dari seluruh operasi globalnya. Perusahaan ini juga akan mendukung Primetals Technologies untuk mempercepat komersialisasi teknologi tersebut.

    General Manager Rio Tinto untuk Dekarbonisasi Baja Thomas Apffel mengaku gembira dapat bergabung dengan konsorsium yang mencakup seluruh rantai nilai pembuatan besi dan baja. Dengan menyumbangkan keahlian pembuatan besi dan bijih besi dari operasi Pilbara, Iron Ore Company of Canada, dan Simandou di masa mendatang, pihaknya bermaksud untuk memajukan pengembangan dan adopsi teknologi fluidized bed.

    “Solusi pembuatan besi berbasis fines ini menghadirkan alternatif yang menarik untuk teknologi shaft furnace dengan menghilangkan kebutuhan akan peletan, yang berpotensi menawarkan manfaat substansial bagi pembuat baja dan penambang. Rio Tinto menyambut peserta tambahan dalam konsorsium dan berharap dapat mendukung penerapan teknologi inovatif ini secara luas,” jelasnya.

    DAMPAK KEBIJAKAN TRUMP

    Pada Senin (7/4/2025), Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan dialog tingkat tinggi dengan perwakilan industri baja dan logam guna membahas implikasi tarif Amerika Serikat (AS) terhadap baja, aluminium, dan produk turunan terkait asal Benua Biru.

    Pertukaran pandangan dalam pertemuan itu difokuskan pada pengumpulan pandangan dan usulan industri guna tanggapan Uni Eropa yang paling efektif atas tindakan Negeri Paman Sam. Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi Komisi Uni Eropa yang dipublikasikan pada Senin (7/4/2025).

    Perwakilan industri dalam pertemuan tersebut menyambut baik Rencana Aksi Baja dan Logam Komisi Eropa dan Kesepakatan Industri Bersih. Para pebisnis tersebut juga menyerukan agar kedua rencana aksi tersebut segera dilaksanakan.

    Dalam keterangan resmi tersebut juga terungkap bahwa para peserta menyampaikan kekhawatiran yang kuat tentang konsekuensi yang lebih luas dari tarif AS, termasuk dampak pada derivatif dan risiko serius pengalihan perdagangan.

    “Mereka menggarisbawahi kebutuhan mendesak bagi UE untuk mengusulkan langkah-langkah pertahanan perdagangan baru untuk baja —di luar perlindungan yang ada, yang akan berakhir pada Juni 2026— termasuk untuk mengatasi potensi pengalihan ekspor dari negara-negara penghasil baja utama lainnya ke pasar Uni Eropa,” tulis keterangan resmi tersebut.

    Selain itu, peserta juga menyatakan keprihatinan atas berkurangnya volume sampah yang digunakan untuk daur ulang di Uni Eropa dan meminta langkah-langkah efektif untuk menjaga volume yang cukup di Benua Biru.

    Mereka juga menggarisbawahi pentingnya persyaratan konten lokal, terutama menunjuk pada potensi besar pengadaan publik dalam hal ini. Mengenai Langkah-Langkah Penyesuaian Perbatasan Karbon (carbon border adjustment measures/CBAM), mereka menyambut baik percepatan tinjauan CBAM oleh Komisi Uni Eropa, terutama untuk menutup celah yang tersisa.

    Presiden Komisi Uni Eropa dan pebisnis di sektor tersebut sepakat untuk tetap berhubungan erat, guna memastikan bahwa kepentingan industri dan para pekerjanya terlindungi dengan baik di masa yang tidak menentu ini.